30
ITPC-Chicago
670 N Clark St
Chicago, IL 60654
Tel: 312-640-2463
Fax: 312-640-2648
Market Brief
Produk Bola Lampu
1
Daftar Isi
DAFTAR ISI ... 1
KATA PENGANTAR ... 2
I. PENDAHULUAN ... 3
PERDAGANGAN AS DAN INDONESIA... 4
PEREKONOMIAN DAN PASAR AS ... 8
II. INFORMASI PASAR ... 14
PERTUMBUHAN PASAR PRODUK BOLA LAMPU AS ... 14
POTENSI PASAR EKSPOR PRODUK BOLA LAMPU DI AS ... 18
PRODUSEN UTAMA PRODUK BOLA LAMPU DI AS ... 22
III. KEBIJAKAN IMPOR ... 29
REGULASI DAN KETENTUAN PRODUK PRODUK BOLA LAMPU DI AS ... 29
TARIF BEA MASUK ... 30
SALURAN DISTRIBUSI PRODUK PRODUK BOLA LAMPU DI AS ... 30
IV. PELUANG DAN STRATEGI ... 31
SEGMENTASI DAN PRODUK BOLA LAMPU ... 31
STRATEGI ... 33
V. INFORMASI PENTING ... 37
TPO DAN KEDUTAAN AMERIKA SERIKAT DI INDONESIA ... 37
KAMAR DAGANG AMERIKA SERIKAT DI INDONESIA, KADIN INDONESIA DENGAN AMERIKA SERIKAT DAN KAMAR DAGANG INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT ... 37
ASOSIASI PRODUK BOLA LAMPU DI AMERIKA SERIKAT ... 38
DAFTAR PAMERAN PRODUK BOLA LAMPU AMERIKA SERIKAT ... 38
PERWAKILAN KEDUTAAN/KONSULAT INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT ... 38
DAFTAR IMPORTIR PRODUK BOLA LAMPU DI AS ... 39
2
Kata Pengantar
Dalam rangka melakukan upaya peningkatan ekspor non-migas Indonesia ke Amerika Serikat, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago melakukan salah satu kegiatan memberikan informasi pasar dalam bentuk Market Brief Produk Bola Lampu. Market Brief Produk Bola Lampu tersebut merupakan tulisan singkat yang disusun berdasarkan desk study dan diharapkan dapat memberikan informasi terkini mengenai kondisi pasar Amerika Serikat untuk produk Produk Bola Lampu dari Indonesia.
Informasi penulisan Market Brief Produk Produk Bola Lampu diperoleh dari sumber primer maupun sekunder. Sumber primer diantaranya berasal dari hasil temuan dan pengamatan lapangan, wawancara dengan nara-sumber baik di pameran-pameran dan juga di seminar perdagangan maupun ekonomi. Sedangkan sumber sekunder berasal dari laporan-laporan, surat kabar, majalah, internet dan terbitan-terbitan lainnya. Sedangkan data yang disajikan bersumber dari Statistik Amerika Serikat, beberapa diantaranya diolah kembali.
Kami berharap bahwa, dengan segala keterbatasan, informasi Market Brief Produk Produk Bola Lampu ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya sangat kami harapkan.
Chicago Oktober 2015
Wijayanto Kepala ITPC
3
I. Pendahuluan
Gambar 1. Peta Amerika Serikat
Keterangan Dasar Amerika Serikat
Ibukota: Washington D.C. Total Ekspor: 1,62 trillion USD (2014.est)
Luas Area: 9,827,000 km² AS merupakan negara ketiga pengekspor terbesar di dunia
Populasi: 318.892.103 (Juli 2014.est) Total Impor: 2,34 trillion USD (2014.est)
GDP: 17,46 trillion USD (2014) AS merupakan negara kedua pengimpor terbesar di dunia
4
Perdagangan AS dan Indonesia
Amerika Serikat (AS) merupakan negara dagang terbesar di dunia. Empat mitra dagang ter besar AS adalah Kanada, Meksiko, China dan Jepang. AS tetap merupakan negara produsen terbesar di dunia yang merepresentasikan seperlima output manufaktur global. Dari 500 perusahaan besar di dunia, 133 diantaranya bermarkas di AS.
Baru-baru ini, AS telah memberlakukan perjanjian perdagangan bebas dengan Columbia, Panama dan Korea Selatan yang mulai berlaku pada tahun 2012. AS juga telah memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada dan Meksiko dalam North American Free Trade Agreement (NAFTA) sejak tahun 1994. Selain itu, AS memiliki perjanjian perdagangan bebas dalam Dominican Republic-Central America Free Trade Agreement (DR-CAFTA) yang meliputi Kosta Rika, Republik Dominika, El Savador, Guatemala dan Honduras. Secara bilateral AS telah mempunyai perjanjian perdagangan bebas dengan Israel (1985), Jordan (2001), Singapore (2003), Chile (2003), Bahrain (2004), Australia (2004), Maroko (2004), Oman (2006), dan Peru (2009).
Saat ini, AS sedang melakukan perundingan perdagangan bebas dengan negara-negara Australia, Brunei, Chile, New Zealand, Peru, Singapore, Vietnam dan Malaysia dalam Trans-Pacific Partnership (TPP).
Bagi Indonesia, AS merupakan salah satu mitra dagang strategis dimana AS merupakan negara yang menjadi negara tujuan ekspor non migas Indonesia terbesar ketiga setelah China dan Jepang.
5 Total perdagangan Amerika Serikat dengan Indonesia periode Januari-Desember 2014 sebanyak US$ 27,69 milyar atau 1% lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$ 27,98 milyar.
Tabel 1: 15 Komoditas Ekspor Utama Indonesia ke AS
Year To Date: January – December 2014 Com
modi
ty Description
United States Dollars %Δ 14/1 3
2012 2013 2014
Total All Commodity Chapters
18,002,276,677.00 18,876,744,083.00 19,361,927,006.00 2.57 61
Articles Of Apparel And Clothing Accessories, Knitted Or Crocheted 2,831,248,507.00 2,745,290,804.00 2,678,510,878.00 -2.43 62
Articles Of Apparel And Clothing Accessories, Not Knitted Or Crocheted 2,128,058,958.00 2,254,416,939.00 2,184,365,059.00 -3.11 40 Rubber And Articles Thereof
2,698,571,001.00 2,316,894,641.00 1,891,087,188.00 -18.4 85
Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof; Sound Recorders And Reproducers, Television Recorders And Reproducers, Parts And Accessories 1,550,492,009.00 1,586,166,517.00 1,734,443,553.00 9.35 03
Fish And Crustaceans, Molluscs And Other
Aquatic Invertebrates 901,851,763.00 1,032,630,152.00 1,372,772,691.00 32.94 64
Footwear, Gaiters And The Like; Parts Of Such
Articles 940,425,442.00 1,154,897,549.00 1,233,003,172.00 6.76 27
Mineral Fuels, Mineral Oils And Products Of Their Distillation; Bituminous Substances; Mineral
Waxes 338,535,472.00 886,609,477.00 799,300,518.00 -9.85 94
Furniture; Bedding, Cushions Etc.; Lamps And Lighting Fittings Nesoi; Illuminated Signs, Nameplates And The Like; Prefabricated
Buildings 650,405,671.00 712,634,990.00 718,615,284.00 0.84 15
Animal Or Vegetable Fats And Oils And Their Cleavage Products; Prepared Edible Fats; Animal
Or Vegetable Waxes 193,479,269.00 458,725,675.00 669,215,754.00 45.89 84
Nuclear Reactors, Boilers, Machinery And
Mechanical Appliances; Parts Thereof 685,033,817.00
536,253,296.00
562,256,979.00 4.85
16
Edible Preparations Of Meat, Fish, Crustaceans,
Molluscs Or Other Aquatic Invertebrates 372,152,605.00
372,200,939.00
518,041,974.00 39.18 09 Coffee, Tea, Mate And Spices 651,351,521.00
516,016,288.00
494,506,688.00 -4.17 48
Paper And Paperboard; Articles Of Paper Pulp,
Paper Or Paperboard 306,647,611.00 323,815,178.00 441,921,874.00 36.47 90
Optical, Photographic, Cinematographic, Measuring, Checking, Precision, Medical Or Surgical Instruments And Apparatus; Parts And
Accessories Thereof 286,698,998.00
275,372,494.00
331,061,153.00 20.22
6 44 Wood And Articles Of Wood; Wood Charcoal 274,605,198.00
306,089,680.00
305,586,354.00 -0.16 TOTAL OTHER COMMODITIES
3,192,718,835.00 3,398,729,464.00 3,427,237,887.00 0.01 Sumber: Global Trade Atlas
Impor Amerika dari Indonesia pada periode Januari-Desember tahun 2014 tercatat sebesar US$ 19,36 milyar, naik 2,57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$ 18,87 milyar.
Year To Date: January - December Com
modi
ty Description
United States Dollars %Δ 14/1 3
2012 2013 2014
Total All Commodity Chapters 7,998,751,906.00 9,099,722,137.00 8,331,266,157.00 -8.44 88 Aircraft, Spacecraft, And Parts Thereof 1,477,309,908.00 2,100,503,198.00 1,942,381,260.00 -7.53
12
Oil Seeds And Oleaginous Fruits; Miscellaneous Grains, Seeds And Fruits; Industrial Or Medicinal
Plants; Straw And Fodder 1,030,595,765.00 1,005,178,860.00 1,083,939,953.00 7.84 84
Nuclear Reactors, Boilers, Machinery And
Mechanical Appliances; Parts Thereof 1,002,747,585.00 993,526,632.00 736,814,891.00 -25.8 23
Residues And Waste From The Food Industries;
Prepared Animal Feed 401,847,113.00 484,195,623.00 406,839,203.00 -16 52
Cotton, Including Yarns And Woven Fabrics
Thereof 193,244,393.00 287,252,149.00 325,758,757.00 13.41 10 Cereals 242,207,064.00 227,067,512.00 305,447,487.00 34.52 39 Plastics And Articles Thereof 230,336,486.00 290,261,760.00 300,946,924.00 3.68
47
Pulp Of Wood Or Other Fibrous Cellulosic Material; Recovered (Waste And Scrap) Paper
And Paperboard 153,832,059.00 195,039,348.00 274,179,565.00 40.58 04
Dairy Produce; Birds' Eggs; Natural Honey; Edible
Products Of Animal Origin, Nesoi 161,620,440.00 279,698,046.00 253,758,320.00 -9.27
85
Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof; Sound Recorders And Reproducers, Television Recorders And Reproducers, Parts And
Accessories 363,497,943.00 353,655,106.00 244,578,741.00 -30.8
90
Optical, Photographic, Cinematographic, Measuring, Checking, Precision, Medical Or Surgical Instruments And Apparatus; Parts And
Accessories Thereof 190,325,132.00 177,182,967.00 177,288,405.00 0.06 38 Miscellaneous Chemical Products 187,324,149.00 158,474,554.00 164,620,546.00 3.88 29 Organic Chemicals 168,977,984.00 194,528,615.00 154,894,061.00 -20.4
7 28
Inorganic Chemicals; Organic Or Inorganic Compounds Of Precious Metals, Of Rare-Earth
Metals, Of Radioactive Elements Or Of Isotopes 156,075,139.00 140,335,070.00 154,404,755.00 10.03 55
Manmade Staple Fibers, Including Yarns And
Woven Fabrics Thereof 110,260,781.00 145,933,538.00 134,398,197.00 -7.9 72 Iron And Steel 207,637,747.00 208,314,518.00 129,013,121.00 -38.1 08
Edible Fruit And Nuts; Peel Of Citrus Fruit Or
Melons 123,627,339.00 86,784,375.00 107,778,059.00 24.19
87
Vehicles, Other Than Railway Or Tramway Rolling
Stock, And Parts And Accessories Thereof 149,442,408.00 128,171,724.00 91,525,529.00 -28.6
TOTAL OTHER COMMODITIES 1,367,491,200.00 1,553,071,718.00 1,257,894,134.00 (0.19
)
Ekspor Amerika ke Indonesia untuk periode Januari-Desember 2014 tercatat sebesar US$ 8,33 milyar, turun 8.44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$ 9,01 milyar. Dalam periode Januari-Desember 2014 ini, Amerika mengalami defisit neraca perdagangan dengan Indonesia sebesar US$ 11,03 milyar.
Tabel 3: Perdagangan Amerika Indonesia Periode Januari-Desember 2012 – 2014 (juta US$)
Sumber: Global Trade Atlas diolah oleh ITPC 0 5 10 15 20 25
Year 2012 Year 2013 Year 2014
Export Import
8 Pada tingkat pemerintahan, AS dan Indonesia memiliki kerangka kerjasama pertemuan dalam Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi kedua negara. TIFA yang terdiri dari 4 (empat) kelompok kerja: Intellectual Property Rights, Agricultural and Industrial Goods, Services and Investment. AS dan Indonesia juga telah membentuk “Comprehensive Partnership” pada tahun 2010. Kemitraan strategsis ini merupakan komitmen bersama kedua negara. Kemitraaan ini diantaranya ditujukan untuk lebih meningkatkan kerjasama ekonomi dalam mendorong perdagangan dan investasi.
Kedua negara juga telah membentuk US-Indonesia Commercial Dialogue pada tahun 2011 untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan mendorong diskusi (Business to Business) dalam perdagangan termasuk meningkatkan iklim bisnis, perdagangan dan investasi. Terdapat 6 (enam) fokus aktifitas dalam kerjasama ini, yaitu: Investment Climate, Energy and Clean Environment, Small and Medium Enterprises (SMEs), The Expansion of Bilateral Trade Activities, Entrepreneurship, and Industrial Cooperation.
Perekonomian dan Pasar AS
Amerika Serikat merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. PDB AS adalah senilai $16,79 triliun pada tahun 2014 atau sekitar seperempat GDP global. AS juga merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita pada tahun 2012 menurut Bank Dunia sebesar $51.749, atau nomor delapan terbesar dunia.
Meskipun perekonomian AS sempat mengalami perlambatan bersama dengan Uni Eropa juga sempat mengalami krisis keuangan dan juga berpengaruh ke ekonomi global, namun pada akhir 2013 perekonomian dunia sedikit menguat. Begitu juga dengan perekonomian AS mengalami pertumbuhan sebesar 2,6% pada akhir tahun 2013, dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan kurang lebih 1,9% menjadi 2,8% pada tahun 2014.
Ketidakmerataan pendapatan terus meningkat di AS sejak tahun 1970. Menghadapi kenyataan ini, pedagang eceran (retailer) di AS memutuskan untuk mengikuti perubahan pola pembelanjaan rumah tangga yang fokus akan produk low dan high end consumer goods.
9
Tabel 4: Data Statistik Perekonomian AS
Description 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Population (m) 311.8 314.3 317.0 319.5 322.1 325.0 GDP (US$ bn at market exchange rates) 15,094 15,780 16,492 17,239 18,053 18,851 GDP per head (US$ at market exchange
rates) 48,409 50,202 52,027 53,959 56,053 57,996 GDP (US$ bn at PPP) 15,094 15,780 16,492 17,239 18,053 18,851 GDP per head (US$ at PPP) 48,409 50,202 52,027 53,959 56,053 57,996 Personal disposable income (US$ bn) 11,556 12,086 12,579 13,066 13,605 14,188 Median household income (US$) 72,349 74,939 77,238 79,455 81,938 84,627 Household consumption (US$ bn) 10,726 11,203 11,678 12,218 12,778 13,350 Household consumption per head (US$) 34,400 35,640 36,840 38,240 39,670 41,070
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US Department of Commerce dan berbagai sumber
Tabel 5: Data Statistik Belanja Konsumen AS
2011 2012 2013 2014 2015 2016
US$ bn
Food, beverages & tobacco 956 999 1,037 1,069 1,105 1,146 Housing & household fuels 1,993 2,065 2,135 2,200 2,269 2,346 Clothing & footwear 383 398 412 424 438 452 Household goods & services 464 481 497 512 528 546 Health 2,100 2,210 2,320 2,427 2,541 2,668 Transport & communications 1,339 1,415 1,493 1,569 1,650 1,741 Leisure & education 1,241 1,300 1,359 1,415 1,475 1,541 Hotels & restaurants 657 690 723 754 788 825 Other 1,590 1,675 1,760 1,841 1,929 2,026
Total 10,723 11,233 11,736 12,211 12,723 13,292
10
Tabel 6: Profil Negara Amerika Serikat
Pemerintahan
Nama Resmi : United States of America Bentuk Pemerintahan : Federal Democracy Kepala Negara : President Barrack Obama
Kota Dagang Kota Utama (* merupakan kota dagang) : Washington DC* 617,996 Jiwa
New York* 19,465,200 Jiwa Northern New
Jersey 8,821,155 Jiwa Houston 2,145,146 Jiwa Los Angeles-Long
Beach 465,576 Jiwa
Seattle Tacoma 4,269,349 Jiwa Detroit 706,585 jiwa Chicago 2,707,120 jiwa Miami-Fort
Lauderdale 5,007,564 jiwa San
11 Minneapolis-St.
Paul. 3,615,902 jiwa
Batas Negara
Lautan : Lautan Pasifik berbatasan dengan pantai barat AS, Lautan Atlantik berada pada pantai timur AS dan Lautan Artik pada pantai utara Alaska, yang juga bagian dari AS.
Daratan Imperial Beach, California, Tijuana, dan Baja California, di Sebelah Barat yaitu Matamoros, di wilayah timur yaitu Tamaulipas, dan Brownsville, Texas.
Demografi
Populasi : 22,3 juta (2010)
Kelompok Etnis : Kulit putih 92%, Asia 7%, aboriginal dan lainnya 1%
Bahasa
(English merupakan bahasa utama)
: English 78.5%, Chinese 2.5%, Italian 1.6%, Greek 1.3%, Arabic 1.2%, Vietnamese 1%, lainnya 8.2%, tidak teridentifikasi 5.7% (sensus tahun 2006)
Infrastruktur
Ports STATE Number of Ports
: Alabama 19
12 Arkansas 2 California 37 Connecticut 13 Delaware 4 District Of Columbia 1 Florida 19 Georgia 5 Hawaii 16 Idaho 1 Illinois 11 Indiana 6 Iowa 3 Kentucky 7 Louisiana 29 Maine 44 Maryland 7 Massachusetts 23 Michigan 24 Minnesota 5 Mississippi 16 Missouri 10
13 New Hampshire 1 New Jersey 14 New York 27 North Carolina 3 Ohio 9 Oklahoma 2 Oregon 11 Pennsylvania 6 Rhode Island 6 South Carolina 3 Tennessee 5 Texas 23 Vermont 1 Virgin Islands 1 Virginia 10 Washington 42 Wisconsin 12 Airports : 14,000
14
II. Informasi Pasar
Pertumbuhan Pasar Bola Lampu
Industri Manufaktur Bola Lampu dan Penerangan memproduksi beranekaragam produk seperti bola lampu listrik, tube, komponen dan bagian-bagiannya. Akan tetapi, industri ini tidak temasuk manufaktur tempat ornamen lampu dan LED (light emitting diode). Di dalam lima tahun menuju 2014, industri terkait telah mengalami tekanan oleh meningkatnya penetrasi impor dan juga kenaikan biaya input, yang menekan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan. DI samping itu, meningkatnya substitusi LED menggantikan sistem penerangan tradisional telah secara dramatis mengurangi permintaan terhadap produk produk industri. Sebagai hasil dari faktor faktor tersebut, pendapatan industri telah
menurun dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 2.3% di dalam lima tahun menuju 2014, menjadi 1.9 milyar dollar AS; di tahun 2014 sendiri, persaingan yang terus berkelanjutan dar impor dan produk produk LED terus menekan industri, menyebabkan pendapatan menurun 2.6%.
Penetrasi impor produk produk murah yang semakin besar, terutama dari manufaktur RRT, telah mengancam pendapatan industri selama lima tahun terakhir ini. Dengan biaya upah tenaga kerja yang lebih rendah serta biaya overhead yang lebih kecil, manufaktur
manufaktur RRT telah mampu memproduksi produk produk berkualitas tinggi dengan harga yang lebih rendah dibandingkan perusahaan perusahaan domestik. Terlebih lagi, meningkatnya kekuatan dollar AS di tahun tahun terakhir telah membuat produk produk industri terkait yang diimpor menjadi lebih menarik bagi konsumen konsumen AS. Sebagai hasilnya, manufaktur manufaktur AS telah ditekan untuk menurunkan harga, mengekang baik margin pendapatan industri terkait maupun margin profit rata-rata.
Performa industri yang buruk diperkirakan akan terus berlanjut di dalam lima tahun ke depan, seiring dengan kontraktor dan pemilik rumah terus lebih memilih untuk memakai sistem penerangan LED dibandingkan dengan produk produk industri, yang secara
signifikan telah mengurangi permintaan hilir; tingkat penetrasi impor diantisipasikan akan terus bertumbuh, menambah persaingan harga terhadap manufaktur manufaktur domestik. Sebagai hasilnya, pendapatan industri diperkirakan akan menjadi utuundengan tingkat rata rata tahunan sebesar 2.0% menjadi 1.7 milyar dollar AS di dalam lima tahun menuju tahun 2019. Bersamaan dengan pendapatan, jumlah perusahaan perusahaan dan tenaga kerja diperkirakan akan ikut menurun di dalam lima tahun ke depan.
15 Industri Manufaktur Bola Lampu dan Penerangan menghasilkan berbagai macam produk, termasuk di dalamnya bola lampu listrik, tube, komponen dan bagian bagian, yang mana tidak termasuk di dalamnya sistem penerangan LED (Light Emitting Diode), dimana dikategorikan ke dalam Industri Manufaktur Semiconductor dan Jalan Arus Listrik. Di samping itu, naiknya penetrasi impor dan biaya impor tinggi telah menyebabkan kerugian terhadap pendapatan industri dan profit. Sebagai hasilnya, terlepas dari kondisi yang terus bertumbuh di dalam sektor konstruksi, pendapatan industri terkait telah menurun dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 2.3 % di dalam lima tahun menuju 2014, penurunan ini termasuk kejatuhan sebesar 2.6% di tahun 2014, membawa pendapatan menjadi total 1.9 milyar dollar AS.
Ancaman dari LED
Munculnya teknologi LED telah terus semakin mengancam industri terkait. Meskipun bola lampu LED lebih mahal daripada bola lampu tradisiona, permintaan untuk barang barang tersebut telah terus meningkat dikarenakan teknologi yang terus menyediakan efisiensi dan umur panjang bola lampu tersebut. Bahkan, menurut laporan dari Digitimes Research, produk produk LED telah tumbuh dari hanya sekedar 1.5% dari pasar penerangan dunia di tahun 2009, sampai menjadi 25% di tahun 2014. Di samping itu, perkembangan terakhir di dalam teknologi LED dan perubaha proses manufaktur bola lampu LED menjadi lebih umum telah membuatnya menjadi lebih terajangkau. Pada tahun 2013 perusahaan CREE inc., sebuah manufaktur utama produk LED, mengeluarkan LED 6 Watt, yang menggantikan posisi bola lampu 40 watt biasa dengan harga eceran di bawah 10 dollar. Sebagai hasil dari meningkatnya teknologi LED, perusahaan perusahaan utama industri terkait telah secara perlahan berpindah dari produksi bola lampu incandescent dan compact florescent (CFL) menjadi LED. Oleh sebab itu, baik produksi maupun permintaan dari produk produk industri terkait telah menurun di dalam lima tahun terakhir.
Korsleting Bola Lampu Pijar
Undang Undang Kebebasan dan Keamanan Energi (EISA) yang berlakukan mulai Januari 2012, melarang manufaktur dan impor bola lampu pijar 40-100 watt. Hukum mewajibkan bola bola lampu pijar untuk mengikuti tingkat lumens per watt minimum, mengukur efisiensi mereka terhadap kapasitas penerangan mereka. Hukum juga mewajibkan bahwa
16 terhitung sejak 2015, bola lampu pijar harus mengurangi output energi mereka sebesar 30% sembari menjaga tingkat keterangan cahaya, dan sejak 2020, kebanyakan bola lampu harus menjadi 60-70% lrbih efisien daripada bola lampu pijar standar. Efek terutama dari EISA di atas adalah untuk mendorong pergerakan meke arah sistem penerangan yang lebih efisien, contohnya bola lampu CFL. Bersamaan dengan hal tersebut, penjualan bola lampu CFL telah meningkat di dalam lima tahun menuju 2014, memberikan sedikit dorongan kepada pendapatan industri yang sedang jatuh. Bola lampu CFL lebih cocok untuk dijadikan persaingan dengan teknologi LED, sebab mereka lebih hemat energi dibandingkan dengan bola lampu pijar dan biasanya lebih murah dari bola lampu LED.
Meskipun naiknya popularitas bola lampu CFL telah meningkatkan permintaan terhadap produk produk industri terkait, hal tersebut juga membawa kekhawatiran kekawatiran baru bagi pemain pemain industri. Untuk membuat cahaya fluorescent, bola lampu CFL memakai tri-fosfor, yang mengandung oksidasi bumi yang langka (contohnya seperti cerium, eoropium, terbium dan yttrium) di dalam campuran fosfornya. Harga logam bumi langka naik pesat di tahun 2010 dan 2011, sehingga secara signifikan meningkatkan biaya produksi untuk para pelaku industri. Bahkan, harga logam mulia bumi yang langka tersebut ada yang melonjak sebesar 2000% di tahun 2011, menurut pemain industri perusahaan General Electric. Kenaikan drastis harga logam mulia tersebut disebabkan oleh RRT yang melakukan pengurangan di dalam kuota eskpor. Oleh karena negara tersebut menghasilkan kebanyakan dari logam mulia dunia yang langka, maka pengurangan 40% dari ekspor kuota yang berlangsung dari 2009 sampai 2015, diiringi dengan naiknya permintaan dunia
terhadap logam logam mulia tersebut, menyebabkan kekurangan yang dahsyat dan harga melambung tinggi. Dihadapi dengan biaya biaya yang lebih tinggi, beberapa operator industri pun menaikkan harga harga produk mereka untuk tetap menguntungkan, mengalihkan harga inflasi tersebut kepada konsumen konsumen. Harga bola lampu CFL yang tinggi, dibarengi dengan pertumbuhan kompetisi dari bola lampu LED, telah merugikan permintaan terhadap produk produk industri terkait di dalam lima tahun terakhir.
Bangkitnya Konstruksi
Oleh karena sebagian besar dari produk produk industri terkait dipasang pada saat aktifitas konstruksi, permintaan terhadap produk industri terkait sangat bergantung kepada
17 kesehatan pasar konstruksi. Di dalam lima tahun menuju 2014, tingkat kepercayaan
konsumen yang membaik, profit perusahaan yang lebih tinggi serta tingkat pengangguran yang berkurang telah menyebabkan industri konstruksi hilir mengalami kebangkitan dari keterpurukannya di masa resesi. Pembangunan rumah sudah mulai meningkat dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 13.2% di dalam lima tahun menuju 2014, dengan permintaan pada umumnya dari pendirian dan kontrak umum bangunan telah tumbuh dengan tingkat rata-rata 2% setiap tahunnya. Demikian juga, nilai dari konstruksi komersial swasta juga telah meningkat di dalam periode lima tahun dengan tingkat rata-rata 1.2% setiap tahunnya. Kenaikan di dalam aktifitas konstruksi ini telah menstimulasi permintaan terhadap produk produk bola lampu dan penerangan, akan tetapi mereka tidaklah cukup untuk menahan penurunan industri terkait secara keseluruhan.
Impor yang Membengkak
Di dalam lima tahun menuju 2014, total nilai impor diperkirakan akan meningkat dengan tingkat rata-rata 4.7% mencapai 2.6 milyar dollar AS, memegang hampir 65% dari
permintaan pasar domestik. RRT secara khusus, diperkirakan mencakup lebih dari 50 total impor industri terkait di tahun 2014. Manufaktur RRT secara berkelanjutan mampu untuk mengeksploitasi biaya biaya overhead yang rendah untuk dapat menawarkan produk produk mereka dengan harga yang lebih menarik daripada manufaktur manufaktur AS, sehingga meningkatkan level penetrasi impor. Tren ini telah meletakkan tekanan harga yang sangat besar terhadap manufaktur manufaktur domestik, dan seiring dengan itu, untuk mempertahankan volume penjualan dan tetap hadir di dalam industri kontrakan, para pemain domestik telah ditekan untuk mengurangi mark up mereka selama lima tahun terakhir. Meskipun, margin profit rata-rata industri telah bertumbuh selama lima tahun terakhir dari titik rendah resesi di tahun 2009, mereka tetap berada di bawah level margin sebelum resesi.
Seiring dengan fasilitas fasilitas manufaktur domestik mengalami kesulitan, banyak pemain pemain utama industri terkait telah memindahkan produksi mereka ke negara-negara dengan biaya rendah seperti RRT dan Meksiko. Contohnya, Technical Consumer Products Inc., salah satu produsen terdepan dunia di dalam sistem pencahayaan, bermarkas di Cleveland, OH, akan tetapi memiliki fasilitas manufaktur di RRT. COntoh lainnya adalah pemain industri OSRAM, yang mana saat ini memiliki pusat riset dan pengembangan serta
18 lima lokasi manufaktur di RRT, memegang hampir 20% dari total jumlah tenaga kerja. Pasar pasar yang sedang berkembang ini telah menjadi daya tarik bagi para operator operator dunia sebab mereka dapat menawarkan biaya overhead dan manufaktur yang lebih rendah, serta akses mudah kepada pasar lokal yang juga berkembang pesat. Sebagai hasil dari offshoring yang terus bertambah, jumlah pabrik manufaktur industri terkait di Amerika Serikat telah menurun di dalam lima tahun terakhir dengan tingkat rata rata tahunan sebesar 3.5%, menjadi 71 fasilitas di tahun 2014.
Ekspor produk produk industri diperkirakan akan mencapai 592 juta dollar AS di tahun 2014, memegang hampir 30% dari total pendapatan industri. Ekspor telah menurun di dalam lima tahun terakhir seiring dengan standar efisiensi yang ketat bagi bola bola lampu AS, telah mengurangi produksi banyak bola lampu pijar yang berbiaya rendah, mengangkat harga-harga produk. DI samping itu, apresiasi terhadap nilai dollar AS di tahun tahunt erakhir telah membuat produk produk domestik semakin mahal di pasar global. Sebagai hasil dari faktor faktor tersebut, ekspor diperkirakan akan terus menurun dengan tingkat rata-rata 0.9% di dalam lima tahun menuju 2014. Di dalam usaha untuk tetap berdaya saing terhadap para manufaktur manufaktur asing, banyak manufaktur manufaktur domestik telah mengurangi biaya upah tenaga kerja yang dibarengi dengan meningkatnya proses manufaktur yang automatik. Dengan demikian, nilai upah tenaga kerja diperkirakan akan menurun dengan tingkat rata rata tahunan 2.9% di dalam lima tahun menuju 2014, untuk mencapai 411.3 juta dollar AS.
Potensi Pasar Impor Produk Bola Lampu ke AS
Di dalam lima tahun menuju 2014, total nilai impor diperkirakan akan meningkat dengan tingkat rata tahunan sebesar 4.7% mencapai 2.6 milyar dollar AS, meliputi hampir lebih dari 60% permintaan domestic. Pada tahun 2014, impor dari RRT diperkirakan akan mencapai 50.5% dari total impor, diikuti oleh Jerman dengan 11.3%, 6.7% dari Jepang, serta Meksiko pada 6.3%. Impor dari RRT telah mengalami kenaikan seiring dengan para manufaktur manufaktur RRT yang terus mengeksploitasi biaya biaya overhead dan tenaga kerja yang rendah; para manufaktur tersebut mampu menawarkan produk produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan para manufaktur manufaktur AS, sehingga menaikan tingkat penetrasi impor. Impor dari Meksiko juga telah mengalami kenaikan pada tahun
19 tahun terakhir ini dengan alasan alasan yang sama, serta tersedianya perlakuan khusus perdagangan yang diatur di dalam NAFTA (North American Free Trade Agreement). EISA (Energy Independence and Security Act) 2007 melarang impor produk bola lampu pijar yang tidak efisien ke dalam Amerika Serikat. Alhasil, beberapa manufaktur asing tidak lagi dapat mengekspor produk produk mereka ke dalam Amerika Serikat dan impor sempat turun di tahun 2008-2009. Akan tetapi, pada tahun tahun selanjutnya, manufaktur
manufaktur asing telah mengubah produk produk mereka untuk dapat memenuhi standar pemerintah yang baru dan terus melakukan ekspor produk produk industri dengan volume tinggi ke dalam Amerika Serikat.
Di dalam lima tahun menuju 2019, impor dan penetrasi impor diperkirakan akan terus bertumbuh. Tren ini akan didorong secara umum oleh pertumbuhan impor berbiaya rendah dari RRT dan Meksiko yang mengikuti hukum efisiensi energy Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu , output domestik akan terus menurun seiring dengan para manufaktur
memusatkan sumber sumber mereka kepada teknologi LED. Akhirnya, dollar AS
diperkirakan akan terus berharga di dalam lima tahun ke depan, membuat barang barang produksi asing menjadi lebih terjangkau. Seiring dengan itu, impor diperkirakan akan meningkat dengan tingkat tahunan rata-rata 6.2% menjadi 3.5 milyar dollar AS, mencakup lebih dari 70% permintaan domestik di tahun 2019.
Tabel 8: Impor Produk Bola Lampu dari Dunia
Commodity: 8539, Electric Filament Or Discharge Lamps, Including Sealed Beam Lamp Units And Ultraviolet Or Infrared Lamps; Arc Lamps; Parts Thereof
Year To Date: January - December Partner
Country
United States Dollars Share
%Δ 14/13 2012 2013 2014 2014 World 2,417,731,235.00 2,528,364,015.00 2,379,728,354.00 100 -5.88 China 1,232,041,680.00 1,326,271,106.00 1,204,552,493.00 50.62 -9.18 Germany 245,305,891.00 269,367,859.00 273,458,650.00 11.49 1.52 Hungary 140,493,095.00 140,540,516.00 206,470,461.00 8.68 46.91 Japan 167,443,713.00 156,017,656.00 158,142,595.00 6.65 1.36 Mexico 236,476,166.00 211,479,201.00 138,642,142.00 5.83 -34.44 Poland 37,911,317.00 48,003,652.00 46,066,161.00 1.94 -4.04 Philippines 27,492,535.00 40,346,333.00 43,974,295.00 1.85 8.99
20 Canada 30,637,998.00 30,709,001.00 37,166,416.00 1.56 21.03 Belgium 18,261,706.00 22,212,168.00 34,969,141.00 1.47 57.43 Netherlands 42,313,487.00 38,779,123.00 32,550,091.00 1.37 -16.06 Korea, South 32,383,831.00 31,045,534.00 29,273,139.00 1.23 -5.71 France 15,099,118.00 15,151,931.00 28,607,115.00 1.2 88.8 India 17,860,400.00 16,454,113.00 23,712,927.00 1 44.12 Taiwan 20,819,937.00 20,734,438.00 18,225,727.00 0.77 -12.1 Indonesia 17,216,647.00 16,688,610.00 16,440,630.00 0.69 -1.49
Sumber: Global Trade Atlas diolah oleh ITPC
Berdasarkan laporan tahun 2014 di tabel di atas, Indonesia menduduki peringkat ke 15 sebagai negara eksportir produk Bola Lampu terbesar ke negara Amerika Serikat. Nilai ekspor produk Bola Lampu dari Indonesia adalah sejumlah 16,44 juta dollar AS, yang mana memegang andil sebesar 0,69% dari total ekspor dunia ke Amerika Serikat. Ekspor produk bola lampu dunia ke Amerika Serikat masih didominasi oleh China (RRT), dan diikuti oleh Jerman dan Hungaria. China pada tahun 2014 mengekspor sebesar 2,38 milyar dollar AS nilai produk bola lampu ke AS, memegang pangsa lebih dari 50% total ekspor dunia. Negara-negara Asia lainnya yang mengungguli Indonesia adalah Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Taiwan. Meskipun mengalami penurunan dalam nilai ekspornya, Indonesia masih tetap berasil mempertahankan penurunan tersebut dari tahun 2013 ke 2014 hanya sebesar -1.49%, dibandingkan penurungan dari China sebesar -9.18%, dan penurunan ekspor total dunia ke AS sebesar -5.88%.
United States Ports Import from Indonesia (Transport Mode: All Transport Modes) Via Port: All Ports Commodity: 8539, Electric Filament Or Discharge Lamps, Including Sealed Beam Lamp Units And Ultraviolet Or
Infrared Lamps; Arc Lamps; Parts Thereof Year To Date: January - December
Commodity Description
United States Dollars Share %Δ
14/13
2012 2013 2014 2014
8539 Electric Filament Or Discharge Lamps, Parts 17,216,647.00 16,688,610.00 16,440,630.00 100 -1.49 853921 Tungsten Halogen Electric Filament Lamps - - 8,438,443.00 51.33 n/a 853931
Electric Discharge Lamps (Other Than Ultraviolet Lamps), Fluorescent, Hot
Cathode 7,276,011.00 8,314,962.00 6,063,684.00 36.88 -27.08 853941 Arc Lamps 933,727.00 914,127.00 1,382,991.00 8.41 51.29 853990
Parts For Electric Filament, Discharge Or
Arc Lamps 173,464.00 173,637.00 241,582.00 1.47 39.13 853949 Ultraviolet Or Infrared Lamps 59,870.00 100,236.00 132,338.00 0.8 32.03
21
853922
Electric Filament Lamps Nesoi, Of A Power Not Exceeding 200 W And For A Voltage
Exceeding 100 V 8,688,307.00 7,090,886.00 98,612.00 0.6 -98.61 853939
Electric Discharge Lamps (Other Than Ultraviolet Or Fluorescent, Hot Cathode
Lamps), Nesoi 31,031.00 94,762.00 82,980.00 0.5 -12.43 853929 Electric Filament Lamps, Nesoi 12,518.00 - - 0 n/a 853910 Sealed Beam Electric Lamp Units 41,719.00 - - 0 n/a
22
Pemain Utama Industri Produk Bola Lampu di AS
Koninklijke Philips NV Market Share: 42.3% Brand Names: Phillips
Perusahaan Koninklijke Philips NV (Philips) yang berbasis di Belanda merupakan salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan dan manufaktur elektronik terbesar di dunia.
Perusahaan ini beroperasi melalui tiga segmen bisnis: pelayanan perawatan kesehatan (40% dari pendapatan), konsumen gaya hidup (20% dari pendapatan) dan penerangan (35% dari pendapatan). Segmen penerangannya adalah yang paling relevan dengan industri terkait. Menuru laporan tahunan terakhir perusahaan tersebut, Philips menghasilkan total pendapatan kurang lebih 28.7 milyar dollar AS pada tahun 2013, dengan segmen
penerangan mencakup 34.1% dari total penjualan.
Segmen penerangan Philips adalah pemimpin pasar global untuk solusi penerangan, dengan fasilitas manufaktur dan organisasi penjualan di 60 negara; bersama dengan itu,
penerangan Philips memiliki 12 fasilitas manufaktur di Amerika Serikat. Segmen ini memanufaktur produk produ penerangan yang berkisar dari sumber sumber penerangan pengendali elektronik sampai dengan aplikasi aplikasi penerangan penuh. Hal ini terdiri dari 7 kelompok produk yang tersegmentasi (bola lampu, lampu penerang konsumen, lampu penerang professional, sistem penerangan dan control, penerangan otomotif, dan lain sebagainya. Philips memperoleh pendapatan yang terkait dengan industri dari seluruh kelompok produk di atas. Sekitar 25% dari pendapatan segmen penerangan diperoleh melalui operasinya di Amerika Utara.
Philips lighting telah membuat beberapa akuisisi utama. Pada tahun 2009, perusahaan tersebut mengakuisi Teletrol System, sebuah manufaktur sistem automasi dan komponen di New Hampshire. Pada tahun 2012, Philips mengakuisisi Indal, perusahaan solusi
penerangan yang memperluas kehadiran Philips di Eropa.
Akuisisi tersebut memampukan perusahaan Philips menawarkan solusi yang lengkap untuk segala kebutuhan penerangan dan untuk mempersiapkan lebih lagi bagi transisi yang akan datang kepada solusi penerangan yang lebih hemat energi.
23 Investasi yang diperbaharui di dalam riset dan pengembangan menguntungkan Philips di tahun 2011, ketika perusahaan tersebut mendesain dan manufaktur EnduraLED 10W A19 Dimmable Bulb, yang mana perusahaan tersebut dapat bertahan selama lebih dari 20 tahun. Bola lampu tersebut menggunakan teknologi LED yang cukup tinggi dan menawarkan konsumen dan pelaku bisnis penghematan energy yang cukup besar, di samping kedayatahanan. Bahkan, bola lampu tersebut membuat Philips menjadi pemenang
kompetisi nya Bright Tomorrow Lighting Departemen Energi AS. Philips memulai produksi bola lampu tersebut di awal tahun 2012 dan mulai mendistribusikan mereka di akhir tahun kepada pedagang grosir dan mass merchandiser seperti Home Depot dan Lowe’s.
Performa Finansial
Di dalam lima tahun menuju 2014, pendapatan perusahaan Philips yang terkait dengan industri diperkirakan akan meningkat dengan tingkat tahunan rata-rata sebesar 2% sampai 801.1 juta dollar AS. Pertumbuhan ini secara garis besar adalah hasil dari pemulihan pasar konstruksi di hilir, yang mendorong permintaan untuk produk produk industri di tahun 2010, dan kembali lagi di tahun 2012. Terlepas dari pendapatan Philips yang terus
meningkat di dalam segmen penerangannya, pendapatan yang terkait dengan industri telah mengalami tekanan di dalam lima tahun terakhir, demikian juga lima tahun menuju 2019. Banyak konsumen yang akan berpindah ke LED dan peraturan pemerintah yang baru mengwajibkan Philips untuk menghentikan produksi bola lampu tradisional atau
memperbaharui mereka dalam upaya memenuhi persyaratan energy yang baru. Pada tahun 2014 dan selanjutnya, diperkirakan pendapatan yang terkait dengan industri akan
24 General Electric Company
Market Share: 20.0%
Brand Names: GE Consumer Products , GE Home & Business
General Electric Company (GE), yang didirikan pada tahun 1892 melalui merger antara Thomson-Houston dan Edision General Electric, yang mana adalah salah satu perusahaan teknologi, media, dan pelayanan jasa finansial yang paling bervariasi dan besar di dunia. Perusahaan ini memproduksi mesin mesin pesawat, lokomotif dan peralatan transportasi lainnya; peralatan rumah tangga, penerangan, peralatan distribusi dan pengendali listrik, generator dan turbin; reactor nuklir, peralatan imaging kesehatan dan plastic. GE
memperkerjakan sekitar 307,000 tenaga kerja melalui 542 fasilitas manufaktur di seluruh dunia. Pada tahun 2013, perusahaan ini menghasilkan pendapatan terkonsolidasi lebih dari 146 milyar dollar AS, dengan kurang lebih 70% di ambil dari operasi di AS.
GE memiliki tujuh segmen operasi utama, yang mana hanya satu yang berkontribusi kepada pendapatan yang spesifik terhadap industri.Segmen penerangan dan peralatan rumah tangga memproduksi berbagai lampu dan peralatan penerangan, dan memegang hampir 5.5% dari total pendapatan tahunan GE. Di samping sistem penerangan, segmen produk produk juga meliputi peralatan rumah tangga utama seperti kulkas, pendingin, kompor listrik dan gas, mesin cuci piring, mesin cuci dan pengering baju, microwave dan oven. Akan tetapi hanya 7% dari segmen tersebut yang relevan dengan industri terkait.
Dalam hubungannya dengan perkembangan terkini di dalam teknologi LED, GE
mengembangkan bola lampu LED baru pada tahun 2010, dan diperkirakan akan bertahan 17 tahun masa penggunaannya, jika dipakai 4 jam per harinya. Terlebih lagi, perusahaan tersebut mengklaim bola lampu tersebut dapat menyediakan terang yang sama seperti bola lampu pijar 40 watt walaupun hanya memakai 9 watt listrik. Meskipun bola lampu tersebut lebih mahal dari bola lampu tradisional, GE berkata bahwa kebanyakan konsumen dapat mencapai lebih dari 77% dalam penghematan biaya energy. Bola lampu tersebut adalah salah satu hasil dari pembelanjaan GE yang besar di dalam riset dan pengembangan selama lima tahun terakhir, yang mana perusahaan tersebut menginvestasikan sebesar 14.2 milyar dollar AS. Sebagai hasilnya, pengembangan GE di dalam teknologi LED terus mengancam segmen manufaktur bola lampu pijar tradisionalnya.
25 Performa Finansial
Pada titik tertinggi resesi, proyek proyek konstruksi pun diberhentikan, membawa penjualan terhadap segmen peralatan rumah tangga dan penerangan menurun secara drastis. Seiring dengan tingkat konstruksi Amerika Serikat dan pendapatan rumah tangga tetap pada titik rendah, demikian juga permintaan secara menyeluruh terhadap sistem penerangan yang baru. Di samping itu, penetrasi impor yang terus meningkat ikut mengambil andil di dalam keterpurukan segmen ini. Kondisi kondisi ini menyebabkan margin pendapatan dan profit segmen ini tetap bertahan di titik rendah di dalam periode lima tahun. Akan tetapi, seiring dengan proyek proyek konstruksi mulai membaik sebagai hasil dari pulihnya resesi, demikian juga permintaan terhadap sistem dan peralatan penerangan tradisional; sebagai hasilnya pada tahun 2012 dan 2013, pendapatan yang spesifik terhadap industri bertumbuh 2% dan 1.5%. Akan tetapi, pendapatan tersebut telah berkurang seiring dengan pasar bola lampu pijar dan halogen megalami kesulitan di dalam lima tahun terakhir. Sebagai akibatnya, pendapatan terakit dengan industri dari GE
diperkirakan akan menurun selama lima tahun menuju 2014, dengan tingkat rata-rata 0.3% sampai 378.2 juta dollar AS.
26 Osram Sylvania
Market Share: 17.4%
OSRAM, sebuah segmen dari Siemens AG, adalah manufaktur penerangan yang berpusat di Munich, Jerman. OSRAM menjadi badan usaha mandiri pada bulan July 2013 saat mereka menjadi perusahaan umum di bursa saham Jerman. Perusahaan tersebut membagikan usaha mereka menjadi empat segmen: Lampu lampu dan komponen, luminer dan solusi, penerangan khusus dan opto semikonduktor. OSRAM menghasilkan pendapatan yang terkait dengan industri dari seluruh operasinya. Pada tahun 2013, perusahaan tersebut mencatat pendapatan total sebesar 7.2 milyar dollar AS. OSRAM memiliki lima fasilitas manufaktur di Amerika Serikat dan menghasilkan 13% dari pendapatan keseluruhan perusahaan tersebut.
Meskipun OSRAM tidak melakukan akuisisi apapun di tahun 2013, oleh karena perusahaan tersebut menjadi perusahaan umum, perusahaan tersebut telah mengakuisisi beberapa perusahaan di tahun tahun sebelumnya (saat masih di bawah perusahaan Siemens). Pada tahun 2009, perusahaan tersebut mengakuisisi Traxon, yang mengembangkan solusi penerangan berdasarkan teknologi solid state lighting, yang dipakai di sistem LED. Pada tahun 2011, perusahaan tersebut membeli Siteco, mengembangkan pangsa pasar OSRAM di sistem penerangan komersial. Yang paling terbaru di tahun 2012 adalah akuisisi
perusahaan Encelium, yang memampukan OSRAM untuk mengembangkan penawaran mereka akan solusi bola lampu hemat energy. Akuisisi di atas telah membuat perusahaan tersebut dapat bersaing di dalam industri bola lampu yang dengan cepat terus berubah. Performa Finansial
Serupa dengan competitor kompetitornya, aliran pendapatan OSRAM akan mengalami perubahan. Di dalam lima tahun menuju 2014, pendapatan spesifik dengan industri terkait diperkirakan meningkat dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 4.4% menjadi 329.5 juta dollar AS, disebabkan oleh meningkatnya produksi dan iklan dalam persiapan untuk
pemisahannya dari perusahaan Siemens dan penawaran ke public. Akan tetapi, bergerak ke depan, produksi bola lampu pijar tradisional dan halogen perusahaan ini akan mengalami penurunan secara drastis, dan akan berdampak kepada pendapatan speisifik industri terkait perusahaan OSRAM. Pada tahun 2012 dan 2013, pendapatan speisifk industri terkait mengalami penurunan sebesar 2.5% dan 2.1%. Untuk menjaga tingkat penjualan dan posisinya sebagai pemimpin di pasar, OSRAM telah secara berkelanjutan menaruh investasi
27 di dalam produk produk hemat energi dan meningkatkan pembelanjaan terhadap riset dan pengembangan menjadi 6.5% di tahun 2013.
Perusahaan Perusahaan Lainnya
Cree Inc.
Pangsa Pasar: 2.9%
Cree Inc., berpusat di Durham, NC, merupakan manufaktur utama untuk produk produk penerangan LED. Seiring dengan sistem penerangan LED yang terus berkembang dalam menggantikan sistem penerangan tradisional (bola lampu pijar dan fluorescent),
perusahaan perusahaan seperti Cree telah muncul sebagai pemain utama di dalam industri penerangan; bahkan, pendapatan perusahaan Cree diperkirakan akan bertumbuh lebih dari 20% setiap tahunnya di dalam lima tahun menuju 2014. Pada tahun 2013, Cree
mengeluarkan produk bola lampu LED berbiaya rendah pertamanya, penggantian LED 6 watt untuk bola lampu pijar yang dijual secara eceran di bawah $10. Meskipun perusahaan tersebut menghasilkan lebih dari 80% pendapatannya dari sistem penerangan LED (yang mana jatuh di luar lingkupan industri terkait), segmen produk produk penerangannya juga terdiri dari sistem penerangan tradisional. Pada tahun 2014, Cree diperkirakan akan menghasilkan 55 juta dollar AS dalam pendapatan spesifik industri terkait.
28 Light Sources Inc.
Pangsa Pasar: 2.6%
Didirikan pada tahun 1983 dan bermarkas di Orange, CT, Light Sources Inc. mendesain dan memnaufaktur lampu lampu fluorescent dan germicidal khusus. Lampu LCD, yang
menyediakan produk produk lampu backlight untuk avionic, maritime dan IT, merupakan ekspansi dari Light Sources. Sejak dari mula, perusahaan ini telah menyelesaikan beberapa merger dan akuisisi yang membawa perusahaan perusahaan seperti Voltarc Inc., Masonlite dan Cerlux Kft. Di bawah manajemen Light Source. Oleh karena As Light Sources Inc. adalah perusahaan milik pribadi, maka mereka tidak membuka informasi finansialnya kepada public. Akan tetapi, diperkirakan perusahaan Light Sources akan menghasilkan pendapatan kurang lebih 50 juta dollar AS, memegang 2.3% dari pangsa pasar total industri terkait.
Litetronics International Inc. Pangsa Pasar: di bawah 1.0%
Litetronics International Inc. memulai operasinya pada tahun 1970 dan mengembangkan bola lampu Super Service Incandescent Light, yang mana merupakan bola lampu
incandescent yang berumur 20,000 jam pertama dengan garansi dua tahun. Hari ini, Litetronics memanufaktur dan memasarkan beranekaragam produk penerangan termasuk di dalamnya bola lampu incandescent, halogen, fluorescent, compact fluorescent, metal halide, high-pressure dan LED. Litetronics adalah perusahaan milik pribadi, maka informasi finansial perusahaan tidak dibuka kepada public; diperkirakan akan menghasilkan 10 juta dollar AS dalam pendapatan.
29 III. Kebijakan Impor
Regulasi dan Ketentuan Produk Bola Lampu di AS
Seiring dengan banyak industri manufaktur lainnya, industri manufaktur bola lampu dan penerangan wajib mentaati undang undang lingkungan alam, termasuk di dalamnya US Clean Air Act (CAA) dan Clean Water Act (CWA). CAA mewajibkan penyesuaian dengan standar kualitas udara dan memberi kuasa kepada EPA (Environmental Protection Agency) untuk membangun dan menjaga batasan batasan emisi polusi. EPA juga mengatur perizinan untuk sulfur and nitrogen oxides, diikuti dengan persyaratan pesyaratan yang ketat yang diaplikasikan kepada emisi ozone dan material beracun lainnya. CWA mengatur
pembuangan polusi ke permukaan air dan membentuk sebuah sistem untuk standar minimum efisiensi nasional bagi standar kualitas seturut industri ke industri. Peraturan Spesifik terhadap Industri
Energy Independence and Security Act (EISA) dibentuk menjadi undang undang pada bulan Desember 2007, dan ditujukan untuk membawa Amerika Serikat menjadi negara yang lebih hemat energy (efiiensi energi). EISA, yang mulai dijalankan sejak 2012, melarang
manufaktur dan impor bola lampu pijar dari 40-100 watt. Undang undang tersebut mengharuskan setiap bola lampu pijar memenuhi tingkat lumen per watt minimum, mengukur efisiensi mereka terhadap kemampuan penerangan mereka; hingga 2015, bola lampu tersebut harus mengurangi pemakaian energy mereka sampai 30%, meskipun tetap menjaga tingkat penerangan yang sama.
Efek terbesar dari EISA adalah secara umum mendorong pergerakan menuju sistem penerangan yang lebih efisien, contohnya seperti bola lampu CFL, yang mana lebih efisien dari bola lampu pijar. EISA juga telah mendorong pemakaian LED (Light Emitting Diode), yang mana memiliki tingkat lumen per watt yang lebih tinggi daripada CFL, aka tetapi, LED tidak termasuk di dalam kategori industri ini.
30 Tarif Bea Masuk
Industri ini tidak menerima bantun apapun dalam bentuk subsidi pemerintah secara langsung. Akan tetapi industri terkait diuntungkan dari tariff impor, yang membuat produk produk asing sedikit lebih mahal. Tarif untuk produk produk tertentu termasuk di
dalamnya 2% untuk lampu luminescent listrik; 2.4% untuk lampu fluorescent bulb; 2.6% untuk lampu lampu arc dan bagian dari bola lampu terkait; 2% untuk bola lampu bagi kendaraan. Tidak ada tariff impor bagi bola lampu incandescent. Penetrasi impor tingkat tinggi mengindikasikan bahwa bea yang dikenakan terhadap produk produk industri memiliki dampak kecil terhadap tingkat perdagangan. Terakhir, tidak ada bea cukai impor terhadap bola lampu LED.
Saluran Distribusi Produk Bola Lampu di AS
Secara umum distribusi penjualan produk Bola Lampu berawal dari pihak produsen atau manufaktur pembuat produk yang kemudian didistribusikan melalui wholesaler atau pusat-pusat grosir. Kemudian dari pusat grosir didistribusikan langsung ke toko toko retail dan toko toko yang menjual produk-produk pakaian pada umumnya. Beberapa toko akan langsung membeli dari produsen dengan alasan untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
Gambar 2: Alur Distribusi Manufaktur
Manufaktur
Pusat Grosir
- Toko retail
- Dept Store
- Toko Online
31
IV. Peluang Dan Strategi
Segmentasi dan Produk Bola Lampu
Sistem Penerangan Komersial/ Non-residen
Sistem penerangan non residen diperkirakan akan mencapai 45% dari total pendapatan industri di tahun 2014. Segmen produk ini termasuk di dalamnya produk bola lampu dan komponen lampu langit-langit, lampu flurescent dan komponen hiasan lampu mercury yang dipasang di berbagai bangunan bangunan komersial, institusi, serta industri. Dengan
aktifitas konstruksi non residen swasta tetap berada di level sebelum resesi, semakin sedkit sistem penerangan non residen yang dibutuhkan di dalma lima tahun terakhir
dibandingkan dengan tahun tahun sebelum 2009. Bersamaan dengan itu, pangsa segmen dari pendapatan keseluruhan telah menurun di dalam lima tahun terakhir. Sektor ini diperkirakan akan terus menurun di dalam lima tahun menuju 2019, seiring dengan LED, yang mana tidak termasuk di dalam industri terkait, menjadi semakin populer di dalam konstruksi bangunan. Kontraktor kontraktor bangunan diantisipasi akan memulai transisi secara perlahan ke sumber sumber penerangan LED, yang menyediakan kontrol
pencahayaan yang lebih baik, di samping penghematan energi yang lebih baik.
Sistem Penerangan Perumahan
Sistem penerangan perumahan diperkirakan akan memegang 25% dari total pendapatan di tahun 2014, dengan 15% mewakili produk produk untuk perumahan baru dan sisanya 10% untuk perumahan lainnya. Sistem penerangan perumahan untuk rumah rumah baru
termasuk di dalamnya penerangan langit langit, kandil lampu, lampu taman halaman dan lantai, yang biasanya dipasang di saat proyek konstruksi rumah baru. Segmen ini telah meningkat di dalam lima tahun terakhir seiring dengan jumlah perumahan telah bangkit kembali dari titik rendah resesi sejak tahun 2009. Pembangunan rumah telah bertumbuh dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 14.1% hingga 2014. Sedangkan penjualan sistem penerangan perumahan lainnya, seperti bola lampu dan komponen hiasan seperti lampu meja, lampu lantai dan langit-langit,telah bertahan selama lima tahun terakhir menuju 2014. Akhirnya, kompetisi dari LED tidak memiliki banyak pengaruh terhadap segmen ini sebab manufaktur manufaktur telah menjadi pelan di dalam mengintegrasikan teknologi
32 baru untuk tujuan tujuan perumahan. Akan tetapi, perkembangan terkini di dalam pasar perumahan untuk LED oleh pemain utama General Electric dan Philip diperkirakan akan mengizinkan konsumen untuk lebih mudah melakukan transisi ke teknologi baru melalui desain dan harga yang lebih baik.
Sistem Penerangan Infrastruktur
Sistem penerangan untuk infrastruktur, yang termasuk di dalamnya bola lampu dan komponen untuk jalanan, jalan tol dan lampu lalu lintas, diperkirakan akan mencakup 18% dari pendapatan industri di tahun 2014. Di dalam lima tahun terakhir, pangsa segmen ini dari pendapatan telah menurun, terlepas dari konstruksi infrakstruktur yang bertahan pada tingkat yang stabil. Kebalikan dari permintaan untuk aktifitas bangunan perumahan
maupun komersial, permintaan untuk infrakstruktur baru tetap kuat selama resesi oleh karena pendanaan pemerintah sebesar 27.5 milyar dollar AS sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi. Akan tetapi segmen ini belum diuntungkan oleh naiknya permintaan oleh karena dorongan dari pemerintah ke arah efisiensi energi. Di dalam sepuluh tahun terakhir, infrastruktur dengan bola lampu pijar dan CFL tradisional telah secara perlahan menggantikan mereka dengan LED, yang menyediakan penghematan energy lebih baik serta kendali yang maksimal terhadap warna, dinamika dan integrasi arsitektural. Meskipun teknologi LED masih perlu diperkenalkan lebih lagi terhadap seluruh produk infrakstrutural yang baru, dan bola lampu CFL masih dibeli dan dipakai untuk pemakaian guna infrastruktur, upgrade ke LED telah menghilangkan segala kenaikan dari permintaan infrastruktur terhadap industri yang ada.
Lainnya
Segmen lainnya memegang hampir 12% dari total pendapatan industri terkait. Segmen ini meliputi bola lampu dan komponen elektrik untuk penerangan di bandara, di bawah air, stadium dan ruang olahraga (yang memakai bola lampu dengan sodium bertekanan tinggi dengan metal halide), bola lampu ornamental, lampu kendaraan (mulai dari mobil sampai pesawat), serta lampu sorot. Secara keseluruhan, segmen ini telah menurun dari segi pendapatannya, seiring dengan LED yang terus menggantikan bola lampu tradisional, baik
33 yang pijar (incandescent) dan CFL. Diperkirakan trend ini akan terus berlanjut di dalam lima tahun menuju 2019, seiring dengan teknologi LED terus berevolusi.
Strategi Pemasaran Bola Lampu
Untuk mendapatkan strategi yang optimal, maka perlu diketahui pasar pasar utama produk Bola Lampu di Amerika Serikat, yang antara lain adalah sebagai berikut:
Penjual Grosir Elektrik
Pasar terbesar untuk industri manufaktur Lampu dan Penerangan adalah para penjual grosir elektrik, yang diperkirakan akan mencapai sekitar 35% dari total pendapatan industri di tahun 2014. Penjual grosir elektrik, seiring dengan showroom penerangan, menyediakan sebagian besar sistem penerangan dan perlengkapan penerangan kepada para kontraktor konstruksi. Selama lima tahun terakhir, terlepas dari bangkitnya kembali pasar konstruksi, pangsa segmen ini terhadap pendapatan industri telah menurun. Jumlah perusahaan manufaktur yang mulai menjual produk produk mereka secara langsung kepada pedagang eceran mulai semakin bertambah, terutama kepada toko toko besar dan super center. Fenomena ini, yang juga dikenal sebagai wholesale bypass, muncul oleh karena banyak pedagang eceran berskala besar sering membeli dalam jumlah besar dan memiliki keunggulan untuk mengosiasikan harga yang lebih baik. Situasi kondisi ini secara efektif menghapus keperluan pedagang grosir selaku orang tengah.
Ekspor
Nilai Ekspor diperkirakan akan mencakup 31.3% dari pendapatan industri. Meskipun nilai ekspor telah menurun di dalam lima tahun terakhir, mereka telah meningkat sedikit sebagai bagian dari total pendapatan industri; dengan standar efisiensi yang cukup ketat telah menekan permintaan domestic dengan tingkat kecepatan yang lebih dibandingkan permintaan global. Seiring dengan itu, meskipun nilai ekspor telah turun dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 0.9% sejak 2009, mereka telah meningkat dari mencakup sebesar 29.1% dari pendapatan.
34 Pusat Retil Perbaikan Rumah
Pusat pusat perbaikan rumah adalah pasar terbesar ketiga bagi industri terkait, mewakili 20% dari total pendapatan industri di tahun 2014. Ketika pasar ini menurun secara drastis di tahun 2008 dan 2009, oleh karena naiknya tingkat pengangguran dan menurunnya tingkat pendapatan, pertumbuhan yang kuat di pembangunan rumah baru dimulai dan pembelanjaan swasta untuk perbaikan rumah di dalam lima tahun terakhir telah
meningkatkan pangsa pasar pusat pusat retil perbaikan rumah. Pasar ini diperkirakan akan terus bertumbuh di tahun 2014, seiring dengan pembelanjaan konsumen terus mengejar kondisi ekonomi yang membaik. Para developer yang membangun perumahan baru dan pemilik pemilik rumah yang ingin memperbaiki sistem penerangan rumah yang lama dengan teknologi yang lebih hemat energy akan menolong peningkatan terhadap
permintaan segmen pasar ini. Akhirnya, trend wholesale bypass yang terus berkembang di lima tahun terakhir ini telah menolong memajukan pangsa pasar segmen ini di dalam pendapatan industri.
Manufaktur Kendaraan
Para manufaktur manufaktur kendaraan membeli beraneka ragam jenis produk bola lampu dan penerangan tergantung dengan jenis kendaraan yang diproduksi. Para manufaktur kendaraan bermobil membeli produk produk yang lebih standar, baik untuk sistem penerangan interior maupun eksterior (seperti lampu depan dan lampu belakang), sedangkan manufaktur pesawat memiliki permintaan untuk sistem bola lampu dan penerangan yang lebih khusus. Beberapa manufaktur kendaraan membeli produk produk industri dari penjual grosir elektrik, akan tetapi, banyak manufaktur kendaraan yang lebih besar akan mencari dari produk produk industri secara langsung dari manufaktur bola lampu. Pangsa segmen ini dari pendapatan industri telah relatif stabil di dalam lima tahun terakhir.
35 Lainnya
Pasar pasar lainnya untuk produk produk industri termasuk di dalamnya kantor kantor pemerintahan, toko toko retil yang besar, manufaktur manufaktur perlengkapan rumah dan penjualan secara langsung kepada konsumen. Badan badan pemerintah baik daerah
maupun negara sering membeli produk produk industri untuk memenuhi kebutuhan proyek proyek infrastruktur (sistem penerangan untuk jalan tol dan tata kota). Manufaktur peralatan rumah tangga membeli produk produk industri untuk sistem penerangan di dalam oven, microwave, kulkas, dan produk produk sejenis lainnya. Yang terakhir, sekelompok operator operator industri yang mulai meningkat di dalam menjual produk produk mereka secara langsung kepada pengguna akhir, sering difasilitasi oleh penjualan retil online. Penjualan secara langsung diperkirakan akan mencapai 3% dari pangsa pasar industri di tahun 2014. Arsitek, Tenaga ahli sipil dan desainer penerangan sering mencari produk produk industri secara langsung dari para manufaktur manufaktur, mencakup sisa porsi dari pendapatan industri yang ada.
Untuk mempertahankan dan memaksimalkan potensi Indonesia dalam perdagangan produk Bola Lampu, beberapa hal yang dapat dikembangkan untuk menambah ekspor alat musik ke Amerika Serikat adalah:
Pemasaran produk Bola Lampu Indonesia dengan memberikan info faktual dalam katalog: Dengan memberikan informasi tambahan mengenai Bola Lampu buatan Indonesia, hal ini akan memperkuat kesadaran konsumen akan potensi produk Bola Lampu Indonesia. Katalog ini juga akan berguna bagi para buyers atau calon konsumen untuk mengetahui seluruh produk Bola Lampu dari Indonesia.
Kualitas dan Konsistensi Produksi Bola Lampu: Mutu, kualitas dan konsistensi perlu untuk terus menerus dijaga, terutama di pasar AS dimana konsumennya memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan dan alam.
Promosi Melalui Pameran Dagang Internasional: Pengembangan promosi Bola Lampu Indonesia dilakukan melalui keikutsertaan dalam pameran dagang internasional di Amerika Serikat. Promosi melalui pemasangan iklan pada berbagai macam media seperti televisi, majalah, dan internet di Amerika Serikat juga patut untuk dilakukan.
36
PERAN ITPC CHICAGO
ITPC akan membantu promosi pemasaran di Amerika Serikat melalui: a. Pemberian informasi pasar (Market Brief);
b. Penyediaan data dan informasi mengenai daftar importir/agen/distributor; c. Membantu melakukan kontak dagang dan mempersiapkan pertemuan bisnis; d. Menghubungkan dengan pihak pemerintah setempat ataupun organisasi
lainnya;
e. Mendampingi pengusaha dalam pertemuan bisnis (jika diperlukan); f. Membantu keikutsertaan pada pameran internasional;
g. Membantu mempromosikan produk Indonesia melalui penyebaran brosur, display dan sample;
37
V. Informasi Penting
TPO dan Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia
TRADE PROMOTION ORGANIZATION/TPO KEDUTAAN
U.S. Commercial Center Wisma Metropolitan II, 3rd Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920, Indonesia
Tel: (62-21) 526-2850 Fax: (62-21) 526-2855 E-mail: office.jakarta@trade.gov Web: www.buyusa.gov/indonesia/en/
Jalan Medan Merdeka Selatan No. 3-5 Kecamatan Gambir Jakarta Pusat Jakarta 10110 Indonesia Telepon: (62-21) 3435-9000 Faks: (62-21) 3435-9922 Web: jakarta.usembassy.gov
Kamar Dagang Amerika Serikat di Indonesia, Kadin Indonesia dengan
Amerika Serikat dan Kamar Dagang Indonesia di Amerika Serikat
KAMAR DAGANG AMERIKA SERIKAT
DI INDONESIA DENGAN AMERIKA SERIKAT KADIN INDONESIA
AmCham Indonesia National Secretariat World Trade Centre 11th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 – 31
Jakarta 12920 Indonesia Tel: (62-21) 526-2860 Fax: (62-21) 526-2861 Email: info@amcham.or.id Web: http://www.amcham.or.id
Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Indonesian Chamber of Commerce and Industry
Menara Kadin Indonesia Lt. 29 Jalan HR Rasuna Said X-5 kav 2-3,
Jakarta 12950 - Indonesia Tel: (62-21) 527-4484 Fax: (62-21) 527-4331
Email: sekretariat@kadin-indonesia.or.id Web: www.kadin-indonesia.or.id
KAMAR DAGANG INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT
American Indonesian Chamber of Commerce 317 Madison Ave
Suite 1619, New York, NY 10017 Tel: (212) 687-4505 E-mail: wayne@aiccusa.org
38
Asosiasi Produk Bola Lampu di Amerika Serikat
ASOSIASI BOLA LAMPU DI AMERIKA SERIKAT
American Lighting Association (ALA)
2050 N Stemmons Freeway, Ste.10046, Dallas, TX 75207 (214)-698-9898
http://www.americanlightingassoc.com
Daftar Pameran Bola Lampu di Amerika Serikat
DAFTAR PAMERAN KARET DI AMERIKA SERIKATLIGHT FAIR 26-28 April, 2016 San Diego Convention Center
San Diego, CA USA
Phone (404)-220-2220 Email: info@lightfair.com www.lightfair.com
Perwakilan Kedutaan/Konsulat Indonesia di Amerika Serikat
PERWAKILAN INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT
Embassy of the Republic of Indonesia Washington DC 2020 Massachusetts Ave. N.W. Washington, D.C. 20036, USA Tel 202 775 5200 Fax 202 775 5365 Web: www.embassyofindonesia.org
The Consulate General of the Republic of Indonesia in San Francisco
1111 Columbus Avenue San Francisco, CA 94133 Tel: (415) 474 – 9571 Fax: (415) 441 - 4320 Web: www.kjrisfo.net The Consulate General of the Republic of
Indonesia in Los Angeles 3457 Wilshire Boulevard Los Angeles, CA 90010 Tel: (213) 383 - 5126) Fax: (213) 487 - 3971 Web: www.kjri-la.net
The Consulate General of the Republic of Indonesia in Houston 10900 Richmond Avenue Houston, TX 77042 Tel: (713) 785 - 1691 Fax: (713) 780 - 9644 Web: www.indonesiahouston.net The Consulate General of the Republic of
Indonesia in Chicago 211 West Wacker Drive, 8th Floor
Chicago, IL 60606 Tel: (312) 920 - 1880 Fax: (312) 920 - 1881 Web: www.indonesiachicago.info
The Consulate General of the Republic of Indonesia in New York
5 East 68th Street New York, NY 10065 Tel: (212) 879 - 0600 Fax: (212) 570 – 6206 Web: www.indonesianewyork.org
30
Daftar Importir Produk Bola Lampu di AS
Company Name Primary Address 1 Phone FAX Web Address
Osram Sylvania Inc. 275 W Main St, Hillsborough, NH 603-464-5533 603-464-0259 www.sylvania.com
True Value Company 8600 W Bryn Mawr Ave 100S, Chicago, IL 773-695-5000 www.truevaluecompany.com
Feit Electric Company Inc. 4901 Gregg Rd, Pico Rivera, CA 562-463-2852 562-908-6360 www.ecobulbplus.com
Arn Industries Inc. 2940a Pacific Dr, Norcross, GA 770-242-3609 770-448-5979 www.halcolighting.com
Havells USA Inc. 125 B Villa Nova Dr, Atlanta, GA 678-420-3700 843-464-6135 www.havell-usa.com
Dollar Tree Distribution Inc. 500 Volvo Pkwy, Chesapeake, VA 752-321-5000 www.dollartree.com
Bulbrite Industries Inc. 145 W Commercial Ave, Moonachie, NJ 201-531-5900 www.bulbrite.com
Lamrite West Inc. 13000 Darice Pkwy, Strongsville, OH 440-846-8374 440-238-1424 www.darice.com, www.patctans.com
Ace Hardware Corporation 1220 Kensington Rd, Oak Brook, IL 630-990-6600 www.acehardwareintl.com
Kmart Corporation 3333 Beverly Rd, Hoffman Estates, IL 847-286-2500 248-463-2514 www.searsholdings.com
Novelty Lights Inc. 1630 W Evans Ave Ste L, Englewood, CO www.noveltylights.com
31 30
Informasi Lainnya
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi ITPC Chicago: www.itpcchicago.com, telephone (312) 640 – 2463 atau faksimili (312) 640 - 2648
Statistical Information
United States Bureau Of Labour Statistics: www.bls.gov United States Bureau of Economic Analysis: www.bea.gov Product Compliance and Regulations
The Consumer Product Safety Improvement Act (CPSIA) of 2008 www.cpsc.gov/about/cpsia/cpsia.html
Customs requirements: www.cbp.gov Fair trading regulations: www.ftc.gov
US Food and Drug administration: www.accessdata.fda.gov United States Department Of Agriculture: www.usda.gov Setting-up buying a company
Business license and permit requirement: http://www.sba.gov Business name availability and registration as a foreign company: www.nj.gov/treasury/revenue/gettingregistered, www.sos.state.oh.us
Search for trademarks, business and product names that have already been registered: www.uspto.gov/trademarks/index.jsp
Apply for an United States Business Number: www.sba.gov
Register a website domain name: www.domain.com/domains/tlds/us.bm Tax and GST
Tax obligations and apply for a Tax File Number (TFN): www.ustaxcourt.gov/electronic_access.htm Trade shows/expos
Expo Database: www.expodatabase.com/trade-shows-america/usa/ Employment regulations
United States Department of Labour: www.dol.gov/compliance/guide/ Business directories
USA Directory: www.usadirectory.biz
USA manufacturer Directory: www.manufacturerusa.com State business information
Business information pada 50 state: www.usa.gov/Agencies/State-and-Territories.shtml Media and business news
Wall Street Journal : www.wsj.com New York Times: www.nytimes.com
Washington Post: www.washingtonpost.com Newyork Daily News: www.nydailynews.com Chicago Tribune: www.chicagotribune.com The Aegis: www.baltimoresun.com
