SURVEI TERPADU BIOLOGIS
DAN PERILAKU
Tujuan
•
Menentukan kecenderungan prevalensi HIV, Sifilis,
Gonore, dan Klamidia di antara Populasi Paling Berisiko
di beberapa kota di Indonesia.
•
Menentukan kecenderungan tingkat pengetahuan dan
persepsi tentang penularan dan pencegahan HIV pada
populasi paling berisiko dan populasi rawan (remaja).
•
Menentukan kecenderungan tingkat perilaku berisiko
tertular/menularkan HIV di antara Populasi Paling
Berisiko di beberapa kota di Indonesia.
•
Mengukur cakupan intervensi pengendalian HIV dan
I. KRITERIA INKLUSI KELOMPOK
POPULASI SASARAN (1)
•
Wanita Pekerja Seks (WPS
) Langsung adalah wanita berumur 15
tahun atau lebih yang telah berhubungan seks komersial
dengan paling tidak satu pelanggan dalam satu bulan terakhir,
dan ada di lokasi survei pada saat kunjungan tim survei.
•
WPS Tidak Langsung
adalah wanita yang berumur 15 tahun atau
lebih yang merupakan pekerja dari
tempat usaha terpilih dan
menjual seks
dalam sebulan terakhir paling tidak seorang
pelanggan serta ada di lokasi survei (bar/panti pijat, dsb) pada
saat kunjungan tim survei
I. KRITERIA INKLUSI KELOMPOK
POPULASI SASARAN (2)
•
Pria Potensial Risti
adalah seorang yang secara
biologis laki-laki, berumur 15 tahun ke atas, dan
saat ini bekerja pada perusahaan terpilih atau
didapatkan pada titik-titik kumpulan (misalnya
pemberhentian
truk,
pelabuhan
laut,
dan
sebagainya).
•
Waria
yang dicakup dalam survei ini adalah
seorang secara biologis laki-laki yang berumur 15
tahun atau lebih dan telah tinggal di kota survei
selama paling tidak satu bulan, serta dikenali oleh
teman seprofesi, “mami”, atau para pekerja LSM
sebagai seorang waria.
I. KRITERIA INKLUSI KELOMPOK
POPULASI SASARAN (3)
•
Lelaki suka Seks dengan Lelaki (LSL)
adalah seorang
secara biologis laki-laki, berumur 15 tahun atau lebih dan
telah tinggal di kota survei paling tidak selama satu bulan,
serta telah berhubungan seks dengan seorang laki-laki
dalam setahun terakhir.
•
Pengguna Napza Suntik (Penasun)
adalah pria atau wanita
berumur 15 tahun atau lebih yang telah tinggal di kota
lokasi survei selama paling tidak satu bulan, menyuntikkan
napza dalam satu tahun terakhir dan belum ikut serta
sebagai responden dalam survei ini.
•
Warga Binaan Pemasyarakatan
adalah pria dan wanita yang
sudah divonis menjalani hukuman berada di lapas yang ada
di Indonesia.
I. KRITERIA INKLUSI KELOMPOK
POPULASI SASARAN (4)
•
Siswa sekolah
yang dicakup dalam survei ini
adalah murid Sekolah Menengah Atas (SMA) baik
yang dikelola pemerintah (SMA Negeri) maupun
SMA yang dikelola oleh swasta yang saat ini duduk
di kelas 11 (kelas 2)
Jenis Survei STBP
1.
Survei Surveilans Perilaku (SSP):
Wawancara perilaku
2.
Survei Terpadu HIV dan Perilaku (STHP)
:
Wawancara perilaku + pengambilan sampel dan pemeriksaan biologis yang
dilakukan adalah Darah Vena untuk dilakukan pemeriksaan Sifilis dan
anti-HIV dengan metoda Rapid Test .
3.
Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP):
Wawancara perilaku + pengambilan sampel dan pemeriksaan biologis yang
dilakukan adalah Darah Vena untuk dilakukan pemeriksaan Sifilis dengan
RPR dan TP rapid dan anti-HIV dengan Rapid Test dan juga dilakukan
pengambilan sampel Usap vagina untuk perempuan dan anus untuk
Waria/LSL,untuk pemeriksaan Klamidia & Gonore.
Kelompok Populasi
Sasaran
Jenis Survei
WPSL & WPSTL
STBP
ABK
SSP & STHP
TKBM
STHP
Supir Truck
SSP
Ojek, Angkutan
Umum
SSP & STHP
Penasun
STHP
Waria
STBP
LSL
STBP
II. KELOMPOK POPULASI SASARAN & JENIS
SURVEI
STBP:
Survei Terpadu
Biologis
&
Perilaku,
Pemeriksaan
Biologis:
Sifilis, anti-HIV, CT & NG
STHP:
Survei Terpadu
HIV
&
Perilaku,
Pemeriksaan
Biologis:
Sifilis, anti-HIV
SSP
: Survei Surveilans
Perilaku
LOKASI Survei STBP 2015
11 PROPINSI
LOKASI Survei STBP 2015
No Provinsi No Kabupaten/Kota
1 1 Medan
2 Deli Serdang dan Serdang Bedagai 2 Kep. Riau 3 Batam
3 4 Jakarta Utara 5 Jakarta Barat 6 Jakarta Pusat 7 Jakarta Selatan 8 Jakarta Timur 4 9 Bandung
10 Bekasi dan sekitarnya
5 11 Semarang
12 Batang
6 13 Surabaya
14 Banyuwangi
15 Malang Raya (kabupaten-kota) 7 Bali 16 Denpasar
8 NTT 17 Kupang
9 18 Jayapura dan sekitarnya 19 Wamena
10 20 Bandar Lampung dan sekitarnya Lampung Sumatra Utara DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Papua
IV. KELOMPOK POPULASI SASARAN & JENIS
LOKASI
V. LOKASI DAN UKURAN SAMPEL
No Provinsi Kabupaten/Kota WPS-L WPS-TL ABK TKBM Sopir Truk Tukang Ojek Penasun Waria LSL Remaja WBP
1 1 Medan 250 400 250 750
2 Deli Serdang dan Serdang
Bedagai 250 300 300
2 Kep. Riau 3 Batam 250 250 400 750 400
3 4 Jakarta Utara 250 400 5 Jakarta Barat 250 6 Jakarta Pusat 400 7 Jakarta Selatan 8 Jakarta Timur 4 9 Bandung 250 250 250 250 250
10 Bekasi dan sekitarnya 250 250
5 11 Semarang 250 250 400 250 250 250 750 400 12 Batang 250 400 6 13 Surabaya 250 250 400 250 250 250 750 14 Banyuwangi 250 15 Malang Raya 250 250 250 250 250 400 7 Bali 16 Denpasar 250 250 400 250 750 400 8 NTT 17 Kupang 250 250 400
9 18 Jayapura dan sekitarnya 250 250 300 750
19 Wamena 250
10 20 Bandar Lampung dan
sekitarnya 250 250 21 Lampung Selatan 400 11 Maluku 22 Ambon 250 250 400 4,000 3,250 2,400 400 1,500 600 1,500 1,250 1,500 5,250 2,000 750 Sumatra Utara DKI Jakarta 250 250 250 Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Papua Lampung
VI. METODA SAMPLING
Metode
Sasaran
SRS (Simple Random Sampling)
WBP, Ojek
RDS
(Respondent
Driven
Sampling)
Penasun, LSL
TLS (Time-Location Sampling)
Supir Truk, ABK, TKBM
Multistage Random Sampling
Remaja Sekolah (SMA/sederajat), WPSL,
Persentase pencapaian target jumlah sampel
berdasarkan populasi sasaran
No
KELOMPOK RISIKO
PERENCANAAN
SAMPEL
REALISASSI
JUMLAH SAMPEL
%
PENCAPAIAN
1
WPSL
4000
3789
94.5%
2
WPSTL
3250
3153
97%
3
Pria RISTI ABK
TKBM
SUPIR
TRUK
SUPIR
OJEK
2400
400
1500
600
2400
400
1498
600
100%
100%
99.8%
100%
4
PENASUN
1500
1231
82.1%
5
WARIA
1250
1003
80.2%
6
LSL
1500
1496
99.7%
7
WBP
1200
1197
99.7%
8
REMAJA
5250
5250
100%
HASIL STBP 2007, 2011
DAN 2015
Distribusi Kelompok Usia
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2011 2015
WPSL WPSTL PRIA RISTI Waria LSL Penasun WBP
15-19_tahun 6.00% 5.40% 3.71% 9.00% 5.02% 4.24% 2.00% 1.96% 1.62% 8.40% 5.13% 2.19% 8.40% 8.52% 6.44% 3.67% 4.58% 5.19% 2.04% 16.81% 20-24_tahun 26.00% 20.65% 20.62% 29.00% 24.99% 28.81% 14.00% 12.47% 13.98% 17.20% 18.45% 14.96% 17.20% 27.25% 27.16% 26.83% 18.53% 12.20% 17.46% 17.77% 25-29_tahun 26.00% 25.42% 19.38% 28.00% 28.80% 24.02% 20.00% 17.44% 15.58% 20.80% 20.69% 18.84% 20.40% 22.51% 26.83% 46.83% 31.22% 19.71% 24.63% 19.79% >=30_tahun 42.00% 48.52% 56.29% 34.00% 41.19% 42.93% 64.00% 68.13% 68.82% 54.00% 55.73% 64.01% 54.00% 41.72% 39.57% 22.67% 45.67% 62.90% 55.87% 45.63%
Distribusi Tingkat Pendidikan
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2011 2015
WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP
Tidak_sekolah 6.00% 7.92% 4.28% 1.00% 1.17% 0.73% 2.00% 0.64% 0.65% 1.20% 1.84% 0.009 0.00% 0.24% 1.50% 0.00% 0.21% 0.00% 1.44% 1.45%
SD 52.00% 47.51% 40.82% 25.00% 18.15% 17.79% 26.00% 20.10% 15.59% 23.80% 21.94% 0.2126 4.17% 8.67% 6.29% 2.33% 4.72% 4.48% 30.41% 21.85%
SMP 30.00% 31.10% 36.96% 37.00% 39.85% 38.45% 27.00% 26.55% 22.95% 30.40% 34.65% 0.3443 13.50% 22.25% 20.35% 14.50% 18.68% 12.63% 25.24% 26.02%
SMA 12.00% 13.00% 17.14% 36.00% 38.61% 40.90% 37.00% 45.61% 50.55% 39.00% 38.34% 0.3932 58.83% 51.97% 10.78% 59.00% 54.97% 19.21% 34.69% 40.80%
Distribusi Status Pernikahan
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2011 2015
WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP
Belum Menikah 16.00% 15.97% 16.01% 25.00% 22.98% 25.97% 29.00% 26.47% 29.16% 85.60% 92.93% 92.32% 79.67% 77.61% 80.88% 67.00% 58.00% 46.59% 40.27% 39.60%
Menikah 10.00% 13.50% 16.09% 22.00% 27.59% 23.59% 68.00% 70.51% 67.31% 7.40% 3.58% 4.09% 15.33% 15.65% 12.63% 27.67% 35.80% 43.74% 48.18% 47.25%
Distribusi Sumber Pendapatan Utama
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 Waria LSL Penasun Tidak Bekerja 4.60% 1.10% 1.30% 0.00% 8.39% 5.22% 6.17% 3.39% 0.00% Menjual Seks 8.20% 42.82% 41.00% 1.67% 2.90% 11.79% 26.50% 20.18% 7.94% Gaji Karyawan 37.00% 3.96% 9.90% 45.33% 32.42% 57.40% 40.33% 31.05% 22.93% Pekerja Bebas 33.60% 9.30% 14.20% 25.33% 22.34% 9.85% 7.67% 4.23% 33.72% Bekerja di Salon 10.80% 30.94% 22.20% 8.67% 4.76% 5.69% 6.17% 0.00% 0.18% Uang_Saku 0.32% 0.00% 0.00% 5.00% 0.00% 6.10% 6.33% 0.00% 0.09% Lainnya 6.20% 11.88% 11.40% 14.00% 29.19% 3.95% 7.00% 41.15% 35.14%Distribusi Status Tinggal
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015
WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun
Sendiri 11.00% 12.16% 17.59% 20.00% 22.13% 27.71% 5.00% 9.31% 7.64% 38.60% 44.54% 47.75% 26.33% 22.21% 32.58% 6.33% 9.94% 9.34%
Bersama Teman teman 65.00% 65.18% 51.77% 26.00% 15.16% 17.61% 62.00% 56.98% 3.94% 19.60% 14.88% 14.36% 19.00% 11.95% 11.51% 7.00% 29.25% 32.41%
Bersama Keluarga 11.00% 6.08% 9.64% 24.00% 14.76% 12.19% 26.00% 26.22% 24.21% 28.40% 26.63% 26.62% 43.17% 53.73% 44.95% 65.83% 53.07% 54.26%
Bersama Pasangan Tetap 9.00% 11.44% 9.56% 22.00% 24.17% 20.91% 0.00% 4.65% 58.55% 9.80% 11.11% 9.37% 4.67% 4.41% 5.02% 2.83% 2.40% 2.19%
Bersama Suami/Isteri 4.00% 4.04% 6.87% 7.00% 0.00% 9.90% 8.00% 2.84% 5.66% 0.60% 0.64% 0.40% 6.33% 6.90% 4.62% 18.00% 0.00% 0.49%
RINGKASAN PREVALENSI HIV
Prevalensi HIV:
1. Penasun 28,78%
(2015) , 41.20% (2011),52.49%
(2007).
2. LSL 25,80%
(2015) 8.48%(2011), 5.35% (2007)
3. Waria 24,82%
(2015) ,21.85% (2011),24.33%(2007)
4. WPSL 7,97%
(2015) 10.41% (2011),10%(2007)
5. WPB 2,95%
(2015) , 2,95% (2011),
6. WPSL 2,20 %
(2015),2.89%(2011), 4,50%(2007)
7. Pria Risti 0,82%
(2015), 0,7% (2011), 0,8% (2007)
Prevalensi HIV berdasarkan Kelompok Berisiko,
STBP 2007, 2011 dan 2015
* Penasun 2007 dan 2011Tanpa Semarang
WPSL
WPSTL Pria Risti Waria
LSL
Penasun
WBP
2007* 10.00%
4.50%
0.80%
24.33%
5.33%
52.40%
2011* 10.41%
2.89%
0.70%
21.85%
8.48%
41.20%
2.95%
2015
7.97%
2.20%
0.82%
24.82% 25.80% 28.78%
2.95%
Prevalensi HIV Penasun
56.00% 55.00% 43.00% 56.00% 52.50% 39.20% 56.40% 25.20% 1.18% 36.40% 48.80% 36.41% 15.79% 43.60% 21.20% 4.88% 28.40% 35.60% 28.76%Kota Medan Kota Jakarta
Kota
Bandung
Kota
Semarang
Kota Malang
Kota
Surabaya
Total
Prevalensi HIV LSL
8.00% 6.00% 2.00% 5.33% 2.40% 17.20% 2.52% 9.60% 10.40% 8.48% 36.00% 19.11% 32.00% 13.20% 26.40% 28.00% 25.80%Kota
Denpasar
Kota
Semarang
DKI
Jakarta
Kota
Malang
Kota
Surabaya
Kota
Bandung
Total
2007
2011
2015
RINGKASAN PREVALENSI SIFILIS
Prevalensi sifilis
:
1. Waria 17.39%
(2015) , 25.25% (2011), 26.67% (2007),
2. LSL 15.71%
(2015), 9.29 % (2011), 4.33% (2007)
3. WPSL 6.49%
(2015), 10.16% (2011) , 15.00 % (2007).
4. Pria Risti 2.69%
(2015), 4.35% (2011),6.20% (2007)
5. WPSTL 2.16%
(2015), 3.14% (2011), 6.00% (2007)
6. WBP 2.10%
(2015) , 4.75% (2011)
7. Penasun 1.46%
(2015) , 2.11% (2011), 1.20 % (2007
)
28
Prevalensi Sifilis berdasarkan Kelompok
Berisiko, STBP 2007, 2011 dan 2015
* 2007 Penasun tanpa Semarang
WPSL
WPSTL Pria Risti Waria
LSL
Penasun WBP
2007* 15.00% 6.00%
6.20% 26.67% 4.33%
1.20%
2011 10.16% 3.14%
4.35% 25.25% 9.29%
2.11%
4.75%
2015 6.49%
2.16%
2.69% 17.39% 15.71% 1.46%
2.10%
Prevalensi Syphilis Waria
25.00% 25.00% 30.00% 26.67% 31.20% 26.40% 17.98% 20.80% 25.20% 25.25% 18.00% 17.55% 17.81% 11.86% 20.40% 17.39%DKI Jakarta Kota Bandung Kota Semarang Kota Malang Kota Surabaya
Total
2007
2011
2015
Prevalensi Syphilis LSL
3.00% 4.00% 6.00% 4.33% 5.20% 16.80% 3.36% 9.60% 11.20% 9.29% 19.20% 11.38% 25.20% 8.80% 11.20% 18.40% 15.71%Kota
Denpasar
Kota
Semarang
DKI Jakarta
Kota
Malang
Kota
Surabaya
Kota
Bandung
Total
2007
2011
2015
RINGKASAN PREVALENSI GONORE
Prevalensi gonore :
1.
WPSL 21.20%
(2015), 37.81% (2011) , 32.00% (2007),
2.
LSL 12.72 %
(2015) ,20.80% (2011), 19.67 % (2007)
3.
Waria 12.22%
(2015), 28.76% (2011), 28.67% (2007),
4.
WPSTL 9.67%
(2015), 18.66% (2011), 14.17%(2007)
Prevalensi Gonore berdasarkan Kelompok
Berisiko, STBP 2007, 2011 dan 2015
WPSL
WPSTL
Waria
LSL
2007
32.00%
14.17%
28.67%
19.67%
2011
37.81%
18.66%
28.76%
20.80%
2015
21.20%
9.67%
12.22%
12.72%
Prevalensi Gonore WPSL
Deli Serdang Kota Lampung Batang Kota Batam Kota Jakarta Utara Kota Bandung Kota Semaran g Banyuwa ngi Kota Malang Kota Surabay a Kota Denpasa r Kota Ambon Waimena Kota Jayapura 2007 42.00% 44.00% 44.00% 32.00% 17.00% 14.00% 29.00% 33.00% 2011 25.91% 48.40% 28.49% 42.40% 35.48% 48.00% 38.00% 31.60% 36.40% 31.20% 44.18% 51.03% 35.42% 32.40%Prevalensi Gonore Waria
29.00% 38.00% 19.00% 28.67% 25.20% 38.40% 22.35% 29.20% 24.40% 21.85% 11.24% 14.86% 11.11% 15.17% 8.80% 12.22%DKI Jakarta
Kota
Bandung
Kota
Semarang
Kota Malang
Kota
Surabaya
Total
RINGKASAN PREVALENSI KLAMIDIA
Prevalensi Klamidia :
1.
WPSL 32.208%
(2015), 40.88% (2011) , 35.00% (2007),
2.
WPSTL 30.29 %
(2015) ,40.57% (2011), 28.67 % (2007)
3.
LSL 18.53%
(2015), 20.53% (2011), 23.67% (2007),
4.
Waria 16.78%
(2015), 28.29% (2011), 29.67%(2007)
Prevalensi Klamidia berdasarkan Kelompok
Berisiko, STBP 2007, 2011 dan 2015
WPSL
WPSTL
Waria
LSL
2007
35.00%
28.67%
29.67%
23.67%
2011
40.68%
40.57%
28.29%
20.53%
2015
32.28%
30.29%
16.78%
18.53%
Prevalensi Klamidia WPSL
Deli Serdang Kota Lampung Batang Kota Batam Kota Jakarta Utara Kota Bandung Kota Semaran g Banyuwa ngi Kota Malang Kota Surabaya Kota Denpasar Kota Ambon Waimena Kota Jayapura 2007 49.00% 43.00% 54.00% 44.00% 13.00% 27.00% 29.00% 22.00% 2011 32.39% 47.60% 38.55% 51.60% 34.68% 51.60% 46.00% 27.20% 34.00% 32.40% 50.20% 49.48% 44.79% 31.20%Prevalensi Klamidia Waria
22.00% 34.00% 33.00% 29.67% 23.20% 44.40% 23.53% 27.60% 19.60% 28.29% 12.00% 21.29% 23.61% 14.44% 16.80% 16.78%DKI Jakarta
Kota Bandung Kota Semarang
Kota Malang
Kota Surabaya
Total
PENGETAHUAN KOMPREHENSIF
PEMAHAMAN BENAR MENGENAI PENCEGAHAN HIV
Pengetahuan komprehensif tertinggi pada:
1. LSL 65.58%
(2015), 25.50% (2011), 40.52% (2007),
2. Penasun 48.30
% (2015) , 43.87 %(2011,) 58.62% (2007),
3. Waria 34.80%
(2015, 34.06%) (2011), 35.22% (2007),
4. WBP 20.30%
(2015), 11.15 % (2011)
5. WPSL 19.71 %
(2015, 15.40 %( 2011), 23.38% (2007)
6. Remaja 18.74 %
(2015), 22.30 % (2011),
7. WPSTL 15.73%
(2015) , 16.26 % (2011),26.31% (2007),
8. Pria Risti 12.66%
(20150, 14.36% (2011), 16.66% (2007)
Distribusi Responden yang menerima Informasi HIV
86.27% 74.10% 80.66% 85.63% 72.08% 74.63% 69.98% 66.35% 93.12% 86.41% 85.66% 93.23% 75.16% 83.83% 93.45% 90.77% 89.98% 65.60% 67.00%2007 2011 2015 2007 2011 2015 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2011 2015
WPSL
WPSTL
Pria Risti
Waria
LSL
Penasun
WBP
Pemahaman Benar Pencegahan HIV di Kelompok
Berisiko, STBP 2007, 2011 dan 2015
23.98% 15.40% 19.71% 26.51% 16.26% 15.73% 16.66% 14.36% 12.66% 35.22% 31.96% 34.80% 40.62% 25.60% 60.56% 58.62% 43.87% 48.90% 11.65% 20.30% 22.30% 18.74%2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2011
2015
2011
2015
Pengetahuan HIV-AIDS pada Kelompok Remaja, STBP
2011 dan 2015
Melihat Kondom Setia Nyamuk Gigitan Alat Makan
Pemahama n Komprehen
sif
Melihat Kondom Setia Nyamuk Gigitan Alat Makan
Pemahama n Komprehen sif Laki-laki Perempuan Tahun 2011 64.38% 70.86% 79.89% 67.32% 55.42% 20.93% 63.95% 74.40% 81.38% 67.18% 53.14% 22.63% Tahun 2015 55.75% 74.37% 83.25% 66.71% 52.13% 19.77% 60.46% 50.18% 77.82% 70.02% 53.12% 18.28%
Paham Benar Pencegahan HIV-AIDS
Penasun
Kota Medan
Kota
Semarang
DKI Jakarta Kota Malang
Kota
Surabaya
Kota
Bandung
Paham Salah
71.60%
56.10%
54.00%
35.60%
43.60%
44.00%
Paham Benar
28.40%
43.90%
46.00%
64.40%
56.40%
56.00%
47
PERILAKU PENCEGAHAN
•
Penggunaan kondom pada seks terakhir pada
data thn 2007.2011 , 2015 terlihat ada
peningkatan
pada kelompok
WPSL, LSL, Waria.
•
Sedangkan pada kelompok
WPSTL dan Penas
un
terlihat ada
penurunan
proporsi mereka yang
menggunakan kondom pada seks terakhir.
•
Pada survei 2015 terlihat diantara pria risti proporsi
terendah
dari mereka yang menggunakan kondom pada
seks terakhir adalah pada kelompok
tukang ojek
PERILAKU PENCEGAHAN
•
Proporsi mereka yang
selalu /konsisten
menggunakan
kondom
pada
data
thn
2007,2011,2015 terlihat ada
peningkatan
pada
kelompok WPSTL ,LSL dan Waria.
•
Pada kelompok
WPSL dan penasun
terlihat
penurunan
proporsi mereka yang selalu
/konsisten menggunakan kondom ,pada WPSL
dari 62.07% thn 2011 menjadi hanya 43.43% thn
2015 dan pada penasun dari 14.04%thn 2011
menjadi 2.5%thn 2015.
Kondom Seks Terakhir dan Konsisten di Kelompok
Berisiko (WPSL, WPSTL, LSL, Waria dan Penasun
WPSL
WPSTL
LSL
Waria
Penasun
Kondom Seks Terakhir
66.21%
66.57%
54.50%
79.45%
54.00%
Kondom Seks Terakhir
67.60%
60.71%
60.76%
79.61%
56.36%
Kondom Seks Terakhir
73.53%
52.01%
79.73%
86.16%
17.89%
Selalu Gunakan Kondom
32.00%
34.00%
33.00%
38.00%
32.00%
Selalu Gunakan Kondom
46.70%
34.80%
24.41%
41.25%
14.55%
Kondom Seks Terakhir dan Konsisten di Kelompok
Berisiko (Pria Risti)
ABK
TKBM
Supir Truk
Ojek
Pria Risti
Kondom Seks Terakhir
Kondom Seks Terakhir
12.01%
2.00%
12.86%
14.83%
Kondom Seks Terakhir
12.39%
25.50%
11.09%
6.79%
Selalu Gunakan Kondom
Selalu Gunakan Kondom
3.88%
0.75%
4.40%
5.67%
PERILAKUPENCEGAHAN & RISIKO
Proporsi perilaku berisiko ini lebih tinggi pada
remaja
laki-laki
dibanding dengan perempuan
Terlihat bahwa pada setiap kota remaja laki-laki
proporsi mereka yang melakukan premarital seks
lebih tinggi dpd remaja perempuan
Proporsi remaja laki-laki yang menggunakan
kondom terakhir pada saat hubungan seks tertinggi
pada remaja laki-laki yang berasal dari Jayapura
(30.67%) dan terendah pada mereka yang tinggal di
PERILAKU RISIKO
•
Perilaku berisiko penasun adalah berbagi jarum
pada hari terakhir menyuntik dan berbagi jarum 1
minggu terakhir.
•
Terlihat
penurunan
proporsi para penasun yang
berbagi jarum pada hari terakhir menyuntik
,15.00%
thn 2007, 13.26% thn 2011 dan turun menjadi
9.96% pada thn 2015.
•
Begitu pula terlihat
penurunan proporsi para
penasun yang berbagi jarum 1 minggu terakhir
,12.17% thn 2007, 8.54% thn 2011 dan turun
menjadi 5.81% pada thn 2015.
Perilaku Berisiko Remaja
19.00% 6.84% 3.92% 5.00% 1.44% 1.68% 0.40% 2.88% 1.99% 0.10% 3.54% 2.76% 12.00% 12.03% 6.43% 6.00% 3.56% 2.05% 2007 2011 2015 2007 2011 2015 Laki-laki PerempuanRiwayat Premarital Seks pada remaja
5.69% 6.39% 1.60% 6.62% 3.42% 8.31% 11.75% 0.99% 2.52% 0.46% 2.31% 1.25% 2.49% 4.90% 2.53% 4.13% 0.93% 4.13% 2.27% 5.20% 8.40%Penggunaan Kondom Terakhir pada remaja
19.23% 17.24% 0.00% 18.42% 13.33% 20.93% 30.67% 5.26% 0.00% 0.00% 5.56% 0.00% 23.53% 22.58% 13.33% 10.87% 0.00% 14.29% 8.33% 21.67% 28.30%Kota Medan Kota Batam DKI Jakarta Kota Semarang Kota Surabaya Kota Denpasar Kota Jayapura
Berbagi Jarum Suntik di Kelompok Penasun, STBP 2007,
2011 dan 2015
15.00% 13.26% 9.96% 12.17% 8.54% 5.81% 2007 2011 2015 2007 2011 2015CAKUPAN PROGRAM
Terlihat
peningkatan
mereka yang melakukan tes HIV
pada hampir semua kelompok risiko pada data thn 2007
. 2011 dan 2015 kecuali pada kelompok
pria risti.
Proporsi
tertinggi
yang pernah tes HIV pada survei
2015 adalah pada kelompok
Waria 89.09
% dan
WPSL
85.54%
dan proporsi terendah mereka yang pernah tes
HIV adalah pada kelompok
remaja 3.77% dan pria risti
5.46%.
Terlihat
peningkatan
proporsi mereka yang menerima
hasil tes pada seluruh kelompok risiko kecuali pada
kelompok
WBP dan Pria Risti.
Survei 2015 terlihat
lebih dari 83%
populasi berisiko
menerima hasil test HIV kecuali WBP (57.76%) dan Pria
Risti (60.19%)
Distribusi tes HIV dan menerima hasil (dari mereka yg melakukan
tes HIV) di kelompok WPSL, WPSTL, Pria RISTI, Waria dan LSL
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015
WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL
Tes hiv 51.00% 56.54% 85.54% 35.00% 35.80% 71.63% 14.00% 6.60% 5.46% 64.00% 72.20% 89.09% 38.00% 25.96% 70.55% Menerima hasil 60.78% 78.49% 88.25% 71.43% 75.15% 83.98% 35.71% 68.18% 60.19% 89.06% 60.51% 88.31% 89.47% 92.26% 89.49%
Distribusi tes HIV dan menerima hasil (dari mereka yg melakukan
tes HIV) di kelompok Penasun, WBP dan Remaja
2007
2011
2015
2011
2015
2011
2015
Penasun
WBP
Remaja
Tes hiv
48.00% 62.50% 72.33% 19.36% 49.95% 2.46% 3.77%
CAKUPAN PROGRAM
•
Lebih dari 90%
pria risti
tidak pernah bertemu dengan
petugas lapangan.
•
Kelompok risiko yang
pernah > 3 kali bertemu
dengan
petugas lapangan ,data thn 2007,2011 & 2015
menunjukkan adanya penurunan.
•
•
Survei thn 2015 menunjukkan proposri terbesar mereka
yang pernah > 3 kali bertemu dengan petugas lapangan
adalah pada kelompok
penasun 19.44% ,waria 12.04%
dan LSL 11.82%..
Distribusi pertemuan dengan petugas lapangan/petugas
penjangkau di kelompok WPSL, WPSTL, Pria RISTI, Waria, LSL
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
2007
2011
2015
WPSL
WPSTL
Pria Risti
Waria
LSL
0 kali 31.00% 44.63% 56.63% 50.00% 71.18% 78.57% 89.00% 94.10% 97.30% 17.00% 67.94% 26.19% 43.00% 80.00% 38.62%
1 Kali 24.00% 19.09% 22.49% 28.00% 14.47% 12.88% 8.00% 3.00% 1.10% 26.00% 19.28% 31.23% 17.00% 8.94% 25.28%
2-3 Kali 29.00% 23.32% 16.37% 13.00% 7.09% 6.68% 1.00% 1.29% 0.32% 38.00% 9.00% 30.53% 20.00% 7.80% 24.28%
> 3Kali 12.00% 12.96% 4.51% 4.00% 7.26% 1.87% 2.00% 1.61% 1.29% 17.00% 12.69% 12.04% 17.00% 3.25% 11.82%
Distribusi pertemuan dengan petugas lapangan/petugas
penjangkau di kelompok Penasun, WBP
2007
2011
2015
2011
2015
Penasun
WBP
0 kali
22.51%
20.42%
31.44%
49.13%
49.40%
1 Kali
6.96%
18.10%
15.67%
31.31%
25.45%
2-3 Kali 23.46%
21.27%
33.44%
13.94%
19.84%
> 3Kali
47.07%
40.21%
19.44%
5.62%
5.31%
CAKUPAN PROGRAM
•
Survei thn2007 & 2011 pada kelompok
WPSL
yang memiliki salah satu
gejala IMS sebagian besar melakukan pengobatan sendiri
, pada survei
2015 proporsi terbesar dari kelompok
WPSL
berobat ke
RS/Puskemas.
•
Pada kelompok
WPSTL
yang memiliki salah satu gejala IMS sebagian besar
melakukan
pengobatan sendiri
.
•
Pada kelompok
Pria Risti
juga sebagian besar yang memiliki salah satu
gejala IMS melakukan
pengobatan sendiri.
•
Survei thn2007 & 2011 pada kelompok
LSL
yang memiliki salah satu gejala
IMS sebagian besar melakukan
pengobatan sendiri
, pada survei 2015
proporsi terbesar dari kelompok LSL berobat ke
RS/Puskemas
.
•
Pada kelompok
Waria
yang memiliki salah satu gejala IMS sebagian besar
melakukan pengobatan ke
RS/Puskemas.
•
Pada kelompok
Penasun
survei thn 2007 pada yang memiliki salah satu
Distribusi Akses Layanan Pengobatan IMS
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015
WPSL WPSTL Pria Risti LSL Waria Penasun
Tidak_diobati 6.00% 6.78% 10.97% 7.00% 8.89% 10.83% 14.00% 16.15% 23.33% 19.00% 16.32% 13.41% 6.00% 7.98% 9.29% 16.00% 22.34% 15.56% Obati_Sendiri 40.00% 44.69% 27.47% 48.00% 49.38% 38.01% 34.00% 29.38% 25.38% 35.00% 36.58% 17.58% 24.00% 33.08% 18.58% 24.00% 35.28% 23.70% RS/Puskesmas 38.00% 24.75% 33.84% 19.00% 10.99% 11.72% 17.00% 17.12% 18.97% 26.00% 27.63% 37.91% 69.00% 39.54% 54.42% 19.00% 18.27% 38.52%
Dokter 15.00% 16.91% 13.82% 23.00% 26.05% 33.57% 33.00% 20.82% 20.77% 19.00% 17.11% 27.49% 1.00% 15.21% 8.85% 40.00% 20.56% 15.56%
CAKUPAN PROGRAM
•
Data thn 2007,2011 & 2015 menunjukkan
penurunan
proporsi mereka yang
menerima kondom gratis pada kelompokk
WPSL, WPSTL
,sedangkan pada
kelompok
Pria Risti & Waria
terlihat
peningkatan.
•
Survei thn 2015 terlihat proporsi mereka yang
menermia kondom gratis
tertinggi pada kelompok
Penasun 77.24% , Waria 68.05%
dan
Pria Risti
53.00%.
•
Sumber menerima kondom gratis
adalah
LSM
untuk semua kelompok risiko
,
67.25% pada kelompok Penasun, 63.84% pada kelompok Waria , dan
56.21% pada kelompok LSL.
Distribusi frekuensi menerima Kondom Gratis
2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 2007 2011 2015 WPSL WPSTL Waria LSL 0 kali 29.00% 44.71% 31.01% 53.00% 75.57% 64.17% 24.00% 93.70% 30.01% 41.00% 69.25% 32.00% 1 Kali 18.00% 17.84% 24.81% 22.00% 12.86% 19.53% 21.00% 2.58% 14.00% 11.06% 27.90% 2-3 Kali 28.00% 22.66% 33.69% 14.00% 9.43% 12.43% 31.00% 2.19% 1.94% 21.00% 14.45% 28.39% > 3Kali 21.00% 14.79% 10.50% 6.00% 2.14% 3.87% 22.00% 1.53% 68.05% 21.00% 5.25% 11.71%Distribusi frekuensi menerima Kondom Gratis
2007
2011
2015
2015
Pria Risti
Penasun
0 kali
83.00%
94.25%
17.00%
3.78%
1 Kali
10.00%
3.50%
10.00%
0.80%
2-3 Kali
4.00%
1.94%
20.00%
5.18%
> 3Kali
1.00%
0.31%
53.00%
77.24%
Sumber Kondom Gratis (STBP 2015)
Tidak
Mendapatkannya Kesehatan Fasilitas Teman Pelanggan Mami/Mucikari LSM Lainnya
WPSL 22.00% 17.34% 1.90% 2.58% 13.84% 36.88% 5.46% WPSTL 38.62% 11.74% 4.67% 3.05% 9.40% 23.58% 8.94% Pria Risti 59.65% 8.17% 10.96% 17.56% 3.66% Waria 0.98% 8.66% 19.59% 0.32% 5.19% 63.85% 1.41% LSL 5.77% 12.10% 16.92% 0.11% 1.82% 56.21% 7.07% Penasun 3.51% 21.83% 6.44% 0.19% 67.25% 0.78%
CAKUPAN PROGRAM
•
Pada kelompok
WPSL
terlihat pada survei 2011 ,
sumber membeli kondom
proporsi teringgi dari Mami/ mucikari (26.11%
) & pada survei 2015 tertinggi
sumber membeli kondom dari
warung /toko.(26.91%
)
•
Pada kelompok
WPSTL
terlihat pada survei 2011 & 2015 , sumber membeli
kondom dari
apotik /toko obat.(60.96% (2105
)
•
Pada kelompok
Pria Risti
sumber membeli kondom dari apotik / toko Obat
•
Pada kelompok
Waria
terlihat
pada survei 2011 , sumber membeli kondom
proporsi teringgi dari
Teman(27.00%) & pada survei 2015 tertinggi sumber
membeli kondom dari
apotik/toko obat .(55.56%%)
•
Pada kelompok
LSL
terlihat pada survei 2011 , sumber membeli kondom
proporsi teringgi dari
apotik/toko obat (22.76%
) & pada survei 2015
tertinggi sumber membeli kondom dari
warung toko .(49.88%)
.
Sumber Kondom yang dibeli
2011
2015
2011
2015
2015
2011
2015
2011
2015
2015
WPSL
WPSTL
Pria Risti
Waria
LSL
Penasun
Warung/Toko
16.50%
26.91%
13.24%
29.64%
17.38%
10.47%
19.66%
19.15%
49.88%
45.73%
Apotik/Toko Obat 11.79%
23.33%
31.10%
60.96%
75.24%
15.61%
55.56%
22.76%
39.72%
30.34%
Bar/Hotel/Losmen
3.14%
2.10%
1.23%
1.77%
0.48%
1.16%
Teman
4.09%
16.36%
3.86%
3.13%
0.95%
27.00%
20.35%
2.56%
Mami/Mucikari
26.11%
26.64%
4.31%
1.37%
2.38%
14.69%
5.13%
0.24%
LSM
16.89%
4.26%
7.82%
0.56%
26.90%
19.65%
18.67%
4.62%
13.68%
Lainnya
21.48%
0.40%
9.47%
2.57%
3.57%
1.84%
18.83%
4.62%
7.69%
Hepatitis
WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP Remaja