SOAL- PENYELESAIAN
HIDRAULIKA I
Bambang Triatmodjo
Disusun oleh :Prof. Dr. Jr.,Bambang Triatmodjo, CES., DEA.
Dosen Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Cetakan pertama. 1994 Cetakan ke-14, 20 l l
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari penerbit, sebagian atau seluruh isi d.:·tlam bentuk apapun, baik cetak, photoprint, microfilm dan sebagainya.
ISBN: 978- 979- 8541-07-3
Hak cipta © 2006 pada Beta Offset Yogyakarta Diterhitkan oleh : Beta Offset Yogyakarta
Pcrum FT-UGM No. 3 Seturan Caturtunggal Depok Slernan Yogyakarta 55281
Untuk: Bpk. Daryoto, lhu Susiati, Jhu Suhandi (aim.) Semoga amal penulisan huku ini dapat terhllgi untuk Beliau
Untuk: Jstri dan anak - anakku Sri Jamilah Fara, Franido, Feri, Fendy
Buku Soal Penyelesaian Hidraulika I ini disusun sebagai buku pen
dukung dari buku Hidraulika I yang juga disusun oleh penulis yang sama. Buku ini ditujukan terutama bagi mahasiswa S-1 fakultas teknik, khususnya teknik sipil di dalam mempelajari dan mendalami ilmu hidraulika. Buku ini berisi soal-soal yang menyangkut bidang ilmu tersebut dan penyelesaian nya.
Di dalam mempelajari ilmu hidraulika (dan juga ilmu-ilmu lainnya di bidang teknik) mengerjakan soal latihan merupakan keharusan untuk bisa memahami materi dengan baik. Terlebih di dalam mengikuti ujian, hanya belajar teori tanpa latihan soal akan berakibat kesulitan di dalam menger jakan soa-soal ujian. Hal ini mengingat variasi soal/permasalahan yang
cukup banyak dan waktu ujian yang dibatasi.
Soal-soal yang ada dalam setiap bab dari buku ini disusun sedemikian sehingga tingkat kesulitan soal bertambah sesuai dengan bertambahnya nomor urut soal. Untuk itu disarankan agar mahasiswa mulai mengerjakan soal dengan nomor kecil dan dilanjutkan pada soal-soal berikutnya.
Bab I dari buku ini berisi sifat-sifat zat cair. Dalam bab II berisi hidro statika yang mempelajari tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair. Materi yang tercakup dalam bab Ill adalah keseimbangan benda terapung. Sedang
dalam bab IV dipelajari zat cair dalam kesetimbangan relatif. Bab V ten tang aliran zat cair mempelajari dasar pengaliran zat cair yang meliputi persamaan kontinuitas, Persamaan Bernoulli dan persamaan momentum. Bab terakhir yaitu bab VI merupakan aplikasi dari dasar pengaliran zat cair yaitu aliran melalui lobang dan peluap.
Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan saran kepada maha siswa di dalam mempelajari materi kuliah Hidraulika Guga mata kuliah yang lain). Selain mengikuti kuliah dan penjelasan yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga harus rajin mempelajari kembali bahan kuliah ter sebut di rumah. Usahakan untuk tidak hanya membaca materi kuliah, teta pi juga menulis materi tersebut terutama mengenai penurunan rumus dan contoh-contoh soal. Apabila hanya membaca kembali, tampaknya mahasis wa telah mengerti apa yang dibacanya; tetapi apabila buku ditutup dan mencoba untuk mengingat kembali apa yang telah dibaca (terutama ru mus-rumus yang ada) maka mahasiswa akan mengalami kesulitan. Belajar dengan menulis kembali persamaan-persamaan yang ada dan memahami nya lebih mempermudah pengingatan.
Untuk bisa berhasil dengan baik dalam belajar di perguruan tinggi, 75 % ditentukan oleh ketekunan dan semangat belajar; dan hanya 25% diten
tukan oleh kemampuan otak (kecerdasan). Selain itu, menurut pengalam an, dcngan belajar selama 11 jam tiap hari secara rutin (termasuk waktu kuliah), Insya Allah, mahasiswa akan bisa menyelesaikan studinya di per guruan tinggi tepat pada waktunya. Oleh karena itu pergunakanlah waktu sebaik-baiknya, karena tugas mahasiswa adalah belajar.
Disadari bahwa isi buku ini masih jauh dari sempurna, penulis sangat mengharapkan saran, kritik dan koreksi, untuk bisa digunakan sebagai masukan bagi perbaikan pada cetakan berikutnya. Semoga buku ini ber manfaat bagi pembaca.
Y ogyakarta, Agustus 1993
Bambang Triatmodjo
PENGANTAR
DAFrARISI iii
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 1
II. HIDROSTATIKA 17
Ill. KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG 77
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 127
V. ALIRAN ZAT CAIR 157
IV. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 185
I. SIFAT-SIFAT ZAT
CAIR
A. Ringkasan Teo ri
1.Dimensi dan satuan
Dimensi adalah besaran terukur yang menunjukkan karakteristik sua tu obyek seperti massa, panjang, waktu, temperatur, dan sebagainya. Satu an adalah suatu standar untuk mengukur dimensi. Ada dua sistem satuan yang digunakan yaitu sistem satuan SI (Systeme Intemational d'Unite) dan
MKS. Dalam sistem satuan SI satuan untuk Massa, Panjang dan Waktu adalah kilogram (kg), meter (
m
) dan detik (d), sedang dalam sistem satuanMKS adalah kilogram massa (kgm), meter
(m)
dan cletik (d).Besaran gaya diturunkan dari Hukum Newton II, F = M a. Satuan gaya
untuk sistem satuan SI aclalah Newton (N), seclang clalam satuan MKS aclalah
kilogram gaya (kilogram force, kg{). Konversi satuan gaya clari sistem satuan
MKS ke SI adalah :
kgf = g N
dengan g adalah percepatan gravitasi yang besarnya g = 9,81 m/ d2.
2. Rapat Massa, Berat Jenis clan Rapat Relatif
Rapat massa, p (rho), cliclefinisikan sebagai massa zat eau tiap sa
tuan volume pada temperatur clan tekanan tertentu.
M
p=v
(1.1)
Rapat massa air pada suhu 4° C dan tekanan atmosfer standard adalah
1000kglm3·
Berat jenis yang diberi notasi y (gamma), adalah berat benda tiap sa
tuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu. y=W=Mg=pg
V V
(1.2)
Berat j enis air pada 4° C dan tekanan atmosfer adalah
9,81 kN!m3
atau 1000
kgf!m3
atau1 ton!m3.
Rapat relatif (S) didefinisikan sebagai perbandingan antara rapat massa (atau berat jenis) suatu zat dan rapat massa (atau berat jenis) air.
S = Pzat cair = Yzat cair Pair Yair 3.Kemampatan Zat Cair
(1.3)
Kemampatan zat cair didefinisikan sebagai perubahan (pengecilan) volume karena adanya perubahan (penambahan) tekanan, yang ditunjuk kan oleh perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal. Perbandingan tersebut dikenal dengan modulus elastisitas. Apabila dp adalah pertambahan tekanan clan dV adalah pen
gurangan volume dari volume awal V, maka : K =- !!:£.
dV
V 4. Kekentalan Zat Cair
(
1
.4)Kekentalan dinamik atau absolut diberi notasi f.1 (nu), sedang keken
talan kinematik adalah v (mu). Hubungan keduanya diberikan oleh bentuk
berikut: !l
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
3 Tegangan geser(r)
yang terjadi antara lapis zat cair karena adanya keken talan diberikan oleh bentuk berikut :du
r=p.-dy
dengan du!dy adalah gradien kecepatan.
5.
Kapilaritas(1.6)
Kenaikkan kapiler (atau penurunan) di dalam suatu tabung dapat di hitung dengan rumus berikut :
h = 2acose y r
(1.7)
dengan a : tegangan permukaan, r: jari-jari tabung, dan h : kenaikan kapi
B. Soal Penyeles aian Soal 1
Suatu tangki berisi zat cair dengan massa
1.200
kg dan volume0,952
m3.
Hitung berat, rapat massa, berat jenis, dan rapat jenis zat cair.Penyeles ai an
Soal ini menggunakan sistem satuan SI.
Berat zat cair dihitung dengan hukum Newton: F=Ma
a tau
W = Mg = 1200x9,81 = 11.772N
=11,77k N
Rapat massa dihitung dengan rumus berikut :M 1200
3
p
=
V=0 952 = 1260,5kglm
'
Berat jenis dihitung dengan rumus berikut :
w
11,77
3
y =
V
= 0,952 = 12,36k Nlm
Rapat relatif :
S
=
Pzatcair Pair= 1260,5
1000
= l'
2605
Soal 2
Satu liter minyak mempunyai berat
0,70 kgf.
Hitung berat jenis, rapat massa, clan rapat relatif.Penyeles ai an
Soal ini menggunakan sistem satuan MKS. Volume minyak, V=
1,0
liter =0,001 m3
Be rat minyak, W =0, 70 kgf
. . berat Berat JCms = 1
vo ume
y =- =
w --0,70
= 700kgflm
3
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
Rapat massa :
y =pg � P = r = 100 =n 36
krJ.tP
g 9,81 ' m4
Mengingat
kg[ti-
= 9,81kgm, maka :p = 7 1,36 x 9,81 = 700kgm
m Rapat relatif: Soal 3 Ym 700
s
= Ya =1000
=0,700
5Satu Hter minyak mempunyai berat
7,02 N.
Hitung berat jenis, rapat massa, dan rapat relatif.Penyelesaian
Soal ini menggunakan sistem satuan SI. Volume minyak :
V = 1,0
!iter= 0,001 m3
Berat minyak :W = 7,02
N
Soal 4W = y V
� y= -=
w -7 02
'- = 7020 N im
3
V 0,001
y = p g
..,. p = - =
y 7020
--=715 6kglm
3g 9,81
'
S = Pm =715•6
=0 7156
Pa1000
' ·Hitung viskositas kinematik zat cair yang mempunyai rapat relatif
0,95
dan viskositas dinamikO,OOllN
dlm2Penyelesaian
S
=
Pzc= 0 95
..,. Pzc= 0,95X 1000
=
950 kglm3
Pair '
Digunakan rumus berikut :
v
=
!:!_ =O,OOll
=1 16xl0-6 m21d
p
950
'
.Penurunan satuan kekentalan kinematik :
Soai S
Dua buah plat horisontal ditempatkan sejajar dengan jarak
12,5 mm.
Ruang diantaranya diisi oli dengan viskositas14
poise. Hitung te-gangan geser pad a oli, apabila plat atas bergerak dengan kecepatan2,5 m/d.
Penyelesaian
1
poise =0,1 N d!m2
fl
=
14P
=
1,4N dlm2
Tegangan geser dihitung dengan rumus :
du
"( =
�i--
dy
Karena distribusi kecepatan adalah linier maka :
du v
dy
= -y
sehingga : Soal6 - ..!:_ -1 4 2•5 - 280 NI 2
' - # Y -' x
0,0125
- ·m
Dua buah plat sejajar berjarak
0,02
cm. Plat bagian bawah tetap, seclang bagian atas bergerak dengan kecepatan
50
cm/d. Untuk menggerak kan plat dengan kecepatan tersebut diperlukan gaya tiap satuan luas sc-besar2 N
1m2• Tentukan viskositas fluida yang bcrada di an tar a kedua plat.Penyelesaian
y =
0,02 cm
=0,0002
mV =
50cmld
=
0,5m/d
I
I
I
'
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
Soal 7 du V
T =Jt- =p,
dy yT
2
Jt =
v=
___Q2_
y
0,0002
7Dua buah plat berbentuk bujursangkar dengan sisi
0,6 m,
saling se jajar dan berjarak12,5 mm.
Di antara kedua plat terdapat oli. Plat bawah diam dan plat atas bergerak dengan kecepatan2,5
mid, dan diperlukan gaya100 N
untuk menjaga kecepatan tersebut. Hitung viskositas dinamik dan kinematik oli apabila rapat relatifnya adalah0,95.
Penyeles ai an
y
= 12,5mm = 0,0125m
S = Pair Poli =
0 95
' _. Poli =950kglm3
O"::IV::I F 100 2
Tegangan geser :
T =
�=- =
= 277,78N/m
luas A
0,6x0,6
Digunakan hubungan berikut :du V
T=Jl- =Jl-
dy y277,78 =
�to
,�t2
5
-. Jt =1,389 N d im-
., Kekentalan kinematik : So a1 8=!:!... = 1•389 = 1 462 10-3 2/d
V p950
,
X mRuang antara dua plat paralel berjarak
21 mm
diisi air dengan keken talan dinamis1,12X
10-3N d !nl
Plat datar dengan ukuran200x200 mm2
dan tebal1 mm
ditarik melalui ruang tersebut sedemikian se-hingga satu permukaannya paralel pada jarak5
mm dari dinding. Dianggap bahwaprofil kecepatan antara plat dan dinding adalah linier. Tentukan gaya yang diperlukan oleh plat agar supaya kecepatan plat adalah 125 nun/d. Tahan an yang terjadi pada sisi depan plat diabaikan.
Penyelesaian
Untuk aliran laminer tegangan geser pada setiap titik dalam fluida diberi kan oleh :
du
r
==pdy
Gaya geser pada permukaan sisi atas plat :
u Fl =
TQIA
= p-A
Yl
_-3 o,125
0 2
_0-3 N
-1,12x10 x 0,005xo,2x , -1,12 1
Gaya geser pada permukaan sisi bawah plat :
Fz
=rozA
= !l UY2
A
=3,7333 10-4 N
_2 0-3 o,125 2
_-4 N
-1,1 x 1 x 0 015xo, xo,2 -3,7333
'10
Gaya total : F =F1
+Fz
=1,12x10-3
+3,7333x 10-4
=1,493x l0-3 N
Soal9Plat bujur sangkar dengan ukuran
1
mx 1
m dengan be rat392,4 N
menggelincir pada bidang vertikal dengan kecepatan seragam sebesar0,2
mid seperti terlihat dalam gambar. Kemiringan bidang adalah5
(vertikal) :13 (horisontal) dan bagian atasnya terdapat lapis oli setebal 1 mm. Hitung
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
Penyeles ai an
Gaya geser total pada permukaan dasar plat :
5
T =
392,4
X l3 =150,92N
?
Luas permukaan plat : A =
1 x 1
=1 m�
150 92
?Tegangan geser pada dasar plat : r =
1
;
1
=150,92N im�
Gradien kecepatan :
du
=�
=�
=200 detik-l
dy �y 0,001
Viskositas dinamis : Soal lOdu
r = fl dy
u = ..!._ =150•92
=0 7546N dlm2
= 7546P
r·V
200
'
'�y
9Tabung gelas berdiameter
3 mm
dimasukkan secara vertikal ke dalam air. Hitung kenaikan kapiler apabila tegangan permukaan a =0,0736 N/m.
Tabung adalah bersih.Penyelesai an
Kenaikan kapiler
h
di dalam tabung dengan diameter kecil dihi-tung dengan rumus berikut :h = 2acoscp
Apabila tabung bersih dan untuk air,
cp = 0
Soallla
=0,0736 N!m
d =3 mm
=0,003 m -+ r
=0,0015
m
2a
2x0,0736
h= p g r = 1000x9,81x0,0015 = 0•010m = 1,0cm
Tentukan tinggi kolom air yang terbentuk di dalam tabung vertikal berdiameter
1
mm karena gaya kapiler apabila tabung tersebut dimasuk-kan ke dalam air. Tegangan permukaana= 7,4 10-2 Nlm
dan sudut kon tak5°.
Penyeles aian h =2acosp
p g r
2x7,4x 10-2xcos 5°
=
r, Pa Pa1000x9,81x0,0005
s -=--'---1r
1"---L--+- s h= 0,03m
pgyA X X Soal12Tabung berdiameter 2 mm berisi air raksa dimasukkan ke dalam bak berisi air raksa. Tegangan permukaan air raksa
a= 480X10-3 N lm
dan su dut kontakcp=4S0.
Hitung penurunan permukaan air raksa dalam tabung. Rapat relatif air raksa13,6.
Penyelesaian S
=
Pairraksa Pair=
l3 '6
Pair raksa= 13,6X 1000 = l3.600kglm3
_2acosp _ 2x480x 10-3xcos4SO _
x
-3 _ h -p g r - 13.600x9,81X0,001 - 5,088 10
m - 5,088mm
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
11 Soal 13Tekanan statis adalah sedemikian rupa sehingga air naik di dalam ta bung kaca sampai setinggi
7 cm.
Apabila diameter tabung adalah0,5
cmdan temperatur air adalah
20°
C, hitung tinggi total pada mana air di dalam tabung akan bertahan.Penyeles ai an
Untuk kenaikan kapiler
h
di dalam tabung dengan diameter kecil, di gunakan rumus :h
=
2acosy> yr Untuk tabung bersih�=0
Untuk air pada temperatur
20°
C,a= 7,36 x 10-2 Nlm;
y=
p g= 1000
X9,81 = 9810N!m3
2x7,36x10-2
-3
h
= 9.SlOxO,OOZS = 6x10 m = 0,60cm
J adi tinggi total : H
= 7
+0,60 = 7,60 cm
Soal14
Suatu barometer terkontaminasi oleh air pada tabung yang berisi air raksa. Apabila tinggi kolom air raksa adalah
735 mm
pada temperatur at mosfer20°
C, tentukan tekanan barometer. Apabila ruang di atas air raksa tersebut dianggap hampa, berapakah tekanan udara yang terjadi.Penyeles aian
Karena adanya air di atas air raksa dalam tabung, maka di dalam ru ang tersebut akan jenuh oleh uap air dengan tekanan uap ps. Tekanan uap jenuh air pada temperatur
20°
C adalah :?
Ps
= 2.340N
/m-Tekanan pada permukaan air raksa di dalam bak adalah konstan dan sama dengan tekanan atmosfer pa
Dengan menyamakan gaya-gaya yang bekerja pada kolom silinder de ngan tampangA,
f
I
I
PaA = PsA
+p gAy
Pa = Ps
+p gy
=
2.340
+13,6x lOOOx9,81x0,735
=
100.400Nim2
=
1,004bar.
y F p A s '" I P t' aApabila ruang di atas air raksa dalam tabung dianggap hampa udara
(ps =
0),
maka :Pa = p gy
=
13,6X1000x9,81x0,735
=
98.060N/m2
=
0,9806bar.
Soal 15
Zat cair di dalam silinder berada di bawah tekanan. Pada tekanan
1 M Nlm2
volumenya adalah1
liter, sedang pada tekanan2
M Nlm2
vo lumenya adalah0,995
liter. Hitung modulus elastisitas zat cair.Penyeles ai an
-- � --
2 -1
_I 2
I. SIFAT.SIFAT ZAT CAIR
13 Soal16Modulus elastisitas air adalah K =
2,24 x 10 9 Nlm2.
Berapakah perubahan volume dari 1m3 air hila terjadi pertambahan tekanan sebesar
20 bar
(1 bar.=1cf Nlm2)
Penyelesaian Digunakan persamaan : atau :K=EL=�
d V AV
V
V
A V = V
K
Ap= 1 X 20 X 1ff = O,OOOS9m3
2 24 X 109
'Terlihat bahwa pertambahan tekanan yang sangat besar hanya memberikan perubahan volume yang sangat kecil.
Soal 17
Apabila modulus elastisitas air adalah
210.000 Nlcm2,
berapakah te kanan yang diperlukan untuk mereduksi volumenya sebesar2 % ?
Bera pakah perubahan rapat massanya?
Penyelesaian - � K-
AV/V
_ _Qp_210.000 - 0 02
' .,Ap = 210.000X0,02 = 4200Nicm �
Rapat massa :
p -
- volume V
massa
=
M- _. M= p x V = konstan
Jadi massa sebelum perubahan = massa sesudah perubahan
p V= ( V - A V) (p + Ap )
p V= V p -A V p + VAp + A V Ap
p tl V = Vtlp
tlV
Oleh karena V= 2 %,
tl V tlp
v-
=p-� = 2%
p
Jadi kenaikan rapat massa juga
2 %.
Soal 18
Tangki baja tahan tekanan tinggi berisi zat cair, yang pada tekanan
10
atamosfer mempunyai volume1.232
liter. Pada tekanan25
atmosfer volu me zat cair adalah1.23lliter.
Berapakah modulus elastisitas zat cair ?Penyelesaian
1
at m =10,34
m air lliter =10
-3m3
7 - p=
p g h= 1000X9,81X 10,34 = 101.435N/m �
- tl p -( 25 -10 ) (101.435)
- 2 K- -tlV/V --( 1 231 - 1 232)/1 232 -l.S74•52M Nlm
Soal 19 , , ,Tangki baja berisi minyak
A
dan air B. Di atas minyak terdapat udara yang bisa diubah tekanannya. Dimensi yang ada pada gambar adalah pada tekanan atmosfer. Apabila tekanan dinaikkan sampai1 M
Pa, berapakah penurunan permukaan air dan mi nyak. Modulus elastisitas zat cair ada-lah2050 MN
/
m2
untuk minyak dan2075 MN/ m2
untuk air. D ianggap tangki tidak mengalami perubahan volume. Penyelesaian Volume minyak :l
O,l."'T
T
A 0,5 n'lt
e �8 V'\1
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
:re
2
Vm = - x D h1
4
Vm=
:re
4(0,3)
2
X0 ,5 = 0,03 5343nz
3
Volume air ::re
2 :re .,3
Va =
4 X Dh2 =
4(0 ,3t
X0,8 = 0 ,0 56 54 9m
K--�-
ilVIV
-
(1 -0 )
20 50
- - LlV
m X0 ,03 5343
20 75 =
LlVair
( 1 - 0 )
X0 ,0 56 54 9
"""" LlVminyak = -0 ,00001 724 nz3
-+ LlVair = -0 ,00002 72 5m3
LlVtotal = -0,00001 724+ (- 0 ,0 0002 72 5) = - 0 ,0000444 9m3
Apabila
x
adalah penurunan permukaan zat cair,15
- 0 ,0000444 9= - [:re (0 ,3)214 ]x """" x = 0,00062 9m = 0 ,62 9mm
11.
HIDROSTATIKA
A. Ringkasan Teori
1.
TekananTekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya tiap satuan luas.
F
p =
A dengan : ') ?P
: tekanan (kgflm� atau Nlm�) F : gaya (kg{ atau N) A : luas (m2)(2 .1)
2 .
Tekanan pada seliap titik didalam zat cair diam adalah sama dalam se gala arah.3. Suatu bidang yang berada di dalam zat cair diam mengalami tekanan yang bekerja tegak lurus pada bidang tersebut.
4.
Distribusi tekanan pada zat cair diamDistribusi tekanan hidrostatis diberikan oleh rumus berikut ini.
p = y h = p gh
(2.2)
dengan p : tekanan hidrostatis, y : berat jenis zat cair, p : rapat massa zat
cair,
h
: kedalaman air pada titik yang ditinjau, dan g : percepatan gravitasi. Tekanan zat cair pada suatu titik dapat dinyatakan dalam tinggi zat cair, dan mempunyai bentuk :h =J!...= .l!_
yp g
5.
Tekanan Atmosfer, Relatif dan Absolut(2.3)
Tekanan atmosfer ditimbulkan oleh berat udara di atmosfer, yang ni lainya pada permukaan laut adalah
1,03kgf/cm2,
atau dapat juga ditunjuk an oleh10,3 m
air atau76 cm
air raksa (Hg) .Tekanan relatif atau tekanan terukur adalah tekanan yang diukur ber dasarkan tekanan atmosfer.
Tekanan absolut merupakan jumlah dari tekanan atmosfer dengan tekanan relatif.
6.
M anometerManometer adalah alat yang menggunakan kolom zat cair untuk me ngukur perbedaan tekanan. Prinsip manometer adalah apabila zat cair da lam kondisi keseimbangan maka tekanan di setiap tempat pada bidang ho risontal untuk zat cair homogen adalah sama. Ada beberapa jenis mano meter yaitu piezometer, manometer tabung U, manometer rnikro, dan ma nometer diferensial.
7. Gaya Tekanan Pada Bidang Terendam
Bidang datar yang terendarn dalarn zat cair akan mengalarni tekanan. Gaya tekanan total pada bidang tersebut diberikan oleh rumus berikut :
F
= Apo = A r ho
(2.4)
dengan F : gaya tekanan hidrostatis,
A
: luas bidang tekanan, p0 : tekanan hidrostatis pada pusat berat bidang, dan 1!0 : jarak vertikal antara pusat berat bidang dan permukaan zat cair.Gaya hidrostatis tersebut bekerja pada pusat tekanan P. Letak pusat tekanan diberikan oleh rumus berikut :
11.
HIDROSTATIKA
lo yp=yo + A Yo dengan :19
(2.5)
Yp
: jarak searah bidang dari pusat tekanan terhadap permukaan zat cairYo
: jarak searah bidang dari pusat berat terhadap permukaan zat cair 10 : m omen inersia bidangA terhadap sumbu yang melalui pus at beratbidang tersebut.
Letak pusat berat dan momen inersia bidang terhadap pusat berat un tuk beberapa bentuk yang sering digunakan diberikan dalam tabel berikut.
/ y ' ' '
/>
Yo
/
/) o
///··
/ Yp . /Tabell. Tabel /0 untuk beberapa bentuk benda Bentuk Segiempat
6-�8-r·
1'1 bj lll
b Segitiga�I
"' "' <iij
b -1-Lingkaran•-ofQ·-G
Setengah lingkaran··@·
�IV3Y f II
i I ! LuasA b.h .J...bh 2 1 2 4:!0i;r?
I
I I II
I
j Pusat Berat Yo 1 Yo=-h 2 1 Yo=-h 3 1 Yo=-0 2 4r Yo=-3;r I I Momen!
inersia lo iI
iI
I
I 1 3I
fo=-:-b hI
I I ! i 'i
12 1 3 lo=-bh 36 1 4 fo= 64 :r 0 io=0,1102r4I
I
I
l
l
1ll. HIDROSTATIKA
B. Soal Penyelesaian Soall
21
Tangki dengan ukuran panjangx lebarxtinggi ( LBH ) = 4m x2m x2 m diisi air sedalam 1 ,5 m. Hitung clan gambar distribusi tekanan pada
dinding tangki. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang clan lebar serta pada dasar tangki.
Penyelesaian
Soal ini diselesaikan dengan sis-tem satuan MKS.
Distribusi tekanan dihitung de ngan menggunakan rumus :
p
= y h
Distribusi tekanan di dinding, pada kedalaman :
1..:
t,.,O mh= 0,5 m ; po,s = 1 000 x 0,5 = 500 kgfl m2
h= 1 ,0 m ;p1,0
=
1000 X 1 ,0=
1 .000kgfl m2h= 1 ,5 m ;p1,s = 1000 x 1 ,5 = 1 .500kgfl m2
Distribusi tekanan di dasar adalah merata, yaitu : p = 1 000 x 1 ,5 = 1 .500kgfl m2
Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar. Gaya pada dinding dalam arah panjang:
Fx = luas distribusi tekanan x panjang
= 0,5 X P1.5 X h XL = 0,5 X 1.500 X 1,5 X 4 = 4.500kgf
Gaya pada dinding dalam arah lebar :
Gaya pada clasar :
Fy = p
X L X
B =1.500 X 4 X 2
=12.000kgf
Soal 2
Suatu tangki clengan panjang
2,5 m,
lebar2 m
clan tinggi2 m
diisi air sampai pada ketinggian1,25
m clan sisanya diisi minyak sampai penuh de ngan rapat relatifS=0,9.
Tangki tersebut terbuka ke uclara luar. Hitung dan gambar distribusi tekanan pacla dinding dan dasar tangki. Hitung gaya tckanan yang bekerja pada sisi arah panjang dan lebar serta dasar tangki.Penyelesaian
Soal ini diselesaikan clengan
meng-T
gunakan sistem satuan SI.o,7S s: o,q
I
S =Pm =0,9
Pair
1,'1.'5 S"l Pm =0,9pair
l
., ..Pl
=pmg hm L:.:t,'Sm--1 =0,9x lOOOx9,8lx0,75
=6621,75Nim2
=6,62175kN/m2
P2
=P1 + Pair
ghair
=6621,75+1000 x9,81 x 1,25
=18.884,25Nim2 = 18,88425kN!m2
Gaya tekanan pada sisi arah panjang :
FL =
[
�
p1lzm+
(p1+ P2)
�
ha ] L
=[
�
x6,62175x0,75+(6,62175+18,88425)
�
x 1,25 ]2,5
=46,0610kN
I
1,0"1I
l
11. HIDROSTATIKA
Gaya tekanan pada sisi arah lebar :
Fs
=
[
� X6,62175x0,75+(6,62175+18,88425) � X 1,25]2,0
= 36,8488kN
Gaya tekanan pada dasar :
FD
= pz X
LX
B= 18,88425 X 2,5 X 2 = 94,42125kN
Soal 3
Suatu tabung bcrbentuk silindcr dengan tinggi
1,5
meter dan luas tampang lintang5
T
cm2
diisi dengan air sampai pada ketinggian1,0
meter dan sisanya diisi dengan minyak dengan rapat relatif0,8.
Tabung tersebut ter buka terhadap udara luar. Hitung tekanan terukur dan absolut pada dasar tabung da lam satuan SI dan tinggi air dan minyak. Hi tung pula gaya pada dasar tabung. Tekanan atmosfer adalah1,013
bar.�i
Penyelesaian
p1:
rapat massa minyakpz:
rapat massa air Tekanan terukur :p=pgh
Tekanan absolut:pabs=p+pa
a. Tekanan dalam satuan SIPA = p1g h1 +pa
PB = PA +
P2
g hz =
P2
g ( hz +
S
lq) + Pa
dengan S adalah rapat relatif.
Pa = 1,013bar. = 1,013 X
10SNlm2
Tekanan terukur :
A
PB = p?g (hz-hi)=lOOOx9,81(1,0+0,8x0,5)=0,1373xl£ii
N!m2
Tekanan absolut :
PB =
0,1373
X1
di+ 1,013 X 1
cf =1,1503 X
td'N
lm
2b. Tekanan dalam tinggi air dan minyak. Tekanan terukur PB
=
p2g (h2+ S
h1)�
Ya1r=
(hz+ S
/q)= 1,0 + 0,8
x0,5
=1,4m air.
P=
(h2+
shl
)1 4
.
s=
o',8
=1,75
m mmyak.
Yminyak Tekanan absolut jadi : Pabs=
P+
Pa Pa- =
Yair1,013
X1
di
10 326
.
1000
x9,81
=
'm azr
Pa10 326
.
.
=
=0
8
=12,907m mmyak
Ym1nyak , Pa�
s= 1,4 + 10,326
=11,726m air
Yau P�bs =1,75 + 12,907
=14,657 m minyak
Ymmyakc. Gaya pada dasar tabung
Pada permukaan dasar bagian dalam (yang berhubungan dengan air) bekerja tekanan absolut, sedang pada permukaan dasar bagian luar bekerja tekanan atmosfer. Dengan demikian gaya neto yang bekerja pada
dasar adalah :
F = PabsA- PaA = Pterukur X A = 0, 1373x
1di X
5 X 10-4= 6
,
86
5N.
II. HIDROSTATIKA 25
Soa1 4
Hitung tinggi kolom zat cair dengan rapat relatif S =
0,8
yang menyebabkan tekanan sebesar
5 Nlcm2•
Penyelesaian Soai S
S
=�:c
=0,8
-+ Pzc =0,8X1000
=800kglm3
p =5 Nlcm2
=5x10.000N im2
=50.000N im2
p =pgh
-+50.000
=800x9,81xh
h
=6,371m
Minyak (S =
0,8)
berada di dalam pipayang dihubungkan dengan piezometer seperti terlihat dalam gambar. Hitung tekanan dalam pip a.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS.
p = y
h
=0,8xlOOOx0,48
=384kgflm2•
Soal 6
Tekanan barometer di suatu tempat adalah
74 mm
air raksa {Hg). Be rapakah tekanan atmosfer dalamkgflcm2.
Penyelesaian
S = Yair raksa = Yair
l3 6
'3 Yair raksa =
13,6x 1000
=13.600kgflm
h
=74mm Hg
=0,074m Hg
Soal 7
Barometer berisi air seperti tergambar. Hi tung tekanan atmosfer apabila tekanan uap dan tc gangan permukaan diabaikan.
Penyelesaian
Tekanan atmosfcr adalah sama dengan tekan an yang ditimbulkan oleh tinggi kolom air di dalam tabur!g.
n
__ _ � i.�a;m
Pa =h
y =8,7x 1.000 = 8.700kgflm2
=0,87 kgflcm2
Soal 8Tangki tertutup berisi zat cair
(S =0,8)
mengalami tekanan. Tckanan di atas permukaan zat cair adalahp0=0,5kgflcm2.
Hitung tekanan pada dasar tangki dan tinggi kolom zat cair yang naik di dalam tabung vertikal.Penyelesaian
Rapat relatif zat cair :
S
= Yzc =Ya
0 8
'
Yzc
=0,8x1000 = 800kgf!m3
Tekanan di atas zat cair :, ,
po =
0,5 kgflcm- =
5.000kgflm-Tekanan pada dasar :Q
�
i.
r---_j�
i I�
f-��-:-. ---:-.-i' ! ilm
l.1m 1_
r-·-·
Pdasar
=h
Y+PO= 1,4x800 +5.000 = 6.120kgflm2
Tekanan pada kedalaman1,0
mp1 =
l,Ox800 +5.000
=5.800kgf!m2
Tinggi zat cair di dalam tabung : I l
=-=·
PI
5.800
--:::.:
- ll:' '111-ll. HIDROSTATIKA 27
Soal 9
Tangki terbuka dengan dua buah piezometer ditempatkan pada sisi nya, berisi dua macam zat cair yang tidak bisa tercampur seperti terlihat dalam gambar. Berapakah elevasi permukaan zat cair pada piezometer A
dan B. Hitung pula tekanan pada dinding dan dasar tangki.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI
a. Elevasi permukaan zat cair di piezometer A sama dcngan di dalam tangki, yaitu
2
m.b. Zat cair B akan naik di dalam piezometer B pada elevasi
0,3
m (hasil dari tekanan yang ditim bulkan oleh zat cair B) ditambah dengan tinggi tekanan yang ditimbulkan oleh zat cairA.
�,0111 � ::. 0,72.
1TE�A
of����s
__ ::._�_.� __ b ______ �Tinggi tekanan yang disebabkan F
oleh zat cair A dapat ditentukan dari persamaan berikut.
p
=pAgh = 720X9,81 (2,0-0,3)
?
= 12.007,4N!m- = 12.007,4Pa = 12,00kPa
Tinggi zat cair B yang naik di dalam piezometer B karena adanya te kanan zat cair
A
adalah :PB
Sa=-= 2 36
Pair 'pa = 2,36x 1000 = 2.360kg!m3
I -_.l!_ -
12·007'4 - 0 5186
1-pag- 2.360 x 9,81-
' 111J adi elevasi zat cair B di dalam piezometer B adalah :
hs = 0,3 + 0,5186 = 0,8186m
c. Tekanan hidrostatis pada dinding dan dasar tangki. Tekanan pada dinding
po= O
PE= PA8 hA = 720 X9,81 (2,0 - 0,3) = 12.007,4Pa = 12,0074k Pa
= 12.007,4 + 2.360 x9,81 x0,3 = 18.952,9 Pa = 18,9529 k Pa
Tekanan pada dasar
Pdasar = PF = 18,9529 k
Pa Soal 10Pipa vertikal berisi minyak (S =
0,86)
dengan manometer dihubungkan padanya seperti terlihat dalam gambar. Hitung te kanan dalam pipa pada titik A.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS.
Dengan menggunakan persamaan berikut :
Pa +xn = h y1 + PA
0 +0,25 x 13,6 xlOOO =
2 x0,86 x 1000 + PA
PA = 1680kgflm2 = 0,168kgflcm2
11. HIDROSTATIKA
29
SoalllManometer ditempatkan pada ·
{-tangki yang berisi tiga macam fluida 1 m
berbeda seperti ditunjukkan dalam t gambar. Hitung perbedaan elevasi
1:
muka air raksa di dalam manometer.3m
J
Tekanan pada dasar tangki ada- ,. : lah jumlah dari tekanan udara pada 2m
Penyelesaian udara p � 30 k Pa Minyak s,�o.s2 A" s2�1
l
bagian atas tangki, tekanan minyak
1
dan air. T [__ Pdasar
=
Pu+ p1gh1 + p2gh2
Tl�
V: V:�»W= 30.000 + 0,82 X 1000 X9,81 X3 + 1000 X9,81 x2
= 73.752,6N/m2 = 73.752,6Pa = 73,75k Pa
Menghitung perbedaan clevasi permukaan air raksa di dalam manometer. Digunakan persamaan berikut :
Soal 12 Pdasar
+ h
Y2
=
Pa+
YY373.752,6
+1,0 X 1000 X9,81 = 0 +
yX 13,6 X 1000 X9,81
y= 0,6263m
' y-'-Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah
lOOk
Nlm2. Berilah bentuk tekanan tersebut dalam tinggi tekanan terhadap air (S =1
),
minyak(S =
0,8
) dan air raksa (S =13,6
).
Penyelesaian
')
p
=
yh
=p g
lt= lOOk NI
m-atau
Tinggi tekanan air :
100 X 1000
.
h
= 1000 X 9,81 = 10,19m azr
Tinggi tekanan minyak :
100 X1000
.
h
= 0,8 x 1000 x 9,81 = 12,74m mmyak
Tinggi tekanan air raksa :
Soall3
100 X 1000
.
h
= l3,6 X 1000 X 9,81 = 0,75m arrraksa
Tangki tertutup berbentuk silinder den gan tinggi
3,0 m
dan diameter1,0 m
berisi minyak(S
=0,8)
setinggi2,50 m.
Di atasminyak terdapat udara dengan tekanan
50 k
Pa.
Hitung dan gambar tekanan hidrostatis pada dinding dan dasar silinder. Hitung pula gaya tekanan di dasar.Penyelesaian
Pm
S = -= 0,8
pa
Pm =
0,8Xl000 = 800kg!m3
Tekanan udara : p
= 50kPa = 50.000N im2
Tekanan pada dinding :Udctf'Q A �::;5o.Hh B Pe. 1--l..,Om--1 PA
=
Po+ h
Y
=
Po+ h p g = 50.000 + 0 = 50.000N 1m2
PB =50.000 + 2,5 x800 x9,81 = 69.620Nim2
T ekanan di dasar :Pdasar =
PB= 69.620 N /m2 = 69,62kN !m2
T o,51
2,5'l
11. HIDROSTATIKA
31
Gaya tekanan di dasar :
Pn
= Pdasar XA
=69,62 X
�
Jl(1)2 = 54,68kN
Soal1 4
Tangki tertutup berisi minyak dengan
S = 0,85.
Apabila tckanan udara di atas permukaan minyak adalah1,2 kgflcm2,
berapakah tekanan pada ti tik yang berada5
m di bawah permukaan minyak.Penyelesaian
S =
Pzc =0 85
-+ Pzc =0,85x 1000
=850kgflm3
Pa '
Tekanan udara di atas permukaan minyak : po
= 1 ,2kgflcm2
=12.000kgf!m2
Tekanan di titik yang berada
5
m di bawah permukaan minyak :PA =
h
Yzc+PO
=
5, 0x85 0 + 12. 000 = l6.250kgflm2 = 1,625kgflcm2
Soal 15Manometer tabung seperti terlihat dalam gambar dengan rapat relatif zat cair di dalam pipa dan manometer adalah
S1 = 0,86
danSz= l3,6;
sedangh =90 mm
dan x=50 mm.
Hitung tekanan terukur PA dalam tinggi air raksa. Apabila tekanan barometer adalah
760
mm Hg
( air raksa) berapakah tekanan absolut pAdalam tinggi air.Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI Tekanan terukur,
a tau
PA y-+ h S1 = PY a + x Sz
PYA +
90
X0,86
=0
+5 0
X13,6
PYA =
602,6mm
air=0,6026 m
airPA
602 6
Y air raksa . =
=3 6
1 ,
=44,309 mm Hg
=0,0443 m Hg
PA =
0,6026
p g=
0,6026x 1000x9,8 1
=5.911,5 N!m2
=5,9115k Nim2
Tekanan absolut :PA+ hyl =pa +xn
p:
+ 9 0 X 0,86
=760
X13,6 + 5 0
X13,6
p:
=10.938,6
mm air =1 0,9386 m
air PA =101·933,68•6
=8 04,3
mmHg
=0,8043 m Hg
Yairraksa PA =10,9386
X1000
X9,81
=107.308N/m2
=107,308kN/m2
Soal 16Seperti dalam Soal
15,
untuk S1=0,86 dan Sz=l,h=90 mm dan x= 50 mm. Hitung tekanan terukur dan absolutpAdalamkgf/c m2•Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS Tekanan terukur :
PA=Pa +xS., -hS1
y y
Il. HIDROSTATIKA PA
=
-0,0274 X 1000
=
-27,4kgflm2
=
-0,00274kgt!cm2
Tekanan absolut : PYA=
760x13,6
+
50X1-
90x0,86
=
10.308,6 mm
air =
10,3086 m
air
PA=
10,3086x 1000
=
10.308,6kgflm2
=
1,03kgf/ cm2
33Dalam soal ini tekanan terukur adalah negatip, yang berarti tekanan di dalam pipa lebih kecil dari satu atmosfer.
Soal17
M anometer tabung U seperti terlihat da
lam gambar digunakan untuk mengukur tekan an di dalam pipa yang berisi air
(S
=1
).
Manometer tersebut berisi air raksa
(
Sz=l3,6 )
.Apabila
h1 =
20 mm
dan x =50 mm. H
itungtekanan di dalam pipa.
Penyelesaian
Persamaan keseimbangan untuk kondisi seper ti dalam gambar. Tekanan terukur : Pa
=
PA+ h
Yl+ X Y2
PA Pa -Yau. =
-Yatr. - h S1-xSz
= 0- 20xl - 50x13,6 = -700mm air =- 0,7 m air
PA= - 0,7 p
g= - 0,7x1000x9,81= -6.867 Nlm2= -6,87
kNJm2
Tekanan di dalam pipa adalah negatip (lebih kecil dari satu atmosfer). Tekanan absolut :PYA
=
760x 13,6- 20x
1 - 50x 13,6 = 9.636mm air =
9,636m
air
PA= 9,636p
g= 9,636x1000x9,81= 9
4
.5
2
9Ni
m
2 = 9
4,
5
2
9kN!
m2
Soal 18
Tekanan air di dalam pipa diukur de ngan manometer berisi air raksa seperti terlihat dalam gambar. Hitung tekanan air di dalam pipa dalam tinggi air dan Nlm2.
Penyelesaian
Tekanan di titik P dan Q adalah sama: PA+ hlYl =pa + h2y2
PA Pa
-. + h1S1 = -. + h2S2 Yatr Yatr
\ p
s,:.t
Yp� atr = 0 + 0,08xl3,6- 0,04xl,O = 1,048m air
Dengan menggunakan persamaan herikut : pA= hy = hpg
PA= 1,048x1000x9,81 = 10.281N/m2 = 10.281Pa = 10,281kPa
Soal 19
Tabung U berisi air raksa digunakan
untuk mengukur tekanan minyak (S = 0,8)
seperti terlihat dalam gambar. Hitung tekanan dalam pipa.
Penyelesaian
S2 = 13,6 � Y2 = 13.600kgf/m3
Tekanan di 0 dan P adalah sama ;
PA- 0,25x800 =pp
pp =pA-200
\
11.
HIDROSTATIKA
Tekanan di P clan Q adalah sama :
Soal20
PA - 200 = Pa
+O, Sx 13.600
PA = 7 000kgflm2 = 0,7 kgflcm2
Gambar berikut adalah manometer berisi air raksa yang dihubungkan dengan pipa berisi minyak dengan rapat relatif
0,8.
Hitung tekanan pipa dalamkgflcm2•
Penyelesaian
Tekanan di 0 dan P adalah sama :
PA - 0,75x800 =Pp
pp = PA - 600
Tekanan di P dan Q adalah sama:
Soal21
PA - 6 00 = pa
+0,25x13.600
PA = 3400
+600 = 4000 kgf!m2
PA = 0,4kgflcm2
35
Mikromanometer yang mempunyai perbandingan antara luas tangki clan tabung sebesar
40
digunakan untuk menentukan tekanan di dalam pipa yang berisi air seperti terlihat dalam gambar. Tentukan besar tekanan di dalam pipa.Penyelesaian
St
= 1
� Yl= 1 000kgf!m3
PA= Yz(h+
�
h)-Yt(Y+�
h)!I
1PA
= 13 .600 ( 0,08+ 40 X0, 08 ) 1 - 1000 ( 0,05+ 40 0,08 ) PA = 10 63 ,2kgfl m2 = 0, 1 063 kgfl cm2 Soal 22Manometer berisi air raksa seperti tergambar digunakan untuk mengukur te kanan di dalam pipa yang mengalirkan air. Berapakah tekanan pipa apabila h1 =20 cm dan hz=67 cm
?
Luas tampang tangki jauh lebih besar dari kaki tabung.Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI
Rapat relatif air raksa dan au adalah S!= 13 ,6 dan Sz=1, sehingga: p1=S P 2 = 13 ,6X 1 000 = 13 .600kgi m3 P 2 = 1000 kgl m3 S,: 1
PA
= 13 .600x9,8 1 x0,67 - 1000x9,8 1 x0, 20 = 8 7.427 Nl m2 Soal 23i
e er;,I
%Manometer diferensial seperti terlihat dalam gambar. Pipa A dan B berisi air ( S1 =S3= 1) sedang manometer berisi air raksa ( Sz= 13 ,6); ht = 25 c m, hz= 15 cm dan h3 =50 cm. Hitung perbedaan tekanan antara pipaA
II. HIDROSTATIKA
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS. Pada kondisi keseimbangan,
PA
+ h1 Yl
= PB+ h2 Y2 + h3 Y3
PA-PBY
atr . =h2 S2 + h3 S3 - h1 S1
=0,15x13,6 + 0,5xl - 0,25x l
=2,29m air
, PA-PB =2,29y
=2,290x 1 000
= 2.290kgflm-Tekanan di B :Soal24
PA =
l,Okgflcm2
=l,Ox lO.OOO
=l 0.000kgflm2
PB = PA-
2.290
=1 0.000- 2.290
=7.710kgflm2
37
Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan te kanan di dalam tangkiA dan B yang berisi air seperti terlihat dalam gam-bar. Hitung perbedaan tekanan dalam
kgflcm2•
Penyelesaian
,y;123cm++=--....----1
5i 12
cm ---r-ih=15cm �---- � .Ya : berat jenis air
Yar
: berat jenis air raksaTekanan pada bidang yang melalui titik
1
dan2
adalah sama :PA = pt = p2
Tekanan pada titik
3
dan4
adalah :P3 = P2 + (0,27) Ya = PA +
(0,27)Ya
P4 = PB + (1,23 + 0,12) Ya + (0,15) Yar
Tekanan pada bidang melalui titik
3
dan 4 adalah sama:P3 = p4
PA + (0,27) Ya = PB + (1,23 + 0,12) Ya + (0, 15) Ya r
PA - PB = 1,08ya + 0,15ya r
= 1,08x 1.00 0
+0,15x 13.600 = 3120kgflm2 = 0,312kgflcm2
Soal 25
Manometer air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi zat cair dengan rapat relatif masing
masing
S A= 0,75
danSs= 1 . Hitung
perbedaan tekanan antara A dan B.11. HIDROSTATIKA
Rapat relatif zat cair A dan B :
S _PzcB_ 1 0s---
-Pa '
Rapat relatif air raksa :
3
PzcA =0,75X1000= 150kglm
PzcB = 1,0x 1 000 =1000 kglm3
Par 3 Sar = Pa =13,6
-+ Pa r =13,6X1000
=l3.600kglm
39Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah sama:
Soal 26
PA
+
(0,32 + 0,12
+
0,2) pzcAg
=PB + 0,12pzcB g + 0,2 parg
PA - PB
=0,12X 1 000x9,81
+
0,2X 13. 600X9,81 - 0,64X750X9,81
=
23.151,6N/m2
=23,152kNicm2
Sistem manometer seperti ditunjukkan dalam gambar, tentukan tinggi bacaanh. Penyelesaian S= 13.6 S=0.8 S= 13.6 S=o.a TI i 46
Berat jenis air:
Ya = 1000kgf!m3
Berat jenis minyak :Ym = 800 kgf!m3
Berat jenis air raksa :
Yar = 13.600kgflm3
Tekanan diP dan Q adalah sama :
PB + (0,6 - 0,2) Ya = PR + 0,2Ya
r (1)Tekanan di
R,pR,
didapat dari persamaan tekanan pada bidangR-S-T :PR = PS = PT = 0,46Xym + Pa = 0,46X ym
Sehingga persamaan
(1)
menjadi :pa
+ 0,4x 1000 = 0,46x800 + 0,2x l3.600
PB = 2.688kgflm2
Tekanan di titik
N
dan M adalah sama :PN = PM
PA + (0,6-0 ,16) Ya = Pa + 0,23 ya
rPA = 0,23x 13 .600 - 0,44x l .OOO = 2688kgf!m2
Tekanan di E dan F adalah sama :
pA + hl Ya = pa + h2 Ya + hrm
h Ym = (pA- PB) +
(Ill -
hz) Ya = (2.688 - 2.688) + h Ya
h ym = 0 + h ya
h (Ya- Ym) = 0
h = O
Berarti untuk keadaan manometer seperti tergambar, elevasi zat cair di E dan F adalah sama.
ll. HIDROSTATIKA 41
Soal27
Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat dalam gambar adalah -22cm air raksa dan 20 kN!m2. Hitung elevasi zat cair di dalam kaki tabung manometer sebelah kanan di A.
Penyelesaian 4{) m i Lf")\
__sz_��--�
�
20 kNim' ; _ I Udara , i 11. 37 m I Mmyak SZ . ! 5=0.8 Airi
ll
35 m �' ---"----,j,...J
l_sz__ �I
I
I
EA-
·A�_2.-�::z?::Z?.22ZZZ:Z2� .· 5=1.6Tekanan udara pada tangki sebelah kanan clan kiri : Pu ka =
20kNim2
Puki =
-22cm Hg =
-0,22X13,6X1000X9,81=-29.351,52N/m2 = -29.351,52Pa = -29,352kPa
Tekanan pada bidang horisontal yang melalui titik A adalah sama : Pu ka
+
(37-Ea) Ya=
Pu ki+
(40-35) Ym+
(35-Ea) Yzc20
+
(37-Ea)xlx9,81=
-29,352 + (40-35)x0,8x9,81+
(35-Ea)X1,6x9,8120 +
(37-Ea) X9,81 = 9,888+
(35-Ea)Xl5,696Soal 28
Suatu plat berbentuk segi em pat dengan lebar 2 m dan panjang
3
m terendam dalam air dengan si si panjangnya vertikal. Sisi atas plat berada pada muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut.Penyelesaian
Untuk bidang dengan bentuk segi empat, gaya tekanan dan letak pusat tekanan dapat dihitung ber dasarkan distribusi tekanan hidros tatis atau dengan rumus (2.4) dan (2.5).
a. Berdasarkan distribusi tekanan
Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar. Tekanan pada sisi bawah adalah :
p = h r = 3xlOOO = 3000 kgflm2
Gaya tekanan adalah luas distribusi tekanan dikalikan lebar plat. F =
�
ph B =�'X3000X3X2
= 9000 krf = 9,0 tonLetak pusat tekanan adalah sama dengan pusat berat distribusi tekanan.
2 2
yp
= 3
h
=3x3
= 2 mb.Berdasarkan persamaan (2.4) dan (2.5)
Jarak vertikal pusat berat bidang dari muka air :
1
3
Yo = ho =
2
h =2
= 1,5 mLuas bidang : A = 2 x 3 = 6 m2
ll.
HIDROSTATIKAMomen enersia : /0
=
112bh3 =
1
�
x2x33=
4,5m4
Io
4 5Letak pusat tekanan :
Yp = Yo
+
Ayo =
1,5+
�
=
2m
Soal 29
43
Plat berbentuk lingkaran dengan diameter 2
m
terendam di dalam air dengan posisi vertikal dan titik tertingginya pada muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut.Penyelesaian :
Digunakan sistem satuan SI.
Karena bidang tidak berbentuk segi empat maka gaya tekanan clan pusat tekanan ticlak bisa clihitung berclasar clistribusi tekanan, tetapi harus menggunakan rumus (2.4) clan (2.5).
Luas biclang :
A = i.nD2 =
3,1416m2
Jarak pusat berat bidang dari muka air :1
ho = Yo =
2D =
1,0111 Momen inersia : 10= � D4 =
0,7854m4
Gaya tekanan : F=Apo =A hopg =
3,1416x1,0x1000x9,81=
30.819N=
30,819kN Pusat tekanan : Soal 30-
...lE_ -
0,7854-Yp -Yo
+
Ayo-
1,0+
3,1416x1,0 - 1,25m
Plat berbentuk trapesium dengan sisi atas 1,0
m;
sisi bawah 2,0m;
dan tinggi 1,0m
terenclam dalam air secara vertikal clengan sisi atas sejajar cle ngan muka air. Sisi atas tersebut terletak 1,0m
di bawah muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.Penyelesaian ,.
i I
I t,oi•,o
ho I r/..o
i ;-i-Tekanan pada pusat berat bidang :
po = ho y
Dalam hitungan ini bidang dibagi menjadi dua bagian yaitu bentuk segiem pat dan segitiga.
Luas bagian segiempat
: A1 = 1xl = 1 m2
Luas bagian segitiga :1
1
.,
Az =
2X2X1X
2=
o,sm-Luas bidang total
:At = A1+Az = 1,5m2
Pusat berat plat dihitung berdasar momen statis terhadap sisi bawah bidang :
AtY = A1y1 + A2y2
-y = 0,4444m
1
l,Sy = 1x0,5 + o,sx3
h0 = 1,0 + (1 - 0,4444) = 1,5556m
Gaya tekanan pada bidang :
11. HIDROSTATIKA
Momen inersia terhadap pusat berat :
lo
=[ /ol
+A1 (y1-y)2 ]
+2x[/o2
+A2 <Y2-y)2 ]
lo =[ 112xtxt3
+1Xl(0,0556l ]
+
[ 2x(;6xo,5xt3
+0,25x0,11112) )
=
0,0864
+0,0339
=0,12035m4
Letak pusat tekanan :
Io
0,12035
Yp
=Yo
+A
-
Yo
=1,5556
+
1 , X ,S
1 5556
=
1,6072 m
Soal 31
Plat lingkaran berdiameter
3 m
terendam secara vertikal di dalam air sedemikian sehingga titik teratasnya adalah1 m
di bawah muka air. Plat Yotersebut mempunyai lobang berben tuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi adalah
0,6 m.
Puncak segitiga berimpit dengan pusat lingkaran sedang dasar berada di bawah pusat lingkaran dan sejajar dengan muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.Penyelesaian.
Yol
45
l m
Misalkan
A1
adalah luas plat ling-karan danA2
adalah luas lobang se gitiga.Tinggi segitiga :
lt =
v,....-o.-62---0,32
=0,51% m
Luas lingkaran dan lubang segitiga :
j( ? ?
7,0686m-1
2 Az=
2x o,6x0,5l96 = 0,1559m
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga :
yo1
= l + 1,5 = 2,5
m2
Y02
= 2,5+JX0,6 = 2,9m
Gaya tekanan pada bagian lingkaran dan lubang segitiga : Ft
=
poA
= p
gyo1A
= 1000x9,81x2,5x7,06S6
= 173.357,4N = 173,357kN
Fz
= p
gyozA
= 1000x9,81x2,9x0,1559 = 4435,2N =
4,435kN G aya tekanan pada plat berlobang :F
=
Ft - Fz=
173,357 - 4,435= 168,922kN
Momen inersia lingkaran dan lubang segitiga :1
4 :n: 4 4!01
=
64 :n: D = 64 (3)=
3,9761 m1 3 1 3 4
Ioz
=
36b h =
36x0,6x(0,519
6)= 0,00234m
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air :
- + _!Q!_ -
2
5 3,9761 -'")
72-Ypl - YOl
A
- ' + 7 06862 5 - .. , )m
lYOl
,
X ,-
+
�
- 2 9+ 0•00234 - 2 906
YpZ
-yoz A
- ' 0
15592 5
- ' nt 2Y02 , X , Momen terhadap muka air :� _ !lYPl -
Fz�
Yp -
F173,357 x2,725 -
4, 435x2,906
11.
HIDROSTATIKA
47Soal 32
Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat da lam gambar. Panjang dan lebar segiempat adalah
3 m
dan 2m ,
sedang le bar dasar dan tinggi segitiga adalah2 m
dan2 m.
Plat tersebut terendam di dalam air pada posisi miring dengan membentuk sudut a =30°
terhadapmuka air. H itung gaya tekanan yang bekerja pad a plat dan letak pusat te kanan. Sisi atas plat berada pada 1m di bawah muka air.
Penyelesaian
Untuk memudahkan hitungan maka plat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian segiempat dan segitiga.
Bagian segiempat : Luas : A1 =
2 x 3
=6
mKedalaman pusat berat bagian segiempat dari muka air
ho1 =
1, 0 +
�
x3xsin 30°
=1,75m
lto11 75
VOl = ---= '
=3 5 m
' sin3 0°
sin30 °
'
Gaya tekanan : F1 = p g lto1A1 =lOOOx9,81x 1,75x6
=103.005N
=103,005 kN
Momen inersia : lot = 1
�
bh3 = 112 x2 x33 = 4,5 1114
lot
4 5
Jarak pusat tekanan :
Ypl = yo1 + A
-= 3,50+6 3 5 = 3,7143111
Y01
X '
Bagian segitiga :
Luas :
Az =
�
x2 x2 = 2m2
Kedalaman pusat berat bagian segitiga dari muka air
hoz = 1,0 + 3 sin 30° +
�
x2xsin 30° = 2,8333m
yo2 =
�= 2•8333 = 5,6667m
sin
30°
sin30°
Gaya tekanan :Fz = p ghozAz
= 1000 x9,81 x2,8333 X2 = 55.589,3N = 55,5893kN
Momen inersia :
loz = 3
�
b
h3 =
�
x2 x23 = 0,44441114
loz
0,4444
Jarak pusat tekanan :
Yp2 = Y02 + A yoz = 5,6667 + 2 x5,6667 = 5,7059m
Gaya total pada plat :F = Ft + Fz = 103,005 + 55,5893 = 158,5943kN
Letak pusat tekanan plat gabungan dihitung berdasarkan momen terhadap muka air. _
FtYpl + FzYp2
-+,
Vp - -F
-103,005 x3,7143 + 55,5893 x5,7059
Yp =
158,5943
=4,4124111
hp = Yp sin
30°= 2,2062m
II. HIDROSTATIKA 49
Soal 33
Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertikal seperti terlihat dalam gambar. Tentukan gaya horisontal
P
yang diperlukan agar pintu bisa menu tup (dalamD
danh).
Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilaiP
apabilaD
= 1,0 m danh
= 2 m.Penyelesaian
Gaya tekanan hidrostatis :
:n; ')
F = poA =
pgh
-4 n� Momen inersia pintu ::n;
4
Io
= 64 DM
� Y h . f> . ' Send iJarak vertikal pusat berat pintu terhadap muka air :
yo = h Letak pusat tekanan :
:n; 4
lo
64 DD2
Yp
= yo +-A yo
= yo +--= h +-J_£ D2
h
16 /r 4Momen gaya-gaya terhadap sendi adalah nol : D
'i.Ms = O -+ P2- F(yp -h) = O
D :rt " D2P- -
pgh
-n-(h
+ -- h) =o
2 4 16 11 D :rt2
D2 -+ p2
-pgh
4D
16 h =O
P = pg:n:D4
64 ]:_ = pg:n: D3 = 1000x9,81:n:D3D
32 32 P = 963 09 D3 'Untuk D = 1,0 m dan h
=
2,0 m maka :Soa134
Pintu air berbentuk segiempat de ngan tinggi H = 3 m dan lebar B = 1,5 m . Pintu tersebut direncanakan untuk
membuka secara otomatis apabila ting gi air h = 1 m. Tentukan lokasi dari sumbu putar horisontal 0-0'.
Penyelesaian Luas bidang :
A
= H B =3
X 1 5 = 4 5 m2' 'Jarak vertikal pusat berat pintu terhadap muka air :
ho
=yo
= h +�
= 1,0+�
= 2,5 m Momen inersia : 1 3 13
4
lo
= 12 B H = 12 x 1,5X 3 = 3,375 m Gaya tekanan :F
= A p0 = A h0 y = 4,5x 2,5x 1000 = ll.250kgf - .J..E_ - 3,375 -Pusat tekanan : Yp -Yo + A Yo - 2,5 + 4 5 2 5 - 2,8 m , X , 4 . 4 .. .Supaya pintu membuka maka sumbu pintu diletakkan pada pusat te kanan, yaitu pada jarak 2,8 m dari muka air.
Soal 35
Pintu vertikal berbentuk segiempat dengan tinggi 3 m dan lebar 2 m menahan air di sebelah hulunya yang mempunyai kedalaman 5 m di atas si si atasnya. Tentukan letak garis horisontal yang membagi luasan pintu se demikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama, b. mo men dari gaya-gaya terhadap garis tersebut adalah sama.
Penyelesaian
a. Mencari garis horisontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama.
11.
HIDROSTATIKA
Misalkan garis horisontal terse but berada pada kedalaman h dari si si atas pintu. Luas bidang bagian pin tu yang berada di atas dan bawah ga ris tersebut adalah :
At = 2 /t
A2 = 2 (3-lt) = 6-2/t Pusat berat bagian pintu yang bera da di atas dan bawah garis tersebut adalah : h hot = 5+-2 3-lt lto2 = (5 + h) + -2-S" m I
l
fl. -51Gaya hidrostatis yang bekerja pada bagian pintu yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :
h 2
Ft = AtPOl = At hol Y = 2h X (5+2) y = (h + lOh) y 3-h F2 = A2p02 = A2 h02 Y = (6-2/t) X (5+/t+-2-) Y
= [6-2/t (6,5 + 0,5 /t)] y = (
-112
-HYt + 39) y Kedua gaya tersebut adalah sama :(h2 + 10 /t) y = ( -lt2 - lUll + 39) y 1t2 + lOh - 19,5 = 0
1t =
-b±Y b2-4ac
=-lo±v
100+78 = 1 67 mJ adi garis horisontal yang membagi pin tu sedemikian sehingga gaya yang bekerja pada bagian atas sama dengan bagian bawah terletak pada jarak 6,67 m dari muka air.
b. Supaya momcn gaya-gaya tcrhadap suatu garis adalah nol, maka garis tcrsebut harus berada di pusat tekanan pada bidang pintu.
Gaya yang bckcrja pada pintu :
F = A po = 3x2x6,5x lOOOx9,81 = 382.590N = 382,59kN Pusat gaya tekanan :
1 3
10 12x 2x 3
Yp = yo + A yo = 6,5 + 3x2x6,5 = 6,615 m
Jadi sumbu horisontal yang terletak pada kedalaman 6,615 m memberikan momen gaya-gaya sama dengan nol.
Soal 36
Bendung seperti tergambar de ngan tinggi 5 m dan lebar 2 m mem punyai sendi p ada pusatnya. Hitung gaya reaksi pada batangAB.
Penyelesaian
Tinggi bendung scarab bidang miring: 5
H =--= 5 714 m
sin 60° ' Luas bidang bendung :
A = HB = 5,774X2 = 11,548m2 Gaya tekanan hidrostatis :
F = A po = A ho y = 11,548x2,5x 1000 = 28.870 k?f :-: 28,87 t
11. HIDROSTATIKA
Jarak searah bidang antara pusat berat bidang bendung dan muka air :
5 774
yo =
2
= 2,887
m Letak pusat gaya tekanan :1 3
10
12x2x5,774
Yp
= yo + A = 2,887 + 11 548 2 887 = 3,849
YO
' X ' m Reaksi pada batangAB.Gaya tekanan bekerja pada pusat tekanan
P.
'L Mo = O
FxPQ = RABxAQ
R = FxPQ = 28,87x(5,774-3,849) = 19 25
AB AQ
2,887
't
Soal 37
Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada sumbu horison talnya. Apabila pintu dalam kondisi se imbang, tentukan hubungan antara
hA
danhB
sebagai fungsi dariYA. YB,
dand. Penyelesaian Luas pintu : A =�
.:rrd2 Gaya tekanan : Pusat tekanan : • ; ' h,..r
"lA.I I
I ,
I I JPAI
I •j FA, I
"la �
l T YreI
d F,e _j_ • ha t 53Momen terhadap sendi adalah nol.
'i.Ms =
0
d2
d2
hAyA x 16 hA = hB YB X 16 hB ...., YA = YB
Jadi supaya pintu dalam kondisi seimbang maka YA = ys, dengan kata lain zat cair adalah sama.
Soal 38
Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4 m mempunyai sendi terhadap sumbu horisontal yang melalui pusat beratnya seperti terlihat da lam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada di sebelah hulunya. Hitung gaya
P
yang diperlukan untuk menahan pintu. Apabila di sebelah hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya hidrostatis.Penyelesaian
a. Di sebelah hilir pintu tidak ada air. Luas pintu :
Jarak pusat berat pintu dari muka air :
11. HIDROSTATIKA
Momen inersia :
n
4
4
= 64 ( 4) = 12,5664m Gaya tekanan hidrostatis pada pintu :
F = po A = p g hoA = 1000x 9,81x3x 12,5664 = 369.829,15N = 369,8292kN -' 1 Io 12,5664 ,
Letak pusat tekanan :
Yp
=Yo
+ A yo = 3 + 12,5664 x3 = 3,3333m Letak pusat gaya terhadap sendi : OG = 3,3333 - 3 = 0,3333 mMomen terhadap 0, �
Mo
= 0 :F x OG - PxOA = 0 -+ 369,8292X0,3333 = Px2,0 P = 61,6382 kN
b. Di sebelah hulu dan hilir pintu terdapat air. Apabila pintu menahan air pa
da kedua sisinya, tekanan hidrostatis netto yang disebabkan oleh resultan diagram tekanan rnenghasilkan dis tribusi tekanan rnerata yang besar nya adalah p = pgh, dengan h adalah selisih elevasi rnuka air sisi kiri dan kanan.
Gaya tekanan hidrostatis : F = pghA
= 1000x9,81x l x
�
x42= 123.276 N = 123,276 kN
Gaya tersebut bekerja pada pusat pintu 0. Oleh karena Momen ter hadap 0 adalah nol, maka pada dasar pintu tidak diperlukan gaya untuk menahannya.
Soal 39
Suatu pintu air seperti tergambar mempunyai berat 3,00 kN/m' yang tegak lurus bidang gambar. Pusat beratnya terletak pada 0,5 m dari sisi kiri
dan 0,6 m di atas sisi bawah (lihat gambar). Pintu tersebut mempunyai sendi di titik 0. Tentukan elevasi mu ka air sedemikian rupa sehingga pin tu mulai membuka.
Penyelesaian
Gambar di samping menunjuk kan gaya-gaya yang bekerja pada pin tu air. Tekanan hidrostatis tergan tung pada tinggi muka air di atas sen di. Pada saat pintu mulai membuka, momen gaya-gaya terhadap sendi 0 adalah sama dengan nol.
Gaya tekanan hidrostatis :
h
I
...1. an· 1 1 , 2 F1 = l h Pairgh= l X Jz- X
1X
9,81 = 4,905h kN Fz = 1,5p g h=
14,715h kNMomen terhadap sendi 0 : 'L Mo = O
1
F1 3 h +
W X
0,5-FzX
0,5X
1,5 = 0' 1
Il. HIDROSTATIKA
1,635 h3 + 1,5 - 11,03625/z = 0 Jz3 - 6,75h + 0,9174 = 0
57
Persamaan di atas diselesaikan dengan coba banding untuk men dapatkan harga h, dan akhirnya didapat :
h = 2,525 m
Jadi pintu air mulai membuka apabila tinggi air adalah 2,525 m di atas sendi.
Soal 40
Pintu air dalam soal di atas dalam keadaan membuka dan muka air di hulu di bawah sendi. Tentukan elevasi muka air sedemikian sehingga pintu mulai menutup.
Penyelesaian
h
j_
Tekanan hidrostatis pada pintu :
1 1 ? 2 2 F = l h p g h = 2x 1000x9,81xh-= 4.905 h N = 4,905 h kN 'LMo =
o
h F (1,5 -3)
= 3,0 x 0,6 Jz3 - 4,5 h2 + 1,1 = 0 2 h -+ 4,905 1! (1,5 -3)= 1,8 -+ didapat :h
= 0,525 m .Soal 41
Seperti dalam soal di atas, hitung h dan gaya Fp untuk menahan pintu apabila gaya pada pintu adalah maksimum. Penyelesaian 1 2 F 1 = 2 h X p g h = 4,905 h F2
=
1,5 X p g h=
14,715h'J:. Mo = O
2 h 4,905 1! X 3+
3,0 X 0,5+
Fp X 1,5 - 14,715h X0,5 X 1,5 = 0 1,635 h3 + 1,5 + 1,5 Fp - l1,03625h=
0 Fp = - 1,09 h3 - 1 + 7,3575h d Fp=
-3 27 h2 - 0 + 7 3575 = 0 dh ' 'Dari persamaan tersebut didapat, h = 1,5 m
Fpmaks
= -1,03 (1,5)3 - 1 + 7,3575 X 1,5 = 6,56 kNSoal 42
Pintu air otomatis dipasang di daerah muara untuk mengontrol elevasi muka air di sebelah hulu (sungai) seperti tergambar. Pintu tersebut ber bentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m. Pintu tersebut mempunyai sendi pada sisi atasnya. Pada posisi tertutup, pintu tersebut miring 10° terhadap vertikal. Berat pintu adalah 3 kl·l. Apabila elevasi muka air pada sisi hilir (laut) adalah sarna dengan letak sendi, tentukan perbedaan elevasi rnuka air di hulu dan hilir ketika pintu mulai membuka. Rapat relatif air di hulu dan hilir pintu dia.nggap sama, S = 1.