• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN / LEMBAGA : BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI GEOFISIKA

2012 2013 2014 2012 2013 2014

I PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

1.033,6 1.085,2 993,5 920,5

1 4 lok 6 lok 8 lok 7 lok 25 lok K) 160,8 222,4 196,7 222,4

Jumlah lokasi pembangunan Sarana Analisa Cuaca MEWS (Bengkulu, Pakanbaru, Palangkaraya dan Mataram)

4 lok 2 lok 2 lok 2 lok 10 lok K)

Jumlah lokasi Pembangunan Radar Cuaca (Jambi, Gorontolo, Ternate, Bengkulu dan Banjarmasin)

5 lok 7 lok 6 lok 7 lok 25 lok K)

Jumlah lokasi pemeliharaan radar cuaca 20 lok 21 lok 26 lok 31 lokasi 98 lok K) Jumlah lokasi pemeliharaan TCWC (Tropical

Ciclon Warning Center) (Jakarta dan Denpasar)

2 lok 2 lok 2 lok 2 lok 8 lok K) Jumlah lokasi pembangunan sistem pengamatan

bergerak (Jakarta)

1 lok 2 lok 2 lok 2 lok 7 lok K) Jumlah lokasi kegiatan pendamping

Strenghening BMKG Climate and Weather

1 lok 1 lok 1 lok - 3 lok K) Jumlah lokasi pembangunan ground receiver

satellite NOAA /National Oceanic Atmospheric

3 lok - - - 3 lok K)

% Strengthening BMKG Climate and Weather Services Capacity

34% 78% 100% 100% K) 140,9 180,7 90,4

-2 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Meningkatnya kualitas kebijakan bidang gempa bumi dan tsunami

Jumlah paket pemeliharaan sensor & komunikasi InaTEWS (Tsunami Early Warning System)

1 paket : 109 sensor 1 paket : 109 sensor 1 paket : 109 sensor 1 paket : 109 sensor 4 paket : 436 sensor K) 83,9 110,9 110,9 110,9

Jumlah paket pemeliharaan sistem processing & decession support system InaTEWS

1 paket : 11 lokasi 1 paket : 11 lokasi 1 paket : 11 lokasi 1 paket : 11 lokasi 4 paket : 44 lokasi K) Pengelolaan Metorologi Publik BMKG Meningkatnya pelayanan data dan

informasi meteorologi publik serta peringatan dini cuaca ekstrim

NO PROGRAM/

KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR RENCANA

2011

PRAKIRAAN MAJU RENCANA

2011

PRAKIRAAN MAJU 2014

ALOKASI (MILIAR RUPIAH) TARGET

(2)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah paket pemeliharaan sensor seismik bantuan 1 paket : 45 lokasi 1 paket : 45 lokasi 1 paket : 45 lokasi

1 paket : 45 lokasi 4 paket : 180 lokaso

K)

Jumlah paket pemeliharaan Sistem Diseminasi DVB (Digital Video Broadcast)

1 paket : 55 lokasi 1 paket : 145 lokasi 1 paket : 160 lokasi 1 paket : 190 lokasi 4 paket : 436 lokasi K)

Jumlah paket pemeliharaan Sistem Diseminasi Sirene

1 paket : 12 lokasi

19 lokasi 25 lokasi 31 lokasi 1 paket : 87 lokasi

K)

Jumlah lokasi pemeliharaan Sistem diseminasi untuk instusi interface & media

12 lokasi 15 lokasi 15 lokasi 15 lokasi 57 lokasi K) Jumlah paket peningkatan kapasitas UPS PGR

(Pusat Gempa Regional)

1 paket 3 paket 3 paket 3 paket 10 paket K) Jumlah setpengembangan Jaringan Seismik

Broadband

5 set 5 set 5 set 5 set 20 set K) Jumlah lokasi pengembangan Sistem Jaringan

Gempabumi Kuat

42 lokasi 62 lokasi 62 lokasi 62 lokasi 228 lokasi K) Jumlah lokasi peningkatan Jaringan Gempa Kuat 30 lokasi 30 lokasi 30 lokasi 30 lokasi 120 lokasi K) Jumlah lokasi penguatan Regional Center 2 lokasi 2 lokasi 3 lokasi - 7 lokasi K) Jumlah lokasi pengembangan jaringan

Monitoring Intensitas getaran kuat

73 lokasi 100 lokasi 100 lokasi 100 lokasi 373 lokasi K) Jumlah pembangunan Sistem LOG server

desiminasi DVB

1 set - - - 1 set K)

Jumlah lokasi Sistem Desiminasi Sirene TEWS 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 24 lokasi K) Jumlah lokasi Sistem Tanda Waktu Standar 1 lokasi - - - 1 lokasi K) Jumlah tersedianya Handling Inklaring 1 set 1 set 1 set 1 set 4 set K) Jumlah terlaksananya pengembangan Sistem

Monitoring Precursor Gempabumi

1 set 1 set 1 set 1 set 4 set K) Jumlah laporan penyelenggaraan Sidang Working

Group ICG-IOTEWS (Intergovermental Commition Group Indian Ocean Tsunami Early Warning System)

1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 4 laporan K)

Jumlah peserta workshop-Training Teknisi InaTEWS

(3)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah penyelenggaraan Workshop International AEIC (Asean Earthquake International Center)

1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 4 laporan K)

Jumlah penyelenggaraan Workshop Pengelolaan Sistem Gempabumi Kuat

1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 4 laporan K) Jumlah penyelenggaraan perjalanan Tanggap

darurat

8 set 8 set 8 set 8 set 36 set K) Jumlah peningkatan Kapasitas operator InaTEWS 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 80 orang K) Jumlah penyusunan Meta data InaTEWS 1 buku 1 buku - - 2 buku K) Jumlah tersedianya lembar kerja elektronik

InaTEWS

1 set - - - 1 set K)

Jumlah laporan penyelenggaraan Workshop Inatews International

1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 4 laporan K) Jumlah pelaksanaan Studi deteksi Precursor

Sumatra barat

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 4 paket K) Jumlah Pedoman dan Simulasi menghadapi

Gempabumi Kuat 1 SOP & 2 gladi 1 SOP & 2 gladi 1 SOP & 2 gladi

1 SOP & 2 gladi 4 SOP & 8 gladi

K)

Jumlah penyusunan SOP Gempabumi & Tsunami daerah

1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 4 laporan K) Jumlah kegiatan Penentuan Site Class Lokasi

Jaringan Gempa Kuat

25 lokasi 50 lokasi 50 lokasi 50 lokasi 175 lokasi K) 3 Pengelolaan Iklim Agroklimat dan Iklim

Maritim BMKG

Terselenggaranya pelayanan informasi

iklim, agroklimat dan iklim maritim serta Jumlah Dokumen Desain Iklim Maritim

1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen K) 16,4 25,5 35,2 31,1 Jumlah lokasi pembangunan Stasiun Klimatologi

(Merauke, Pekan Baru)

2 lok 2 lok 2 lok 2 lok 8 lok K) Jumlah lokasi pembangunan Stasiun Meteorologi

Pertanian Khusus / SMPK (Magelang dan Pontianak)

2 lok 2 lok 2 lok 2 lok 8 lok K)

Jumlah pemasangan Penakar Hujan Observasi (PH. Obs)

2000 unit 2000 unit 2000 unit 2000 unit 8000 unit K) Jumlah wall display System nformasi iklim dan

kualitas udara

(4)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah penyusunan buku pemutakhiran Zona Musim (ZOM)

1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 4 buku K) Jumlah penyusunan buku monitoring dan

penyempurnaan nomor Pos Hujan kerjasama

1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 4 buku K) Jumlah penyusunan buku Atlas rata-rata curah

hujan di Indonesia periode 1981-2010

1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 4 buku K) Jumlah petugas pos hujan yang mendapatkan

biaya operasional SMS HP

356 orang 356 orang 356 orang 356 orang 1424 orang

K)

Jumlah buku Atlas Periode Ulang Curah Hujan Maksimum Kabupaten/Kota

12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 48 buku K) Jumlah lokasi pembangunan Taman Alat dan

peralatan klimatologi (Pangkal Pinang)

1 lok 1 lok 1 lok 1 lok 4 lok K)

Jumlah penyusunan buku model prediksi musim 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 4 buku K) 4 Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kualitas

Udara BMKG

Tersedianya pelayanan data dan informasi di bidang perubahan iklim dan kualitas udara, serta kerjasama di tingkat nasional dan internasional terkait kegiatan di bidang perubahan iklim dan kualitas udara

Jumlah lokasi pembangunan sistim online deteksi dini kebakaran hutan dan percepatan sistim display informasi KU (Kualitas Udara). (Palembang dan Jambi)

2 lok 2 lok 2 lok 2 lok 8 lok K) 22,5 20,6 35,2 31,1

Jumlah lokasi Up grade sistim online deteksi dini kebakaran hutan dan percepatan sistim display informasi KU. (Balikpapan, Pontianak dan Jakarta)

3 lok 2 lok 2 lok 2 lok 9 lok K)

Jumlah pembangunan jalan menuju stasiun GAW/Global Atmospheric Wacht (Palu)

10 km 5 km 5 km 5 km 25 km K) Jumlah pembangunan infrastruktur stasiun GAW

(Palu)

1 unit 2 unit 3 unit - 6 unit K) Jumlah lokasi pembangunan jaringan

pemantauan Gas Rumah Kaca (Malang, Kupang, Makassar , Manado dan Banjarmasin)

5 lok 10 lok 10 lok 8 lok 33 lok K)

(5)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah penyusunan peta kerentanan perubahan iklim (Bali dan NTT)

40 buku 40 buku 40 buku 40 buku 160 buku K) Jumlah pengadaan Sarana display RCCC

(Regional Climate Change Centre)

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 4 unt K) Jumlah pengadaan super computer (core CPU) 32 unit 32 unit 32 unit 32 unit 128 unit K) Jumlah pembangunan sistem diseminasi

Informasi (paket model)

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 4 unit K) Jumlah peserta Training workshop (orang) 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 80 orang K) Jumlah tersusunnya model skenario PI 3 model 3 model 3 model 3 model 12 model K) Jumlah tersedianya peralatan Sun Tracker

(Mitigasi sektor energi dengan penentuan potensi energi radiasi matahari di Jawa)

1 set 1 set 1 set 1 set 4 set K)

Jumlah tersedianya peta potensi energi matahari 40 peta 40 peta 40 peta 40 peta 160 peta K) Jumlah pelaksanaan Workshop International

Climate Information Services in Supporting Adaptation and Mitigation to Climate Change in Agriculture and Transportation

10 lap 10 lap 10 lap 10 lap 40 lap K)

Jumlah penyusunan Buku Prosiding Workshop Internasional

50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 200 buku K) Jumlah Laporan Implementasi informasi

perubahan iklim di sektor pertama

1 lap 1 lap 1 lap 1 lap 4 lap K) Jumlah Laporan Implementasi informasi

perubahan iklim di sektor kedua

1 lap 1 lap 1 lap 1 lap 4 lap K) Jumlah Model Implementasi informasi perubahan

iklim di sektor lanjutan pertama (tahap 2)

1 model 1 model 1 model 1 model 4 model K)

Jumlah Model Implementasi informasi perubahan iklim di sektor lanjutan kedua

1 model 1 model 1 model 1 model 4 model K) Jumlah Model Skenario Iklim Das 1 model 2 model 2 model 2 model 7 model K) Jumlah Model Prediksi Iklim berbasis satelit

TRMM

(6)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah Peserta Workshop Regional Climate Change and Extreme Climate over the Maritime Continent

150 orang 200 orang 200 orang 200 orang 750 orang K)

Jumlah penyediaan laporan interaktif software dan Training workshop Perubahan Iklim serta mengikuti Training Workshop PI di India

3 lap 3 lap 3 lap 3 lap 12 lap K)

Jumlah pengembangan Software interaktif 1 buah 2 buah 2 buah 2 buah 7 buah K) Jumlah penyusunan Buku Peraturan Kepala

BMKG tentang Penentuan standar dan Tata Cara Tetap Penentuan stasiun perubahan iklim

200 buku - - - 200 buku K)

Jumlah penyusunan Buku Peraturan Kepala BMKG tentang Tata Cara Tetap Pelayanan Informasi KU (buah)

200 buku - - - 200 buku K)

Jumlah lokasi terbangunnya Stasiun Regional GAW

- 1 lok 2 lok 2 lok 5 lok K) Jumlah lokasi terbangunnya Stasiun GURME - 11 propinsi 11 propinsi 11 propinsi 33

propinsi K)

K) 5 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan dan

Maritim BMKG

Meningkatnya kualitas, kuantitas dan jangkauan pelayanan data, informasi dan jasa di bidang meteorologi penerbangan dan maritim

Jumlah lokasi pembangunan AWOS (Automatic Weather Observation System) di stasiun meteorologi (Balikpapan, Palembang, Sentani dan Banjarmasin)

4 Lok 3 lok 3 lok 3 lok 16 lok K) 107,9 93,2 93,2 93,2

Jumlah lokasi pembangunan analisa parameter cuaca untuk maritim (Belawan, Tanjung Perak, Paotere dan Bitung)

4 lok 4 lok 3 lok 2 lok 13 lok K)

Jumlah lokasi pembangunan analisa parameter cuaca untuk penerbangan (Padang, Kupang, Ambon, Palu, Sorong)

5 lok 2 lok 2 lok 2 lok 11 lok K)

Jumlah lokasi pembangunan sistem diseminasi informasi meteorologi penerbangan (Padang, Kupang, Ambon, Palu)

(7)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah lokasi stasiun meteorologi maritim yang terintegrasi dalam sistem informasi meteorologi maritim (Belawan, Teluk Bayur, Panjang, Semarang, Pontianak, Paotere, Bitung, Kendari, Kupang, Biak, Cilacap)

11 lok - - - 11 lok K)

Jumlah lokasi stasiun yang melaksanakan pengamatan Radiosonde (Medan, Padang, Ranai, Pangkal Pinang, Cengkareng, Surabaya, Kupang, Palu, Makassar, Manado, Ambon, Merauke, Biak)

13 lok 13 lok 15 lok 18 lok 59 lok K)

Jumlah lokasi pembangunan Stasiun Baru dan relokasi (Medan, Padang, Buol, Bau-bau, Mataram)

5 lok 5 lok 5 lok 5 lok 20 lok K)

Jumlah lokasi standarisasi ISO 9001 seri 2000 untuk stasiun pelayanan informasi meteorologi penerbangan (Makassar dan Manado)

2 lok 2 lok 2 lok 2 lok 8 lok K)

6 Jumlah lokasi pembangunan Sistem Tanda Waktu

Standar

1 lokasi - - - 1 lok K) 37,0 13,9 13,9 13,9 Jumlah lokasi pelaksanaan pemeliharaan

jaringan accelerograph (non colocated)

70 lokasi 100 lokasi 150 lokasi 250 lokasi 570 lok K)

Jumlah Operator Sistem Pengolahan Seismotek yang mengikuti peningkatan kapasitas

20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 80 lok K)

Jumlah laporan terlaksananya Workshop Pemda dan Universitas

1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 4 laporan K)

Jumlah lokasi pembangunan Sistem Pengamatan Rukyat

2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 8 lokasi K)

Jumlah pengembangan jaringan listrik udara 4 set 4 set 4 set 4 set 16 set K) Tersedianya sarana dan prasarana untuk

pengelolaan data dan informasi bidang seismologi teknik, geofisika potensial dan tanda waktu

Pengelolaan Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG

(8)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah kegiatan integrasi Grounding System dan pemasangan arester

50 set 50 set 50 set 50 set 200 set K)

7 Jumlah unit pengembangan rekayasa peralatan

MKKuG (Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika)

10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 40 unit K) 50,0 39,6 39,6 39,6

Jumlah lokasi pelaksanaan interkomparasi alat-alat kalibrasi (Australia)

1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 4 lokasi K) Jumlah lokasi standarisasi peralatan kalibrasi

menurut ISO 9001 : 2008 dan WMO (World Meteorological Organitation) (Makassar dan Jayapura)

2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 8 lokasi K)

Jumlah pelaksanaan workshop peningkatan kemampuan teknisi radar cuaca, AWS (Automatic Weather Services), AWOS dan geofisika

4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 16 kegiatan

K)

Jumlah lokasi pelaksanaan pembangunan laboratorium kalibrasi (Ciputat dan Jayapura)

2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 8 lokasi K)

Jumlah pengembangan dan pengadaan peralatan back up operasional, kalibrasi, dan rekayasa

1 set 1 set 1 set 1 set 4 set K)

Jumlah lokasi sosialisasi hasil rekayasa peralatan MKKuG (Jakarta, Makassar dan Medan)

3 lokasi 3 lokasi 3 lokasi 3 lokasi 13 lokasi K)

Jumlah pelaksanaan pemeliharaan peralatan AWS, ARG, sisfo peralatan meteorologi dan weather vision, kalibrasi, ligtning detector (30 lokasi), AWOS (cengkareng), sarana analisa parameter cuaca penerbangan (8 lokasi), sarana analisa parameter cuaca maritim (Tanjung Priok), ground receiver satetlite, plotter dan siscom LDG

177 UPT 177 UPT 177 UPT 177 UPT 708 UPT K)

8 Pengelolaan Jaringan Komunikasi BMKG Tersedianya kebijakan teknis bidang jaringan komunikasi

Lama waktu sewa Jaringan (Leased Channel Satellite), internet, VSAT-link( 7 link), VSAT-IP

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 48 bulan K) 47,1 29,6 29,6 29,6 Tersedianya kebijakan teknis bidang

instrumentasi, rekayasan dan kalibrasi Pengelolaan Instrumentasi, Rekayasa dan

(9)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah set pengembangan Jaringan Komunikasi, GTS, Radar Cuaca, VSAT, AWS, WRS (Warning Receiver System), SATRAX, email dan hosting seluruh UPT, redudancy internet dan upgrade CMSS.

1 set 1 set 1 set 1 set 4 set K)

Waktu pelaksanaan pemeliharaan dan operasional jaringan sistem informasi (sistem monitoring mikrotik jaringan geofisika, sistem monitoring jaringan komunikasi, server, LAN, Hub, Modis (1 lokasi), dan peralatan seiscom LDG

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 48 bulan K)

Jumlah peralatan dan pemeliharaan ground receiver satellite NOOA, Feng Yun, MTSAT, ground receiver satellite modis, radar cuaca, AWS,AR,TCWC, APC dan seiscom LDG (23 lokasi)

16 unit 16 unit 16 unit 16 unit 64 unit K)

9 Jumlah laporan pembuatan digitasi data historis iklim bentuk digital dari seluruh Indonesia di dalam database BMKG

1 laporan 1 laporan - - 2 laporan K) 10,6 16,2 16,2 16,2

Jumlah laporan Otomatisasi Dan Integrasi Data Synop Berbasis Web

1 laporan 1 laporan 1 laporan - 3 laporan K) Jumlah laporan Sosialisasi Sistem Otomatisasi

Data Synop ME 48

1 laporan 1 laporan 1 laporan - 3 laporan K) Jumlah penyusunan Buku Iklim di Indonesia

2008-2009

1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 4 buku K) Jumlah penyusunan Data Library Meteorologi

dan Klimatologi (Jakarta)

1 lok 2 lok 1 lok 1 lok 5 lok K) Jumlah lokasi penyusunan Sistem Database

Stasiun Koordinator Propinsi Balai Besar Wilayah II di Ciputat

1 lok 1 lok 1 lok 1 lok 4 lokasi K)

10 Pengembangan dan Pengelolaan UPT BMKG Terbinanya pelaksanaan UPT BMKG Jumlah pegawai yang menerima gaji, tunjangan dan lembur

3.475 orang 3.775 orang 4.075 orang 4.375 orang 15700 orang

K) 356,6 332,6 332,6 332,6 Jumlah UPT pelaksanaan pemeliharaan dan

operasional MKKuG

177 UPT 177 UPT 177 UPT 177 UPT 708 UPT K) Pengelolaan Data Base BMKG Tersedianya mekanisme yang mengatur

(10)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

JumlahUPT pelaksanaan pelayanan informasi MKKuG

177 UPT 177 UPT 177 UPT 177 UPT 708 UPT K) Jumlah UPT pembangunan sarana dan prasarana,

pengadaan peralatan MKKuG

177 UPT 177 UPT 177 UPT 177 UPT 708 UPT K) II DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TUGAS

TEKNIS LAINNYA BMKG

K) 277,8 318,1 323,8 320,5 1 Penelitian dan Pengembangan BMKG Penelitian dan pengembangan bidang

meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan

Jumlah pegawai yang dibayar gaji, honor, lembur dan tunjangannya.

60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 240 orang K) 13,1 17,7 17,7 17,7 Jumlah Satuan Kerja yang dioperasionalkan dan

dipelihara. 1 Pusat, 3 Bidang, 1 Tata Usaha dan 60 personil 1 Pusat, 3 Bidang, 1 Tata Usaha dan 60 personil 1 Pusat, 3 Bidang, 1 Tata Usaha dan 60 personil 1 Pusat, 3 Bidang, 1 Tata Usaha dan 60 personil 4 pusat,12 Bidang, 4 Tata Usaha, dan 240 personil K)

Jumlah penelitian dan pengembangan di Bidang Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika yang dioperasionalkan serta penyebaran informasi hasil-hasilnya 6 topik; Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Sumut dan Sulut 6 topik; Maluku dan Sulawesi 7 topik; Medan, Lampung, Makassar dan Anyer 7 topik; Pontianak dan Balikpapan 26 topik K)

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Prakiraan Cuaca Jangka Pendek

- - - 2 Wilayah Aplikasi; Jawa dan Sumatra 2 Wilayah Aplikasi; Jawa dan Sumatra K)

pengembangan model prediksi iklim dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan tentang informasi iklim - 1 Laporan Kajian; Samudera Hindia dan Laut Banda 1 Laporan Kajian; Laut Jawa dan Selat Karimata - 2 laporan K)

(11)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah model prakiraan Gelombang Tinggi Permukaan Laut 3 wilayah laut; Selat Malaka, Selat Lombok dan Selat Makassar - 3 wilayah laut; Laut Jawa, Selat Karimata dan laut Banda 3 wilayah laut; Laut Sawu, Laut Selatan dan Laut

Natuna

9 wilayah K)

Jumlah laporan yang dihasilkan dari Sistem pengambilan keputusan akibat unsur cuaca tertentu di bidang kesehatan

- 1 laporan kajian demam berdarah; Jakarta, Surabaya, Medan dan Semarang 1 laporan kajian penyakit ispa; Pekanbaru, Jambi, Banjarmasin dan Pontianak - 2 laporan K)

Jumlah Model Kombinasi Ensemble Prakiraan Cuaca baik Numerik Maupun Statistik (CCAM dan MOS) 1 Model ; Jawa - 2 Model; Sulawesi Utara dan NTT - 3 Model K)

Jumlah Model Marine Hydrologi untuk Prediksi ROB 1 Model ; Semarang dan Jakarta - 1 Model; Medan dan Palembang 1 Model; Pontianak dan Makassar 43 Model K)

Jumlah Kajian Pemanfaatan Sataid Untuk Cuaca Ekstrim - 4 Laporan Wilayah Kajian; Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa 5 Laporan Wilayah Kajian; Bali, NTT dan NTB, Maluku dan Papua - 9 Laporan K)

(12)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah Kajian Siklon tropis untuk mengetahui dampaknya di wilayah Indonesia yang mengakibatkan Cuaca Ekstrim.

- 3 Wilayah Kajian; Maluku Utara, Sulawesi Utara dan NTT - - 3 Wilayah K)

Jumlah Kajian pemanfaatan LIDAR untuk bidang meteorologi - 1 laporan kajian; Jakarta dan Banten 1 laporan kajian; Tangerang dan Bogor - 2 Laporan K)

Jumlah Kajian dampak fenomena MJO terhadap cuaca di Indonesia - 1 laporan kajian; Sumatra dan Jawa 1 laporan kajian; Sulawesi dan Kalimantan - 2 Laporan K)

Jumlah pembangunan tower meteorologi di Jakarta - - 1 tower, Jakarta - 1 tower, Jakarta K)

Jumlah laporan Inventarisasi kebutuhan SDM di bidang meteorologi pusat dan daerah

- 1 laporan kajian; Jakarta dan Surabaya - - 1 laporan kajian; Jakarta dan Surabaya K)

Adanya kajian tentang cuaca ekstrim menggunakan radar - 1 laporan kajian; NTT - - 1 laporan kajian; NTT K)

Jumlah Laporan kajian Energi alternatif terbarukan - - - 1 laporan kajian; NTT 1 laporan kajian; NTT K)

Jumlah Laporan Verifikasi NWP Model Arpege untuk prakiraan cuaca Wilayah Indoensia

- 1 laporan model; Jakarta - - 1 laporan model; Jakarta K)

(13)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah Pengembangan Aplikasi Konversi Data Sinoptik - 1 software konversi; Jakarta - - 1 software konversi; Jakarta K)

Jumlah fasilitas PC Cluster multiprocessor untuk prakiraan meteorologi 4 Rak PC Cluster berbasis PC Quadcore ; Jakarta - - - 4 Rak PC Cluster berbasis PC Quadcore ; Jakarta K)

Jumlah Alat Pengembangan Automatic Rain Gauge - - 2 Alat Pengembanga n; Bogor, Indramayu dan Malang - 2 Alat Pengemba ngan; Bogor, Indramayu dan Malang K)

Jumlah laporan Pengendalian penelitian , pengkajian di Pusat dan daerah

- - - 1 laporan kajian; Indonesia 1 laporan kajian; Indonesia K)

Jumlah laporan validasi data luaran model dengan data observasi - - 1 laporan kajian; Jawa dan Sumatra - 1 laporan kajian; Jawa dan Sumatra K)

Jumlah laporan hasil Kajian Pemanfaatan Sataid Untuk Cuaca Ekstrim

- - 1 laporan kajian; Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua - 1 laporan kajian; Jawa, Sumatra, Kalimanta n, Sulawesi dan Papua K)

(14)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah dokumen hasil kerjasama yang erat antara India dan Indonesia dalam teknik-teknik prakiraan, analisis serta alih teknologi di bidang meteorologi - - 1 Dokumen kerjasama; Jakarta - 1 Dokumen kerjasama; Jakarta K)

Jumlah peserta Workshop Extreme Weather on South East Asia

200 OH ; 10 Narasumber dan 90 Peserta ; Yogyakarta - - - 200 OH ; 10 Narasumb er dan 90 Peserta ; Yogyakart a K)

Jumlah peserta Pertemuan Validasi Tentang Prakiraan Cuaca dengan instansi daerah

- - - 200 OH; 10 Narasumber dan 90 Peserta; Jakarta 200 OH; 10 Narasumb er dan 90 Peserta; Jakarta K)

Jumlah laporan Perbandingan Percepatan tanah berdasarkan hasil pengamatan dan teori.

- - 1 laporan kajian; Pelabuhan Ratu dan Garut - 1 laporan kajian; Pelabuhan Ratu dan Garut K)

Jumlah kajian kurva, spektrum hazard dan peta hazard untuk wilayah Indonesia

- - - 2 Zona kajian; Tasikmalaya dan Garut 2 Zona kajian; Tasikmala ya dan Garut K)

Jumlah laporan seismisitas pada sistem sesar tertentu - - - 1 laporan kajian; Sesar Cimandiri dan Patahan Kalidawir 1 laporan kajian; Sesar Cimandiri dan Patahan Kalidawir K)

(15)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah laporan studi precursor gempabumi 1 laporan kajian; Sumatra dan Jawa - - - 1 laporan kajian; Sumatra dan Jawa K)

Jumlah laporan kajian perbandingan hisab dan rukyat - 1 laporan kajian; Sumatra 1 laporan kajian; Jawa 1 laporan kajian; Papua 3 Laporan K)

Tersedianya informasi zonasi daerah rawan bahaya gempa bumi & tsunami

4 Peta Zonasi Daerah Rawan; Sumbar, Jabar, Banten dan Jateng 1 Peta Zonasi Daerah Rawan; Yogyakarta 1 Peta Zonasi Daerah Rawan; NTT 2 Peta Zonasi Daerah Rawan; Sulut dan Sultra

8 Peta Zonasi

K)

Jumlah peralatan peralatan survey penelitian dan pengembangan geofisika - 1 unit peralatan dan mobil survey; Jakarta - - 1 unit peralatan dan mobil survey; Jakarta K)

Jumlah laporan Pengembangan digital Seismograph - 1 prototype; Jakarta 1 prototype; Jakarta 1 prototype; Jakarta 3 prototype : Jakarta K)

Jumlah laporan hasil Pengembangan Accelerograph - - - 1 prototype; Jakarta 1 prototype; Jakarta K)

Jumlah dokumentasi kejadian gempabumi dan tsunami secara lengkap

3 Set database; Banten, Jabar dan Sumbar - - - 3 Set database; Banten, Jabar dan Sumbar K)

(16)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah peserta International Symposium on Earthquake and Precursor

200 OH ; 10 Narasumber dan 90 Peserta ; Bogor - - - 200 OH ; 10 Narasumb er dan 90 Peserta ; Bogor K)

Jumlah peserta International Workshop Training on Earthquake Hazard Risk Reduction Strategy

- 70 OH; 5 Narasumber dan 30 Peserta; Jakarta 220 OH; 10 Narasumber dan 100 Peserta 200 OH; 10 Narasumber dan 90 Peserta 490 OH K)

Jumlah buku literatur dan animasi geofisika. - - - 10 Judul buku @ 100 exemplar; Jakarta 10 Judul buku @ 100 exemplar; Jakarta K)

Jumlah laporan Interaksi dipole, mode lautan hindia, enso dan monsun beserta dampaknya terhadap curah hujan dan dinamika iklim Indonesia. - - - 1 laporan kajian; Kalimantan 1 laporan kajian; Kalimanta n K)

Jumlah laporan Fenomena Hujan Asam di Beberapa Tempat di Indonesia

- - 1 laporan kajian; Indonesia - 1 laporan kajian; Indonesia K)

Jumlah laporan hasil Analisis Urban Heat Island di kota - - - 1 laporan kajian; Jakarta, Semarang, Medan, Lampung, Palembang, Makassar, Manado dan Surabaya 1 laporan kajian; Jakarta, Semarang, Medan, Lampung, Palembang , Makassar, Manado dan Surabaya K)

(17)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah laporan Interaksi dipole, mode lautan hindia, enso dan monsun beserta dampaknya terhadap curah hujan dan dinamika iklim Indonesia. 4 wilayah kajian; Sumur, Aceh, Kalbar dan Riau - - - 4 wilayah kajian; Sumur, Aceh, Kalbar dan Riau K)

Jumlah laporan hasil Penyusunan Indeks Iklim Wilayah Indonesia - - 1 laporan kajian; Indonesia - 1 laporan kajian; Indonesia K)

Jumlah Kajian tentang paleoklimatik 2 wilayah; Papua dan Yogyakarta - - - 2 wilayah; Papua dan Yogyakart a K)

Jumlah Kajian Dampak Perubaan Iklim terhadap Variabilitas Iklim di Indonesia

- - - 1 laporan kajian; Indonesia 1 laporan kajian; Indonesia K)

Jumlah kajian mengenai pengaruh global dan regional terhadap variabilitas iklim di Indonesia

- - - - K)

Jumlah laporan kajian tentang prediksi iklim menggunakan model ensemble

- 1 laporan kajian; Jawa, Kalimantan, Bali dan Sumatra 1 laporan kajian; NTB, NTT, Sulawesi, Papua dan Maluku - 2 Laporan K)

Jumlah wilayah yang mendapatkan Pengembangan Metode Prakiraan Iklim menggunakan Teknik Multivariate

3 Wilayah kajian; Riau, Sulsel dan Jatim 2 Wilayah kajian; Jambi, Bengkulu dan Lampung 2 Wilayah kajian; Banjarmasin, Pontianak dan Palangkaraya - 7 Wilayah K)

(18)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah kajian pengembangan sistem klimatologi pertanian

- - - 1 laporan kajian; Jambi dan Jatim

1 laporan kajian; Jambi dan Jatim

K)

Jumlah laporan validasi antara hasil prakiraan iklim dengan menggunakan teknik univariate dengan data observasi

- - 1 laporan kajian; Jabar dan Jateng 1 laporan kajian; Lampung dan Bengkulu 2 Laporan K)

Jumlah kabupaten yang mendapatkan Pengembangan model iklim statistik multi teknik skala meso (kabupaten) untuk prakiraan, simulasi dan aplikasi sektoral

1 laporan di 10 kabupaten - - - 1 laporan di 10 kabupaten K)

Jumlah peserta International Symposium on Equatorial Monsoon System

- - - 180 OH; 10 Narasumber, 80 Peserta; Bogor 180 OH; 10 Narasumb er, 80 Peserta; Bogor K)

Jumlah peserta Internasional Workshop on Validation Techniques and Climate Prediction

200 OH ; 10 Narasumber dan 90 Peserta ; Jakarta - - 180 OH; 10 Narasumber, 80 Peserta; Bogor 360 OH; 20 Narasumb er, 80 Peserta; K)

Jumlah peserta International Workshop on Ocean-Atmosphere-Land Interanction over The Maritime Continent - 180 OH; 10 Narasumber, 80 Peserta; Jakarta 180 OH; 10 Narasumber, 80 Peserta; Denpasar - 360 OH; 20 Narasumb er, 160 Peserta;r K)

Jumlah laporan Pengembangan Interface Model Polusi Udara dengan Model Numerik

- 1 laporan kajian; Jawa 1 laporan kajian; Kalimantan - 2 Laporan K)

Jumlah laporan Validasi Model Polusi Udara - 1 laporan kajian; Sumatera - - 1 laporan kajian; Sumatera K)

(19)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS

2011 2014 2011

Jumlah protoype pengembangan PWS - - - Prototype PWS; Jawa Prototype PWS; Jawa K) K) 1.311,4 1.403,3 1.317,3 1.241,0 TOTAL ALOKASI

Referensi

Dokumen terkait

WLD2 Bulak Banteng-Dukuh Kupang PP

(5) Mengingat jarak terdekat antar stasiun ionosonda yang ada di Indonesia saat ini adalah sekitar 800 km (Sumedang-Pontianak), maka pembuatan peta foF2 regional

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dari penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Remaja yang tinggal didaerah abrasi adalah remaja yang tumbuh dan berkembang

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Adanya variasi waktu penahanan yang diberikan pada briket batok kelapa muda pada proses pirolisis fluidisasi bed menggunakan media gas argon, mampu memperbaiki

Pengurangan pemasokan dilakukan dari sisi hukum dan peraturan, dengan memberikan sanksi hukum yang berat bagi pengedar narkoba, sedangkan pengurangan permintaan dilakukan dengan

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan