• Tidak ada hasil yang ditemukan

L A P O R A N HASIL SURVEI PERSEPSI KORUPSI DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L A P O R A N HASIL SURVEI PERSEPSI KORUPSI DI STKS BANDUNG TAHUN 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016 1 IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA

L A P O R A N

HASIL SURVEI PERSEPSI KORUPSI DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

A. Ruang Lingkup Survei

Survei ini adalah tentang persepsi korupsi di STKS Bandung tahun 2016. Ruang lingkup survei persepsi korupsi di STKS Bandung meliputi;

1. Persepsi korupsi tentang praktik percaloan dalam pengurusan pelayanan di STKS Bandung.

2. Persepsi korupsi tentang penawaran untuk memperoleh pelayanan yang lebih cepat/mudah dengan memberikan imbalan tertentu di STKS Bandung

3. Persepsi korupsi tentang permintaan komisi dalam pengurusan layanan di STKS Bandung

4. Persepsi korupsi tentang memberikan tanda terima kasih atas pelayanan yang diterima (meskipun tidak diminta) di STKS Bandung

5. Persepsi korupsi tentang melihat dan mendengar terjadinya praktik KKN di STKS Bandung

6. Persepsi korupsi tentang terdapatnya praktik KKN dalam pengurusan layanan di STKS Bandung

B. Metode Survei

1. Sampel Survei: Masyarakat dan Pekerja Sosial Profesional yang tergabung menjadi anggota Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI). Jumlah responden sebanyak 40 orang yang dipilih secara acak.

2. Instrumen Penelitian: Instrumen Persepsi Korupsi 3. Teknik Pengumpulan Data : Angket

4. Tahapan Analisis: Statistik Deskriptif

C. Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung

1. Persepsi Korupsi tentang Praktik Percaloan dalam Pengurusan Pelayanan di STKS Bandung.

Hasil survei persepsi korupsi tentang praktik percaloan dalam pengurusan pelayanan di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

(2)

Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016 2

Sumber : Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016

Gambar 1. Hasil Survei Persepsi Korupsi tentang Praktik Percaloan dalam Pengurusan Pelayanan di STKS Bandung

Persepsi korupsi tentang praktik percaloan dalam pengurusan pelayanan di STKS Bandung, sebanyak 90,12% responden menyatakan tidak ada sama sekali. Namun (8,64%) responden mempersepsi kadang-kadang ada praktik percaloan, dan masih ada (1,24%). Hal ini terjadi pada saat Penerimaan Mahasiswa Baru, peminjaman fasilitas kampus untuk kebersihan, dan terjadi prioritas pelayanan kepada mahasiswa yang dikenal petugas.

2. Persepsi Korupsi Tentang Penawaran Untuk Memperoleh Pelayanan Yang Lebih Cepat/Mudah Dengan Memberikan Imbalan Tertentu di STKS Bandung

Hasil survei persepsi korupsi tentang penawaran untuk memperoleh pelayanan yang lebih cepat/mudah dengan memberikan imbalan tertentu di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 2 dibawah ini.

Sumber : Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016

Gambar 2. Persepsi Korupsi Tentang Penawaran untuk Memperoleh Pelayanan yang Lebih Cepat/Mudah dengan Memberikan Imbalan Tertentu di STKS

Bandung Tidak ada sama sekali 90,12% Kadang-kadang 8,64% Masih 1,24%

Persepsi Korupsi Tentang Praktik Percaloan dalam Pengurusan Pelayanan di STKS Bandung

Tidak pernah sama sekali 91,36% Pernah 8,64% Selalu 0,00%

Persepsi Korupsi Tentang Penawaran untuk Memperoleh Pelayanan yang Lebih Cepat/Mudah dengan Memberikan Imbalan

(3)

Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016 3

Persepsi korupsi tentang penawaran untuk memperoleh pelayanan yang lebih cepat/mudah dengan memberikan imbalan tertentu di STKS Bandung, pada umumnya tidak pernah sama sekali (91,36%). Namun, masih ada responden yang menyatakan pernah (8,64%) memberikan imbalan. Responden mengemukakan bahwa hal ini terjadi pada saat peminjaman kendaraan dan menerima pelayanan perkuliahan.

3. Persepsi Korupsi tentang Permintaan Komisi Dalam Pengurusan Layanan di STKS Bandung

Hasil survei persepsi korupsi tentang Permintaan komisi dalam pengurusan layanan di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 3 dibawah ini.

Sumber : Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016

Gambar 3. Persepsi Korupsi Tentang Permintaan Komisi Dalam Pengurusan Layanan di STKS Bandung

(97,52%) responden mempersepsi korupsi tentang permintaan komisi dalam pengurusan pelayanan di STKS Bandung tidak pernah terjadi. Namun demikian (1,24%) menyatakan pernah, dan selalu ada permintaan komisi (1,24%). Responden yang menyatakan pernah dan selalu mengemukakan bahwa hal tersebut terjadi ketika mahasiswa peminjaman perlengkapan dan menjaga keamanan kegiatan mahasiswa dalam kampus.

Tidak pernah sama sekali 97,52% Pernah 1,24% Selalu 1,24%

Persepsi Korupsi Tentang Permintaan Komisi Dalam Pengurusan Layanan di STKS Bandung

(4)

Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016 4

4. Persepsi Korupsi tentang Memberikan Tanda Terima Kasih atas Pelayanan yang Diterima (Meskipun Tidak Diminta) di STKS Bandung

Hasil survei persepsi korupsi tentang memberikan tanda terima kasih atas pelayanan yang diterima (meskipun tidak diminta) di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 4 dibawah ini.

Sumber : Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016

Gambar 4. Persepsi Korupsi Tentang Memberikan Tanda terima Kasih atas Pelayanan yang Diterima (meskipun tidak diminta) di STKS Bandung

Gambar 4 menunjukkan (83,95%) mempersepsi korupsi terhadap pemberian tanda tanda terima kasih atas pelayanan yang diterima di STKS Bandung tidak ada sama sekali. Namun, masih ada (12,35%) mempresepsi kadang, dan selalu (3,70%). Responden yang menyebutkan kadang-kadang dan selalu memberikan tanda terima kasih pada kegiatan pelayanan keamanan kegiatan kemahasiswaan, pelayanan penerimaan mahasiswa baru, dan ketika menyiapkan air putih bagi dosen di dalam kelas.

5. Persepsi Korupsi tentang Melihat dan Mendengar Terjadinya Praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) di STKS Bandung

Hasil survei persepsi korupsi tentang melihat dan mendengar terjadinya praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 5 dibawah ini.

Tidak sama sekali 83,95% Kadang-kadang 12,35% Selalu 3,70%

Persepsi Korupsi Tentang Memberikan Tanda Terima Kasih atas Pelayanan yang Diterima (meskipun tidak

(5)

Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016 5

Sumber : Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016

Gambar 5. Persepsi Korupsi Tentang Melihat dan Mendengar Terjadinya Praktik KKN di STKS Bandung

Persepsi korupsi tentang melihat dan mendengar terjadinya praktik KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme) di STKS Bandung, sebagian besar responden menjawab tidak pernah sama sekali (69,14%). Namun masih ada responden yang menyatakan kadang-kadang (17,28%) dan masih ada (13,58%) melihat dan mendengar terjadinya praktik KKN di STKS Bandung.

Pengalaman terkait hal ini dinyatakan oleh responden bahwa mereka pernah mendengar masih ada mahasiswa yang lulus ujian masuk STKS Bandung karena ada relasi dengan orang yang ada di STKS Bandung (staf STKS Bandung). Pengalaman lainnya dinyatakan responden terkait dengan nilai mata kuliah dengan adanya pemungutan biaya untuk kuliah lapangan. Responden menyatakan bahawa dalam kenyatannya yang disebut praktik lapangan tersebut adalah hanya rekreasi saja. Responden menyatakan bahwa biaya yang diminta oknum dosen tidak sepadan dengan pengalaman praktik lapangan. Selain itu, nilai yang diperoleh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan praktik lapangan tersebut lebih besar dibandingkan dengan yang tidak pergi/ikut praktik lapangan.

6. Persepsi Korupsi tentang Terdapatnya Praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam Pengurusan Layanan di STKS Bandung

Hasil survei persepsi korupsi tentang terdapatnya Praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam pengurusan layanan di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini.

Tidak Pernah sama sekali 69,14% Kadang-kadang 17,28% Masih 13,58%

Persepsi Korupsi Tentang Melihat dan Mendengar Terjadinya Praktik KKN di STKS Bandung

(6)

Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016 6

Sumber : Hasil Survei Persepsi Korupsi di STKS Bandung, IPSPI, 2016

Gambar 6. Persepsi Korupsi Tentang Terdapatnya Praktik KKN dalam Pengurusan Layanan di STKS Bandung

Terkait persepsi tentang terdapatya praktik KKN dalam pengurusan yanan di STKS Bandung, pada umumnya responden menjawab tidak terdapat sama sekali (82,72%). Hanya 16,05% dar responden yang menjawab kadang-kadang ada, dan sebanyak 1,23% respondengn menjawab masih ada.

Pengalaman responden yang menyatakan masih ada dan kadang-kadang ada adalah terkait dengan proses penerimaan mahasiswa baru dan meminta dipercepat persetujuan dalam proses judul pengajuan judul Karya Ilmiah Akhir (KIA). Tidak sama sekali 82,72% Kadang-kadang 16,05% Masih 1,23%

Persepsi Korupsi Tentang Terdapatnya Praktik KKN dalam Pengurusan Layanan di STKS

Gambar

Gambar 1. Hasil Survei Persepsi Korupsi tentang Praktik Percaloan dalam  Pengurusan Pelayanan di STKS Bandung
Gambar 3.  Persepsi Korupsi Tentang Permintaan Komisi Dalam Pengurusan  Layanan  di STKS Bandung
Gambar 4.  Persepsi Korupsi Tentang Memberikan Tanda terima Kasih atas  Pelayanan yang Diterima (meskipun tidak  diminta)  di STKS Bandung  Gambar  4  menunjukkan  (83,95%)  mempersepsi  korupsi  terhadap  pemberian  tanda  tanda  terima  kasih  atas  pela
Gambar 5.  Persepsi Korupsi Tentang Melihat dan Mendengar Terjadinya  Praktik KKN di STKS Bandung
+2

Referensi

Dokumen terkait

Namun berkemungkinan perempuan yang bekerja tidak terlepas dari kendala yang harus dihadapi yaitu padatnya aktivitas kuliah dan bekerja membuat mereka kesulitan

Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Satuan

Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,

Metode penelitian yang dipakai disini adalah metode experimental, yaitu dengan melakukan uji emisi kendaraan bermotor tanpa menggunakan catalityc converter

Pada hasil pelaksanaan lembaga pelaksana program Gerdu Kempling untuk menambah nilai bantuan peralatan usaha yang diberikan, untuk lebih menunjang perkembangan dari

Di dalam Sistem Informasi Akuntansi pada Toko JB terdapat 9 proses, yaitu kelola data supplier, kelola data customer, kelola data pegawai, kelola data barang, proses

Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,

2 LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK & PERSEPSI KORUPSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.. Survei