• Tidak ada hasil yang ditemukan

BOOKLET DEPARTEMEN PERTANIAN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BOOKLET DEPARTEMEN PERTANIAN 2007"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN PERTANIAN

2007

BOOKLET

P

P

P

U

U

U

S

S

S

A

A

A

T

T

T

A

A

A

N

N

N

A

A

A

L

L

L

I

I

I

S

S

S

I

I

I

S

S

S

S

S

S

O

O

O

S

S

S

I

I

I

A

A

A

L

L

L

E

E

E

K

K

K

O

O

O

N

N

N

O

O

O

M

M

M

I

I

I

D

D

D

A

A

A

N

N

N

K

K

K

E

E

E

B

B

B

I

I

I

J

J

J

A

A

A

K

K

K

A

A

A

N

N

N

P

P

P

E

E

E

R

R

R

T

T

T

A

A

A

N

N

N

I

I

I

A

A

A

N

N

N

(2)

K A T A P E N G A N T A R

Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), merupakan salah satu lembaga penelitian/pengkajian dibawah Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian dan pembinaannya dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. PSEKP bertugas merumuskan program, melaksanakan dan memberikan pelayanan teknik analisis dalam kaitannya dengan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan di bidang pertanian. Selain tugas tersebut, PSEKP juga menelaah ulang program dan kebijakan pertanian, melaksanakan kerjasama serta mendayagunakan hasil analisis dan pengkajian maupun konsultasi publik di bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

Selama lebih dari tiga dasawarsa, PSEKP tampil sebagai sebuah

lembaga penelitian yang kritis dan terpercaya, bertaraf internasional dalam menghasilkan ilmu pengetahuan sosial ekonomi pertanian, serta proaktif memberikan alternatif rekomendasi kebijakan dalam pembangunan pertanian.

Buku ini berisi informasi tentang status, visi, misi, tugas dan fungsi, struktur organisasi, sumberdaya manusia, fasilitas, program penelitian, kegiatan publikasi, akreditasi publikasi, perpustakaan serta kerjasama penelitian yang dilakukan PSEKP selama ini. Mudah-mudahan informasi singkat ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam rangka meningkatkan kerjasama di masa mendatang

Bogor, April 2007 Kepala Pusat,

Dr. Tahlim Sudaryanto

(3)

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR à 1 DAFTAR ISI à 2 STATUS à 3 VISI à 4 MISI à 4 TUGAS DAN FUNGSI à 5 STRUKTUR ORGANISASI à 7 SUMBER DAYA MANUSIA à 8

FASILITAS à 10 PROGRAM PENELITIAN à 11

PUBLIKASI à 12 AKREDITASI PUBLIKASI PSEKP à 13

PERPUSTAKAAN à 14 KERJASAMA PENELITIAN à 17

(4)

S T A T U S

Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), merupakan sebuah lembaga penelitian/pengkajian eselon II di bawah Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian dan pembinaannya dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pada awal berdirinya tahun 1976, lembaga ini dikenal sebagai Pusat Penelitian Agro Ekonomi (PAE). Seiring dengan dinamika permasalahan pembangunan pertanian, beberapa kali lembaga ini mengalami perubahan nama. Pada tahun 1990, PAE berubah menjadi Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian (P/SE), dan kemudian menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian (Puslitbangsosek) pada tahun 2001. Status terakhir (2005), berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 299/Kpts/OT.140/7/2005, nama lembaga ini ditetapkan menjadi Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP).

Dalam kurun waktu tiga dasawarsa (1976-2005) sejak berdirinya, telah dipimpin oleh enam Kepala Pusat, yaitu Prof. Dr. Syarifudin Baharsyah (1976-1983), Dr. Faisal Kasryno (1983-1989), Dr. Effendi Pasandaran (1989-1995), Dr. Achmad Suryana (1995-1998), Dr. Tahlim Sudaryanto (1998-2002), Dr. Pantjar Simatupang (2002-2005) dan Dr. Tahlim Sudaryanto (2005-sekarang).

(5)

V

V

I

I

S

S

I

I

Menjadi institusi penelitian/pengkajian yang kritis dan terpercaya, bertaraf Internasional dalam menghasilkan informasi dan ilmu pengetahuan sosial ekonomi pertanian, serta proaktif dalam memberikan alternatif rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian.

M I S I

è Melakukan analisis dan pengkajian guna menghasilkan informasi dan ilmu pengetahuan sosial ekonomi pertanian yang merupakan produk primer PSEKP.

è Analisis kebijakan, yaitu kegiatan untuk mengolah informasi dan ilmu pengetahuan hasil analisis menjadi rumusan usulan dan pertimbangan kebijakan pembangunan pertanian.

è Melakukan advokasi pembangunan pertanian, berupa kampanye publik untuk memobilisir partisipasi lembaga terkait dan masyarakat luas dalam mendukung pembangunan pertanian.

è Mengembangkan kemampuan institusi PSEKP sehingga mampu mewujudkan visi dan misinya secara berkelanjutan.

(6)

T

T

U

U

G

G

A

A

S

S

D

D

A

A

N

N

F

F

U

U

N

N

G

G

S

S

I

I

PSEKP mempunyai tugas melaksanakan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

Fungsi PSEKP adalah: (a) merumuskan program analisis sosial ekonomi dan kebijakan pertanian; (b) melaksanakan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan di bidang pertanian; (c) melaksanakan telaah ulang program dan kebijakan di bidang pertanian; (d) memberikan pelayanan teknik di bidang analisis sosial ekonomi dan kebijakan pertanian; (e) melaksanakan kerjasama dan mendayagunakan hasil analisis

dan pengkajian serta konsultasi publik di bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian; (f) mengevaluasi dan melaporkan hasil analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian; dan (g) mengelola urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 299/Kpts/OT.140/7/2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian, maka PSEKP dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, secara struktural di dukung Unit Eselon III yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang Program dan Evaluasi, serta Bidang Pelayanan dan Pendayagunaan Hasil Analisis, disamping kelompok jabatan fungsional sebagai pelaksana teknis kegiatan penelitian dan pengkajian.

(7)

A. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :

1. Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan.

2. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan , mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan perlengkapan.

B. Bidang Program Dan Evaluasi, terdiri dari :

1. Subbidang Program, mempunyai tugas melakukan penyiapan ba han penyusunan rencana, program dan anggaran kegiatan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

2. Subbidang Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksan aan kegiatan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

C. Bidang Pelayanan Dan Pendayagunaan Hasil Analisis, terdiri dari :

1. Subbidang Pelayanan dan Kerjasama, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian pelayanan teknik dan penyusunan kerjasama analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

2. Subbidang Pendayagunaan Hasil Analisis, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan promosi, diseminasi, komersialisasi, dokumentasi, serta pelaksanaan urusan perpustakaan dan publikasi hasil analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

(8)

S

S

T

T

R

R

U

U

K

K

T

T

U

U

R

R

O

O

R

R

G

G

A

A

N

N

I

I

S

S

A

A

S

S

I

I

KEPALA PUSAT Dr. Ir. Tahlim Sudaryanto, MS

KABID PELAYANAN DAN PENDAYAGUNAAN HASIL ANALISIS

Dr. Ir. Nizwar Syafa’at, MS

KABAG TATA USAHA Ir. Rudy S. Rivai, MS

KASUBBID PENDAYAGUNAAN HASIL ANALISIS

Ir. Iwan S. Anugrah, MP KASUBBID PELAYANAN DAN

KERJASAMA Wahida, SP, MSi

KASUBBID PROGRAM Ir. Supena Friyatno, MSi KASUBBID EVALUASI

DAN PELAPORAN Ir. Erma Suryani, MSi

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KABID PROGRAM DAN EVALUASI Dr. Ir. Handewi P. Saliem, MS KASUBBAG KEPEGAWAIAN

DAN RUMAH TANGGA Ir. Yuni Marisa

KASUBBAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN Drs. Agus Subekti

(9)

S

S

U

U

M

M

B

B

E

E

R

R

D

D

A

A

Y

Y

A

A

M

M

A

A

N

N

U

U

S

S

I

I

A

A

sumberdaya manusia di PSEKP didukung 193 orang pegawai, terdiri atas tenaga bergelar Doktor 22 orang, Magister 42 orang , Sarjana 32 orang, Diploma 15 orang, SMU 59 orang, serta SLTP/SD 23 orang. Dari jumlah pegawai tersebut, 72 orang diantaranya merupakan tenaga fungsional peneliti dimana berdasarkan fungsionalnya, terdiri dari 18 orang peneliti yang memiliki jabatan fungsional Ahli Peneliti Utama (APU) di berbagai keahlian dan 2 orang diantaranya telah menjadi Profesor Riset. Disamping tenaga fungsional peneliti, sumber daya manusia di PSEKP juga terdapat 7 orang fungsional non peneliti (Pranata Komputer, Pustakawan, Arsiparis, Litkayasa), dan staf penunjang.

PSEKP memiliki tiga kelompok peneliti (kelti), yaitu: (1) Ekonomi Makro dan Perdagangan Internasional, (2) Ekonomi Pertanian dan Manajemen Agribisnis, (3) Sosial Budaya Pertanian dan Pedesaan.

Berdasarkan latar belakang dan disiplin ilmu, staf peneliti di PSEKP sebagian besar mempunyai disiplin ilmu Ekonomi Pertanian, terutama untuk jenjang S2 dan S3 serta Sosial Ekonomi Pertanian pada jenjang S1. Disiplin ilmu lainnya berasal dari latar belakang Ekonomi Sumberdaya, Sosiologi dan Kelembagaan, Ekonomi Pembangunan Wilayah, Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan dan Komunikasi, Agribisnis serta bidang Ilmu Statistika.

(10)

Keragaan Staf PSEKP Menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan per Desember 2006 Golongan No Pendidikan IV III II I Jumlah persen 1 S3 20 2 - - 22 11,3 2 S2 17 25 - - 42 21,8 3 S1 3 29 - - 32 16,6 4 SM/DIPLOMA - 12 3 - 15 7,8 5 SLTA - 28 31 - 59 30,6 6 SLTP/SD - - 13 10 23 11,9 Jumlah 40 96 47 10 193 100,00

Perkembangan Jumlah Tenaga Fungsional PSEKP No. Jabatan fungsional Jumlah

A. Peneliti 1 Peneliti Utama 18* 2 Peneliti Madya 17 3 Peneliti Muda 18 4 Peneliti Pratama 12 B. Pranata Komputer 1 C. Litkayasa 2 D. Pustakawan 3 E. Arsiparis 1 Total 72

Keterangan: *) 2 orang diantaranya sebagai Professor Riset

(11)

F

F

A

A

S

S

I

I

L

L

I

I

T

T

A

A

S

S

Untuk pengolahan data penelitian, PSEKP didukung sebuah laboratorium komputer yang dilengkapi dengan PC stand alone dan PC LAN (Local Areal Network). Dalam waktu dekat akan dibangun laboratorium Perdagangan Internasional dan Panel Petani Nasional (PATANAS). Selain fasilitas tersebut, juga tersedia database berupa kumpulan data primer maupun sekunder dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan. Program yang digunakan dalam analisis data meliputi SAS, STATA, GAMS, SHAZAM, dll.

Fasilitas perpustakaan PSEKP dilengkapi dengan 6.710 koleksi buku, skripsi/tesis/desertasi 279 judul, majalah dan jurnal 550 judul, Laporan Penelitian 615 judul, dan makalah seminar 728 judul. Sementara fasilitas lainnya yang mendukung aktivitas PSEKP adalah jaringan internet dan website, serta fasilitas komputer dan sarana prasarana penunjang lainnya.

(12)

P

P

R

R

O

O

G

G

R

R

A

A

M

M

P

P

E

E

N

N

E

E

L

L

I

I

T

T

I

I

A

A

N

N

Sesuai dengan hasil penyaringan terhadap isu pembangunan pertanian dan hasil umpan balik dengan pengguna hasil penelitian, maka program utama penelitian secara garis besarnya terdiri atas: (1) Penelitian dan Pengembangan, (2) Peningkatan kapasitas institusi, dan (3) Pengembangan Sumberdaya Informasi, Komunikasi, Diseminasi, dan Penjaringan Umpan Balik IPTEK.

Berdasarkan deskripsi isu kebijakan dan berbagai perubahan yang terjadi dalam lingkungan strategis, maka topik penelitian difokuskan pada: (1) Ekonomi Makro dan Perdagangan Internasional, (2) Sosial Ekonomi Sumberdaya

Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Pengentasan Kemiskinan, (3) Rekayasa Model Kelembagaan Penerapan Teknologi dan Agribisnis, (4) Estimasi dan Proyeksi Parameter Sosial Ekonomi Komoditas Pertanian Utama dan Indikator Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, serta (5) Analisis dan Sintesis Kebijakan Pembangunan Pertanian.

(13)

P

P

U

U

B

B

L

L

I

I

K

K

A

A

S

S

I

I

Publikasi yang diterbitkan oleh PSEKP terdiri atas:

(1) Jurnal Agro Ekonomi, (2) Forum Penelitian Agro Ekonomi, (3) Analisis Kebijakan Pertanian, (4) Working Paper, (5) Prosiding Hasil Seminar, (6) Monograph, (7) Buku Tematik, (8) Laporan Tahunan, (9) Laporan Teknis Hasil Penelitian, dan (10) Newsletter.

Pada tahun 2006, 3 publikasi PSEKP telah mendapat nilai akreditasi dari lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) No. 64 dan 65 /KARED-LIPI/P2MBI/12/2006 dan No. 45/KARED-LIPI/P2MBI/9/ 2006, yaitu masing-masing Akreditasi A untuk publikasi Jurnal Agro Ekonomi (JAE) dan Forum Agro Ekonomi (FAE) serta Akreditasi B untuk Analisis Kebijakan Pertanian (AKP).

Informasi tentang profil dan publikasi yang telah dihasilkan PSEKP dapat diakses melalui website: http://pse.litbang.deptan.go.id

(14)

A

A

K

K

R

R

E

E

D

D

I

I

T

T

A

A

S

S

I

I

P

P

U

U

B

B

L

L

I

I

K

K

A

A

S

S

I

I

P

P

S

S

E

E

K

K

P

P

(15)

P

P

E

E

R

R

P

P

U

U

S

S

T

T

A

A

K

K

A

A

A

A

N

N

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

Pengolahan bahan pustaka selama ini menggunakan program CDS/ISIS dengan jumlah

database mencapai 19. Nama-nama database adalah BUKU, BPS, STAT, MAJA, DALAK, BROSUR,

KORAN, ACIAR, IFPRI, PROS, P/SE, THESIS, CGPRT, SDP, SAE, WIN, SEMI, SP, dan TAHUN, sementara jumlah dan judul koleksi dari setiap database bahan pustaka di perpustakaan PSEKP seperti pada Tabel Koleksi dan Jumlah Database. Untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna, mulai tahun 2007 perpustakaan direncanakan akan mencoba mengolah bahan pustaka menggunakan program WIN/ISIS.

PELAYANAN PERPUSTAKAAN

Pelayanan perpustakaan PSEKP yang diberikan kepada pengguna, dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan sistem pelayanan terbuka untuk peneliti PSEKP dan sistem pelayanan tertutup untuk pengguna luar PSEKP. Sistem pelayanan dan penelusuran data, dilakukan melalui sistem katalog dengan cara komputerisasi, serta untuk pemenuhan data yang dibutuhkan oleh pengguna, disediakan layanan langsung melalui petugas perpustakaan.

(16)

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN

Kerjasama antar perpustakaan dalam kaitannya dengan pelayanan informasi kepada pengguna, dilaksanakan melalui Subbidang Pendayagunaan Hasil Analisis dengan perpustakaan lingkup Badan Litbang Pertanian terutama yang berada di Bogor. Dalam kegiatan kerjasama ini perpustakaan menyediakan formulir/bon pinjaman Pelayanan Antar Perpustakaan (PAP). Pada tahun 2007 kerjasama antar

perpustakaan akan diarahkan pada penelusuran publikasi PSEKP diseluruh perpustakaan yang selama ini terdaftar dalam pendistribusian publikasi PSEKP.

Sampai saat ini kerjasama yang dilakukan, selain dengan berbagai perpustakaan lingkup Departemen Pertanian, juga dengan berbagai perpustakaan Universitas maupun Lembaga Penelitian dan institusi di daerah. Di tingkat Pusat dengan Perpustakaan Nasional, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian serta perpustakaan lingkup Badan Litbang, maupun perpustakaan lembaga – lembaga Riset Nasional/Internasional lainnya. Tahun 2006, kerjasama perpustakaan melalui Subbidang Pendayagunaan Hasil Analisis tercatat mencapai : 12 Eselon I, 79 Eselon II, 66 perpustakaan Universitas, 31 perpustakaan BPTP, 11 lembaga Riset Internasional, 10 perpustakaan Dinas Propinsi, serta 18 perpustakaan instansi lainnya diseluruh Indonesia

(17)

KOLEKSI DAN JUMLAH DATA BASE BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN

PSEKP TAHUN 2001-2006

NO DATA BASE UNTUK KOLEKSI TH.2001 TH.2002 TH.2003 TH.2004 TH.2005 TH.2006

1. BUKU Buku teks dan laporan 5.004 5006 5.184 5.280 5.517 5.686

2. BPS Statistik terbitan BPS 427 427 429 429 430 430

3. STAT Statistik terbitan non-BPS 227 227 228 229 229 229

4. MAJA Artikel Majalah 2.996 3070 3.241 3.364 3.364 3.384

5. DALAK Dalam Angka 234 234 236 239 239 239

6. BROSUR Brosur 272 272 272 272 272 348

7. KORAN Kliping Koran 6.699 7778 11.162 12.552 12.552 12.944

8. ACIAR Publikasi ACIAR 28 42 44 44 48 48

9. IFPRI Publikasi IFPRI 81 81 86 86 91 91

10. PROS Artikel Prosiding 2.571 2571 2.650 2.654 2.654 2.654

11. P/SE Laporan Penelitian PSEKP 509 509 572 603 603 628

12. THESIS Skripsi/Thesis/Disertasi 229 229 269 275 275 299

13. CGPRT Publikasi CGPRT 37 37 42 47 47 47

14. SDP Laporan SDP 72 72 72 72 72 72 15. SAE Laporan SAE 180 180 180 180 180 180 16. WIN Judul Majalah 679 681 720 731 731 735

17. SEMI Seminar 587 587 642 668 772 772

18. TAHUN Laporan Tahunan 48 48 58 56 56 56

(18)

K

K

E

E

R

R

J

J

A

A

S

S

A

A

M

M

A

A

P

P

E

E

N

N

E

E

L

L

I

I

T

T

I

I

A

A

N

N

Kerjasama yang dilakukan mencakup kegiatan penelitian, bantuan teknis dan kegiatan lain yang dilakukan, baik dengan instansi dalam maupun luar negeri.

Kerjasama dalam negeri yang pernah dilakukan adalah dengan intern Departemen Pertanian, Bappenas, Perguruan Tinggi, dan BUMN (DGI, P3GI, LPPI, PT Sang Hyang Sri, PT. Petro Kimia Gresik), JKII, LP3ES, PERHEPI, PERAGI, dan Bank Indonesia yang dimulai pada tahun 2006.

Sedangkan kerjasama luar negeri adalah dengan ADB, APDC, ACIAR, APO, CIIFAD, ESCAP-CGPRT, FAO, FFTC, Ford Foundation, FPRI, ICLARM, IFPRI, IFAD, IIMI, IRRI, ISNAR, JICA, JIRCAS, USAID, CAPSA, University of Adelaide Australia dan World Bank. Pada tahun 2006 PSEKP melakukan kerjasama kegiatan penelitian dengan JBIC, IFC, ANV dan IDRC.

PSEKP selain merupakan institusi penelitian dan kebijakan di Indonesia yang sangat responsif dalam melakukan kajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian dan telah banyak melakukan kerjasama penelitian baik dengan lembaga penelitian dalam negeri maupun luar negeri, PSEKP juga memiliki kemampuan untuk melakukan pelatihan, seperti: (1) Aplikasi Metode Kuantitatif dalam Ekonomi Pertanian, (2) Perencanaan Ekonomi Wilayah Pedesaan, (3) Teori Dasar Analisis Kebijakan, (4) Pengembangan Keuangan Mikro, dan lain-lainnya.

(19)

I Innffoorrmmaassiilleebbiihhllaannjjuutthhuubbuunnggii:: J Jll..JJeenndd..AAhhmmaaddYYaanniiNNoo..7700,,BBooggoorr1166116611 T Teellpp..((00225511))333333996644,,333388771177,,332255117777 F Faaxx..((00225511))331144449966 K Kaawwaatt::PPSSEEBBooggoorr W Weebbssiittee::hhttttpp////ppssee..lliittbbaanngg..ddeeppttaann..ggoo..iidd E E--mmaaiill::ccaasseerr@@iinnddoossaatt..nneett..iidd

Referensi

Dokumen terkait

Hasil wawancara yang dilakukan Sunarjo (2014) dengan salah satu anggota polisi lalu-lintas yang bertugas di Pos Lantas Blok M, banyak faktor yang dapat

[r]

Cara yang akan digunakan manajer adalah dengan membebankan biaya tambahan persediaan untuk menurunkan laba perusahaan sehingga dapat menurunkan beban pajak

Pada saaat masa anaka-anak awal pertumbuhan fisik anak berlangsung lambat ( sekitar 2 tahun) dari pada pertumbuhan fisik anak ketika masih bayi. Pada masa awal anak-anak

Pada lahan dengan tingkat bahaya erosi sangat berat (SB) tidak digunakan untuk lahan pertanian. Erosi menimbulkan dampak yang luas berupa penurunan produktivitas

Dalam area pluralisme hukum itu, pada satu sisi terdapat hukum Negara (hukum perundang-undangan), dan pada sisi lain hukum rakyat yang tidak tertulis (di antaranya adalah hukum

Saya hanya berusaha memberikan jawaban bagaimana meminimalisir kerugian anda dalam jualan dengan sistem dropship dan meminimalisir kebutuhan waktu anda dalam mengurus toko

Penelitian ini dilakukan dikelasVII A karena memiliki karakteristik hasil belajar pada materi Klasifikasi Hewan masih rendah.Upaya untuk meningkatkan kualitas