• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOMOR: 14 TAHUN Pf,RATURAN DAT]RAH KABUPAT'EN KATINGAN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOMOR: 14 TAHUN Pf,RATURAN DAT]RAH KABUPAT'EN KATINGAN TENTANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pf,RATURAN DAT]RAH KABUPAT'EN

KATINGAN

NOMOR:

14 TAHUN 2003

TENTANG

PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN

TATA

KERJA DINAS PERTAIVIBANGAN DAN ENERGI

KABUPATEN

KATINGAN

DENGAN

RAH]!!AT

TUHAN YANG

I!{AHA

ESA

Menimbang

BUPATI

KATINGAN,

bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Katingan dan dalam Rangka pelaksanaan Otonomi daerah

yang luas, nyata dan bertanggung jawab dipandang

perlu

membentuk Susunan Organisasi

dan

Tata Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan;

bahwa

untuk

pelaksanaan sebagaimana dimaksud

pada

huruf

(a)

diatas

perlu

ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Katingan.

Undang

-

Undang Nomor

27

Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat

II di

Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 72

Tahun

1959, Tambahan Lembar Negara nomor

1820);

Undang

-

undang Nomor

22

Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

60

Tahun

1999,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

Mengingat

b

l.

2.

(2)

J.

4.

Undang

-

undang Nomor

25

Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

72

Tahun

1999,

Tambahan Lembaran Negara nomor 38a8) ;

Undang

-

undang

Nomor

5

Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten

Katingan,

Kabupaten

Seruyan, Kabupaten

Sukamara

Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung

Mas,

Kabupaten

Pulang Pisau,

Kabupaten

Murung Raya

dan

Kabupaten

Barito

Timur

di

Propinsi Kalimantan

Tengah

(Lembaran

Negara Republik

Indonesia

Nomor

l8

Tahun 2002,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180) ;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

kewenangan

Propinsi

sebagai

Daerah

Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3e52 ) ;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8

Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat

Daerah

(Lembaran

Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor l4);

Keputusan

Menteri

Dalam

Negeri dan

Otonomi Daerah

Nomor

2l

Tahun

2000

tentang Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk

-

Produk Hukum Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 03

Tahun 2003 tentang

Kewenangan Pemerintah Kabupaten Katingan sebagai Daerah Otonom.

5

(3)

Dengan Persetujuan

DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH KABUPATEN

KATINGAN

MEMUTUSKAN

:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN

KATINGAN TENTANG

PEMBENTUKAN

ORGANISASI

DAN TATA

KERJA

DINAS

PERTAMBANGAN

DAN ENERGI

KABUPATEN

KATINGAN

BAB

I

KETENTUAN

UMUM Pasal I

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a.

Daerah

Otonom

selanjutnya

disebut

Daerah adalah

Kesatuan Masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa masyarakat sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik lndonesia;

b.

Pemerintah Daer'ah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Eksekutif Daerah,

Bupati adalah Bupati Katingan;

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Katingan;

Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan; Dinas Pertambangan dan Energi adalah Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Katingan ;

g

Kepala

Dinas

adalah Kepala

Dinas

Peftambangan

dan

Energi Kabupaten Katingan c. d e. t.

2t6

(4)

h.

k

Unit

pelaksana teknis adalah

Unit

Teknis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan

Kepala

Unit

adalah Kepala

Unit

Pelaksana

Teknis

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan'

Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil

yang

melaksanakan

tugas

khusus

sesuai dengan

keahlian

dan kebutuhan ;

Ketua

kelompok adalah pimpinan Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Katingan'

(l)

(2)

BAB

II

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bngian Pertama

KEDUDUKAN

Pasal 2

Dinas Pertambangan

dan

Energi

adalah

Unsur

Pelaksana Teknis Pemerintah Kabupaten Katingan di Bidang Pertambangan dan Energi ;

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan dipimpin oleh seorang Kepala

dinu.

y"ng

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua TUGAS POKOK

Pasal 3

Dinas

Pertambangan

clan Energi

tttetttpurtyai tugas . ntelaksattakan

(5)

Bagian Ketiga FUNGSI

Pasal 4

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal

3,

Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi :

a.

Penyusunan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum :

b.

Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umunl;

c.

Pembinaan terhadap unit pelaksana Teknis Dinas;

d.

Pelaksanaan Urusan Ketata Usaha Dinas.

e.

Pembinaan unit pelaksana teknis dinas.

Bagian Keempat

UNIT PELAKSANA

TEKNIS

DINAS Pasal 5

Unit

Pelaksana

Teknis Dinas

adalah

unsur

penunjang

yang

pembentukannya sesuai kebutuhan

dan

kemampuan setelah dilakukan Analisis Beban Kerja dan Analisis Jabatan.

asal 6

(l)

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertambangan dan Energi adalah unsur pelaksana teknis yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan dan Energi ;

(2),

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertarttbangan dan Energi dipimpin oleh

seorBng Kepala unit Pelaksana Teknis Dinas yang berada dibawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas :

(3).

Unit

Pelaksana '1'ckrris dibentuk scsuai kcpcrluan clarr ditctapktn

dengan Keputusan Bupati.

(6)

Bagian Kelima

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL Pasal 7

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai

tugas

melaksanakan tugas khusus sesuai keahlian dan kebutuhan.

Pasal 8

(l)

Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud pada Pasal

7

terdiri

dari sejumlah tenaga, dalamjenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang

keahliannya;

.

(2)

Setiap- kelompok tersebut pada

ayat

(l)

Pasal

ini,

dipimpin

oleh seorang tenaga fungsional yang senior yang ditunjuk oleh Bupati atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah dan bertanggung jawa ,

kepada Kepala Dinas;

(3)

Jumlah Ja6atan dan Tenaga Fungsional tersebut pada ayat

(l)

Pasal

ini, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

(4)

Pembinaan terhadap tenaga fungsional

dilakukan

sesuai dengan

Peraturan Perundang- undangan yang berlaku. BAB

III

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 9

(l)

Susunan organisasi Dinas Pertambangan dan Energi terdiri dari :

a.

Kepala Dinas.

b.

Bagian Tata Usaha.

-

Sub Bagian Unlum;

(7)

d

Bidang Geologi dan Sunber Daya Mineral.

-

Seksi Geologi dan Tata Lingkungan;

-

Seksi Sumber Daya Mineral.

Bidang Bina Usaha dan Pertambangan Umum, Migas, Listrik dan

Energi.

-

Seksi Bina Usaha dan Perijinan Pertambangan Umum,

-

Seksi Bina Usaha Migas Listrik dan Energi.

Bidang Pembinaan dan Pengawasan. .

-

Seksi

Pengawasan Pertambangan

Umum,

N{ineral dan

Energi;

-

Seksi Pengawasan dan Pengelolaan Lingkungan dan K3 Kelompok Jabatan Fungsional.

Unit Pelaksana Teknis Dinas

f,

g

(2)

Bagan Struhur organisasi Dinas Pertambangan dan Energi tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini.

(3)

Lampiran Peraturan Daerah sebagaimana tersebut pada Pasal

9

ayat

(2)

ini

merupakan

satu

kesatuan

yang

tidak

terpisahkan dengan

Peraturan Daerah ini.

BAI]

IV

TATA

KERJA

Pasal

l0

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Kepala Bagian Tata Usaha;

Kepala Bidang, Kepala

Sub

Bagian

dan

Kepala

Seksi

menerapkan

prinsip

koordinasi, intergrasi

dan

sinkronisasi secara vertikal dan horizontal;

Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan

Kepala

di

Lingkungan

Dinas

Pertambangan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan

bimbingan serta petunjuk

bagi

pelaksanaan tugas bawahannya.

(l)

(2)

(8)

Pasal

ll

(l).

Kepala Bagian Tata usaha, Kepala Bidang Kepala Seksi dan Kepala sub Bagian, mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada- atasan masing-masing

dan

menyampaikan laporan pada

waktunya.

(Z)

Setiap iuporun yang diterima pimpinan

dari

bawahan, diolah dan dipergunakan

iebagai bahan

penyusunan

lebih lanjut

untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya'

Pasal

l2

Para kepala Seksi menyampaikan laporan pada waktunya kepada Kepala bidang sesuai dengan bidang tugasnya dan para Kepala Bidang menampung dan menyusun laporan tersebut untuk disampaikan tepat pada waktunya

kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bagaian Tata Usaha.

Pasal 13

Dalam

menyampaikan laporan kepada kepada Satuan Organisasi

lain

yang hubungan kerja.

atasan, tembusan disamPaikan secara

fungsional

memPunYai

BAB VKB'I'ENTUAN

- KET'EN'I'tii\N l,AtN

Pasal

l4

(l)

Jenjang

jabatan

kePangkatan

ditetapkan kemudian oleh BuPati Undangan yang berlaku;

(2)

Uraian tugas yang secara rinci

serta

susunan kePegawaian akan

sesuai dengan Peraturan Perundang -akan ditetapkan kernudian dengan

Keputusan Bupati,

(3)

Hai

-

hal yang belurn diatur dalarrt Peratutalr l)acralt

ini

sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur' kemudian dengan keputusan Bupati

(9)

BAB

VI

KE"I'ENTUAN PEN UT'I.J P

Pasal

l5

(l)

Dengan berlakunya Peraturan Daerah

ini

maka segala ketentuan yang bertintangan dengan Peraturan Daerah

ini

dinyatakan tidak berlaku lagi;

(2)

peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar

setiap

orang

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Katingan

Ditetapkan

di :

Kasongan

Pada

tanggal

:

4 Desember 2003 BUPATI

KA'I'INGAN,

il

V

\q/v*1,/'

DUWEL RAWING Diundangkan di Kasongan

Pada tanggal 5 Desember 2003 SEKRETARIS DA-ERAH

KARIIPATEN

KATTNGAN,

IT.

GATIN RANGKAI

Pembina Tk.I

NIP.080 068 389

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHLIN 2003 NOMOR : 14 Seri D.

(10)

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATTNGAN NOMOR 14'TAHUN 2OO3

TENTANG

PEMBENTUKANSUSUNANoRGANISASIDANTATAKERJA

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN

KATTNGAN Umum

i

Dengan telah ditetapkannya Undang-Undang

Nomor-5

Tahtrn 2002tentangPembentukanKabupatenKatingan'Kabupaten

Seruyan,

Kibupaten

Suka Mara,

Kabupaten

Lamandau'

Kabupaten Pulang Pisau' Kabupaten Gunung

Mas'

Kabupaten

Murung Raya

iun

Kabupaten

Barito

Timur

di

Propinsi KalimantanTengahmakadalamrangkapelaksanaanotonomi Daerah yang

luis,

nyata dan bertanggungjawab perlu ditindak lanjuti dlngan penetapan peraturan Daerah Kabupaten Katingan t.niung peilbentukan Susunan organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan'

2.

Susunan Gganisasi dan Tata Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabtfaten Katingan sebelum terbentuk dan berfungsinya

DPRDKabupatenKatinganmakauntukSementarawaktu

ditetapka4dengankeputusanGubernurKalimantanTengah

Nomor : 224

Tlhun

2002 tanggal 19 Juni 2002 dan selanjutnya

diadakanpenataankelembagaanyangdisesuaikandengan

PeraturanPemerintahRepubliklndonesianomor8Tahun2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah yang.diarahkan untuk nrelakukan koieksi dan penyempurnaan terhadap segala

kekurangan

yang terjadi

pida

pelaksanaan kebijakan diserrtralisasi scbalai ujung tornbak dalam melaksanaan fungsi utama birokrasi

yaitu

pelayanan

publik

yang secara langsung bersentuhan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat'

(11)

3.

Dinas Pertambangan dan Energi adalah sebagai unsur Pelaksana Teknis Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas membantu

Bupati dalam

melaksanakan

tugas

khususnya

di

Bidang Pertambagan dan energi Kabupaten Katingan'

Oleh karena

itu

agar organisasi Dinas Pertambangan dan Energi dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik perlu menetapkan petunjuk pelaksanaan sebalgaimana termaksud dalam ketentuan Bab, pasal demi pasal peraturan daerah ini.

II.

Pasal Demi Pasll

Pasal

I

sampai dengan pasal I 5 cukup jelas

Diundangkan

di :

Kasongan

Pada

tanggal :

5 Desember 2003 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN

KATINGAN'

IT.

GATIN RANGKAI

Pembina Tk.I NIP. 080 068 389

LEMBARAN DAERAI'T KAt]UPATEN

'IAHUN

2003 NOMOR

: l4

Seri D,

Ditetapkan

di

:

Kasongan

Pada

tanggal

'

4 Desember 2003

KA'I'INGAN,

KA'TINGAN BU

DU

WEL I(AWING

u

(12)

m o o n 0,, a: -o

RE i

\

83 9

i-\Z

v{-

E t ;

o6

<

)

< =o\/u)d :o

*E E E

d

g; f \

3

XE

il---

B

z

(, z F Y z u., F

o-)

m v I

5EP

Zo.i

d-*8

i

Zoo t-<Eo co -o=ul !(!Z ) o o O .-N

3E rt

c= d rq o cn4 o o =4

ga

x3

E: e;

o;rrtlj

-eg St

: s uo-i;: cj:YtD d.) .rEuJ< o o- a< z o d Lo(9 c 46 (, i-r <U

6-fld

d\/ HA d!1 IJ

6p

'o<= ZL

6;

C; ? o5 o (f,, C ';3 o ql o ar -) aa o o, OJ C ul C ro 6 c) C .o D E o 1) 0) CL, o -c fo SC mcn !! i-lo ;.{O L -j =o,ur (Orl

) !

H6 r',ir tt' c ?F._)^r d<'rlI

t-

.d

o'. ....

z

1t cl )n1 :'

k

9

iiiie clccc rrr O (r (r a :: l-

l"-z

d L

:

zY

$*i

i3?

u36

fie4

*ii)l uotl :l r(9 z<d <=u q"z <zu

16l.

l9 1d 7,$

t

oE> u{i qd= z\ </

o3

4z-323

=-z ZEE @g giY oH 1::: () I' () ' j .' .( ,,. -ttrY -:go :i 9, qr :1, '-r lt) < -' .lndd -l)) vt-|-I. F <7 t-4 i-ds O-U (, t) :i iri .1 .'(i. O:1 o"-f)> :i .( Llr .'' ,1 l)., i,l (, Z

)

ri o o f F F z (9 co Z. l< 4: r; J.( tt (ou )Z CJ

Referensi

Dokumen terkait

Geometrik jalannya kurang sempurna, hal ini bisa dilihat dari perhitungan alinyemen horizontal di tikungan yang ditinjau terjadi perbedaan antara as jalan existing dengan as

Pertambahan pengetahuan saja tanpa kepercayaan diri yang kuat, niscaya mampu melahirkan perubahan ke arah positif berupa adanya pembaharuan Perubahan perilaku bagi orang dewasa

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu manajemen syari‟ah yang meliputi perilaku X1, struktur organisasi X2, dan

Berdasarkan Firman Tuhan ini maka sebagai pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus..

Petani di wilayah Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman adalah petani kecil yang kepemilikan lahannya rata-rata relatif sempit. Petani di wilayah tersebut kebanyakan masih menanam

Menurut Apsley (2005) hukum kekekalan massa adalah perubahan rata-rata massa di dalam volume kendali ditambah dengan arus massa yang keluar melalui permukaan kendali sama

Pengkajian selama episode nyeri akut sebaiknya tidak dilakukan saat klien dalam keadaan waspada (perhatian penuh pada nyeri), sebaiknya perawat berusaha untuk mengurangi

Rendahnya perolehan siklodekstrin pada penggunaan suhu reaksi 50 dan 55 o C, menunjukan bahwa kendatipun proses pemutusan rantai cabang amilopektin dari pullulanase