• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 Masalah Program puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "10 Masalah Program puskesmas"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

10

10

Masalah

Masalah

Program

Program

Puskesmas Medangasem

Puskesmas Medangasem

Kabupaten Karawang

Kabupaten Karawang





Β Alain Sihombing

Β Alain Sihombing

1

1

1-2012-074

1-2012-074





Dedik

Dedik

Cahyon

Cahyon

o

o

1

1

1-201

1-201

2-154

2-154





Donald

Donald

A.

A.

Manuain

Manuain

1

1

1-201

1-201

2-175

2-175





Stevent

Stevent

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA

(2)

Keadaan Umum

Keadaan Umum

Gedung Puskesmas Gedung Puskesmas Medangasem terletak di Jalan Medangasem terletak di Jalan Medangasem, Desa Medangasem, Desa Medangasem, Kecamatan Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Kab Karawang.

Jayakerta, Kab Karawang.

Jarak antara Puskesmas Jarak antara Puskesmas Medangasem ke pusat kota Medangasem ke pusat kota Karawang adalah

Karawang adalah Β±Β±Β 23 km.Β 23 km.

Jarak terjauh ke Puskesmas Jarak terjauh ke Puskesmas yaitu 5 km dengan waktu yaitu 5 km dengan waktu tempuh terlama adalah 15 tempuh terlama adalah 15 menit dan jarak terdekat yaitu menit dan jarak terdekat yaitu 2 km dengan waktu tempuh 2 km dengan waktu tempuh tercepat 5 menit dengan tercepat 5 menit dengan demikian dapat dikatakan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh desa di wilayah bahwa seluruh desa di wilayah kerja UPTD Pusesmas kerja UPTD Pusesmas Medangasem relatif Medangasem relatif

Gedung Puskesmas Medangasem Gedung Puskesmas Medangasem

(3)

Keadaan Umum

Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas

Medangasem adalah 1.713.000 mΒ²

Terdiri dari :

3 desa (Medangasem, Cipta Marga dan Kampung

Sawah)

13 Dusun

13 RW

57 RT

(4)

Data Demografi Penduduk Tahun 2013



Jumlah penduduk : 34,410 orang

ξ€€

Laki-laki

: 17,735 orang

ξ€€

Perempuan

: 16,675 orang



Jumlah Rumah Tangga

: 5.136

(5)

KP. SAWAH Laki-laki : 7424 orang Perempuan : 6980 orang MEDANGASEM Laki-laki : 5189 orang Perempuan : 4879 orang CIPTAMARGA Laki-laki : 5122 orang Perempuan : 4816 orang

(6)

Sarana Pendidikan



Β 16 SD

ξ€€

5 di Desa Ciptamarga

ξ€€

5 di Desa Medangasem

ξ€€

6 di Desa Kampung Sawah



Β 2 SMP

(7)

Tingkat Pendidikan

NO VARIABEL JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUA N LAKI-LAKI+ PEREMPUA N

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE

Β ATAS 6,002 6,346 12,348

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE

Β ATAS YANG MELEK HURUF 2,896 2,927 5,823 3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI

YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0

b. SD/MI 0

c. SMP/ MTs 1,092 1,287 2,379

d. SMA/ MA 748 777 1,525

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 14 20 34 g. AKADEMI/DIPLOMA III 23 28 51 h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 54 59 113 i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 2 1 3

(8)

Keadaan Umum

Batas-batas wilayah kerja UPTD Puskesmas

Medangasem adalah sebagai berikut:



Sebelah Utara : Kecamatan Tirtajaya.



Sebelah Selatan

: Kecamatan Rengasdengklok.



Sebelah Barat : Kecamatan Pebayuran Bekasi.



Sebelah Timur : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

(9)

Visi & Misi

Visi

Terwujudnya masyarakat di Wilayah Puskesmas yang Sehat dan Mandiri di Tahun 2015.

Misi

1. Ikut menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Menciptakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar

sesuai standar.

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu,

merata dan terjangkau.

4. Mendorong masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan

sehat.

(10)

Sarana Pelayanan Puskesmas

Medangasem

ξ€€

Poliklinik Umum

ξ€€

Poliklinik KIA & KB

ξ€€

Poliklinik Gigi

ξ€€

Poliklinik Konseling

Berhenti Merokok

ξ€€

Poliklinik TB Paru &

Kusta

ξ€€

Poliklinik PAL

ξ€€

Poliklinik Lansia

ξ€€

Poliklinik MTBS

ξ€€

Poliklinik Graha

Semesta (Poliklinik

Terpadu)

ξ€€

Pelayanan Unit Gawat

Darurat 24 jam

ξ€€

Pelayanan Rawat Inap

24 jam

ξ€€

Pelayanan Puskesmas

Keliling

ξ€€

Pelayanan

Laboratorium

(11)

10 MASALAH PROGRAM DI

PUSKESMAS MEDANG ASEM

TRIWULAN KETIGA (JULI

 –

(12)

10 Permasalahan di Puskesmas

Medangasem

No Program Target (%) Cakupan (%)

1 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu

Hamil TT2+ 90.00 10.05

2 Cakupan Pembinaan UKBM 100.00 24.65

3 Cakupan Penderita Pneumonia

Balita 86.00 22.73

4 Cakupan Pengawasan Sarana Air

Bersih 80.00 24.75

(13)

10 Permasalahan di Puskesmas

Medangasem

No Program Target (%) Cakupan(%)

6 Cakupan Penemuan Penderita

Diare 75.00 40.10

7 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 97.00 69.75 8 Cakupan ASI Eksklusif 90.00 63.55

9 Cakupan Penemuan Pasien baru

TB BTA Positif 80.00 55.56

10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

(14)
(15)

1. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu

Hamil TT2+

β€’ Pengetahuan ibu yang masih kurang tentang

pentingnya imunisasi tetanus toksoid.

β€’ Kurangnya penyuluhan tentang pentingnya imunisasi

tetanus toksoid bagi ibu hamil.

β€’ Jumlah imunisasi tetanus toksoid yang berulang

menyebabkan banyak ibu yang lupa / enggan melakukan imunisasi.

β€’ Terjadinya missed opportunityΒ Β pada saat

pemeriksaan kehamilan.

Penyebab

Masalah

β€’ Meningkatkan penyuluhan mengenai pentingnya

imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil.

β€’ Meningkatkan pengawasan terhadap program

imunisasi toksoid bagi bidan desa.

Saran

(16)

2. Cakupan Pembinaan UKBM

β€’

Tidak adanya respon atau perubahan PSP

(pengetahuan, sikap & perilaku) ke arah

lebih baik dari masyarakat setelah

dilakukan penyuluhan, terutama sikap dan

perilaku.

β€’

Tingkat kepedulian masyarakat kurang.

Penyebab

Masalah

β€’

Meningkatkan frekuensi kegiatan

penyuluhan dan bila diperlukan diadakan

pelatihan pada masyarakat.

(17)

3. Cakupan Penderita Pneumonia

Balita

β€’

Pendataan penderita hanya

berdasarkan pasien yang berkunjung

ke UGD dan poli anak, tidak dilakukan

survei langsung ke lapangan.

β€’

Kasus pneumonia balita di wilayah

kerja jarang.

β€’

Kerjasama lintas program kurang

optimal.

Penyebab

Masalah

β€’

Mengoptimalkan kerjasama lintas program.

β€’

Mengoptimalkan kunjungan rumah.

β€’

Mengoptimalkan penyuluhan kepada

masyarakat terutama ibu yang mempunyai

balita tentang penyakit pneumonia.

(18)

4. Cakupan Pengawasan Sarana Air

Bersih

β€’ Penyuluhan sudah dilakukan, namun perilaku

masyarakat sulit untuk diubah.

β€’ Sosial Ekonomi masyarakat yang masih kurang

Penyebab

Masalah

β€’ Mengoptimalkan penggunaan tenaga kesehatan

Puskesmas yang ada dengan cara meningkatkan kerjasama lintas program.

β€’ Meningkatkan koordinasi dan pengorganisasian

antara penanggungjawab program (KesLing) dengan lintas sektoral (kader, perangkat desa).

β€’ Penyuluhan masyarakat mengenai penggunaan dan

pemeliharaan air bersih secara berkala.

(19)

5. Cakupan pengawasan SPAL

β€’

Tidak adanya dana dan sarana ke

lapangan.

Penyebab

Masalah

β€’

Meningkatkan kegiatan penyuluhan

β€’

Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan

program.

(20)

6. Cakupan Penemuan Penderita

Diare

β€’ Kurang pedulinya masyarakat terhadap higiene

lingkungan.

β€’ Kurangnya penerapan PHBS dalam kehidupan

masyarakat

β€’ Kurangnya penemuan kasus (jaringan) di

wilayah kerja puskesmas

Penyebab

Masalah

β€’ Penyuluhan tentang diare secara berkala.

β€’ Memberikan penyuluhan tentang PHBS dan

bahaya penyakit diare.

β€’ Pemberdayaan dan pelatihan kader dalam hal

penjaringan pasien diare

β€’ Mengoptimalkan kerjasama lintas sektoral (cth:

bidan desa,dsb) dalam pelaporan kasus diare

(21)

7. Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4

β€’ Masyarakat masih belum mengerti dan memahami pentingnya pelayanan ANC

β€’ Kurangnya dukungan penuh dari masyarakat khususnya suami

β€’ Kurangnya penyuluhan terhadap ibu hamil

Penyebab

Masalah

β€’ Diperlukan adanya peningkatan kegiatan KIE

(Komunikasi Informasi Edukasi) untuk mengatasi hambatan tersebut

β€’ Memasuki kujungan rumah kedalam program

β€’ Melakukan pelatihan kader untuk kujungan rumah β€’ Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan ANC

(22)

8. Cakupan ASI EksklusifΒ 

β€’

Pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI

eksklusif rendah.

Penyebab

Masalah

β€’

Mengoptimalkan penyuluhan kepada

masyarakat.

β€’

Mengoptimalkan pendidikan kesehatan

pada ibu hamil dan keluarga.

β€’

Mengoptimalkan kerjasama lintas program.

(23)

9. Cakupan Penemuan Pasien Baru

TB BTA PositifΒ 

β€’ Pengetahuan masyarakat tentang TB masih

kurang

β€’ Konsep batuk 100 hari masih ada dari dulu.

β€’ Kurangnya koordinasi dengan kader dalam hal

penemuan kasus.

β€’ Masih ada keengganan karena prosedur

pengobatan gratis TB berbelit-belit ( periksa Sputum BTA)

Penyebab

Masalah

β€’

Penyuluhan tentang TB.

β€’

Koordinasi dengan lintas sektor

β€’

Pemberdayaan kader dalam hal penjaringan

pasien suspek TB.

β€’

Sosialisasi tentang program DOTS di

masyarakat.

(24)

10. Cakupan Pelayanan Kesehatan

Usia Lanjut

β€’ Masih rendahnya jumlah lansia yang mendapat

pembinaan program lansia.

β€’ Penyebab kematian pada usia lanjut bergeser ke

penyakit degeneratif dan perlu pengobatan panjang.

β€’ Pengetahuan tentang penyakit tersebut masih

rendah.

β€’ Banyak lansia yang mengalami ketergantungan fisik

dan tidak dapat lagi melakukan aktivitas sehari-sehari sendiri oleh karena adanya penyakit sehingga sulit mencapai akses pelayanan kesehatan.

Penyebab

Masalah

β€’ Penyelengaraan Puskesmas santun lansia.

β€’ Melakukan kunjungan ke rumah terutama bagi lansia

dengan keterbatasan fisik.

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah data waktu tempuh seorang pembalap sepeda dengan jarak yang sama selama 9 kali latihan.. 49 menit 54 menit 47 menit 45 menit

Apabila waktu tempuh pejalan kaki maksimal dari gedung parkir rencana diasumsikan 5 menit, dengan kecepatan berjalan kaki rata-rata 3 km/jam maka radius fasilitas

Sebuah motor dengan kecepatan 60km/jam dalam waktu 30 menit berapa jarak Jarak yang ditempuh …km... Sebuah mobil dengan kecepatan 100km/ jam jarak yang ditempuhnya 10 km Berapa

Kondisi desa (seperti desa alue sapek) harus menyebrang sungai dan beberapa desa lainnya memilik akses jalan yang rusak, waktu tempuh dari puskesmas ke desa sekitar 30-40

Puskesmas Bulili terletak di kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan dengan jarak tempuh dari pusat Kota sejauh Β± 6 Km dan Β jarak dari Pusat kecamatan

2. Sebuah mobil sedan bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap 72 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil setelah melaju selama 15 menit ? Menghitung. percepatan dan

Volume Ukuran Kuantitas latihan Ukuran Kuantitas latihan Jumlah: beban yang diangkat Jumlah: beban yang diangkat sebanyak 15 Rep., jarak tempuh, sebanyak 15 Rep., jarak tempuh,

𝑑𝑖𝑗 = Jarak dari node i ke node j π‘ π‘˜ = Kecepatan kendaraan k = 0,5 km\menit 𝑑𝑖 = Waktu pelayanan di node i =0 menit, 55 menit, 13 menit, 18 menit, 6 menit, 19 menit dan 5 menit