• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 64-K/PM.II-10/AD/X/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 64-K/PM.II-10/AD/X/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G

P U T U S A N

Nomor : 64-K/PM.II-10/AD/X/2011

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ---

Nama lengkap : Eko Budi Santoso --- Pangkat / NRP : Serda / 21080701090186 --- Jabatan : Ba Mekanik Dron 21 / Sena ---

Kesatuan : Lanumad A Yani --- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 10 Januari 1986 ---

Jenis kelamin : Laki-laki --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Tempat tinggal : Asrama Penerbad Jl. Jembawan K 5 Semarang. --- Terdakwa tidak ditahan.

--- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; --- Membaca : Berkas acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. --- Memperhatikan : 1 Surat Keputusan Penyerahan perkara dari Komandan Puspenerbad selaku Papera Nomor : Kep / 150 / VI / 2011 tanggal 30 Juni 2011. --- 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 62 / IX / 2011 tanggal 20 September 2011. --- 3. Surat Penetapan dari : --- a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap / 66 / PM.II-10 / AD / X / 2011 tanggal 6 Oktober 2011. --- b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap / 66 / PM.II-10 / AD / X / 2011 tanggal 7 Oktober 2011. --- 4. Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. --- 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. --- Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 62 /

IX / 2011 tanggal 20 September 2011 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. --- 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah. ---

(2)

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : --- Subsidair --- “ Karena kealpaannya menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa, sehingga halangan menjalankan pencarian selama waktu tertentu ”. ---

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantum

dalam pasal sebagai berikut : --- Subsidair : Pasal 360 ayat (2) KUHP. --- Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : ---

a. Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ---

b. Menetapkan barang bukti berupa : --- Surat-surat : --- - 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 6 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun Handayani yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Tugurejo Semarang. --- Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --- - 1 (satu) buah STNK Ran Spm Kawasaki Ninja R, Nopol H 3611 RN An. Maryani Jl. Pucang Gading No 10 Rt 01 Rw 11 Mranggen Demak. --- - 1 (satu) buah SIM C An. Eko Budi Santoso alamat Perum Penerbad H-70/40 Rt 04 Rw 02 Kembang Arum Semarang. --- Dikembalikan kepada Terdakwa. --- Barang : --- - 1 (satu) unit kendaraan Sepeda motor Kawasaki Ninja R warna hijau Nopol H-3611-RN Noka MH4KR150NAKPO2121 Nosin KR150LEP34645. --- Dikembalikan kepada Terdakwa. --- c. Membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). ---

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya.

(3)

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ---

Primair : --- Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 setidak-tidaknya dalam bulan Juli 2010, setidak-tidaknya tahun 2010 di Jalan Siliwangi Semarang setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : --- “Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan orang lain luka berat ”. --- Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : --- 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secaba PK di Magelang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Susjurba Penerbangan di Semarang selanjutnya mengikuti pendidikan Susjur Mekanik di Semarang lalu ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan berpangkat Serda NRP 21080701090186. --- 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.10 Wib Terdakwa dari asrama Penerbad K5 jalan Jembawan Semarang dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol H-3611-RN pulang ke rumah orang tuanya di Asrama Penerbad Kembangarum, pada saat melewati jalan Siliwangi tepatnya didepan kuburan Belanda Terdakwa memutar kearah barat, baru berjalan kurang lebih 25 meter dengan kecepatan sedang + 10 km/jam tiba-tiba ada seorang pejalan kaki Sdr. Ahmad Ichwan (Saksi-1) menyeberang jalan dengan ragu-ragu (maju mundur) di tengah jalan, kemudian Terdakwa langsung berusaha menghindar dengan cara mengerem kendaraan namun sebelum berhenti lengan tangan kanan Terdakwa masih tetap menyenggol badan Saksi-1, sehingga Saksi-1 jatuh kemudian pingsan sedangkan Terdakwa tidak jatuh dan masih berada diatas kendaraan. --- 3. Bahwa selanjutnya Terdakwa berhenti ditengah jalan langsung turun dari sepeda motor untuk membantu Saksi-1 dengan cara mengangkat dan membawa Saksi-1 ke garasi Bus Coyo untuk diamankan dari jalan raya, kemudian Terdakwa pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan maksud mengambil mobil orangtuanya untuk membawa Saksi-1 ke rumah sakit namun sampai dirumah mobil tidak bisa dipakai. --- 4. Bahwa kemudian Terdakwa kembali ke garasi Bus Coyo dan langsung mencari taksi untuk membawa Saksi-1 kerumah sakit Tugurejo Semarang , yang selanjutnya dirawat di UGD, tidak lama kemudian petugas dari Polisi Militer datang membawa Terdakwa ke kantor Denpom IV/5 untuk dimintai keeterangan tentang kecelakaan tersebut. ---

(4)

5. Bahwa pada saat kejadian kecelakan lalu lintaas tersebut situasi arus lalu lintas padat mobil maupun sepeda motor, jalan lurus datar beraspal dan lebar, penerangan jalan ada namun kurang jelas karena terhalang pohon besar, cuaca cerah dan di TKP tidak ada bekas-bekasnya laka lalin. --- 6. Bahwa akibat dari kelalaian Terdakwa dalam mengendarai sepeda motor sampai mengakibatkan Saksi-1 mengalami memar warna kemerahan ukuran diameter kurang lebih 3 cm pada kelopak mata kanan dan kelemahan anggota gerak kiri atas dan bawah serta didapatkan tanda-tanda penyakit lama sehingga pingsan sebagaimana sesuai dengan hasil surat Visum et Repertum dari Rumah Sakit Tugu Rejo Semarang Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 16 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun. --- 7. Bahwa akibat kekerasan atau trauma benda tumpul tersebut memperparah penyakit lama Saksi-1 sehingga Saksi-1 diopname selama 24 (dua puluh empat) hari dari tanggal 16 Juli 2010 sampai dengan 8 Agustus 2010. --- Subsidair : --- Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2009 setidak-tidaknya dalam tahun 2009 di Jalan Raya Kol. R.W. Sugiyanto km-2 Gunung Pati Semarang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenag Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : --- “Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa, sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan, jabatan atau pencaharian selama waktu tertentu ”. --- Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : --- 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secaba PK di Magelang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Susjurba Penerbangan di Semarang selanjutnya mengikuti pendidikan Susjur Mekanik di Semarang lalu ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan berpangkat Serda NRP 21080701090186. --- 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.10 Wib Terdakwa dari asrama Penerbad K5 jalan Jembawan Semarang dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol H-3611-RN pulang ke rumah orang tuanya di Asrama Penerbad Kembangarum, pada saat melewati jalan Siliwangi tepatnya didepan kuburan Belanda Terdakwa memutar kearah barat, baru berjalan kurang lebih 25 meter dengan kecepatan sedang + 10 km/jam tiba-tiba ada seorang pejalan kaki Sdr. Ahmad Ichwan (Saksi-1) menyeberang jalan dengan ragu-ragu (maju mundur) di tengah jalan, kemudian Terdakwa langsung berusaha menghindar dengan cara mengerem kendaraan namun sebelum berhenti lengan tangan kanan Terdakwa masih tetap menyenggol badan Saksi-1, sehingga Saksi-1

(5)

jatuh kemudian pingsan sedangkan Terdakwa tidak jatuh dan masih berada diatas kendaraan. --- 3. Bahwa selanjutnya Terdakwa berhenti ditengah jalan langsung turun dari sepeda motor untuk membantu Saksi-1 dengan cara mengangkat dan membawa Saksi-1 ke garasi Bus Coyo untuk diamankan dari jalan raya, kemudian Terdakwa pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan maksud mengambil mobil orangtuanya untuk membawa Saksi-1 ke rumah sakit namun sampai dirumah mobil tidak bisa dipakai. --- 4. Bahwa kemudian Terdakwa kembali ke garasi Bus Coyo dan langsung mencari taksi untuk membawa Saksi-1 kerumah sakit Tugurejo Semarang , yang selanjutnya dirawat di UGD, tidak lama kemudian petugas dari Polisi Militer datang membawa Terdakwa ke kantor Denpom IV/5 untuk dimintai keeterangan tentang kecelakaan tersebut. --- 5. Bahwa pada saat kejadian kecelakan lalu lintaas tersebut situasi arus lalu lintas padat mobil maupun sepeda motor, jalan lurus datar beraspal dan lebar, penerangan jalan ada namun kurang jelas karena terhalang pohon besar, cuaca cerah dan di TKP tidak ada bekas-bekasnya laka lalin. --- 6. Bahwa akibat dari kelalaian Terdakwa dalam mengendarai sepeda motor sampai mengakibatkan Saksi-1 mengalami memar warna kemerahan ukuran diameter kurang lebih 3 cm pada kelopak mata kanan dan kelemahan anggota gerak kiri atas dan bawah serta didapatkan tanda-tanda penyakit lama sehingga pingsan sebagaimana sesuai dengan hasil surat Visum et Repertum dari Rumah Sakit Tugu Rejo Semarang Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 16 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun, sehingga Saksi-1 mengalami luka-luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian selama waktu tertentu. ---

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : --- Primair : Pasal 360 ayat (1) KUHP. --- Subsidair : Pasal 360 ayat (2) KUHP. --- Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya. --- Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh

Penasihat Hukum. --- Menimbang : Bahwa para Saksi dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : --- SAKSI – 1 : ---

(6)

Nama lengkap : ACHMAD ICHWAN --- Pekerjaan : Swasta --- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 15 Juli 1954 --- Jenis kelamin : Laki-laki --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Tempat tinggal : Jl. Sri Kuncoro III nomor 47 Kel.

Kalibanteng Kulon Kec. Semarang Barat Kota Semarang. --- Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan Saksi baru kenal Terdakwa sehubungan dengan perkara kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Terdakwa Serda Eko Budi Santoso Ba Mekanik Skadron 21/Sena Kesatuan Lanumad A Yani pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.15 Wib, dan tidak ada hubungan keluarga sedarah dengan Terdakwa. --- 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.15 Wib di Jl. Siliwangi, Saksi dari arah utara akan menyeberang jalan menuju selatan, setelah menengok kekanan dan kekiri dan kondisi jalanan sudah sepi kemudian Saksi menyeberang. --- 3. Bahwa baru berjalan sekira 4 (empat) langkah setelah turun dari angkot, tiba-tiba Saksi merasa ada yang menabraknya hingga Saksi jatuh pingsan dan Saksi tidak sadarkan diri. --- 4. Bahwa Saksi baru sadar setelah berada dan terbaring di RS Tugurejo Semarang lalu anaknya yang bernama Sdr. Qodrin Norfami (Saksi-2) bercerita mengenai kecelakaan lalulintas yang dialami oleh Saksi, dimana Saksi tertabrak Sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol H-3611-RN, yang dikendarai oleh seorang anggota TNI AD An. Serda Eko Budi Santoso anggota Penerbad. --- 5. Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut tubuh bagian kiri Saksi sulit untuk digerakan serta bahu tangan kanan terasa nyeri sehingga dirawat opname di RS. Tugurejo Semarang selama 24 (dua puluh empat) hari yaitu mulai tanggal 16 Juli 2010 s/d 8 Agustus 2010. ---- 6. Bahwa setelah diijinkan pulang kerumah Saksi melanjutkan berobat terapi dirumah secara teratur dan periksa rutin di RS. Tugurejo secara berkala selama 4 (empat) kali hingga dapat kembali sembuh, namun akibat dari kecelakaan tersebut Saksi sampai dengan sekarang tiba-tiba susah untuk berpikir/lupa dan Saksi tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari bahkan Saksipun baru bisa berjalan kembali baru sekira 2 (dua) minggu sebelum persidangan ini.

7. Bahwa sejak terjadinya kecelakaan sampai kurang lebih 1 (satu) bulan setelahnya, Saksi menjadi lupa/amnesia. ---

8. Bahwa saat mengalami keecelakaan lalu lintas Saksi tidak mengetahui berapa kecepatan kendaraan yang menabraknya dan apakah kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat-surat yang masih berlaku atau tidak. ---

(7)

9. Bahwa sebelum mengalami kecelakaan kondisi fisik Saksi saat itu memang sedang tidak enak badan dan kepalanya terasa pusing hingga dalam melihatpun agak kabur sehingga pada saat itu Saksi merasa keadaan jalan sepi (tidak ada kendaraan). --- 10. Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan tersebut Saksi pernah mempunyai penyakit stress yang membuat pikiran Saksi kadang-kadang menjadi hilang, namun penyakit tersebut telah lama sembuh. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya, adapun hal-hal yang disangkal oleh Terdakwa adalaha sebagai berikut : --- 1. Bahwa keterangan Saksi yang menyatakan baru bisa berjalan kembali baru sekira 2 (dua) minggu sebelum persidangan ini, adalah tidak benar, karena pada akhir Oktober 2009, ketika Terdakwa main kerumah Saksi, Terdakwa melihat Saksi sudah bisa berjalan. --- Terhadap sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menyatakan bahwa pada saat itu ia sedang belajar berjalan namun belum bisa berjalan sendiri. --- 2. Bahwa keterangan Saksi yang menyatakan: Baru berjalan sekira 4 (empat) langkah setelah turun dari angkot, tiba-tiba Saksi merasa ada yang menabraknya hingga Saksi jatuh pingsan dan Saksi tidak sadarkan diri, adalah tidak benar, yang benar kecelakaan tersebut terjadi kurang lebih 4 (empat) langkah di depan garasi Bus Coyo. --- Terhadap sangkalan Terdakwa tersebut Saksi membenarkan. ---

SAKSI - 2 : --- Nama lengkap : QODRIN NORFAHMI --- Pekerjaan : Mahasiswa --- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 26 April 1989 --- Jenis kelamin : Laki-laki --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Tempat tinggal : Jl. Srikoncoro III No. 47 Kel Kalibanteng

Kulon Kec. Semarang Barat Kota Semarang. --- Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan baru mengenal Terdakwa sehubungan dengan perkara kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh bapaknya yaitu Sdr. ACHMAD pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.15 Wib Jl. Siliwangi Semarang tepatnya didepan garasi Bus Coyo, dan tidak ada hubungan keluarga sedarah dengan Terdakwa. ---

2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.30 Wib saat Saksi sedang menonton TV dirumahnya diberitahu oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya memberitahukan bahwa ayah Saksi, Sdr. ACMAD ICHWAN (Saksi-1) mengalami kecelakaan

(8)

lalu lintas dengan Spm Kawasaki Ninja yang dikendarai oleh seorang anggota TNI AD An. Serda Eko Budi Santoso anggota Lanumad Ahmad Yani Semarang. --- 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas dan tidak mengetahui bagaimana situasi ditempat kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa ayahnya Sdr. ACMAD ICHWAN (Saksi-1) tersebut. --- 4. Bahwa menurut Saksi sebelum terjadinya kecelakaan yang menimpa ayahnya, hari itu ayahnya memang dalam kondisi tidak enak badan pusing-pusing dan harus ada yang mengantar pulang, namun karena tidak ada yang mengantar ayahnya pulang akhirnya ayahnya pulang sendiri naik angkot. ---

5. Bahwa setelah diberitahu ada kecelakaan yang menimpa ayahnya tersebut Saksi langsung menuju RSUD Tugu tempat ayah Saksi dirawat, sesampainya di RSUD Tugu Saksi melihat ayahnya dalam kondisi setengah sadar. --- 6. Bahwa akibat dari kecelakaan kondisi ayah Saksi berubah kemana-mana harus dituntun, dan tidak bisa lagi bekerja membantu ibu Saksi yang berjualan. --- 7. Bahwa Terdakwa sering menjenguk ayah Saksi saat dirawat dirumah sakit, dan telah memberikan bantuan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) tersebut berlangsung sampai selama kurang lebih 1 (satu) bulan. --- 8. Bahwa selain Terdakwa yang sering menjenguk ayah Saksi di rumah sakit, Terdakwa dan orang tuanya juga pernah datang ke rumah Saksi untuk minta maaf. ---

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. --- Menimbang : Bahwa Saksi-3 sudah dipanggil berdasarkan ketentuan undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan Saksi-5 tersebut tidak dapat hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur sudah tidak sanggup lagi untuk menghadirkannya, oleh karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan atas persetujuan Terdakwa tidak keberatan untuk dibacakan sebagai berikut : ---

Nama lengkap : PRAYOGO --- Pekerjaan : Swasta --- Tempat, tanggal lahir : Sleman, 4 April 1969 --- Jenis kelamin : Laki-laki --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Tempat tinggal : Kp. Plumbon, Rt.05 Rw. 03 Kel.

Wonosari, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang. ---

(9)

Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. --- 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 Saksi membonceng Spm temannya An. Sdr. Feri yang posisinya berada 5 (ima) meter dibelakang Terdakwa yang mengendarai Spm Kawasaki Ninja Nopol H 3611 RN. --- 3. Bahwa tepat berada didepan kuburan Belanda Saksi melihat Terdakwa memutar balik arah ke barat, tiba-tiba ada seorang penyeberang jalan kaki (Sdr. ACHMAD ICHWAN alamat Jl. Srikoncoro 3/47 Semarang) yang ragu-ragu (maju mundur), Saksi melihat Terdakwa saat mengendarai kendaraannya berusaha untuk menghindari penyeberang jalan tersebut dengan cara mengerem namun masih menyenggol mengenai bagian tubuh penyeberang jalan tersebut sehingga jatuh pingsan. --- 4. Bahwa selanjutnya Terdakwa turun dari Spmnya untuk menolong korban, sedangkan Saksi membantu menepikan Spm Kawasaki Ninja yng dikendarai oleh Terdakwa ke kantor garasi Bus Coyo, kemudian korban (Sdr. ACHMAD ICHWAN) dibawa berobat dan opname di RS. Tugu. --- 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui pada saat Terdakwa mengendarai Spmnya apakah dilengkapi dengan surat-surat yang masih berlaku atau tidak dan sepengetahuan Saksi saat terjadi kecelakaan arus lalu lintas padat jalan datar dan penerangan cukup serta cuaca terang. --- Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. --- Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : --- 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secaba PK di Magelang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Susjurba Penerbangan di Semarang selanjutnya mengikuti pendidikan Susjur Mekanik di Semarang lalu ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan berpangkat Serda NRP 21080701090186. --- 2. Bahwa Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.10 Wib dari asrama Penerbad K-5 Jl. Jembawan dengan mengendarai Spm. Kawasaki Ninja Nopol H 3611 RN bermaksud untuk pulang kerumah orang tuanya di Asrama Penerbad Kembang Arum dengan melewati Jl. Siliwangi tepatnya diputaran depan kuburan Belanda berputar arah kebarat. --- 3. Bahwa selanjutnya + 25 meter dari putaran dengan kecepatan + 10 Km/jam Terdakwa melihat ada seorang penyeberang jalan kaki ( Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN) yang ragu-ragu untuk menyeberang sehingga Terdakwa yang saat itu mengendarai SPM berusaha untuk

(10)

menghindari penyeberang jalan tersebut dengan mengerem namun lengan tangan kanan Terdakwa menyenggol penyeberang jalan tersebut hingga jatuh lalu pingsan. --- 4. Bahwa selanjutnya Terdakwa memberhentikan SPMnya lalu menolong Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN untuk dibawa menepi ke garasi Bus Coyo, kemudian Terdakwa pulang kerumah dengan maksud untuk menukar Spmnya dengan mobil orang tuanya namun karena mobil tersebut tidak dapat dipakai, Terdakwa kembali lagi ke garasi Bus Coyo dengan mengendarai SPM Vario yang selanjutnya membawa Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN berobat ke RS. Tugu Semarang. --- 5. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas Terdakwa tidak dalam keadaan mabuk dan saat mengendarai SPMnya dilengkapi dengan surat-surat STNK maupun SIM C yang masih berlaku. --- 6. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas, cuaca cerah, jalan lebar beraspal, lalu lintas padat dan penerangan kurang jelas. Menimbang : Bahwa mengenai sangkalan Terdakwa terhadap keterangan

Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN, Majelis perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: ---

Sangkalan-sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN, setelah dikonfimasikan dengan Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN telah membenarkannya, oleh karenanya Majelis tidak akan menanggapinya lebih lanjut. --- Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur

Militer persidangan berupa : --- Surat-surat : --- - 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 6 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun Handayani yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Tugurejo Semarang. - 1 (satu) buah STNK Ran Spm Kawasaki Ninja R, Nopol H 3611 RN An. Maryani Jl. Pucang Gading No 10 Rt 01 Rw 11 Mranggen Demak. --- - 1 (satu) buah SIM C An. Eko Budi Santoso alamat Perum Penerbad H-70/40 Rt 04 Rw 02 Kembang Arum Semarang. ---

Barang-barang : --- - 1 (satu) Unit kendaraan SPM Kawasaki Ninja R warna hijau Nopol H-3611-RN Noka MH4KR150NAKPO2121 Nosin KR150LEP34645. --- Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta

telah diterangkan sebagai barang bukti atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. ---

(11)

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : --- 1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secaba PK di Magelang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Susjurba Penerbangan di Semarang selanjutnya mengikuti pendidikan Susjur Mekanik di Semarang lalu ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan berpangkat Serda NRP. 21080701090186. --- 2. Bahwa benar, pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.10 Wib Terdakwa dari asrama Penerbad K5 jalan Jembawan Semarang dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol H-3611-RN pulang ke rumah orang tuanya di Asrama Penerbad Kembangarum. --- 3. Bahwa benar, pada saat Terdakwa melewati jalan Siliwangi tepatnya didepan kuburan Belanda, Terdakwa memutar kearah barat, baru berjalan kurang lebih 25 meter dengan kecepatan sedang + 10 km/jam tiba-tiba ada seorang pejalan kaki Sdr. AHMAD ICHWAN (Saksi-1) menyeberang jalan dengan ragu-ragu (maju mundur) di tengah jalan, kemudian Terdakwa langsung berusaha menghindar dengan cara mengerem kendaraannya, namun sebelum berhenti lengan tangan kanan Terdakwa menyenggol badan Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN. --- 4. Bahwa benar, akibat tersenggol tangan kanan Terdakwa tersebut, Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN jatuh kemudian pingsan sedangkan Terdakwa tidak jatuh dan masih berada diatas kendaraan. 5. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa berhenti ditengah jalan langsung turun dari sepeda motor untuk membantu Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN dengan cara mengangkat dan membawa Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN ke garasi Bus Coyo untuk diamankan dari jalan raya, kemudian Terdakwa pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan maksud mengambil mobil orangtuanya untuk membawa Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN ke rumah sakit namun sampai dirumah mobil tidak bisa dipakai. --- 6. Bahwa benar, kemudian Terdakwa kembali ke garasi Bus Coyo dan langsung mencari taksi untuk membawa Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN kerumah sakit Tugurejo Semarang , yang selanjutnya dirawat di UGD, tidak lama kemudian petugas dari Polisi Militer datang membawa Terdakwa ke kantor Denpom IV/5 untuk dimintai keeterangan tentang kecelakaan tersebut. --- 7. Bahwa benar, pada saat menyeberang kondisi Saksi-1 sedang tidak enak badan, kepalanya pusing dan pandangannya kabur, sehingga pada waktu menyebrang pikiran Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) jalanan sepi, Saksi tidak merasa kodisi jalanan yang padat.

(12)

8. Bahwa benar, pada waktu Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) menyebrang sudah melewati jalur yang akan dilewati Terdakwa, namun tiba-tiba Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) mundur kurang lebih 2 sampai dengan 2,5 meter karena ada kendaraan Supra dengan kecepatan tinggi yang akan menabraknya. --- 9. Bahwa benar, pada saat Saksi mundur Terdakwa kaget dan langsung mengerem dan membelokan stangnya kekiri karena Saksi-1 sudah berada di kanan Terdawa, sehingga meskipun Terdakwa sudah berusaha untuk menghindarinya Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) tetap tersenggol bahu kanan Terdakwa hingga jatuh dan pingsan. --- 9. Bahwa benar, sesuai keterangan Terdakwa dan Saksi-3 Sdr. PRAYOGO pada saat kejadian kecelakan lalu lintas tersebut situasi arus lalu lintas padat mobil maupun sepeda motor, jalan lurus datar beraspal dan lebar, penerangan jalan ada namun kurang jelas karena terhalang pohon besar, cuaca cerah dan di TKP tidak ada bekas-bekas laka lalin. --- 10. Bahwa benar, jauh sebelum terjadi kecelakan yang menjadi perkara ini Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) mempunyai penyakit sering lupa dan tiba-tiba tidak ingat apa-apa. --- 11. Bahwa benar, karena kelalaian Terdakwa dalam mengendarai sepeda motor, mengakibatkan Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN, mengalami memar warna kemerahan ukuran diameter kurang lebih 3 cm, pada kelopak mata kanan dan kelemahan anggota gerak kiri atas dan bawah serta didapatkan tanda-tanda penyakit lama sehingga pingsan, sesuai dengan hasil surat Visum et Repertum dari Rumah Sakit Tugu Rejo Semarang Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 16 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun. --- 12. Bahwa benar, akibat kekerasan atau trauma benda tumpul tersebut memperparah penyakit lama Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN sehingga Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN diopname selama 24 (dua puluh empat) hari dari tanggal 16 Juli 2010 sampai dengan 8 Agustus 2010. --- 13. Bahwa benar, setelah kecelakaan tersebut, Saksi-1 sampai dengan sekarang kadang tiba-tiba susah untuk berpikir/lupa dan Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti sedia kala. --- Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal

yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : --- 1. Bahwa Majelis tidak sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. ---

(13)

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif Subsidaritas, yang terdiri dari : --- Dakwaan Primair Pasal 360 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut. ---

1. Unsur ke-1 : “ Barangsiapa ”. --- 2. Unsur ke-2 : “ Karena kealpaannya ”. --- 3. Unsur ke-3 : “ Menyebabkan orang lain luka berat ” ---

Dakwaan Subsidair Pasal 360 ayat (2) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut. ---

1. Unsur ke-1 : “Barangsiapa”. --- 2. Unsur ke-2 : “Karena kealpaannya” --- 3. Unsur ke-3 : “Menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian selama waktu tertentu”. ---

Menimbang : Bahwa sesuai dengan tertib hukum acara pidana maka terlebih dahulu Majelis akan membuktikan dakwaan Primair, yaitu Pasal 360 ayat (1) KUHP. ---

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan unsur ke-1 dalam dakwaan Primair, yaitu “Barangsiapa”. ---

Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa“ dalam pengertian KUHP adalah orang sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti yang dimaksud dalam pasal 2 s/d pasal 9 KUHP dalam hal ini adalah semua orang WNI & WNA yang termaksud dalam syarat-syarat pasal 2 s/d pasal 9 KUHP termasuk pula Anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). --- Bahwa unsur barang siapa adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dibertanggungjawabkan dari perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat Dakwaan. --- Bahwa benar, dari Keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ---

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secaba PK di Magelang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Susjurba Penerbangan di Semarang selanjutnya mengikuti pendidikan Susjur Mekanik di Semarang. --- 2. Bahwa benar, setelah selesai mengikuti kursus, Terdakwa ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan berpangkat Serda NRP 21080701090186. ---

(14)

3. Bahwa benar, dengan status kepangkatan tersebut ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan hukum pidana umum. --- 4. Bahwa benar, selama pemeriksaan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain Terdakwa An. EKO BUDI SANTOSO, pangkat Serda NRP 21080701090186, yang diajukan sebagai Terdakwa yang akan di buktikan perbuatannya. --- Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 dalam dakwaan Primair “Barangsiapa” telah terpenuhi. --- Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan unsur ke-2

dalam dakwaan Primair, yaitu “Karena kealpaannya”. --- Bahwa yang dimaksud dengan ALPA adalah suatu peristiwa yang terjadi / sesuatu akibat yang timbul tanpa dikehendaki oleh si Pelaku, karena si Pelaku bertindak sembrono atau kurang waspada atau kurang hati-hati, dengan perkataan lain apabila si Pelaku bertindak cermat, waspada atau hati-hati maka peristiwa atau akibat yang tidak dikehendaki itu tidak akan terjadi atau dapat dihindari. ---

Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ---

1. Bahwa benar, pada hari Jum’at tanggal 16 Juli 2010 sekira pukul 18.10 Wib Terdakwa dari asrama Penerbad K5 jalan Jembawan Semarang dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol H-3611-RN. --- 2. Bahwa benar, pada saat melewati jalan Siliwangi tepatnya didepan kuburan Belanda Terdakwa memutar kearah barat, baru berjalan kurang lebih 25 meter dengan kecepatan sedang + 10 km/jam tiba-tiba ada seorang pejalan kaki Sdr. AHMAD ICHWAN (Saksi-1) menyeberang jalan dengan ragu-ragu (maju mundur) di tengah jalan. --- 3. Bahwa benar, Terdakwa langsung berusaha menghindar dengan cara mengerem kendaraan namun sebelum berhenti lengan tangan kanan Terdakwa menyenggol badan Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN, sehingga Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN jatuh kemudian pingsan sedangkan Terdakwa tidak jatuh dan masih berada diatas kendaraan. --- 4. Bahwa benar, pada saat mengemudikan sepeda motor tersebut Terdakwa dilengkapi dengan surat-surat yang berlaku bagi kendaraannya, situasi arus lalu lintas padat mobil maupun sepeda motor, jalan lurus datar beraspal dan lebar, penerangan jalan ada namun kurang jelas karena terhalang pohon besar, cuaca cerah dan di TKP tidak ada bekas-bekasnya laka lalin. ---

(15)

5. Bahwa benar, sekiranya saat itu Terdakwa berhenti dan memberi kesempatan Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN untuk menyeberang maka tidak akan terjadi kecelakaan, walaupun Terdakwa dalam posisi yang benar. --- Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 dalam dakwaan Primair : “Karena kealpaannya “ telah terpenuhi. --- Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan unsur ke-3

dalam dakwaan Primair, yaitu “Menyebabkan orang lain luka berat”. --- Bahwa yang dimaksud dengan luka berat adalah seperti yang tercantum dalam pasal 190 KUHP yaitu : --- - Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan

akan sembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut. --- - Tidak mampu secara terus menerus menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian. --- - Kehilangan salah satu panca indra. --- - Mendapat cacat berat. --- - Menderita sakit lumpuh. --- - Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih. --- - Gugur atau matinya kandungan seseorang perempuan. --- Sedangkan yang dimaksud dengan “orang lain“ adalah orang yang selain diri Terdakwa. --- Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ---

1. Bahwa benar, karena kelalaian Terdakwa dalam mengendarai sepeda motor mengakibatkan orang lain dalam hal ini Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN mengalami memar warna kemerahan ukuran diameter kurang lebih 3 cm pada kelopak mata kanan dan kelemahan anggota gerak kiri atas dan bawah serta didapatkan tanda-tanda penyakit lama sehingga pingsan sebagaimana sesuai dengan hasil surat Visum et Repertum dari Rumah Sakit Tugu Rejo Semarang Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 16 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun. --- 2. Bahwa benar, akibat kekerasan atau trauma benda tumpul tersebut memperparah penyakit lama Saksi-1 sehingga Saksi-1 diopname selama 24 (dua puluh empat) hari dari tanggal 16 Juli 2010 sampai dengan 8 Agustus 2010. --- 3. Bahwa benar, setelah kecelakaan tersebut, Saksi-1 sampai dengan sekarang kadang tiba-tiba susah untuk berpikir/lupa dan Saksi-1 Sdr. AHMAD ICHWAN tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti sedia kala. --- Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 dalam dakwaan Primair : “Menyebabkan orang lain luka berat” terpenuhi. ---

(16)

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan, Majelis berpendapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana : --- “Karena kealpaannya menyebabkan orang lain luka berat”. --- Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer bersifat alternatif subsidairitas, sedangkan dakwaan primair telah terbukti, maka dakwaan yang lain dan selebihnya tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan. --- Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak

ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. ---

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : --- - Bahwa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menjadi perkara ini adalah karena Terdakwa kurang hati-hati atau kurang waspada akan kemungkinan adanya penyebrang jalan, hal ini mencerminkan sifat Terdakwa yang ceroboh dalam mengemudikan kendaraannya. --- - Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa adalah seorang anggota TNI, seharusnya menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya terutama dalam berkendara di jalan. --- - Bahwa terjadinya kecelakaan yang menjadi perkara ini bukanlah semata-mata karena kesalahan Terdakwa tetapi juga kesalahan Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN), yang pada waktu menyebrang jalan dalam kodisi kepala pusing dan pandangan kabur sehingga tidak melihat ada kendaraan yang berlalu lalang dan merasa jalanan sepi, padahal kondisi jalanan padat. --- - Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, membuat Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti sedia kala, hal tersebut dikarenakan sebelum terjadinya kecelakaan yang menjadi perkara ini Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) mempunyai penyakit lama yaitu susah untuk berpikir dan pikiran Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) kadang-kadang menjadi hilang. --- - Bahwa dengan demikian akibat dari kecelakaan yang menjadi perkara ini yaitu munculnya penyakit lama bukanlah semata-mata karena kesahalahan Terdakwa tetapi juga karena kesalahan Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN). --- - Bahwa lain dari pada itu akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 dan keluarganya menderita karena tidak ada yang membantu bekerja istrinya lagi, walaupun demikian Saksi-1 (Sdr.

(17)

ACHMAD ICHWAN) dan keluarganya sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memaafkan serta tidak menuntut Terdakwa. -- - Bahwa atas kesalahannya, Terdakwa telah memberi biaya pengobatan kepada keluarga korban sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) hingga sampai saat perkara ini disidangkan hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) dan keluarganya baik. --- - Bahwa dengan demikian, hal-hal tersebut diatas dapat dijadikan alasan untuk pertimbangan yang lebih meringankan pidana yang dijatuhkan guna memenuhi keadilan sosiologis (Restorative Justice) yaitu suatu proses melalui mana si Pelaku kejahatan yang telah menyesali perbuatannya, menerima tanggung jawab atas kesalahannya kepada mereka yang dirugikan dan kepada masyarakat. --- Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana

orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. --- Oleh karena ia sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : --- Hal-hal yang meringankan : --- - Terdakwa telah memberi biaya pengobatan kepada

keluarga Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah). --- - Keluarga Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN) dan keluarga

sudah tidak menuntut dan menerima kejadian ini dengan ikhlas. --- - Kesalahan bukan semata-mata ada pada diri Terdakwa tetapi juga ada pada diri Saksi-1 (Sdr. ACHMAD ICHWAN). --- Hal-hal yang memberatkan : --- - Perbuatan Terdakwa membuat derita bagi orang lain Saksi-1 Sdr. ACHMAD ICHWAN dan keluarganya. --- - Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik

kesatuan Terdakwa Lanumad A. Yani Semarang. --- Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas yaitu mengenai hal-hal yang meringankan dan juga fakta yang terungkap dalam persidangan maka menurut Majelis penjatuhan pidana bersyarat akan lebih bermanfaat untuk mendidik Terdakwa agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan di jalan, daripada Terdakwa berada dalam tahanan, sehingga Terdakwa dapat terus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Ba Mekanik Dron 21/Sena. ----

(18)

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. --- Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : ---

Surat-surat : --- - 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor 60/VER/U/IX/2010 tanggal 6 Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayun Handayani yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Tugurejo Semarang. --- - 1 (satu) lembar foto copy STNK Ran Spm Kawasaki Ninja R, Nopol H 3611 RN An. Maryani Jl. Pucang Gading No 10 Rt 01 Rw 11 Mranggen Demak. --- - 1 (satu) lembar foto copy SIM C An. Eko Budi Santoso alamat Perum Penerbad H-70/40 Rt 04 Rw 02 Kembang Arum Semarang. --- Adalah barang bukti yang sejak semula merupakan kelengkapan administrasi berkas perkara maka perlu ditentukan statusnya yaitu tetap terlampir dalam berkas perkara. --- Barang-barang : --- - 1 (satu) Unit kendaraan SPM Kawasaki Ninja R warna hijau Nopol H-3611-RN Noka MH4KR150NAKPO2121 Nosin KR150LEP34645. --- Bahwa barang bukti tersebut adalah barang milik Terdakwa dan barang yang dipakai oleh Terdakwa sehingga terjadi kecelakaan yang menjadi perkara ini. Oleh karenanya perlu ditentukan statusnya untuk dikembalikan kepada berhak dalam hal ini Terdakwa Eko Budi Santoso Serda NRP2108701090186 . --- Mengingat : 1. Pasal 360 ayat (1) KUHP. --- 2. Pasal 14 huruf (a) KUHP dan Ketentuan perundang undangan

lain yang bersangkutan. ---

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Eko Budi Santoso, Serda NRP 21080701090186, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair, yaitu : --- “Karena kealpaannya menyebabkan orang lain luka-luka berat”. ---

(19)

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : --- Pidana penjara selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan selama 3 (tiga) bulan. --- Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila di kemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor : 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaannya tersebut di atas habis. --- 3. Menetapkan barang bukti berupa : ---

a. Surat-surat : --- 1) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 60/VER/U/IX/2010 tanggal 16

Juli 2010 yang ditandatangani oleh dr. Like Rahayu N. yang dikeluarkan oleh RSUD Tugurejo Semarang. --- Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --- 2) 1 (satu) lembar STNK kendaraan Spm Kawasaki Ninja R, Nopol : H-3611-RN An. Maryani Jl. Pucang Gading No. 10 RT. 01 RW. 11 Mranggen Demak. –--- 3) 1 (satu) lembar SIM C An. Eko Budi Santoso alamat Perum Penerbad

H-70/40 RT. 04 RW. 02 Kembang Arum Semarang. --- Dikembalikan kepada yang berhak dalam hal ini Terdakwa Eko Budi Santoso, Serda NRP 2108701090186 --- b. Barang : ---

- 1 (satu) unit kendaraan Spm Kawasaki Ninja R warna hijau Nopol : H-3611-RN Noka : MH4KR150NAKPO2121, Nosin : KR150LEP34645. --- Dikembalikan kepada yang berhak dalam hal ini Terdakwa Eko Budi Santoso, Serda NRP 2108701090186 --- 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu

rupiah). ---

(20)

--- Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 2 Nopember 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas Oditur Militer Mayor Sus Ardiman Nur, S.H. NRP 524409 dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. ---

Hakim Ketua

CAP / TTD

Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652 Panitera

TTD

R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531

Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera

R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531 Hakim Anggota I

TTD

Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012 Hakim Anggota II

TTD

Koerniawaty S.,S.H.M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P

Referensi

Dokumen terkait

 Guru menenyakan bagaimana cara overhoul sistem Transmisi Manual dan komponenya sesuai SOP, siswa diminta untuk menentukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen

Музички путопис је збирка од 8 CD-ова, на којима се налазе музичке нумере неопходне за упознавање особености свих стилова и жанрова

Menurut Sutabri (Fitri Ayu1, 2015) “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

Mencermati ketentuan di atas dapat diketahui bahwa partai politik mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Partai politik memainkan

Untuk fermentasi limbah tahu yang di- tambahkan dengan tanaman Tithonia Diversifolia semakin banyak tanaman yang ditambahkan dalam limbah tersebut maka kadar nitrogen juga

Kesimpulan penelitian ini, pemberian fraksi etil asetat akar senggani menyebabkan efek toksik pada organ testis ditunjukkan dengan adanya nekrosis pada tubulus seminiferus.. Kata

Baca petikan prosa tradisional di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri. Maka ada seorang anak Seri Bija Diraja,

menggambarkan tiga situasi berbeza yang terdapat dalam petikan tersebut. Aku dengan Amirah bersahabat baik sejak kecil. Aku mempercayai dirinya dan yakin bahawa dia dapat