• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN LINGKUNGAN DAN PENDEKATAN SALINGTEMAS.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDEKATAN LINGKUNGAN DAN PENDEKATAN SALINGTEMAS.pdf"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN LINGKUNGAN DAN PENDEKATAN SALINGTEMAS

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang dibina oleh Dr. Sri Endah Indriwati, M.Pd

Oleh Kelompok 3 Off D

Linda Hapsari (409342417766) Restu Asri Restiani (409042417770) Arul Fery W (207151405740)

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, karunia, dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan materi pendekatan Lingkungan dan Pendekatan Lingkungan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Belajar Mengajar

Makalah ini dapat diselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr.Sri Endah Indriwati, M. Pd. selaku pembimbing dan dosen matakuliah Strategi Belajar Mengajar.

2. Teman-teman mahasiswa biologi Offering D angkatan 2009 yang telah memberikan dukungan demi terselesaikannya makalah ini.

3. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi sarana belajar dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Januari 2013

(3)

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Pendekatan Pembelajaran B. Pendekatan Lingkungan C. Pendekatan SALINGTEMAS BAB III A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum melakukan proses belajar mengajar, seorang guru harus menentukan pendekatan yang akan digunakan agar tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai. Pemilihan suatu pendekatan tentu harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan menjadi objek pembelajaran. Pada hakikatnya penyajian satu materi pelajaran dapat menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran akan menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih bermakna.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja yang mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berbagai macam pendekatan nantinya akan diterapkan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yanag maksimal. Kombinasi dari beberapa pendekatan harus dilakukan oleh pendidik untuk mengenal karakteristik dari peserta didiknya. Karena setiap peserta didik memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda.

(5)

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran 2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan lingkungan

3. Apa yang dimaksud dengan pendekatan SALINGTEMAS (STM)

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu pendekatan pembelajaran 2. Mengetahui apa itu pendekatan lingkungan

(6)

BAB II PEMBAHASAN

1. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran. Pendekatan merupakan dasar penentuan strategi yang akan diwujudkan dengan penentuan metode. Hal ini sesuai pendapat Wahjoedi (1999 121) bahwa, “pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal”.

Pendekatan pembelajaran menurut Syaiful (2003:68) adalah sebagai aktifitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran sebagai penjelas dan juga mempermudah bagi para guru memberikan pelayanan belajar dan juga mempermudah siswa untuk memahami materi ajar yang disampaikan guru, dengan memelihara suasana pembelajaran yang menyenangkan.

Menurut pendapat Gladene Robertson ada 2 macam pengertian pendekatan, yaitu Pendekatan pembelajran sebagai dokumen tetap dimaknai sebagai kerangka umum dalam praktek professional guru, yaitu serangkain dokumen yang dikembangkan untuk mendukung pencapaian kurikulum dan Pendekatan pembelajaran yang terus berkambang oleh Galadene diartikan sebagai kerangka umum untuk prektek profesional guru, juga dimaksudkan sebagai studi komprehensif tentang praktik pembelajaran maupun petunjuk pelaksanaannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja yang mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Secara umum, ada dua macam pendekatan yakni pendekatan student center dan pendekatan teacher center. Namun dari pembagian ini dikembangkan lagi banyak pendekatan lainnya diantaranya pendekatan fakta, pendekatan konsep, da pendekatan lingkungan. Selain dari ketiga macam pendekatan ini, masih ada

(7)

banyak lagi macam pendekatan lainnya. Dalam memilih macam pendekatan yang akan digunakan sangat perlu untuk memperhatikan :

1. Melihat karakter materi 2. Melihat karakter siswa

3. Melihat berbagai aspek lainnya

Menurut Dimyati Pendekatan dibedakan menjadi: 1. Pendekatan Konsep 3. Pendekatan Lingkungan 4. Pendekatan Inkuiri 5. Pendekatan Penemuan 6. Pendekatan Proses 7. Pendekatan Interaktif

8. Pendekatan Pemecahan Masalah

9. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) 10. Pendekatan Terpadu (Integrated Approach)

2. Pendekatan Lingkungan

Pendekatan lingkungan yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengenalkan peserta didik terhadap lingkungan sekitar dengan cara belajar diluar kelas. Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Pada pendekatan ini menggunakan lingkungan serta masalah-masalah yang ada dilingkungan sebagai sumber pelajaran dan fokus kemasalah lingkungan dan mencari solusi untuk permasalahan lingkungan tersebut.

Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan pembelajaran akan menarik siswa, jika apa yang dipelajari diangkat dari lingkungan, sehingga apa yang dipelajari berhubungan dengan kehidupan dan berfaedah bagi lingkungan.

(8)

3. Pendekatan SALING TEMAS/STM

Pendekatan salingtemas adalah pendekatan untuk membantu peserta didik mengetahui sains, perkembangan sains, teknologi-teknologi yang digunakannya, dan bagaimana perkembangan sains serta teknologi mempengaruhi lingkungan serta masyarakat. Pendekatan salingtemas adalah pendekatan yang memberikan pengetahuan kepada siswa pengetahuan yang sesuai dengan tingkat pendidikannya. Isi pendidikan saling temas diberikan sesuai dengan hasil pendidikan yang ditargetkan. Hubungan yang tepat antara salingtemas dalam pembahasannya adalah keterkaitan antara topik dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti bahwa bahasan yang berkaitan dengan kehidupan siswa harus lebih diutamakan.

Sasaran pengajaran salingtemas adalah cara membuat siswa agar dapat melakukan penyelidikan untuk mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat yang berkaitan (Wulandari, 2006:16). Dengan kata lain, siswa dibawa pada suasana yang dekat dengan kehidupan nyata siswa sehingga diharapkan siswa dapat mengembangkan pengetahuan yang telah mereka miliki untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul disekitar kehidupannya.

Aplikasi Salingtemas

1. Tetap memberi pengajaran sains.

2. Murid dibawa ke situasi untuk memanfaatkan konsep sains ke bentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat.

3. Murid diminta untuk berpikir tentang berbagai kemungkinan akibat yang terjadi dalam proses pentransferan sains ke bentuk teknologi.

4. Murid diminta untuk menjelaskan keterhubungkaitan antara unsur sains yang diperbincangkan dengan unsur-unsur lain dalam salingtemas yang mempengaruhi keterkaitan antara unsur tersebut bila diubah dalam bentuk teknologi berkenaan.

5. Dalam konteks kontruktivisme murid dapat diajak berbincang tentang salingtemas dari berbagai macam titik awal tergantung pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa bersangkutan.

(9)

Tujuan dari pendidikan salingtemas adalah untuk menghasilkan individu- individu yang memiliki literasi Sains dan Teknologi. (Yager, 1996:8-9; 1993:4-5 dalam zaini, 1997:20) mengemukakan ciri-ciri individu yang memiliki literasi sains dan teknlogi adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan konsep-konsep sains dan teknologi untuk merefleksikan nilai- nilai etika dalam pemecahan masalah dan merespon keputusan- keputuan dalam kehidupan termasuk kegiatan sehari-hari.

2. Berpartisipasi dalam sains dan teknologi untuk kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.

3. Memiliki nilai- nilai penelitian ilmiah dan teknik-teknik pemecahan masalah 4. Mampu membedakan bukti- bukti sains dan teknologi dengan opini individual

serta antara informasi yang layak dipercaya dan kurang dipercaya.

5. Memiliki keterbukaan terhadap bukti-bukti baru dan pengetahuan teknologi/ilmiah yang bukan coba-coba.

6. Mengenali sains dan teknologi sebagai hasil usaha manusia

7. Memberikan tekanan kepada manfaat perkembangan sains dan teknlogi

8. Mengenali kekuatan-kekuatan dan keterbatasan- keterbatasan sains dan teknologiuntuk melanjutkan kesejahteraan manusia

(10)

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

1. Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran.

2. Pendekatan lingkungan adalah suatu pendekatan yang menggunakan lingkungan serta masalah-masalah yang ada dilingkungan sebagai sumber pelajaran dan fokus kemasalah lingkungan dan mencari solusi untuk permasalahan lingkungan tersebut.

3. Pendekatan salingtemas adalah pendekatan untuk membantu peserta didik mengetahui sains, perkembangan sains, teknologi-teknologi yang digunakannya, dan bagaimana perkembangan sains serta teknologi mempengaruhi lingkungan serta masyarakat.

(11)

DAFTAR RUJUKAN

Anonim. 2011. Pendekatan STM.

(http://www.sarjanaku.com/2011/03/pendekatan-stm-sains-teknologi.html.) Diakses tanggal 19 Januari 2013

Mahar, R. Pendekatan Lingkungan.

http://simpangmahar.blogspot.com/2011/02/pendektan-lingkungan-dalam.html. Diakses tanggal 19 Januari 2013

Nuryani, R. 2005. Strategi Belajar Mengajar. UM Press: Malang

Rahmansyah, M, A. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group-Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Multimedia Siswa Kelas X Smkn 1 Cerme. Gresik.

(http://blog.tp.ac.id/penerapan-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-group- investigation-untuk-meningkatkan-hasil-belajar-mata-pelajaran-produktif-multimedia-siswa-kelas-x-smkn-1-cerme-gresik). Diakses tanggal 19 Januari 2013

Wijayanti, D, F. Jenis-jenis Pendekatan Dalam Pembelajaran.

http://www.slideshare.net/zeeriegha/makalah-pendekatan-pembelajaran-14781161. Diakses tanggal 19 Januari 2012

Referensi

Dokumen terkait

I n particular we focus on the gender difference in school attendance, effect of parents education and employment, household resource constraint, location of the household and

Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Sumatera Utara, Kode Pos 22978

Metode deteksi penyakit pustul bakteri pada kedelai yang berbasis PCR dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dengan waktu singkat seperti yang dijelaskan di atas,

Metode yang digunakan salah satunya adalah metode HIRARC ( Hazards Identification, Risk Assessment, and Risk Control ) dimana metode ini merupakan serangkaian

“ Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Kupang sebagai pusat penelitian, penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan

12 - Leica Geosystems GIS & Mapping LLC – Fundamentals of ERDAS IMAGINE I Section 2: Visualizing Your Data. Environmental Spatial

Powered by

Koefisien Korelasi (R) antara Variabel Bebas Panjang Tungkai (X1) dan Power Tungkai (X2 terhadap Variabel Terikat Sepak Mula ( service ) (Y)...953. Uji Hipotesis/Uji