• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI

MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional.

dan pendapatan nasional.

Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.

berorganisasi dan manajemen.

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

I.

I. DEFINISI PERTUMBUHAN EKONOMIDEFINISI PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi

(2)

pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan

ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

II.

II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KENAIKAN PRODUKTIVITASPERTUMBUHAN EKONOMI DAN KENAIKAN PRODUKTIVITAS

Sementara negara-negara miskin berpenduduk padat dan banyak hidup pada taraf batas hidup dan Sementara negara-negara miskin berpenduduk padat dan banyak hidup pada taraf batas hidup dan mengalami kesulitan menaikkannya, beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada, mengalami kesulitan menaikkannya, beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada, negara-negara Eropa Barat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang menikmati taraf hidup tinggi dan negara-negara Eropa Barat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang menikmati taraf hidup tinggi dan terus bertambah.Pertambahan penduduk berarti pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum terus bertambah.Pertambahan penduduk berarti pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan Pertambahan Hasil yang Berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan produk rata-rata serta penurunan taraf hidup. Sebaliknya kenaikan jumlah barang-barang kapital, produk rata-rata serta penurunan taraf hidup. Sebaliknya kenaikan jumlah barang-barang kapital, kemajuan teknologi, serta kenaikan kualitas dan keterampilan tenaga kerja cenderung mengimbangi kemajuan teknologi, serta kenaikan kualitas dan keterampilan tenaga kerja cenderung mengimbangi berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang. Penyebab rendahnya pendapatan di berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang. Penyebab rendahnya pendapatan di negara-negara sedang berkembang adalah berlakunya hukum penambahan hasil yang semakin berkurang negara sedang berkembang adalah berlakunya hukum penambahan hasil yang semakin berkurang akibat pertambahan penduduk sangat cepat, sementara tak ada kekuatan yang mendorong

akibat pertambahan penduduk sangat cepat, sementara tak ada kekuatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berupa pertambahan kuantitas dan kualitas sumber alam, kapital, dan pertumbuhan ekonomi berupa pertambahan kuantitas dan kualitas sumber alam, kapital, dan kemajuan teknologi.

kemajuan teknologi.

III.

III. PERMINTAAN AGREGRATIF DAN PERTUMBUHAN EKONOMIPERMINTAAN AGREGRATIF DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pada gambar ini dianggap bahwa tingkat PNN kesempatan kerja penuh pada tahun 1998 A sebesar Pada gambar ini dianggap bahwa tingkat PNN kesempatan kerja penuh pada tahun 1998 A sebesar 26 trilyun rupiah dan skedul permintaan agregratifnya adalah C+I+C1 hingga tingkat PNN

26 trilyun rupiah dan skedul permintaan agregratifnya adalah C+I+C1 hingga tingkat PNN kesempatan kerja penuh dapat dicapai karena sama dengan tingkat pendapatan

kesempatan kerja penuh dapat dicapai karena sama dengan tingkat pendapatan

keseimbangannya.Misalkan terjadi pertumbuhan kapasitas produksi akibat adanya pertambahan keseimbangannya.Misalkan terjadi pertumbuhan kapasitas produksi akibat adanya pertambahan sumber-sumber pertumbuhan ekonommi hingga tingkat PNN kesempatan kerja penuh pada tahun sumber-sumber pertumbuhan ekonommi hingga tingkat PNN kesempatan kerja penuh pada tahun berikutnya yaitu pada tahun 1998 B menjadi 27 trilyun rupiah atau kenaikan sebesar kira-kira 4% berikutnya yaitu pada tahun 1998 B menjadi 27 trilyun rupiah atau kenaikan sebesar kira-kira 4% dalam output riil.Agar potensi produksi total dapat direalisasikan maka permintaan agregratif harus dalam output riil.Agar potensi produksi total dapat direalisasikan maka permintaan agregratif harus naik dengan laju pertumbuhan yang cukup untuk memelihara tingkat kesempatan kerja

naik dengan laju pertumbuhan yang cukup untuk memelihara tingkat kesempatan kerja

penuh.Karenanya permintaan agregratif harus bergeser keatas menjadi C+I+C2. Bila tidak atau naik penuh.Karenanya permintaan agregratif harus bergeser keatas menjadi C+I+C2. Bila tidak atau naik secara lebih kecil maka kenaikan kapasitas produksi tak dapat direalisasikan dan

secara lebih kecil maka kenaikan kapasitas produksi tak dapat direalisasikan dan

dimanfaatkan.Gambar ini menunjukkan aspek penciptaan pendapatan oleh komponen pengeluaran dimanfaatkan.Gambar ini menunjukkan aspek penciptaan pendapatan oleh komponen pengeluaran investasi neto.

investasi neto.

IV.

(3)

Dalam zaman ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith dalam buku karangannya yang berjudul An Dalam zaman ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith dalam buku karangannya yang berjudul An Inguiry into the Nature and Causes of the Wealt Nations, menganalisis sebab berlakunya

Inguiry into the Nature and Causes of the Wealt Nations, menganalisis sebab berlakunya

pertumbuhan ekonomi dan faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi. Setelah Adam Smith, pertumbuhan ekonomi dan faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi. Setelah Adam Smith, beberapa ahli ekonomi klasik lainnya seperti Ricardo, Malthus, Stuart Mill, juga membahas masalah beberapa ahli ekonomi klasik lainnya seperti Ricardo, Malthus, Stuart Mill, juga membahas masalah perkembangan ekonomi .

perkembangan ekonomi .

A.

A. Teori Inovasi Schum Peter Teori Inovasi Schum Peter 

Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor penggerak Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kapitalilstik.Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.

pertumbuhan ekonomi kapitalilstik.Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.

B.

B. Model Pertumbuhan Harrot-Domar Model Pertumbuhan Harrot-Domar 

Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas faktor produksi tenaga Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas faktor produksi tenaga kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena pendidikan dan latihan.Model ini dapat

kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena pendidikan dan latihan.Model ini dapat

menentukan berapa besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan untuk memelihar tingkat laju menentukan berapa besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan untuk memelihar tingkat laju pertumbuhan ekonomi natural yaitu angka laju pertumbuhan ekonomi natural dikalikan dengan nisbah pertumbuhan ekonomi natural yaitu angka laju pertumbuhan ekonomi natural dikalikan dengan nisbah kapital-output.

kapital-output.

C.

C. Model Input-Output Leontief.Model Input-Output Leontief.

Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antarindustri. Dengan Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antarindustri. Dengan menggunakan tabel ini maka perencanaan pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan secara konsisten menggunakan tabel ini maka perencanaan pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan secara konsisten karena dapat diketahui gambaran hubungan aliran input-output antarindustri. Hubungan tersebut karena dapat diketahui gambaran hubungan aliran input-output antarindustri. Hubungan tersebut diukur dengan koefisien input-output dan dalam jangka pendek/menengah dianggap konstan tak diukur dengan koefisien input-output dan dalam jangka pendek/menengah dianggap konstan tak berubah .

berubah .

D.

D. Model Pertumbuhan LewisModel Pertumbuhan Lewis

Model ini merupakan model yang khusus menerangkan kasus negara sedang berkembang banyak Model ini merupakan model yang khusus menerangkan kasus negara sedang berkembang banyak (padat) penduduknya. Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor pertanian (padat) penduduknya. Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor pertanian ke sektor modern kapitalis industri yang dibiayai dari surplus keuntungan.

ke sektor modern kapitalis industri yang dibiayai dari surplus keuntungan.

E.

E. Model Pertumbuhan Ekonomi RostowModel Pertumbuhan Ekonomi Rostow

Model ini menekankan tinjauannya pada sejarah tahap-tahap pertumbuhan ekonomi serta ciri dan Model ini menekankan tinjauannya pada sejarah tahap-tahap pertumbuhan ekonomi serta ciri dan syarat masing-masing. Tahap-tahap tersebut adalah tahap masyarakat tradisional, tahap prasyarat syarat masing-masing. Tahap-tahap tersebut adalah tahap masyarakat tradisional, tahap prasyarat lepas landas, tahap lepas landas, tahap gerakan ke arah kedewasaan, dan akhirnya tahap konsimsi lepas landas, tahap lepas landas, tahap gerakan ke arah kedewasaan, dan akhirnya tahap konsimsi tinggi.

(4)

V.

V. NEGARA BERKEMBANG DAN FAKTOR PERTUMBUHANNYANEGARA BERKEMBANG DAN FAKTOR PERTUMBUHANNYA

A.

A. Ciri-ciri negara sedang berkembangCiri-ciri negara sedang berkembang

1.

1. Tingkat Tingkat pendapatan pendapatan rendah,sekitar rendah,sekitar US$300 US$300 perkapita perkapita per per tahun.tahun. 2.

2. Jumlah Jumlah penduduknya penduduknya banyak dan banyak dan padat padat perkilo perkilo meter pemeter perseginya.rseginya. 3.

3. Tingkat pendTingkat pendidikan idikan rakyatnya rakyatnya rendah dengan rendah dengan tingkat buta tingkat buta aksara tiaksara tinggi.nggi. 4.

4. Sebagian Sebagian rakyatnya rakyatnya bekerja bekerja disektor disektor pertanian pertanian pangan pangan secara secara tak tak produktif,sementaraproduktif,sementara hanya sebagian kecil rakyatnya bekerja disektor industri. Produktifitas kerjanya rendah.

hanya sebagian kecil rakyatnya bekerja disektor industri. Produktifitas kerjanya rendah. 5.

5. Kuantitas Kuantitas sumber-sumber sumber-sumber alamnya alamnya sedikit sedikit serta serta kualitasnya kualitasnya rendah. rendah. Kalau Kalau mempunyaimempunyai sumber-sumber alam yang memadai namun belum diolah atau belum dimanfaatkan.

sumber-sumber alam yang memadai namun belum diolah atau belum dimanfaatkan. 6.

6. Mesin-mesin produksi Mesin-mesin produksi serta barang-barang kapital serta barang-barang kapital yang dimiliyang dimiliki dan ki dan digunakan hanya digunakan hanya kecil ataukecil atau sedikit jumlahnya.

sedikit jumlahnya. 7.

7. Sebagian besar Sebagian besar dari dari mereka merupakan mereka merupakan negara-negara baru negara-negara baru diproklamasikan kemerdekaannya diproklamasikan kemerdekaannya daridari penjajahan kira-kira satu atau dua dekade.

penjajahan kira-kira satu atau dua dekade.

B.

B. Transisi kependudukanTransisi kependudukan

Yang mencerminkan kenaikan taraf hidup rakyat di suatu negara adalah besarnya tabungan dan Yang mencerminkan kenaikan taraf hidup rakyat di suatu negara adalah besarnya tabungan dan akumulasi kapital dan laju pertumbuhan penduduknya. Laju pertumbuhan yang sangat cepat di akumulasi kapital dan laju pertumbuhan penduduknya. Laju pertumbuhan yang sangat cepat di banyak negara sedang berkembang nampaknya disebabkan oleh fase atau tahap transisi demografi banyak negara sedang berkembang nampaknya disebabkan oleh fase atau tahap transisi demografi yang dialaminya. Negara-negara sedang berkembang mengalami fase transisi demografi di mana yang dialaminya. Negara-negara sedang berkembang mengalami fase transisi demografi di mana angka kelahiran masih tinggi sementara angka kematian telah menurun. Kedua hal ini disebabkan angka kelahiran masih tinggi sementara angka kematian telah menurun. Kedua hal ini disebabkan karena kemajuan pelayanan kesehatan yang menurun angka kematian balita dan angka tahun karena kemajuan pelayanan kesehatan yang menurun angka kematian balita dan angka tahun harapan hidup. Ini terjadi pada fase kedua dan ketiga dalam proses kependudukan. Umumnya ada harapan hidup. Ini terjadi pada fase kedua dan ketiga dalam proses kependudukan. Umumnya ada empat tahap dalam proses transisi, yaitu:

empat tahap dalam proses transisi, yaitu: Tahap 1:

Tahap 1:

Masyarakat pra-industri, di mana angka kelahiran tinggi dan angka kematian tinggi menghasilkan laju Masyarakat pra-industri, di mana angka kelahiran tinggi dan angka kematian tinggi menghasilkan laju pertambahan penduduk rendah;

pertambahan penduduk rendah; Tahap 2:

Tahap 2:

Tahap pembangunan awal, di mana kemajuan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik Tahap pembangunan awal, di mana kemajuan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik menghasilkan penurunan angka kelahiran tak terpengaruh karena jumlah penduduk naik.

menghasilkan penurunan angka kelahiran tak terpengaruh karena jumlah penduduk naik. Tahap 3:

Tahap 3:

Tahap pembangunan lanjut, di mana terjadi penurunan angka kematian balita, urbanisasi, dan Tahap pembangunan lanjut, di mana terjadi penurunan angka kematian balita, urbanisasi, dan kemajuan pendidikan mendorong banyak pasangan muda berumah tangga menginginkan jumlah kemajuan pendidikan mendorong banyak pasangan muda berumah tangga menginginkan jumlah anak lebih sedikit hingga menurunkan angka kelahiran. Pada tahap ini laju pertambahan penduduk anak lebih sedikit hingga menurunkan angka kelahiran. Pada tahap ini laju pertambahan penduduk mungkin masih tinggi tetapi sudah mulai menurun;

mungkin masih tinggi tetapi sudah mulai menurun; Tahap 4:

Tahap 4:

Kemantapan dan stabil, di mana pasangan-pasangan berumah tangga melaksanakan pembatasan Kemantapan dan stabil, di mana pasangan-pasangan berumah tangga melaksanakan pembatasan kelahiran dan mereka cenderung bekerja di luar rumah. Banyaknya anak cenderung hanya 2 atau 3 kelahiran dan mereka cenderung bekerja di luar rumah. Banyaknya anak cenderung hanya 2 atau 3 saja hingga angka pertambahan neto penduduk sangat rendah atau bahkan mendekati nol.

(5)

C.

C. Faktor penggerak pertumbuhan ekonomiFaktor penggerak pertumbuhan ekonomi

Dua hal esensial harus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah, pertama Dua hal esensial harus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah, pertama sumber-sumber yang harus digunakan secara lebih efisien. Ini berarti tak boleh ada sumber-sumber sumber-sumber yang harus digunakan secara lebih efisien. Ini berarti tak boleh ada sumber-sumber menganggur dan alokasi penggunaannya kurang efisien. Yang kedua, penawaran atau jumlah menganggur dan alokasi penggunaannya kurang efisien. Yang kedua, penawaran atau jumlah sumber-sumber atau elemen-elemen pertumbuhan tersebut haruslah diusahakan pertambahannya. sumber-sumber atau elemen-elemen pertumbuhan tersebut haruslah diusahakan pertambahannya. Elemen-elemen yang memacu pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sebagai berikut :

Elemen-elemen yang memacu pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sebagai berikut : 1.

1. Sumber-sumber Sumber-sumber AlamAlam

Elemen ini meliputi luasnya tanah, sumber mineral dan tambang, iklim, dan lain-lain. Beberapa Elemen ini meliputi luasnya tanah, sumber mineral dan tambang, iklim, dan lain-lain. Beberapa negara sedang berkembang sangat miskin akan sumber-sumber alam, sedikitnya sumber-sumber negara sedang berkembang sangat miskin akan sumber-sumber alam, sedikitnya sumber-sumber alam yang dimiliki merupakan kendala cukup serius. Dibandingkan dengan sedikitnya kuantitas serta alam yang dimiliki merupakan kendala cukup serius. Dibandingkan dengan sedikitnya kuantitas serta rendahnya persediaan kapital dan sumber tenaga manusia maka kendala sumber alam lebih serius. rendahnya persediaan kapital dan sumber tenaga manusia maka kendala sumber alam lebih serius. 2

2 Sumber-sumber Sumber-sumber Tenaga Tenaga KerjaKerja

Masalah di bidang sumber daya manusia yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkambang Masalah di bidang sumber daya manusia yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkambang pada umumnya adalah terlalu banyaknya jumlah penduduk, pendayagunaannya rendah, dan kualitas pada umumnya adalah terlalu banyaknya jumlah penduduk, pendayagunaannya rendah, dan kualitas sumber-sumber daya tenaga kerja sangat rendah.

sumber-sumber daya tenaga kerja sangat rendah. 3.

3. Kualitas Tenaga Kualitas Tenaga Kerja yang Kerja yang RendahRendah

Negara-negara sedang berkembang tak mampu mengadakan investasi yang memadai untuk Negara-negara sedang berkembang tak mampu mengadakan investasi yang memadai untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia berupa pengeluaran untuk memelihara kesehatan menaikkan kualitas sumber daya manusia berupa pengeluaran untuk memelihara kesehatan masyarakat serta untuk pendidikan dan latihan kerja.

masyarakat serta untuk pendidikan dan latihan kerja. 4

4 .Akumulasi .Akumulasi Kapital Kapital 

Untuk mengadakan akumulasi kapital diperlukan pengorbanan atau penyisihan konsumsi sekarang Untuk mengadakan akumulasi kapital diperlukan pengorbanan atau penyisihan konsumsi sekarang selama beberapa decade. Di negara sedang berkembang, tingkat pendapatan rendah pada tingkat selama beberapa decade. Di negara sedang berkembang, tingkat pendapatan rendah pada tingkat batas hidup mengakibatkan usaha menyisihkan tabungan sukar dilakukan. Akumulasi kapital tidak batas hidup mengakibatkan usaha menyisihkan tabungan sukar dilakukan. Akumulasi kapital tidak hanya berupa truk, pabrik baja, plastik dan sebagainya; tetapi juga meliputi proyek-proyek hanya berupa truk, pabrik baja, plastik dan sebagainya; tetapi juga meliputi proyek-proyek infrastruktur yang merupakan prasyarat bagi industrialisasi dan pengembangan serta pemasaran infrastruktur yang merupakan prasyarat bagi industrialisasi dan pengembangan serta pemasaran produk-produk sektor pertanian. Akumulasi kapital sering kali dipandang sebagai elemen terpenting produk-produk sektor pertanian. Akumulasi kapital sering kali dipandang sebagai elemen terpenting dalam pertumbuhan ekonomi. Usaha-usaha untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dilakukan dalam pertumbuhan ekonomi. Usaha-usaha untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memusatkan pada akumulasi kapital. Hal ini karena, pertama, hampir semua negara-negara dengan memusatkan pada akumulasi kapital. Hal ini karena, pertama, hampir semua negara-negara berkembang mengalami kelangkaan barang-barang kapital berupa mesi-mesin dan peralatan berkembang mengalami kelangkaan barang-barang kapital berupa mesi-mesin dan peralatan produksi, bangunan pabrik, fasilitas umum dan lain-lain. Kedua, penambahan dan perbaikan kualitas produksi, bangunan pabrik, fasilitas umum dan lain-lain. Kedua, penambahan dan perbaikan kualitas barang-barang modal sangat penting karena keterbatasan tersedianya tanah yang bisa ditanami. barang-barang modal sangat penting karena keterbatasan tersedianya tanah yang bisa ditanami.

D.

D. Peranan penting pemerintah dalam pertumbuhan ekonomiPeranan penting pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi

1.

1. Beberapa Beberapa negara negara sedang sedang berkembang mengalami berkembang mengalami ketidak ketidak stabilan stabilan sosial, sosial, politik, politik, dan dan ekonomi. ekonomi. IniIni merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.

(6)

2. Ketidakmampuan atau kelemahan sektor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial yang bersedia 2. Ketidakmampuan atau kelemahan sektor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan investasi yang dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.

diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan. 3.

3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan investasi yang dilakukan terutama olehterutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasar masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan dan program pelayanan kesehatan dasar masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan  jembatan serta

 jembatan serta fasilitas komunikasi, fasilitas komunikasi, program-program program-program latihan dan latihan dan keterampilan, dan keterampilan, dan program program lainnyalainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

yang memberikan manfaat kepada masyarakat. 4.

4. Rendahnya Rendahnya tabungan-investasi masyarakat tabungan-investasi masyarakat (sektor swasta) (sektor swasta) merupakan pusat merupakan pusat atau atau faktor penyebabfaktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Seperti telah diketahui hal ini timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju oleh kelompok kaya yang sesungguhnya biasa menabung.

di negara-negara maju oleh kelompok kaya yang sesungguhnya biasa menabung. 5.

5. Hambatan Hambatan sosial sosial utama utama dalam dalam menaikkan menaikkan taraf taraf hidup hidup masyarakat masyarakat adalah adalah jumlah jumlah penduduk penduduk yangyang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program pemerintahlah yang mampu sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana dan melaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaan berencana dan melaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaan yang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota yang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis, dan ekonomi.

besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis, dan ekonomi. 6.

6. Pemerintah dapat Pemerintah dapat menciptakan semangat atamenciptakan semangat atau spirit u spirit untuk mendorong untuk mendorong pencapaian pertumbuhanpencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi; tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat teknologi; tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.

direalisasikan.

E.

E. Strategi pertumbuhan ekonomiStrategi pertumbuhan ekonomi

1.

1. Industrialisasi Versus Pembangunan PertanianIndustrialisasi Versus Pembangunan Pertanian

Pembangunan pertanian bersifat menggunakan teknologi padat tenaga kerja dan secara relatif Pembangunan pertanian bersifat menggunakan teknologi padat tenaga kerja dan secara relatif menggunakan sedikit kapital; meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan, saluran dan fasilitas menggunakan sedikit kapital; meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan, saluran dan fasilitas pengairan, dan pengembangan teknologinya. Kenaikan produktivitas sektor pertanian memungkinkan pengairan, dan pengembangan teknologinya. Kenaikan produktivitas sektor pertanian memungkinkan perekonomian dengan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit menghasilkan kuantitas output bahan perekonomian dengan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit menghasilkan kuantitas output bahan makanan yang sama. Dengan demikian sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor makanan yang sama. Dengan demikian sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor industri tanpa menurunkan output sector pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan industri tanpa menurunkan output sector pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan produktivitas dan output total sektor pertanian akan menaikan pendapatan di sektor tersebut. produktivitas dan output total sektor pertanian akan menaikan pendapatan di sektor tersebut.

2.

(7)

Stategi industrialisasi via substitusi impor pada dasarnya dilakukan dengan membangun industri yang Stategi industrialisasi via substitusi impor pada dasarnya dilakukan dengan membangun industri yang menghasilkan barang-barang yang semula diimpor. Alternatif kebijakan lain adalah strategi

menghasilkan barang-barang yang semula diimpor. Alternatif kebijakan lain adalah strategi

industrialisasi via promosi ekspor. Kebijakan ini menekankan pada industrialisasi pada sektor-sektor industrialisasi via promosi ekspor. Kebijakan ini menekankan pada industrialisasi pada sektor-sektor atau kegiatan produksi dalam negeri yang mempunyai keunggulan komparatif hingga dapat

atau kegiatan produksi dalam negeri yang mempunyai keunggulan komparatif hingga dapat memproduksinya dengan biaya rendah dan bersaing dengan menjualnya di pasar internasional. memproduksinya dengan biaya rendah dan bersaing dengan menjualnya di pasar internasional. Strategi ini secara relatif lebih sukar dilaksanakan karena menuntut kerja keras agar bisa bersaing di Strategi ini secara relatif lebih sukar dilaksanakan karena menuntut kerja keras agar bisa bersaing di pasar internasional.

pasar internasional. 3.

3. Perlunya DisertivikasiPerlunya Disertivikasi

Usaha mengadakan disertivikasi bagi negara-negara pengekspor utama minyak dan gas bumi Usaha mengadakan disertivikasi bagi negara-negara pengekspor utama minyak dan gas bumi merupakan upaya mempertahankan atau menstabilkan penerimaan devisanya.

merupakan upaya mempertahankan atau menstabilkan penerimaan devisanya. VI.

VI.  ASPEK HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI ASPEK HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI A.

A. Perluasan PerdaganganPerluasan Perdagangan

Negara-negara maju telah berkembang merupakan sumber atau pensupplai barang-barang kapital. Negara-negara maju telah berkembang merupakan sumber atau pensupplai barang-barang kapital. Di samping itu mereka juga merupakan pasar yang luas dan cukup besar yang membeli ekspor Di samping itu mereka juga merupakan pasar yang luas dan cukup besar yang membeli ekspor hasil-hasil pertanian, pertambangan, bahan mentah, ataupun barang-barang manufaktur oleh hasil pertanian, pertambangan, bahan mentah, ataupun barang-barang manufaktur oleh negara-negara sedang berkembang. Penurunan harga di pasar dunia akan bahan-bahan mentah produk negara sedang berkembang. Penurunan harga di pasar dunia akan bahan-bahan mentah produk pertanian ataupun hasil pertambangan akan sama seperti halnya turunnya harga minyak bumi pertanian ataupun hasil pertambangan akan sama seperti halnya turunnya harga minyak bumi ataupun harga tembaga di pasaran internasional.

ataupun harga tembaga di pasaran internasional.

B.

B. Aliran Penanaman Modal (Investasi) AsingAliran Penanaman Modal (Investasi) Asing

 Aliran kapital atau investasi asing dari luar negeri baik oleh sector pemerintah maupun swasta asing  Aliran kapital atau investasi asing dari luar negeri baik oleh sector pemerintah maupun swasta asing

dapat merupakan suplemen atau pelengkap bagi usaha pemecahan lingkaran setan kemiskinan. dapat merupakan suplemen atau pelengkap bagi usaha pemecahan lingkaran setan kemiskinan. Penanaman modal asing banyak bergerak di sektor eksplorasi sumber alam berupa pertambangan, Penanaman modal asing banyak bergerak di sektor eksplorasi sumber alam berupa pertambangan, kehutanan, perikanan, dan juga di sektor manufacturing. Swasta asing yang melakukan investasi kehutanan, perikanan, dan juga di sektor manufacturing. Swasta asing yang melakukan investasi umumnya merupakan perusahaan besar multinasional.

umumnya merupakan perusahaan besar multinasional. C.Bantuan Luar Negeri Berupa Hadiah dan Pinjaman C.Bantuan Luar Negeri Berupa Hadiah dan Pinjaman

Bantuan asing bisa diberikan secara langsung atau melalui lembaga keuangan internasional. Contoh Bantuan asing bisa diberikan secara langsung atau melalui lembaga keuangan internasional. Contoh bantuan langsung berupa hadiah atau pinjaman yang diberikan oleh US-AID (United State Agency for bantuan langsung berupa hadiah atau pinjaman yang diberikan oleh US-AID (United State Agency for International Development), suatu lembaga bantuan luar negeri pemerintah Amerika Serikat, atau dari International Development), suatu lembaga bantuan luar negeri pemerintah Amerika Serikat, atau dari badan-badan luar negeri yang serupa dari negara-negara maju telah berkembang lainnya.

badan-badan luar negeri yang serupa dari negara-negara maju telah berkembang lainnya.

BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil.

pertumbuhan output riil.

Banyak para ahli yang mengemukakan tentang teori dan model pertumbuhan ekonomi seperti teori Banyak para ahli yang mengemukakan tentang teori dan model pertumbuhan ekonomi seperti teori inovasi Schum Peter, model pertumbuhan ekonomi Harrot-Domar, model Input-Output Leontief model inovasi Schum Peter, model pertumbuhan ekonomi Harrot-Domar, model Input-Output Leontief model pertumbuhan Lewis, dan model pertumbuhan ekonomi Rostow.

(8)

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh elemen-elemen pertumbuhan ekonomi. Beberapa elemen Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh elemen-elemen pertumbuhan ekonomi. Beberapa elemen pertumbuhan ekonomi tersebut yaitu ;

pertumbuhan ekonomi tersebut yaitu ; 1)

1) sumber-sumber alam,sumber-sumber alam, 2)

2) sumber-sumber tenaga kerja,sumber-sumber tenaga kerja, 3)

3) kualitas tenaga kerja yang rendah,kualitas tenaga kerja yang rendah, 4)

4) akumulasi kapital.akumulasi kapital.

Dalam pertumbuhan ekonomi peran pemerintah sangat penting untuk mendukung menciptakan Dalam pertumbuhan ekonomi peran pemerintah sangat penting untuk mendukung menciptakan suasana yang kondusif sehingga laju ekonomi dapat dicapai dengan baik. Apabila suasana kondusif suasana yang kondusif sehingga laju ekonomi dapat dicapai dengan baik. Apabila suasana kondusif dalam suatu negara sudah tercipta maka minat para investor untuk menanamkan modalnya akan dalam suatu negara sudah tercipta maka minat para investor untuk menanamkan modalnya akan meningkat, persaingan perdagangan bagus dan masyarakat akan merasa aman dalam melakukan meningkat, persaingan perdagangan bagus dan masyarakat akan merasa aman dalam melakukan aktifitas sehari-harinya.

aktifitas sehari-harinya.

http://fikhbosua.blogspot.com/2011/10/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html http://fikhbosua.blogspot.com/2011/10/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html

Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara  adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secarasecara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai

ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yangproses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi

diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnyamembandingkan, misalnya untuk ukuran nasional,

untuk ukuran nasional, Gross National Product Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan(GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.

tahun sebelumnya.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori dibangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai Teori dibangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai dasar untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori yang dasar untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori tersebut se

mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori tersebut se bagaibagai  berikut:

 berikut:

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut: Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:

 Werner SombartWerner Sombart ((18631863--19471947))

Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat

Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi tigadibagi menjadi tiga tingkatan:

tingkatan:  

(9)

o

o Masa perekonomian tertutupMasa perekonomian tertutup

Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri:

tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri: 1.

1. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiriKegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri 2.

2. Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumenkonsumen 3.

3. Belum ada pertukaran barang dan jasaBelum ada pertukaran barang dan jasa

  o

o Masa kerajinan dan pertukanganMasa kerajinan dan pertukangan

Pada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitatif maupun secara Pada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif akibat perkembangan peradaban. Peningkatan kebutuhan tersebut

kualitatif akibat perkembangan peradaban. Peningkatan kebutuhan tersebut tidak dapattidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan keahlian dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Pembagian kerja ini menimbulkan pertukaran barang dan jasa. Pertukaran barang masing. Pembagian kerja ini menimbulkan pertukaran barang dan jasa. Pertukaran barang dan jasa pada masa ini belum didasari oleh tujuan untuk mencari keuntungan, namun dan jasa pada masa ini belum didasari oleh tujuan untuk mencari keuntungan, namun semata-mata untuk saling memenuhi kebutuhan. Masa ker

mata untuk saling memenuhi kebutuhan. Masa kerajinan dan pertukangan memiliki beberapaajinan dan pertukangan memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

ciri-ciri sebagai berikut: 

 Meningkatnya kebutuhan manusiaMeningkatnya kebutuhan manusia 

 Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlianAdanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian 

 Timbulnya pertukaran barang dan jasaTimbulnya pertukaran barang dan jasa 

 Pertukaran belum didasari profit motivePertukaran belum didasari profit motive

  o

o Masa kapitalisMasa kapitalis

Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapitalis). Dalam

Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapitalis). Dalam menjalankan usahanya kaummenjalankan usahanya kaum kapitalis memerlukan para pekerja

kapitalis memerlukan para pekerja (kaum buruh). Produksi yang dilakukan oleh kaum(kaum buruh). Produksi yang dilakukan oleh kaum kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi sudah bertujuan mencari kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi sudah bertujuan mencari laba. Werner Sombart membagi masa kapitalis menjadi empat masa sebagai berikut: laba. Werner Sombart membagi masa kapitalis menjadi empat masa sebagai berikut:

 

o o 

 Tingkat prakapitalisTingkat prakapitalis

Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu: Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:

1.

1. Kehidupan masyarakat masih statisKehidupan masyarakat masih statis 2.

2. Bersifat kekeluargaanBersifat kekeluargaan 3.

3. Bertumpu pada sektor pertanianBertumpu pada sektor pertanian 4.

4. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiriBekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri 5.

5. Hidup secara berkelompokHidup secara berkelompok

 

o o 

 Tingkat kapitalisTingkat kapitalis

Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu: Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:

(10)

1.

1. Kehidupan masyarakat sudah dinamisKehidupan masyarakat sudah dinamis 2.

2. Bersifat individualBersifat individual 3.

3. Adanya pembagian pekerjaanAdanya pembagian pekerjaan 4.

4. Terjadi pertukaran untuk mencari keuntunganTerjadi pertukaran untuk mencari keuntungan 

o o 

 Tingkat kapitalisme rayaTingkat kapitalisme raya

Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu: Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:

1.

1. Usahanya semata-mata mencari keuntunganUsahanya semata-mata mencari keuntungan 2.

2. Munculnya kaum kapitalis yang memiliki alat produksiMunculnya kaum kapitalis yang memiliki alat produksi 3.

3. Produksi dilakukan secara masal dengan alat Produksi dilakukan secara masal dengan alat modernmodern 4.

4. Perdagangan mengarah kepada ke persaingan monopoliPerdagangan mengarah kepada ke persaingan monopoli 5.

5. Dalam masyarakat terdapat dua kelompok yaitu majikan dan Dalam masyarakat terdapat dua kelompok yaitu majikan dan buruhburuh 

o o 

 Tingkat kapitalisme akhirTingkat kapitalisme akhir

Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu : Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu :

1.

1. Munculnya aliran sosialismeMunculnya aliran sosialisme 2.

2. Adanya campur tangan pemerintah dalam ekonomiAdanya campur tangan pemerintah dalam ekonomi 3.

3. Mengutamakan kepentingan bersamaMengutamakan kepentingan bersama 

 Friedrich ListFriedrich List ((17891789--18461846))

Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut:

tahap sebagai berikut:

1.

1. Masa berburu dan pengembaraanMasa berburu dan pengembaraan 2.

2. Masa beternak dan bertaniMasa beternak dan bertani 3.

3. Masa bertani dan kerajinanMasa bertani dan kerajinan 4.

4. Masa kerajinan, industri, perdaganganMasa kerajinan, industri, perdagangan 

 Karl ButcherKarl Butcher((18471847--19301930))

Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat

Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empatdibedakan menjadi empat tingkatan sebagai berikut:

tingkatan sebagai berikut:

1.

1. Masa rumah tangga tertutupMasa rumah tangga tertutup 2.

2. Rumah tangga kotaRumah tangga kota 3.

3. Rumah tangga bangsaRumah tangga bangsa 4.

4. Rumah tangga duniaRumah tangga dunia 

(11)

W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam

W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang bejudulbukunya yang bejudul TheThe Stages of Economic Growth

Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 (lima) sebagai berikut:

(lima) sebagai berikut: 

 o

o Masyarakat Tradisional (Masyarakat Tradisional (The Traditional Society The Traditional Society )) 1.

1. Merupakan masyarakat yang mempunyai struktur pekembangan dalam fungsi-fungsiMerupakan masyarakat yang mempunyai struktur pekembangan dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas.

produksi yang terbatas. 2.

2. Belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi Belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi modernmodern 3.

3. Terdapat suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapaiTerdapat suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapai 

 o

o Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas ((the preconditions for take off the preconditions for take off )) 1.

1. Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam prosesMerupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses transisi.

transisi. 2.

2. Sudah mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam Sudah mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam fungsi-fungsi produksi baru,fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang pertanian maupun di bidang industri.

baik di bidang pertanian maupun di bidang industri. 

 o

o Periode Lepas Landas (Periode Lepas Landas (The take off The take off )) 1.

1. Merupakan interval waktu yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang padaMerupakan interval waktu yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang berkelanjutan.

pertumbuhan yang berkelanjutan. 2.

2. Kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diperluasKekuatan-kekuatan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diperluas 3.

3. Tingkat investasi yang efektif dan tingkat produksi dapat meningkatTingkat investasi yang efektif dan tingkat produksi dapat meningkat 4.

4. Investasi efektif serta tabungan yang bersifat Investasi efektif serta tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari jumlahproduktif meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan nasional.

pendapatan nasional. 5.

5. Industri-industri baru berkembang dengan cepat dan industri yang Industri-industri baru berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalamisudah ada mengalami ekspansi dengan cepat.

ekspansi dengan cepat. 

 o

o Gerak Menuju Kedewasaan (Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity Maturity )) 1.

1. Merupakan perkembangan terus menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur sertaMerupakan perkembangan terus menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur serta lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern.

lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern. 2.

2. Investasi efektif serta tabungan meningkat dari 10 % hingga 20 % dari pendapatan nasionalInvestasi efektif serta tabungan meningkat dari 10 % hingga 20 % dari pendapatan nasional dan investasi ini berlangsung secara cepat.

dan investasi ini berlangsung secara cepat. 3.

3. Output Output  dapat melampaui pertamabahn jumlah penduduk dapat melampaui pertamabahn jumlah penduduk 4.

4. Barang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri.Barang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri. 5.

5. Tingkat perekonomian menunjukkkan kapasitas bergerak melampau kekuatan industri padTingkat perekonomian menunjukkkan kapasitas bergerak melampau kekuatan industri pad masa take off dengan

masa take off dengan penerapan teknologi modernpenerapan teknologi modern 

 o

o Tingkat Konsumsi Tinggi (Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumptionhigh mass consumption)) 1.

1. Sektor-sektor industri emrupakan sektor yang memimpin (Sektor-sektor industri emrupakan sektor yang memimpin (leading sector leading sector ) bergerak ke arah) bergerak ke arah produksi barang-barang konsumsi tahan lama dan jasa-jasa.

produksi barang-barang konsumsi tahan lama dan jasa-jasa. 2.

2. Pendapatn riil per kapita selalu Pendapatn riil per kapita selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapaimeningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai tingkat konsumsi yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar,

(12)

3.

3. Kesempatan kerja penuh sehingga pendapata nasional tinggi.Kesempatan kerja penuh sehingga pendapata nasional tinggi. 4.

4. Pendapatan nasional yang tinggi dapat Pendapatan nasional yang tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi tinggimemenuhi tingkat konsumsi tinggi

Teori Klasik dan Neo Klasik

Teori Klasik dan Neo Klasik

 Teori KlasikTeori Klasik o

o Adam SmithAdam Smith

Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat  pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang

 pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjududalam bukunya yang berjudull  An Inquiry Into the Nature and

 An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of NationsCauses of the Wealth of Nations.. 

 o

o David RicardoDavid Ricardo

Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar

Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampaisampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga per

digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga per ekonomian akan mengalamiekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state). Teori

kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam bukunya yangDavid Ricardo ini dituangkan dalam bukunya yang  berjudul The Principles of Political and Taxation.

 berjudul The Principles of Political and Taxation. 

 Teori NeoklasikTeori Neoklasik o

o Robert SolowRobert Solow

Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yangyang  bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian tekno

 bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil ataulogi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert

negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus dimanfaatkanSolow pertambahan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.

sebagai sumber daya yang positif. 

 o

o Harrord DomarHarrord Domar

Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.

ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini jugaTeori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja

membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah: Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:

 Faktor Sumber Daya ManusiaFaktor Sumber Daya Manusia

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor t

SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepaterpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber

lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianyadaya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai

selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan prosesuntuk melaksanakan proses  pembangunan.

(13)

 Faktor Sumber Daya AlamFaktor Sumber Daya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan  proses pembangunannya. Namu

 proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjaminn demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak

keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumberdidukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yangyang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

dan kekayaan laut. 

 Faktor Ilmu Pengetahuan dan TeknologiFaktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanyamendorong adanya  percepatan proses pembangunan, pergantian po

 percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tanganla kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas

dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnyapembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya  berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

 berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. 

 Faktor BudayaFaktor Budaya

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri t

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yangerhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi seb

dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong prosesagai pembangkit atau pendorong proses  pembangunan tetapi dapat juga menjadi peng

 pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Buhambat pembangunan. Budaya yang dapatdaya yang dapat mendorong pembangun

mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja an diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dancerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya. 

 Sumber Daya ModalSumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal

IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangansangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal

dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapatjuga dapat meningkatkan produktivitas.

meningkatkan produktivitas.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi

MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI

MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI

Filed under:

Filed under: Tak BerkategoriTak Berkategori——Tinggalkan komentarTinggalkan komentar 18 April 2010 18 April 2010 MAKALAH MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi

Pengantar Ekonomi Dosen :

(14)

Bapak Natan Tandi Uling, SE Bapak Natan Tandi Uling, SE

Disusun oleh : Disusun oleh : Kelas H Kelas H Wahyudi (?) Wahyudi (?) Syamsul

Syamsul Alam Alam (09.50.094(09.50.094)) JURUSAN SISTEM INFORMATIKA

JURUSAN SISTEM INFORMATIKA

STIMIK PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI STIMIK PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI TARAKAN TARAKAN 2010 2010 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Skita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang WT, Tuhan Yang Maha Esa Maha Esa yang telahyang telah memberikan rahmat serta

memberikan rahmat serta hidayah-Nya hidayah-Nya sehingga penyusehingga penyusunan tugas ini sunan tugas ini dapat diselesaikan.dapat diselesaikan. Tugas ini disusun untuk

Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai diajukan sebagai tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi dengtugas mata kuliah Pengantar Ekonomi denganan Tema “ Permasalahan

Tema “ Permasalahan Ekonomi “ dengan Judul “MAKALAHPERTUMBUHANEkonomi “ dengan Judul “MAKALAHPERTUMBUHAN EKONOMI”

EKONOMI” di STIMIK di STIMIK PPKIA Tarakanita PPKIA Tarakanita Rahmawati Jurusan Sistem Rahmawati Jurusan Sistem Informatika.Informatika. Terima kasih disampaikan kepada Bapak Natan Tandi Uling, SE selaku dosen mata kuliah Terima kasih disampaikan kepada Bapak Natan Tandi Uling, SE selaku dosen mata kuliah Pengantar Ekonomi yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi

Pengantar Ekonomi yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya tugaslancarnya tugas ini.

ini.

Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Keamanan Jaringan Informasi.

Keamanan Jaringan Informasi. Tarakan, 19 April 2010 Tarakan, 19 April 2010 Penyusun Penyusun DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ………. 2 ………. 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ……… ……… 3 3 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN ……… 4 ……… 4

(15)

A. Latar Belakang A. Latar Belakang Masalah………. 4 Masalah………. 4 B. Perumusan Masalah B. Perumusan Masalah ……… 5 ……… 5 BAB II TINJAUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. 6 PUSTAKA………. 6 A. A. Pengertian……… Pengertian……… ………… 6 ………… 6

B. Teori Pertumbuhan Ekonomi B. Teori Pertumbuhan Ekonomi

……… 6 ……… 6 1. Teori Pertumbuhan Ekonomi

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Historis……….. 6 Historis……….. 6 2. Teori Pertumbuhan Ekonomi

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Klasik……….. 8 Klasik……….. 8

3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik……….. 3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik……….. 9 9 C. Model-Model Pertumbuhan C. Model-Model Pertumbuhan Ekonomi………. 10 Ekonomi………. 10 BAB III HASIL DAN

BAB III HASIL DAN

PEMBAHASAN………

PEMBAHASAN……… …… 1212

A. Hal-hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan A. Hal-hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Ekonomi……… 12 Ekonomi……… 12 1. Akumulasi 1. Akumulasi Modal……….. 12 Modal……….. 12 2. Pertu,buhan Penduduk dan Angkatan Kerja…

2. Pertu,buhan Penduduk dan Angkatan Kerja………..……….. 12 12 3. Kemajuan 3. Kemajuan Teknologi………. 13 Teknologi………. 13 B. Meningkatkan Pertumbuhan B. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi………. 14 Ekonomi………. 14 BAB IV KESIMPULAN DAN

BAB IV KESIMPULAN DAN

SARAN……….. 16 SARAN……….. 16

1.

(16)

2. 2. Saran………Saran……….. ……….. 1717 Daftar Daftar Pustaka……… Pustaka……… ……. 19 ……. 19 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.

1. A. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang Masalah

Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan  politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, y

 politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistemang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan  pertumbuhan ekonomi (

 pertumbuhan ekonomi (economic growth).economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statis

selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhantiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mer

GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angkaeka menantikan munculnya angka-angka

 pertumbuhan yang membesarkan

 pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentralhati. “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral

dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui,  berhasil-tidaknya program-program pembangu

 berhasil-tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia ketiga seringnan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan

dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional.nasional. Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara

nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak bolehluas, maka kita tidak boleh

ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber  pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumb

 pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan uhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisiekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu

yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu

menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.

indikator keberhasilan pembangunan.

Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula

kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.

Sedangkan pembangunan ekonomi

Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita denganialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan  jalan mengolah kekuatan ekonomi po

 jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal,tensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal,  penggunaan teknolog

 penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahankatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.

kemampuan berorganisasi dan manajemen. 1.

1. B. Perumusan MasalahB. Perumusan Masalah

Beradasarkan latar belakang di atas, tern

Beradasarkan latar belakang di atas, ternyata memang beda antara pertumbuhan ekonomiyata memang beda antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi. Hal yang akan dibahas di sini

dengan pembangunan ekonomi. Hal yang akan dibahas di sini adalahadalah apa sajakah yangapa sajakah yang dapat mempengaruhi pertumbuh

dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan an ekonomi suatu negara dan upaya apa yang bisaupaya apa yang bisa dilakukan untuk

dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

(17)

1.

1. A. PENGERTIANA. PENGERTIAN

Pengertian pertumbuhan ekonomi harus

Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi,dibedakan dengan pembangunan ekonomi,  pertumbuhan ekonomi h

 pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekoanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonominomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat p

yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat p erer kapita.

kapita.

Menurut Boediono : Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output

Menurut Boediono : Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita yangper kapita yang terus-menerus dalam jangka panjang.

terus-menerus dalam jangka panjang.

1.

1. B. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMIB. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 2 : Teori pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 2 : 1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis a.

a. Frederich Frederich list list (1789 (1789 - - 1846)1846)

Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber

Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber adalah tingkat-tingkat yangadalah tingkat-tingkat yang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).

dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).

Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut : Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut : 1)

1) Masa Masa berburu berburu dan dan mengembaramengembara Pada masa ini manusia

Pada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangat mengantungkan diribelum memenuhi kebutuhan hidupnya sangat mengantungkan diri  pada pemberian alam dan untuk memenuhi k

 pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiriebutuhan hidup sendiri 2)

2) Masa Masa berternak berternak dan dan bertanambertanam

Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga mereka bermata Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga mereka bermata  pencaharian bertanam

 pencaharian bertanam 3)

3) Masa Masa Bertani Bertani dan dan kerajinankerajinan

Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara ta

Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara ta naman yang mereka tanamnaman yang mereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha sampingan.

kerajinan hanya mengajar usaha sampingan. 4)

4) Masa Masa kerajinan, kerajinan, Industri, Industri, dan dan perdagangan.perdagangan.

Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagai

Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagai kebutuhan untukkebutuhan untuk di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industri kerajinan menjadi industri besar. di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industri kerajinan menjadi industri besar. b.

b. Karu Karu Bucher Bucher (1847 (1847 - - 1930)1930)

Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi 4 Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi 4 1)

1) Rumah Rumah tangga tangga tertutuptertutup 2)

(18)

3)

3) Rumah Rumah tangga tangga bangsabangsa 4)

4) Rumah Rumah tangga tangga duniadunia c.

c. Werner Werner sombart sombart (1863 (1863 - - 1947)1947) 1)

1) Prakapitalisme Prakapitalisme (Varkapitalisme)(Varkapitalisme) 2)

2) Zaman Zaman kapitalis kapitalis madya madya (buruh (buruh kapitalisme)kapitalisme) 3)

3) Zaman Zaman kapitalai kapitalai Raya Raya (Hachkapitalismus)(Hachkapitalismus) 4)

4) Zaman Zaman kapitalis kapitalis akhir akhir (spetkapitalismus)(spetkapitalismus) d.

d. Walt Walt Whitmen Whitmen Rosfow Rosfow (1916 (1916 - - 1979)1979) 1)

1) Masyakart Masyakart tradisional tradisional (Teh (Teh Traditional Traditional Society)Society) 2)

2) Persyaratan Persyaratan untuk untuk lepas lepas landas landas (Precondition (Precondition for for take take off)off) 3)

3) Lepas Lepas landas landas cake cake off)off) 4)

4) Perekonomian Perekonomian yang yang matang matang / / dewasa dewasa (Matarty (Matarty of of economic)economic) 5)

5) Masa Masa ekonomi ekonomi konsumsi konsumsi tinggi tinggi (high (high mass mass consumption)consumption)

1.

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi KlasikTeori Pertumbuhan Ekonomi Klasik a.

a. Teori Teori pertumbuhan pertumbuhan menurut menurut Adam Adam SmithSmith An Inquiry into the nature and causes of the wealth of

An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation, teorinya yang dibuatthe nation, teorinya yang dibuat dengan teori

dengan teori the invisible handsthe invisible hands (Teori tangan-tangan gaib) (Teori tangan-tangan gaib)

Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh dua fakto yang saling berkaitan : Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh dua fakto yang saling berkaitan : 1)

1) Pertumbuhan Pertumbuhan pendudukpenduduk 2)

2) Pertumbuhan Pertumbuhan output output totaltotal

Pertumbuhan output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut ini. Pertumbuhan output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut ini. 1)

1) sumber-sumber sumber-sumber alamalam 2)

2) tenaga tenaga kerja kerja (pertumbuhan (pertumbuhan pendudukpenduduk 3)

3) jumlah jumlah persediaanpersediaan b.

Referensi

Dokumen terkait

Ketua STISIPOL Raja Haji Ketua Program Studi PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK. FERIZONE, MPM RAJA

Akan tetapi, penelitian tentang financial distress dengan membandingkan antara kondisi financial distress dilihat dari sudut pandang pihak-pihak yang berkepentingan

Disamping itu kewajiban mahasiswa sebagai warga negara yang baik dan taat hukum terutama berkaitan dengan UU ITE terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa objektif parameter test surveiy seismik dalam domain waktu berada pada sekitar 1200 - 2500ms dan pada daerah X

Untuk menghindari konflik tersebut maka diperlukan suatu aturan yang jelas, maka dalam kaitannya dengan peran komite sekolah sebagaimana yang dirumuskan dalam UU No 20 Tahun

mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran fisika multimedia interaktif relativitas khusus dengan yang mendapatkan pembelajaran dengan model konvensional?” Penelitian

Lumpur akan tertahan oleh penyaringan lapisan tanah, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam

1 = isi laporan kurang lengkap (pendahuluan, isi, kesimpulan) dan tidak ditulis dengan sistematika yang tepat. 0 = tidak