0.03 42.25 5.07 8.58 2.59 10.69 9.26 8.23 6.03 2.16 -0.18 8.30 5.42 8.51 10.26 10.35 5.04
Pertumbuhan PDRB Lapangan Usaha Provinsi Papua Triwulan III-2016 (YoY)
11.27 1.87 0.04 0.05 12.14 8.29 4.65 0.72 3.30 1.44 2.43 1.06 8.99 1.75 1.46 0.91 Pe rta ni an , K eh ut an an , da n Pe rika na n Pe rta m ba ng an d an Pe ng ga lia n In du st ri Pe ng ol ah an Pe ng ad aa n Li st rik d an Ga s Pe ng ad aa n Ai r, Pe ng el ol aa n Sa m pa h, Li m ba h da n D au r U la ng Ko ns tru ks i Pe rd ag an ga n Be sa r da n Ec era n; R ep ara si M ob il da n Se pe da … Tra ns po rta si d an Pe rg ud an ga n Pe ny ed ia an A ko m od as i da n M ak an M in um In fo rm asi d an Ko m un ik as i Ja sa K eu an ga n da n As ura ns i R ea l Es ta te Ja sa P eru sa ha an Ad m in is tra si Pe m eri nt ah an , Pe rta ha na n da n… Ja sa Pe nd id ika n Ja sa K es eh at an d an Ke gi at an S os ia l Ja sa la in ny a 59/11/94/Th. IX, 7 November 2016
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
P
APUA
T
RIWULAN
III-2016
EKONOMI
PAPUA
TRIWULAN
III-2016
MELONJAK
NAIK
DENGAN
TUMBUH
20,65
PERSEN
JAUH
LEBIH
CEPAT
DIBANDING
TAHUN
LALU
YANG
TUMBUH
2,54
PERSEN
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 ( Y o Y)
Grafik 1. Pertumbuhan ( Y o Y) dan Distribusi PDRB
Lapangan Usaha Provinsi Papua Triwulan III-2016*
⁾
(Persen)
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA
Perekonomian Papua triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas
dasar harga berlaku mencapai Rp 48,20 triliun.
Ekonomi Papua triwulan III-2016 (y o y), melonjak naik karena mampu tumbuh mencapai 20,65 persen,
bergerak jauh lebih cepat dibanding triwulan III-2015 (2,54 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang naik 42,25 persen dan terendah oleh
Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh minus 0,18 persen.
Ekonomi Papua triwulan III-2016 (q to q) mengalami lonjakan dengan tumbuh sebesar 21,42 persen bila
dibanding triwulan II-2016. Pertumbuhan yang cukup tinggi dikarenakan adanya pertumbuhan Lapangan
Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 53,22 persen.
PDRB per Kapita Papua triwulan III-2016 mencapai Rp 14,96 Juta, meningkat dari triwulan II-2016 (q to q)
yang sebesar Rp 12,87 Juta (naik 16,25 persen).
Perekonomian Papua triwulan III-2016 (y on y) melonjak naik karena mampu tumbuh sebesar 20,65
persen. Pertumbuhan tersebut dikarenakan lapangan usaha pertambangan dan penggalian, yang merupakan
penyumbang perekonomian terbesar Papua (39,63 persen), tumbuh 42,25 persen. Pertumbuhan yang besar
disebabkan oleh hasil produksi bijih logam yang jauh lebih tinggi dibanding keadaan triwulan III-2016.
Sedangkan lapangan usaha yang mempunyai peranan terbesar kedua dan ketiga yaitu lapangan usaha
Konstruksi (12,14 persen) juga mampu tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 10,69 persen. Lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang merupakan penyumbang ketiga perekonomian Papua (11,27 persen)
hanya tumbuh 0,03 persen. Selain itu lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi menjadi satu-satunya
lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif di triwulan ini. Penurunan ini diduga karena menurunnya
aktivitas lembaga keuangan yang di antaranya disebabkan kredit baru yang disalurkan pada triwulan ini
mengalami perlambatan.
Tabel 1.
Nilai, Struktur dan Laju Pertumbuhan (y on y) PDRB Lapangan Usaha
Provinsi Papua Triwulan III-2016*
⁾
Lapangan Usaha PDRB ADHB (triliun) Struktur PDRB ADHB (persen) PDRB ADHK (triliun) Pertumbuhan PDRB ADHK (persen)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,432 11,27 3,906 0,03 Pertambangan dan Penggalian 19,104 39,63 18,235 42,25 Industri Pengolahan 0,901 1,87 0,674 5,07 Pengadaan Listrik dan Gas 0,019 0,04 0,011 8,58 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,023 0,05 0,019 2,59
Konstruksi 5,852 12,14 3,910 10,69
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,997 8,29 2,853 9,26 Transportasi dan Pergudangan 2,244 4,65 1,490 8,23 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,346 0,72 0,237 6,03 Informasi dan Komunikasi 1,590 3,30 1,234 2,16 Jasa Keuangan dan Asuransi 0,693 1,44 0,507 -0,18
Real Estate 1,173 2,43 0,841 8,30
Jasa Perusahaan 0,510 1,06 0,401 5,42 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,333 8,99 3,119 8,51 Jasa Pendidikan 0,845 1,75 0,747 10,26 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,705 1,46 0,545 10,35
Jasa lainnya 0,439 0,91 0,359 5,04
PDRB DPP 48,204 100,00 39,088 20,65 PDRB TPP 29,101 20,853 6,51
Catatan : *) Angka Sementara
Perekonomian Papua Tanpa Tambang (dengan mengeluarkan pertambangan dan penggalian) di
dominasi lapangan usaha Konstruksi disusul lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan
kontribusi terhadap ekonomi Papua masing-masing sebesar 20,11 persen dan 18,67 persen. Pertumbuhan
Ekonomi Papua Tanpa Tambang pada triwulan III-2016 (y o y) tumbuh sebesar 6,51 persen menurun
dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2015 (7,66 persen). Penurunan pertumbuhan tersebut disebabkan
melambatnya pertumbuhan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (0,03 persen) akibat
menurunnya produksi tanaman pangan serta pertumbuhan lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang
mengalami kontraksi (minus 0,18 persen).
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua triwulan III-2016, lapangan usaha
Pertambangan dan Penggalian memberikan andil terbesar dibanding lapangan usaha lain dalam menambah
pertumbuhan
Ekonomi
Papua,
dari
pertumbuhan sebesar 20,65 persen yang
berasal dari lapangan usaha Pertambangan
dan Penggalian sebesar 16,72 persen.
Lapangan usaha Konstruksi memberikan
andil terbesar kedua yaitu sebesar 1,17
persen. Dikarenakan pertumbuhannya yang
relatif kecil, sumbangan lapangan usaha
Pertanian,
Kehutanan,
dan
Perikanan
terhadap pertumbuhan Ekonomi Papua juga
relatif kecil.
Sumber
pertumbuhan
tertinggi
(SOG) ekonomi Papua Tanpa Tambang pada
triwulan III-2016 berasal dari lapangan usaha
Konstruksi sebesar 1,93 persen, lapangan
usaha
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,25
persen dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,24 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)
Ekonomi Papua triwulan III-2016 tumbuh 21,42 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (
q-to-q)
.
Hal ini dipicu oleh melonjaknya produksi bijih logam pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang
membuat lapangan usaha ini tumbuh 53,22 persen dibanding triwulan sebelumnya. Selain itu, pertumbuhan di
triwulan ini juga dipengaruhi oleh pertumbuhan lapangan usaha konstruksi (5,71 persen) dan lapangan usaha
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (4,36 persen). Lapangan usaha konstruksi
mampu tumbuh karena proyek-proyek infrastruktur pemerintah sudah mulai banyak yang berjalan, sedangkan
untuk lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tertolong oleh adanya
hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan beberapa perayaan seperti perayaan Hari Kemerdekaan RI dan Festival
Lembah Baliem.
0.00 0.01 16.72 1.17 1.93 0.75 1.24 0.35 0.58 0.76 1.25 Trw. III-2016 DPP Trw. III-2016 TPPGrafik 2. Sumber Pertumbuhan (S O G) PDRB Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016*)DPP dan
Triwulan III-2016*) TPP (Persen)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Transportasi dan Pergudangan
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Konstruksi
Pertambangan dan Penggalian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Papua 20,65
Tabel 2.
Nilai dan Laju Pertumbuhan (q to q) PDRB Lapangan Usaha
Provinsi Papua Triwulan II-2016
*)dan
Triwulan III-2016
*)Lapangan Usaha
Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) PDRB ADHK (triliun) Pertumbuhan PDRB ADHK (persen) PDRB ADHK (triliun) Pertumbuhan PDRB ADHK (persen)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,935 5,00 3,906 -0,73 Pertambangan dan Penggalian 11,901 10,89 18,235 53,22 Industri Pengolahan 0,670 -0,34 0,674 0,61 Pengadaan Listrik dan Gas 0,011 5,02 0,011 -5,01 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 0,018 1,13 0,019 1,64 Konstruksi 3,698 7,20 3,910 5,71 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor 2,734 5,57 2,853 4,36 Transportasi dan Pergudangan 1,428 5,49 1,490 4,28 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,231 4,77 0,237 2,61 Informasi dan Komunikasi 1,214 3,64 1,234 1,62 Jasa Keuangan dan Asuransi 0,486 -2,20 0,507 4,31 Real Estate 0,818 3,79 0,841 2,76 Jasa Perusahaan 0,389 7,57 0,401 3,12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib 3,044 7,96 3,119 2,47 Jasa Pendidikan 0,728 6,98 0,747 2,61 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,533 7,01 0,545 2,29 Jasa lainnya 0,351 2,94 0,359 2,14 PDRB DPP 32,193 7,47 39,088 21,42 PDRB TPP 20,291 5,56 20,853 2,77
Catatan : *) Angka Sementara
PDRB PER KAPITA
PDRB per Kapita menunjukkan besarnya rata-rata Nilai Tambah Bruto yang mampu dihasilkan oleh
setiap penduduk di periode tersebut. PDRB per kapita diperoleh dari hasil penghitungan antara nilai PDRB
dibagi dengan jumlah penduduk. Nilai PDRB per kapita Papua pada triwulan III-2016 sebesar Rp 14,96 juta,
naik cukup tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar Rp 12,87 juta (naik 16,25 persen). Kenaikan
yang tinggi tersebut lagi-lagi dikarenakan pertumbuhan yang sangat besar pada lapangan usaha Pertambangan
dan Penggalian. Sedangkan jika dilihat pada PDRB tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB per kapita
triwulan III-2016 sebesar Rp 9,03juta, menunjukkan peningkatan dari triwulan II-2016 yang senilai Rp 8,80
juta (naik 2,57 persen). Kenaikan yang terjadi tidak sebesar kenaikan PDRB dengan Pertambangan dan
Penggalian, hal ini dikarenakan pertambangan lapangan usaha selain pertambangan penggalian
pertumbuhannya tidak begitu besar.
Tabel 3.
PDRB Per kapita dan Pertumbuhan PDRB Per kapita Antar Triwulan Provinsi Papua
Triwulan I
–
IV Tahun 2015
r)Dan Triwulan I-III-2016 *
⁾
Triwulan-Tahun
PDRB Per kapita (ADHB) Dengan Pertambangan dan Penggalian (Rp) Pertumbuhan (Persen) Tanpa Pertambangan dan Penggalian (Rp) Pertumbuhan (Persen) I-2015 r) 11.074.943,53 0,88 7.547.300,71 -3,09 II-2015 r) 12.269.377,61 10,79 7.851.466,79 4,03 III-2015 r) 11.910.364,23 -2,93 8.151.964,89 3,83 IV-2015 r) 12.927.499,08 8,54 8.924.227,67 9,47 I-2016*) 11.824.828,42 -8,53 8.273.257,64 -7,29 II-2016*⁾ 12.868.602,21 8,83 8.804.812,35 6,42 III-2016*) 14.959.941,95 16,25 9.031.261,95 2,57 Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y)
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2016 sebesar 20,65 persen. Komponen
Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 6,17 persen yang didorong oleh adanya perayaan hari raya Idul Fitri dan
Idul Adha. Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga tumbuh 5,39 persen. Konsumsi
Pemerintah tumbuh 0,92 persen melambat dibanding triwulan III-2015 yang tumbuh 4,31 persen, karena
adanya dampak penghematan belanja pemerintah. Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 5,37 persen,
terjadi perlambatan yang dipicu oleh menurunnya Mesin, Alat Transportasi, Master Film dan perlengkapan
yang berasal dari Impor.
Komponen Ekspor Luar Negeri tumbuh minus 3,05 persen, hal ini disebabkan ekspor Bijih, Kerak dan
Abu Logam/Ores, slag and ash tumbuh 1,29 persen dan ekspor Kayu, Barang dari Kayu/Wood and articles of
wood yang tumbuh minus 34,49 persen. Distribusi Bijih, Kerak dan Abu Logam/Ores, slag and ash sebesar
96,78 persen terhadap ekspor luar negeri Papua. Pada triwulan III-2015, ekspor Bijih, Kerak dan Abu
Logam/Ores, slag and ash tumbuh minus 7,18 persen.
Ekonomi Papua triwulan III-2016 tumbuh 20,65 persen, mengalami percepatan dibanding triwulan III-2015.
Percepatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan (ekspor) hasil tambang PT Freeport Indonesia.
Ekonomi Papua triwulan III-2016 dibanding triwulan II-2016 (q to q) tumbuh 21,42 persen, mengalami
percepatan dibanding triwulan II-2016 yang tumbuh 7,47 persen.
Struktur Ekonomi Papua triwulan III-2016 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
sebesar 42,38 persen.
Sedangkan komponen Impor Luar Negeri sebagai
komponen pengurang tumbuh minus 13,14 persen.
Pertumbuhan tersebut dipicu oleh menurunnya Impor
Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar minus 9,38 persen.
Meski demikian, Impor Bahan Bakar Mineral dan Impor
Benda-benda dari Besi dan Baja mengalami peningkatan.
Struktur Ekonomi Papua triwulan III-2016 menurut
pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (42,38 persen), diikuti
Pembentukan Modal Tetap Bruto (26,91 persen), Ekspor
Luar Negeri (18,53 persen) dan Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah (18,36 persen).
Tabel 4.
Nilai, Struktur dan Laju Pertumbuhan (y on y) PDRB Menurut Pengeluaran
Provinsi Papua Triwulan III-2016*
⁾
Lapangan Usaha Trw. III-2016PDRB ADHB *) (trilyun) Struktur PDRB ADHB Trw. III-2016*) (persen) PDRB ADHK Trw. III-2016 *) (trilyun) Pertumbuhan PDRB ADHB Trw. III-2016*) (persen)
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 20,427 42,38 14,360 6,17 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,802 1,66 0,564 5,39 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,853 18,36 6,239 0,92 Pembentukan Modal Tetap Bruto 12,971 26,91 9,518 5,37 Perubahan Inventori -0,120 -0,25 -0,047 84,62 Ekspor Luar Negeri 8,934 18,53 7,885 -3,05 Impor Luar Negeri 2,834 5,88 2,163 -13,14 Net Ekspor Antar Daerah -0,828 -1,72 2,733 -209,56 PDRB 48,204 100,00 39,088 20,65
Catatan : *) Angka Sementara
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)
Ekonomi Papua triwulan I2016 tumbuh 21,42 persen, mengalami percepatan dibanding triwulan
II-2016 yang tumbuh 7,47 persen. Hal ini disebabkan oleh percepatan yang terjadi pada komponen pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,89 persen yang didorong oleh perayaan hari raya Idul Fitri, tahun ajaran
baru serta adanya hari raya Idul Adha pada bulan September. Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani
Rumah Tangga tumbuh 3,58 persen, pemicunya adalah adanya pencairan bantuan keuangan dari APBD
Provinsi/Kab/Kota untuk ormas, parpol, dan lembaga keagamaan, adanya kegiatan Ramadhan, Idul Fitri, dan
Idul Adha serta adanya Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016.
-5 15 35 55
Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen Triwulan III-2016
Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,74 persen,
mengalami perlambatan sebagai dampak penghematan
belanja pemerintah pada triwulan III-2016. Pembentukan
Modal Tetap Bruto tumbuh 2,44 persen, mengalami
perlambatan yang dipicu oleh menurunnya PMA dan PMDN
serta menurunnya produksi semen.
Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami
percepatan dengan tumbuh 83,93 persen, hal ini disebabkan
oleh meningkatnya ekspor Bijih, Kerak dan Abu Logam
sebesar 71,44 persen dengan sumbangan yang mampu
diberikan terhadap ekspor luar negeri Papua sebesar 96,78
persen.
Sedangkan
komponen
Impor
Luar
Negeri
mengalami perlambatan dengan tumbuh minus 21,25 persen,
hal ini disebabkan oleh menurunnya Impor Mesin-mesin /
Pesawat Mekanik sebesar minus 21,22 persen, Impor Bahan
Bakar Mineral sebesar minus 30,93 persen dan Impor
Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar minus 15,88 persen.
Tabel 5.
Nilai dan Laju Pertumbuhan (q to q) PDRB Menurut Pengeluaran
Provinsi Papua Triwulan II-2016*
⁾
- III-2016*
⁾
Lapangan Usaha Trw. II-2016PDRB ADHK *) (trilyun) Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. II-2016 *) (persen) PDRB ADHK Trw. III-2016*) (trilyun) Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. III-2016*) (persen)
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 13,957 2,31 14,360 2,89 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,544 0,17 0,564 3,58 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,193 2,99 6,239 0,74 Pembentukan Modal Tetap Bruto 9,291 2,96 9,518 2,44 Perubahan Inventori 0,189 -353,61 -0,047 -124,77 Ekspor Luar Negeri 4,287 19,17 7,885 83,93 Impor Luar Negeri 2,747 46,53 2,163 -21,25 Net Ekspor Antar Daerah 0,479 -152,28 2,733 470,68 PDRB DPP 32,193 7,47 39,088 21,42
Catatan : *) Angka Sementara
-100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 Grafik 4. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen PDRB
Lampiran Tabel 1.
PDRB Papua Dengan Pertambangan dan Penggalian
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan II-2016
*
⁾
dan Triwulan III-2016*
⁾
(triliun Rp.)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100 Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,457 5,432 3,935 3,906
B Pertambangan dan Penggalian 13,034 19,104 11,901 18,235
C Industri Pengolahan 0,893 0,901 0,670 0,674
D Pengadaan Listrik , Gas 0,019 0,019 0,011 0,011
E Pengadaan Air 0,022 0,023 0,018 0,019
F Konstruksi 5,521 5,852 3,698 3,910
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,824 3,997 2,734 2,853
H Transportasi dan Pergudangan 2,189 2,244 1,428 1,490
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,333 0,346 0,231 0,237
J Informasi dan Komunikasi 1,531 1,590 1,214 1,234
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,658 0,693 0,486 0,507
L Real Estate 1,139 1,173 0,818 0,841
M,N Jasa Perusahaan 0,495 0,510 0,389 0,401
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,225 4,333 3,044 3,119
P Jasa Pendidikan 0,817 0,845 0,728 0,747
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,689 0,705 0,533 0,545
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,429 0,439 0,351 0,359
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 41,275 48,204 32,193 39,088
Lampiran Tabel 2.
Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan II-2016
*
⁾
dan Triwulan III-2016*
⁾
(persen)
Lapangan Usaha Distribusi (ADHB)
Pertumbuhan (ADHK) (q to q) Pertumbuhan (ADHK) (y on y) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,22 11,27 5,00 -0,73 3,75 0,03 B Pertambangan dan Penggalian 31,58 39,63 10,89 53,22 -20,71 42,25 C Industri Pengolahan 2,16 1,87 -0,34 0,61 1,05 5,07 D Pengadaan Listrik , Gas 0,05 0,04 5,02 -5,01 13,61 8,58 E Pengadaan Air 0,05 0,05 1,13 1,64 3,77 2,59 F Konstruksi 13,38 12,14 7,20 5,71 6,33 10,69 G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor 9,26 8,29 5,57 4,36 6,76 9,26 H Transportasi dan Pergudangan 5,30 4,65 5,49 4,28 7,01 8,23 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,81 0,72 4,77 2,61 7,70 6,03 J Informasi dan Komunikasi 3,71 3,30 3,64 1,62 1,57 2,16 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,59 1,44 -2,20 4,31 16,21 -0,18 L Real Estate 2,76 2,43 3,79 2,76 5,86 8,30 M,N Jasa Perusahaan 1,20 1,06 7,57 3,12 6,20 5,42
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib 10,24 8,99 7,96 2,47 10,18 8,51 P Jasa Pendidikan 1,98 1,75 6,98 2,61 11,45 10,26 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,67 1,46 7,01 2,29 13,05 10,35 R,S,
T,U Jasa Lainnya 1,04 0,91 2,94 2,14 7,91 5,04 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO 100.00 100.00 7,47 21,42 -5,45 20,65
Lampiran Tabel 3.
PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan II-2016
*
⁾
dan Triwulan III-2016*
⁾
(triliun Rp.)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100 Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,457 5,432 3,935 3,906 B Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000 C Industri Pengolahan 0,893 0,901 0,670 0,674 D Pengadaan Listrik , Gas 0,019 0,019 0,011 0,011 E Pengadaan Air 0,022 0,023 0,018 0,019 F Konstruksi 5,521 5,852 3,698 3,910 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,824 3,997 2,734 2,853 H Transportasi dan Pergudangan 2,189 2,244 1,428 1,490 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,333 0,346 0,231 0,237 J Informasi dan Komunikasi 1,531 1,590 1,214 1,234 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,658 0,693 0,486 0,507 L Real Estate 1,139 1,173 0,818 0,841 M,N Jasa Perusahaan 0,495 0,510 0,389 0,401 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,225 4,333 3,044 3,119 P Jasa Pendidikan 0,817 0,845 0,728 0,747 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,689 0,705 0,533 0,545 R,S,T,
U Jasa Lainnya 0,429 0,439 0,351 0,359 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 28,241 29,101 20,291 20,853
Lampiran Tabel 4.
Distribusi PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan II-2016
*
⁾
dan Triwulan III-2016*
⁾
(persen)
Lapangan Usaha Distribusi (ADHB)
Pertumbuhan (ADHK) (q to q) Pertumbuhan (ADHK) (y on y) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 19,32 18,67 5,00 -0,73 3,75 0,03 B Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 C Industri Pengolahan 3,16 3,10 -0,34 0,61 1,05 5,07 D Pengadaan Listrik , Gas 0,07 0,07 5,02 -5,01 13,61 8,58 E Pengadaan Air 0,08 0,08 1,13 1,64 3,77 2,59 F Konstruksi 19,55 20,11 7,20 5,71 6,33 10,69 G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor 13,54 13,73 5,57 4,36 6,76 9,26 H Transportasi dan Pergudangan 7,75 7,71 5,49 4,28 7,01 8,23 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,18 1,19 4,77 2,61 7,70 6,03 J Informasi dan Komunikasi 5,42 5,46 3,64 1,62 1,57 2,16 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,33 2,38 -2,20 4,31 16,21 -0,18 L Real Estate 4,03 4,03 3,79 2,76 5,86 8,30 M,N Jasa Perusahaan 1,75 1,75 7,57 3,12 6,20 5,42
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib 14,96 14,89 7,96 2,47 10,18 8,51 P Jasa Pendidikan 2,89 2,90 6,98 2,61 11,45 10,26 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,44 2,42 7,01 2,29 13,05 10,35 R,S,
T,U Jasa Lainnya 1,52 1,51 2,94 2,14 7,91 5,04 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO 100.00 100.00 5,56 2,77 6,58 6,51
Lampiran Tabel 5.
S O G Laju Pertumbuhan (q to q) PDRB Papua Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Konstan (persen)
Lapangan Usaha S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) DPP S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) TPP Triwulan III-2015 r) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan III-2015 r) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,33 0,63 -0,09 0,59 0,97 -0,14 B Pertambangan dan Penggalian -6,44 3,90 19,67 0,00 0,00 0,00 C Industri Pengolahan -0,06 -0,01 0,01 -0,11 -0,01 0,02 D Pengadaan Listrik , Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 E Pengadaan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F Konstruksi 0,16 0,83 0,66 0,28 1,29 1,04 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor 0,15 0,48 0,37 0,27 0,75 0,59 H Transportasi dan Pergudangan 0,12 0,25 0,19 0,22 0,39 0,30 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,03 0,04 0,02 0,05 0,05 0,03 J Informasi dan Komunikasi 0,04 0,14 0,06 0,06 0,22 0,10 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,26 -0,04 0,07 0,47 -0,06 0,10 L Real Estate 0,01 0,10 0,07 0,02 0,16 0,11 M,N Jasa Perusahaan 0,04 0,09 0,04 0,07 0,14 0,06
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib 0,33 0,75 0,23 0,59 1,17 0,37 P Jasa Pendidikan 0,07 0,16 0,06 0,13 0,25 0,09 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,07 0,12 0,04 0,12 0,18 0,06 R,S,
T,U Jasa Lainnya 0,05 0,03 0,02 0,08 0,05 0,04 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO -4,85 7,47 21,42 2,84 5,56 2,77
Lampiran Tabel 6.
S O G Laju Pertumbuhan (y on y) PDRB Papua Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Konstan (persen)
Lapangan Usaha S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) DPP S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) TPP Triwulan III-2015 r) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan III-2015 r) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,78 0,42 0,00 1,36 0,75 0,01 B Pertambangan dan Penggalian -1,87 -9,13 16,72 0,00 0,00 0,00 C Industri Pengolahan 0,03 0,02 0,10 0,06 0,04 0,17 D Pengadaan Listrik , Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 E Pengadaan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F Konstruksi 0,81 0,65 1,17 1,40 1,16 1,93 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor 0,66 0,51 0,75 1,15 0,91 1,24 H Transportasi dan Pergudangan 0,35 0,27 0,35 0,60 0,49 0,58 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,06 0,05 0,04 0,10 0,09 0,07 J Informasi dan Komunikasi 0,34 0,06 0,08 0,58 0,10 0,13 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,14 0,20 0,00 0,25 0,36 0,00 L Real Estate 0,12 0,13 0,20 0,22 0,24 0,33 M,N Jasa Perusahaan 0,06 0,07 0,06 0,11 0,12 0,11
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib 0,64 0,83 0,76 1,12 1,48 1,25 P Jasa Pendidikan 0,18 0,22 0,21 0,31 0,39 0,36 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,14 0,18 0,16 0,24 0,32 0,26 R,S,
T,U Jasa Lainnya 0,09 0,08 0,05 0,15 0,14 0,09 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO 2,54 -5,45 20,65 7,66 6,58 6,51
Lampiran Tabel 7.
PDRB per Kapita Papua Tahun Dasar 2010
Triwulan I Tahun 2014
r)–
Triwulan III-2016*
⁾
Triwulan
PDRB per Kapita (ADHB) Dengan Pertambangan dan Penggalian (rupiah) Pertumbuhan (persen) Tanpa Pertambangan dan Penggalian (rupiah) Pertumbuhan (persen) I-2014 r) 10.290.792,23 -15,80 6.449.041,35 -6,35 II-2014 r) 10.282.760,37 -0,08 6.744.758,85 4,59 III-2014 r) 11.540.482,34 12,23 7.216.168,38 6,99 IV-2014 r) 10.978.662,41 -4,87 7.788.062,45 7,93 I-2015 r) 11.074.943,53 0,88 7.547.300,71 -3,09 II-2015 r) 12.269.377,61 10,79 7.851.466,79 4,03 III-2015 r) 11.910.364,23 -2,93 8.151.964,89 3,83 IV-2015 r) 12.927.499,08 8,54 8.924.227,67 9,47 I-2016*⁾ 11.824.828,42 -8,53 8.273.257,64 -7,29 II-2016*⁾ 12.868.602,21 8,83 8.804.812,35 6,42 III-2016*⁾ 14.959.941,95 16,25 9.031.261,95 2,57
Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara
Lampiran Tabel 8.
PDRB Papua Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan II-2016
*
⁾
dan Triwulan III-2016*
⁾
(triliun Rp.)
KOMPONEN
Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100 Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 19,740 20,427 13,957 14,36 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,773 0,802 0,544 0,564 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,687 8,853 6,193 6,239 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 12,630 12,971 9,291 9,518 5 Perubahan Inventori 0,470 -0,12 0,189 -0,047 6 Ekspor Luar Negeri 5,361 8,934 4,287 7,885 7 Impor Luar Negeri 3,498 2,834 2,747 2,163 8 Net Ekspor Antar Daerah -2,888 -0,828 0,479 2,733 P D R B 41,275 48,204 32,193 39,088
Berita Resmi Statistik No. 59/11/94/Th. IX, 7 November 2016
15
Lampiran Tabel 9.
Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan II-2016
*
⁾
dan Triwulan III-2016*
⁾
(persen)
Komponen
Distribusi (ADHB) Pertumbuhan (ADHK) (q to q) Pertumbuhan (ADHK) (y on y) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan III-2015*) Triwulan III-2016*)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 47.82 42.38 2.31 2.89 6.24 6.17 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1.87 1.66 0.17 3.58 6.51 5.39 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 21.05 18.36 2.99 0.74 4.31 0.92 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 30.60 26.91 2.96 2.44 6.61 5.37 5 Perubahan Inventori 1.14 -0.25 -353.61 -124.77 -91.35 84.62 6 Ekspor Luar Negeri 12.99 18.53 19.17 83.93 -9.19 -3.05 7 Impor Luar Negeri 8.47 5.88 46.53 -21.25 -17.41 -13.14 8 Net Ekspor Antar Daerah -7.00 -1.72 -152.28 470.68 48.05 -209.56
PRODUK DOMESTIK BRUTO 100.00 100.00 7.47 21.42 2.54 20.65
Catatan : *) Angka Sementara
Lampiran Tabel 10.
S O G Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Konstan (persen)
Lapangan Usaha
S O G Laju Pertumbuhan
(ADHK) – (q to q) S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) – (y on y) Triwulan I-2016*) Triwulan II-2016*) Triwulan III-2016*) Triwulan III-2014 r) Triwulan III-2015 r) Triwulan III-2016*)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga -2.86 2.31 2.89 7.21 6.24 6.17 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT -2.94 0.17 3.58 11.66 6.51 5.39 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -18.54 2.99 0.74 9.60 4.31 0.92 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto -3.42 2.96 2.44 7.82 6.61 5.37 5 Perubahan Inventori -524.24 -353.61 -124.77 -409.76 -91.35 84.62 6 Ekspor Luar Negeri -26.08 19.17 83.93 22.69 -9.19 -3.05 7 Impor Luar Negeri -22.88 46.53 -21.25 147.03 -17.41 -13.14 8 Net Ekspor Antar Daerah -197.12 -152.28 470.68 -24.66 48.05 -209.56
PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO -13.74 7.47 21.42 7.00 2.54 20.65
Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara