• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

***** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases

1. VAR00001 2,8500 ,6998 40,0 2. VAR00002 2,7000 ,9115 40,0 3. VAR00003 2,6750 ,7970 40,0 4. VAR00004 2,9000 ,9554 40,0 5. VAR00005 2,1500 ,9213 40,0 6. VAR00006 2,4500 1,0849 40,0 7. VAR00007 2,2750 ,9334 40,0 8. VAR00008 2,7250 ,7841 40,0 9. VAR00009 2,8750 ,9920 40,0 10. VAR00010 2,7000 ,9392 40,0 11. VAR00011 2,6500 ,8930 40,0 12. VAR00012 2,7500 ,7763 40,0 13. VAR00013 2,5500 1,0115 40,0 14. VAR00014 2,4000 1,0328 40,0 15. VAR00015 2,8250 ,8738 40,0 16. VAR00016 2,7000 ,7579 40,0 17. VAR00017 2,3500 1,0266 40,0 18. VAR00018 2,9250 ,8286 40,0 19. VAR00019 2,2750 ,9334 40,0 20. VAR00020 2,3500 ,9213 40,0 21. VAR00021 2,0000 ,8473 40,0 22. VAR00022 2,3750 1,0546 40,0 23. VAR00023 2,2750 1,0619 40,0 24. VAR00024 2,3750 1,0546 40,0 25. VAR00025 2,2500 1,0561 40,0 26. VAR00026 2,6500 ,8336 40,0 27. VAR00027 2,9500 ,8756 40,0 28. VAR00028 2,7500 1,1491 40,0 29. VAR00029 2,7750 ,8317 40,0 30. VAR00030 2,4750 1,1764 40,0 31. VAR00031 2,5500 1,0365 40,0 32. VAR00032 2,7750 ,7675 40,0 33. VAR00033 2,8500 ,8336 40,0 34. VAR00034 2,8000 ,7910 40,0 35. VAR00035 2,6750 ,9711 40,0 36. VAR00036 2,8250 ,9026 40,0 37. VAR00037 2,6750 ,8286 40,0 38. VAR00038 2,5250 ,9604 40,0 39. VAR00039 2,3250 1,0473 40,0 40. VAR00040 2,4250 1,0350 40,0 41. VAR00041 2,6000 1,0328 40,0 42. VAR00042 2,4750 ,9868 40,0 43. VAR00043 2,2500 1,0064 40,0 44. VAR00044 2,5500 ,9323 40,0 45. VAR00045 2,7750 ,9470 40,0 46. VAR00046 2,7500 1,0561 40,0 47. VAR00047 2,7250 1,0124 40,0

(3)

48. VAR00048 2,9500 ,9858 40,0 _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of

Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

SCALE 124,4500 1035,6385 32,1813 48

_ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00001 121,6000 1000,4000 ,7849 ,9783 VAR00002 121,7500 991,2692 ,7586 ,9782 VAR00003 121,7750 999,5122 ,7042 ,9784 VAR00004 121,5500 994,6128 ,6656 ,9785 VAR00005 122,3000 992,3179 ,7318 ,9783 VAR00006 122,0000 987,3333 ,6913 ,9784 VAR00007 122,1750 997,5840 ,6307 ,9786 VAR00008 121,7250 999,3840 ,7189 ,9784 VAR00009 121,5750 990,8147 ,7020 ,9784 VAR00010 121,7500 992,0897 ,7212 ,9783 VAR00011 121,8000 996,2667 ,6843 ,9784 VAR00012 121,7000 995,6513 ,8040 ,9782 VAR00013 121,9000 984,3487 ,7920 ,9781 VAR00014 122,0500 984,9718 ,7651 ,9782 VAR00015 121,6250 1001,9840 ,5946 ,9786 VAR00016 121,7500 1004,0897 ,6449 ,9785 VAR00017 122,1000 1001,8872 ,5031 ,9789 VAR00018 121,5250 1009,7942 ,4777 ,9789 VAR00019 122,1750 1016,3019 ,3103 ,9794 VAR00020 122,1000 1009,7846 ,4271 ,9791 VAR00021 122,4500 1003,0744 ,5934 ,9786 VAR00022 122,0750 993,5583 ,6162 ,9786 VAR00023 122,1750 988,5583 ,6882 ,9784 VAR00024 122,0750 991,5583 ,6469 ,9785 VAR00025 122,2000 984,7795 ,7505 ,9783 VAR00026 121,8000 1000,0103 ,6626 ,9785 VAR00027 121,5000 986,5641 ,8783 ,9780 VAR00028 121,7000 980,2667 ,7512 ,9783 VAR00029 121,6750 996,4301 ,7336 ,9783 VAR00030 121,9750 975,3583 ,8015 ,9781 VAR00031 121,9000 986,9641 ,7309 ,9783 VAR00032 121,6750 1000,0712 ,7205 ,9784 VAR00033 121,6000 992,5026 ,8080 ,9782 VAR00034 121,6500 997,4641 ,7515 ,9783 VAR00035 121,7750 991,1019 ,7130 ,9784 VAR00036 121,6250 989,8814 ,7913 ,9782

(4)

VAR00037 121,7750 995,6147 ,7523 ,9783 VAR00038 121,9250 991,1481 ,7204 ,9783 VAR00039 122,1250 982,9327 ,7859 ,9782 VAR00040 122,0250 981,9737 ,8108 ,9781 VAR00041 121,8500 987,3615 ,7274 ,9783 _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00042 121,9750 997,7173 ,5927 ,9787 VAR00043 122,2000 986,8308 ,7559 ,9782 VAR00044 121,9000 996,6564 ,6474 ,9785 VAR00045 121,6750 991,6609 ,7223 ,9783 VAR00046 121,7000 980,9333 ,8101 ,9781 VAR00047 121,7250 988,6147 ,7225 ,9783 VAR00048 121,5000 992,4103 ,6803 ,9784 Reliability Coefficients N of Cases = 40,0 N of Items = 48 Alpha = ,9788

(5)
(6)

ANGKET KETERBUKAAN DIRI

1. Berilah tanda chek (v) pada pilihan jawaban dari pertanyaan dan pernyataan yang anda pilih jika : STS : apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan yang anda rasakan

TS : apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang anda rasakan S : apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan yang anda rasakan SS : apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang anda rasakan

2. Berusahalah untuk tidak melihat atau bertanya dengan teman anda karena andalah yang paling tahu dengan perasaan anda sendiri.

3. Jawaban anda adalah rahasia dan tidak akan di informasikan kepada pihak lain. SELAMAT MENGERJAKAN

NAMA : JENIS KELAMIN : KELAS :

NO PERTANYAAN ALTERNATIF JAWABAN

SS S TS STS

1 Saya akan mencermati dan menganalisis setiap apa yang saya bicarakan kepada orang lain.

2 Saya lebih memahami dan mengerti pesan atau informasi yang disampaikan orang lain secara langsung melalui tatap muka.

3 Saya akan memberi respon terhadap informasi yang disampaikan orang lain jika ada bukti

4 Sebelum ada bukti jelas saya tidak akan mudah percaya pada informasi orang lain

5 Saya lebih tertarik pada topik pembicaraan tertentu meski tidak kenal siapa yang menyampaiakan informasi itu

(7)

6 Saya tidak ingin memaksakan kemauan saya terhadap orang lain

7 Saya akan meluangkan waktu khusus untuk bercerita dengan orang tua saya tentang suatu hal yang saya alami

8 Dalam menerima informasi, saya berusaha untuk mempertimbangkan sisi baik dan buruk terhadap keputusan yang saya ambil sebelum saya

menginformasikan kepada orang lain.

9 Saya akan berusaha untuk mempertimbangkan sisi baik dan buruk terhadap keputusan yang saya ambil sebelum saya menginformasikan kepada orang lain

10 Sebelum saya memberi tangapan terhadap suatu pertanyaan dari seseorang, saya pikirkan dulu jawaban yang akan saya berikan

11 Saya tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan

12 Saya akan menyesuaikan pendapat saya dengan topik yang sedang dibicarakan dalam kelompok

13 Saya akan mempertimbangkan pendapat orang lain dalam mengatasi persoalan yang sedang saya hadapi

14 Saya berusaha untuk menyampaikan gagasan kepada orang apa adanya.

15 Dalam mengambil keputusan saya akan mendasarkan beberapa pertimbangan dari orang lain

(8)

16 Dalam mengatasi suatu permasalahan saya perlu menerapkaan pola pikir yang logis.

17 Saya lebih memperhatikan isi pembicaraan ,dari pada siapa yang sedang berbicara

18 Saya berusaha menjelaskan urutan-urutan permasalahan sebelum saya mendiskusikan dengan teman-teman.

19 Saya mencoba berpendapat sesuai dengan topik pembicaraan, daripada siapa yang berbicara 20 Saya lebih mementingkan apa yang menjadi topik

pembicaraan, daripada siapa yang berbicara

21 Saya menerima pendapat pada apa yang lebih diterima masyrakat ,daripada siapa yang berpendapat

22 Saya berani menentang pendapat orang tua jika pendapat orang tua memang salah.

23 Saya akan menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa ada pengaruh dari orang lain

24 Saya tidak mau terikat pada satu kelompok.

25 Saya akan memberi kesempatan pada teman-teman untuk membahas permasalahan yang sedang saya hadapi.

26 Saya menghargai kritikan orang lain terhadap diri saya 27 Bila saya berbuat kesalahan saya bersedia diingatkan

(9)

29 Apabila saya mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang disampaikan, saya langsung bertanya kepada orang yang mengerti akan informasi yang saya terima.

30 Saya terus berusaha memperbanyak pendapat orang lain yang mengarah pada pemecahan masalah saya

31 Saya berusaha untuk menerima bantuan guru untuk menjelaskan kembali pelajaran yang belum saya pahami

32 Saya mencoba untuk membuat perbandingan tentang pendapat yang berhubungan dengan permasalahan saya

33 Dalam bereperilaku saya menyesuaikan dengan kebiasaan di masyarakat agar bisa diterima dalam kelompok tersebut

34 Saya mencoba memahami permasalahan terlebih dahulu baru kemudian menyampaikan informasi

35 Saya berusaha menyesuaikan diri dengan budaya setempat sehingga mudah bagi saya untuk berhubungan dengan orang lain

36 Saya berani menolak pendapat orang lain jika hal itu tidak sesuai dengan nilai-nilai masayarakat.

37 Apabila saya mempunyai kesempatan untuk berbicara saya akan memberikan pendapat dari beberapa sisi .

(10)

paham terhadap suatu hal

39 Saya mencoba untuk mempertimbangkan permasalahan dari pandangan orang lain

30 Saya akan memberikan pendapat saya meskipun tidak sesuai dengan pendapat orang lain

41 Saya akan berusaha mengumpulkan informasi-informasi yang dapat menguatkan pendapat saya.

42 Saya bersedia menyatakan ketidak setujuan saya terhadap pendapat orang lain yang tidak sesuai dengan pendapat saya

43 Saya akan mencoba untuk mencari data-data yang kurang sesuai dengan gagasan saya

44 Saya mencoba memberikan pendapat saya kepada orang lain meskipun tedapat perbedaan pendapat

45 Saya mencoba menghargai orang lain

46 Saya akan menerima dengan lapang dada , jika pesan yang saya sampaikan tidak diterima oleh orang lain

47 Saya akan menerima pendapat saya jika tidak diterima oleh orang lain .

48 Saya akan memberi jawaban terhadap pertanyaaan orang lain setelah saya mempertimbangkan benar atau tidak jawaban yang akan saya berikan.

(11)
(12)
(13)

DATA MENTAH PRE TEST

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 3 1 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 4 4 3 2 4 3 4 2 3 1 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 6 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 7 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 8 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 9 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 10 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 11 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 12 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 3 2 1 1 2 2 1 13 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 14 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 1 4 1 1 1 4 1 1 15 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 2 2 2 2 4 1 16 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 1 4 4 17 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 18 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 4 19 3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 20 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 1 1 4 4 4

(14)

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 jumlah 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 1 3 2 2 3 1 80 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 3 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 84 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 80 4 3 3 3 2 4 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 154 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 163 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 4 135 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 134 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 80 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 2 3 1 3 4 4 153 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 96 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 134 1 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 90 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 81 2 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 154 4 2 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 150 3 3 4 4 3 4 1 4 3 4 2 4 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 158 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 150 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 167 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 150 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 1 151

(15)

21 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 22 3 1 3 3 2 2 2 1 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 23 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 1 2 1 2 24 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 25 3 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 3 1 3 2 3 2 2 1 2 26 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 1 3 2 1 4 2 1 1 2 2 1 1 1 1 27 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 28 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 29 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 30 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 4 4 4 1 1 1 1 2 31 3 3 3 2 2 1 1 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 1 1 2 1 2 32 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 2 3 2 2 2 33 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 2 4 4 3 4 3 2 2 2 3 2 34 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 4 4 2 35 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 1 2 36 3 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 37 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 1 2 2 38 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 4 3 3 39 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 40 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3

(16)

3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 167 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 118 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 81 3 2 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 146 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 80 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 80 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 81 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 151 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 80 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 81 1 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 3 107 2 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 1 3 3 2 3 142 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 154 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 150 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 154 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 2 1 3 1 3 2 117 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 116 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 148 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 4 131 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 150

(17)
(18)
(19)

PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 4 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 3 1 5 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 6 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 3 2 1 1 2 2 7 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 1 2 1 8 3 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 3 1 3 2 3 2 2 1 9 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 1 3 2 1 4 2 1 1 2 2 1 1 1 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 jumlah 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 80 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 1 3 2 2 3 1 80 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 81 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 3 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 84 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 96 1 1 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 90 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 81 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 80 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 80

(20)

LAMPIRAN PRE TEST KELOMPOK KONTROL

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 4 2 1 2 1 3 2 2 1 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 4 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 4 4 4 1 1 1 1 2 5 3 3 3 2 2 1 1 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 1 1 2 1 2 6 3 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 7 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 1 2 2 8 3 1 3 3 2 2 2 1 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 jumlah 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 80 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 81 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 80 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 81 1 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 3 107 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 2 1 3 1 3 2 117 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 116 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 118

(21)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PERTEMUAN I

A. Judul/ Spesifikasi layanan : Pentingnya Keterbukaan Diri Dalam Komunikasi B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat mengungkapkan tentang dirinya melalui coretan atau tulisan tangan.

2. Siswa dapat menjelaskan poin – poin penting dalam meningkatkan keterbukaan diri

3. Siswa dapat menerapkan keterbukaan diri dengan baik

F. Sasaran Layanan : 9 siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa G. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan

a. Penulis mempersiapkan fasilitas yang akan dibutuhkan dalam kegiatan b. Perkenalan sesama anggota kelompok satu persatu disertai ice breaking

dengan judul menghafal nama.

c. Penyampaian pengertian dan tujuan dalam bimbingan kelompok d. Penyampaian asas-asas bimbingan kelompok dan aturan main dalam

bimbingan kelompok

e. Penyampain pengertian tentang homeroom f. Mengadakan kontrak tentang kesepakatan waktu

g. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa

h. Penulis menanyakan kepada anggota kelompok suasana bimbingan kelompok yang seperti apa yang membuat anggota kelompok, seperti setting tempat atau ruangan yang nyaman layakna suasana keluarga

i. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

j. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari

1. Apakah anda sudah terbuka dengan orang lain?

(22)

3. Apakah anda pernah mengasumsikan permasalahan pribadi kedalam bentuk coretan atau tulisan seperti puisi, pantun, syair , cerpen dan lain sebagainya?

k. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

l. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan

a. Penulis menanyakan kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap kegiatan

b. Penulis memastikan dengan bertanya langsung kepada anggota kelompok apakah suasana dan situasi bimbingan kelompok sudah membuat para anggota merasa nyaman atau belum, sehingga anggota bisa benar-benar siap menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya.

c. Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan A. Eksplorasi

1. Penulis memberikan kebebasan kepada siswa untuk membuat coretan atau tulisan tangan seperti, puisi, pantun, syair lagu, cerpen dll yang

mengungkapkan dirinya.

2. Siswa mensharing tentang gambaran dirinya kepada anggota kelompok yang akan dijadikan coretan atau tulisan tangan.

B. Elaborasi

1. Siswa membuat coretan atau tulisan yang menggambarkan tentang dirinya secara bersama-sama dan mendiskusikannya secara bebas kepada masing-masing anggota kelompok

2. Penulis menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi , 3. Penulis memberikan materi “Pentingnya Keterbukaan Diri Yang Baik

Dalam Komunikasi “

4. Penulis memberi kebebasan kepada anggota kelompok untuk

menceritakan kembali masalah yang dihadapi dalam keterbukaan diri. 5. Penulis menjaga suasana dan situasi kelompok agar tetap nyaman sesuai

keinginan anggota kelompok

6. Penulis dan siswa diskusi dan tanya jawab tentang materi kegiatan 7. Penulis dan siswa menyimpulkan hasil diskusi

C. Konfirmasi

(23)

2. Penulis menanyakan kepada siswa dalam komitmennya mengenai keterbukaan diri untuk kedepannya.

4. Tahap Pengakhiran

1. Siswa diminta menyampaikan kesan-kesan setelah melakukan kegiatan tersebut.

2. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan

H. Materi layanan : pentingnya keterbukaan diri yang baik dalam komunikasi ( terlampir)

I. Sumber : http://uripsantoso.wordpress.com

J. Metode : Pemberian informasi, Homeroom, Diskusi, tanya jawab,

K. Tempat Penyelenggara : Taman Sekolah L. Biaya : Rp 5.000,00

M. Hari/Tanggal : Rabu, 25 Februari 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit

O. Penyelenggara layanan : Penulis P. Pihak yang diikutsertakan : -

Q. Alat dan Kelengkapan : kertas A4 dan bolfoin R. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Antusias siswa Partisipasi Siswa Aktivitas Siswa Respon Siswa Partisipasi siswa Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

(24)

2. Penilaian Hasil a. Laiseg:

1. Buatlah tulisan tangan yang mewakili perasaanmu ? 2. Sebutkan poin-poin yang mempengaruhi keterbukaan diri ? 3. Bagaiana cara menerapkan keterbukaan diri yang baik 4. Apa manfaat yang anda peroleh dari kegiatan tersebut? 5. Apakah anda berminat untuk kegiatan layanan selanjutnya? b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang setelah kegiatan Panduan wawancara:

1. Bagaimana perasaanmu saat membuat tulisan tangansesuai dengan gambaran dirimu?

2. sudahkah anda merasa nyaman seperti suasana keluarga dala kegiatan bimbingan kelompok pertemuan pertama ini?

3. Apa yang anda rasakan setelah teman-teman mengomentari , memberi tanggapan secara bebas tentang coretan tangan yang anda buat?

4. Kesulitan apa yang anda alami dalam kegiatan bimbingan kelompok pertemuan pertama ini?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang masalah keterbukaan diri yang dihadapi.

5. Tindak Lanjut

Mengadakan evaluasi dari proses layanan yang diberikan. Melanjutkan ke kegiatan lanjutan selanjutnya.

Ambarawa, 25 februari 2013

Guru Pamong Penulis

Drs. Sumardi Andi Kristanto NIM 132009059

(25)

PERMAINAN I

Tema : Keterbukaan diri

Judul Permainan : coretan dan tulisan tangan Anggota : Semua Anggota

Alat : Dari para siswa

Tujuan : Siswa mampu mengemukakan tentang keterbukaan dirinya melalui puisi

Cara Pelaksanaan : Awalnya Penulis memberikan kebebsan kepada siswa untuk mencurahkan isi hatinya di dalam sebuah coretan atau tulisan dalam waktu 5 menit. Setiap siswa membuat satu karya baik itu cerpen, puisi, syair, dan sebaginya.. Setelah selesai penulis mengundi siswa untuk membacakan karyanya.

(26)

Pentingnya Keterbukaan dan Kesadaran Diri yang Baik

dalam Komunikasi

Kesadaran diri membantu individu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirinya. Kesadaran diri membantu individu untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Siapakah ia? Apakah keinginannya? Dan sebagainya. Dengan menyadari keberadaannya, seorang individu dapat mengembangkan diri secara lebih baik. Selain kesadaran diri, seorang individu untuk dapat berkomunikasi tentunya harus bisa membuka diri atau yang dikenal dengan penyingkapan diri (self disclosure). Sulit dibayangkan bahwa komunikasi akan lancar jika masing-masing diri menutup diri. Ya, tentunya komunikasi akan tersendat-sendat. Namun, seorang individu juga harus mampu mengekang diri seberapa jauh seorang individu bisa mengungkapkan dirinya sendiri.

Ada beberapa hal yang tentunya tidak dapat dibuka kepada sembarang orang. Tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran diri dapat diuangkapkan dengan model Johari Window. Dalam Johari Window diuangkapkan , di dalam diri manusia terdapat empat sel/jendela/bagian. Setiap sel mewakili bagian diri yang berbeda. Keempat sel itu adalah open self, blind self, hidden self dan unknown self. Model ini menekankan bahwa jendela yang satu tidak terpisah dengan yang lain. Jika pada satu sel terjadi pembesaran, maka sel yang lain akan mengecil.

Open self merupakan bagian diri dimana informasi, perilaku, sifat, perasaan, keinginan, motif, ide dll. diketahui dengan baik, baik oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Beberapa contoh informasi yang termasuk dalam bagian ini antara lain agama, jenis kelamin, warna kulit, ras, nama, hobi, status social, sikap terhadap politik dll. Blind self adalah bagian yang menyajikan hal-hal tentang diri individu itu sendiri yang diketahui oleh orang lain tetapi diri individu itu sendiri tidak tahu. Ada orang lain yang hidungnya memerah ketika malu, atau ada pula yang tidak menyadari dirinya selalu mengucapkan kata-kata, … gitu…gitu ketika berkomunikasi. Hidden self merupakan bagian diri yang menyajikan tentang hal-hal yang diketahui oleh diri individu itu sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang lain, yang disimpan hanya untuk diri sendiri. Hal-hal itu misalnya (tidak mutlak) kondisi keuangan yang buruk, rahasia sukses, masalah keluarga, masalah pribadi, kehidupan seks, kecemasan, rasa takut terhadap sesuatu dll. Unkonw self merupakan bagian diri yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun orang lain.

Untuk meningkatkan mutu komunikasi, maka bagian open self perlu diperbesar dan bagian blind self perlu diperkecil. Hal ini dikarenakan memperbesar open self dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan bagian blind self dapat menurunkan kualitas

(27)

komunikasi. Cara untuk mengetahui bagian blind self tentunya dengan cara menanyakan secara langsung atau tidak langsung kepada orang lain. Cara lainnya adalah membuka peluang bagi orang lain untuk mengkritik diri kita. Dengan cara ini kita jadi tahu tentang diri kita yang tidak disukai oleh orang lain, atau yang tidak atau kurang benar menurut ukuran norma-norma yang berlaku. Hidden self dalam kondisi atau suasana tertentu barangkali juga perlu diperkecil. Hal ini biasanya dalam sisuasi khusus.

Pada tingkat keterbukaan diri, terjadi saling menghargai, saling pengertian, saling dapat mengembangkan diri, mempunyai tingkat komunikasi atau interaksi yang terbaik. Untuk mencapai posisi ini, setiap individu sebaiknya meningkatkan keterbukaan diri mereka masing-masing. Sebab, keterbukaan diri yang tinggi akan membuat kita dapat mudah dal;am berkomunikasi dan menjalin relasi. Keterbukaan diri yang tinggi juga amat penting artinya dalam mengatasi dan beradaptasi terhadap situasi atau keadaan di sekitar kita yang selalu berubah setiap saat, dari waktu ke waktu. Individu yang sadar diri akan selalu berusaha melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan situasi yang berubah tanpa mengabaikan tatanan yang ada. Keterbukaan diri dalam situasi yang selalu berubah amat penting bagi individu untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi. Selain itu keterbukaan diri diri yang tinggi akan membangun rasa tanggung jawab yang tinggi.

Untuk itu setiap individu harus berusaha meningkatkan keterbukaan diri diri. Salah satu cara untuk meningkatkan keterbukaan diri adalah dengan instropeksi setiap saat. Instropeksi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan diri. Instropeksi terhadap perilaku adaptasi kita terhadap situasi dan kondisi di sekitar kita. Banyak aspek yang harus dinilai ketika seorang individu instropeksi. Intropeksi akan meningkatkan pengetahuan tentang diri sendiri, posisi diri dengan kaitannya dengan individu lain, dll., yang ini semua akan meningkatkan kesadaran diri dan biasanya akan timbul niat untuk memperbaiki diri. Individu menjadi menang ketika niat itu secara konsisten dan konsekuwen diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Individu yang intensif berintrospeksi akan mampu menerima semua kritik dan saran dari orang lain. Selain instrospeksi, untuk meningkatkan kesadaran diri, seorang individu harus melatih kepekaan untuk memahami perubahan situasi. Individu yang peka terhadap situasi yang dihadapi akan berupaya beradaptasi, sehingga komunikasi atau interaksi berjalan mulus. Hal lain yang perlu dilakukan adalah belajar berkonsentrasi dan bersikap fokus, dan memiliki nilai-nilai pribadi sebagai tolok ukur kehidupan.

(28)

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI,

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

1. Topik Permasalahan : Pentingnya Keterbukaan Diri Dalam Komunikasi 2. Spesifikasi Kegiatan :

2.1. Bidang Bimbingan : Pribadi – Sosial

2.2. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok 2.3. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan

2.4. Sasaran Layanan : Siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa 3. Pelaksanaan Layanan

3.1. Waktu : 12.45-13.30 3.2. Tempat : Taman

3.3. Deskripsi : Kegiatan bimbingan kelompok dengan tema pentingnya keterbukaan diri dalam komunikasi bertujuan agar siswa dapat menyadari bahwa sifat terbuka itu penting. Kegiata ini diawa;li perkenalan dan ice breaking supaya menjadi kegiatan awal yang menyenangkan. Penulis menyuruh siswa untuk membuat coretan ata tulisan tangan seperti puisi, syair, cerpen, pantun dll yang menggambarkan peasaannya. Penulis juga menyediakan fasilitas seperti permen dan tempat terbuka agar suasana lebih santai seperti suasana kekeluargaan. setelah kegiatan membuat tulisan tangan maupun coretan yang menggambarkan dirinya, penulis mengajak siswa untuk berdisuksi. Penulis memberikan materi pentingnya keterbukan diri dalam komunikasi. Setelah selesai dalam pemberian materi . Penulis menmberi kebebasan kepada siswa untuk menceritakan pengalaman atau masalah yang sedang dihadapi dalam keterbukaan diri penulis bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan dan mencari penyelesaian secara bersama-sama.

(29)

4. Evaluasi

4.1. Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan siswa dan dinamika kelompok yang terjalin, suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan kegiatan bimbingan kelompok ini.

4.2. Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, semua siswa antusias dalam melaksanakan layanan ini. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran semua siswa dalam kegiatan. Walupun layanan ini baru pertama kali dilakukan bagi siswa, tetapi layanan ini dapat dikatakan berhasil karena 70% siswa mengikuti layanan dengan aktif dan terbuka walaupun ada beberapa anak yang masih kurang aktif dalam kegiatan ini. Pada saat menyampaikan kesan- kesannya, mereka senang dengan kegiatan ini.

(30)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PERTEMUAN II

A. Topik Permasalahan : Mengenal Identitas diri B. Bidang Bimbingan : Pribadi dan sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan :

1. Siswa mampu mengungkapkan identitas diri

2. Siswa berani menjelaskan identitas dirinya kepada teman-temannya S. Sasaran Layanan : 9 siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa F. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan

a. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan saat melakukan bimbingan kelompok

b. Penulis menanyakan kepada anggota kelompok suasana bimbingan kelompok yang seperti apa yang membuat anggota kelompok nyaman, seperti setting tempat atau ruangan yang nyaman layakna suasana keluarga

c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari

1. Apakah anda sudah memahami tentang diri anda 2. Apa yang anda ketahui tentang diri anda sebenarnya ? e. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

f. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan

a. Penulis menanyakan kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap kegiatan

b. Penulis memastikan dengan bertanya langsung kepada anggota kelompok apakah suasana dan situasi bimbingan kelompok sudah membuat para anggota merasa nyaman atau belum, sehingga anggota bisa benar-benar siap menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya.

c. Memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk bertanya tentang pelaksanaan kegiatan layanan

3. Tahap Kegiatan A. Eksplorasi

(31)

1. Penulis mengutarakan topik mengenal identitas diri yang akan dibahas 2. Penulis memberikan permainan dengan judul „siapakah aku”

3. Penulis menanyakan kepada anggota kelompok tentang kenyamanan dalam tahap kegiatan

4. Penulis memberikan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan 4. Elaborasi

1. Siswa melaksanakan permainan siapakah aku dan sharing tentang identitas dirinya (latar belakang keluarga, hobi dan lain-lain). 2. Penulis menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil

diskusinya.

3. Penulis memberikan “Tips mengenali kepribadian diri”

4. Penulis memberi kebebasan kepada anggota kelompok menceritakan pengalaman atau permasalahan diri.

5. Penulis menjaga suasana dan situasi kelompok agar tetap nyaman sesuai keinginan siswa

6. Penulis mengkondisikan suasana kegiatan bimbingan kelompok agar tidak menegangkan dengan kegiatan ice breaking

7. Penulis dan siswa diskusi dan tanya jawab tentang materi “mengenali Kepribadian Diri”

8. Menyimpulkan hasil kegiatan secara bersama-sama. 5. Konfirmasi

1. Penulis bersama siswa menyimpulkan bahwa dengan lebih mengenal identitas dirinya maka akan mudah untuk mengungkap jati dirinya. 2. Penulis menanyakan kepada siswa dalam komitmennya untuk dalam

menghadapi kekurangannya. 4. Tahap Pengakhiran

1. Siswa diminta menyampaikan kesan – kesan setelah mengikuti kegiatan layanan

2. Merencanakan tindak lanjut atau rencana layanan lanjutan. G. Materi layanan : tips mengenali kepribadian diri (terlampir) H. Sumber : http://ifan-egp.blogspot.com/2012/04/tips-cara-

mengenali-kepribadian-diri.html

I. Metode : Pemberian informasi Diskusi, homeroom, games, dan tanya jawab

J. Tempat Penyelenggara : Taman Sekolah K. Biaya : Rp 5.000,00

(32)

L. Hari/Tanggal : jumat 01 Maret 2013 M. Penyelenggara layanan : Penulis

N. Pihak yang diikutsertakan : -

O. Alat dan Kelengkapan : kertas A4 dan spidol P. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

2. Penilaian Hasil a. Laiseg:

1. Coba anda mengungkapn identitas diri anda kepada teman-teman? 2. Sebutkan faktor yang membuat anda mengungkapkan identitas diri

anda?

3. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti kegiatan ini? 4. Apakah anda berminat untuk mengikuti kegiatan selanjutnya? b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa setelah kegiatan Panduan wawancara:

1. Apa yang menjadi masalah utama dalam kegiatan layanan tersebut? 2. Sebutkan yang menjadi sebab- sebab masalah yang anda alami? Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Antusias siswa Partisipasi Siswa Aktivitas Siswa Respon Siswa Partisipasi siswa Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

(33)

3. Apakah anda merasakan suasana nyaman seperti suasana keluarga dalam kegiatan bimbingan kelompok pada pertemuan ke dua ini?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang masalah yang sering dihadapi dalam mengenal diri sendiri .

1. Tindak Lanjut

a. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang kegiatan layanan ini, maka peneliti akan menjelaskan pada pertemuan berikutnya

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda.

Ambarawa, 01 maret 2013 Guru Pamong Penulis

Drs. Sumardi Andi Kristanto NIM 132009059

(34)

PERMAINAN II Tema : Keterbukaan diri

Judul Permainan : Siapakah Aku Anggota : Semua Anggota Tujuan :

1. Siswa mampu mengatakan mengenai identitas dirinya (latar belakang keluarga, hobi dan lain – lain)

2. Siswa mampu menjelaskan identitas dirinya

Cara Pelaksanaan : Penulis menyuruh semua siswa untuk berdiri dengan membuat lingkaran, selanjutnya setiap siswa maju ketengah lingkaran untuk memperkenalkan diri dan bercerita tentang dirinya (latar belakang keluarga, hobi dan lain-lain) secara acak.

(35)

Tips mengenali Kepribadian Diri Sendiri

Tips Cara Mengenali Kepribadian Diri Sendiri". Setiap orang sebenarnya memiliki jati diri yang mempunyai keunikan masing-masing. Kata "keunikan" ini sengaja dipakai untuk menggantikan kata "kelebihan dan kekurangan" agar kita tidak terjebak dalam pandangan untuk saling membandingkan.

Keunikan jati diri setiap individu adalah hasil dari proses-proses terdahulu dan merupakan awal dari proses ke depan yang juga tidak perlu dibandingkan dan dinilai secara berlebihan. Kita harus memahami dan menyadari hal tersebut dengan baik. Nah, masalahnya, bagaimana cara memahami ataupun mengenali kepribadian diri sendiri? Nah, untuk itu marilah kita simak beberapa tips untuk mengenali kepribadian diri sendiri berikut ini :

1. Sifat-sifat dan karakter. Setiap orang pasti membawa berbagai sifat dan karakter masing-masing. Kalaupun ada kemiripan, tapi setiap orang tidak pernah memiliki kesamaan yang total. Sifat-sifat dan karakter dalam diri seseorang tidak memiliki batasan baik dan buruk walaupun pada akhirnya tentu saja harus ada penilaian. Dan kita sudah sewajarnya berusaha mengejar nilai-nilai berlaku baik.

2. Hasrat dan keinginan. Setiap orang pasti memiliki hasrat dan keinginan yang biasanya merupakan refleksi dari sebuah bentuk ideal atau cita-cita yang awalnya bersumber dari ego. Dalam bentuk yang palling sederhana, ego semua manusia pada dasarnya adalah hal yang baik karena secara alamiah bersumber dari naluri untuk mempertahankan hidup. Hal ini harus dipahami dan disadari sehingga kita bisa benar-benar menyatu dengan hasrat dan keinginan kita sendiri walaupun tentu saja kita harus menjadikan kondisi lingkungan sebagai rambu-rambu untuk keseimbangan. 3. Kemampuan. Penguasaan terhadap suatu hal yang merupakan ciri khas seseorang

yang dimiliki dan didapat secara alamiah. Hal tersebut harus terus digali dan dikembangkan serta dipergunakan secara positif demi kebaikan diri sendiri. Kemampuan memang akan selalu terasa kurang karena adanya persaingan. Maka dari itu, belajar dan berlatih merupakan hal-hal pokok yang sangat berperan dalam usaha meningkatkan kemampuan diri sendiri.

4. Ketidakmampuan dan keterbatasan. Selain kemampuan, setiap individu juga diliputi oleh ketidakmampuan dan keterbatasan. Jika kita bermaksud melakukan proses pengenalan diri, maka kita harus lebih mengenal ketidakmampuan dan keterbatasan yang kita miliki. Tentu saja maksudnya adalah untuk memperbaiki dan mengubahnya sebisa mungkin sehingga menjadi faktor yang justru dapat diandalkan. 5. Latar belakang. Yups, latar belakang seseorang bisa dianggap sebagai akar dari

(36)

perlu mempermasalahkannya, namun usaha untuk memahami latar belakang diri kita itu akan berguna untuk mengetahui siapa dan bagaimana diri kita yang sesungguhnya. Dengan mengenal diri sendiri, maka kita bisa mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidup. Kita menyadari kemampuan dan bakat serta tahu bagaimana menggunakannya demi mencapai tuuan tersebut.

(37)

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI,

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

1. Topik Permasalahan : Mengenal Identitas diri 2. Spesifikasi Kegiatan :

1.1. Bidang Bimbingan : Pribadi – Sosial 1.2. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

1.3. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

1.4. Sasaran Layanan : Siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa 3. Pelaksanaan Layanan

1.1. Waktu : 10.00 – 10.35 1.2. Tempat : Taman

1.3. Deskripsi : Kegiatan Bimbingan Kelompok dengan tema mengenal identitas diri ini melatih siswa mampu mengungkapkan diri sendiri dan melatih siswa untuk menjelaskan identitas diri sendiri kepada teman-teman. Penulis memberikan permainan dengan judul “ Siapakah Aku” yaitu . Semua siswa awalnya membentuk sebuah lingkaran, kemudian salah satu siswa maju ketengah lingkaran untuk memperkenalkan diri dan bercerita tentang dirinya (latar belakang keluara, hobi dan lain-lain) tujuan dari permainan siapakah aku yaitu agar melatih untuk terbuka mengenai identitas diri kepada teman-temannya dan untuk perkenalan lebih dekat . penulis memberikan Tips mengenali kepribadian diri kemudian siswa diberi kebebasan untuk menceritakan pengalaman maupun masalah dalam identitas

(38)

diri. di tengah –tengah kegiatan penulis memberikan ice breaking suasana lebih menyenangkan. Penulis dan siswa berdiskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan menyimpulkan hasil diskusi, dan mencari penyelesaian masalah secara bersama-sama. Penulis dalam kegiatan layanan ini bertugas untuk mengkondisikan siswa agar tercipta suasana yang nyaman , dan santai. Agar suasana kekeluargaan dapat terjalin.

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan siswa dan dinamika kelompok yang terjalin, suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan kegiatan bimbingan kelompok ini.

4.2 Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang layanan ini berhasil. Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan terbuka. Partisipasi dalam kegiatan ini juga bagus hal ini dibuktikan dari semua siswa berangkat dalam kegiatan bimbingan kelompok ini.

(39)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PERTEMUAN III

A. Topik Permasalahan : Gaya komunikasi B. Bidang Bimbingan : Pribadi dan sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan :

1. Siswa mampu mengklasifikasikan bahwa komunikasi akan berjalan efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik.

2. Siswa mampu mengidentifikasi apabila pesan tidak jelas, maka tujuan kelompok tidak tercapai

T. Sasaran Layanan : 9 siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa F. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan

a. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan saat melakukan bimbingan kelompok

b. Menanyakan kepada anggota kelompok suasana bimbingan kelompok yang seperti apa yang membuat anggota kelompok nyaman, seperti setting tempat atau ruangan yang nyaman layakna suasana keluarga

c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang permainan yang akan diikuti.

1. Sudahkah anda mengetahui gaya komunikasi anda ? 2. Apakah anda pikirkan tentang gaya komunikasi ? e. Menyampaikan tujuan kegiatan yang akan dicapai. f. Menyampaikan cara pelaksanaan kegiatan

2. Tahap Peralihan

a. Penulis menanyakan kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap kegiatan

b. Penulis memastikan dengan bertanya langsung kepada anggota kelompok apakah suasana dan situasi bimbingan kelompok sudah membuat para anggota merasa nyaman atau belum, sehingga anggota bisa benar-benar siap menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya

(40)

c. Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang pelaksanaan kegiatan layanan

3. Tahap Kegiatan B. Eksplorasi

a. Penulis mengutarakan topik gaya komunikasi b. Penulis memberikan permainan komunikata

c. Penulis menanyakan suasana nyaman yang diinginkan siswa pada tahap kegiatan

d. Menginformasikan kegiatan yang akan dijalani. C. Elaborasi

1. Siswa melakukan permainan komunikata

2. Siswa berdiskusi secara bebas dengan teman anggota kelompoknya untuk mendiskusikan 4 gaya komunikasi dan sharing tentang kelebihan serta kekurangan gaya komunikasi selama mengikuti kegiatan tersebut.

3. Penulis memberikan materi tentang “4 Gaya Komunikasi” 4. Siswa menentukan gaya komunikasi yang cocok bagi dirinya.

5. Penulis menjaga suasana dan situasi kelompok agar tetap nyaman sesuai keinginan siswa.

6. Penulis memberikan ice breaking supaya kegiatan lebih menyenangkan. 7. Penulis memberikan kebebasan kepada anggota kelompok untuk

menceritakan pengalaman dalam berkomunikasi

8. Penulis dan siswa berdiskusi dan tanya jawab secara bebas mengenai materi

9. Menyimpulkan hasil diskusi secara bersama-sama. D. Konfirmasi

1. Penulis bersama siswa menyimpulkan bahwa gaya komunikasi sangat mempengaruhi kualitas komunikasi dengan teman.

2. Penulis menanyakan kepada siswa dalam komitmennya terhadap menjaga komunikasi dengan teman.

4. Tahap Pengakhiran

1. Siswa diminta menyampaikan kesan – kesan setelah mengikuti kegiatan tersebut.

2. Merencanakan tindak lanjut atau rencana kegiatan layanan lanjutan. A. Materi layanan : 4 Gaya komunikasi ( Terlampir)

(41)

C. Metode : Games, Homeroom, informasi , Diskusi, tanya jawab

D. Tempat Penyelenggara : Taman Sekolah E. Biaya : Rp 5.000,00

F. Hari/Tanggal : Senin , 04 Maret 2013 G. Penyelenggara layanan : Penulis

H. Pihak yang diikutsertakan : -

I. Alat dan Kelengkapan : kertas A4 dan spidol , rafia J. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut : 3. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

4. Penilaian Hasil a. Laiseg:

1) Berikan contoh komunikasi yang baik terhadap teman? 2. Sebutkan contoh pesan yang baik dan jelas ?

3. Apakah anda berminat untuk mengikuti kegiatan layanan selanjutnya b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang setelah kegiatan Panduan wawancara:

1. Bagaimana perasaanmu saat melakukan kegiatan ini? 2. Bagaimana suasana pada kegiatan ini ?

3. Apa ada kesulitan yang dialami dalam melakukan kegiatantersebut? Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Antusias siswa Partisipasi Siswa Aktivitas Siswa Respon Siswa Partisipasi siswa Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

(42)

4. Apa yang menjadi masalah utama dari kegiatan tersebut? c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang masalah keterbukaan diri yang dihadapi.

2. Tindak Lanjut

1. Mengadakan evaluasi dari proses layanan yang diberikan. 2. Melanjutkan ke kegiatan selanjutnya.

Ambarawa, 04 maret 2013 Guru Pamong Penulis

Drs. Sumardi Andi Kristanto NIM 132009059

(43)

PERMAINAN III

Tema : Keterbukaan Diri Judul Permainan : Komunikata Anggota : Semua Anggota Alat : kertas spidol Tujuan :

1. Siswa mampu mengklasifikasikan bahwa komunikasi akan berjalan efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik.

2. Siswa mampu mengidentifikasi apabila pesan tidak jelas, maka tujuan kelompok tidak tercapai

Cara Pelaksanaan : Pemberi layanan membagi 2 kelompok . satu kelompok beranggotakan 5 siswa dan 4 siswa, masing masing kelompok membentuk barisan anggota kelompok bergantian maju sebagai penerima pesan atau kata . Pesan atau kata disampaikan oleh anggota kelompok lainnya. Pesan atau kata diacak an anggota kelompok sebagai pemberi pesan memilih salah satu pesan yang sudah ditulis kemudian menyapaikan kepada anggota kelompok penerima pesan dengan gerakan. Begitu seterusnya sampai penerima pesan bisa menggabungkan kata menjadi satu kalimat..

(44)

EMPAT GAYA KOMUNIKASI

Manusia termasuk makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain untuk melakukan banyak hal.

Misalnya, melakukan hubungan kerja sama, belajar, berjualan, menengok, melayat, olahraga, dan sebagainya. Setiap melaksanakan aktivitas ini manusia tentu berkomunikasi. Jadi, setiap manusia senantiasa melakukan komunikasi dalam setiap aktivitas sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Balai Pustaka, 2002, komunikasi adalah: 1. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.

2. perhubungan d idalam setiap organisasi, setiap profesional perlu menguasai kemampuan komunikasi dasar. Paling tidak menguasai bagaimana menyampaikan pendapat atau ide yang jelas kepada orang lain.

Dalam menyampaikan pendapat atau ide, kita perlu memahami san menyesuaikan gaya komunikasi kawan bicara kita. Menurut Tony Alessandra, Ph.D. dan Michael J. O‟Connor, Ph.D. dalam The Platinum Rule mengkategorikan komunikasi dalam 4 (empat) gaya, yakni: 1. Director

Seseorang dengan gaya komunikasi director/ pengarah mempunyai ciri-ciri: suka berbicara dengan tanpa membuka kesempatan untuk diskusi, terkesan memerintah, tidak suka bertele-tele, tidak takut melangar aturan, lebih suka memohon maaf daripada meminta izin, bekerja cepat dan tidak suka dengan penundaan.

2. Socializer

Seseorang dengan gaya komunikasi socializer/ peramai mempunyai cirri-ciri: suka berbicara panjang lebar, terkesan antusias dan seru, optimis dan penuh kehangatan, cenderung kurang memverifikasi informasi yang diterima.

3. Thinker

Seseorang dengan gaya komunikasi thinker/ pemikir mempunyai cirri-ciri: suka berbicara detail dan masuk akal, terkesan bertele-tele, biasanya lebih suka tertulis, tidak suka dengan gaya komunikasi sosializer, prefeksionisme.

4. Relater

Seseorang dengan gaya komunikasi relater/ penghubung mempunyai cirri-ciri: suka membantu dan bekerja sama, lebih suka bekerja sama dengan sahabat, pendengar yang sangat baik, perencana yang baik, pekerja yang gigih.

(45)

Lalu bagaimana tips untuk menghadapi kawan bicara dengan masing-masing gaya komunikasi di atas?

NO GAYA KOMUNIKASI TIPS

1. Director/ Pengarah Berbicaralah langsung pada intinya, baru berbicara penjelasannya.

2. Socializer/ Peramai Berbicaralah dengan antusias, menanyakan kabarnya, baru masuk ke inti pesan.

3. Thinker/ Pemikir Berbicaralah sistematis, masuk akal dan detail.

4. Relater/ Penghubung Membangun keakraban terlebih dahulu, mulai bercanda, jangan lupa menyampaikan terima kasih terutama setelah yang bersangkutan melakukan permintaan kita.

(46)

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI,

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

1. Topik Permasalahan : Gaya Komunikasi 2. Spesifikasi Kegiatan :

2.1 Bidang Bimbingan : Pribadi – Sosial 2.2 Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

2.3 Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

2.4 Sasaran Layanan : Siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa 5. Pelaksanaan Layanan

5.1 Waktu : 10.00 – 10.35 5.2 Tempat : Taman

5.3 Deskripsi : Kegiatan Bimbingan Kelompok dengan tema Gaya komunikasi bertujuan agar siswa mampu mengklasifikasikan bahwa komunikasi akan berjalan efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik. Kegiatan ini diawali dengan permainan komunikata. Adapun deskripsi permainan komunikata yaitu siswa dibagi menjadi dua kelompok , setiap kelompok dibagi menjadi satu pemberi pesan dan anggota lain menyampaikan pesan. Pesan tersebut diberikan secara acak dan tugaspemberi pesan mencoba menyampaikan pesan kepada penerima pesan dengan gerakan sehingga membentuk sebuah kalimat. Setelah permainan komunikata di berikan penulis memberikan materi empat gaya belajar tujuan dari pemberian materi gaya komunikasi . Penulis memberikan kebebasan kepada siswa untuk

(47)

menceritakan permasalahan maupun pengalaman dlam gaya komunikasi. Penulis dan siswa berdiskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan menyimpulkan hasil diskusi, dan mencari penyelesaian masalah secara bersama-sama. Penulis dalam kegiatan layanan ini bertugas untuk mengkondisikan siswa agar tercipta suasana yang nyaman , dan santai. Agar suasana kekeluargaan dapat terjalin.

6. Evaluasi

6.1 Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan siswa dan dinamika kelompok yang terjalin, suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan kegiatan bimbingan kelompok ini.

6.2 Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang layanan ini berhasil. Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan terbuka. Partisipasi dalam kegiatan ini kurang karena ada satu anak yang tidak mengikuti kegiatan dalam bimbingan kelompok pada pertemuan ke tiga.

(48)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PERTEMUAN IV

A. Topik Permasalahan : Berani memberi masukan dan saran B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan :

a. Siswa dapat memberikan masukan atau saran kepada orang yang mengalami suatu permasalahan pribadi atau sosial.

b. Siswa mampu mempraktekan dalam hal menerima saran dari orang lain ketika mengalami permasalahan pribadi atau sosial.

F. Sasaran Layanan : 9 siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa G. Uraian Kegiatan :

1. Tahap pembentukan

a. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan saat melakukan bimbingan kelompok

b. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

c. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari

1. Apakah anda sering menerima saran dari orang lain? 2. Pernahkah anda memberi saran kepada orang lain ? d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan

a. Penulis menyakan suasana dan situasi kegiatan bimbingan kelompok ? b. Penulis menanyakan kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki

tahap kegiatan

c. Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang pelaksanaan kegiatan 3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

1. Siswa menceritakan/mensharingkan kesulitan dalam menerima dan memberi saran kepada orang lain

2. Penulis bertanya apakah suasana yang nyaman dalam kegiatan sudah dirasakan

(49)

B. Elaborasi

1. Siswa dan penulis sharing dan belajar bersama dalam memberikan dan menerima saran.

2. Penulis memberikan materi “cara menyampaikan kritik dan saran “ 3. Penulis memberikan kebebasan kepada siswa untuk menceritakan

pengalamannya.

4. Penulis menjaga suasana dan situasi kelompok agar tetap nyaman sesuai keinginan siswa

5. Penulis bersama Siswa berdiskusi untuk mendiskusikan tentang cara memberi masukan dan menerima saran dengan suasana yang santai. 6. Penulis memberikan ice breaking agar suasana menjadi lebih

menyenangkan.

7. Penulis dan siswa bersama-sama menyampaikan hasil diskusi. C. Konfirmasi

1. Memberikan umpan balik dan penguatan terhadap apa yang sudah dipelajari

2. Memberikan penilaian segera dengan format yang sudah disediakan 4. Tahap Pengakhiran

1. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil layanan

2. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan

H. Materi layanan : “Cara Menyampaikan Kritik Dan Saran “ I. Sumber :

http://sandi.blogspot.com/2012/13/cara-menyampaikan-kritik-saran.html

J. Metode : homeroom, Pemberian informasi, diskusi,dan tanya jawab

K. Tempat Penyelenggara : Ruang lab XI SMA Kanisius Ambarawa L. Biaya : Rp 5.000,00

M. Hari/Tanggal : Rabu, 06 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit

O. Penyelenggara layanan : Penulis P. Pihak yang diikutsertakan : -

Q. Alat dan Kelengkapan : Kertas A4 dan Spidol R. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses

(50)

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

2. Penilaian Hasil a. Laiseg:

1. Bagaiamana cara memberikan saran dan masukan yang baik kepada orang lain ?

2. Apa yang anda peroleh melalui layanan bimbingan dan konseling yang sudah anda ikuti?

3. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?

4. Apakah suasana kekeluargaan sudah terjalin dalam kegiatan layanan kali ini?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa setelah melakukan kegiatan Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah bisa menerima saran dan memberi saran kepada orang lain.

2. Apakah anda masih menghadapi masalah keterbukaan diri? c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang masalah keterbukaan diri pada siswa.

3. Tindak Lanjut

a. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang kegiatan layanan ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan berikutnya

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Antusias siswa Partisipasi Siswa Aktivitas Siswa Respon Siswa Partisipasi siswa Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

(51)

Ambarawa, 06 Maret 2013 Guru pamong Penulis

Drs. Sumardi Andi Kristanto (NIM.132009059)

(52)

CARA-CARA MENYAMPAIKAN KRITIK DAN SARAN YANG BAIK

1. Menyimak topik yang sedang di bahas dengan seksama dan penuh dengan konsentrasi dari awal hingga akhir.

2. Mencatat pokok-pokok bahasan agar benar-benar paham dalam menentukan bagian yang akan dikritik atau diberi saran.

3. Menganalisis pokok-pokok isi bahasan dengan menentukan bagian-bagian yang hendak di kritik atau di beri saran.

4. Menentukan kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan isi bahasan tersebut, serta menentukan ide-ide baru atau perbaikan-perbaikan yang tepat untuk

menyempurnakan dalam pembahasan.

5. Mengemukakan atau menyampaikan kritik atau saran berdasarkan bahasan yang dibahas.

Hal-hal yang harus diperhatikan salam menyampaikan kritik dan saran

1. Anda hendaknya benar-benar memahami persoalan nya,sehingga kritik dan saran yang di kemukakan di katakan berdasar .

2. Anda hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu dengan mengemukakan bagian yang akan di kritik atau di beri saran secara singkat, padat, dan jelas, baru kemudian sampaikan kritik atau saran anda secara objektif.

3. Kritik dan saran yangn di sampaikan sesuai dengan topik yang di bahas.

4. Kritik dan saran hendaknya di sampaikan dengan bahasa yang baik, sopan, santun, tidak berkesan menentang dan tidak menyinggungperasaan pihak yang di beri kritik atau di beri saran .

5. Kritik dan saran yang di sampaikan hendaknya disertai dengan argumen-argumen yang logis untuk memperkuat kritik dan saran.

6. Kritik dan saran yang disampaikan harus ditujukan untuk menyampaikan masalah yang di bahas, bukan bertujuan untuk mengejek atau menjatuhkan pihak yang di kritik atau di beri saran.

7. Dalam menyampaikan kritik dan saran hendaknya di sertai dengan ide-ide segar atau baru solusi yang tepat agar pihak yang di kritik atau yang di beri saran dapat lebih menyempurnakan bahasannya.

Cara menyampaikan sanggahan atau penolakan : 1. Sampaikan dengan bahasa yang sopan.

2. Landasi dengan argumentasi yang masuk akal. 3. Yang ditolak pendapatnya bukan orangnya.

(53)

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI,

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

1. Topik Permasalahan : Berani Memberi Masukan Dan Saran 2. Spesifikasi Kegiatan

2.1 Bidang Bimbingan : Pribadi – Sosial 2.2 Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

2.3 Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

2.4 Sasaran Layanan : Siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa 3. Pelaksanaan Layanan

3.1 Waktu : 10.00 – 10.35 3.2 Tempat : Taman

3.3 Deskripsi : Kegiatan Bimbingan Kelompok dengan tema Berani memberi dan menerima Saran bertujuan agar Siswa dapat memberikan masukan atau saran kepada orang yang mengalami suatu permasalahan pribadi atau social. Kegiatan ini diawali dengan pemberian kritik dan saran kepada penulis selama memimpin kegiatan kelompok. Penulis memberikan materi “ Cara memberi Kritik dan Saran yang Baik. Penulis memberikan kebebasan kepada siswa untuk menceritakan pengalaman maupun masalah dalam memberikan kritik dan saran. Penulis dan siswa berdiskusi dan tanya jawab terkait materi. Penulis memberikan ice breaking agar kegiatan lebih menyenangkan. Penulis melanjutkan kegiatan dengan menyimpulkan hasil diskusi, dan mencari penyelesaian masalah secara bersama-sama. Penulis

(54)

dalam kegiatan layanan ini bertugas untuk mengkondisikan siswa agar tercipta suasana yang nyaman , dan santai. Agar suasana kekeluargaan dapat terjalin. 4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan siswa dan dinamika kelompok yang terjalin, suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan kegiatan bimbingan kelompok ini.

4.2 Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang layanan ini berhasil. Antusia siswa dalam kegiatan juga dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dari keaktifan siswa dan dinamika kelompok, walupun masih ada 2 siswa yang kurang dalam kegiatan. Suasana kekeluargaan dalam kegiatan in juga terjalin, hal ini dibuktikan dari suasana yang bebas santai, dan menyenangkan.. Partisipasi dalam kegiatan dikatakan bagus semua anggota kelompok mengikuti kegiatan.

(55)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PERTEMUAN KE V

A. Topik Permasalahan : Berani menyampaikan kondisi diri kepada teman B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat mengetahui tipe kepribadian orang lain. 2. Siswa dapat memahami kondisi orang lain .

3. Siswa mampu menyimpulkan betapa pentingnya memahami orang lain dan kondisi diri.

F. Sasaran Layanan : 9 siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa G. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan

a. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan saat melakukan bimbingan kelompok

b. Menanyakan kepada anggota kelompok suasana bimbingan kelompok yang seperti apa yang membuat anggota kelompok nyaman, seperti setting atau ruangan yang nyaman layakna suasana keluarga

c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari

1. Apakah anda sering menyampaikan kondisi diri kepada teman ? 2. Apakah anda memahami perasaan orang lain ?

e. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

f. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan

a. Penulis menanyakan kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap kegiatan

b. Penulis memastikan dengan bertanya langsung kepada anggota kelompok apakah suasana dan situasi bimbingan kelompok sudah membuat para anggota merasa nyaman atau belum, sehingga anggota bisa benar-benar siap menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya

c. Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang pelaksanaan kegiatan layanan.

Gambar

FOTO KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK

Referensi

Dokumen terkait

Ada pengaruh pemberian jus buah sirsak terhadap kadar asam urat pada kelompok eksperimen penderita hiperurisemia di Dusun Semarangan Sidokarto Godean Sleman

Terpaan iklan Pepsodent edisi Sikat Gigi Pagi dan Malam berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengetahuan dan perilaku menggosok gigi, namun tidak

Mahkamah Agung tidak dapat menjadi pihak dalam sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Penentuan banyaknya faktor dengan cara ini memiliki kelemahan, khususnya pada ukuran sampel yang besar misalnya diatas 200 responden, banyak faktor yang menunjukkan uji signifikan,

Sebagai kiprahnya sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim sebagai lembaga pendidikan tinggi tidak terlepas

Penerimaan dana dari mitra kerja baik dari kerjasama penelitian/pengabdian masyarakat, penerimaan sewa, layanan laboratorium dan penerimaan lainnya yang sah harus

Secara spesi fi k objek penelitian penulis adalah berkenaan dengan sistem pelacakan penggunaan software berlisensi yang dipakai PT Pupuk Kujang serta Help Desk System dalam

Pada uji tingkat penerimaan tekstur rolade tempe dapat disimpulkan bahwa nilai skala numerik warna yang paling disukai adalah 3,96 (Suka) pada perlakuan A5