DAFAR ISI
Halaman
Daftar Isi ... i
BAB I DESKRIPSI... 1
1.1 Maksud dan Tujuan... 1
1.2 Ruang Lingkup... 1 1.3 Pengertian ... 1 BAB II SPESIFIKASI ... 2 2.1 Bentuk ... 2 2.2 Ukuran... 3 2.3 Bahan ... 5 2.4 Fungsi... 6
LAMPIRAN A Lain – lain ... 7
BAB I
DESKRIPSI
1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud
Spesifikasi instalasi Air Minum Tipe Cikapayang 5 ini dimaksudkan sebagai pegangan bagi perencana dan pelaksana instalasi air minum.
1.1.2 Tujuan
Tujuan sepsifikasi ini adalah untuk mendapatkan instalasi yang dapat mengolah air baku menjadi air minum.
1.2 Ruang Lingkup
Spesifikasi ini memuat pengertian dan persyaratan teknis/meliputi : bentuk, ukuran, bahan dan fungsi.
1.3 Pengertian
Yang dimaksud dengan :
1) Instalasi air minum tipe cikapayang 5 adalah instalasi pengolahan air minum dengan memanfaatkan proses berkaratnya besi dalam mengalir sebagai sumber koagulan utama dan dapur padam sebagai koagulan pembantu; dengan kapasitas pengolahan 51/det, yang selanjutnya diseut TC-5;
2) Air minum adalah air yan digunakan untuk keperluan sehari – hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila dimasak; 3) Koagulan adalah bahan kimia untuk membentuk gumpalan – gumpalan.
BAB II SPESIFIKASI 2.1 Bentuk
Bentuk komponen/unit dari instalasi air minum TC-5, dapat dilihat pada gambar 1 dan tabel 1.
TABEL 1 BENTUK ELEMEN
INSTALASI AIR MINUM TIPE CIKAYANG 5
NO ELEMEN BENTUK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Satuan Penenang Alat ukur Thompos Saluran besi Potogan besi
Unit pembubuh kapur Saluran bersekat Bak pengendap Unit aerasi
Bak saringan pasir Bak penampung/reservoir Unit pembubuh kaporit
Empat persegi panjang V Empat persegi panjang Silinder
Bulat/empat persegi panjang Empat persegi panjang Empat persegi panjang Jaringan pipa
Empat persegi panjang Empat persegi panjang Bulat/empat persegi panjang
2.2 Ukuran
Ukuran komponen /unit dari instalasi air minum tipe cikapayang 5, dapat dilihat pada tabel 2.
TABEL 2
UKURAN INSTALASI AIR MINUM TIPE CIKAPAYANG 5
UKURAN NO Elemen P L H S T Ø < JUMLA H KETERANG AN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Saluran penerangan Alat ukur Thompson (L.50.50.5) Koagulan Utama a. saluran besi b.potongan besi koagulan pembantu a.larutan pembubuh kapur b.pipa pembubuh kapus c.lubang pipa pembubuh kapur saluran bersekat a.saluran b.penyekat Bak Pengendap Aerasi : -Pipa induk -Tiap pipa cabang -lubang tiap pipa Cabang -tinggi jatuh Bak saringan pasir a.bak saringan b.lapisan pasir kuarsa c.ukuran butir pasir kuarsa
d.lapisan kerikil bagian atas e.ukuran lapisan kerikil bagian atas f.lapisan kerikil bagian bawah g.ukuran lapisan kerikil bagian bawah
bak penampung air minum (reservoir) 5,0m - 5,0m 75m 14,5m 2,50m 7,2m 4,0m 0,55m - - 2,25m - - - - - - 12m 0,40m - 0,3m 3,0m 0,4m 3,50m - - - - 1,25m - - - - - - 6m 0,40m - 0,30m 0,70mm 0,40m - 1,20m - - - 1,50m 1,95m - - - - - - 1,8m - - 0,5% 1,5% 7% 7% - - - - - 0,75 - - - - - - - - - 0,3m - - - - - - - - 0,05 m - 0,4m - - - - 16mm 0,50mm 25mm 3mm - - - 100mm 25mm 3mm - - - 0,5-1,0cm - 0,05m - 1-5 cm - - 90o - - - - - - - - - - - - - - - 1 buah 1 buah 1 buah 75 kg 1 buah 1 batang 10 buah 1 buah 46 buah 2 buah 2 buah 16 buah 17 buah 2 buah 4,2 m3 - 0,28m3 - 2,25m3 - 1 buah L = lebar H= Dalam T = Tebal S = kemiringan < = sudut Ø = diameter
10 pembubuh kaporit - - - 2 buah
2.3 Bahan
2.3.1 Bahan Kontruksi
Bahan yang digunakan untuk kontruksi instalasi air minum tipe cipayang 5 seperti tercantum dalam tebel 3.
TABEL 3
PEMAKAIAN BAHAN UNTUK KONTRUKSI INSTALASI AIR MINUM TIPE CIKAPAYANG 5
BAHAN No. Elemen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Saluran penenag Alat ukur Thompson Saluran besi
Potongan besi Unit pembubuh kapur Saluran bersekat Bak pengendap Unit aerasi Bak saringan
Bak penampungan air minum/reservoir Unit pebubuh kaporit Pintu air * - * - - * * - * * * - * - * - * * * - * * * - * - * - * * * - * * * - - - - - - - * - * * - - - - - - - - * - * * - - - - - - - - - - - - - * - - - * - - - * - - - - - - - - - * - - - - - - - - - - - * - - - - - - - * - - - - - - - - - - - - - - * - - - - - * - 1 : batu kali 2 : batu merah 3 : batu cetak 4 : beton biasa 5 : Beton Bertulang 6 : Plat besi 7 : pipa besi 8 : kayu/papan 9 : Ferrocement 10:L.50.50.5 11:Fiber glass/ plastik
2.3.2 Bahan air baku
Air baku yang dapat dipergunakan adalah air permukaan yang mempunyai persyaratan :
1) Debit air baku 51/det;
2) Kekeruhan lebih kecil 200mg/l; 3) CO2 agresif lebih 2 mg/l;
4) Derajat keasamaan (pH) lebih kecil 7; 5) Tidak mengalami pencemaran berat; 6) Derajat warna tidak tinggi;
7) Bukan air payu. 2.4 Fungsi
Fungsi dari tiap-tiap komponen/unit dapat dilihat pada tabel 4. TABEL 4
FUNGSI INSTALASI AIR BERSIH TIPE CIKAPAYANG 5 NO KOMPONEN/UNIT FUNGSI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Saluran penenangan
Alat ukur Thompson
Potong-potongan besi karbon Pembubuh kapur padam Saluran bersekat
Bak pengendap Unit aerasi
Bak saringan pasir
Pembubuh kaporit Bak penampung air
Penenangan aliran air, untuk memudahkan pengukuran air.
Pengukuran debit/luah air yang akan diolah. Sumber koagulan utama
Sumber koagulan pembantu
Pengadukan lambat untuk membentuk gumpalan partikel/flok.
Mengadapkan gumpalan partikel/flok
Pembentukan ion fero (Fe2+) menjadi ion Feri (Fe3+) dengan bantuan udara.
Menyaring gumpalan partikel/flok yang tidak dapat diendapkan oleh bak pengendap.
Desinifektan/membunuh bakteri Bak penampungan air hasil olahan.
LAMPIRAN A LAIN – LAIN
VOLUME PEKERJAAN INSTALASI AIR MINUM TIPE CIKAPAYANG
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
A. B. C. D. E. Pekerjaan persiapan 1.Pengukuran
2.Pembuatan direksi keet
Bangunan Pengambilan Air Baku (intake) (2 x 2 m) 1. Galian tanah
2. Ukuran pasir 3. Pasangan batu kali
4. Pasangan beton bertulang (penyekat) 5. Plesteran bagian dalam (1:3)
6. Pasangan lantai 7. Pengacian
8. Pipa didalam bangunan Ø 4” 9. Peralatan knil + T (assecories) 10.Stopkran didalam bangunan Ø 4” 11.Besi tangga
Bak Pengendap Pendahuluan 1. Galian Tanah
2. Urugan pasir 3. Pasangan batu kali 4. Pasangan bata merah 5. Plesteran
6. Pipa galvani Saluran Penenang 1. Galian tanah
2. Urugan pasir dasar lantai 3. Pasangan batu kali 1:3 4. Pasangan bata merah 5. Plesteran 1:3
6. Pengacian
7. Sekat ukur Thompson 8. Pintu air
Saluran Besi 1. Galian tanah
2. Urugan pasir dasar lantai 3. Pasangan batu kali 1:3 4. Pasangan bata merah 1:3
1150 m2 18 m2 12 m 1 m2 14 m2 1,1 m2 30 m2 0,4 m2 30 m2 30 m2 10 buah 4 buah 2,5 m2 72,5 m2 6 m2 25,5 m2 112,5 m2 86,5 m2 6 m2 3,5 m3 0,5 m3 1 m3 3 m2 3 m2 3 m2 1 buah 1 buah 3,5 m3 0,5 m3 1 m3 3 m2
5. Plesteran 1:3 6. Pengacian
7. Potongan besi karat
3 m2 3 m2 200 kg
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN
F. G. H. I. Jenis Pekerjaan 1. Galian tanah
2. Urugan pasir dasar lantai 3. Pasangan bata merah 1:3 4. Plesteran 1:3
5. Pengacian
6. Penyekatan ferosemen Bak Pengendap
1. Galian tanah
2. Ukuran pasir dasar lantai 3. Pasangan batu kali 1:3 4. Psangan bata merah 1:3 5. Plesteran 1:3 6. Beton berlubang 7. Pipa galvanis Ø 8. Kran penutup Ø 9. Pintu air Saluran Penghubung 1. Galian tanah
2. Urugan pasir dasar lantai 3. Asangan bata merah 1:3 4. Plesteran 1:3
5. Pengacian
Unit Aerasi dan Bak Saringan Pasir 1. Galian tanah
2. Urugan pasir dasar lantai 3. Pasangan batu kali 1:3 4. Pasangan bata merah 1:3 5. Plesteran 1:3 6. Pengacian 7. Beton bertulang 8. Pipa galvanis Ø 4” 9. Pipa galvanis Ø 2,5” 10. Pipa galvanis Ø 1” 11. DOP galvanis Ø 12. Kerikil Ø 5 cm 13. Kerikil Ø 2 cm 14. Kerikil Ø 1 cm 15. Pipa beton Ø 20 cm 16. Saringan pasir kuarsa 17. Besi alat penyaring
30 m3 9 m3 137 m2 70 m2 70 m2 1,8 m3 144,5 m3 12 m3 51 m3 225 m2 252 m2 1 m3 24 m 2 buah 2 buah 15 m3 2,5 m3 76 m2 51 m2 51 m2 106,5 m3 15 m3 10 m3 35 m2 60 m2 60 m2 4 m3 9 m 0,5 m 39 m 64 buah 1 m3 1,6 m3 1 m3 20 buah 6 m3 6 m2
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN J.
K.
Bak Penampungan Air Minum (6x12x1,8 m) 1. Galian tanah
2. Urugan pasir dasar lantai 3. Lantai kerja beton tumbuk 4. Beton bertulang
5. Plesteran dinding bagian dalam 6. Pengacian 7. Pipa galvanis Ø 4” 8. Pipa galvanis Ø 6” 9. Stop kran Ø 4” 10. Stop kran Ø 6” 11. Peralatan knil + T 12. Pipa beton 20 cm
Rumah Penyimpanan dan Pembubuhan Kapur I. Pekerjaan Lantai dan Pondasi
1. Galian tanah 2. Urugan tanah 3. Urugan pasir 4. Pondasi batu kali 5. Lantai beton tumbuk II. Pekerjaan Pasangan Bata
1. Pasangan bata merah 1:5 2. Plesteran 1:5
III. Pekerjaan Kayu 1. Kusen pintu 2. Daun pintu 3. Kusen jendela 4. Kuda-kuda
IV. Pekerjaan Penutup Atap 1. Genteng keramik 2. Bubungan V. Pekerjaan Besi Kecil
1. Baut, paku, engsel, kunci dll 2. Kaca
VI. Pekerjaan Pengecatan 1. Cat dinding 2. Cat kayu 170 m3 18 m2 12 m2 58 m3 220 m2 220 m2 8 m 20 m 4 buah 4 buah 20 buah 15 m 10 m3 5 m3 2 m3 5 m3 1 m3 44 m2 88 m2 2 m2 1 bh 3 m2 0,5 m3 35 m2 15 m LS 2,7 m2 90 m2 15 m2
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN VII. Pekerjaan Pembubuh Kapur dan Bak
Perembesan 1. Pipa beton 50 cm 2. Meja beton bertulang 3. Pasangan bata merah 1:3 4. Tong plastic (20 liter) 5. Kerikil
6. Saringan kasa tembaga 7. a.pipa pembubuh Ø 1,5” PVC pipa pembubuh Ø 1” PVC pipa pembubuh Ø 2” PVC pipa pembubuh Ø 0,5” PVC b.peralatan lain knil Ø 1”PVC soket Ø 2”PVC tstok Ø 1”PVC Kran Ø 1” tembaga Stop kran Ø 2” tembaga VIII. Unit Pembubuh Kaporit
Vol 50 liter IX. Rumah Jaga
I. Pekerjaan persiapan 1. Persiapan bangunan 2. Peraltan tanah II. Pekerjaan tanah
1. Galian tanah 2. Urugan kembali III. Pekerjaan pasangan
1. Urugan pasir bawah pandai 2. Pasangan pondasi batu kali 1:5 3. Pasangan batu merah 1:5
4. Urugan pasir bawah dibawah lantai 5. Plesteran dinding 1:5
6. Pengacian dinding 1:5 7. Pesangan ubin
8. Pasangan rangka beton
0,35 m3 1 m3 2 m2 1 buah 1,2 m2 1 buah 5 m’ 30 m’ 1,5 m’ 3 m’ 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 3,5 m’ 80 m2 38 m3 19 m3 6 m3 20 m2 130 m2 6 m2 260 m2 260 m2 50 m2 3,5 m3
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN IV. Pekerjaan kusen/daun
1. Kusen pintu 2. Kusen jendela 3. Daun pitu 4. Daun jendela
V. Pekerjaan rangka atap dan langit – langit
1. Kuda – kuda
2. Penutup, rangka atap dan lispang 3. Rangka langit-langit
VI. Pekerjaan penutup atap/langit-langit 1. Genting kramik
2. Bubungan 3. Plywood
VII. Pekerjan perlengkapan 1. Kaca 3 mm
2. Engsel + Slot + kunci 3. Meja dapur beton 4. Kloset jongkok 5. Bak mandi 6. Pipa air kotor 7. Talang air VIII. Pengecatan 1. Pengecatan kayu 2. Pengecatan tembok 0,55 m3 0,3 m3 6 buah 12 buah 1,4 m3 1,2 m3 90 m2 30 m’ 75 m3 16 m’ 76 m2 12 m2 LS 0,25 m3 1 buah 1 buah 10 m’ 22 m’ 65 m2 260 m2
LAMPIRAN C
DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA 1) Pemrakarsa
Pusat Litbang Pemukiman 2) Penyusun :
NAMA LEMBAGA Ir. Rahim Siahaan
Ir. M. Nasroen Rivai Ir. Lya Meilani Ir. Nurhasanah Ir. Rumiati Tobing Ir. Ida Yudiarti
Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman 3) Susunan Panitia Tetap Standardisasi
JABATAN EX-OFFICIO NAMA
Ketua merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Kepala Badan Litbang PU Sekretaris Badan Litbang PU
Kepala Pusat Litbang Perairan
Kepala Pusat Litbang Jalan Kepala Pusat Litbang Pemukiman
Sekretaris Direktorat Jendral Pengairan
Sekretaris Direktorat Jendral Bina Marga
Sekretaris Direktorat Jendral Cipta Karya
Kepala Biro Bina Sarana Perusahaan
Kepala Biro Hukum
Ir. Soernarjono Danoedjo Ir. Sunaryo Soemadji
Dr. Ir. Badruddin Machbub
Ir. Soedarmanto Darmonegoro
Ir. Sahat Mulia Ritongga
Ir. Moh. Hardjono
Ir. Djoko Asmoro
Ir. Soeratmo Notodipoero
Drs. Endang Sasmita