• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aku Berani karena Benar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aku Berani karena Benar"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 1 –

MINGGU I

Aku Berani

karena Benar

AYAT KUNCI 2 Samuel 22:30

Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku aku berani melompati tembok.

Sasaran Tema

Anak berani menyatakan kebenaran.

1.

RENUNGAN PEMBINA

Bacalah : 2 Samuel 22:30 Renungkanlah :

Menurut Firman Tuhan ini, apa yang menyebabkan kita bisa berani menghadapi gerombolan yang biasanya menakutkan?

Melawan ketakutan adalah seperti melompati tembok yang selama ini membatasi hidup kita. Apa syaratnya kita bisa melompati tembok ketakutan kita?

Doakanlah anak-anak supaya mereka dapat menyadari bahwa ada Allah yang bersama dengan mereka yang akan membela mereka dalam melakukan kebenaran.

2.

PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan “Limbo Games”

Pita yang cukup lebar sebagai penghalang Games “Tung Tung Berhitung”

Siapkan :

1. Angka 1-20 untuk kelompok Super (dari lembar vinyl yang diberikan KEGA).

2. Angka 1-10 untuk kelompok Hebat (dari lembar vinyl yang diberikan KEGA).

(2)

CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah

Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:

http://www.youtube.com/watch?v=wyjCJaa1Wj4 Aktivitas “Keberanian Paulus” Yang perlu disiapkan oleh Pembina

Lembar Pola Alat peraga setiap anak mendapatkan 1 lembar bersama dengan gambar PAULUS.

1.Guntinglah pola yang ada sehingga memudahkan anak-anak tidak perlu

lagi mengguntingnya.

2.Sayat pada tanda garis pada pola yang telah diperoleh.

Lem untuk setiap anak-anak.

3.

ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan “Limbo Game”

1. Tujuan:

Anak-anak diajar berani dan melatih motorik kasar

2. Cara Bermain:

o Pasanglah pita yang berukuran besar

melintang di dekat pintu masuk ruang ibadah.

o Setiap anak yang masuk ke ruang ibadah harus melewatinya dengan

meluruskan tangan di sisi kiri dan kanan tubuh kemudian mencondongkan tubuh agak ke belakang (mengarah ke posisi kayang) dan melangkah perlahan melalui bawah dari pita yang terbentang.

o Jika anak mengenai pita, maka harus diulangi kembali sampai lolos baru

boleh masuk ke ruang ibadah.

o Pembina atau kids leader harus sering-sering memberi contoh.

(3)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 3 –

Games

–“Tung Tung Berhitung”

Alat : lihat diatas dibagian persiapan

Peserta : Perorangan

Waktu : 20 Menit

Persiapan Anak : Bagi anak dalam dua kelompok.

1. Kelompok Hebat : TK A 1-10 dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

2. Kelompok Super : TK B : 1-20 ; sambil menunjuk angkanya.

Cara Bermain :

1. Masing-masing kelompok, pemimpin games minta seorang anak maju

kedepan untuk mencantumkan 1 angka untuk 1 anak, dari 1-10 di lembar standing banner.

2. Setelah selesai, mintalah anak-anak semua menghitung angka di standing

banner bersama-sama. Learning point :

Melatih anak mengenal angka dan bagaimana cara membacanya. Kata Kunci:

Saya berani karena benar! Gerakan

Saya : tunjuk dada dengan kedua ibu jari

Berani : angkat dagu dan busungkan dada.

Karena : kedua telapak tangan berjabat di depan dada

Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

Lagu

1. Making Melody

2. Saksi Dimana Saja

3. Akulah Anak Allah

4. Aku Berubah Karena Yesus

5. Bapa Sentuh Hatiku

3.

CERITAKAN

PAULUS yang Berani

Berkata Benar

Kisah Para Rasul 21 - 26

Gambar Saulus yang terjatuh karena berjumpa dengan Tuhan

Siapa yang tahu ini, adik-adik? Ya, betul dia adalah Saulus seorang yang sangat membenci murid-murid Tuhan Yesus. Tapi apa yang terjadi di sini? Suatu hari

(4)

saat Saulus sedang menuju ke kota Damsyik untuk menangkap murid-murid Tuhan Yesus, ia berjumpa sendiri dengan Tuhan Yesus. Saulus ditegur Tuhan dan ia harus buta selama 3 hari.

Gambar Paulus yang sedang berkotbah didengar oleh murid-murid Yesus Saulus akhirnya bertobat dan sekarang

menjadi pengikut Kristus, ia sangat berani menceritakan kisah bagaimana ia berjumpa dengan Yesus yang adalah Tuhan. Karena tadinya ia tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.

Lalu, Saulus berganti nama menjadi Paulus. Paulus berani menceritakan bahwa Yesus adalah satu-satunya Tuhan di tengah-tengah jemaat Tuhan yang banyak.

Kenapa Paulus berani? Karena Paulus

percaya bahwa yang diceritakannya benar bukan dongeng. Apa adik-adik ada yang masih takut cerita tentang diri sendiri di depan banyak orang? Jangan takut kalau itu benar apalagi kalau yang diceritakan cerita Alkitab.

Gambar Paulus yang sedang berkotbah di depan orang banyak yang asing Paulus juga berani cerita tentang dirinya

dan tentang Yesus adalah Tuhan juga di depan orang-orang yang sama sekali ia tidak kenal. Wah, wah…. Hebat ya! Siapa di sini yang malu-malu kalau di depan orang yang baru dikenal? Akibatnya, jangankan cerita, keluar suara saja tidak. Yuk, belajar dari Paulus, ia berani cerita tentang dirinya dan tentang Yesus

karena ia tahu yang diceritakan adalah kebenaran.

Gambar Paulus sedang berkotbah di depan imam-imam yang tidak menyukainya.

Bagaimana kalau kita ketemu dengan orang-orang yang tidak suka sama kita? Ih, rasanya kalau boleh kepingin cepat-cepat lari saja karena mukanya mereka yang tampak galak. Tapi Paulus tidak demikian adik-adik, ia berani bukan hanya dengan orang-orang yang membencinya, tapi Paulus juga berani untuk tetap cerita tentang dirinya dan

(5)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 5 –

tentang Yesus adalah Tuhan. Kenapa ya, Paulus berani? Karena ia tahu bahwa yang DICERITAKAN ADALAH

KEBENARAN.

Gambar Paulus sedang berkotbah di depan tentara-tentara yang akan menangkapnya.

Nah, apalagi yang ini ni. Bertemu dengan orang-orang galak yang mau tangkap kita. Ckckck… Kalau bisa jangan sampai ketemu, deh. Kalau sampai ketemu, kita pasti lari kenceng-kenceng untuk sembunyi.

Tapi Paulus ternyata beda, adik-adik. Karena ia berani bukan cuma bertemu orang yang mau menangkapnya tapi juga berani untuk bercerita tentang dirinya dan tentang Tuhan Yesus. Paulus berani karena yang DICERITAKAN ADALAH KEBENARAN.

Gambar Paulus sedang berkotbah di depan pengadilan dan raja Agripa Wah, kalau harus bertemu dengan yang

punya berkuasa biasanya orang tidak berani bicara. Soalnya kalau sampai salah bicara bisa-bisa kena hukuman. Hohoho… Tapi, Paulus tetap berani bercerita tentang dirinya dan Tuhan Yesus. Kenapa ya? Karena yang DICERITAKAN ADALAH… KEBENARAN.

Jadi, kalau yang adik-adik mau ceritakan itu adalah Kebenaran kita harus BERANI, ya.

Karena Tuhan ada di tempat anak-anak yang berani bicara Kebenaran. Kalau Tuhan di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita? Tidak ada.

Kega Warrior?? Let’s Go!!!

Doa: ajak anak-anak untuk minta kasih karunia Tuhan sehingga berani untuk berkata yang benar selalu.

Ayat Hafalan : Roma 8:31b

Gunakan peraga ayat hafalan Burung

Pelajari clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau

(6)

Cara menjalankan simulasi ayat hafalan ini:

Pembina pasangkan kelima gambar burung ini pada tali dan berceritalah: Ajaklah anak-anak membaca ayat yang tertulis pada burung-burung ini.

Anto, seorang anak memiliki 5 burung warna-warni; Anto sangat sayang dengan kelima burung ini; ia beri nama si Merah, si Hijau, si Ungu, si Coklat dan si Biru.

Pagi itu , Mamanya anto sedang menyiapkan bekal makan siang untuk Anto makan di sekolah. Mamanya Anto menggorengkan 5 buah nugget untuk bekal di sekolah.

Karena nugget terebut masih panas, jadi mamanya Anto masih menaruhnya di piring di depan jendela dapur yang terbuka ke kebun belakang.

Setelah Anto mandi dan berpakaian, ia kaget karena tidak menemukan nugget yang digoreng oleh mamanya, piringnya telah kosong.

Anto sudah menebak ini pasti perbuatan kelima burung peliharaannya, oleh karena itu ia bersuit memanggil burung-burung peliharaannya itu.

Sementara itu di atas pohon di belakang rumah Anto, sedang terbang kelima burung dalam ketakutan. Mengapa mereka ketakutan? Ya, karena memang mereka inilah yang mencuri nugget Anto.

Tapi akhirnya satu demi satu burung ini sadar, bahwa mereka harus berani menghampiri Anto untuk mengaku kesalahannya. Mereka harus berani mengaku karena itu adalah perintah Tuhan, siapa yang salah harus mengaku. Burung ini akhirnya berani mengaku kepada Anto karena melakukan KEBENARAN.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Keberanian paulus

Peralatan : sudah disediakan oleh Dept KEGA

Cara membuat :

1. Bagikan kepada setiap anak potongan-potongan bagian dari aktivitas

seperti terlihat pada gambar, lengkapi setiap anak dengan lem.

2. Arahkan anak-anak untuk melipat sisi bawah dari gambar seperti terlihat

pada petunjuk.

3. Oleskan lem di bagian bawah dari sisi yang dilipat untuk direkatkan ke

(7)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 7 –

4. Bagian utama dari peraga sudah siap

5. Oleskan lem pada bagian potongan panjang yang terdapat “Area untuk

dilem” untuk disambungkan dengan bagian panjang yang kedua

6. Sambungkan kedua bagian panjang tersebut

7. Tekuk bagian bawah dari gambar Paulus

8. Berikan lem di sisi bawah dan tempelkan di bagian kertas panjang yang

terdapat kotak putih dengan tulisan “Area untuk dilem”

9. Setelah lemnya kering, sisipkan bagian panjang kertas melalui bagian yang

telah disayat oleh pembina dengan cutter sebelum bahan dibagikan kepada anak-anak

10. Demikian juga sisi panjang yang lainnya.

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :

Mengulangi cerita Alkitab sepanjang minggu dengan menggunakan alat peraga “Keberanian Paulus”.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah Alat peraga “Keberanian Paulus” sudah selesai

dan dapat dibawa pulang oleng masing-masing anak.

(8)

aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak-anak)

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(9)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 9 –

MINGGU II

Aku tidak takut !

AYAT KUNCI 2 Samuel 22:30

Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku aku berani melompati tembok.

Sasaran Tema

Anak menyatakan kebenaran tanpa takut-takut.

1.

RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkan: Mazmur 118:6, Yesaya 59:1-2 Pertanyaan Refleksi :

Apa sebenarnya yang membuat penulis kitab Mazmur ini berani dan tidak takut kepada siapapun?

Sebaliknya, kapan mulai ketakutan menyerang?

Menurut firman Tuhan dari kitab Yesaya apa yang bisa menyebabkan Tuhan tidak berada di pihak kita?

Doakanlah supaya anak-anak dapat memiliki dasar yang benar untuk dapat meiliki keberanian dalam kehidupannya.

2.

PERSIAPAN

VCD Lagu

Games Batita-Balita : “My ABC” Siapkan :

1. Alphabet A-Z dari kertas asturo berwarna warni dengan ukuran 20cm x

20cm. buatlah sebanyak set kelompok dalam kelas.

2. Jika memungkinkan, laminating semua huruf, supaya tidak lekas rusak dan

bisa dimainkan berulang kali dalam kelas.

3. Kain flanel untuk menempelkan angka-angka ini dengan menggunakan

selotape kertas secara acak. CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah

Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:

http://www.youtube.com/watch?v=63newqGtDpc

Aktifitas : “Origami Ayam Jantan”

(10)

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : “Tiup Balon” Tujuan:

Melatih keberanian anak-anak dengan meniup balon sendiri-sendiri. Cara Main:

o Setiap anak yang masuk ke ruang ibadah diberikan balon untuk ditiup

sendiri.

o Bagi anak-anak yang agak takut berikan semangat supaya berani meniup

balon.

o Setelah ditiup dipinjamkan spidol oleh kakak pembina untuk masing-masing

anak menuliskan namanya sendiri-sendiri pada balon masing-masing.

o Balon yang telah dituliskan namanya dikumpulkan oleh kakak Pembina untuk

digunakan di akhir ibadah.

Lagu :

1. Making Melody

2. Saksi di Mana Saja

3. Akulah Anak Allah

4. Aku Berubah Karena Yesus

5. Bapa Sentuh Hatiku

Games

– “My ABC” Batita dan Balita

Alat : Lihat pada bagian persiapan

Peserta : Perorangan

Waktu : 20 Menit

Persiapan anak :

Bagi anak dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-10 anak. Sesuaikan dengan jumlah anak di kelas.

Cara Bermain:

1. Masing-masing kelompok, pemimpin games minta seorang anak maju

kedepan untuk mencantumkan 1 huruf untuk 1 anak, dari A-Z dipapan kain flanel.

2. Setelah selesai, mintalah anak-anak semua bernyanyi lagu ABCDEFG

(11)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 11 –

Learning point :

Melatih anak mengenal huruf dan bagaimana cara membacanya. Kata Kunci:

Saya berani karena benar!

Gerakan (lihat tayangannya di CD kurikulum)

Mulutku : tunjuk mulut dengan kedua tangan

Berkata : telapak tangan membuka tutup di samping kiri dan kanan wajah.

Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri

sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

4. CERITAKAN

Petrus takut

Markus 14:66-72

Pembina tanyakan kepada anak-anak, tokoh siapakah yang diceritakan minggu lalu yang berani? Berani menceritakan pertobatannya dan Yesus yang ia

percaya? (tunggu respon anak) Ya, betul! RASUL PAULUS!

Pembina ulangi sedikit keberanian Rasul Paulus untuk menceritakan pertobatannya di hadapan berbagai macam orang.

Tampilkan Gambar “Petrus dan Ayam Jantan”

Pembina tanyakan kepada anak-anak siapakah yang tahu nama orang ini? Ya, betul, namanya PETRUS. Ia adalah salah satu dari murid Tuhan Yesus yang tidak berani mengaku mengenal dengan Tuhan Yesus sampai ayam berkokok sampai dua kali.

Pembina menceritakan bahwa jauh sebelum kejadian ini, Tuhan Yesus sudah mengingatkan dia untuk berjaga-jaga jangan sampai tidak percaya denganNya; sebab kalau tidak pasti Petrus akan jadi takut dengan orang-orang yang akan menangkap Tuhan Yesus dan akan menyangkal (takut untuk mengakui bahwa dirinya adalah murid Yesus).

Tapi setelah dinasehati oleh Tuhan Yesus, Petrus tidak memperhatikan nasehat Tuhan Yesus.

Tampillah seorang pembina atau kids leader berperan sebagai Petrus yang bergaya jalan bolak balik.

Pada saat Tuhan Yesus ditangkap di Taman Getsemani oleh tentara romawi, Petrus ada di sana dan melihatnya

(12)

Tampilkan gambar “Yesus ditangkap di Getsemani”, pemeran Petrus berdiri dan melongo saja melihat tayangan gambar di TV atau LCD

Bahkan waktu Tuhan Yesus sedang diadili oleh para imam besar yang bermaksud jahat, Petruspun juga berada di luar gedung pengadilan, sambil mengintip dari luar gedung. Tampilkan gambar “Yesus diadili”, pemeran Petrus berdiri agak jauh dari TV atau LCD sambil mencoba mengamati gambar yang ada.

Tapi tiba-tiba datang seorang hamba

perempuan mendekati dia sambil mengamat-amati wajah Petrus.

Seorang pembina atau kids leader wanita berperan menjadi hamba perempuan mendekati pemeran Petrus.

"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Kata pemeran hamba perempuan itu.

Pemeran Petrus kaget melihat kiri dan kanan ketakutan

"Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Jawab pemeran Petrus dengan takut

Tidak lama kemudian berkokoklah ayam jantan untuk yang pertama Tayangkan Clip “Ayam jantan berkokok”

Pemeran hamba perempuan penasaran dan semakin mendekat ke pemeran Petrus.

Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka." Pemeran Petrus semakin panik dan ketakutan

Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari

mereka! Apalagi engkau seorang Galilea!"

Beberapa Pembina atau kids leader secara spontan ikut menuding pemeran Petrus seolah-olah berperan sebagai orang-orang Yahudi di peristiwa tersebut. Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"

Tayangkan Clip “Ayam jantan berkokok”

(13)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 13 –

Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu. Pembina jelaskan bahwa ada perbedaan antara Paulus yang berani dengan Petrus yang takut, karena Paulus Percaya dengan Tuhan Yesus sedangkan Petrus waktu itu tidak percaya.

Doa: ajak anak-anak untuk percaya bahwa Tuhan Yesus tidak pernah tinggalkan mereka sehingga berani untuk berkata yang benar selalu dan tidak menjadi takut seperti Petrus.

1.

EkSPLORAS & Aktifitas

Origami ayam jantan

Peralatan : kertas origami/anak Cara membuat (bagian anak) :

1. Bagikan kepada setiap anak kertas origami kuning.

2. Pembina berikan petunjuk selangkah demi selangkah (pembina pelajari

terlebih dahulu dari www.kegawarrior.com atau

http://www.youtube.com/watch?v=oO926I3eqh8 )

3. Setelah selesai, pembina bagikan lem dan mata, telinga dan jengger secara

bertahap.

4. Pembina berikan petunjuk secara bertahap.

5. Setelah selesai, pembina membantu menggunting membentuk ekor dari

origami ayam tersebut. Ayat Hafalan : Roma 8:31b

Gunakan peraga ayat hafalan Burung

Pelajari clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau

http://www.youtube.com/watch?v=UlXK7PESQFM&feature=youtu.be

Cara menjalankan simulasi ayat hafalan ini:

Pembina pasangkan kelima gambar burung ini pada tali dan berceritalah: Ajaklah anak-anak membaca ayat yang tertulis pada burung-burung ini.

Anto, seorang anak memiliki 5 burung warna-warni; Anto sangat sayang dengan kelima burung ini; ia beri nama si Merah, si Hijau, si Ungu, si Coklat dan si Biru.

(14)

Pagi itu , Mamanya anto sedang menyiapkan bekal makan siang untuk Anto makan di sekolah. Mamanya Anto menggorengkan 5 buah nugget untuk bekal di sekolah.

Karena nugget terebut masih panas, jadi mamanya Anto masih menaruhnya di piring di depan jendela dapur yang terbuka ke kebun belakang.

Setelah Anto mandi dan berpakaian, ia kaget karena tidak menemukan nugget yang digoreng oleh mamanya, piringnya telah kosong.

Anto sudah menebak ini pasti perbuatan kelima burung peliharaannya, oleh karena itu ia bersuit memanggil burung-burung peliharaannya itu.

Sementara itu di atas pohon di belakang rumah Anto, sedang terbang kelima burung dalam ketakutan. Mengapa mereka ketakutan? Ya, karena memang mereka inilah yang mencuri nugget Anto.

Tapi akhirnya satu demi satu burung ini sadar, bahwa mereka harus berani menghampiri Anto untuk mengaku kesalahannya. Mereka harus berani mengaku karena itu adalah perintah Tuhan, siapa yang salah harus mengaku. Burung ini akhirnya berani mengaku kepada Anto karena melakukan KEBENARAN.

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :

Minta anak untuk mengulang cerita hari tentang Petrus sambil memegang hasil aktifitasnya lalu menghafalkan ayat hafalan setiap hari.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(15)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 15 –

MINGGU III

Karena percaya

Aku berani

AYAT KUNCI Ibrani 13:6

Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Sasaran Tema

Anak berani karena percaya kepada Tuhan

1.

RENUNGAN PEMBINA

Bacalah: Ibrani 13:6 Pertanyaan Refleksi :

1.Apa yang menyebabkan penulis kitab Ibrani ini menjadi berani? Bahkan

kepada siapapun?

2.Tingkat kepercayaan seperti apakah yang harus kita miliki kalau kita juga

mau memiliki keberanian yang ditulis dalam kitab Ibrani tersebut?

3.Apa yang seringkali membuat Anda tidak yakin bahwa Tuhan sanggup

menolong?

4.Menurut Anda hal-hal apa saja yang seringkali membuat anak-anak yang

Anda layani sulit untuk yakin bahwa Tuhan sanggup dan mau menolong mereka ?

5.Doakanlah hal-hal terebut supaya saat ibadah anak-anak dapat memperoleh

iman sehingga memiliki keyakinan yang bulat terhadap pertolongan Tuhan.

2.

PERSIAPAN

VCD Lagu

Aktifitas : “Membuat Origami Kapal Yacht”

Siapkan : Kertas lipat besar untuk membuat origami dan VCD kurikulum “Membuat Origami Kapal Yacht’

CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah

Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:

(16)

GAME

: “Lompat Karet” Siapkan :

1. Gelang karet yang sudah dijalin rangkap 2, sepanjang 4m. Siapkan

sebanyak 2 set.

2. 4 Kakak pembina/volunteer untuk memegang tali karet dikedua ujungnya.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan :

Ajak anak untuk menggunakan imajinasi mereka sedang ebrada di taman buah. Pohon di taman itu berbuah lebat. Ada pohon apel, durian, pisang, jeruk,

semangka. Semuanya wanginya harum. Minta anak menutup mata dan menghirup wangi buah-buahan itu. Minta anak masih dalam keadaan mata tertutup mereka mengambil buah apel di atas pohon sambil melompat. Lalu minta mereka makan dengan mata masih tertutup. Minta mereka membuka mata. Lalu, lompat 3 kali sambil berkata “Haleluya”.

Games

– “Lompat Karet”

Alat : lihat dibagian persiapan

Peserta : Grup

Waktu : 20 Menit

Cara Bermain :

1. Buatlah dua buah barisan panjang. Sebuah barisan untuk sebuah tali karet.

2. Peganglah kedua ujung tali karet ini dan tarik sedikit hingga agak tegang.

3. Peganglah tali karet ini setinggi mata kaki anak usia 4 tahun. (semakin lama,

karet semakin tinggi. Sesuaikan dengan kemampuan anak di kelas).

4. Minta anak melewati tali karet ini sambil melompat secara bergantian.

Learning point :

Melatih keberanian anak untuk percaya kepada kemampuan dirinya untuk menghadapi ketinggian karet

Kata Kunci:

Saya berani karena benar! Gerakan

Mulutku : tunjuk mulut dengan kedua tangan

(17)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 17 –

Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri

sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

Lagu :

1. I’ve Got Joy

2. Cilukba by ka Yudi

3. I.N.J.I.L (CD lagu kompilasi skul mggu-k Vina)

4. Perjanjian Baru

5. Mengikut Yesus Keputusanku

4. CERITAKAN

DAUD PEMBERANI

I Samuel 17:3-53

Pembina siapkan diri dengan lembar kertas yang terdapat pola (ada di lampiran, diperbesar 100% seukuran A4) dengan gunting di tangan.

Kisah ini terjadi saat muncul seorang raksasa yang bernama Goliat. Goliat tidak mengasihi Allah dan ia juga tidak mengasihi bangsa Israel, bangsa pilihan Allah.

Potong dan buang bagian “Area A” Guntinglah dari titik B ke titik C

Pertama-tama, Goliat mencoba menakut-nakuti bangsa Israel. Menurut adik-adik, apakah Goliat berhasil? Lipatlah bagian kertas yang tinggi pada garis batas (garis H) yang ada tulisan “lipat ke belakang” Goliat berteriak kepada bangsa Israel, “Ayo kirimkanlah seorang pahlawan untuk berperang melawan aku. Jika ia menang, kami semua akan menjadi budak kalian. Tapi jika aku yang menang, maka kalian semua akan menjadi budak kami.” Lipatlah bagian tersebut ke atas pada garis batas (garus J) yang ada tulisan “lipat ke atas”

(18)

Bangsa Israel ketakutan. Tidak ada seorangpun yang mau melawan Goliat. Kenapa mereka begitu takut, yah adik-adik ?

Mereka takut karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Guntinglah dari titik D ke titik E

Dan Daud, seorang anak laki-laki, seorang gembala, berdiri dan menjawab tantangan ini. “Aku akan melawan Goliath”Semua orang tertawa melihat dirinya, karena seorang anak gembala mau melawan pahlawan raksasa.

Guntinglah dari titik E ke F

Tapi Daud tidak ambil pusing, ia segera ke sungai mengambil 5 buah batu yang tajam. Semuanya ditaruhnya dalam kantungnya. Dan ia menghampiri raksasa tersebut.

Guntinglah dari titik F ke titik G dan bukalah lipatan sesudah selesai menggunting.

Sekarang Goliat si raksasa yang tertawa, “Aku akan memberikan dagingmu sebagai makanan burung-burung hari ini.” Bagaimana perasaanmu kalau kamu menjadi Daud?

Tapi Daud menjawab, “Engkau mendatangiku dengan pedang dan perisai, tapi aku datang dalam nama Tuhan.”

Kemudian Daud mengambil sebuah batu dan ditaruh di dalam ketapelnya, memutarnya dan menembakkan batu tersebut. Batu melesat di udara dan mengenai dahi Goliat. Dan akhirnya Goliat jatuh dan tidak sanggup bangkit kembali.

(19)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 19 –

Lipatlah ke bawah gambar bagian Goliat ke belakang

Bagaimana mungkin seorang anak gembala bisa mengalahkan raksasa Goliat, siapakah yang menolong Daud mengalahkan Goliat?

Altar Call

Doakan anak-anak yang masih sering takut

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

MEMBUAT origami kapal Yacht

Ceritakan:

“Joshua Slocum”

Orang pertama yang berlayar keliling dunia Tayangkan gambar Joshua Slocum

Ini adalah salah satu pemberani, namanya Joshua Slocum, tinggalnya di Annapolis Amerika Serikat, di tahun 1840-an.

Dia adalah pemberani karena orang pertama yang berani sendirian naik kapal layar keliling dunia. WOW.

Di tahun 1895, Joshua berhasil keliling dunia dengan kapal layarnya. Kenapa Joshua berani? Karena ia percaya dengan kapalnya yang bisa tahan melawan ombak-ombak besar di samudera raya.

Kalau Joshua Slocum percaya dengan kapal layarnya sehingga ia berani melewati lautan yang ganas, kita sebagai anak Tuhan lebih lagi, tentunya lebih berani lagi; karena kita punya yang lebih hebat daripada perahu layar Joshua, yaitu Tuhan Yesus.

Jadi tidak ada lagi kata takut, kalau Tuhan Yesus bersama kita, siapakah yang sanggup melawan kita? (biarkan anak-anak menjawab)

(20)

Peralatan : lihat diatas dibagian Persiapan Cara membuat :

(21)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 21 –

Ayat Hafalan : Roma 8:31b

Gunakan peraga ayat hafalan Topi

Pelajari baik-baik clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau

http://www.youtube.com/watch?v=dYN8k8entyw&feature=youtu.be

Cara melakukannya:

Kelima Topi yang telah dipersiapkan dipegang oleh 5 orang yang berdiri di muka ruang ibadah (seperti pada gambar diatas).

Ajaklah anak-anak membaca secara lengkap semua tulisan ayat yang ada pada balon udara ini, jelaskan bahwa ini Roma 8:31b.

Kemudian berceritalah tentang lima orang yang membawa topi tapi satu persatu mulai mengenakan topinya karena udaranya makan panas. Setiapkali ada satu orang yang memakai topi berarti ada bagian ayat yang tidak bisa terbaca lagi, tapi pembina terus mengajak anak-anak membaca ayat yang dimaksud secara lengkap sampai kelima orang ini semuanya mengenakan topi-topinya.

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :

Mempergunakan perahu kertas yang mereka buat sambil menghafal ayat afalan.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini

(22)

makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(23)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 23 –

MINGGU IV

Kepada siapa aku

Harus takut ?

AYAT KUNCI Ibrani 13:6

Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:

"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Sasaran

Anak berani karena percaya kepada Tuhan

1.

RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Ulangan 31:6 Pertanyaan Refleksi:

1.Menurut ayat ini, bagaimana caranya supaya kita tidak takut?

2.Apa yang harus kita lakukan supaya hati kita bisa kuat dan tetap teguh? Janji

Tuhan apakah yang harus kita pegang?

3.Doakanlah supaya anak-anak mendapatkan rhema melalui ibadah minggu

akan janji Penyertaan Tuhan, sehingga mereka tidak perlu lagi takut kalau berjalan dalam kebenaran.

2.

PERSIAPAN

VCD Lagu

Games : “Joget Balon”-Batita dan Balita Siapkan :

1.Balon sejumlah anak di kelas.

2.Karaoke lagu games yang seru seperti : disini senang disana senang, laskar

Kristus, dll.

CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah

Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:

(24)

Aktivitas “Membuat Bebek” Peralatan :

Piring kertas ukuran sedang, karton warna-warni, spidol hitam, lem.

3.

ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : Puppet Show Paul

Puppet Paul mucul di layar, sambil memegang gambar Wolverine Pembina yang bertugas menjadi Penyambut mendekati puppet Abas Pembina : Halo, Paul!

Paul : Oh yah. Halo juga.

Pembina : Kamu sedang membawa gambar apakah itu Paul ?

Paul : (melihat sebentar ke gambar yang dibawa) Oh, ini gambar

Wolverine namanya, satu rumpun dengan berang-berang dan biasanya hidup di daerah yang bersalju di Alaska, nun jauh di utara dingin banget deh. Ini klipnya.

Tayangkan clip KEHIDUPAN WOLVERINE

Pembina : Apalagi hebatnya? Masa sih cuma bisa hidup di daerah dingin saja hebat, kan banyak binatang yang bisa hidup di Alaska seperti itu, apa saja adik-adik binatang yang biasa hidup di kutub?

(biarkan anak-anak menjawab)

Pembin : Ya! Pinguin, beruang salju, anjing laut dan masih banyak lagi.

Paul : Tunggu sebentar kak. Bukan cuma itu. Kehebatan Wolverine,

sekarang Paul tanya dulu ke adik-adik. (angkat gambar Wolverine) Wolverine ini dengan beruang (pembina mengengkat gambar beruang ), besar mana? Beruang kan? Tapi hebatnya, Wolverine tidak takut dengan beruang yang besar. Eh, malah beruang yang takut dengan Wolverine. Yuk kita lihat klipnya, Wolverine melawan Beruang.

(25)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 25 –

Pembina : Wah, hebat! Binatang saja bisa berani walaupun harus menghadapi musuh yang jauh lebih besar. Apalagi kita, Yesus yang HEBAT itu kan sudah ada dalam diri, siapa lawan kita? TIDAK ADA.

Selesai – Kata Kunci:

Aku berani karena benar ! Gerakan

Mulutku : tunjuk mulut dengan kedua tangan

Berkata : telapak tangan membuka tutup di samping kiri dan kanan wajah.

Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri

sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

Games

– “Joget Balon”

Alat : lihat dibagian persiapan di atas

Partisipan : Perorangan

Waktu : 10 Menit

Cara Bermain :

1. Tiuplah balon sejumlah setengah anak di kelas.

2.Minta anak untuk membuat kelompok berdua-dua dengan cara fly-fly-fly atau

cara yang lainnya.

3.Berikan 1 balon untuk 1 kelompok. Minta mereka berjoget dengan balon

sementara karaoke dipasang atau kakak pembina menyanyikan lagu happy yayaya..

4.Pemenangnya: anak yang balonnya tidak jatuh.

Learning point :

Anak berani bermain dengan balon dan tidak menangis walau balon bisa meletus kalau tergencet keras.

Lagu :

1. I’ve Got Joy

2. Cilukba by ka Yudi

3. I.N.J.I.L

4. Perjanjian Baru

5. Mengikut Yesus Keputusanku

4. CERITAKAN Drama

Tuhanlah kekuatan daud

(26)

I Samuel 17:3-53

Tayangkan clip pertempuran Daud melawan Goliat

Pembina jelaskan bahwa hebatnya pertempuran itu tapi sangat singkat, dan mengajak anak-anak untuk sama-sama melihat apa rahasia kemenangan dan keberanian Daud

Tayangkan gambar 01 “RAHASIA KEBERANIAN DAUD MELAWAN GOLIAT” Pembina mengajak anak-anak melihat satu-satu perbandingan kekuatan dan kemampuan Daud jika dibandingkan dengan Goliat. Ajak adk-adik untuk terus mendengarkan untuk mendapatkan jawaban RAHASIA apakah yang Daud miliki sehingga ia sangat berani menghadapi Goliat dan mengalahkannya.

Tayangkan gambar 02 “Perbandingan Tinggi Tubuh Daud jika dibandingkan dengan Goliat”

Apakah di sisi soal tinggi tubuh? Yuk coba lihat! Walaaah beda banget! Tidak ada yang bisa diandalkan dengan tinggi badannya. Kalau berkelahi biasanya yang tinggi badannya lebih mudah menang atau kalah? (biarkan anak-anak menjawabnya). Jadi bukan karena tinggi badannya.

Tayangkan gambar 03 “Perbandingan Kekuaran Daud jika dibandingkan dengan Goliat”

Bagaimana dengan kekuatannya Daud, apakah bisa diandalkan untk melawan Goliat? Wah! Tidak ada! Jangankan untuk berkelahi, untuk memakai jubah perang saja sudah terhuyung-huyung. Jadi bukan akrena kekuatannya.

Tayangkan gambar 04 “Perbandingan senjata yang dipakai Daud jika dibandingkan dengan senjata yang dipakai Goliat”

Wah, apalagi ini. Goliat memakai tombak yang besar dan sangat tajam, mudah sekali ia melepar tombak itu dan kena tepat sasaran yang dikehendakinya. Sedangkan Daud, wah dia hanya memakai pengumban. Pengumban ini lebih banyak digunakan anak-anak untuk mengusir hewan-hewan. Jelas senjata perang tidak dapat diandalkan.

Tayangkan gambar 05 “Perbandingan perlengkapan pelindung yang dipakai Daud jika dibandingkan dengan yang dipakai Goliat”

Coba lihat! Hebatnya pelindung yang dipakai Goliat, ada perisai yang besar dan tebal, ada ketopong dan baju zirah yang tebal, jangankan batu tombak sekalipun tidak bisa menembusnya. Tapi coba lihat yang dipakai Daud. Walaaah…. Jangankan tombak, ranting yang tajam saja sudah bisa menembus pakaiannya Daud itu. Jadi perlengkapan pelindung diri bukan alasan Daud bisa seberani itu.

Tayangkan gambar 06 “Perbandingan pekerjaan dan kemampuan perangnya antara Daud jika dibandingkan dengan Goliat”

(27)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 27 –

Goliat! Lihat pekerjaannya setiap hari adalah bertempur dan berlatih perang sedangkan Daud. Mmm… menggembalakan domba dan bermain kecapi, jauh banget yah dengan pertempuran. Tapi ada yang Daud dapatkan melalui kegiatannya menggembalakan Domba setiap hari yang membuat dia berani menghadapi Goliat yang lebih dari segala-galanya, apakah itu?

Tayangkan gambar 06 “Daud sedang berkelahi dengan singa dan beruang” Pengalamannya bersama Tuhan mengalahkan beruang dan singa yang mau makan domba-domba yang digembalakannya, itulah satu-satunya dasar Daud berani menghadapi Goliat.

Coba lihat, apa yang Daud katakan saat dipanggil oleh Raja Saul karena ia menyatakan diri untuk maju menghadapi Goliat (minta salah seorang anak membacakan dari Alkitabnya) 1 Samuel 17:34-36.

Karena Daud punya pengalaman dengan Allah yang membela dia selama menggembalakan Domba. Oleh karena itu ia percaya Allah juga sanggup membela dia melawan Goliat.

Jadi Ternyata pengalaman Daud bersama Tuhan itulah yang membuat Daud berani dan tidak takut mengalahkan Goliat.

Altar Call

Apakah adik-adik punya pengalaman dibela dan dilindungi Tuhan? saat lagi sendirian ketakutan, terus adik-adik berdoa minta tolong Tuhan dan setelah itu bisa menjadi tenang, nah itu adalah pengalaman bersama Tuhan jangan pernah lupa. Kalau Tuhan telah setia di masa lalu, iapun tetap setia sampai kapanpun. Pembina doakan anak-anak untuk mempercayai janji penyertaan Tuhan seperti Daud.

7

EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Membuat bebek

Peralatan : lihat di atas dibagian persiapan Cara Membuat :

1. Jiplak tangan anak dikertas berwarn. Kertas putih juga bisa. Nanti juga

kertas putih bisa diwarnai.

2. Lipat Piring Kertas menjadi setengah.

3. Stapler jiplakan tangan tadi ke ujung piring kertas, nantinya ini akan menjadi

ekor.

4. Ambil Kertas untuk membuat lingkaran yang nantinya akan menjadi kepala

(28)

dipotong memanjang, kemudian dilipat sebagian sebagai media menempel ke kepala.

5. Lem dibagian lipatan oval kemudian ditempel ke lingkaran, kalau ada mata

boneka, tempel deh mata itu di lingkaran. Jika tidak ada mata boneka, matanya digambar saja. Kemudian tempel kepala yang sudah jadi diujung piring kertas yang satu lagi.

Ayat Hafalan : Roma 8:31b

Gunakan peraga ayat hafalan Topi

Pelajari baik-baik clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau

http://www.youtube.com/watch?v=dYN8k8entyw&feature=youtu.be

Cara melakukannya:

Kelima Topi yang telah dipersiapkan dipegang oleh 5 orang yang berdiri di muka ruang ibadah (seperti pada gambar diatas).

Ajaklah anak-anak membaca secara lengkap semua tulisan ayat yang ada pada balon udara ini, jelaskan bahwa ini Roma 8:31b.

Kemudian berceritalah tentang lima orang yang membawa topi tapi satu persatu mulai mengenakan topinya karena udaranya makan panas. Setiapkali ada satu orang yang memakai topi berarti ada bagian ayat yang tidak bisa terbaca lagi, tapi pembina terus mengajak anak-anak membaca ayat yang dimaksud secara lengkap sampai kelima orang ini semuanya mengenakan topi-topinya.

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :

Mempergunakan bebek aktifitas untuk menghafal ayat hafalan.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

(29)

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 29 –

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Gambar

Gambar Saulus yang terjatuh karena berjumpa dengan Tuhan
Gambar Paulus sedang berkotbah di depan imam-imam yang tidak  menyukainya.
Gambar Paulus sedang berkotbah di depan tentara-tentara yang akan  menangkapnya.

Referensi

Dokumen terkait

Kamu telah dipang- gil untuk menjadi umat Allah bersama dengan semua orang dari mana saja yang percaya dalam Tuhan kita Yesus Kristus — Tuhan mereka dan Tuhan kita.. 3 Semoga Allah

Tuhan Yesus, terima kasih untuk Roh Kudus-Mu yang telah memberikan aku anugerah supaya aku bisa mengerti dan percaya bahwa Engkau Tuhan Allah yang benar dan

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk renungan hari ini yang telah mengingatkan kepada kami untuk senantiasa dapat melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.. Seperti yang telah

Kerajaan Allah telah hadir pada saat YesUs datang ke dunia ini (Lihat Lk. Parousia dan kejadian-kejadian yang ber­ kenaan dengan kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua

Berduk cita juga menjadi tanda bahwa Allah dalam Yesus yang telah ma dan bangkit mau mengingatkan kita untuk tetap percaya bahwa mereka yang meninggal akan dikumpulkan

 Apakah Saudara percaya dalam hati Saudara, bahwa Saudara dipanggil oleh Allah melalui gereja Tuhan Yesus Kristus, untuk menjadi penatua.  Apakah Saudara percaya bahwa

Gembala-gembala” Pembina jelaskan secara singkat tugas Gembala adalah menolong setiap orang yang baru menerima Yesus sebagai Tuhan untuk dapat mengalami

Orang lain perlu juga mendengar tentang kerajaan Allah, dan mempunyai kesempatan untuk percaya kepada Yesus dari Nazareth, anak Allah... Pemuka rumah Tuhan mengunjungi Yesus satu