• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dtt Dan Sterilisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dtt Dan Sterilisasi"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DTT DAN

DTT DAN

STERILISA

STERILISA

SI

SI

Meskipun sterilisasi adalah cara yang paling efektif untuk membunuh m

Meskipun sterilisasi adalah cara yang paling efektif untuk membunuh mikroorganisasi,ikroorganisasi, sterisasi tidak slalu memungkinkan dan tidak slalu praktis . DDT

sterisasi tidak slalu memungkinkan dan tidak slalu praktis . DDT adalh salah satu satunyaadalh salah satu satunya alternative untuk situasi tersebut . DTT bias dicapai dengan cara merebus . mengukus atau alternative untuk situasi tersebut . DTT bias dicapai dengan cara merebus . mengukus atau secara kimiawi . untuk peralatan perebusan

secara kimiawi . untuk peralatan perebusan seringkali merupakan metode DTT yang palingf seringkali merupakan metode DTT yang palingf  sederhana dan efisien

sederhana dan efisien INGAT

INGAT

 Agar DTT atau pun sterilisai menjadi efekt

 Agar DTT atau pun sterilisai menjadi efektif, lakukan terlebif, lakukan terlebih dahulu dengan prosesih dahulu dengan proses dekontaminasi. Dan pencucian peralatan dengan sebaik b

dekontaminasi. Dan pencucian peralatan dengan sebaik baiknyaaiknya DTT degan cara merebus

DTT degan cara merebus

• Gunakan panic dengan menutup yang rapat • Gunakan panic dengan menutup yang rapat • Ganti air setiap kali mensinfiksi peralatan • Ganti air setiap kali mensinfiksi peralatan

• Rendan peralatan sehingga semua peralatan terrendam di dalam air  • Rendan peralatan sehingga semua peralatan terrendam di dalam air  • Mulai panas

• Mulai panaskan air kan air 

• Mulai hitung waktu saat air mulai mendidih • Mulai hitung waktu saat air mulai mendidih

• Jangan tambahkan benda apapun saat air melai medidih setelah menghitung waktu • Jangan tambahkan benda apapun saat air melai medidih setelah menghitung waktu dimulai

dimulai

Rebus selama 20 menitRebus selama 20 menit

Catat lama waktu selama perebusan peralatan di dalam buku khususCatat lama waktu selama perebusan peralatan di dalam buku khusus

Biarkan peralatan kering dengan cara diangin anginakan sebelum digunakan atauBiarkan peralatan kering dengan cara diangin anginakan sebelum digunakan atau disimpan(jika peralatan dalam keadaan lembab

disimpan(jika peralatan dalam keadaan lembab maka tingkat pencapai disinfeksi tingkatmaka tingkat pencapai disinfeksi tingkat tinggi tidak terjaga

tinggi tidak terjaga

Setelah peralatan kering ,gunakan segera atau Setelah peralatan kering ,gunakan segera atau simpan dalam wadah disinfeksi tingkatsimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi dan berpenutup .peralatan

tinggi dan berpenutup .peralatan bias disimpan sapai satu minggu asalkan penutupnyabias disimpan sapai satu minggu asalkan penutupnya tidak dibuka .

tidak dibuka .

DISINFEKSI TINGKAT TINGGIM DENGAN UAP PANAS PADA SARUNG TANGAN DISINFEKSI TINGKAT TINGGIM DENGAN UAP PANAS PADA SARUNG TANGAN Setel;ah sarung tangan dikontaminasi dan dicuci, m

Setel;ah sarung tangan dikontaminasi dan dicuci, maka sarung tangan ini siap DTT aka sarung tangan ini siap DTT dengandengan uap tampa memberikan talek

uap tampa memberikan talek

Gunakan panci perebus yang memGunakan panci perebus yang memiliki 3 susun nampan pengukusiliki 3 susun nampan pengukus

Gulung bagian atas sarung tangan sehingga setelah DTT selesai sarung tangan cepatGulung bagian atas sarung tangan sehingga setelah DTT selesai sarung tangan cepat dipakai tampa mebuat kontaminasi baru

dipakai tampa mebuat kontaminasi baru

Letakkan sarung tangan pada baki ataupun nampan pembungkus yang belubangLetakkan sarung tangan pada baki ataupun nampan pembungkus yang belubang

dibawahnya . agar mudah dikeluarkan dari bagian atas panic pengukus , letakkan sarung dibawahnya . agar mudah dikeluarkan dari bagian atas panic pengukus , letakkan sarung tangan dengan bagian jarinya kea rah tengah panic. Jangan menumpuk sarung tangan ( tangan dengan bagian jarinya kea rah tengah panic. Jangan menumpuk sarung tangan ( lima sampai sepuluh sarung tangan bias diletakkan di panci pengukus , tergantun dari lima sampai sepuluh sarung tangan bias diletakkan di panci pengukus , tergantun dari diametr panci )

diametr panci )

Ulangi proses tersebut hingga semua nampan pengukus terisi sarung tangan . susun 3Ulangi proses tersebut hingga semua nampan pengukus terisi sarung tangan . susun 3 nampan pengukus diatas panci perebusyang berisi air . letakkan sebuah panci perebus nampan pengukus diatas panci perebusyang berisi air . letakkan sebuah panci perebus kosong disebelah kompor 

kosong disebelah kompor 

Letakkan penutup diatas panci pengukus paling atas dan panaskan air hinga mendidih .Letakkan penutup diatas panci pengukus paling atas dan panaskan air hinga mendidih .  jika air mendidh perlahan, hamya sedikit

 jika air mendidh perlahan, hamya sedikit uap air yang dihasilkan dan suhunya mungkinuap air yang dihasilkan dan suhunya mungkin tidak cukup tinggi untuk membunuh mikroorganisme .jika air

tidak cukup tinggi untuk membunuh mikroorganisme .jika air mendidih terlebih cepat. Air mendidih terlebih cepat. Air  akan menguap dengan cepat dan bahan baker akan terbuang.

(2)

Jika uap mulai keluar dari celah celah di antara panci pengukus , mulailah menghitungJika uap mulai keluar dari celah celah di antara panci pengukus , mulailah menghitung waktu cepat lamanya pengukusan sarung tangan

waktu cepat lamanya pengukusan sarung tangan dalam buku khisusdalam buku khisus

Khusus sarung tang selama 20 menitKhusus sarung tang selama 20 menit

Angkat nampan pengukus paling atas yang betrisi sarung tangan dan goyangkanAngkat nampan pengukus paling atas yang betrisi sarung tangan dan goyangkan perlahan agar iar yang tersisa pada sarung tangan dapat menetes keluar 

perlahan agar iar yang tersisa pada sarung tangan dapat menetes keluar 

Letakkan nampan pengukus di atas panci perebus yang kosong disebelah kompor Letakkan nampan pengukus di atas panci perebus yang kosong disebelah kompor 

Ulangi langkah tersebut huingga semua nampan pengukus yang berisi sarunga tanganUlangi langkah tersebut huingga semua nampan pengukus yang berisi sarunga tangan tersusun diatas panci perebus yang kosong .

tersusun diatas panci perebus yang kosong . letakkan penutup diatasnya sehingga sarungletakkan penutup diatasnya sehingga sarung tangan menjadi dinggin dan kering tanpa terkontaminasi

tangan menjadi dinggin dan kering tanpa terkontaminasi

INGAT INGAT

Jangn menempatkan nampan pengukus yang belubang dan berisi sarung tangan diatas Jangn menempatkan nampan pengukus yang belubang dan berisi sarung tangan diatas meja atau tempat lain karena sarung tangan dapat terkontaminasi oleh cemaran tersebut. meja atau tempat lain karena sarung tangan dapat terkontaminasi oleh cemaran tersebut. • Biarkan sarung tangan kering dengan dianginn anginkan sampai kering didalam panci • Biarkan sarung tangan kering dengan dianginn anginkan sampai kering didalam panci selama 4- 6 jam . jika diperlukan segera, biarkan sarung tangan menjadi dingin selama 5-10 selama 4- 6 jam . jika diperlukan segera, biarkan sarung tangan menjadi dingin selama 5-10 menit dan kemudia gunakan dalam waktu 30 menit pada saat masih basah ataupun lembab menit dan kemudia gunakan dalam waktu 30 menit pada saat masih basah ataupun lembab ( setelah 10 menit bagian jari sdarung tangan akan menjadi lengket dan menbuat sarung ( setelah 10 menit bagian jari sdarung tangan akan menjadi lengket dan menbuat sarung tangan sulit dipakai atau dipergunakan )

tangan sulit dipakai atau dipergunakan ) • Jika sarung tangan tidak akan dipakai s

• Jika sarung tangan tidak akan dipakai segera , setelah kering, gunakan cuminegera , setelah kering, gunakan cumin penjepetatau pingset disinfeksi tingkat tinggi untuk memindahkan sarung tangan

penjepetatau pingset disinfeksi tingkat tinggi untuk memindahkan sarung tangan . letakkan. letakkan sarung tangan tersebut dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi untuk lalu tutup rapat ( sarung sarung tangan tersebut dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi untuk lalu tutup rapat ( sarung tangan bias disimpan di dalam panci pengukus yang berpenutup rapat ) . sarung tangan tangan bias disimpan di dalam panci pengukus yang berpenutup rapat ) . sarung tangan tersebut bias disimpan sampai satu minggu

tersebut bias disimpan sampai satu minggu DDT KIMIAWI

DDT KIMIAWI

Bahan kimia yang diajurkan untuk DTT adalh klorin dan glutaraldehid ( cidex) . alcohol, Bahan kimia yang diajurkan untuk DTT adalh klorin dan glutaraldehid ( cidex) . alcohol, iodine, iodofor tidak digilongkan sebagai desinfektan tingkat

iodine, iodofor tidak digilongkan sebagai desinfektan tingkat tingi . alcohol tidak mebunuhtingi . alcohol tidak mebunuh virus ,dan spesies speodimonas bias tumbuh dalam

virus ,dan spesies speodimonas bias tumbuh dalam laruta iodine . laritan larutan tersebutlaruta iodine . laritan larutan tersebut hanya boleh digunakan sebagai

hanya boleh digunakan sebagai disenfektan , jika disenfektan yang dianjurkan tidakdisenfektan , jika disenfektan yang dianjurkan tidak tersedia , Lysol , karbol dansol. ( asam karbolik 5% atau fenol 1-2% ) digolokan sebagai tersedia , Lysol , karbol dansol. ( asam karbolik 5% atau fenol 1-2% ) digolokan sebagai desinfektan tingkat rendah dan tidak dapat

desinfektan tingkat rendah dan tidak dapat diginakan untuk dekintaminasi atau proses DTTdiginakan untuk dekintaminasi atau proses DTT .tablet formali hanya efektif dalm suhu tinggi dan

.tablet formali hanya efektif dalm suhu tinggi dan dalm bentuk gas jenuh Pengunaan tabletdalm bentuk gas jenuh Pengunaan tablet formalin sangat tidak dianjurkan . meletakkan tablet bersama sarung tangan bahn bahn formalin sangat tidak dianjurkan . meletakkan tablet bersama sarung tangan bahn bahn atau perlengkapan dalam

atau perlengkapan dalam botol laca yan tertutp tidak efektif penelitian membuktikanbotol laca yan tertutp tidak efektif penelitian membuktikan formaldehit ( formalin) aladah karsinogenik sehingga tidak boleh digunakan .

formaldehit ( formalin) aladah karsinogenik sehingga tidak boleh digunakan .

Larutan disinfektan tingkat tinggi yang siap tersedia dan tidak mahal adalh klorin . karena Larutan disinfektan tingkat tinggi yang siap tersedia dan tidak mahal adalh klorin . karena larutan klorin bersifat korosif dan proses DTT memerlukan perendaman selama 20 menit larutan klorin bersifat korosif dan proses DTT memerlukan perendaman selama 20 menit peralatan yang sudah disinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi harus

peralatan yang sudah disinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi harus segera dibilas dengansegera dibilas dengan air matang .

air matang .

LANGKAH LANGKAH KUNCI PADA DISINFEKSI TINGKAT TINGGI KIMIAWI : LANGKAH LANGKAH KUNCI PADA DISINFEKSI TINGKAT TINGGI KIMIAWI :

• Lrtakkan peralatan yang kering, sudah didenkontaminasi dan di cuci ke dalam wadah . • Lrtakkan peralatan yang kering, sudah didenkontaminasi dan di cuci ke dalam wadah . kemudian si wadah tersebut dengan larutan kimia .

kemudian si wadah tersebut dengan larutan kimia .

• Pastikan bahwa peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia • Pastikan bahwa peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia • Re4ndan per 

(3)

• Catat lama waktu peralatan direndan dalam ralutan kimia di buku khusus • Catat lama waktu peralatan direndan dalam ralutan kimia di buku khusus

• Bilas peralatan dengan air matang fdan angina angina sampai kering di bawah disinfeksi • Bilas peralatan dengan air matang fdan angina angina sampai kering di bawah disinfeksi tingkat tinggibyang berpenutup

tingkat tinggibyang berpenutup

• Setelah kering peralatan dapt dipergu

• Setelah kering peralatan dapt dipergunakan dengan segera atau disimpan dalm wadahnakan dengan segera atau disimpan dalm wadah disinfeksi tingkat toinggi yang berepenutup rapat

disinfeksi tingkat toinggi yang berepenutup rapat

DTT kateter secara kimiawi DTT kateter secara kimiawi • Siapkan larutan klorin 0,5% • Siapkan larutan klorin 0,5%

• Pakai sarung tangan karet yang tenbal atau sarung tangan rumah tangga dari lates pada • Pakai sarung tangan karet yang tenbal atau sarung tangan rumah tangga dari lates pada kedua tangan

kedua tangan

• Letakkan kateter yang sudah dicuci dan kering di dalam larutan klorin . gunakan tabung • Letakkan kateter yang sudah dicuci dan kering di dalam larutan klorin . gunakan tabung suntik yang sterilatau disinfeksi tingkat tinggiyang besar untuk mebilas bagian

suntik yang sterilatau disinfeksi tingkat tinggiyang besar untuk mebilas bagian dalam kateter dalam kateter  dengan larutan klorin . ulangi pembilasan 3 kali . pastikan kateter terrendam dalam larutan dengan larutan klorin . ulangi pembilasan 3 kali . pastikan kateter terrendam dalam larutan • Biarkan kateter teredam selama 20 menit

• Biarkan kateter teredam selama 20 menit

• Gunakan tabung suntik disinfeksi tingkat tinggi atau steril yang

• Gunakan tabung suntik disinfeksi tingkat tinggi atau steril yang besar dan air besar dan air yang direbusyang direbus sedikitnya 20 menit untuk membilas kateter 

sedikitnya 20 menit untuk membilas kateter 

• Biarkan kateter kering dengan cara diangin anginkan

• Biarkan kateter kering dengan cara diangin anginkan dan kemudian segera digunakandan kemudian segera digunakan atau disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi

atau disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi yang bersihyang bersih INGAI :

INGAI :

Selalu ikutin prinsip prinsip mpemrosesan peralatan yang benar . sebelum menggunakan Selalu ikutin prinsip prinsip mpemrosesan peralatan yang benar . sebelum menggunakan kembali benda atau peralatan yang terkontaminasi : 1 dokontaminasi 2. cucoi bilas dan kembali benda atau peralatan yang terkontaminasi : 1 dokontaminasi 2. cucoi bilas dan keringkan bila perlu . 3.

keringkan bila perlu . 3. sterilisasi atau disinfeksi tingkat tinggi 4. gunakan segera atausterilisasi atau disinfeksi tingkat tinggi 4. gunakan segera atau simpan dalam wadah yang sesuai

simpan dalam wadah yang sesuai

PENGGUNAAN PERALATAN TAJAM SECARA AMAN PENGGUNAAN PERALATAN TAJAM SECARA AMAN

Luka tusuk karena peralan tajam adalah salah satu cara utama terjadinya infeksi HIV dan Luka tusuk karena peralan tajam adalah salah satu cara utama terjadinya infeksi HIV dan hepatitis B diantara para penolong persalinan . oleh karena itu, perhatikan pedoman berikiut hepatitis B diantara para penolong persalinan . oleh karena itu, perhatikan pedoman berikiut :

:

Letakkan benda benda tajam Letakkan benda benda tajam di atas baki steril atau disinfeksi ytingkat tinggi atau dengandi atas baki steril atau disinfeksi ytingkat tinggi atau dengan mengunakan daerah aman yang sudah ditentukan

mengunakan daerah aman yang sudah ditentukan

Hati hati saat melakukan penjahitan agar Hati hati saat melakukan penjahitan agar tidak tertusuk jarum secara tidak sengajatidak tertusuk jarum secara tidak sengaja

Gunakan pemegang jarum dan fingset saat menjarit . jangan pernah meraba jarum atauGunakan pemegang jarum dan fingset saat menjarit . jangan pernah meraba jarum atau memgang jarum dengan tangan

memgang jarum dengan tangan

Jangan menutup kembali, melengkungkan , mematahkan atau melepaskan jarum yangJangan menutup kembali, melengkungkan , mematahkan atau melepaskan jarum yang akan dibuang

akan dibuang

Buang benda benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel dengan perekat jikaBuang benda benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel dengan perekat jika sudah 2/3 penuh . jangan ,memidahkan benda benda tajam tersebut ke wadah yang lain . sudah 2/3 penuh . jangan ,memidahkan benda benda tajam tersebut ke wadah yang lain . wadah menda tajam yang sudah disegel tadi harus dibakar dalam incinerator.

wadah menda tajam yang sudah disegel tadi harus dibakar dalam incinerator.

Jika benda benda tajam tidak bisda dibuang secara aman dengan cara insinerasi, bilas 3Jika benda benda tajam tidak bisda dibuang secara aman dengan cara insinerasi, bilas 3 kali dengan larutan klorin dengan

kali dengan larutan klorin dengan 0,5% untuk dekontaminasi, tutup kembali ujung atau0,5% untuk dekontaminasi, tutup kembali ujung atau bagian tajam dengan penutupnya menggunakan teknik satu tangan dan kemudian tanam bagian tajam dengan penutupnya menggunakan teknik satu tangan dan kemudian tanam dalam tanah

dalam tanah

CARA MELAKUKAN TEHNIK SATU TANGAN : CARA MELAKUKAN TEHNIK SATU TANGAN :

(4)

Letakkan penutup jarum pada permukaan yang keras dan rataLetakkan penutup jarum pada permukaan yang keras dan rata

Pegang tabung suntik dengan satu tangan dan gunakan jarum untuk mengait penutupPegang tabung suntik dengan satu tangan dan gunakan jarum untuk mengait penutup  jarum, jangan memegang penutup jarum dengan tangan lainnya

 jarum, jangan memegang penutup jarum dengan tangan lainnya

Jika jarum sudah tertutup seluruhnya, pegang bagian bawah jarum dan gunakan tanganJika jarum sudah tertutup seluruhnya, pegang bagian bawah jarum dan gunakan tangan yang lain untuk merapatkan penutpnya

yang lain untuk merapatkan penutpnya

http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/tindakan-tindakan-pencegahan-infeksi.html http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/tindakan-tindakan-pencegahan-infeksi.html http://carakarya.blogspot.com/2011/01/dtt-dan-sterilisasi.html

http://carakarya.blogspot.com/2011/01/dtt-dan-sterilisasi.html

Meskipun sterilisasi merupakan cara yang paling efektif untuk membunuh mikroorganisme, sterilisasi Meskipun sterilisasi merupakan cara yang paling efektif untuk membunuh mikroorganisme, sterilisasi tidak selalu memungkinkan dan tidak selalu praktis. DTT merupakan satu-satunya alternatif untuk situasi tidak selalu memungkinkan dan tidak selalu praktis. DTT merupakan satu-satunya alternatif untuk situasi tersebut. DTT bisa dicapai dengan cara merebus, mengukus atau secar

tersebut. DTT bisa dicapai dengan cara merebus, mengukus atau secar a kimiawi. Untuk peralatan,a kimiawi. Untuk peralatan, perebusan seringkali merupakan metode DTT yang paling sederhana dan efisien.

perebusan seringkali merupakan metode DTT yang paling sederhana dan efisien.

Agar DTT ataupun sterilisasi menjadi efektif, lakukan terlebih dahulu proses dekontaminasi dan Agar DTT ataupun sterilisasi menjadi efektif, lakukan terlebih dahulu proses dekontaminasi dan pencucian peralatan dengan sebaik-baiknya.

pencucian peralatan dengan sebaik-baiknya.

DTT dengan Cara Merebus DTT dengan Cara Merebus  __________

 ______________________________________

- Gunakan panci dengan penutup rapat. - Gunakan panci dengan penutup rapat.

- Ganti air setiap kali mendisinfeksi perallatan. - Ganti air setiap kali mendisinfeksi perallatan.

- Rendam peralatan sehingga semuanya terenddam di dalam air. - Rendam peralatan sehingga semuanya terenddam di dalam air. - Mulai panaskan air.

- Mulai panaskan air.

- Mulai hitung waktu saat air mulai mendidiih. - Mulai hitung waktu saat air mulai mendidiih.

- Jangan tambahkan benda apapun ke dalam aiir mendidih setelah penghitungan - Jangan tambahkan benda apapun ke dalam aiir mendidih setelah penghitungan

waktu dimulai. waktu dimulai.

> Rebus selama 20 menit. > Rebus selama 20 menit.

> Catat lama waktu perebusan peralatan di dalam buku khusus. > Catat lama waktu perebusan peralatan di dalam buku khusus.

> Biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan sebelum digunakan > Biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan sebelum digunakan

(5)

atau disimpan (jika peralatan dalam keadaan lembab maka tingkat pencapaian atau disimpan (jika peralatan dalam keadaan lembab maka tingkat pencapaian disinfeksi tingkat tinggi tidak terjaga).

disinfeksi tingkat tinggi tidak terjaga).

> Setelah peralatan kering, gunakan segera atau

> Setelah peralatan kering, gunakan segera atau simpan dalam wadah disinfeksisimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi dan berpenutup. Peralatan bisa disimpan sampai 1 minggu tingkat tinggi dan berpenutup. Peralatan bisa disimpan sampai 1 minggu asalkan penutupnya tidak dibuka.

asalkan penutupnya tidak dibuka.

DTT dengan Uap Panas pada Sarung Tangan DTT dengan Uap Panas pada Sarung Tangan  __________

 ______________________________________________________________________

Setalah sarung tangan didekontaminasi dan dicuci maka sarung tangan ini siap DTT dengan uap tanpa Setalah sarung tangan didekontaminasi dan dicuci maka sarung tangan ini siap DTT dengan uap tanpa diberi talek.

diberi talek.

- Gunakan panci perebus yang memiliki 3 sussun nampan pengukus. - Gunakan panci perebus yang memiliki 3 sussun nampan pengukus.

- Gulung bagian atas sarung tangan sehinggaa setelah DTT selesai, sarung tangan - Gulung bagian atas sarung tangan sehinggaa setelah DTT selesai, sarung tangan

dapat dipakai tanpa membuat kontaminasi baru. dapat dipakai tanpa membuat kontaminasi baru.

- Letakkan sarung tangan pada baki atau nammpan pengukus yang ber

- Letakkan sarung tangan pada baki atau nammpan pengukus yang ber lubanglubang dibawahnya. Agar mudah dikeluarkan dari bagian atas

dibawahnya. Agar mudah dikeluarkan dari bagian atas panci pengukus, letakkanpanci pengukus, letakkan sarung tangan dengan bagian jarinya ke arah tengah panci. Jangan menumpuk sarung tangan dengan bagian jarinya ke arah tengah panci. Jangan menumpuk sarung tangan (5-10 pasang sarung tangan bisa diletakkan di panci pengukus, sarung tangan (5-10 pasang sarung tangan bisa diletakkan di panci pengukus, tergantung diameter panci).

tergantung diameter panci).

- Ulangi proses tersebut hingga semua nampaan pengukus terisi sarung t

- Ulangi proses tersebut hingga semua nampaan pengukus terisi sarung t angan.angan. Susun tiga nampan pengukus di atas panci perebus yang berisi air. Letakkan Susun tiga nampan pengukus di atas panci perebus yang berisi air. Letakkan sebuah panci perebus kosong di sebelah kompor.

sebuah panci perebus kosong di sebelah kompor.

- Letakkan penutup di atas panci pengukus ppaling atas dan panaskan air hingga - Letakkan penutup di atas panci pengukus ppaling atas dan panaskan air hingga mendidih. Jika air mendidih perlahan, hanya sedikit uap air yang dihasilkan dan mendidih. Jika air mendidih perlahan, hanya sedikit uap air yang dihasilkan dan suhunya mungkin tidak cukup tinggi untuk mem

(6)

mendidih terlalu cepat, air akan menguap dengan cepat dan bahan bakar mendidih terlalu cepat, air akan menguap dengan cepat dan bahan bakar akanakan terbuang.

terbuang.

- Jika uap mulai keluar dari celah-celah diiantara panci pengukus, mulailah - Jika uap mulai keluar dari celah-celah diiantara panci pengukus, mulailah

penghitungan waktu. Catat lamanya pengukusan sarung tangan

penghitungan waktu. Catat lamanya pengukusan sarung tangan dalam bukudalam buku khusus.

khusus.

- Kukus sarung tangan selama 20 menit. - Kukus sarung tangan selama 20 menit.

- Angkat nampan pengukus paling atas yang bberisi sarung tangan dan goyangkan - Angkat nampan pengukus paling atas yang bberisi sarung tangan dan goyangkan perlahan-lahan agar air yang tersisa pada sarung tangan dapat menetes keluar. perlahan-lahan agar air yang tersisa pada sarung tangan dapat menetes keluar. - Letakkan nampan pengukus di atas panci peerebus yang kosong di

- Letakkan nampan pengukus di atas panci peerebus yang kosong di sebelahsebelah kompor.

kompor.

- Ulangi langkah tersebut hingga semua namppan pengukus yang berisi sarung - Ulangi langkah tersebut hingga semua namppan pengukus yang berisi sarung

tangan tersusun di atas panci perebus yang kosong. Letakkan penutup di atasnya tangan tersusun di atas panci perebus yang kosong. Letakkan penutup di atasnya hingga sarung tangan menjadi dingin dan kering tanpa terkontaminasi.

hingga sarung tangan menjadi dingin dan kering tanpa terkontaminasi.

- Biarkan sarung tangan kering dengan dianggin-anginkan sampai kering di dalam - Biarkan sarung tangan kering dengan dianggin-anginkan sampai kering di dalam

panci selama 4-6 jam. Jika diperlukan segera, biarkan sarung tangan menj panci selama 4-6 jam. Jika diperlukan segera, biarkan sarung tangan menj adiadi dingin selama 5-10 menit dan kemudian gunakan dalam waktu 30 menit pada dingin selama 5-10 menit dan kemudian gunakan dalam waktu 30 menit pada saat masih basah atau lembab (setelah 30 menit bagian jari sarung t

saat masih basah atau lembab (setelah 30 menit bagian jari sarung t angan akanangan akan menjadi lengket dan membuat sarung tangan sulit dipakai atau digunakan). menjadi lengket dan membuat sarung tangan sulit dipakai atau digunakan). - Jika sarung tangan tidak akan dipakai seggera,

- Jika sarung tangan tidak akan dipakai seggera, setelah kering, gunakan cunamsetelah kering, gunakan cunam penjepit atau pinset disinfeksi tingkat tinggi untuk memindahkan sarung tangan. penjepit atau pinset disinfeksi tingkat tinggi untuk memindahkan sarung tangan. Letakkan sarung tangan tersebut dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi lalu tutup Letakkan sarung tangan tersebut dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi lalu tutup rapat (sarung tangan bisa disimpan di dalam panci pengukus yang berpenutup rapat (sarung tangan bisa disimpan di dalam panci pengukus yang berpenutup rapat). Sarung tangan tersebut bisa disimpan sampai 1 minggu.

rapat). Sarung tangan tersebut bisa disimpan sampai 1 minggu.

Jangan menempatkan nampan pengukus yang berlubang dan berisi sarung tangan di atas meja atau Jangan menempatkan nampan pengukus yang berlubang dan berisi sarung tangan di atas meja atau tempat lain karena sarung tangan dapat terkontaminasi oleh cemaran melalui lubang tersebut. tempat lain karena sarung tangan dapat terkontaminasi oleh cemaran melalui lubang tersebut.

(7)

DTT Kimiawi DTT Kimiawi  __________  ______________

Bahan kimia yang dianjurkan untuk DTT adalah klorin dan glutaraldehid (cidex). Alkohol, iodine dan Bahan kimia yang dianjurkan untuk DTT adalah klorin dan glutaraldehid (cidex). Alkohol, iodine dan iodofor tidak digolongkan sebagai DTT. Alkohol tidak

iodofor tidak digolongkan sebagai DTT. Alkohol tidak membunuh virus dan spesies Pseudomonas dapatmembunuh virus dan spesies Pseudomonas dapat tumbuh dalam larutan iodine. Larutan-larutan tersebut

tumbuh dalam larutan iodine. Larutan-larutan tersebut hanya boleh digunakan sebagai disinfektan jikahanya boleh digunakan sebagai disinfektan jika disinfektan yang dianjurkan tidak tersedia. Lysol, karbol dan densol (asam karbolik 5% atau fenol 1-2%) disinfektan yang dianjurkan tidak tersedia. Lysol, karbol dan densol (asam karbolik 5% atau fenol 1-2%) digolongkan sebagai disinfektan tingkat rendah dan

digolongkan sebagai disinfektan tingkat rendah dan tidak dapat digunakan untuk dekontaminasi atautidak dapat digunakan untuk dekontaminasi atau proses DTT. Tablet formalin hanya efektif dalam suhu tinggi dan dalam bentuk gas jenuh. Penggunaan proses DTT. Tablet formalin hanya efektif dalam suhu tinggi dan dalam bentuk gas jenuh. Penggunaan tablet formalin sangat tidak dianjurkan. Meletakkannya bersama sarung tangan, bahan-bahan atau tablet formalin sangat tidak dianjurkan. Meletakkannya bersama sarung tangan, bahan-bahan atau perlengkapan dalam botol kaca yang tertutup tidak efektif. Penelitian membuktikan formaldehid perlengkapan dalam botol kaca yang tertutup tidak efektif. Penelitian membuktikan formaldehid (formalin) bersifat karsinogenik sehingga tidak boleh

(formalin) bersifat karsinogenik sehingga tidak boleh digunakan.digunakan.

Larutan disinfektan tingkat tinggi yang siap sedia dan tidak mahal adalah klorin. Karena larutan klorin Larutan disinfektan tingkat tinggi yang siap sedia dan tidak mahal adalah klorin. Karena larutan klorin bersifat korosif dan proses DTT memerlukan perendaman selama 20 menit, peralatan yang

bersifat korosif dan proses DTT memerlukan perendaman selama 20 menit, peralatan yang sudahsudah didisinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi harus segera dibilas dengan air matang.

didisinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi harus segera dibilas dengan air matang.

Langkah-langkah kunci pada disinfeksi tingkat tinggi

Langkah-langkah kunci pada disinfeksi tingkat tinggi kimiawi :kimiawi :

- Letakkan peralatan kering yang sudah dideekontaminasi dan dicuci ke dalam - Letakkan peralatan kering yang sudah dideekontaminasi dan dicuci ke dalam

wadah. Kemudian isi wadah tersebut dengan larutan kimia. Jika peralatan masih wadah. Kemudian isi wadah tersebut dengan larutan kimia. Jika peralatan masih dalam kondisi basah sebelum direndam dalam larutan kimia maka dapat terjadi dalam kondisi basah sebelum direndam dalam larutan kimia maka dapat terjadi pengenceran tambahan terhadap larutan tersebut dan membuatnya menjadi pengenceran tambahan terhadap larutan tersebut dan membuatnya menjadi kurang efektif.

kurang efektif.

- Pastikan bahwa peralatan terendam seluruhhnya dalam larutan kimia. - Pastikan bahwa peralatan terendam seluruhhnya dalam larutan kimia. - Rendam peralatan selama 20 menit.

- Rendam peralatan selama 20 menit.

- Catat lama waktu peralatan direndam dalamm larutan kimia di buku khusus. - Catat lama waktu peralatan direndam dalamm larutan kimia di buku khusus. - Bilas peralatan dengan air matang dan anggin-anginkan sampai kering di wadah - Bilas peralatan dengan air matang dan anggin-anginkan sampai kering di wadah

disinfeksi tingkat tinggi yang berpenutup. disinfeksi tingkat tinggi yang berpenutup.

(8)

- Setelah kering, peralatan dapat seg

- Setelah kering, peralatan dapat seg era diigunakan atau disimpan dalam wadahera diigunakan atau disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi yang berpenutup rapat.

disinfeksi tingkat tinggi yang berpenutup rapat.

DTT kateter secara kimiawi : DTT kateter secara kimiawi : - Siapkan larutan klorin 0,5%. - Siapkan larutan klorin 0,5%.

- Pakai sarung tangan karet yang tebal

- Pakai sarung tangan karet yang tebal atauu sarung tangan rumah tangga dariatauu sarung tangan rumah tangga dari lateks pada kedua tangan.

lateks pada kedua tangan. - Letakkan kateter ker

- Letakkan kateter ker ing yang sudah dicucii di dalam larutan klorin. Gunakaning yang sudah dicucii di dalam larutan klorin. Gunakan tabung suntik besar yang steril atau telah didisinfeksi tingkat tinggi untuk tabung suntik besar yang steril atau telah didisinfeksi tingkat tinggi untuk

membilas bagian dalam kateter dengan larutan klorin. Ulangi pembilasan 3 kali. membilas bagian dalam kateter dengan larutan klorin. Ulangi pembilasan 3 kali. Pastikan kateter terendam dalam larutan.

Pastikan kateter terendam dalam larutan. - Biarkan kateter tere

- Biarkan kateter tere ndam selama 20 menit..ndam selama 20 menit..

- Gunakan tabung suntik besar yang telah diidisinfeksi atau steril dan air yang - Gunakan tabung suntik besar yang telah diidisinfeksi atau steril dan air yang

direbus sedikitnya 20 menit untuk membilas kateter. direbus sedikitnya 20 menit untuk membilas kateter. - Biarkan kateter menjadi kering dengan

- Biarkan kateter menjadi kering dengan carra diangin-anginkan lalu segeracarra diangin-anginkan lalu segera digunakan atau disimpan dalam wadah bersih yang

digunakan atau disimpan dalam wadah bersih yang telah didisinfeksi tingkattelah didisinfeksi tingkat tinggi.

tinggi.

Jadi, selalu ikuti prinsip-prinsip pemprosesan peralatan yang benar sebelum menggunakan kembali Jadi, selalu ikuti prinsip-prinsip pemprosesan peralatan yang benar sebelum menggunakan kembali benda atau peralatan yang terkontaminasi, yaitu :

benda atau peralatan yang terkontaminasi, yaitu : 1. Dekontaminasi

1. Dekontaminasi

2. Cuci, bilas dan keringkan bila perlu 2. Cuci, bilas dan keringkan bila perlu 3. Sterilisasi dan disinfeksi tingkat tinggi 3. Sterilisasi dan disinfeksi tingkat tinggi

4. Gunakan segera atau simpan dalam wadah yang sesuai. 4. Gunakan segera atau simpan dalam wadah yang sesuai.

http://www.geocities.ws/klinikobgin/persalinan/disinfeksi-sterilisasi.htm http://www.geocities.ws/klinikobgin/persalinan/disinfeksi-sterilisasi.htm

(9)

peranan tenaga kesehatan/ bidan dalam

peranan tenaga kesehatan/ bidan dalam sterilisasi dan

sterilisasi dan

desinfeksi

desinfeksi

Peranan Tenaga Kesehatan dalam Sterilisasi dan Disinfeksi Peranan Tenaga Kesehatan dalam Sterilisasi dan Disinfeksi

Dalam dunia kesehatan khususnya bidan sterilisasi dan disinfeksi digunakan sebagai pencegah Dalam dunia kesehatan khususnya bidan sterilisasi dan disinfeksi digunakan sebagai pencegah infeksi (PI).Dengan adanya praktek pencegah infeksi dapat mencegah mikroorganisme berpindah infeksi (PI).Dengan adanya praktek pencegah infeksi dapat mencegah mikroorganisme berpindah dari satu individu ke individu lainnya (ibu,bayi baru lahir(BBL),dan para penolong

dari satu individu ke individu lainnya (ibu,bayi baru lahir(BBL),dan para penolong persalinan)sehingga dapat memutus rantai penyebaran infeksi.

persalinan)sehingga dapat memutus rantai penyebaran infeksi. Tindakan- tindakan pencegahan infeksi termasuk hal-hal berikut: Tindakan- tindakan pencegahan infeksi termasuk hal-hal berikut: • Cuci tangan

• Cuci tangan

• Memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung lainnya • Memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung lainnya • Menggunakan tekn

• Menggunakan teknik asepsis atau ik asepsis atau aseptikaseptik • Memproses alat bekas pakai

• Memproses alat bekas pakai

• Menangani peralatan tajam dangan aman • Menangani peralatan tajam dangan aman

• Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan (termasuk pengelola sampah secara benar) • Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan (termasuk pengelola sampah secara benar)

CUCI TANGANCUCI TANGAN

Cuci tangan merupakan prosedur paling penting dari pencegahan penyebaran infeksi yang Cuci tangan merupakan prosedur paling penting dari pencegahan penyebaran infeksi yang meyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir.

meyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir. Harus dilakukan saat:

Harus dilakukan saat:

Segera setelah tiba di tempat kerjaSegera setelah tiba di tempat kerja

Sebelum dan sesudah melakukan kontak fisik dangan pasienSebelum dan sesudah melakukan kontak fisik dangan pasien

Sebelum dan sesudah memakai sarung tanganSebelum dan sesudah memakai sarung tangan

Setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi oleh darah / cairan tubuh lainnya /Setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi oleh darah / cairan tubuh lainnya / setelah menyentuh selaput mukosa (hidung,mulut atau mata)

setelah menyentuh selaput mukosa (hidung,mulut atau mata)

Setelah ke kamar mandiSetelah ke kamar mandi

Sebelum pulang kerjaSebelum pulang kerja

 MENGGUNAKAN SARUNG TANGANMENGGUNAKAN SARUNG TANGAN

Pakailah sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu yang basah (kulit tak utuh,selaput Pakailah sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu yang basah (kulit tak utuh,selaput mukosa,darah atau cairan tubuh lainnya) peralatan, sarung tangan atau sampah yang mukosa,darah atau cairan tubuh lainnya) peralatan, sarung tangan atau sampah yang terkontaminasi

terkontaminasi

Jika sarung tangan diperlukan ganti sarung tangan untuk setiap ibu atau bayi baru lahir untuk Jika sarung tangan diperlukan ganti sarung tangan untuk setiap ibu atau bayi baru lahir untuk menghindari kontaminasi silang atau gunakan sarung tangan yang berbeda untuk situasi yang menghindari kontaminasi silang atau gunakan sarung tangan yang berbeda untuk situasi yang berbeda pula.

berbeda pula. 3

(10)

Gunakan sarung tangan sreril / DTT (Disinfeksi Tingkat Tinggi) untuk prosedur yangGunakan sarung tangan sreril / DTT (Disinfeksi Tingkat Tinggi) untuk prosedur yang

mengakibatkan kontak dangan jaringan di bawah kulit (persalinan,heating,pengambilan darah) mengakibatkan kontak dangan jaringan di bawah kulit (persalinan,heating,pengambilan darah)

Sarung tangan yang bersih untuk menangani darah / cairan tubuhSarung tangan yang bersih untuk menangani darah / cairan tubuh

Sarung tangan rumah tangga / tebal untuk mencuci peralatan, menangani sampah,jugaSarung tangan rumah tangga / tebal untuk mencuci peralatan, menangani sampah,juga membersihkan darah dan cairan tubuh.

membersihkan darah dan cairan tubuh.

PERLENGKAPAN PELINDUNG PRIBADIPERLENGKAPAN PELINDUNG PRIBADI

Perlengkapan pelindung pribadi mencegah petugas terpapar mikroorganisme penyebab infeksi Perlengkapan pelindung pribadi mencegah petugas terpapar mikroorganisme penyebab infeksi dangan cara menghalangi atau membatasi (kaca mata pelindung,masker wajah,sepatu boot atau dangan cara menghalangi atau membatasi (kaca mata pelindung,masker wajah,sepatu boot atau sapatu tertutup,celemek) petugas dari cairan tubuh,darah atau cedera selama melaksanakan sapatu tertutup,celemek) petugas dari cairan tubuh,darah atau cedera selama melaksanakan prosedur klinik. Masker wajah dan celemek plastik sederhana dapat dibuat sesuai dengan prosedur klinik. Masker wajah dan celemek plastik sederhana dapat dibuat sesuai dengan

kebutuhan dan sumberdaya yang bersedia di masing-masing daerah jika alat atau perlengkapan kebutuhan dan sumberdaya yang bersedia di masing-masing daerah jika alat atau perlengkapan sekali pakai tidak

sekali pakai tidak tersediatersedia..

ANTISEPSISANTISEPSIS  Antisepsis a

 Antisepsis adalah tinddalah tindakan yaakan yang dilakukang dilakukan untun untuk mencegk mencegah infeksi ah infeksi dengan dengan cara mecara membunuh ambunuh atautau mengurangi mikroorganisme pada jaringan tubuh atau kulit.karena kulit dan mukosa tidak dapat mengurangi mikroorganisme pada jaringan tubuh atau kulit.karena kulit dan mukosa tidak dapat disterilkan maka penggunaan antiseptik akan sangat mengurangi jumlah mikroorganisme yang disterilkan maka penggunaan antiseptik akan sangat mengurangi jumlah mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi luka terbuka dan penyebab infeksi.Cuci tangan secara teratur diantara dapat mengkontaminasi luka terbuka dan penyebab infeksi.Cuci tangan secara teratur diantara kontak dengan setiap ibu dan bayi baru lahir,membantu untuk menghilangkan sebagian besar  kontak dengan setiap ibu dan bayi baru lahir,membantu untuk menghilangkan sebagian besar  mikroorganisme pada kulit.

mikroorganisme pada kulit.

ANTISEPTIK VS LARUTAN DiSINFEKTANANTISEPTIK VS LARUTAN DiSINFEKTAN

Larutan antiseptik digunakan pada kulit atau jaringan yang tidak mampu menahan konsentrasi Larutan antiseptik digunakan pada kulit atau jaringan yang tidak mampu menahan konsentrasi bahan aktif yang terlarut dalam larutan disinfeksi.Sedangkan larutan disinfeksi dipakai juga untuk bahan aktif yang terlarut dalam larutan disinfeksi.Sedangkan larutan disinfeksi dipakai juga untuk mendekontaminasi peralatan atau instrument yang digunakan dalam prosedur bedah.

mendekontaminasi peralatan atau instrument yang digunakan dalam prosedur bedah. Larutan antiseptik yang bisa diterima:

Larutan antiseptik yang bisa diterima: • Alcohol 60

• Alcohol 60-90%:etil,isopropyl, atau metal spiritus-90%:etil,isopropyl, atau metal spiritus • Setrimid atau klorheksidin gl

• Setrimid atau klorheksidin glukonat,berbagai konsentrasi (savlon)ukonat,berbagai konsentrasi (savlon) • Klorheksidin glukonat 4% (hibiscub,hibitane,hibiclens)

• Klorheksidin glukonat 4% (hibiscub,hibitane,hibiclens) • Heksaklorofen 3% (phisohex)

• Heksaklorofen 3% (phisohex) • Paraklorometaksilenol (dettol) • Paraklorometaksilenol (dettol) • Iodine 1

• Iodine 1-3%,larutan yang dicampur alkohol atau encer (lugol) atau tincture (iodine dalam alkohol-3%,larutan yang dicampur alkohol atau encer (lugol) atau tincture (iodine dalam alkohol 70%).iodine tidak boleh digunakan pada selaput mukosa seperti vagina

70%).iodine tidak boleh digunakan pada selaput mukosa seperti vagina • Iodofor,berbagai konseentras (betadine)

• Iodofor,berbagai konseentras (betadine) 4

(11)

Larutan disinfeksi yang bisa diterima: Larutan disinfeksi yang bisa diterima:

• Klorin pemutih 0,5% (untuk dekontaminasi permukaan dan DTT peralatan) • Klorin pemutih 0,5% (untuk dekontaminasi permukaan dan DTT peralatan) • Glutaraldehida 2% (digunakan u

• Glutaraldehida 2% (digunakan untuk dekontaminasi tetapi karena mahal biasanya hanyantuk dekontaminasi tetapi karena mahal biasanya hanya digunakan disinfeksi tingkat tinggi)

digunakan disinfeksi tingkat tinggi)

PEMELIHARAAN TEKNIK STERIL / DISINFEKSI TINGGKAT TINGGIPEMELIHARAAN TEKNIK STERIL / DISINFEKSI TINGGKAT TINGGI

Dimanapun prosedur dilakukan,dearah steril harus dibuat dan dipelihara untuk menurunkan risiko Dimanapun prosedur dilakukan,dearah steril harus dibuat dan dipelihara untuk menurunkan risiko kontaminasi di area tindakan.Peralatan atau benda-benda yang disinfeksi tinngkat tinggi bisa di kontaminasi di area tindakan.Peralatan atau benda-benda yang disinfeksi tinngkat tinggi bisa di tempatkan di area steril. Prinsip menjaga daerah steril harus digunakan untuk prosedur pada area tempatkan di area steril. Prinsip menjaga daerah steril harus digunakan untuk prosedur pada area tindakan dengan kondisi disinfeksi tingkat tinggi. Pelihara kondisi steril dengan memisahkan tindakan dengan kondisi disinfeksi tingkat tinggi. Pelihara kondisi steril dengan memisahkan benda-benda steil atau disinfeksi tingkat tinggi

benda steil atau disinfeksi tingkat tinggi (“bersih”)d(“bersih”)dari bendaari benda--benda yang terkontaminasi(“kotor”).Jikabenda yang terkontaminasi(“kotor”).Jika mungkin gunakan baju,sarung tangan steril dan sediakan atau pertahankan lingkungan yang steril. mungkin gunakan baju,sarung tangan steril dan sediakan atau pertahankan lingkungan yang steril.

MEMPROSES ALAT BEKAS PAKAIMEMPROSES ALAT BEKAS PAKAI

Tiga proses pokok yang direkomendasi untuk proses peralatan dan benda-benda lain dalam upaya Tiga proses pokok yang direkomendasi untuk proses peralatan dan benda-benda lain dalam upaya pencegahan infeksi adalah:

pencegahan infeksi adalah: • Dekontaminasi

• Dekontaminasi • Cuci dan bilas • Cuci dan bilas

• Disinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi • Disinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi

Benda-benda steril atau disinfeksi tingkat tinggi harus disimpan dalam keadaan kering dan bebas Benda-benda steril atau disinfeksi tingkat tinggi harus disimpan dalam keadaan kering dan bebas debu. Jaga agar bungkusan-bungkusan yang tetap kering dan utuh sehingga kondisinya tetap debu. Jaga agar bungkusan-bungkusan yang tetap kering dan utuh sehingga kondisinya tetap terjaga dan dapat digunakan hingga satu minggu setelah diproses.Peralatan steril yang dibungkus terjaga dan dapat digunakan hingga satu minggu setelah diproses.Peralatan steril yang dibungkus dalam kantong plastik bersegel,tetap kering dan utuh masih dapat digunakan hingga satu bulan dalam kantong plastik bersegel,tetap kering dan utuh masih dapat digunakan hingga satu bulan setelah proses.Peralatan dan bahan disinfeksi tingkat tinggi dapat disimpan dalam wadah tertutup setelah proses.Peralatan dan bahan disinfeksi tingkat tinggi dapat disimpan dalam wadah tertutup yang sudah di disinfeksi tingkat tinggi dan bebas debu. Jika peralatan-peralatan tersebut tidak yang sudah di disinfeksi tingkat tinggi dan bebas debu. Jika peralatan-peralatan tersebut tidak digunakan dalam waktu peyimpanan tersebut maka proses kembali dulu sebelum digunakan digunakan dalam waktu peyimpanan tersebut maka proses kembali dulu sebelum digunakan kembali.

kembali.

• Dekontaminasi • Dekontaminasi

Dekontaminasi adalah langkah penting pertama untuk menangani peralatan, perlengkapan, sarung Dekontaminasi adalah langkah penting pertama untuk menangani peralatan, perlengkapan, sarung tangan dan benda-benda lain yang terkontaminasi.Dekontaminasi membuat benda-benda lebih tangan dan benda-benda lain yang terkontaminasi.Dekontaminasi membuat benda-benda lebih aman untuk ditangani dan dibersihkan oleh petugas.Untuk perlindungan lebih jauh pakai sarung aman untuk ditangani dan dibersihkan oleh petugas.Untuk perlindungan lebih jauh pakai sarung tangan karet yang tebal atau sarung tangan rumah tangga yang terbuat

tangan karet yang tebal atau sarung tangan rumah tangga yang terbuat 5

5

dari bahan lateks jika akan menangani peralatan bekas pakai atau kotor.segera setelah dari bahan lateks jika akan menangani peralatan bekas pakai atau kotor.segera setelah

digunakan,masukkan benda-benda yang terkontaminasi ke dalam larutan klorin 0,5% 10 menit. digunakan,masukkan benda-benda yang terkontaminasi ke dalam larutan klorin 0,5% 10 menit.

(12)

Selama prosedur ini dengan cepat memastikan virus hepatitis B dan HIV. Pastikan bahwa Selama prosedur ini dengan cepat memastikan virus hepatitis B dan HIV. Pastikan bahwa benda-benda yang terkontaminasi terendam seluruhnya oleh larutan klorin. Daya kerja larutan klorin,cepat benda yang terkontaminasi terendam seluruhnya oleh larutan klorin. Daya kerja larutan klorin,cepat mengalami sehingga harus diganti paling sedikit setiap 24 jam,atau lebih cepat terlihat kotor atau mengalami sehingga harus diganti paling sedikit setiap 24 jam,atau lebih cepat terlihat kotor atau steril.

steril.

• Pencucian dan pembilasan • Pencucian dan pembilasan

Pencucian adalah cara paling efektif untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme pada Pencucian adalah cara paling efektif untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme pada peralatan / perlengkapan yang kotor atau yang sudah digunakan.Baik sterilisasi maupun disinfeksi peralatan / perlengkapan yang kotor atau yang sudah digunakan.Baik sterilisasi maupun disinfeksi tingkat tinggi menjadi kurang efektif tanpa proses pencucian sebelumnya.Jika benda-benda yang tingkat tinggi menjadi kurang efektif tanpa proses pencucian sebelumnya.Jika benda-benda yang terkontaminasi tidak dapat dicuci segera setelah di kontaminasi,bilas peralatan dengan air untuk terkontaminasi tidak dapat dicuci segera setelah di kontaminasi,bilas peralatan dengan air untuk mencegah korosi dan menghilangkan bahan-bahan organik, lalu cuci dengan seksama secepat mencegah korosi dan menghilangkan bahan-bahan organik, lalu cuci dengan seksama secepat mungkin.

mungkin.

Sebagian besar (hingga 80%) mikroorganisme yang terdapat dalam darah dan bahan-bahan organik Sebagian besar (hingga 80%) mikroorganisme yang terdapat dalam darah dan bahan-bahan organik lainnya bisa dihilangkan melalui proses pencucian. Pencucian juga dapat menurunkan jumlah

lainnya bisa dihilangkan melalui proses pencucian. Pencucian juga dapat menurunkan jumlah endospora bakteri yang menyebabkan tetanus dan gangrene,pencucian ini penting karena residu endospora bakteri yang menyebabkan tetanus dan gangrene,pencucian ini penting karena residu bahan-bahan organik bisa menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme (termasuk endospora) dan bahan-bahan organik bisa menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme (termasuk endospora) dan melindungi mikroorganisme dari proses sterilisasi atau disinfeksi kimiawi. Jika perlengkapan untuk melindungi mikroorganisme dari proses sterilisasi atau disinfeksi kimiawi. Jika perlengkapan untuk proses sterilisasi tidak tersedia,pencucian secara seksama merupakan proses fisik satu-satunya proses sterilisasi tidak tersedia,pencucian secara seksama merupakan proses fisik satu-satunya untuk menghilangkan sejumlah endospora bakteri.

untuk menghilangkan sejumlah endospora bakteri. • DTT (Disinf 

• DTT (Disinf eksi Tingkat Tinggi) dan sterilisasieksi Tingkat Tinggi) dan sterilisasi

Proses DTT membunuh semua mikroorganisme kecuali beberapa endospora bakterial. DTT dapat Proses DTT membunuh semua mikroorganisme kecuali beberapa endospora bakterial. DTT dapat diperoleh dengan merebus dalam air mendidih, mengukus (dengan uap panas), atau merendam alat diperoleh dengan merebus dalam air mendidih, mengukus (dengan uap panas), atau merendam alat dalam disinfektan kimiawi.

dalam disinfektan kimiawi.

a) Disinfeksi Tingkat Tinggi dengan Perebusan atau Pengukusan a) Disinfeksi Tingkat Tinggi dengan Perebusan atau Pengukusan

Suhu tertinggi yang dapat dicapai oleh air mendidih atau uap tekanan rendah adalah 100 °C pada Suhu tertinggi yang dapat dicapai oleh air mendidih atau uap tekanan rendah adalah 100 °C pada permukaan laut. Sebaiknya merebus atau mengukus alat untuk DTT sekurang-kurangnya 20 menit. permukaan laut. Sebaiknya merebus atau mengukus alat untuk DTT sekurang-kurangnya 20 menit. Perebusan dalam air merupakan cara yang efektif dan praktis untuk DTT alat-alat dan semua alat Perebusan dalam air merupakan cara yang efektif dan praktis untuk DTT alat-alat dan semua alat 6

6

yang lainnya. Walaupun perebusan dalam air selama 20 menit akan membunuh semua bakteri yang lainnya. Walaupun perebusan dalam air selama 20 menit akan membunuh semua bakteri vegetatif, virus, ragi dan jamur, perebusan tidak membunuh semua endospora. Perebusan alat vegetatif, virus, ragi dan jamur, perebusan tidak membunuh semua endospora. Perebusan alat selama 20 menit, dilakukan dalam tempat merebus yang tertutup. Waktu perebusan mulai dicatat selama 20 menit, dilakukan dalam tempat merebus yang tertutup. Waktu perebusan mulai dicatat sewaktu air mulai mendidih. Semua alat-alat logam harus terendam sempurna. Selama perebusan sewaktu air mulai mendidih. Semua alat-alat logam harus terendam sempurna. Selama perebusan berlangsung, jangan menambahkan sesuatu kedalam wadah. Setelah merebus 20 menit, pindahkan berlangsung, jangan menambahkan sesuatu kedalam wadah. Setelah merebus 20 menit, pindahkan alat-alat dengan cunam yang telah di DTT terlebih dahulu, kemudian simpan dalam kontainer yang alat-alat dengan cunam yang telah di DTT terlebih dahulu, kemudian simpan dalam kontainer yang

(13)

telah di DTT dan tutup rapat. telah di DTT dan tutup rapat.

b. Disinfeksi Tingkat Tinggi dengan Bahan Kimiawi b. Disinfeksi Tingkat Tinggi dengan Bahan Kimiawi

Walaupun banyak disinfektan tersedia dimana-mana, 4 disinfektan yaitu klorin, glutaraldehid, Walaupun banyak disinfektan tersedia dimana-mana, 4 disinfektan yaitu klorin, glutaraldehid, formaldehid, dan peroksfd secara rutin digunakan sebagai disinfektan tingkat tinggi. Bahan-bahan formaldehid, dan peroksfd secara rutin digunakan sebagai disinfektan tingkat tinggi. Bahan-bahan kimiawi ini dapat mencapai DTT jika alat-alat yang akan didisinfeksi dibersihkan dulu sebelum kimiawi ini dapat mencapai DTT jika alat-alat yang akan didisinfeksi dibersihkan dulu sebelum direndam. DTT dengan kimiawi tidak dianjurkan pada jarum dan semprit, karena sisa-sisa bahan direndam. DTT dengan kimiawi tidak dianjurkan pada jarum dan semprit, karena sisa-sisa bahan kimia dapat tertinggal dalam jarum tersebut. Larutan klorin bereaksi cepat, sangat efektif terhadap kimia dapat tertinggal dalam jarum tersebut. Larutan klorin bereaksi cepat, sangat efektif terhadap HBV, HCV, dan HIV/AIDS, serta murah dan mudah didapat. Larutan klorin > 0,5% dapat

HBV, HCV, dan HIV/AIDS, serta murah dan mudah didapat. Larutan klorin > 0,5% dapat

merusaklogam. Untuk DTT, larutan 0,1% dibuat dengan air matang,dan lakukan penyaringan bila air  merusaklogam. Untuk DTT, larutan 0,1% dibuat dengan air matang,dan lakukan penyaringan bila air  keruh. Masalah korosi dapat dikurangi jika beda-benda tersebut dibilas dengan air matang dan

keruh. Masalah korosi dapat dikurangi jika beda-benda tersebut dibilas dengan air matang dan dikeringkan segera. Korosi terjadi bila lamanya perendaman dilakukan > 20 menit dan terjadi kontak dikeringkan segera. Korosi terjadi bila lamanya perendaman dilakukan > 20 menit dan terjadi kontak pada konsentrasi > 0.5%. Disinfektan kimiawi harus disimpan ditempat yang gelap dan dingi, jangan pada konsentrasi > 0.5%. Disinfektan kimiawi harus disimpan ditempat yang gelap dan dingi, jangan disimpan di bawah. cahaya matahari atau panas yang berlebihan karena semua disinfetan kimiawi disimpan di bawah. cahaya matahari atau panas yang berlebihan karena semua disinfetan kimiawi sensitif terhadap panas.

sensitif terhadap panas.

PENGGUNAAN PERALATAN TAJAM SECARA AMANPENGGUNAAN PERALATAN TAJAM SECARA AMAN

Luka tusuk benda tajam (jarum) merupakan salah satu alur utama infeksi HIV dan hepatitis B di Luka tusuk benda tajam (jarum) merupakan salah satu alur utama infeksi HIV dan hepatitis B di antara para penolong persalinan. Oleh karena itu, perhatikan pedoman berikut:

antara para penolong persalinan. Oleh karena itu, perhatikan pedoman berikut:

Letakkan benda-benda tajam di atas baki steril atau disinfeksi tingkat tinggi atau denganLetakkan benda-benda tajam di atas baki steril atau disinfeksi tingkat tinggi atau dengan manggunakan “daerah aman“ yang sudah ditentukan (daerah khusus untuk meletakkan dan manggunakan “daerah aman“ yang sudah ditentukan (daerah khusus untuk meletakkan dan mengambil peralatan tajam.

mengambil peralatan tajam.

Hati-hati saat melakukan penjahitan agar terhindar dari luka tusuk secara tak sengaja.Hati-hati saat melakukan penjahitan agar terhindar dari luka tusuk secara tak sengaja. 7

7

Gunakan pemegang jarum atau pinset pada saat menjahit. Jangan pernah meraba ujung atauGunakan pemegang jarum atau pinset pada saat menjahit. Jangan pernah meraba ujung atau memegang jarum jahit dangan tangan.

memegang jarum jahit dangan tangan.

Jangan menutup kembali,melengkungkan,mematahkan atau melepaskan jarum yang akan diJangan menutup kembali,melengkungkan,mematahkan atau melepaskan jarum yang akan di buang.

buang.

Buang benda-benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel dengan perekat jika sudah 2/3Buang benda-benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel dengan perekat jika sudah 2/3 penuh. Jangan memindahkan benda-benda tajam tersebut ke wadah lain. Wadah benda tajam yang penuh. Jangan memindahkan benda-benda tajam tersebut ke wadah lain. Wadah benda tajam yang sudah disegel tadi harus dibakar insinerator.

sudah disegel tadi harus dibakar insinerator.

Jika benda-benda tajam tidak bisa di buang secara aman dengan cara insinerasi,bilas tiga kaliJika benda-benda tajam tidak bisa di buang secara aman dengan cara insinerasi,bilas tiga kali dengan larutan klorin 1,5% (dekontaminasi),tutup kembali menggunakan teknik satu tangan dan dengan larutan klorin 1,5% (dekontaminasi),tutup kembali menggunakan teknik satu tangan dan kemudian dikubur.

kemudian dikubur.

Cara melakukan teknik satu tangan: Cara melakukan teknik satu tangan:

(14)

Letakkan penutup jarum pada permukaan yang keras dan rata.Letakkan penutup jarum pada permukaan yang keras dan rata.

Pegang tabung suntik dangan satu tangan,gunPegang tabung suntik dangan satu tangan,gunakan ujung jarum untuk “mengait”penutup jarum.akan ujung jarum untuk “mengait”penutup jarum.

Jangan memegang penutup jarum dengan tangan lainnyaJangan memegang penutup jarum dengan tangan lainnya

Jika jarum sudah tertutup seluruhnya,pegang bagian bawah dan gunakan tangan yang lainnyaJika jarum sudah tertutup seluruhnya,pegang bagian bawah dan gunakan tangan yang lainnya untuk merapatkan penutupnya.

untuk merapatkan penutupnya.

PENGELOLAAN SAMPAHPENGELOLAAN SAMPAH

Sampah bisa terkontaminasi atau tidak terkontaminasi. Sampah yang tidak terkontaminasi tidak Sampah bisa terkontaminasi atau tidak terkontaminasi. Sampah yang tidak terkontaminasi tidak mengandung risiko bagi petugas yang menanganinya. Tetapi sebagian besar limbah persalinan dan mengandung risiko bagi petugas yang menanganinya. Tetapi sebagian besar limbah persalinan dan kelahiran bayi adalah sampah terkontaminasi. Jika tidak dikelola dengan banar,sampah

kelahiran bayi adalah sampah terkontaminasi. Jika tidak dikelola dengan banar,sampah

terkontaminasi berpotensi untuk menginfeksi siapapun yang melakukan kontak atau menangani terkontaminasi berpotensi untuk menginfeksi siapapun yang melakukan kontak atau menangani sampah tersebut termasuk anggota masyarakat. Sampah terkontaminasi termasuk

sampah tersebut termasuk anggota masyarakat. Sampah terkontaminasi termasuk

darah,nanah,urine,kotoran manusia dan benda-benda yang kotor oleh cairan tubuh.tangani darah,nanah,urine,kotoran manusia dan benda-benda yang kotor oleh cairan tubuh.tangani pembuangan sampah dengan hati-hati.

pembuangan sampah dengan hati-hati. Tujuan pembuangn sampah secara benar : Tujuan pembuangn sampah secara benar :

• Menyegah penyebaran infeksi kepada petugas klinik yang menangani sampah dan kepada • Menyegah penyebaran infeksi kepada petugas klinik yang menangani sampah dan kepada masyarakat

masyarakat

• Melindungi petugas pengelola sampah dari luka atau cedera tidak sengaja oleh benda

• Melindungi petugas pengelola sampah dari luka atau cedera tidak sengaja oleh benda-benda yang-benda yang sudah terkontaminasi.

sudah terkontaminasi.

MENGATUR KEBERSIHAN DAN KERAPIANMENGATUR KEBERSIHAN DAN KERAPIAN

Pembersihan yang teratur dan seksama akan megurangi mikroorganisme yang ada pada bagian Pembersihan yang teratur dan seksama akan megurangi mikroorganisme yang ada pada bagian permukaan benda-benda tertentu dan menolong mencegah infeksi dan kecelakaan.

permukaan benda-benda tertentu dan menolong mencegah infeksi dan kecelakaan. 8

8

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengatur kebersihan dan kerapian : Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengatur kebersihan dan kerapian :

• Pastikan selalu tersedianya satu ember larutan pemutih (klorin 0,5%) yang belum terpakai. • Pastikan selalu tersedianya satu ember larutan pemutih (klorin 0,5%) yang belum terpakai.

• Gunakan disinfektan yang sesuai untuk membersihkan peralatan yang tidak bersentuhan dengan • Gunakan disinfektan yang sesuai untuk membersihkan peralatan yang tidak bersentuhan dengan darah atau sekresi tubuh diantara pemakaian,terutama sekali diantara ibu atau bayi yang berbeda darah atau sekresi tubuh diantara pemakaian,terutama sekali diantara ibu atau bayi yang berbeda • Jika menggunakan oksigen,gunakan kanula nasal yang bersih,steril atau disinfeksi tingkat tinggi • Jika menggunakan oksigen,gunakan kanula nasal yang bersih,steril atau disinfeksi tingkat tinggi setiap kali akan digunakan. Mengusap kanula dengan alkohol tidak mencegah terjadinya infeksi. setiap kali akan digunakan. Mengusap kanula dengan alkohol tidak mencegah terjadinya infeksi. • Segera bersihkan percikan darah tuangkan larutan kloran 0,5% pada percikan tersebut kemudian • Segera bersihkan percikan darah tuangkan larutan kloran 0,5% pada percikan tersebut kemudian seka dengan air.

seka dengan air.

• Bungkus atau tutupi linen bersih dan simpan dalam kereta orong atau lemari tertutup untuk • Bungkus atau tutupi linen bersih dan simpan dalam kereta orong atau lemari tertutup untuk mencegah kontaminasi dari debu.

mencegah kontaminasi dari debu. • Setiap

(15)

bagian-bagian peralatan tersebut dengan kain yang di basahi klorin 0,5% dan deterjen. bagian-bagian peralatan tersebut dengan kain yang di basahi klorin 0,5% dan deterjen. • Setiap selesai menolong persalinan, seka celemek menggunakan larutan klorin 0,5%. • Setiap selesai menolong persalinan, seka celemek menggunakan larutan klorin 0,5%. •

•Bersuhkan lantai dengan lab kering,jangan disapu.Seka lantai, dinding atau permukaan datar lainBersuhkan lantai dengan lab kering,jangan disapu.Seka lantai, dinding atau permukaan datar lain (setiap hari atau setelah digunakan) dengan larutan klorin 0,5% dan deterjen.

(setiap hari atau setelah digunakan) dengan larutan klorin 0,5% dan deterjen. • Ikuti pedoman umum kebersihan dan kerapian

• Ikuti pedoman umum kebersihan dan kerapian

Bersihkan dari atas ke bawah sehingga kotoran yang jatuh dapat dihilangkanBersihkan dari atas ke bawah sehingga kotoran yang jatuh dapat dihilangkan

Selalu gunakan sarung tangan lateks atau sarung tangan rumah tangga.Selalu gunakan sarung tangan lateks atau sarung tangan rumah tangga.

Seka dan gosok hingga bersih permukaan datar atau lantai setelah digunakanSeka dan gosok hingga bersih permukaan datar atau lantai setelah digunakan

Tempelkan petunjuk kusus kebersihan di unit tertentu pada area yang mudah dilihat / dibacaTempelkan petunjuk kusus kebersihan di unit tertentu pada area yang mudah dilihat / dibaca

Bersihkan sesering mungkin dinding, tirai kain, plastik atau logam vertikal untuk mencegahBersihkan sesering mungkin dinding, tirai kain, plastik atau logam vertikal untuk mencegah penumpukan debu

penumpukan debu

Jika dinding atau tirai terkena percikan darah, segera bersihkan dengan larutan klorin 0,5 %.Jika dinding atau tirai terkena percikan darah, segera bersihkan dengan larutan klorin 0,5 %. http://rikedianhusada.blogspot.com/p/peranan-tenaga-kesehatan-bidan-dalam.html

http://rikedianhusada.blogspot.com/p/peranan-tenaga-kesehatan-bidan-dalam.html

pemrosesan alat

pemrosesan alat

POSTED ON

POSTED ON DECEMBER 17, 2012DECEMBER 17, 2012

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.

1. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Pemrosesan alat bekas pakai adalah tindakan yang

Pemrosesan alat bekas pakai adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa petugas kesehatandilakukan untuk memastikan bahwa petugas kesehatan dapat menangani secara aman benda

dapat menangani secara aman benda –  – benda (peralatan medis ,sarung tangan ,meja pemeriksaan) yangbenda (peralatan medis ,sarung tangan ,meja pemeriksaan) yang terkontamina

terkontaminasi darah dan si darah dan cairan tubuh. Maka penting bagi bidan cairan tubuh. Maka penting bagi bidan untuk mengetahui cara mengamankanuntuk mengetahui cara mengamankan  peralatan me

 peralatan medis yang belum atau sudah tdis yang belum atau sudah terpakai. Pemrosesaerpakai. Pemrosesan alat sangat pentin alat sangat penting dilakukan untuk mng dilakukan untuk membunuhembunuh mikroorganism

mikroorganisme agar alat e agar alat kesehatan menjadi steril kembali. Hal ini penting kesehatan menjadi steril kembali. Hal ini penting agar mikroorganisme dari pasienagar mikroorganisme dari pasien yang satu tidak

yang satu tidak menyebar ke pasien yang lain, karena menyebar ke pasien yang lain, karena banyak kasus yang disebabkan oleh banyak kasus yang disebabkan oleh tertularnytertularnyaa mikroorganism

mikroorganisme berbahaya dari dari e berbahaya dari dari seorang pasien ke pasien seorang pasien ke pasien yang lain, seperti HIV/AIDS,TBC, hepatitisyang lain, seperti HIV/AIDS,TBC, hepatitis B,dll.

B,dll. 1.

1. TUJUANTUJUAN

Makalah ini disusun dengan tujuan : Makalah ini disusun dengan tujuan : 1. Mempelajari dan mema

1. Mempelajari dan memahami tata cara pemrosesahami tata cara pemrosesan alat bekas pakai n alat bekas pakai dengan benar.dengan benar. 2. dapat

2. dapat melakukan tata cara pemrosesan alat bekas pakai dengan cara melakukan tata cara pemrosesan alat bekas pakai dengan cara dekontamidekontaminasi, pencucian, dannasi, pencucian, dan  pembilasan, DTT dan st

(16)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 1. 1. DEFINISIDEFINISI

Pemrosesan alat adalah salah satu cara

Pemrosesan alat adalah salah satu cara untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganismuntuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme berbahayae berbahaya  penyebab peny

 penyebab penyakit dari peralataakit dari peralatan kesehatan yang sudah tn kesehatan yang sudah terpakai. Pemrosesan alerpakai. Pemrosesan alat juga dikatakaat juga dikatakan suatun suatu tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman pada

tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman pada alatalat –  – alat medis. Pemrosesan alat dilakukan denganalat medis. Pemrosesan alat dilakukan dengan menggunakan bahan desinfektan melalui cara dekontaminasi, mencuci atau

menggunakan bahan desinfektan melalui cara dekontaminasi, mencuci atau membilamembilas, s, dan sterilisasi.dan sterilisasi. 1.

1. JENISJENIS –  – JENIS PEMROSESAN ALATJENIS PEMROSESAN ALAT Jenis

Jenis –  – jenis pemrosesan alat, antara lain :jenis pemrosesan alat, antara lain : 1.

1. DekontaminasiDekontaminasi

Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan, perlengkapan,sarung tangan, dan

Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan, perlengkapan,sarung tangan, dan bendabenda –  –   benda lainnya y

 benda lainnya yang terkontamiang terkontaminasi. Dekontaminasi mnasi. Dekontaminasi membuat bendaembuat benda –  – benda lebih aman untuk ditanganibenda lebih aman untuk ditangani  petugas pada saat dil

 petugas pada saat dilakukan pemberakukan pembersihan. Untuk perlindungan lsihan. Untuk perlindungan lebih jauh, pakai sarunebih jauh, pakai sarung tangan karet yg tangan karet yang tebalang tebal atau sarung tangan rumah

atau sarung tangan rumah tangga dari latex, jika menangani peralatan yang sudah tangga dari latex, jika menangani peralatan yang sudah digunakan atau kotor.digunakan atau kotor. Segera setelah digunakan, masukkan benda

Segera setelah digunakan, masukkan benda –  – benda yang telah terkontaminasi ke dalam larutan klorin 0,5 benda yang telah terkontaminasi ke dalam larutan klorin 0,5 %% selama 10 menit. Ini akan dengan cepat mematikan virus hepatitis B dan HIV. Pastikan bahwa benda

selama 10 menit. Ini akan dengan cepat mematikan virus hepatitis B dan HIV. Pastikan bahwa benda –  – bendabenda yang terkontaminasi telah terendam seluruhnya dalam larutan

yang terkontaminasi telah terendam seluruhnya dalam larutan klorin.klorin. Daya kerja larutan klorin akan

Daya kerja larutan klorin akan cepat menurun sehingga harus diganti minimal setiap 24 cepat menurun sehingga harus diganti minimal setiap 24 jam sekali atau lebihjam sekali atau lebih cepat, jika terlihat telah kotor atau

cepat, jika terlihat telah kotor atau keruh.keruh. 1.

(17)

Pencucian adalah sebuah cara yang efektif untuk

Pencucian adalah sebuah cara yang efektif untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganismmenghilangkan sebagian besar mikroorganisme padae pada  peralatan dan instr

 peralatan dan instrument yang kotor atument yang kotor atau sudah digunakan. Baik setau sudah digunakan. Baik seterilisasi merilisasi maupun desinfeksi tingkaaupun desinfeksi tingkat tinggit tinggi menjadi kurang efektif tanpa proses pencucian sebelumnya.jika benda

menjadi kurang efektif tanpa proses pencucian sebelumnya.jika benda –  – benda yang terkontaminasi tidak dapatbenda yang terkontaminasi tidak dapat dicuci segera setelah

dicuci segera setelah didekontamdidekontaminasi,bilas peralatan dengan air inasi,bilas peralatan dengan air untuk mencegah korosi dan untuk mencegah korosi dan menghilangkamenghilangkann  bahan

 bahan –  – bahan organic,lalu cuci dengan bahan organic,lalu cuci dengan seksama secepat mungkin.seksama secepat mungkin. 1.

1. Perlengkapan / bahanPerlengkapan / bahan –  – bahan untuk mencuci peralatanbahan untuk mencuci peralatan 1. sarung tangan

1. sarung tangan karet yankaret yang tebal atau g tebal atau sarung tangan rumsarung tangan rumah tangga ah tangga dari dari latekslateks 1.

1. sikat halus (boleh menggunakan sikat gigi )sikat halus (boleh menggunakan sikat gigi ) 3. tabung

3. tabung suntik ( minimal ukuran 10 suntik ( minimal ukuran 10 ml : untuk ml : untuk membilmembilas bagian as bagian dalam kateter,termdalam kateter,termasuk kateter penghisapasuk kateter penghisap lender )

lender ) 1.

1. wadah plastik atau baja anti katat ( stainless steel )wadah plastik atau baja anti katat ( stainless steel ) 2.

2. air bersihair bersih 3.

3. sabun dan detergentsabun dan detergent  b. tahap

 b. tahap –  – tahap pencucian dan pembilasantahap pencucian dan pembilasan

1. gunakan sarung tangan yang tebal pada kedua tangan. 1. gunakan sarung tangan yang tebal pada kedua tangan. 2. ambil peralatan bekas pakai yang sudah di dekontaminasi ( hati

2. ambil peralatan bekas pakai yang sudah di dekontaminasi ( hati –  – hati bila memegang peralatan yang tajam,hati bila memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan jarum jahit).

seperti gunting dan jarum jahit). 3. agar

3. agar tidak tidak merusak merusak bendabenda –  – benda yang terbuat dari plastik atau benda yang terbuat dari plastik atau karet,jangan dicuci secara bersamaankaret,jangan dicuci secara bersamaan dengan peralatan yang terbuat dari logam.

dengan peralatan yang terbuat dari logam.

4. cuci setiap benda tajam secara terpisah dan hati

4. cuci setiap benda tajam secara terpisah dan hati –  – hati:hati: a. gunakan sikat dengan air dan sabun untuk

a. gunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilamenghilangkan sisa darah dan kotoran.ngkan sisa darah dan kotoran.  b. buka engsel gunting d

 b. buka engsel gunting dan kleman klem c. sikat dengan

c. sikat dengan seksama terutama dibagian sambungan dan pojok peralatanseksama terutama dibagian sambungan dan pojok peralatan d. pastikan tidak ada sisa darah dan

d. pastikan tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal di peralatankotoran yang tertinggal di peralatan e. cuci setiap benda sedikitnya tiga kali.( lebih jika perlu ) dengan air dan

e. cuci setiap benda sedikitnya tiga kali.( lebih jika perlu ) dengan air dan sabun atau detergent.sabun atau detergent. f. bilas benda

f. bilas benda –  – benda tersebut dangan air bersihbenda tersebut dangan air bersih 5. ulangi prosedur tersebut pada benda

5. ulangi prosedur tersebut pada benda –  – benda lain.benda lain.

6. jika peralatan akan di desinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi ( misalnya dalam larutan klorin 0,5 % ) 6. jika peralatan akan di desinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi ( misalnya dalam larutan klorin 0,5 % ) tempatkan peralatan dalam wadah yang bersih dan

tempatkan peralatan dalam wadah yang bersih dan biarkan kering sebelum memulai proses DTT.biarkan kering sebelum memulai proses DTT.

7. Peralatan yang akan di desinfeksi Tingkat Tinggi dangan cara dikukus atau di rebus atau disterilisasi di 7. Peralatan yang akan di desinfeksi Tingkat Tinggi dangan cara dikukus atau di rebus atau disterilisasi di dalam autoklaf atau open panas kering,

dalam autoklaf atau open panas kering, tidak usah dikeringkan sebelum proses DTT tidak usah dikeringkan sebelum proses DTT atau sterilisasi dimulai.atau sterilisasi dimulai. 8. selagi masih memakai sarung tangan , cuci sarung

8. selagi masih memakai sarung tangan , cuci sarung tangan dengan air dan sabun kemudian dibilas secaratangan dengan air dan sabun kemudian dibilas secara seksama dangan menggunakan air bersih.

seksama dangan menggunakan air bersih.

9. gantungkan sarung tangan dan biarkan dengan cara di angin

Referensi

Dokumen terkait

Suatu cara untuk membunuh semua mikroorganisme dan spora yang melekat pada peralatan medis yang meliputi prosedur sterilisasi seperti mencuci instrumen dengan air dan sabun yang

Waktu pencucian mangga pada 0 jam setelah panen dan 6 jam setelah panen efektif untuk menghilangkan getah dan kotoran, menekan terjadinya luka bakar, bintik lentisel,

Drying dan Kemas Pre-cleaning Desinfeksi Tingkat Tinggi ( DTT ) Proses untuk menghilangkan semua mikroorganisme termasuk yang pathogen kecuali endospora dengan cara

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran minyak bumi adalah dengan metode Bioremediasi yang menggunakan mikroorganisme untuk menghilangkan

Jumlah panas yang diperlukan untuk mematikan mikroorganisme berbeda dari satu organisme ke organisme lain (Wesley, 1993). Masalah yang sering kita hadapi dalam laboratorium

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi yakni sebanyak 51 (87,9%) tidak mengalami diare dengan ibu yang memiliki cara pencucian botol susu yang baik serta

menghilangkan material organik, pada cara penanganan limbah cair ini dilakukan dengan cara memberikan mikroorganisme supaya material organik dalam air hancur atau

DEFINISI Sterilisasi adalah proses mensterilkan alat-alat kedokteran gigi untuk membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme dengan mengalirkan udara kering dengan panas yang tinggi