• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah Singkat

Mebel Roby Banjarmasin merupakan salah satu perusahaan bergerak dibidang mebel yang beroperasi di wilayah Banjarmasin didirikan oleh Bapak Makah Rudin sejak Tahun 2012 dan dipimpin langsung oleh Bapak tersebut. Mebel tersebut beralamat di Jalan Sulawesi No.123 RT.017 Kelurahan Pasar Lama Kec. Banjarmasin Tengah. Pemilik menggunakan nama anak beliau yang bernama Roby dalam menentukan nama perusahaannya.

Barang yang ditawarkan pada mebel tersebut beberapa diantaranya adalah sofa, springbed, dan kelapa ranjang. Pemasaran yang dilakukan oleh Mebel Roby telah mencakup hampir diseluruh daerah Kalimantan Selatan dan juga ada beberapa yang sampai ke Kalimantan Tengah. Mebel ini mempunyai misi menjual furniture yang berkualitas tinggi sehingga pelanggan merasa puas dan tingkat penjualan dapat meningkat. b.Struktur Organisasi

Perlu adanya pemisahan tanggung jawab dan wewenang antar anggota dalam suatu organisasi/perusahaan. Hal tersebut dapat dibentuk dengan dibuatnya struktur organisasi dimana didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara

(2)

atasan/pemilik dan bawahan. Sehingga kinerja suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Bagan 3

Struktur Organisasi Mebel Roby Banjarmasin

Sumber : Mebel Roby Banjarmasin, 2018

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukan bahwa struktur organisasi yang diterapkan oleh Mebel Roby Banjarmasin adalah struktur organisasi garis, hal tersebut dikarenakan struktur organisasi yang diterapkan oleh Mebel Roby memiliki sistem yang berjalan dari atas ke bawah sedangkan tanggung jawab berjalan dari bawah ke atas. Jumlah karyawan yang ada di Mebel Roby Banjarmasin adalah 10 orang. Berikut merupakan wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian pada Mebel Roby Banjarmasin:

Pimpinan Bag.Pengiriman Bag.Kasir Bag.Penjualan F. Gudang F. Pengiriman

(3)

1) Pimpinan/Pemilik

Pimpinan/pemilik merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam jalannya bisnis Mebel Roby Banjarmasin yang memiliki tugas dan wewenang seperti:

a) Mengkoordinir bagian yang berada dibawah wewenangnya. b) Bertanggung jawab terhadap perkembangan dan kelancaran

usaha yang dijalankan. 2) Bagian Penjualan

Bagian penjualan memiliki fungsi, yaitu fungsi penjualan. Tugas dan tanggung jawab fungsi penjualan sebagai berikut:

a) Melayani pelanggan yang datang. b) Menawarkan barang pada pelanggan. c) Mencatat pesanan barang dari pelanggan.

d) Bertanggung jawab atas barang yang terdapat pada Mebel Roby Banjarmasin.

3) Bagian Kasir

Bagian kasir memiliki fungsi, yaitu fungsi kasir. Tugas dan tanggung jawab fungsi kasir sebagai berikut:

a) Mencatat nota penjualan.

b) Memberi perintah kepada bagian pengiriman untuk menyiapkan dan mengirim barang kepada pelanggan.

(4)

c) Bertanggung jawab atas transaksi yang terjadi pada Mebel Roby Banjarmasin.

4) Bagian Pengiriman

Bagian pengiriman memiliki 2 (dua) fungsi, yaitu fungsi gudang dan fungsi pengiriman.

a)Fungsi gudang

Fungsi gudang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

(1) Mengecek persediaan barang.

(2) Menyiapkan barang pesanan pelanggan.

(3) Bertanggung jawab atas barang yang terdapat pada Mebel Roby Banjarmasin.

b)Fungsi pengiriman

Fungsi pengiriman memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

(1) Bertanggung jawab atas pengiriman barang;

2.Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Mebel Roby Banjarmasin

Mebel Roby Banjarmasin merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang berjalan pada Mebel Roby Banjarmasin yaitu sistem penerimaan kas dari penjualan tunai.

(5)

a.Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai pada Mebel Roby Banjarmasin

Penerapan sistem informasi penerimaan kas dari penjualan tunai terdiri dari deskripsi pokok, informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang membentuk sistem, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir dokumen, dan unsur pengendalian intern.

1)Prosedur Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai a) Deskripsi Pokok

Penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin dimulai saat pelanggan datang secara langsung ke Mebel untuk membeli barang yang dibeli. Saat pelanggan datang dan menentukan pilihan, fungsi penjualan mencatat barang yang ditentukan kemudian perlu dilakukan pembayaran barang oleh pelanggan. Setelah uang diterima oleh fungsi kasir, fungsi kasir menyerahkan nota rangkap pertama kepada pelanggan dan barang yang telah dipilih kemudian disiapkan oleh fungsi gudang dan dikirimkan oleh fungsi pengiriman bersamaan dengan nota rangkap ke-2 yang difungsikan sebagai surat jalan, sedangkan nota rangkap ke-3 diserahkan pada fungsi kasir.

(6)

b) Informasi yang Diperlukan Manajemen

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin yaitu:

(1) Informasi data barang berupa nama barang, jumlah barang dan harga barang.

(2) Data pelanggan. c) Fungsi yang Terkait

Bagian penjualan memiliki fungsi penjulan, bagian kasir memiliki fungsi kasir, dan bagian pengiriman memiliki 2 fungsi yaitu fungsi pengiriman dan gudang. Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin sebagai berikut:

(1)Fungsi Penjualan

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi penjualan yaitu: (i) Menerima pesanan dari pelanggan;

(2)Fungsi Kasir

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi kasir yaitu: (i) Menerima kas sebagai pembayaran dari pelanggan; (ii) mengisi dan menyerahkan nota kepada pelanggan; (iii)memberi perintah kepada bagian pengiriman untuk

menyiapkan dan mengirim barang kepada pelanggan. (3)Fungsi Pengirimaan

(7)

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi pengiriman yaitu: (i) mengantarkan barang yang dibeli oleh pelanggan. (4)Fungsi Gudang

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi pengiriman yaitu: (i) mempersiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan. (ii) mengantarkan barang yang dibeli oleh pelanggan. d) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi penerimaan kas penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin adalah sebagai berikut:

(1) Prosedur order penjualan

Prosedur order penjualan dijalankan oleh fungsi penjualan dan fungsi kasir. Fungsi penjualan menerima pesanan dari pelanggan kemudian fungsi kasir membuat nota yang terdiri dari tiga rangkap, rangkap pertama diserahkan kepada pelanggan, rangkap kedua diserahkan kepada fungsi pengiriman, dan rangkap ketiga sebagai arsip. Prosedur order penjualan dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan yang akan membeli barang. (2) Prosedur penerimaan kas

Prosedur penerimaan kas pada Mebel Roby Banjarmasin dijalankan oleh fungsi kasir. Prosedur penerimaan kas terjadi setelah adanya kesepakatan antara

(8)

pelanggan dan fungsi penjualan serta dilakukannya pembayaran atas pembelian barang sebesar jumlah yang tertera pada nota oleh pelanggan. Seperti pada penjelasan sebelumnya.1), nota rangkap ketiga digunakan sebagai pengarsipan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam hasil penjualan yang ada pada Mebel Roby Banjarmasin. Namun fungsi penjualan dan fungsi kasir masih dijalankan oleh orang yang sama. (3) Prosedur pencatatan penerimaan kas

Prosedur pencatatan penerimaan kas dijalankan oleh fungsi kasir. Prosedur ini digunakan untuk melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai ke dalam laporan penjualan harian berdasarkan nota.

(4) Prosedur penyerahan barang

Prosedur penyerahan barang dijalankan oleh fungsi gudang dan fungsi pengiriman. Penyerahan barang dilakukan oleh fungsi gudang langsung jika pelanggan memutuskan untuk tidak menggunakan jasa pengiriman/pengantaran dan dilakukan oleh fungsi pengiriman jika pelanggan memutuskan untuk menggunakan jasa pengantaran oleh Mebel Roby Banjarmasin. Pada saat itu, fungsi pejualan mengarahkan kepada fungsi gudang untuk menyiapkan

(9)

barang dan fungsi pengiriman untuk mengantarkan barang ke tempat tujuan.

(5) Prosedur penyetoran kas

Prosedur penyetoran kas kepada pemilik dilakukan setiap harinya oleh fungsi kasir. Penyetoran kas dilakukan secara bersamaan dengan nota rangkap ketiga sebagi bukti pencatatan jumlah kas yang diterima dari hasil penjualan. e) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan pada Mebel Roby Banjarmasin pada sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah sebagai berikut:

(1)Nota

Nota merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam berbagai transaksi penjualan tunai. Nota pada Mebel Roby Banjarmasin terdiri dari tiga rangkap, rangkap pertama berwarna putih diserahkan kepada pelanggan yang telah melakukan pembayaran, rangkap kedua berwarna kuning diserahkan kepada bagian pengiriman yang difungsikan sebagai surat jalan, dan rangkap ketiga diserahkan kepada fungsi kasir. Nota yang digunakan pada Mebel Roby Banjarmasin terdapat pada gambar 13 halaman 70:

(10)

Gambar 13 Nota

Sumber: Mebel Roby Banjarmasin, 2018

f) Catatan Akuntansi yang Digunakan

Pada prosedur sistem informasi penerimaan kas penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin, fungsi kasir mencatat transaksi pada Nota Penjualan.

g) Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yang berjalan pada Mebel Roby Banjarmasin terdapat pada bagan 4 halaman 71-72:

Bagan 4

Alir Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai yang berjalan jika Pelanggan Menggunakan Jasa Pengiriman pada Mebel Roby Banjarmasin sebagai berikut :

(11)
(12)

Lanjutan

(13)

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem infromasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut :

(1) Pemilik/Pimpinan berwenang untuk menerima dan mencocokkan nota rangkap ke-3 (ketiga), beserta uang hasil penjualan barang mebel yang diserahkan oleh fungsi kasir.

(2) Bagian Penjualan

(a) Fungsi Penjualan, yaitu menerima order dari pelanggan. (3) Bagian Kasir

(a) Fungsi kasir

(i) Menerima pembayaran dari pelanggan;

(ii) mengisi nota penjualan yang terdiri dari tiga rangkap. Rangkap ke-1 (pertama) diserahkan kepada pelanggan, rangkap ke-2 (kedua) diserahkan pada fungsi pengiriman, rangkap ke-3 (ketiga) diserahakan kepada pimpinan;

(iii)menerima nota penjualan setelah barang diantar dari fungsi pengiriman;

(iv)menyerahkan nota rangkap ke-3 (ketiga) serta uang hasil penjualan kepada pimpinan; dan

(v) mengarsipkan nota rangkap ketiga.

(14)

(4) Bagian Pengiriman (a)Fungsi Gudang

(i) Menerima nota rangkap ke-2 (kedua) dan ke-3 (ketiga) yang telah dibuat oleh fungsi kasir; dan (ii) menyiapkan barang yang di beli pelanggan. (b)Fungsi Pengiriman

(i) Menerima nota rangkap ke-2 (kedua) dan ke-3 (ketiga) yang telah dibuat oleh fungsi kasir;

(ii) Menyerahkan nota rangkap ke-2 (kedua) beserta barang kepada pelanggan saat mengantar barang dan nota rangkap ke-3 (ketiga) kepada fungsi kasir setelah barang diantar.

(15)

B.Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Permasalahan

a)Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai pada Mebel Roby Banjarmasin.

Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa data yang telah dikumpulkan, dapat diketahui bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang diterapkan pada Mebel Roby Banjarmasin masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut: (1) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen selama ini hanya nota penjualan. Mebel Roby Banjarmasin masih belum memiliki informasi mengenai laporan penjualan per tanggal maupun keseluruhan, laporan penjualan per jenis barang, laporan penjualan per barang, laporan barang, dan laporan pelanggan. Informasi tersebut berkaitan erat dengan penerimaan kas pada Mebel Roby Banjarmasin, sehingga perusahaan juga memerlukan informasi-informasi tersebut.

(2) Fungsi yang terkait

Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin memanfaatkan fungsi penjualan, fungsi kasir, fungsi gudang, dan fungsi pengiriman. Fungsi yang terkait pada Mebel Roby Banjarmasin masih memiliki kelemahan seperti terjadinya perangkapan fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir yang

(16)

dilakukan oleh orang yang sama sehingga rentan terjadinya penyelewengan.

(3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada Mebel Roby Banjarmasin meliputi prosedur order penjualan, prosedur penerimaan kas, prosedur pengiriman barang, dan prosedur penyerahan barang dapat dikatakan sudah tepat namun segala pencatatan masih dilakukan secara manual sehingga rentan sekali terjadinya kesalahan.

(4) Dokumen yang digunakan (a) Nota

Nota yang digunakan pada Mebel Roby Banjarmasin masih terdapat kekurangan, yaitu:

(i) tidak adanya nomor urut tercetak sehingga nota yang digunakan pada waktu tertentu ketika diperlukan pada waktu yang akan datang fungsi yang berwenang memerlukan waktu untuk melakukan pencarian kembali dan;

(ii) nota difungsikan sebagai pengganti surat jalan sehingga belum dicantumkan nama pengirim atas pengiriman barang yang menyebabkan penggunaan nota tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh karyawan yang berwenang. (b) Catatan akuntansi yang digunakan

(17)

Mebel Roby Banjarmasin belum memiliki catatan akuntansi dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai.

(5)Sistem pengendalian intern

Sistem pengendalian intern dari sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang berjalan pada Mebel Roby Banjarmasin belum memenuhi unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu:

(a) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas

Mebel Roby Banjarmasin telah menerapkan pemisahan fungsi antara bagian penjualan dan bagian pengiriman dimana bagian penjualan menangani permintaan barang, dan pembuatan lembar pesanan barang. Sedangkan bagian pengiriman bertugas yang terdiri dari fungsi gudang dan fungsi pengiriman yang bertanggungjawab menyiapkan dan mengirim barang, namun fungsi penjualan dan fungsi kasir ditangani oleh orang yang sama dengan kata lain terjadinya perangkapan fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir sehingga rentan terjadinya penyelewengan.

(b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

(i) Tidak ada keterangan tentang status penyerahan barang yang ditugaskan kepada fungsi pengiriman oleh fungsi kasir jika

(18)

pelanggan menggunakan jasa pengiriman dan fungsi gudang jika pelanggan tidak menggunakan jasa pengiriman .

(c) Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap unit organisasi

Nota yang digunakan dalam penjualan tunai tidak menggunakan nomor urut tercetak sehingga penggunaannya tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang yaitu fungsi kasir.

(d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsinya

Karyawan yang bekerja pada Mebel Roby Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing – masing berdasarkan kemampuan yang mereka miliki

2.Alternatif Pemecahan Masalah

a. Sistem Informasi Penerimaan Kas pada Mebel Roby Banjarmasin yang Disarankan

1)Sistem informasi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin yang disarankan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka alternatif pemecahan masalah yang penulis berikan untuk sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin yaitu sebagai berikut:

(19)

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang disarankan, yaitu sebagai berikut:

(1) Laporan data barang (2) Laporan data jenis barang (3) Laporan data pelanggan

(4) Laporan penjualan per tanggal maupun keseluruhan (5) Laporan penjualan per jenis barang

(6) Laporan penjualan per barang (7) Laporan penjualan per pelanggan

(8) Laporan penerimaan kas dari penjualan tunai b) Fungsi terkait yang disarankan

Fungsi yang terkait pada Mebel Roby Banjarmasin masih terdapat perangkapan tugas seperti pada fungsi penjualan dan fungsi kasir yang dilakukan oleh orang yang sama, maka penulis menyarankan fungsi penjualan dan fungsi kasir pada Mebel Roby Banjarmasin perlu dilakukan oleh orang yang berbeda dengan merekrut karyawan baru atau menugaskan salah satu karyawan pada fungsi yang berbeda untuk berpindah ke salah satu fungsi penjualan ataupun fungsi kasir sesuai dengan kemampuannya.

c) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada Mebel Roby Banjarmasin sudah tepat karena sesuai dengan keperluan dan

(20)

kondisi mebel, namun penulis menyarankan agar beberapa prosedur-prosedur yang ada dilakukan secara terkomputerisasi.

d) Dokumen yang disarankan

Dokumen yang disarankan untuk Mebel Roby Banjarmasin untuk penjualan tunai adalah sebagai berikut:

(1) Nota

Nota merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti pembayaran oleh pelanggan. Penulis membuat nota dengan mengikuti format yang terdapat pada perusahaan, namun ada beberapa yang penulis tambahkan agar terlihat lebih rapi dan jelas dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Dokumen ini dibuat oleh fungsi kasir dalam penerapannya. Berikut merupakan nota yang disarankan oleh penulis:

Gambar 14

Nota Penjualan yang Disarankan

(21)

Gambar 15

Bukti Pesanan yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2018

Gambar 16

Kartu DO / Surat Jalan yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2018 (2) Laporan data barang

Laporan data barang digunakan untuk memberi informasi mengenai barang yang terdapat pada Mebel Roby Banjarmasin.

(22)

Mebel Roby Banjarmasin saat ini tidak menggunakan laporan data barang, maka Penulis menyarankan agar dibuatnya laporan data barang. Berikut merupakan laporan data barang yang disarankan:

Gambar 17

Laporan Data Barang yang Disarankan

Sumber: Penulis, 2018 (3) Laporan data pelanggan

Laporan data pelanggan digunakan untuk memberi informasi mengenai pembeli barang dan pengelompokkan antara pelanggan tetap maupun bukan pelanggan tetap. Mebel Roby Banjarmasin saat ini tidak menggunakan laporan data barang, maka Penulis menyarankan agar dibuatnya laporan data pelanggan. Berikut merupakan laporan data pelanggan yang disarankan pada halaman selanjutnya:

(23)

Gambar 18

Laporan Data Pelanggan yang Disarankan

Sumber: Penulis, 2018

(4) Laporan penjualan tunai per tanggal

Laporan penjualan tunai per tanggal dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai total penjualan tunai pada periode tertentu dan sebagai rekap penjualan. Berikut merupakan laporan penjualan tunai pertanggal yang disarankan oleh Penulis.

Gambar 19

Laporan Penjualan Tunai Per Tanggal yang Disarankan

(24)

(5) Laporan penerimaan kas dari penjualan tunai

Laporan penerimaan kas dari penjualan tunai dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai total penerimaan kas dari penjualan tunai dan jasa pengantaran yang terjadi pada Mebel Roby Banjarmasin. Berikut merupakan laporan penerimaan kas dari penjualan tunai yang disarankan:

Gambar 20

Laporan Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai yang Disarankan

Sumber: Penulis, 2018

(6) Laporan penjualan keseluruhan

Laporan penjualan keseluruhan dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai jumlah pendapatan dari penjualan tunai maupun kredit. Berikut merupakan laporan penjualan keseluruhan yang disarankan oleh Penulis pada halaman selanjutnya:

(25)

Gambar 21

Laporan Penjualan Keseluruhan yang Disarankan

Sumber: Penulis, 2018

(7) Laporan penjualan per jenis barang

Laporan penjualan perjenis barang dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai jumlah penjualan pada jenis barang tertentu yang berguna untuk pimpinan melakukan perencanaan kedepannya mengenai jenis barang yang dipajang pada mebel. Berikut merupakan laporan penjualan per jenis barang yang disarankan oleh Penulis:

(26)

Gambar 22

Laporan Penjualan Per Jenis Barang

Sumber: Penulis, 2018 (8) Laporan penjualan per barang

Laporan penjualan perbarang dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai jumlah penjualan pada barang tertentu. Berikut merupakan laporan penjualan per barang yang disarankan oleh Penulis:

Gambar 23

Laporan Penjualan Per Barang yang Disarankan

(27)

(9) Laporan penjualan per pelanggan

Laporan penjualan perpelanggan dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk pertimbangan untuk menetapkan status pelanggan, yaitu pelanggan biasa atau pelanggan tetap. Berikut merupakan laporan penjualan per pelanggan yang disarankan oleh Penulis:

Gambar 24

Laporan Penjualan Per Pelanggan yang Disarankan

Sumber: Penulis, 2018

(10)Catatan akuntansi yang disarankan

Catatan akuntansi dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin bagi penulis perlu ditambahkan dengan adanya saldo kas pada periode tertentu yang penulis buat pada program aplikasi yaitu laporan penjualan pertanggal, dimana total penjualan tersebut merupakan saldo kas pada periode tertentu. e) Sistem pengendalian intern yang disarankan

(28)

Sistem pengendalian intern pada penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin yang disarankan antara lain:

(1) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas

Mebel Roby Banjarmasin tidak memisahkan fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir. Maka penulis menyarankan untuk diadakannya pemisahan fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir agar dilakukan oleh orang yang berbeda seperti dengan merekrut karyawan baru atau menugaskan salah satu karyawan pada fungsi yang berbeda untuk berpindah ke salah satu fungsi penjualan ataupun fungsi kasir sesuai dengan kemampuannya.

(2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pada Mebel Roby Banjarmasin yang disarankan adalah sebagai berikut:

(a) Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kasir dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada nota penjualan bagi barang yang telah dibayar pelanggan.

(b) Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi kasir dengan dengan cara menulis manual atau membutuhkan cap memakai jasa pengantaran dari Mebel Roby “sudah diserahkan” pada nota penjualan.

(29)

(3) Praktik yang sehat

Nota penjualan pada Mebel Roby Banjarmasin hendaknya menggunakan nomor urut tercetak sebagai nomor notanya agar kesalahan dalam melakukan transaksi penjualan dapat diminimalisir. Hal tersebut dilakukan agar semua transaksi yang terjadi pada Mebel Roby Banjarmasin dapat diawasi dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan oleh fungsi kasir.

(4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Karyawan yang bekerja pada Mebel Roby Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing – masing berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.

f) Bagan alir dokumen yang disarankan

Berikut ini bagan alir dokumen yang disarankan pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Mebel Roby Banjarmasin:

Bagan 5

Bagan Alir Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai yang disarankan jika Pelanggan Menggunakan Jasa Pengiriman pada

(30)
(31)

Lanjutan

Bagian Pengiriman Bagian Pengiriman

Sumber : Penulis 2018 Keterangan:

(32)

Variasi Laporan Penjualan terdiri dari Laporan Penjualan Keseluruhan dan Per Tanggal, Laporan Penjualan Per Barang, Laporan Penjualan Per Jenis Barang, dan Laporan Penjualan Tunai Keseluruhan dan Per Tanggal.

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang disarankan jika pelanggan menggunakan jasa pengiriman pada Mebel Roby Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Pemilik/Pimpinan berwenang untuk menerima dan mencocokkan laporan-laporan penjualan beserta uang yang dihasilkan dari penjualan barang mebel yang diserahkan oleh fungsi kasir.

(2) Bagian Penjualan (a) Fungsi Penjualan

Fungsi Penjualan bertugas sebagai berikut: (i) Menerima order dari pelanggan; dan (3) Bagian Kasir

(a) Fungsi kasir

Fungsi kasir bertugas sebagai berikut:

(i) Mencek stok, jika barang kosong dilakukan penginputan pesanan ;

(ii) menerima pembayaran dari pelanggan; (iii)menginput transaksi penjualan;

(33)

(iv) mencetak nota dan Surat Jalan (SJ) yang masingmasing terdiri dari 2(dua) rangkap, nota rangkap ke-1 (pertama) diserahkan kepada pelanggan sedangkan nota rangkap ke-2 (kedua) dan kedua rangkap SJ diserahkan kepada fungsi gudang;

(v) menerima nota dan SJ rangkap ke-2 (kedua) setelah barang diantar dari fungsi pengiriman;

(vi) mencetak variasi laporan penjualan yang terdiri dari Laporan Penjualan Keseluruhan dan Per Tanggal, Laporan Penjualan Per Barang, Laporan Penjualan Per Jenis Barang, dan Laporan Penjualan Tunai Keseluruhan dan Per Tanggal;

(vii)menyerahkan variasi laporan penjualan beserta uang hasil penjualan kepada pimpinan; dan

(viii) mengarsipkan variasi laporan penjualan. (4) Bagian Pengiriman

(a)Fungsi Gudang

Fungsi Gudang bertugas sebagai berikut:

(i) Menerima nota dan SJ yang terdiri dari 2 (dua) rangkap dari fungsi kasir; dan

(ii) menyiapkan barang pesanan pelanggan; dan

(iii)menyerahkan nota beserta barang yang telah disiapkan kepada fungsi pengiriman.

(34)

(b)Fungsi Pengiriman

Fungsi Pengiriman bertugas sebagai berikut:

(i) Menerima nota dan SJ yang terdiri dari 2 (dua) rangkap yang dibuat oleh fungsi kasir beserta barang dari fungsi gudang;

(ii) Meminta tanda tangan dari pelanggan sebagai tanda terima dan menyerahkan SJ rangkap ke-1 (pertama) beserta barang kepada pelanggan saat mengantar barang dan nota dan SJ rangkap ke-2 (kedua) kepada fungsi kasir setelah barang diantar.

b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Mebel Roby Banjarmasin yang disarankan

Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas untuk Mebel Roby Banjarmasin yaitu sebagai berikut:

1)Normalisasi

Bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa konsep dasar normalisasi merupakan bagian dari perancangan basis data. Tanpa normalisasi, sistem basis data menjadi tidak akurat, lambat, tidak efisien serta tidak memberikan data yang diharapkan. Terdapat empat tahap normalisasi, berikut merupakan penjelasan empat tahap normalisasi yang dibutuhkan untuk merancang basis data sistem informasi akuntansi penerimaan kas:

(35)

a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized)

Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada. Berikut merupakan field-field yang digunakan dalam mendesain sistem informasi penerimaan kas:

Tabel 4 Tabel Unnormalisasi

No Nama Field No Nama Field

1 KodeBarangAlfi88 9 NoSOAlfi88 2 NamaBarangAlfi88 10 KuantitasAlfi88 3 KodeJenisBarangAlfi 88 11 TotalPenjualanAlfi88 4 JenisBarangAlfi88 12 NoDOAlfi88 5 SatuanAlfi88 13 KodePelangganAlfi88 6 HargaJualAlfi88 14 NamaPelangganAlfi88 7 TanggalTransaksiAlfi 88 15 AlamatAlfi88 8 NoNotaAlfi88 16 TeleponAlfi88 Sumber : Penulis, 2018

b) Bentuk normalisasi pertama (1NF)

Nilai seluruh data dalam bentuk normal pertama (1NF) adalah atomik, yang artinya data tersebut tidak bisa dibagi – bagi lagi menjadi unit – unit yang lebih kecil dan nilai berulang. Berikut merupakan contoh normalisasi database 1NF:

Gambar 25

(36)

Sumber: Penulis, 2018

c) Bentuk normal kedua (2NF)

Sebuah tabel bentuk normal kedua menyatakan tabel dengan kunci utama gabungan hanya terdapat pada bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2 NF. Sebuah tabel relasional berada pada bentuk normal kedua jika dia berada pada 1NF dan setiap kolom bukan kunci harus tergantung pada seluruh kolom yang membentuk kunci utama. Berikut merupakan contoh normalisasi database 2NF:

Gambar 26

Contoh Normalisasi Database 2NF

Sumber: Penulis, 2018

(37)

Bentuk normal ketiga mengharuskan semua kolom pada tabel relasional tergantung hanya pada kunci utama. Sebuah tabel relasional berada pada bentuk normal ketiga jika tabel sudah berada pada 2NF dan setiap kolom yang bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utamanya. Berikut merupakan contoh normalisasi database 3NF:

Gambar 27

Contoh Normalisasi Database 3NF

Sumber: Penulis, 2018

2)Sistem Basis Data

Bab sebelumnya menjelaskan bahwa sistem basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Penambahan kata Alfi88 pada setiap nama tabel dan nama field

(38)

merupakan identifikasi nama dan 2 (dua) digit terakhir nim penulis dalam mengerjakan tugas akhir. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi potensi terjadinya copy paste dalam pembuatan program aplikasi. Penambahan kata Alfi88 tersebut sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh pembimbing pada saat bimbingan Tugas Akhir. Berikut merupakan diagram relasi antar tabel:

(39)

99

Gambar 28 Relasi antar Table

(40)

Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas adalah sebagai berikut:

a)Tabel tbBarangAlfi88

Tabel tbBarangAlfi88 digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data barang yang terdapat pada perusahaan. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbSalesOrderDetailAlfi88, tbDeliveryOrderDetailAlfi88, dan tbPenjualanDetailAlfi88 dengan field kunci KodeBarangAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 5

Tabel tbBarangAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 KodeBarangAlfi88 nchar 50 2 NamaBarangAlfi88 nchar 50 3 KodeJenisBarangAlfi88 nchar 50 4 KodeSatuanAlfi88 nchar 50 5 HargaJualAlfi88 bigint 6 HargaBeliAlfi88 bigint 7 StokAlfi88 nchar 50 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbBarangAlfi88 Kunci Utama : KodeBarangAlfi88

Kunci Tamu : - KodeJenisBarangAlfi88 - KodeSatuanAlfi88 Jumlah field : 7

(41)

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data barang yang terdapat pada perusahaan

b)Tabel tbJenisBarangAlfi88

Tabel tbJenisBarangAlfi88 digunakan untuk menyimpan data dan menambahkan data jenis barang. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbBarangAlfi88 dengan field kunci KodeJenisBarangAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 6

Tabel tbJenisBarangAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 KodeJenisBarangAlfi88 nchar 50

2 NamaJenisBarangAlfi88 nchar 50 Sumber: Penulis, 2018

Keterangan:

Nama Tabel : tbJenisBarangAlfi88 Kunci Utama : KodeJenisBarangAlfi88 Jumlah field : 2

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data jenis barang

c)Tabel tbSatuanAlfi88

Tabel tbSatuanAlfi88 digunakan untuk menyimpan data dan memasukan data satuan barang. Tabel ini memiliki relasi one to

(42)

many dengan tabel tbBarangAlfi88 dengan field kunci KodeSatuanAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 7 Tabel tbSatuanAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 KodeSatuanAlfi88 nchar 50

2 NamaSatuanAlfi88 nchar 50

Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbSatuanAlfi88 Kunci Utama : KodeSatuanAlfi88 Jumlah field : 2

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data satuan Barang

d)Tabel tbPelangganAlfi88

Tabel tbPelangganAlfi88 digunakan untuk menyimpan data dan memasukan data pelanggan atau pembeli baru. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tbSalesOrderHeaderAlfi88, tbDeliveryOrderHeaderAlfi88, dan tbPenjualanHeaderAlfi88 field kunci KodePelangganAlfi88. Hal ini berarti setiap satu pelanggan bisa mempunyai banyak detail di tbDeliveryOrderHeaderAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

(43)

Tabel 8

Tabel tbPelangganAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 KodePelangganAlfi88 nchar 50 2 NamaPelangganAlfi88 nchar 50 3 AlamatAlfi88 ntext 4 TeleponAlfi88 nchar 50 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbPelangganAlfi88 Kunci Utama : KodePelangganAlfi88 Kunci Tamu : - NamaPelangganAlfi88 Jumlah field : 4

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data Pelanggan

e)Tabel tbSalesOrderDetailAlfi88

Tabel tbSalesOrderDetailAlfi88 digunakan untuk menyimpan data dan menambahkan data barang pada transaksi Sales Order (Pesanan Penjualan).

(1) Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key, yaitu KodeBarangAlfi88 sehingga dapat memiliki banyak detail kode barang pada tabel tbSalesOrderDetailAlfi88.

(2) Tabel ini memiliki relasi many to one dengan tabel tbSalesOrderHeaderAlfi88 yang berarti satu NoSOAlfi88 dapat memiliki banyak detail pada table tbSalesOrderDetailAlfi88. Berikut merupakan desain table secara fisik;

(44)

Tabel 9

Tabel tbSalesOrderDetailAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 NoPesananAlfi88 nchar 50 2 KodeBarangAlfi88 nchar 50 3 KuantitasAlfi88 Int 4 HargaAlfi88 Bigint Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbSalesOrderDetailAlfi88 Kunci Utama : NoPesananAlfi88

Kunci Tamu : KodeBarangAlfi88 Jumlah field : 4

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pesanan f) Tabel tbSalesOrderHeaderAlfi88

Tabel tb SalesOrderHeaderAlfi88 digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data Sales Order dari pelanggan. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbSalesOrderDetailAlfi88 dengan field utama NoPesananAlfi88. Hal tersebut berarti hanya menggunakan satu NoSO. Desain tabel secara fisik:

(45)

Tabel 10

Tabel tbSalesOrderHeaderAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 NoPesananAlfi88 nchar 50 2 TglPesananAlfi88 date 3 KodePelangganAlfi88 nchar 50 4 KodeUserAlfi88 nchar 50 5 StatusAlfi88 nchar 50 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbSalesOrderHeaderAlfi88 Kunci Utama : NoSOAlfi88

Kunci Tamu : - KodePelangganAlfi88 -KodeUserAlfi88

Jumlah field : 5

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pesanan g) Tabel tbDeliveryOrderDetailAlfi88

Tabel tbDeliveryOrderAlfi88 digunakan untuk menyimpan data penjualan yang melibatkan pengantaran oleh pihak mebel. (1) Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key, yaitu

KodeBarangAlfi88 sehingga dapat memiliki banyak detail kode barang pada tabel tbDeliveryOrderDetailAlfi88.

(2) Tabel ini memiliki relasi many to one dengan tabel tbDeliveryOrderHeaderAlfi88 yang berarti satu NoDOAlfi88

dapat memiliki banyak detail pada tabel

(46)

tbDeliveryOrderDetailAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 11

Tabel tbDeliveryOrderDetailAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 NoDOAlfi88 nchar 50

2 KodeBarangAlfi88 nchar 50 3 KuantitasAlfi88 Int Sumber: Penulis, 2018

Keterangan:

Nama Tabel : tbDeliveryOrderDetailAlfi88 Kunci Utama : NoDOAlfi88

Kunci Tamu : KodeBarangAlfi88 Jumlah field : 3

Fungsi :Menyimpan data DO yang

melibatkan pengantaran oleh pihak mebel. h)Tabel tbDeliveryOrderHeaderAlfi88

Tabel tbDeliveryOrderHeaderAlfi88 digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data DO dari pelanggan. Tabel ini

memiliki relasi one to many dengan tabel

tbDeliveryOrderDetailAlfi88 dengan field utama NoPesananAlfi88. Hal tersebut berarti hanya menggunakan satu NoDO. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

(47)

Tabel 12

Tabel tbDeliveryOrderHeaderAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 NoDOAlfi88 Nchar 50 2 NoNotaAlfi88 Nchar 50 3 TanggalDOAlfi88 date 4 KodePelangganAlfi88 nchar 50 5 KodeUserAlfi88 nchar 50 6 KeteranganAlfi88 nchar 50 7 PengantarAlfi88 Nchar 50 8 TotalPenjualanAlfi88 bigint Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbDeliveryOrderHeaderAlfi88 Kunci Utama : NoDOAlfi88

Kunci Tamu : - KodePelangganAlfi88 - KodeUserAlfi88 Jumlah field : 8

Fungsi :Menyimpan data DO yang

melibatkan pengantaran oleh pihak mebel. i)Tabel tbPenjualanDetailAlfi88

Tabel tbPenjualanDetailAlfi88 digunakan untuk menyimpan data transaksi penjualan.

(1) Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key, yaitu KodeBarangAlfi88 sehingga dapat memiliki banyak detail kode barang pada tabel tbPenjualanDetailAlfi88. (2) Tabel ini memiliki relasi many to one dengan tabel

tbPenjualanHeaderAlfi88 yang berarti satu NoNotaAlfi88

(48)

dapat memiliki banyak detail pada table tbPenjualanDetailAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 13

Tabel tbPenjualanDetailAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 NoNotaAlfi88 nchar 50 2 KodeBarangAlfi88 nchar 50 3 KuantitasAlfi88 Int 4 HargaJualAlfi88 bigint Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : tbPenjualanDetailAlfi88 Kunci Utama : NoNotaAlfi88

Kunci Tamu : KodeBarangAlfi88 Jumlah field : 4

Fungsi :Menyimpan data transaksi penjualan j)Tabel tbPenjualanHeaderAlfi88

Tabel tbPenjualanHeaderAlfi88 digunakan untuk menyimpan data transaksi penjualan. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbPenjualanDetailAlfi88 dengan field utama NoNotaAlfi88. Hal tersebut berarti hanya menggunakan satu NoNota. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

(49)

Tabel 14

Tabel tbPenjualanHeaderAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 NoNotaAlfi88 nchar 50 2 NoPesananAlfi88 nchar 50 3 TglTransaksiAlfi88 date 4 KodePelangganAlfi88 nchar 50 5 KodeUserAlfi88 nchar 50 6 TotalPenjualanAlfi88 bigint 7 StatusAlfi88 nchar 50 8 StatusPengantaranAlfi88 nchar 50 9 BayarAlfi88 bigint 10 KembalianAlfi88 bigint Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Tabel tbPenjualanHeaderAlfi88 Kunci Utama : NoNotaAlfi88

Kunci Tamu : - KodePelangganAlfi88 - KodeUserAlfi88 Jumlah field : 10

Fungsi :Menyimpan data transaksi penjualan

k)Tabel tbPenggunaAlfi88

Tabel tbPenggunaAlfi88 digunakan untuk menyimpan data pengguna sistem. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tbSalesOrderHeaderAlfi88, tbDeliveryOrderHeaderAlfi88, dan tbPenjualanHeaderAlfi88 dengan field utama KodeUserAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

(50)

Tabel 15

Tabel tbPenggunaAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 KodeUserAlfi88 nchar 50 2 UsernameAlfi88 nchar 50 3 PasswordAlfi88 nchar 50 4 AlamatAlfi88 ntext 5 TelphoneAlfi88 nchar 50 6 KodeJabatanAlfi88 nchar 50 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Tabel tbPenggunaAlfi88 Kunci Utama : KodeUserAlfi88

Kunci Tamu : UsernameAlfi88 Jumlah field : 6

Fungsi :Menyimpan data pengguna sistem l)Tabel tbJabatanAlfi88

Tabel tbJabatanAlfi88 digunakan untuk menyimpan data jabatan pengguna sistem. Hal tersebut diperlukan dalam membedakan hak akses dalam form tertentu. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tbPenggunaAlfi88 dengan field utama KodeJabatanAlfi88. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 16 Tabel tbJabatanAlfi88

No Key Nama Field Type Size

1 KodeJabatanAlfi88 nchar 50

2 JabatanAlfi88 nchar 50

Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

(51)

Nama Tabel : Tabel tbJabatanAlfi88 Kunci Utama : KodeJabatanAlfi88 Jumlah field : 2

Fungsi : Menyimpan data jabatan pengguna sistem 3)User Interface

User Interface adalah tampilan antar muka yang terlihat di layar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Berikut ini adalah rancangan dan tampilan program aplikasi penerimaan kas pada Mebel Roby Banjarmasin yang telah penulis buat: a)Form Login

Form login merupakan sebuah form yang muncul pertama kali pada saat program dijalankan. Pembuatan form login bertujuan untuk menyaring pengguna sistem agar tidak semua orang dapat menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Terdapat 3 login dalam program aplikasi penerimaan kas ini yaitu login untuk pimpinan, fungsi penjualan, dan fungsi kasir dengan masing-masing hak dalam mengakses suatu form tertentu.

Berikut merupakan hak akses untuk masing-masing pengguna: (1) Pimpinan : seluruh form dan laporan

(2) Fungsi penjualan : form master data, laporan master

data, form pesanan barang, dan form delivery order

(52)

Dengan adanya pembagian otorisasi diharapkan dapat mengurangi terjadinya penyelewengan / kecurangan dalam kinerja karyawan. Berikut ini adalah tampilan login pada program aplikasi yang telah dibuat penulis:

Gambar 29 Form Login

Sumber : Penulis, 2018

Berikut ini adalah coding-coding yang diperlukan dalam pembuatan form login :

Gambar 30 Coding form Login Dim DT, DT2, DT3, DT4 As New DataTable

DT = TbPenggunaAlfi88TableAdapter.GetDataByPasswordAlfi(ComputeHash(PasswordTe xtBox.Text), UsernameTextBox.Text) DT2 = ViewPenggunaAlfi88TableAdapter.GetDataByKUAlfy088(UsernameTextBox.Text) DT3 = TbPenggunaAlfi88TableAdapter.GetDataByPWAlfi(ComputeHash(PasswordTextBox. Text)) DT4 = TbPenggunaAlfi88TableAdapter.GetDataByPenggunaAlfi(UsernameTextBox.Text) Me.Hide() MenuUtamaAlfi88.MasterDataToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaAlfi88.TransaksiToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaAlfi88.LaporanDataBarangToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaAlfi88.PengaturanToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaAlfi88.KeluarToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaAlfi88.ToolStrip2.Visible = True UsernameTextBox.Text = DT.Rows(0).Item("KodeUserAlfi88")

(53)

PasswordTextBox.Text = DT.Rows(0).Item("PasswordAlfi88").ToString strusername = DT.Rows(0).Item("KodeUserAlfi88") strpassword = DT.Rows(0).Item("PasswordAlfi88") strstatus = DT.Rows(0).Item("KodeJabatanAlfi88") strjabatan = DT2.Rows(0).Item("JabatanAlfi88") MenuUtamaAlfi88.PanelKode.Text = DT.Rows(0).Item("KodeUserAlfi88") MenuUtamaAlfi88.PanelUser.Text = DT.Rows(0).Item("UsernameAlfi88") MenuUtamaAlfi88.PanelStatusPengguna.Text = DT2.Rows(0).Item("JabatanAlfi88") FormPenjualanAlfi88.ComboBox1.Text = DT.Rows(0).Item("KodeUserAlfi88") Sumber: Penulis, 2018

b)Form Menu Utama

Menu utama merupakan tampilan awal program yang dapat dlihat oleh semua pengguna program aplikasi setelah berhasil login pada program aplikasi.

Penulis membuat tampilan menu utama menggunakan menustrip. Dalam menu utama tidak semua menu dapat diakses oleh pengguna. Menu – menu tertentu hanya bisa diakses sesuai dengan pengguna yang login. Berikut ini adalah tampilan menu utama yang telah dibuat penulis:

(54)

Gambar 31 Form Menu Utama

Sumber : Penulis, 2018

Menu-menu yang terdapat pada form menu utama yang Penulis buat terdiri dari menu master data berisi data-data yang terdapat pada perusahaan, menu transaksi berisi transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan, menu laporan berisi laporan-laporan yang diperlukan oleh pimpinan mengenai penerimaan kas dari penjualan barang Mebel Roby Banjarmasin, menu pengaturan berisi hak akses pada tiap form aplikasi penerimaan kas yang hanya dapat diakses dan diubah oleh pimpinan, dan menu keluar untuk keluar dari menu utama. Berikut merupakan detail bagian-bagian dari menu utama pada aplikasi yang Penulis :

(55)

Gambar 32

Bagian – bagian Menu Utama

Sumber : Penulis, 2018

Berikut ini adalah salah satu coding untuk memanggil salah satu menu pada form menu utama:

Gambar 33 Coding memanggil form

If ReadBrgAlfi88CheckBox.Checked = True Then

FormBarangAlfi88.Show() Else

MsgBox("Anda Tidak dapat Mengakses Form Ini !") Exit Sub

End If

Sumber : Penulis, 2018 c)Form Master Data

Master data merupakan data yang berisi data – data yang terdapat pada perusahaan. Master data yang ada dalam program aplikasi yang penulis buat terdiri dari master data yaitu master barang, master data satuan barang, master data jenis barang, master

(56)

data pelanggan, master data pengguna, master data jabatan pengguna.

Berikut ini adalah rancangan dan tampilan form master data yang telah dibuat oleh penulis:

(1)Form Master Data Barang

Master data barang digunakan untuk menyimpan data – data barang yang terdapat di perusahaan. Master data barang memiliki informasi mengenai kode barang, nama barang, kode satuan barang, kode jenis barang, harga jual, harga beli, stok. Berikut ini adalah form master data barang pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis:

Gambar 34

Form Master Data Barang

Sumber : Penulis, 2018

Adapun cara penggunaan form Master Data Barang yaitu sebagai berikut:

(57)

(a) Form Master Data Barang berisi data – data barang yang ada dalam perusahaan. Dalam form tersebut terdapat tombol tambah, simpan, hapus, batal, tutup, dan terdapat pencarian data berdasarkan kode barang dan nama barang.

(b) Penggunaan tombol tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan textbox-textbox agar pengguna dapat menginputkan data baru.

(c) Penggunaan Tombol Simpan

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data perusahaan.

(d) Penggunaan Tombol Hapus

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus data yang telah diinput, klik barang yang ingin dihapus pada

kolom yang terdapat di form, kemudian klik tombol hapus. (e) Penggunaan Tombol Batal

Tombol Batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukan dalam data perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah diinputkan secara otomatis akan terhapus.

(58)

Tombol tutup digunakan untuk menutup form dan pengguna akan kembali ke Menu Utama dengan saat mengklik tombol tutup.

(g) Penggunaan Pencarian Data

Pencarian data digunakan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian data berdasarkan data yang terdapat pada perusahaan. Misalnya pengguna ingin mencari data sofa, maka cukup masukan kata “sofa” pada pencarian data, maka data kursi akan muncul seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

(h) Cara penggunaan form Master Data Barang ini dapat diterapkan pula pada penggunaan form Master Data lainnya. (2)Form master data satuan barang

Master satuan barang digunakan untuk menyimpan informasi kode satuan dan satuan barang yang terdapat pada perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data satuan barang pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis:

(59)

Gambar 35

Form Master Data Satuan Barang

Sumber: Penulis, 2018

(3)Form Master Data Jenis Barang

Master data jenis barang digunakan untuk menyimpan informasi kode jenis barang dan jenis barang yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data jenis barang pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis:

Gambar 36

Form Master Data Jenis Barang

(60)

(4)Form Master Data Pelanggan

Master data pelanggan digunakan untuk menyimpan informasi mengenai pelanggan yang membeli barang di perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data pelanggan pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis:

Gambar 37

Form Master Data Pelanggan

Sumber: Penulis, 2018

(5)Form Master Data Pengguna

Master data pengguna berisi tentang informasi mengenai pengguna aplikasi. Hanya pimpinan yang dapat mengakses form ini, pimpinan memiliki otorisasi penuh dalam mengatur informasi data pengguna. Berikut ini adalah tampilan form master data pengguna pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis:

(61)

Gambar 38

Form Master Data Pengguna

Sumber: Penulis, 2018

(6)Form Master Data Jabatan Pengguna

Pembuatan form master data jabatan pengguna bertujuan untuk menyaring pengguna sistem agar tidak semua jabatan dapat mengakses seluruh fitur yang terdapat pada program aplikasi karena dalam organisasi terdapat perbedaan tugas dan fungsi pada tiap bidangnya. Berikut ini adalah tampilan form master data jabatan pengguna pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis:

(62)

Gambar 39

Form Master Data Jabatan Pengguna

Sumber: Penulis, 2018 d)Form Transaksi

Form Transaksi yang penulis buat disini terdiri 5 yaitu form sales order (pesanan), form delivery order, form penjualan, dan form barang masuk. Namun penulis hanya menekankan pada form sales order (pesanan), form delivery order, dan form penjualan saja dikarenakan topik yang penulis angkat adalah penerimaan kas. Berikut ini adalah penjelasan form – form transaksi yang telah dibuat oleh penulis:

(1)Form Sales Order (Pesanan)

Form pesanan merupakan form yang digunakan untuk menginputkan pesanan pelanggan. Penginputan pesanan dilakukan jika barang yang diinginkan pelanggan tidak terdapat

(63)

di perusahaan dan jika ada, namun pelanggan tidak langsung membawa barang yang dibeli atau diinginkannya. Form ini berfungsi untuk menyimpan data – data penjualan barang yang nantinya data – data pada transaksi ini akan ditampilkan pada form transaksi penjualan. Berikut merupakan tampilan form pesanan yang Penulis buat:

Gambar 40

Form Sales Order (Pesanan)

Sumber: Penulis, 2018

Setelah pengguna menginputkan data pesanan seperti gambar di atas, kemudian klik simpan dan pesanan pelanggan tersebut secara otomatis akan tersimpan.

(2)Form Delivery Order

Form delivery order merupakan form yang digunakan untuk menginputkan transaksi penjualan barang yang dilakukan oleh

(64)

pelanggan dimana dilakukan pada saat barang telah sampai ditempat pelanggan.

Transaksi delivery order ini diinputkan oleh fungsi kasir. Form ini berfungsi untuk menyimpan data – data penjualan barang yang nantinya data – data pada transaksi ini akan ditampilkan pada form transaksi penjualan.

Gambar 41 Form Delivery Order

Sumber : Penulis, 2018

Setelah pengguna menginputkan data delivery order seperti gambar di atas, kemudian klik simpan dan data DO tersebut secara otomatis akan tersimpan.

(3)Form Transaksi Penjualan

Form transaksi penjualan merupakan form yang digunakan untuk menyimpan data penjualan barang dagangan. Form ini akan diinputkan oleh fungsi kasir setelah menerima dokumen Lembar Pesanan Barang (LPB) dari fungsi penjualan.

(65)

Data – data yang ada dalam transaksi penjualan ini digunakan untuk pembuatan laporan – laporan penjualan, dan laporan penerimaan kas. Berikut ini adalah form transaksi penjualan:

Gambar 42 Form Transaksi Penjualan

Sumber: Penulis, 2018

Setelah pengguna menginputkan data seperti di atas, kemudian klik tombol “simpan” untuk menyimpan data transaksi yang telah di inputkan, hingga akan muncul sebuah pesan bahwa data telah disimpan. Jika semua data telah di simpan maka akan muncul pesan “Apakah Anda ingin mencetak nota ?”, pilih tombol “Yes” untuk mencetak nota dan pilih “No” jika tidak ingin mencetak nota. Berikut merupakan nota yang telah di cetak.

(66)

Gambar 43 Nota Tercetak

Sumber: Penulis, 2018

Berikut ini adalah coding – coding yang penulis gunakan untuk menyimpan data pada transaksi penjualan baik itu menggunakan maupun tidak menggunakan DO:

Gambar 44

Coding Simpan Pada Transaksi Penjualan dengan Menggunakan

Delivery Order

Dim data As New DataTable Dim stokbaru As Integer

If TextBoxNoNotaAlfi.Text = "" Then

MsgBox("No Nota Belum Diisi", MsgBoxStyle.Exclamation,

"Peringatan") Exit Sub

End If

If ComboBoxPelangganAlfi.Text = "" Then

MsgBox("Pelanggan Belum Diisi", MsgBoxStyle.Exclamation,

"Peringatan") Exit Sub

End If

If ComboBoxUserAlfi.Text = "" Then

MsgBox("User Belum Diisi", MsgBoxStyle.Exclamation, "Peringatan") Exit Sub

End If

If TextBoxBayarAlfi.Text = "" Then

MsgBox("Isi Data Pembyaran Dulu ", MsgBoxStyle.Exclamation,

"Peringatan") Exit Sub

End If

If Val(TextBoxTotalAlfi.Text) > Val(TextBoxBayarAlfi.Text) Then

MessageBox.Show("Pembayaran Tidak Mencukupi") TextBoxBayarAlfi.Clear()

TextBoxBayarAlfi.Focus() Exit Sub

(67)

End If

Dim pesan As Integer

pesan = MsgBox("Apakah anda yakin " _

+ "akan menyimpan data pada server " _

+ TextBoxNoNotaAlfi.Text, vbExclamation + vbYesNo, "perhatian")

If pesan = vbNo Then Exit Sub

data =

TbPenjualanHeaderAlfi88TableAdapter.GetDataByPenjualanAlfi88(TextBoxNoNotaAlf i.Text)

If data.Rows.Count = 0 Then

Dim StatusPengantaran As String

If RadioButton1.Checked = True Then

StatusPengantaran = "Proses"

Else

StatusPengantaran = "Selesai"

End If

TbPenjualanHeaderAlfi88TableAdapter.InsertQueryPenjualanAlfi88(TextBoxNoNotaA lfi.Text, TextBoxNoPesananAlfi.Text, DateTimePickerTglTransaksiAlfi.Value, ComboBoxPelangganAlfi.SelectedValue, ComboBox1.SelectedValue,

TextBoxTotalAlfi.Text,

"Lunas", StatusPengantaran, TextBoxBayarAlfi.Text, TextBoxKembaliAlfi.Text)

For Each r As DataGridViewRow In

PenjualanDetailAlfiDataGridView.Rows Dim DT As New DataTable DT =

TbBarangAlfi88TableAdapter.GetDataByNamaBarangAlfi88((r.Cells(1).Value)) If DT.Rows.Count = 0 Then

Else

TextBoxStokAwalAlfi.Text = DT.Rows(0).Item("StokAlfi88") End If

'update stok baru

stokbaru = TextBoxStokAwalAlfi.Text - Val(r.Cells(4).Value)

TbBarangAlfi88TableAdapter.UpdateQueryStokPembelianAlfi88(stokbaru, r.Cells(0).Value)

TbPenjualanDetailAlfi88TableAdapter.InsertQueryPenjualanDetailAlfi88(TextBoxN oNotaAlfi.Text, r.Cells(0).Value, Val(r.Cells(4).Value),

Format((r.Cells(3).Value), "General Number")) Next

MsgBox("Data sudah tersimpan", MsgBoxStyle.Information,

"Informasi")

TbPesananHeaderAlfi88TableAdapter.UpdateQueryStatusPesananAlfi88("Lunas", TextBoxNoPesananAlfi.Text)

Dim pesan1 As Integer

pesan1 = MsgBox("Apakah anda ingin " _ + "mencetak Nota ? " _

+ TextBoxNoNotaAlfi.Text, vbExclamation + vbYesNo,

"perhatian") If pesan1 = vbNo Then

Ulang() Exit Sub

End If

FormCetakNotaPenjualanAlfi88.ShowDialog() Else

Dim StatusPengantaran As String

If RadioButton1.Checked = True Then

StatusPengantaran = "Proses"

Else

StatusPengantaran = "Selesai"

(68)

TbPenjualanHeaderAlfi88TableAdapter.UpdateQueryPenjualanAlfi88("",

Me.DateTimePickerTglTransaksiAlfi.Value, ComboBoxPelangganAlfi.SelectedValue,

ComboBox1.SelectedValue, Format(TextBoxTotalAlfi.Text, "General Number"),

"Lunas", StatusPengantaran, TextBoxBayarAlfi.Text, TextBoxKembaliAlfi.Text,

Me.TextBoxNoNotaAlfi.Text)

For Each r As DataGridViewRow In

PenjualanDetailAlfiDataGridView.Rows Dim DT As New DataTable DT =

TbBarangAlfi88TableAdapter.GetDataByBarangAlfi88(r.Cells(0).Value) If DT.Rows.Count = 0 Then

Else

TextBoxStokAwalAlfi.Text = DT.Rows(0).Item("StokAlfi88") End If

Dim ST As New DataTable

ST =

TbPenjualanDetailAlfi88TableAdapter.GetDataByNNKBAlfi88(TextBoxNoNotaAlfi.Tex t, (r.Cells(0).Value))

If ST.Rows.Count = 0 Then

Else

TextBox3.Text = ST.Rows(0).Item("KuantitasAlfi88") End If

If Val(r.Cells(4).Value) > TextBox3.Text Then

If TextBox3.Text > Val(r.Cells(4).Value) Then

'update stok baru

stokbaru = TextBoxStokAwalAlfi.Text + (TextBox3.Text - Val(r.Cells(4).Value)) TbBarangAlfi88TableAdapter.UpdateQueryStokPembelianAlfi88(stokbaru, r.Cells(0).Value) Else stokbaru = TextBoxStokAwalAlfi.Text - (Val(r.Cells(4).Value) - TextBox3.Text) TbBarangAlfi88TableAdapter.UpdateQueryStokPembelianAlfi88(stokbaru, r.Cells(0).Value) End If If stokbaru <= 1 Then

MsgBox("Stok Buku " & r.Cells(1).Value & " Mencapai minimum!") End If End If Next TbPenjualanDetailAlfi88TableAdapter.DeleteQueryPenjualanDetailAlfi(TextBoxNoN otaAlfi.Text)

For Each a As DataGridViewRow In

PenjualanDetailAlfiDataGridView.Rows

TbPenjualanDetailAlfi88TableAdapter.InsertQueryPenjualanDetailAlfi88(TextBoxN oNotaAlfi.Text, a.Cells(0).Value, Val(a.Cells(4).Value),

Format((a.Cells(3).Value), "General Number")) Next

MsgBox("Data sudah terubah", MsgBoxStyle.Information,

"Informasi")

TbPesananHeaderAlfi88TableAdapter.UpdateQueryStatusPesananAlfi88("Lunas", TextBoxNoPesananAlfi.Text)

Dim pesan1 As Integer

pesan1 = MsgBox("Apakah anda ingin " _ + "mencetak Nota ? " _

+ TextBoxNoNotaAlfi.Text, vbExclamation + vbYesNo,

"perhatian") If pesan1 = vbNo Then

(69)

Ulang() Exit Sub End If FormCetakNotaPenjualanAlfi88.ShowDialog() End If Ulang() Exit Sub Sumber: Penulis, 2018 e)Laporan (Keluaran/Output)

Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan dari proses sistem input. Dokumen keluaran atau laporan yang dihasilkan adalah laporan master, dan laporan transaksi. Laporan master terdiri dari laporan master barang, laporan master jenis barang, laporan master satuan barang, laporan master pelanggan, laporan master data pengguna, dan laporan master data jabatan pengguna.

Laporan transaksi terdiri dari laporan penjualan per barang laporan penjualan per jenis barang, laporan penjualan per pelanggan, laporan pesanan pelanggan, laporan daftar pesanan, laporan penjualan keseluruhan, dan laporan penjualan tunai. Dalam tugas akhir ini penulis hanya menampilkan beberapa laporan master barang, dan beberapa laporan penjualan.

(1)Laporan Master Data Barang

Laporan master barang adalah laporan keseluruhan data barang yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master barang yang dibuat oleh penulis:

(70)

Gambar 45 Laporan Master Barang

Sumber: Penulis, 2018

(2)Laporan Master Data Pelanggan

Laporan master data pelanggan adalah laporan keseluruhan data pelanggan yang pernah membeli barang di Mebel Roby Banjarmasin. Berikut ini adalah laporan master pelanggan yang dibuat oleh penulis:

(71)

Gambar 46

Laporan Master Data Pelanggan

Sumber : Penulis, 2018

(3)Laporan Penjualan Keseluruhan

Laporan penjualan keseluruhan adalah laporan yang berisi semua transaksi penjualan yang terjadi pada perusahaan. Dibawah ini adalah laporan penjualan keseluruhan yang dibuat oleh penulis:

(72)

Gambar 47

Laporan Penjualan Keseluruhan

Sumber : Penulis, 2018 (1)Laporan Penerimaan kas

Laporan Penerimaan kas adalah laporan yang berisi semua transaksi penerimaan kas yang terjadi pada perusahaan. Dibawah ini adalah laporan penerimaan kas yang dibuat oleh penulis:

(73)

Gambar 48 Laporan Penerimaan Kas

(74)
(75)
(76)

Gambar

Gambar 13  Nota
Tabel 4   Tabel Unnormalisasi
Gambar 28 Relasi antar Table
Tabel  tbBarangAlfi88  digunakan  untuk  menyimpan  dan  menambahkan data barang yang terdapat pada perusahaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan yang dilakukan dalam mencari prioritas alternatif masing-masing kriteria dengan cara melakukan perbandingan berpasangan antara alternatif lalu dilakukan

Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) Dan Laju Pengadukan Tahap Metanogenesis Dari Digestasi Anaerob VFA Dari Limbah Cair

Indeks diversitas pada komunitas plankton di sekitar Pantai Sire, Kabupaten Lombok Utara menunjukkan tingkat keragaman, dan keanekaragaman berada pada tingkat

Di dalam pelaksanaan Leasing motor dengan sistem syari‟ah di FIF akad yang digunakan adalah akad murabahah, berdasarkan syarat dan rukun yang dilakukan di FIF dengan

Berdasarkan hasil analisis karakteristik ruang dan karakteristik aktivitas, sifat-sifat lokasi parkir kawasan wisata Keraton Surakarta yaitu didistribusikan tersebar mencakup daerah

Pada penelitian ini digunakan metode geolistrik untuk menentukan bidang gelincir yang diduga sebagai penyebab terjadinya tanah longsor ditinjau dari nilai resistivitas pada

yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar tolak peluru meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada

Beda karya ilmiah ini dengan yang hendak peneliti lakukan adalah tujuan penelitan penelitian saudara Sitorus, Yansen adalah melakukan evaluasi pelaksanaan sistem