... vll ....-..-... vrll .--... v SEMANTIK .... 84 l I
I
1 {I
BALUAN
AI.{ALISIS TEMA,
AMANAI,
DAN
NILAI
BUDAYAOleh I Made
Subandia
... 104PARADIGMA AKULTURASI BUDAYA
DALAM
KARYA SASTRAKEA}IEKARAGAMAN
PENULISAN KARYA SASTRATRADISI KARANGASEM:
KAJIAN
TERHADAPTIGA KARYA SASTRA
Oleh I Made
Suastika...
...129 SATUATANTING MAS
DALAM
MASYARAKATBALI
:TINJAUAN
NILAI
Oleh Luh Putu
Puspawati...
...140 SENDR.AJTARIBALI
DAN DINAMIKA
PERIIBAHANNYAOleh I Wayan
Dibia...
...148 EKSISTENSI KESUSASTRAANBALI
MENGHADAPITANTANGAN GLOBAL
Oleh I Wayan
Suardiana
...157 EKSISTENSI AKSARABALI DALAM
MASYARAKAT BALI
Oleh
I
GdeNalaAntara...
...180 TRANSFORMASI TANTRIKAMANDAKA
JAWA KTINAKE
DALAM
GEGURITAN PA]TCAPUSPITAOleh I Nyoman
Suarka
...188 KEPEMIMPINAN SEORANG MATIAPATIHDALAM
GAGURITAN
I
GUSTI WAYAN KAPRAJAYAOleh I Made
Wijana...
...204D(
buah masy ralqfat pikiran kearifanda dan tindaka
terjalil
utuh dalang
Rampe BahasaBati
n
daa Penelitian dalam rnaan dan Tema, Sastra. i^ t; Pusat Jayadi
datamny{ Srkap tersebr karenadapr
n kehidupr
snn oleh para ahli atau para sarjana. Ada yang memberi
batasan sangat
aan ada pula yang memberi batasan agat iemfiq sederhana, dan simpel. sederhana apa yang dilakukan or.h
*"ouria
berdasarkan pikiranrtu,
nknl maka hasilnyaitu
dapat dikatakan sebagai budaya. Manusia ',&"m-kan mahluk berbudaya karena memiliki akar,-pikiran,ian
budi ataugrr
n{am
konsep Bali, manusia dikatakan memiliki Tri prqmana(sabda, r@u- idep) atau suara, tenaga, pikiran.Kompleksitas
ini
yang membedakan manusia dengan hewan dan hrh-tumbuhan sebagai sesama ciptaan Tuhan. Hewant*u
memiliki Etu'i Pramana (sabda,_bayu) atau hanya
memiriki
.uuru dun tenaga. sr'"i* ngkan tumbuh-tumbuhan hanya
memiliki Eka pr amano
ii*
hanyaPARADIGMA
AKUI.JTURASI
BUDAYA
DALAMKARYASASTRA
I
Ketut
Jirnayaftodehuluan
tsudaya secara konseptuar banyak sekali telah dicoba diberikan
KaraketAntuk
Tresnamemiliki boyu'tenaga' saja. Hewan tidak bisa berpikir (ioep) makanya Ls''31 bukan termasuk mahruk berbudaya. Aparagi tumu,rh-tumbuhan yang
w.*rusnya di bawah hewan (Jirnaya, 2007:9).
Hanya manusia lah yang memiliki kemampuan berpikir, dan tahu baik-mmrk-
Dari sini
muncur wacana bahwa manusia adalah mahluk yangmtbudaya. Pengertian budaya di sini secara sederhanayaitu hasil aktivitas m*nusia berdasarkan pikiran, atau dengan kata lain uuaaya itu Iahir dari rroses pemikiran manusia (bdk. Koentjaraningrat, lgg2t
;2).
Pada tatanan kehidupan, manusia hidup berketompot dalam satu *'omunitas yang disebut masyarakat. Ketika mereka hidup daram wadah komunitas , kontak dengan komunitas rain tidak dpat terhindarkan, biasanya
115
komunitas telah lain, makaakan setempat (local Iebih kuat. masukkarena prinsipnyaakan
itu
sampai ke Tulisan ini tidak ibudayadalam ikifenomena universal seperti menggambarkan kena pengaruh . Dari urutan denganurutan 2-3). dunia ke unsur seni menyimpang dalam kehidupan atau masuk ke masalah yang lepas nantinyaAntuk
TresnaKaraketAntuk
Tresnafi7
&ngan perubahan akibat persentuhan dua budaya dalam satu komunitas. Denlan kata lain akulturasi budayajuga akan menyentuh dunia sastra.
Negara Indonesia sebelum menjadi Negara kesatuan republik Indonesia
(NKRI)
secara historis banyak sekali kedatangan orang asing &ngantujuanyangberbeda.Sebutsajaoranglndiadatangdengantujuanp*g;ilya
itu menjadikan bumi nusantara memiliki dua kepercayaan besar tertr-aaapiuhan
yukniHindu
(zaman Majapahit) dan Budha (zamanSriwijaya).
paia
zaman kerajaanMajapahit
seni sastra mencapaip.rr""k;y;
Sastra kala itu bernaiaskan Hindu dan juga Budha (pengaruhiraa),
memakai aksara Jawa, dan bahasa Jawa yang kita kenal sekarang *Uug"i bahasa Jawa Kuna dan di Bali lebih popular disebut bahasa Kawi' Arab datang ke Nusantara memiliki tujuan sama dengan orang India danjugapengaruhnyabesarsekaliyaknisambilmenyebarkanagamalslam.Behn[a batang ke Nusantara berkedok dagang tetapi tujuannya menjajah dan Nusantara-takluk dicengkram Belanda selama 3,5 abad. sudah dapat dibayangkan pengaruhnya terutama dalam konteks akulturasi budaya yang terjaii
aL -"rur,rt
ke segala sendi kehidupan masyarakatNusantara.Misi
unlrk menyebarkan agama injil atau Kristen pun tidak ketinggalan- Demikian pula orang-or*guriig
lainnya baik secara personal atau kelompok bahkaniV"g*u
aling silih berganti datangke Indonesia. Orang, kelompok, negra y"rigai*utsud
seperti orang Tionghwa (Cina), Inggris, Portugis' Jepang [Neiara tertama kedua men3ajatr tnOonesia setelatr Belanda yakni 3,5 Ahun)' Unsur-unsur lain yang memiliki andil dalam perkembangan sastra lndonesia akibat dari diplrkenalkannya melalui penerjemahan karya-karya sastra pengarang duniake
dalam bahasa Indonesia dengan tujuan*"*p"ikuyu
kesusastraan Indonesia. Dalam hal ini ada transformasi yang dimuiai sejak sebelum perang (kemerdekaan) sampai kini. Negara-negara ming yang disebut oleh H.B. Jassin sebagai penyubur sastra Indonesia antara Uinliegaia-negara Eropa, Amerika Serikat, Parsi,Indiq dan Cina (Atnaja, 2004:21).Miunculnya karya sastra terjemahan dari berbagai Negara di dunia ke khazanah sastra Inionesia yung ditut rrtan oleh para pengarang, sedikit banyak akan mempengaruhi model karya sastrayang dihasilkan oleh para penlarang fndonesia Model yang dihasilkan sudah mulai menuju karya sasffa
m$,8@.
rdryr
g;culmudutib,isa
iFda
rdala.m
tqii-
Tuni$erhrasr
gmemijiku L rmilersal sepcritfi Emenggambatc
u
kena pen_earuh tgmd. Dari unuum *an asnganuruh
t92:2-3).aempatkan dunia Fnla ke unsur seui
tkumenyimpag
dalam kehidupan E ateu masuk ke tdi masalah yang
E
lepas nantinyatAntuk
Tresnafi
Eu:
mendapat sambutan luar biasa karena temanya Sercintaan yang berakhir dengan kesedihan (sad ya hampir sama dengan kisah Romeo dan Juliet atau dmlCi
den barangkali masih banyak cerita yang setema er oilErah maupun di Negara yang lain.S.rrFF'"rt ini disambut baik oleh masyarakat Bali karena realita kehidupan yakni kisah sepasang anak manusia srm& Damun terhalang oleh keinginnan orang tua. Akhimya $qnr Pek sakit dan meninggal dunia.
Ing
Taetidak
kuasa mnrtr]a dan akhirnya ikut meninggal dengan masuk ke liang \fereka sepakat akan melanjutkan cintanya di dunia akherat. T-*m kisah ini diangkat dalam seni teater tradisional Bali yaitu r[eh Drama Gong Puspa Anom dari desa Banyuning Singaraj a. numt'utan masyarakat Bali malah bertambah luar biasa karena eong kisah Sam Pek Ing Tae seolah-olah hidup dan benar-Tidak sedikit air mata penonton bercucuran menyaksikan nasib Peli Ing Tae setiap pentas. Kisah Sam Pek Ing Tae bukan hanya m tsali saja, malah satu-satunya seni drama gong (salah satu seni ftnn'si..nal Bali) yang sampai pentas ke luar Bali yaitu di Lombok ulmgnn lakon Sam Pek Ing Tae nya.Sd{:!.lah andil besar seni drama gong dalam hal membuat sebuah karya nnrerjadi lebih terkenal. Dulunyadi Bali jauh lebih sedikit orangyang
ffin
rrlra
Sam Pek Ing Tae di bandingkan dengan setelah diangkatnyailthpr
lskon dalam teater tradisional yatu drama gong . Geguritan ini sudah ru,nm :.:teliti dalam kaitan penulisan tesis.'3eguritan Sam Pek
Ing
Tae merupakan karya sastra yang lahir m," 1il.:ulrurasi budaya yaitu budaya Cina dan budayaBali.
Di
lihat darimmrfmla
Geguritan Sam PekIng
Tae ditulis dalam bentuk geguriton .qmg merupakan salah satu genre sastra Bali yaitu memakai pupuh danrypmnna bahasa B ali. Karya sastra G e gur it an secar a konvens ional memi
liki
mumn penyusunan pada lingsa
(umlah
suku kata tiap baris dan vokal *rnir tiap baris) masing-masing pupuh berbeda. Dari segi bahasa yang dipakai n*tnrn geguritan secata konvensional adalah bahasaBali
kepara yaitu luhasa yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga f;.eupun dalam masyarakat (bahasa Bali lumrah). Selain itu, digunakan pula rajhasa Bali Kawi, yaitu bahasa Bali yang dipakai dasar strukturnya dan 119**tA
Itri
ldri
&r
hg
]E
esetis ini biasanya dipakai dalam karya sastra suluk *mfir",Pr?si budaya JawanYa.
!n"
h,
E
*
rD'r
f
a
r
f,Errr
Eindu-Islam dalamKarya
Sastrarr
lfindu di dunia patut berbangga karena memiliki karyag 1iu
epos Ramayana dan Mahabharata' Kedua epos fuffi*
tempat lahirnya atau pusat agama Hindu di seluruhrys
besar ini merupakan buku suci bagi umat Hindu karana'**t
maup untuk rnencapai kedamaian' Ternyata kedamaianmil.diperlukanuntukumatHindusaja,tetapiuntukseluruh
1lffi
&mia
kedua kisah dalam epos ini mengalir
baeaifl
h
S-t
Di mana tempat yang diairi, di situ kisah kedua eposini
@dran
bibit pohon yang tumbuh subur dipupuk.Aengan,tu{aVaffi fr*
ioi berintearksi dan berakulturasi juga dengan budaya mr. fiooua \\'iracarita (epos) ini dalam hal perkenalannya di Melayutl &e
:ahap, 1'aitu: pertama, (periode kerajaan Sriwijaya padaabadL i*r*-
iada periode kerajaan Majapahit yaitu periode Hindu.,*"S. p.*."u
ditengarai Wiracarita Ramayana dan Mahabharata ffi:,m@iitan dalam bentuk lisan, maka pada periode Islam (kulang irc-15)telah diwariskan dalam bentuktertulis dengan huruf Jawir- Siualeb et.al. 200 1 : 9)'
Scherapa karya sastrayang
diilhami
dari kedua Wiracaritaitu
tf
rfi
b
.s
h
h
eir
rceiw
rPss&kc
vans,tinla
ffig'l,nu"fl"a.
Serat Kanda
(Hikayat
SeriRama)'
Cerita
Wayangrffimulrg"-{ryuna,GelorPanduTurunanHikayat'HikayatPandawa
OiCIlturr*
I{ilayat
Pandawa
Lima, Cerita
Pandawa
(Idem:
9-10)'
m*,nnfx}
"
frracu.ita
Ramayana dan Mahabharata menjadi hikayat telah
*rrront*-
telah terjadi akulturasi budaya Hindu dengan budaya Melayu ffirumr dalam karYa sastra.tserbicara masalah Hindu di Indonesia hampir dapat dikatakan identik
@g@
Bali. Demikian pula berbicara masalah Bali juga dapat dikatakan ^lilfuI,dengan Hindu. uat ini te4aai karena pulau Bali dengan etnis Balinya :mry,:riras riemeluk agama Hindu. Untuk ukuran di Indonesia, satu-satunya