PEMETAAN SEBARAN INDUSTRI KELOM GEULIS DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(1)

PEMETAAN SEBARAN INDUSTRI KELOM GEULIS DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Wendy Noviyansah1 (awenk_kholid@yahoo.co.id) H. Nedi Sunaedi, M.Pd2 (nedi_pdil@yahoo.com)

Program Studi Pendidikan Geografi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Kata Kunci : Pemetaan, Kelom Geulis, Sistem Informasi Geografi 1_{Alumni Progam Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Siliwangi Tasikmalaya} 2_{Dosen Progam Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Siliwangi Tasikmalaya}

ABSTRAK

Kekhasan yang dimiliki oleh suatu wilayah bisa menjadi daya dukung wilayah tersebut dalam peningkatan, pembangunan bahkan pendapatan daerah. Keberadaan kelom geulis sejak tahun 2010 semakin dikenal dan diketahui oleh masyarakat, dan geliat industrinya pun ikut semakin meningkat serta jumlahnya pun hingga sekarang semakin bertambah baik industrinya maupun outlet penjualannya.

Mengingat semakin bertambahnya industri dan outlet kelom geulis di Kota Tasikmalaya, dirasa perlu akan keberadaan media informasi berupa pemetaan persebaran lokasi industri dan outlet kelom geulis. Untuk mengetahui bagaimana persebaran industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Serta membuat system informasi tentang persebaran industri kelom geulis yang ada di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Sistem Informasi geografis sebagai media informasi.

Metode penelitian yang akan di gunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode penelitian Deskrptif kuanitatif, Dengan metode deskriptif kuanitatif penulis mencoba memberikan gambaran secara utuh mengenai letak dan persebaran lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi kepustakaan dan teknik wawancara dan Sampel yang diambil menggunakan Purposive Sampling.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik analisis tetangga terdekat menunjukan bahwa pola persebaran lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari masuk kedalam katagori III dengan nilai 1,68. Yang menunjukkan bahwa polanya tersebar merata (dispersed pattern).

Kelom geulis merupakan kerajinan tangan yang telah menjadi ikon Kota Tasikmalaya. Secara umum kelom geulis saat ini dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu kelom geulis natural dan kelom geulis bungkus. Para pengerajin kelom geulis yang peneliti temukan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Pengerajin Bodasan, pengerajin finishing dan pengerajin semua tahapan.

Lokasi industri Berdasarkan hasil survei yang dilakukan industri kelom geulis secara administratif berada di 3 Kelurahan di Kecamatan Tamansari, yaitu Kelurahan Sukahurip, Kelurahan Mulyasari dan Kelurahan Mugarsari.

(2)

Wendy Noviyansah dan Nedi Sunaedi,Pemetaan Sebaran Industri Kelom Geulis 2 ABSTRACT

WENDY NOVIYANSAH, 2014. MAPPING DISTRIBUTION INDUSTRY KELOM GEULIS IN TAMANSARI SUBDISTRICT TASIKMALAYA CITY

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM BASE. Geography Educational

Studies Faculty Of Educational Sciences And Teacher’s Training Siliwangi University.

The specificity of which is owned by a region could be carrying capacity of the region in the improvement, development and even local revenue. The existence kelom geulis since 2010 is increasingly recognized and acknowledged by the public, industry and stretching, too, and the number was increased until now increasing both the industry and its sales outlets.

Given the increasing industry and clogs outlet geulis in Tasikmalaya, it is necessary for the existence of a mapping information media distribution industry locations and outlets geulis clogs. To find out how the distribution industry kelom geulis in Tamansari Subdistrict Tasikmalaya. As well as making information about the distribution system kelom geulis existing industry in Tamansari Subdistrict Tasikmalaya using Geographical Information Systems as an information media.

The research method that will be used in the implementation of this research is Deskrptif kuanitatif research methods, the descriptive method kuanitatif author tries to give the full picture of the location and distribution of industrial locations in District kelom geulis Tamansari Tasikmalaya. Data collection techniques used in this study is the observation, library research and interview techniques and Samples taken using purposive sampling.

Based on the analysis using the nearest neighbor analysis techniques showed that the distribution pattern of industrial location in the District kelom geulis Tamansari entered into category III with a value of 1.68. Which shows that the pattern of diffused (dispersed pattern).

Kelom geulis a craft that has become an icon of Tasikmalaya. Generally kelom geulis currently grouped into two types: natural kelom geulis and wrap kelom geulis. The craftsmen kelom geulis that researchers found were divided into 3 groups: Bodasan craftsmen, craftsmen finishing stages and craftsmen of all.

Location Based industry survey conducted kelom geulis industry is administratively located Sub in District 3 in Tamansari, which Sukahurip Village, Mugarsari Village and Mulyasari Village.

(3)

Wendy Noviyansah dan Nedi Sunaedi,Pemetaan Sebaran Industri Kelom Geulis 3

PENDAHULUN

Latar Belakang Masalah

Setiap wilayah memiliki kekhasannya sendiri dan sangat beragam jenisnya, kekhasan tersebut bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, bagaimana kita melihat dan menafsirkan setiap fenomema yang ada. Kekhasan yang ada disetiap wilayah akan terus berkembang ketika banyak yang tetap memegang tegus kekhasan tersebut, tetapi akan berbanding terbalik ketika kekhasan yang ada mulai dilupakan dan ditinggalkan mungkin yang ada hanya tinggalah sebuah kenangan.

Kekhasan yang dimiliki oleh suatu wilayah bisa menjadi daya dukung wilayah tersebut dalam peningkatan, pembangunan bahkan pendapatan daerah. Tetapi selain itu faktor mengurangi tingkat pengangguran pun sangat mamungkinkan terjadi di wilayah tersebut.

Kota Tasikmalaya sebagai jantung perokonomian wilayah priangan timur, yang meliputi wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, kabupaten Ciamis, Kota banjar dan Kabupaten Pangandaran. Memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan dari segi keanekaragaman industri yang ada.

Dari sekian banyak jenis industri yang ada di Kota Tasikmalaya yang keberadaannya semakin di kenal dan semakin berkembang adalah industri kelom geulis. Salah satu indikator dari semakin dikenal dan berkembangnya kelom geulis yaitu sudah adanya wisatawan dari daerah lain di Indonesia yang melakukan wisata belanja kelom geulis.

Keberadaan kelom geulis sejak tahun 2010 semakin dikenal dan diketahui oleh masyarakat, dan geliat industrinya pun ikut semakin meningkat serta jumlahnya pun hingga sekarang semakin bertambah baik industrinya maupun outlet penjualannya. Dengan semakin berkembangnya industri kelom geulis secara tidak langsung menuntut para pengerajin untuk lebih kreatif dalam mencitakan motif-motif dalam kelom geulisitu sendiri.

Mengingat semakin bertambahnya industri dan outlet kelom geulis di Kota Tasikmalaya, dirasa perlu akan keberadaan media informasi berupa pemetaan persebaran lokasi industri dan outlet kelom geulis guna sebagai sarana informasi

(4)

kepada wisatawan lokal maupun internasional dalam mencari lokasi industri dan outletnya.

Rumusan Masalah

a. Bagaimana persebaran industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya?

b. Bagaimana cara penyajian sistem informasi lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya?

Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana persebaran industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

b. Membuat system informasi tentang persebaran industri kelom geulis yang ada di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dengan menggunakan Sistem Informasi geografis sebagai media informasi.

Kegunaan Penelitian

Dari data dan informasi yang dapat dikumpulkan diharapkan dapat berguna: a. Untuk mengetahui bagaimana persebaran industri kelom geulis di Kecamatan

Tamansari Kota Tasikmalaya.

b. Sebagai media informai kepada masyarakat tentang lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode penelitian Deskrptif kuanitatif. Mengadakan deskripsi untuk memberi gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial. Dibanding dengan penelitian eksploratif, penelitian deskriptif lebih spesifik dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan

(5)

hubungan antara berbagai variabel. Sering penelitian deskriptif didahului oleh penelitian eksploratif dan memberi bahan yang memungkinkan penelitian eksperimental (Nursid Sumaatmadja, 1988:41).

PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kondisi Geografis Daerah Penelitian

Secara Administratif Kecamatan Tamansari merupakan salah satu Kecamatan yang berada di sebelah selatan dari Kota Tasikmalaya dengan luas wilayah mencapai 34,35Km2, sedangkan jarak ke IbuKota Kota Tasikmalaya Sekitar 12Km, dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 20 menit, serta Jarak menuju IbuKota Provinsi sekitar 140Km dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 180 menit.

Untuk mempermudah dan meningkatkan kinerja pemerintahan tingkat Kecamatan kepada masyarakat, pada akhir Tahun 2012 wilayah Kecamatan Tamansari di bagi menjadi 8 Kelurahan, 99 Rukun Warga (RW) dan 354 Rukun Tetangga (RT)

2. Industri Kelom Geulis

Kelom geulis merupakan kerajinan tangan yang telah menjadi ikon Kota Tasikmalaya, keberadaannya mayoritas terdapat di Kecamatan Tamansari. Kelom geulis dengan berbagai keindahannya dapat menjadi pelengkap fashion wanita, baik yang berusia remaja hingga orang tua bahkan anak-anak.

Secara umum kelom geulis saat ini di kelompokkan menjadi 2 jenis yaitu kelom geulis natural dan kelom geulis bungkus. Kelom geulis natural merupakan kelom geulis yang dibuat dengan keadaan asli, dalam artian tidak menghilangkan sisi keberadaan kayunya. Sedangkan kelom geulis jenis bungkus merupakan kelom geulis yang dibuat dengan kondisi kayu yang dibungus/dilapisi oleh bahan pelapis sehingga permukaan dan serat kayu yang ada pada kayu tidak terlihat.

a. Sebaran Lokasi Industri Kelom Geulis

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan industri kelom geulis secara administratif berada di 3 kelurahan di Kecamatan Tamansari, yaitu

(6)

kelurahan sukahurip, kelurahan mulayasari dan kelurahan mugarsari. Tetapi di kalangan masyarakat setempat istilah kelurahan kurang menggambarkan wilayah industri kelom geulis berada, masyarakat lebih mengenal dengan nama wilayah “Gobras”

Dengan menggunakan GPS “Global Position System” dapat diketahui letak koordinat lokasi dan akan mengetahui letak yang sebenarnya lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari. Setelah mengetahui data koordinat setiap lokasi kemudian di input kedalam google earth guna menampilkan lokasi yang sebenarnya di permukaan bumi. Dari google earth tersebut kita mendapatkan citra satelit persebaran lokasi industri kelom geulis.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik analisis tetangga terdekat menunjukan bahwa pola persebaran lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari masuk kedalam katagori III dengan nilai 1,68. Yang menunjukkan bahwa polanya tersebar merata (dispersed pattern).

b. Pemetaan Sebaran Industri Kelom Geulis

Dalam proses penyajian data informasi mengenai lokasi sebaran industri Kelom Geuli Tasikmalaya didukung oleh beberapa softwere

pendukung proses penyajian antaranya Macromedia Flash 8, CorelDraw X4, dan Corel Vidio Studio, Tahapan dan proses pembuatannya adalah:

1. Digitasi

Peneliti melakukan observasi ke seluruh pengerajin kelom geulis guna mendapatkan titik koordinat dari setiap lokasi menggunakan GPS (Global Possition System).

Adapun hasil mendigitasi menggunakan GPS dapat di lihat pada table di bawah ini

(7)

Tabel 1

Lokasi Sebaran Industri Kelom Geuis Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya No Nama Industri /

Pemilik /Outlet Koordinat Alamat

1 Undang Ishak / Saena 07

o_{22’12,87” LS} 108o13’44,50” BT Sukamaju, mulyasari 01/03 Kel. Mulayasari 2 Ibu Dewi 07 o_{22’09,6” LS} 108o14’01,0” BT

Gobras, rahayu 02/01 Kel. Sukahurip 3 HM Pamili 07 o_{22’58,22” LS} 108o14’39,6”BT Jln Selaawi Kp.Taman 02/04 Kel. Mugarsari 4 Razina 07 o_{22’11,5” LS} 108o13’41,51” BT Sukamaju 01/03 Kel. Mulayasari 5 Bapak Toto 07 o_{22’09,9” LS} 108o14’01,5” BT Rahayu 02/01 Kel. Sukahurip 6 Oriza 07 o_{22’09,21” LS} 108o14’02,65” BT Rahayu 1 Rt.01Rw.02 Kel. Sukahurip 7 Bapak Ujes 07 o_{22’21,2” LS} 108o14’05,9” BT Gobras Rahayu 03/06 Kel.Sukahurip 8 Salsa 07 o_{21’55,0” LS} 108o13’36,6” BT Jalan Tamansari 9 Kayungyun 07 o_{21’58,7” LS} 108o13’43,3” BT Jalan Tamansari 10 Mawaddah 07 o_{22’20,3” LS} 108o13’56,7” BT Jalan Tamansari No 46 Kota Tasikmalaya 11 Liyana 07 o_{22’13,5” LS} 108o13’54,5” BT

Jalan Tamansari Gobras Sukahurip 12 Ern 07 o_{22’06,1” LS} 108o13’49,9” BT Jalan Tamansari 13 Kalfi 07 o_{22’05,5” LS} 108o13’49,0” BT Jalan Tamansari 14 D’vita 07 o_{22’05,7” LS} 108o13’49,5” BT Jalan Tamansari 15 Saena 07 o_{21’56,3” LS} 108o13’39,7” BT Jalan Tamansari 16 Salwa 07 o_{22’07,0” LS} 108o13’50,6” BT Jalan Tamansari No 13 Sumber : Hasil Penelitian 2014

(8)

2. Overlay

Proses selanjutnya setelah mendapatkan data lokasi yaitu Overeley data yang ada kedalam Google Earth,dari Google Earth nanti akan dihasilkan sebuah citra satelit dengan masing-masing lokasi indutri kelom geulis Tasikmalaya yang berada di Kecamatan Tamanasari.

Sumber : Hasil Penelitian 2014

Gambar 1

Citra satelit Sebaran Lokasi Industri Kelom

3. Editing

Proses Editing ini digunakan untuk memfokuskan wilayah yang akan di tampilkan pada citra dengan proses Croping Citra. Proses editing citra ini menggunakan softwere CorelDraw X4, yaitu merupakan

softwere yang biasa di gunakan dalam proses desain grafis.

4. Ploting

Ploting dilakukan untuk memberikan informasi terkain industri kelom geulis Tasikmalaya, berula lokasi, pemilik industri foto dll. Ploting di buat dengan bantuan softwere Macromedia Flash 8 dengan

(9)

menyesuaikan titik kordinat pada citra yang telah di buat pada Google Earth.

Gambar 2

Hasil Ploting Menggunakan Macromedia Flash 8 5. Layout

Layout pada informasi industri kelom geulis menggunakan Macromedia Flash 8. Pada macromedia di atur mulai dari tata letak hingga perintah-perintah yang bisa di lakukan untuk menampilkan sebuah hasil yang maksimal. Hasil dari layout tersebut kemudian dimanipulasi dengan mengunakan unsur grafis, baik foto, video, suara, dan animasi untuk menampilkan sebuah kesan menarik.

(10)

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai sebaran lokasi industri kelom geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya serta pembahasan yang telah di uraikan sebelumnya, peneliti menyimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan haisl survei pelaku industri kelom geulis yang menjadi responden berjumlah 16 responden terdiri dari 7 pengerajin dan 9 pemilik outlet.

2. Lokasi industri Berdasarkan hasil survei yang dilakukan industri kelom geulis secara administratif berada di 3 kelurahan di Kecamatan Tamansari, yaitu kelurahan sukahurip, kelurahan mulayasari dan kelurahan mugarsari. Tetapi dikalangan masyarakat setempat istilah kelurahan kurang menggambarkan wilayah industri kelom geulis berada, masyarakat lebih mengenal dengan nama wilayah “Gobras”

3. Proses pembuatan Sistem Informasi Geografis Mengenai Sebaran Lokasi Industri Kelom Geulis di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya memanfaatkan beberapa aplikasi penunjang seperti Google Earth, CorelDraw X4, Macromedi Flash 8, dan Corel Vidio Studio X4. Keseluruha aplikasi tersebut saling memiliki fungsi yang saling berkaitan antara satu dan yang lainnya,

DAFTAR PUSTAKA

Ahman, Sya. (2011). Pengentar Geografi, Bandung : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

Nasution, S. (2012). Metode Research.Bandung : Bumi Aksara

Prahasta, Eddy. (2009). Sistem Informasi Geografis, Bandung : Informatika Bandung.