Special Lecture in UNAIR 3 Mei 2011
Multiculturalism di Jepang
-Kasus orang Brasil di Hamamatsu-Shizuoka University of Art and Culture (SUAC) Department of Cultural Policy and Management
Prof. Shigehiro Ikegami (Shige)
1. Self Introduction
Self Introduction sebagai antropolog
Multiculturalism di Jepang Terumata di Hamamatsu
(1996-)
Multiculturalism di Australia, Terutama masyarakat Indonesia
di Sydney (2002-) BIPA di UI, kampus Depok (1990)
Penelitian di daerah Batak pada1990an
Sumatra Hamamatsu Sydney Population movement and social change Indonesian society Multicultural society
Shizuoka University of Art and Culture
Faculty of Cultural Policy and Management Department of International Culture Department of Regional Cultural Policy and Management Department of Art Management Faculty of Design Department of Industrial Design Department of Art and Science
Department of Space and Architecture
Kampus di pusat kota Hamamatsu
Di Propinsi Shizuoka antara Tokyo dan Nagoya 1.5 jam sampai Tokyo
Hamamatsu: kota industri
7
☆SUZUKI berpusat di Hamamatsu.
☆YAMAHA berasal dari Hamamatsu
dan berpusat di kota sampingnya.
☆HONDA berasal dari Hamamatsu dan
2. Peningkatan jumlah orang asing
di Jepang selama 20 tahun ini
-500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 89年 91年 93年 95年 97年 99年 01年 03年 05年 07年 09年 その他 米国 ペルー フィリピン ブラジル 韓国・朝鮮 中国 (年) (人)
Perubahan jumlah orang asing di Jepang
2,18 juta
0.98 juta
1.7% dari jumlah penduduk
Perubahan jumlah orang asing
menurut warga negara
-100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 RRC Korea Brasil Filipine Peru AS lain
Persentasi orang asing di Jepang,
Propinsi Shizuoka dan Hamamatsu
Sumber: Buku Statistik Orang Asing tahun 2008. Statistik Kota Hamamatsu.
11.4 14.6 31.1 5.5 6.8 26.5 52.4 45.6 12.2 10.8 13.4 9.7 7.8 6.6 2.6 12.1 13.0 17.9 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Hamamatsu (28,525 orang) Propinsi Shizuoka (93,499 orang) Jepeng (2,186,121 orang)
Persentasi orang asing di Jepang tergantung kewarganegaraan dan status visa (2007)
27,570 67,131 94,358 49,914 128,501 439,757 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% ペルー(約6万人) フィリピン(約20万人) ブラジル(約32万人) 韓国又は朝鮮(約60万人) 中国(約61万人) 合計(約215万人) 特別 永住者 永住者 日本人の配偶者等 定住者 技術/ 人文知識・ 国際業務 興行 留学/ 就学 研修/ 特定活動 家族滞在 その他
Visa parmanen 0.44 juta. 20% dari jumlahnya. 12 Jumlah (2,15 juta) RRC (0.6 juta) Korea (0.6 juta) Brasil (0.32 juta) Filipine (0.2 juta) Peru (0.06 juta)
3. Prinsip dan realisasi tentang
tenaga kerja asing
Prinsip pemerintah Jepang terhadap TKA
Program dasar tentang tenaga kerja ke6 (1988) Program dasar tentang tenaga kerja ke9 (1999)
①menerima profesionil dan teknik →mempromisikan secara aktif
②menerima buruh kasar
→harus pikir-pikir dulu
Tapi prinsip dan realisasi jauh berbeda
4 golongan status untuk orang asing
• Status menetap berdasarkan kegiatan
– 1 Boleh kerja di dalam batas tertentu
• Internatinal services, teknik, entertainer, dll
– 2 Pada prinsipnya tidak boleh bekerja, kecuali dalam batas tertentu
• pelajar, trainee, dll
– 3 Boleh kerja dibawah izin menteri Hukum
• Kegiatan tertentu (technical intern training)
• Status menetap berdasarkan keturunan
– 4 Bebas kegiatan (boleh kerja di mana saja)
• permanen, pasangan atau anak orang Jepang,
・(A)profesionil dan teknik
“front door worker” 24%*
*1/3 dari 24% itu adalah entertainer
・(B)trainee, student, keturunan Jepang dll.
“side door worker” 50%
・(C)“illegal workers”
“back door worker” 26%
Sebelum revisi undang-undang imigrasi
• Sejak tahun 1980an perubahan struktur orang asing di Jepang
– Selain daripada keturunan Korea Jepang, China Jepang,
– Datang orang asing dari negara-negara lain. – “New comer” makin bertambah
• Terutama sejak Plaza Agreement (1985)
– “bubble economy” kekurang buruh di pabrik – Bertambah tenaga gelap (“illegal workers”)
• Menerima keturunan Jepang
– Sampai generasi ketiga and keluarganya – Bebas kerja di bidang apa pun
– Datang dari Brasil & Peru karena krisis ekonomi
• Status baru “trainee”
– Tambah lagi status “technical intern training” (TIT) pada 1993.
– Trainee 1tahun, TIT 2 tahun, jumlah 3 tahun – Kaum muda dari Asia seperti RRC& Indonesia
4. Garis besar migran Brasil
(1)
Sejalah migran zaman dulu
dari Jepang ke Brasil
• Kapal KASADO-maru ke Brasil (1908)
• Migrasi bertambah pada 1920an & 1930an • Ada migran sesudah perang dunia keII
kanan
“Mari kita pergi
ke Brasil ” (1925)
(2)
Sejalah migran masa ini
dari Brasil ke Jepang
• Migran generasi pertama kembali ke Jepang pada 1980an
• Ekonomi Jepang berkembang pada 1980an akibat Plaza agreement (1985)
– “Bubble economy” di Jepang
– Ekonomi hancur di Brasil, Peru dll
• Revisi undang-undang imigrasi (1990)
Pekerja orang Brasil di pabrik suku cadang mibil
22
Pada umunmya
kemampuan bahasa Jepang kurang.
Tetapi bekerja dengan rajin.
Orang Brasil dapat pekerjaan melalui agen (broker) di bidang outsourcing.
4.6 2.6 1.3 3.4 4.1 0.2 1.4 65.2 6.1 11.0 3.9 1.4 0.6 0.4 71.9 8.0 13.8 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 無回答 その他 学生 無職(非求職中) 無職(求職中) 家族従業者 自営業主 間接雇用(派遣・請負) 間接雇用(パート) 直接雇用(正社員) 日本初職 日本現職 12.2 6.3 0.3 3.9 0.1 0.7 0.6 10.9 1.0 2.1 4.9 6.5 49.5 1.0 4.1 5.4 0.4 2.2 0.0 0.7 0.0 11.3 0.0 1.8 11.4 14.4 44.9 4.0 0.0 20.0 40.0 60.0 無回答 その他 農業 サービス 金融 卸売・小売・飲食 運輸・情報通信 製造(その他) 製造(水産加工) 製造(製紙) 製造(食料品) 製造(電子機器) 製造(輸送機器) 建設 日本初職 日本現職 (%)
Ciri khas pekerjaan orang Brasil di Jepang
70% outsourcing 50% Industri automotif Hampir sama selama ada di Jepang 23
Pola hidupnya
orang Brasil di Jepang
• Perpanjangan masa tinggal • Peningkatan jumlah keluarga • Long term residence
– Dari pekerja ke penduduk
– Konsumpsi mobil, PC, rumah dll
– Service industry dalam bahasa Portugal
Sebuah free paper bulanan
yang diterbitkan di Hamamatsu
Di baliknya halaman muka ada iklan rumah
25
Pola hidupnya
orang Brasil di Jepang
• Perpanjangan masa tinggal • Peningkatan jumlah keluarga • Long term residence
– Dari pekerja ke penduduk
– Konsumpsi mobil, PC, rumah dll
– Service industry dalam bahasa Portugal
• Akibat resesi
– Pengutusan hubungan kerja
Situasi sesudah resesi
menonjol iklan kontena untuk kembali ke Brasil
5. Kebijakan terhadap
orang asing di Jepang
Orang asing 外国人 Masyarakat setempat (1)luar-masuk (2) integrasi
Kebijakan terhadap
orang asing tentang
(1)
luar-masuk negara
(2)
integrasi
Kebijakan terhadap orang asing
• Kebijakan luar-masuk negara
– Mengkontrol penerimaan orang asing secara quantitatif
dan qualitatif
• Dari negeri mana, berapa banyak, dengan syarat bagaimana…?
• Kebijakan integrasi sosial (integration policy)
– Kejikana terhadap pihak orang asing dan terhadap pihak
masyarakat setempat
– Bagaimana caranya untuk menerima orang asing
kedalam masyarakat setempat sebagai anggota masyarakat
Kebijakan integrasi
• Kebijakan tenaga kerja (work forth policy)
– Pekerjaan
• Kebijakan kesejahteraan sosial (social welfare policy)
– Kedoctoran, pensiun, perumahan dll
• Kebijakan pendidikan (education policy)
– Pendidikan anak-anak
– Pendidikan kepada dewasa (bahasa Jepang)
• Kebijakan terhadap masyarakat setempat
Tetapi di Jepang
• Kebijakan luar-masuk negara
– Mengkontrol penerimaan orang asing secara quantitatif
dan qualitatif
• Dari negeri mana, berapa banyak, dengan syarat bagaimana…?
• Kebijakan integrasi sosial (integration policy)
– Kejikana terhadap pihak orang asing dan terhadap pihak
masyarakat setempat
– Bagaimana caranya untuk menerima orang asing
kedalam masyarakat setempat sebagai anggota masyarakat
32
Ada undang-undang imigrasi
Belum ada undang-undang integrasi
secara nasional
Sampai sekarang…
Kebijakan pemerintah daerah lebih duluan
terlaksana daripada kebijakan pemerintah pusat
(1)kebijakan pemerintah daerah (propinsi, kota madya)
(2)Komite pendidikan , sekolah
(1)kebijakan pemerintah daerah
(2)Komite pendidikan, sekolah
Guru tambahan, multilingual supporter, penerjumahan bahan bahan dll.
(3)volunteer, NPO, masyarakat setempat,
penerjumah volunteer, kursus bahasa Jepang, Health checkup dengan gratis,
6. Perubahan sesudah
Resesi ekonomi
Resesi menghancurkan ekonomi Jepang
Pengaruhnya terhadap
industri automotif
・Banyak orang Brasil
pulang ke negerinya.
・Sebagian menerima
bantuan biaya oleh pemerintah Jepang.
7. Kesimpulan
• Sudah hapir 20 tahun sesudah revisi undang-undang imigrasi (1990)
• Oleh karena akibat resesi dan masukan suara dari pemerintah-pemerintah daerah, pemerintah pusat baru menyadari pentingnya kebijakan
integrasi
• Sejak tahun 2009, mulai kebijakan-kebijakan integrasi oleh pemerintah pusat
• Diperlukan undang-undang integrasi sesuai dengan situasi pasca resesi