• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH

KABUPATEN ROKAN HULU

RINGKASAN LAPORAN

PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH

(RLPPD)

KABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN ANGGARAN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2021

(2)
(3)

A. DASAR HUKUM

Dasar

hukum

penysusunan

Ringkasan

Laporan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020 dalam

memberikan dasar pijakan yang jelas mengacu dan berpedoman kepada landasan

hukum sebagai berikut :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten

Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020

Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019

Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

7. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu nomor 4 tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Rokan

Hulu tahun 2005-2025;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021

9. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 2 tahun 2020 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun

2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

10. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 23 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020;

B. CAPAIAN KINERJA MAKR0

Capaian kinerja makro merupakan capaian kinerja yang menggambarkan

keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara umum. Capaian

kinerja makro dihasilkan dari berbagai program yang diselenggarakan oleh

pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak swasta dan pihak terkait lainnya

dalam pembangunan nasional. Disamping itu, Indikator kesejahteraan

(4)

merupakan

salah

satu

indikator

penting

yang

digunakan

untuk

menilai/mengevaluasi keberhasilan pembangunan, dalam hal ini ketercapaian

tujuan fiskal. Indikator kesejahteraan antara lain berupa indeks pembangunan

manusia, tingkat kemiskinan, gini ratio, kondisi ketenagakerjaan (antara lain

tingkat

pengangguran).

Disamping

fungsinya

sebagai

alat

penilaian

keberhasilan pembangunan atau menganalisis tingkat keberhasilan suatu

kebijakan fiskal, indikator ini juga dapat digunakan untuk membantu menggali

dan memahami konteks regional dalam analisis perekonomian regional.

Tabel 1 Capaian kinerja makro Kabupaten Rokan Hulu sebagai berikut:

No

Indikator Kinerja Makro

Capaian Kinerja

Tahun N-1 (Tahun

2019)

Capaian Kinerja

Tahun N

(Tahun 2020)

Perubahan

(%)

1 Indeks Pembangunan Manusia

69,93

69,38

0,55 %

2 Angka Kemiskinan

10,53

10,31

0,22%

3 Angka Pengangguran

4,71

4.42

0,29%

4 Pertumbuhan Ekonomi

4,93

2,6

-2,33%

5 Pendapatan Per kapita

1,03

0,96

0,07%

6 Ketimpangan Pendapatan (gini

ratio)

0,331

0,321

-0,01%

1. Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index

merupakan salah satu indikator kinerja pembangunan untuk mengukur

tingkat kualitas hidup manusia. IPM mencakup 3 dimensi pokok

pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar

manusia, yaitu (1) kesehatan yang diukur melalui Angka Harapan Hidup

(AHH); (2) pengetahuan yang diukur dengan Harapan Lama Sekolah (HLS)

dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS); dan (3) standar hidup layak yang diukur

dengan pengeluaran perkapita. IPM Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018

sampai tahun 2019 terus naik yaitu 69,36 mengalami kenaikan menjadi

69,93. Namun pada tahun 2020 terjadi penurunan menjadi 69,38 akibat

penyebaran wabah covid 19 yang berdampak nyata pada penyelenggaraan

pendidikan dengan pengalihan proses pembelajaran dari sekolah kerumah,

melalui pembelajaran daring berbasis teknologi informasi. Dampak lain yang

juga harus mendapat perhatian serius adalah kemampuan finansial keluarga

yang menurun karena kehilangan pekerjaan, sehingga tidak dapat

membiayai pendidikan anak-anak mereka. Kondisi demikian dapat

menyebabkan siswa

– siswa putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan

kejenjang pendidikan berikutnya.

(5)

Penurunan tingkat kemiskinan merupakan salah satu ukuran

keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Perbaikan

kesejahteraan penduduk miskin tidak hanya tercermin pada penurunan

angka kemiskinan saja, tetapi juga terjadi perbaikan kualitas hidup

penduduk miskin. Untuk melakukan analisis indikator tingkat kemiskinan

secara lebih rinci dapat digunakan persentase penduduk miskin dengan

menggunakan Headcount Index of Poverty (HCI-Po). Persentase penduduk

miskin yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di suatu wilayah

juga tinggi. Selain jumlah dan persentase penduduk miskin, indikator lain

dalam permasalahan kemiskinan yaitu tingkat kedalaman kemiskinan dan

tingkat keparahan kemiskinan.

Perkembangan persentase penduduk miskin di Kabupaten Rokan Hulu

dari Tahun 2019 hingga 2020 mengalami penurunan dari 10,53% menjadi

10,31%, dengan persentase perubahan sebesar 0,22%. Turunnya

persentase penduduk miskin ini disebabkan karena adanya kebijakan

penanggulangan kemiskinan, namun masih perlu terus dilakukan dengan

memperkuat wilayah pembangunan ekonomi dan infrastruktur pedesaan

khususnya ke sentra produksi.

Grafik 1

Perkembangan dan Proyeksi Tingkat Kemiskinan

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2017 - 2021

Sumber : Data BPS Riau dan proyeksi

Penyebaran wabah covid-19 di yakini akan berimbas terhadap

pencapaian tingkat kemiskinan, pembatasan sosial yang membatasi gerak

(6)

dan mobilitas berpengaruh signifikan terhadap perekonomian yang menjadi

penyebab utamanya, namun pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus

berupaya menekan tingkat kemiskinan melalui pemberian fasilitasi dan

stimulasi pembangunan perumahan untuk masyarakat kurang mampu,

paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu, Bantuan sosial

tunai, Bantuan bibit ternak, pemberian pelatihan usaha dan pemanfaatan

Dana Desa untuk mengurangi dampak sosial. Dengan bantuan tersebut

diharapkan angka kemiskinan dapat ditekan. Pada tahun 2020 di yakini akan

mengalami peningkatan persentase penduduk miskin yang target semula

8,34 persen dikoreksi menjadi 10 s/d 11 persen. Namun pada tahun 2021

angka persentase penduduk miskin diprediksi akan kembali sedikit

membaik. Secara rinci perkembangan dan proyeksi perentase penduduk

miskin dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2 Laju Kemiskinan Tahun 2017

– 2-19 dan Proyeksi Tahun 2020 –

2021 Kabupaten Rokan Hulu

Sumber : Data BPS Rokan Hulu dan Proyeksi

3. Angka Pengangguran

TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) merupakan rasio antara

angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Pada tahun 2020

sebanyak 68,00 persen dari total penduduk usia kerja sedang aktif secara

ekonomi. Persentase penduduk berkerja di Kabupaten Rokan Hulu sangat

berfluktuasi. Pada tahun 2015 jumlah penduduk bekerja sebanyak 238.207

orang atau 92.18 % dari 592.278 penduduk Tahun 2017 jumlah penduduk

bekerja sebanyak 262.265 orang atau 93.83 % dari 641.208 penduduk.

Tahun 2019 jumlah penduduk bekerja sebanyak 277.389 orang atau 94.60

% dari 666.410 penduduk dan tahun 2020 jumlah penduduk bekerja

sebanyak 304.612 orang atau 95,29 % dari 692.120 penduduk.

Pada tahun 2018 sebanyak 5,40 % dari total angkatan kerja menjadi

pengangguran terbuka. Angka ini turun tahun 2019 dimana tingkat

(7)

pengangguran terbuka 4,71 %. namun pada tahun 2020 terjadi perlambatan

sebesar 4.42% akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat pandemi

covid 19 yang mengakibatkan tingginya pekerja yang menghadapi

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan. Tingginya pekerja PHK

tersebut, masuknya angkatan kerja baru kepasar kerja, dan keterbatasan

ekonomi untuk menciptakan kesempatan kerja berpotensi menambah

pengangguran. Tingginya jumlah penganggur tersebut membuat Tingkat

Pengangguran Terbuka (TPT) di kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2020

yang target semula 4,40 % dikoreksi menjadi 7,60 %.

Kabupaten Rokan Hulu termasuk daerah yang memiliki posisi relatif

tingkat kesempatan kerja yang keempat terendah di Provinsi Riau, dengan

posisi relatif perkembangan tingkat kesempatan kerja. Perkembangan

tingkat kesempatan kerja Kabupaten Rokan Hulu dari tahun 2015 sampai

dengan tahun 2020 terjadi fluktuatif. Pada tahun 2015 perkembangan

tingkat kesempatan kerja Kabupaten Rokan Hulu sebesar 92,18 %.

4. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk

melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Laju pertumbuhan

ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan

tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya. Pertumbuhan

ekonomi dapat dipandang sebagai pertambahan jumlah barang dan jasa

yang dihasilkan oleh semua lapangan usaha kegiatan ekonomi yang ada di

suatu wilayah selama kurun waktu setahun. Berdasarkan harga konstan

2010 Nilai PDRB Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2020 meningkat.

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh

lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi. Nilai PDRB Rokan

Hulu atas dasar harga konstan 2010, mencapai 25.107.97 miliar rupiah.

Angka tersebut naik dari 23.928,64 miliar rupiah pada tahun 2018. Hal

tersebut menunjukan bahwa selama tahun 2020 terjadi pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Rokan Hulu sebesar 4,93%, naik sedikit jika

dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang

mencapai 2,6 %.

Tabel 3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar

Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016

– 2020

Kabupaten Rokan Hulu (milyar rupiah)

(8)

1. Petanian,Kehutanan dan Perikanan

2. Pertambangan dan Penggalian

3. Industri Pengolahan

4. Pengadaan Listrik, Gas

5. Pengadaan Air, pengelolaan sampah, limbah

dan Daur ulang

6. Konstruksi

7. Perdaganagan Besar dan Eceran; reparasi mobil

dan sepeda motor

8. Transportasi dan pergudangan

9. Penyediaan akomodasi dan makan minum

10. Informasi dan komunikasi

11. Jasa keuangan dan asuransi

12. Real estate activity

13. Jasa perusahaan

14. Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan

Jaminan Sosial

15. Jasa pendidikan

16. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

17. Jasa lainnya

4.03

(0.89)

7.98

14.01

1.11

4.53

4.95

5.99

3.93

4.86

4.61

1.78

2.21

0.27

1.93

0.74

5.53

4.7

(1.88)

9.23

5.73

1.88

6.26

5.62

5.75

4.53

4.71

2.49

2.34

5.80

0.71

3.47

3.39

7.71

4.31

0.47

4.25

4.78

-0.13

5.60

6.16

4.39

4.52

5.11

4.51

2.41

6.99

0.86

3.98

3.34

8.68

4.31

0.60

6.79

3.70

1.72

6.31

6.27

4.71

3.42

7.98

0.09

3.04

6.72

1.01

5.33

9.99

9.02

Produk Domestik Regional Bruto

4.73

5.56

4.17

4.93

Sumber: PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015-2020

Secara struktur ekonomi Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB

Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2020 dihasilkan oleh lapangan usaha

pertanian, kehutanan, dan perikanan, yaitu mencapai 51,17 persen (angka

ini meningkat dari 51,13 persen di tahun 2018). Selanjutnya lapangan usaha

industri pengolahan sebesar 25,05 persen (turun dari 25,18 persen di tahun

2018), disusul oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi

mobil, dan sepeda motor sebesar 6,26 persen (naik dari 5,88 persen di

tahun 2018). Berikutnya lapangan usaha pertambangan dan penggalian

sebesar 5,79 persen (turun dari 6,2 persen di tahun 2018) dan lapangan

usaha Konstruksi sebesar 3,89 persen (naik dari 3,78 persen di tahun

2018).

Pada tahun 2020 tercatat lapangan usaha mengalami pertumbuhan

yang positif. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang

mempunyai pengaruh terbesar dalam perekonomian kabupaten Rokan Hulu

mengalami perlambatan pertumbuhan. Melambatnya pertumbuhan lapangan

usaha pertanian, kehutanan dan perikanan turut berimbas terhadap

pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan sehingga mengakibatkan

lesunya perekonomian di Kabupaten Rokan Hulu. Lapangan usaha

pertambangan

dan

penggalian

menjadi

penyelamat

perekonomian

kabupaten Rokan Hulu agar tidak terpuruk lebih dalam. Penemuan sumur

baru di kecamatan Kunto Darussalam yang sudah di eksplorasi oleh

Pertamina Hulu Energy (PHE) Siak. Rata

– rata produksi minyak pda

(9)

september 2018 sebesar 1.870 bopd atau sebesar 102,5 persen dari target

yang ditetapkan yaitu 1.787 bopd.

5. Pendapatan Perkapita

Nilai PDRB per kapita Kabupaten Rokan Hulu atas dasar harga

berlaku sejak tahun 2014 hingga 2020 senantiasa mengalami kenaikan.

Pada tahun 2014 PDRB per kapita tercatat sebesar 44,59 juta rupiah. Secara

nominal terus mengalami kenaikan hingga tahun 2020 mencapai 48,99 juta

rupiah). Kenaikan angka PDRB per kapita disebabkan semakin tingginya

jumlah Pendapatan Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hulu,

walaupun kenaikannya tidak signifikan akibat tingginya pertumbuhan jumlah

penduduk Kabupaten Rokan Hulu. Pada tahun 2020, PDRB Kabupaten Rokan

Hulu sebesar 33.909,55 Milyar Rupiah untuk Atas Dasar Harga Berlaku

(ADHB) dan 25.106,87 Milyar Rupiah untuk Atas Dasar Harga Konstan

(ADHK) 2010 atau tumbuh menjadi 4,93 % ( naik 0,76%) dibanding tahun

2018 sebesar 4,17%. Dilihat dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan

tertinggi pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (9,99 persen).

Struktur perekonomian sebagian masyarakat di Kabupaten Rokan

Hulu telah bergeser dari kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ke

kategori ekonomi lainnya yang terlihat dari besarnya peranan masing-

masing kategori ini terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Rokan Hulu.

Sumbangan terbesar pada tahun 2020 dihasilkan oleh kategori pertanian,

kehutanan, dan perikanan, kemudian kategori industri pengolahan,

perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor,

pertambangan dan penggalian, dan konstruksi. Sedangkan struktur

perekonomian pada Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan

Usaha atas Dasar Harga Konstan juga terlihat pergeseran dari kategori

pertanian, kehutanan, dan perikanan ke kategori ekonomi lainnya yang

terlihat dari besarnya peranan masing-masing kategori ini terhadap

pembentukan PDRB Kabupaten Rokan Hulu. Sumbangan terbesar pada

tahun 2020 juga dihasilkan oleh kategori pertanian, kehutanan, dan

perikanan sebesar 13.167,81 milyar rupiah, kemudian kategori industri

pengolahan sebesar 6.992,43 milyar rupiah, perdagangan besar dan eceran;

reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1.269,85 milyar rupiah, serta

pertambangan dan penggalian sebesar 1.002,45 milyar rupiah.

Nilai PDRB per kapita Kabupaten Rokan Hulu atas dasar harga

berlaku sejak tahun 2015 hingga 2020 senantiasa mengalami kenaikan.

Pada tahun 2015 PDRB per kapita tercatat sebesar 45,43 juta rupiah. Secara

(10)

nominal terus mengalami kenaikan hingga tahun 2020 mencapai 49,99 juta

rupiah). Kenaikan angka PDRB per kapita yang cukup tinggi ini disebabkan

masih dipengaruhi oleh faktor inflasi. Sementara itu pertumbuhan PDRB per

kapita atas dasar harga konstan bersifat fluktuatif dan pada tahun 2019

sebesar 1,03. Pertumbuhan jumlah penduduk juga bersifat fluktuatif dan

pada tahun 2020 sebesar 0,96. disini dapat kita lihat besar kecilnya jumlah

penduduk akan mempengaruhi nilai PDRB perkapita.

6. Ketimpangan Pendapatan (gini rasio)

Distribusi pendapatan merupakan salah satu aspek penting sebagai

ukuran pemerataan pendapatan masyarakat di suatu negara. Sebagai

ukuran pemerataan yang juga merefleksikan ukuran ketimpangan distribusi

pendapatan masyarakat, biasanya digunakan koefisien Gini (Gini Ratio).

Nilai koefisien Gini berkisar antara 0 (sangat merata) sampai dengan 1

(sangat timpang). Ketimpangan pendapatan masyarakat dikatakan rendah

apabila koefisien Gini berada di bawah 0,3. Ketimpangan pendapatan

masyarakat berada pada tahap sedang apabila koefisien Gini berada pada

rentang 0,3 sampai dengan 0,5. Ketimpangan pendapatan masyarakat

berada pada tahap tinggi atau sangat timpang, apabila koefisien Gini di atas

0,5.

Gini ratio di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2020 sebesar 0,321 turun

-0,01 poin dari tahun 2019 sebesar 0,331. Periode 2014 sampai tahun 2017

Gini Ratio Kabupaten Rokan Hulu terus mengalami penurunan kemudian

mengalami kenaikan pada tahun 2018, dan kembali menurun pada 2020.

Kondisi saat ini angka gini ratio Kabupten Rokan Hulu masih berada pada

tahap sedang namun diperlukan antisipasi dan upaya yang

sungguh-sungguh pemerintah secara terus menerus untuk mengambil kebijakan

yang tepat agar kesenjangan pendapatan masyarakat semakin dapat

diturunkan.

C. RINGKASAN CAPAIAN KINERJA URUSAN PELAYANAN DASAR

Capaian kinerja urusan pemerintahan merupakan gambaran dari

keberhasilan daerah dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan

tentang pemerintahan daerah selama 1 tahun anggaran. Laporan capaian

kinerja urusan pemerintahan daerah memuat data/informasi kinerja setiap

urusan pemerintahan sesuai dengan indikator masing-masing urusan

pemerintahan dan urusan penunjang. Pelaksanaan pelayanan dasar Kabupaten

(11)

Rokan Hulu pada tahun anggaran 2020 meliputi pendidikan, kesehatan,

pekerjaan umum; perumahan rakyat: ketenteraman, ketertiban umum dan

pelindungan masyarakat dan sosial. Berdsarkan alokasi anggaran pendapatan

dan belanja daerah Kabupaten Rokan Hulu pada penyelenggaraan Urusan

Pelayanan Dasar dalam pada pos belanja langsung yang dilaksanakan sesuai

dengan arah dan kebijakan umum daerah tahun 2020 (Un Audited) sebesar

Rp.540.286.536.166,50

dengan

capaian

realisasi

sebesar

Rp.448.125.977.378,70 atau 82,94%.

Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Rokan

Hulu pada tahun anggaran 2020 tergambar pada Indikator Kinerja Kunci (IKK)

berdasarkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yaitu Indikator Kinerja

Kunci Keluaran, Indikator Kinerja Kunci Hasilserta Indikator Kinerja Kunci

Untuk Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan. Berikut ini akan dijelaskan

capaian kinerja pada setiap program dan kegiatan pada setiap pelayanan dasar

sesuai dengan target dalam dokumen anggaran Kabupaten Rokan Hulu tahun

2020.

1. PENDIDIKAN

Perkembangan kondisi pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu dalam

membangun kualitas sumber daya manusia mulai membaik dari tahun

ketahun, hal ini terlihat dari kualitas SDM, sarana dan prasarana yang

mulai bertambah begitu juga dengan tenaga pengajar serta kesejahteraan

tenaga pengajar semakin membaik. Dalam pelaksanaan Urusan Pendidikan

Tahun Anggaran 2020 Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu secara

implementatif dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten

Rokan

Hulu

dengan

alokasi

anggaran

sebesar

Rp.146.050.668.312,00 dan realisasi sebesar Rp.135.497.850.298,00

dengan tingkat capaian kinerja mencapai 92,77%.

Permasalahan yang dihadapi pelaksanaan urusan pendidikan di

Kabupaten Rokan Hulu Tahun anggaran 2020 adalah terhadap kondisi

anggaran sangat jauh dari yang dibutuhan. Hal ini dapat dilihat dari kondisi

yang kegiatan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja antara

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dengan Bupati Rokan

Hulu. Pelaksanaan fisik kegiatan sudah menunjukkan hasil yang maksimal

yaitu sebesar 100%, sedangkan keuangan masih bermasalah karena tidak

mampu dibayar seluruh kegiatan, sehingga terjadi tunda bayar untuk

tahun 2020. Jika dilihat dari sumber dana kegiatan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Tahun 2020, sebagian besar anggaran kegiatan

(12)

bersumber dari APBN yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus). Sedangkan

kegiatan yang didanai oleh APBD Rokan Hulu hanya sebagian kecil saja, itu

juga banyak yang menjadi tunda bayar. Disamping itu ada bebrapa

kegiatan yang tidak dapat terlaksana disebabkan penyebaran Pandemi

Covid-19 sehingga kegiatan yang melibatkan orang banyak ditiadakan.

Tabel 4 Indikator Kinerja Kunci Keluaran Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020.

No URUSAN No IKK OUTPUT CAPAIAN

INERJA KETERANGA N 1 2 3 4 5 6 URUSAN WAJIB 1 PENDIDIKAN

1 Jumlah Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Terakreditasi 386 -

2 Jumlah Peserta didik PAUD yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemda

0 Justifikasi

3 Jumlah peserta didik PAUD yang menerima pembebasan dan biaya pendidikan

0 Justifikasi

4 Jumlah kebutuhan minimal pendidik PAUD 0 Justifikasi

5 Jumlah pendidik pada PAUD 1.289 -

6 Jumlah pendidik PAUD yg memiliki ijazah Diploma Empat (D-IV) atau Sarjana (S1) bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain atau psikologi dan setifikat profesi guru pendidikan anak usia dini

335 -

7 Jumlah kepala sekolah PAUD yg memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah untuk PAUD formal atau sertifikat pendidikan dan pelatihan kepala satuan PAUD non-formal dari lembaga pemerintah yg berwenang

220 -

8 Jumlah SD dan SMP Negeri Terakreditasi 470 -

9 Jumlah peserta didik jenjang SD yg menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemda

0 -

10 Jumlah peserta didik jenjang SMP yg menerima perlengkapan dasar perserta didik dari Pemda

0 -

11 Jumlah peserta didik pada jenjang SD yg menerima pembebasan biaya pendidikan

0 -

12 Jumlah peserta didik pada jenjang SMP yg menerima pembebasan biaya pendidikan

0 -

13 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang SD 0 -

14 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pd jenjang SMP 0 -

15 Jumlah pendidik pada jenjang SD 4.963 -

16 Jumlah pendidik pada jenjang SMP 2.241 -

17 Jumlah Kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang SD

0 Justifikasi

18 Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang SMP

0 Justifikasi

19 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang SD 465 -

20 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang SMP 249 -

21 Jumlah pendidik pada jenjang SD yg memiliki ijazah D-IV atau sarjana S1 dan sertifikat pendidik

1.592 -

22 Jumlah pendidik pada jenjang SMP yg memiliki ijazah D-IV atau S1 dan sertifikat pendidik

403 -

23 Jumlah kepala sekolah pada jenjang SD yg memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah

354 -

24 Jumlah kepala sekolah pada jenjang SMP yg memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah

130 25 Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang SD yg

memiliki ijazah SMA / sederajat

685 -

26 Jumlah tenaga penunjang lainnya pd jenjang SD yg memiliki ijazah SMA / sederajat

218 -

27 Jumlah satuan pendidikan kesetaraan terakreditasi (Negeri dan Swasta)

15 -

28 Jumlah peserta didik pendidikan kesetaraan yg menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemda

0 Justifikasi

29 Jumlah peserta didik pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yg menerima pembebasan biaya pendidikan

2.014 -

30 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta)

0 Justifikasi

31 Jumlah pendidik pd satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta)

216 -

32 Jumlah pendidik pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yg memiliki ijazah D-IV atau Sarjana

(13)

(S1)

33 Jumlah kepala sekolah pada jenjang SD yg memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah

313 -

34 Jumlah kepala sekolah pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yg memiliki ijazah D-IV atau S1

14 -

Tabel 5 Indikator Kinerja Kunci Hasil Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020.

No URUSAN

No

IKK OUT PUT RUMUS PERHITNGAN

CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 URUSAN WAJIB 1

PENDIDIKAN 1 Tingkat Partisipasi

Warga Negara Usia 5 - 6 Tahun Yang Berpartisipasi dalam PAUD

Jumlah anak usia 5-6 tahun yang sudah tamat atau sedang belajar

di satuan PAUD 12.508

70,55% --- x 100 --- 100%

Jumlah Anak usia 5-6 tahun pada Kabupaten yg bersangkutan 17.729 2 Tingkat Partisipasi

Warga Negara Usia 7 - 12 TahunYang Berpartisipasi dalam Pendidikan Dasar

Jumlah anak usia 7-12 tahun yang sudah tamat atau sedang belajar disekolah dasar 72.959 94,94% --- x 100 --- 100% Jumlah anak usia 7-12 tahun pada

Kabupaten yang bersangkutan

76.849 3 Tingkat Partisipasi

warga Negara usia 13-15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah pertama

Jumlah anak usia 13-15 tahun yang sudah tamat atau sedang belajar di sekolah menengah pertama 22.961 62,31% --- x 100 --- 100%

Jumlah anak usia 13-15 pada kabupaten yang bersangkutan

36.852 4 Tingkat partisipasi

warga negara usia 7-18 tahun yang belum

menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan

Jumlah anak usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang sudah tamat atau sedang belajar di pendidikan kesetaraan 2.028 114,77% --- x 100 --- 100%

Jumlah anak usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pada kabupaten yang bersangkutan

1.767

2. KESEHATAN

Dalam rangka pelaksanaan Urusan Kesehatan tahun anggaran 2020

Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu secara implementatif dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dengan alokasi anggaran

sebesar

Rp

142.041.170.993,40

dan

terealisasi

sebesar

Rp.121.220.425.064,00 dengan persentase 85,34%.

Permasalahan yang dihadapi pelaksanaan urusan kesehatan di

Kabupaten Rokan Hulu Tahun anggaran 2020 adalah berkaitan dengan

kesehatan kependudukan dimana tingkat ekonomi masyarakat terhadap

angka kemiskinan relatif masih tinggi sehingga pembiayaan kesehatan

menjadi beban pemerintah. Disamping itu secara geografi kewilayahan

banyak penduduk berada pada wilayah yang sulit dijangkau serta

rendahnya pemahaman penduduk dan budaya prilaku hidup.

(14)

Tabel 6 Indikator Kinerja Kunci Keluaran Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUTPUT CAPAIAN

INERJA 1 2 3 4 5 URUSAN WAJIB 1 KESEHATAN

1 Jumlah RS Rujukan Kabupaten yg memenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan (SPA) sesuai standar

1

2 Jumlah RS dibina dan dipersiapkan akreditasinya 4

3 Jumlah dukung Logistik kesehatan tersedia 0

4 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan antenatal 498

5 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan persalinan sasuai standar 498 6 Jumlah SDM kesehatan untukpelayanan neonatal esensial sesuai

standar

498 7 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan kesehatan balita sesuai

standar

498 8 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan kesehatan anak usia

pendidikan dasar sesuai standar

498

Tabel 7 Indikator Kinerja Kunci Hasil Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUT PUT RUMUS PERHITNGAN CAPAIAN

KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 URUSAN WAJIB 1 KESEHATAN

1 Rasio daya tampung RS terhadap jumlah penduduk

Jumlah daya tampung rumah sakit rujukan

407 0,6% --- x 100 --- 100% Jumlah penduduk di Kabupaten 560.230 2 Persentase RS Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota yang terakreditasi

Jumlah RS Rujukan yang terakreditasi 4 66,67% --- x 100 --- 100% Jumlah RS di Kabupaten 6 3 Persentase Ibu Hamil

mendapatkan pelayanan kesehatan Ibu hamil

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan 15.688 81,84% --- x 100 --- 100%

Jumlah ibu hamil di Kabupaten 19.169 4 Persentase Ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan

Jumlah Ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan 14.457 78,24% --- x 100 --- 100%

Jumlah Ibu Bersalin di Kabupaten

18.478

5 Persentase bayi baru

lahir mendapatkan Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

Jumlah bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 14.457 84,43% --- x 100 --- 100%

Jumlah bayi baru lahir di Kabupaten 17.124 6 Cakupan pelayanan kesehatan Balita sesuai standar

Jumlah balita yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar

42.071 49,63% --- x 100 --- 100% Jumlah balita di Kabupaten 84.765 7 Persentase anak usia

pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar

15.620

60,45% ---x 100 --- 100%

Jumlah anak usia pendidikan dasar di Kabupaten

25.839

8 Persentase orang usia

15-29 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Jumlah orang Usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 67.653 14,59% --- x 100 --- 100%

jumlah orang usia 15-59 di kabupaten

463.633

(15)

negara usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 60 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

---x 100 --- 100% Jumlah orang warga

negara usia 60 tahun di

Kabupaten 29.709 10 Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

13.126 9,91% --- x 100 --- 100% Jumlah penderita Hipertensi di Kabupaten 132.427 11 Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Jumlah penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

5.149 88,14% --- x 100 --- 100% Jumlah penderita DM di Kabupaten 5.842 12 Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar

Jumlah penderita ODGJ yang mendapatkan pelayanan sesuai standar

573

53,20% --- x 100 --- 100%

Jumlah penderita ODGJ di

Kabupaten 1.077 13 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBCsesuai standar Jumlah penderita TBC yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar

786 35,68% --- x 100 --- 100% Jumlah penderita TBC di Kabupaten 2.203 14 Persentase orang dengan resiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar

Jumlah orang dengan resiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 6.047 18,46% --- x 100 --- 100%

Jumlah orang dengan resiko terinfeksi HIV di Kabupaten

32.766

3. PEKERJAAN UMUM

Dalam rangka pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Tahun Anggaran 2020 dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan

Hulu secara implementatif dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu. Dalam

pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum mendapat alokasi anggaran sebesar

Rp.223.493.899.093,10 dengan realisasi sebesar Rp.165.108.986.429,70

dengan persentase 73,88%.

Permasalahan yang dihadapi pelaksanaan urusan Pekerjaan Umum di

Kabupaten Rokan Hulu Tahun anggaran 2020 adalah adanya penyebaran

pandemi Covid-19 yang menyebabkan para stakeholder harus mengambil

keputusan untuk melakukan optimalisasi anggaran untuk penanganan

penyebaran pandemi tersebut serta sebagian anggaran digunakan untuk

membayar kegiatan yang termasuk pada tunda bayar tahun 2020, tahun

2019 dan kegiatan yang masuk kurang bayar tahun 2018.

(16)

Tabel 8 Indikator Kinerja Kunci Keluaran Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUTPUT CAPAIAN

INERJA KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 URUSAN WAJIB 1 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

1 Luas kawasan permukiman rawan banjir di WS kewenangan Kabupaten (Ha)

0 Justifikasi 2 Panjang sungai di kawasan permukiman yg rawan

banjir di WS kewenangan Kabupaten (Ha)

0 Justifikasi 3 Luas kawasan permukiman sepanjang pantai yg

rawan abrasi erosi dan akresi di WS kewenangan Kabpaten (Ha)

0 Justifikasi 4 Panjang Pantai di kawasan permukiman yg rawan

abrasi, erosi, akresi di WS kewenangan kabupaten (Ha)

0 Justifikasi 5 Rencana tata Pengaturan Air dan tata pengairan /

loa pengelolaan SD air WS kewenangan Kabupaten

0 Justifikasi 6 Rencana Terkini Tata Pengaturan Air dan tata

pengairan / rencana pengelolaan sumber daya air kewenangan Kabupaten

0 Justifikasi 7 Data prasarana dan sarana pengamanan pantai dan

sungai milik pemerintah Kabupaten

0 Surat Justifikasi 8 Persentase Panjang Jaringan Irigasi Primer kondisi

baik

60,06% -

9 Persentase Panjang Jaringan Irigasi Skunder kondisi baik

46,2% -

10 Persentase Panjang Jaringan Irigasi tersier kondisi baik

19,31% -

11 Penetapan dokumen RISPAM Kabupaten (Ada / Tida Ada)

TIDAK ADA

12 Tersusun dan ditetapkannya JAKSTRADA Kabupaten 0 Surat Justifikasi 13 Jumlah BUMD dan / atau UPTD Kabupaten

penyelenggaran SPAM

1 BUMD, 16 UPTD

-

14 Jumlah izin yg diberikan kepada Badan Usaha untuk melakukan penyelenggaraan SPAM

0 Justifikasi 15 Jumlah kerjasama penyelenggaraan SPAM dengan

pemerintah Pusat dan Pemda Lainnya

0 -

16 Jumlah rumah dengan akses unit pengolahan setempat untuk kegiatan pemenuhan pelayanan dasar menggunakan SPALD-S

625 -

17 Jumlah rumah dengan akses sambung rumah untuk kegiatan pemenuhan pelayanan dasar

menggunakan SPALD-T

1.720 18 Jumlah rumah dengan akses unit pengolahan

setempat dan data jumlah rumah dengan akses sambung rumah untuk kegiatan pemenuhan pelayanan dasar menggunakan SPAD S dan SPALD T

2.245

19 Jumlah rumah yg sudah menerima pelayanan jasa penyedotan lumpur tinja

46 20 Jumlah rumah yg sudah menerima pelayanan jasa

pengolahan lumpur tinja

0 Justifikasi 21 Jumlah rumah yg sudah menerima pelayanan jasa

pengolahan air limbah domestik

0 Justifikasi 22 Kinerja penyediaan pelayanan SPALD S akses dasar 0 Justifikasi 23 Kinerja penyediaan pelayanan SPALD S akses aman 0 Justifikasi 24 Kinerja penyediaan pelayanan SPALD T akses aman 0 Justifikasi 25 Kinerja penyediaan unit pengolahan setempat 0 Justifikasi 26 Kinerja penyediaan sarana pengangkut lumpur tinja 0 Justifikasi 27 Kinerja penyediaan sambungan rumah yg

tersambung ke IPALD

0 Justifikasi 28 Kinerja penyediaan jasa penyedotan lumpur tinja 0 Justifikasi 29 Rasio bangunan gedung (kecuali rumah tinggal

tunggal dan rumah deret sederhana yg laik fungsi

0 Justifikasi 30 Jumlah IMB yg diberikan oleh Pemda Kabupaten

dalam tahun eksisting

583 -

31 Penetapan Perda tentang bangunan / Gedung ADA -

32 Penatapan Keputusan Bupati tentang Tim Ahli Bangunan / Gedung

0 Justifikasi 33 Jumlah bangunan gedung yg di tetapkan oleh Bupati

untuk dilindungi dan dilestarikan

0 Justifikasi 34 Jumlah bangunan gedung yg ditetapkan oleh Bupati

untuk kepentingan strategis daerah Provinsi

0 Justifikasi 35 Jumlah Bangunan gedung negara milik pemerintah

kabupaten

0 Justifikasi 36 Jumlah Bangunan gedung negara milik pemerintah

kabupaten yg dipelihara / rawat

0 Justifikasi 37 Panjang jalan berdasarkan yg ditetapkan Kepala 2140,365 -

(17)

Daerah dalam SK Jalan Kewenangan Kabupaten

38 Panjang jalan yg dibangun 141 Km -

39 Panjang Jembatan yg dibangunan 17 Unit -

40 Panjang jalan yg ditingkatkan (struktur / Fungsi) 17,495 Km --

41 Panjang Jembatan yg diganti / dilebarkan 0 m -

42 Panjang Jalan yg direkonstruksi / direhabilitasi 716,889 Km -

43 Panjang Jembatan yg direhabuilitasi 138 m -

44 Panjang jalan yg dipelihara 716,889 Km -

45 Panjang jembatan yg dipelihara 138 m -

46 Jumlah Pelatih Tenaga Ahli Konstruksi di wilayah Kabupaten

0 -

47 Jumlah Tenaga kerja konstruksi yg terlatih di wilayah Kabupaten

493 -

48 Jumlah tenaga kerja konstruksi terlatih yg tersertifikat ahli di wilayah Kabupaten

493 -

49 Terselenggaranya Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi Cakupan Kabupaten yg aktif dengan data termutakhir

0 Justifikasi 50 Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa

konstruksi di wilayah Kabupaten untuk tahun berjalan yg bersumber dari APBD Kabupaten

0 Justifikasi 51 Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa

konstruksi di wilayah Kabupaten untuk tahun berjalan yg bersumber dari APBN

ADA -

52 Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah Kabupaten untuk tahun berjalan yg bersumber dari pendanaan lainnya

0 -

53 Tersedianya data dan informasi paket pekerjaan jasa konstruksi sesuai kewenangannya yg sudah dan sedang dilaksanakan oleh badan usaha jasa konstruksi yg termutakhir secara berkala

0 -

54 Tersedianya data dan profil OPD seb-urusan jasa konstruksi Kabupaten

ADA -

55 Tersedianya data dan informasi pelatihan tenaga operator dan teknisi / analis konstruksi di wilayah Kabupaten yg dilaksanakan sendiri atau melalui kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja (LPPK) yg diregistrasi oleh menteri yg membidangi jasa konstruksi, asosiasi profesi, perguruan tinggi dan instansi pemerintah lainnya.

ADA -

56 Tersedianya data dan informasi tenaga kerja konstruksi yg terlatih di wilayah Kabupaten yg dibuktikan dengansertifikat pelatihan operator dan teknisi / analis

493 -

57 Tersedianya data dan informasi tenaga kerja konstruksi terlatih yg tersertifikasi operator / teknisi / analis di wilayah Kabupaten

111 -

58 Tersedianya data dan informasi badan usaha yg mendapatkan pembinaan di wilayah Kabupaten

26 -

59 Tersedianya data dan informasi pemenuhan komitmen permohonan IUJK badan usaha dan TDUP yg disetujui

ADA -

60 Tersedianya data dan informasi hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi. Layanan usaha, bentuk dan / atau kualifikasi usaha dengan kegiatan usaha jasa konstruksi yg menjadi kewenangan pengawasannya

0 Justifikasi

61 Tersedianya data dan informasi kecelakaan konstruksi pada proyek yg menjadi kewenangan pengawasannya

0 Justifikasi 62 Tersedianya data dan informasi hasil pengawasan

ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk dan / atau kualifikasi usaha dengan segmentasi pasar jasa konstruksi yg menjadi kewenangan pengawasannya

0 Justifikasi

63 Jumlah badan usaha yg memiliki IUJKN di wilayah Kabupaten

0 Justifikasi 64 Jumlah usaha perseorangan yg memiliki TDUP di

wilayah Kabupaten 4 -

65 Jumlah badan usaha yg memiliki IUJKN yg terlibat dalam proyek di wilayah Kabupaten

26 -

66 Jumlah badan usaha yg mendapatkan pembinaan di wilayah Kabupaten

26 -

67 Jumlah pemenuhan komitmen permohonan IUJKN badan usaha dan TDUP yg disetujui

4 68 Jumlah pengawasan terkait ketidasesuain jenis,

sifat, kalsifikasi, layanan usaha, bentuk dan / atau kualifikasi usaha dengan kegiatan usaha jasa konstruksi yg menjadi kewenangan pengawasannya

0 Justifikasi 69 Jumlah kecelakaan konstruksi pada proyek yg

menjadi kewenangan pengawasannya

0 Justifikasi 70 Jumlah pengawasan terkait ketidasesuain jenis,

sifat, kalsifikasi, layanan usaha, bentuk dan / atau

(18)

kualifikasi usaha dengan segmentasi pasar jasa konstruksi yg menjadi kewenangan pengawasannya

Tabel 9 Indikator Kinerja Kunci Hasil Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUT PUT RUMUS PERHITNGAN CAPAIAN

KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 URUSAN WAJIB 1 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

1 Rasio luas kawasan pemukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir di WS kewenangan Kabupaten

Luas kawasan permukiman rawan banjir yang terlindungi oleh insfratruktur pengendalian banjir di WS kewenangan

Kabupaten (ha) 0% 0%

--- x 100 --- Luas kawasan permukiman

rawan banjir di WS kewenangan Kabupaten (ha)

0% 2 Rasio luas daerah

irigasi kewenangan Kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi

Luas irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi yang dibangun (ha), ditingkatkan (ha), direhabilitasi (ha) dioperasi dan dipelihara (ha) ditahun eksisting

791,00

60,24% --- x 100 ---

Luas daerah irigasi kewenangan kabupaten

1.313,00 3 Rasio luas kawasan

permukiman sepanjang pantai rawan abrasi, erosi, dan akresi yang terlindungi oleh insfratruktur pengaman pantai di WS kewenangan Kabupaten

Luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi yang terlindungi oleh

insfratruktur pengaman pantai di

WS kewenangan Kabupaten (m) 0%

0% --- x 100 ---

luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi di WS kewenangan kabupaten (m)

0% 4 Persentase jumlah

rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan Perpipapan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi terhadap rumah tangga diseluruh Kabupaten

Jumlah komulatif masyarakat yang rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi didalam sebuah kabupaten

4.073

2,79% --- x 100 ---

Jumlah total proyeksi rumah tangga diseluruh Kabupaten tersebut 145.764 5 Persentase jumlah rumah yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik

Jumlah rumah yang memiliki akses pengolahan berupa cubluk+ jumlah rumah yang lumpur ttinjanya telah diolah di PLT + Jumlah Rumah yang memiliki sambungan rumah dan air limbahnya diolah di IPALD

100

0,05% --- x 100 ---

Jumlah rumah di Kabupaten A

185.709 6 Raio Kepatuhan IMB

Kabupaten

Jumlah Pemanfaatan IMB yang

sesuai peruntukan

1.874 100,00% --- x 100 ---

Jumlah IMB yang Berlaku

1.874 7 Tingkat Kemantapan

Jalan Kabupaten

Jumlah Panjang Jalan Dalam Kondisi Mantap

1.027,8

48,02% --- x 100 ---

Jumlah Total Panjang Jalan Kabupaten 2.140,365 8 Rasio Tenaga Operator / Teknis/ Analisis yang memiliki Sertifikat Kompetensi

Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi Yang telatih di Wialayah kabupaten Yang dibuktikan dengan Sertifikasi Pelatihan

Operator dan Teknis / Analis

604 100,00% --- x 100 ---

Jumlah Kebutuhan Tenaga Operator dan Teknis / Analis di Wilayah Kabupaten

604

(19)

9 Rasio Proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya tanpa kecelakaan konstruksi

Jumlah Proyek yang menjadi kewenangan pengawasan yang

terjadi kecelakaan Konstruksi 0

0% --- x 100 ---

Jumlah Total Proyek yang menjadi Kewenangan Pengawasannya

0%

4. PERUMAHAN RAKYAT

Dalam rangka pelaksanaan Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Tahun Anggaran 2020 dilingkungan Pemerintahan Kabupaten

Rokan Hulu secara implementatif dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kabupaten

Rokan

Hulu

dengan

alokasi

anggaran

sebesar

Rp.3.508.967.950,00 dengan relisasi sebesar Rp 3.272.866.450,00 atau

93,27%.

Permasalahan yang dihadapi pelaksanaan urusan Perumahan Rakyat

di Kabupaten Rokan Hulu Tahun anggaran 2020 adalah Masih kurangnya

alokasi dana untuk menunjang pelaksanaan program dan kegiatan, serta

Penyebaran Pandemi Covid-19 yang menyebabkan para stakeholder harus

mengambil keputusan untuk melakukan optimalisasi anggaran untuk

penanganan penyebaran pandemi tersebut.

Tabel 10 Indikator Kinerja Kunci Keluaran Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUTPUT CAPAIAN

INERJA KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 URUSAN WAJIB 1 PERUMAHAN RAKYAT

1 Jumlah rumah yg berada pada kawasan rawan bencana dan rencana penangannya

0 Justifikasi

2 Jumlah rumah yg terkena bencana alam 0 Justifikasi

3 Jumlah RT, KK dan jiwa korban yg rumahnya terkena bencana alam

0 Justifikasi 4 Jumlah unit rumah korban bencana yg direhabilitasi sesuai

dengan rencana aksi

0 Justifikasi 5 Jumlah unit rumah korban bencana yg dibangun kembali

sesuai dengan rencana aksi

0 Justifikasi 6 Jumlah unit rumah korban bencana yg dibangun baru/

relokasisesuai dengan rencana aksi

0 Justifikasi 7 Jumlah unit dan lokasi rumah sewa yg akan menjadi

tempat ringgal sementara korban bencana

0 Justifikasi 8 Jumlah RT,KK dan Jiwa korban bencana yg terfasilitasi 0 Justifikasi

9 Jumlah luasan dan lokasi pencadangan lahan 0 Justifikasi

10 Jumlah rumahtangga penerima layanan yg telah mendapatpakn fasiltasi ganti kerugian aset properti berdasarkan rencana pemenuhan SPM

0 Justifikasi 11 Jumlah rumah tangga penerima kegiatan layanan yg

belum mendapatkan fasilitas penggantian hak atas tanah dan / atau bangunan berdasarkan rencana pemenuhan SPM

0 Justifikasi 12 Jumlah rumah tangga penerima kegiatan layanan subsidi

uang sewa berdasarkan renana pemenuhan SPM

0 Justifikasi 13 Jumlah rumah tangga penerima kegiatan layanan yg telah

mendapatkan penyediaan rumah layak huni berdasarkan rencana pemenuhan SPM

0 Justifikasi 14 Jumlah rumah tangga penerima layanan yg belum

mendapatkan penyediaan rumah layak huni berdasarkan renana pemenuhan SPM

0 Justifikasi

15 Jumlah total luasan (Ha) pengadaan tanah 0 Justifikasi

(20)

17 Jumlah unit peningkatan kualitas RTLH 249 Unit -

18 Jumlah luasan (Ha) penanganan infrastruktur kawasan kumuh

32,7 Ha -

19 Jumlah rumah di Kabupaten 72.606 Unit -

20 Jumlah unit PK RTLH 249 Unit -

21 Jumlah rumah tidak layak huni 29.975 -

22 Jumlah rumah yg tidak dihuni 0 Justifikasi

23 Rasio rumah dan KK 42,76 -

24 Jumlah rumah pembangunan baru 106 Justifikasi

25 Jumlah perumahan yg terfasilitasi PSU 10 Unit -

26 Jumlah unit rumah yg sudah difasiltasi air minum 4.919 Unit -

27 Jumlah unit rumah yg terfasilitasi jalan lingkungan 0 Justifikasi 28 Jumlah unit rumah yg terfaslitasi akses sanitasi (on site /

off site)

28.722 Unit

29 Jumlah perusahaan ygterfasilitasi RTNH 0 Justifikasi

30 Jumlah unit rumah yg terfasilitasi akses PJU 0 Justifikasi

31 Jumlah pengembang yg bersertifikat 0 Justifikasi

32 Jumlah pengembang yg terregistrasi 0 Justifikasi

33 Jumlah pengembang yg mendapatkan penyuluhan atau pelatihan

0 Justifikasi

Tabel 11 Indikator Kinerja Kunci Hasil Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUT PUT RUMUS PERHITNGAN CAPAIAN

KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 URUSAN WAJIB 1 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 Penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana Kabupaten

Jumlah unit rumah korban bencana yang ditangani pada

tahun 2020 0

0% --- x 100 --- Jumlah total rencana unit rumah

korban bencana yang akan ditangani pada tahun 2020

0 2 Fasilitasi

penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat terdampak relokasi program

pemerintah Kabupaten

Rumah tangga Penerima fasilitasi penggantian hak atas penguasaan tanah dan/atau bangunan+ rumah tanggga penerima subsidi uang sewa+rumah tangga penerima

penyediaan rumah layak huni 0

0% --- x 100 --- jumlah total rumah tangga

terkena relokasi program pemerintah daerah yg memenuhi kriteria penerima pelayanan 0 3 Persentase kawasan permukiman kumuh dibawah 10 ha di Kabupaten yang ditangani

luas kawasan permukiman kumuh dibawah 10 Ha yang ditangani (Ha)

7,41

18,21% --- x 100 ---

luas kawasan permukiman kumuh dibawah 10 Ha 40,69 4 Berkurangnya jumlah unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni)

Jumlah unit rumah tidak layak huni

29.975

41,28% --- x 100 ---

Jumlah total unit rumah kabupaten 72.606 5 Jumlah Perumahan yang sudah dilengkapi PSU ( Prasarana dan Utilitas Umum)

Jumlah unit rumah yang sedang dibangun terfasilitasi PSU

38.775

53,40% --- x 100 ---

Jumlah unit rumah Kabupaten

72.606

5. KETENTERAMAN,

KETERTIBAN

UMUM

DAN

PELINDUNGAN

MASYARAKAT

Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat pada hakekatnya merupakan bentuk dari perwujudan tata nilai

budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebagai warisan sejarah

(21)

bangsa. Dengan demikian pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berkomitmen

untuk tetap memelihara ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat

serta

berupaya

menumbuhkan

budaya

tertib

dalam

masyarakat yang cendering heterogen dalam menegakkan peraturan

daerah dan menangani gangguan ketertiban umum secara komperehensif,

mulai dari tindakan, pencegahan, pengawasan dan penertiban dengan

melibatkan

berbagai

pihak

kepentingan.

Penanganan

ganguan

ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat yang

menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah darah secara teknis

operasional dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi tertib,

ketentraman umum dan perlindungan masyarakat.

Dalam rangka pelaksanaan Urusan Ketentraman dan Ketertiban

Umum Serta Perlindungan Masyarakat Tahun Anggaran 2020 di lingkungan

Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu secara implementatif dilaksanakan

oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulanga Bencana Daerah dan

Sekretariat

Daerah

dengan

alokasi

anggaran

sebesar

Rp.22.780.531.168,00 telah terealisasi sebesar Rp.20.709.878.630,00

dengan persentase 90,91%.

Permasalahan yang dihadapi pelaksanaan urusan ketentraman,

ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu

Tahun anggaran 2020 adalah

adanya optimalisasi serta

Penyebaran

Pandemi Covid-19, yang menyebabkan para stakeholder harus mengambil

keputusan untuk melakukan optimalisasi anggaran untuk penanganan

penyebaran pandemi tersebut.

Tabel 12 Indikator Kinerja Kunci Keluaran Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

N

o URUSAN No IKK OUTPUT

CAPAIAN INERJA KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 URUSAN WAJIB 1 KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1 Jumlah pelanggaran dan pengaduan trantibum dalam Kabupaten yg ditangani

57

-

2 Jumlah Satlinmas yg terlatih dan dikukuhkan 0 Orang -

3 Jumlah Perda dan Perkada yg ditegakkan 57 -

4 Jumlah Polisi Pamong Praja yg memiliki kualifikasi sebagai PPNS

3 Orang -

5 Tersedianya SOP dalam penegakan Perda dan Perkada serta penanganan gangguan trantibum

1 Dokumen -

6 Tersedianya sarana prasarana minimal 0 -

7 Persentase penyelesaian dokumen KRB sampai dengan dinyatakan sah / legal

0 -

8 Persentase jumlah penduduk di kawasan rawan bencana yg memperoleh informasi rawan bencana sesuai jenis ancaman bencana

100% -

9 Persentase penyelesaian dokumen RPB sampai dinyatakan sah / legal

(22)

10 Persentase penyelesaian dokumen Renkon sampai dinyatakan sah / legal

0 -

11 Persentase jumlah aparatur dan warga negara yg ikut pelatihan

100% -

15 Persentase warga negara yg ikut pelatihan 100% -

16 Persentase warga negara yg mendapatkan layanan pusdalops penanggulangan bencana dan sarana prasarana penanggulangan bencana

100% -

17 Persentase warga negara yg mendapatkan peralatan perlindungan

1,39% -

18 Persentase kecepatan respon kurang daru 24 jam untuk setiap status KLB

0 -

19 Persentase kecepatan respon kurang dari 24 jam untuk setiap status darurat bencana

100% -

20 Persentase jumlah petugas yg aktif dalam penanganan darurat bencana

100% -

21 Persentase jumlah korban berhasil dicari, ditolong dan dievakuasi terhadap kejadian bencana

45,99% -

22 Jumlah dan jenis layanan penyelamatan dan evauasi pada kondisi membahayakan manusia (operasi darurat non kebakaran) oleh Dinas Pemadam Kebakaran di Kabupaten 2 Jenis Layanan Penyeleamata n -

23 Tersedianya pos sektor Damkar yg dilengkapi sarana prasarana Damkar, sarana prasarana penyelamatan di Kantor Kecamatan

3 Pos Sektor Damkar

-

24 Tersedianya aparatur selama 24 jam yg dilaksanakan secara bergantian (shift) di Kantor Kecamatan

ADA -

25 Pos Damkar yg dilengkapi dengan sarana / prasarana damkar, sarana prasarana penyelamatan dan evakuasi di setiap kelurahan / desa

0 Justifikasi 26 Jumlah dan jenis sarana prasarana pemadaman,

penyelamatan dan evakuasi

3 Pos, 5 jenis sarana dan prasarana

-

27 Jumlah aparatur pemadam kebakaran yg memenuhi Stanar Kualifikasi Pemadam sebagaimana dimaksud Permendagri No 16 Tahun 2009 ttg Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran

72 Aparatur -

28 Jumlah relawan kebakaran di bawah binaan Dinas Pemadam Kebakaran atau perangkat daerah yg menyelenggarakan sub urusan kebakaran

0 Justifikasi 29 Jumlah peningkatan kapasitas aparatur pemadam

kebakaran

0 Justifikasi

Tabel 13 Indikator Kinerja Kunci Hasil Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN

No

IKK OUT PUT RUMUS PERHITNGAN CAPAIAN

KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 URUSAN WAJIB 1 KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 1 Persentase gangguan Trantibum yang dapat diselesaikan

Jumlah pengaduan yang ditangani

57

100,00% --- x 100 ---

Jumlah Pengaduan pelanggaran yang masuk

57 2 Persentase Perda dan

Perkada yang ditegakkan

Jumlah Perda/Perkada yang memuat sanksi yang ditegakkan.

1

100,00% --- x 100 ---

Jumlah keseluruhan Perda dan Perkada yang memuat sanksi

1 3 Jumlah warga negara

yang memperoleh layanan informasi rawan bencana

Jumlah warga negara yang memperoleh layanan informasi

rawan bencana 229.511 Orang

229.511 Orang 4 Jumlah warga negara

yang memperoleh layanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana

Jumlah warga negara yang memperoleh layanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana

100 Orang Orang 100 5 Jumlah warga negara

yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana

Jumlah warga Negara yang memperoleh layanan penyelamatan dan evaluasi korban bencana 7.219 Orang 7.219 Orang 6 Persentase pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana Kebakaran

Jumlah layanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi korban dan terdampak kebakaran di kabupaten dalam tingkat waktu tanggap oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan

29

(23)

Penyelamatan/ Perangkat Daerah ditambah jumlah layanan pemadaman di kabupaten dalam tingkat waktu tanggap oleh relawan kebakaran yang dibentuk dan/atau di bawah pembinaan dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat daerah.

--- x 100 --- Jumlah Kejadian Kebakaran di

Kabupaten 29 7 Waktu tanggap (response time) penanganan kebakaran

Rata-ata Waktu Tanggap, Dihitung dari Pelaporan, Penyiapan Tim dan Peralatan, Jarak Tempuh dan Kesiapan Pemadam Kebakaran

15 Menit 15 Menit

6. SOSIAL

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam melaksanakan

upaya perlindungan dan kesejahteraan sosial melalui meningkatkan

bantuan dasar, pemberdayaan fakir miskin, penyandang cacat dan

kelompok rentan lainnnya serta pelayanan bagi korban bencana alam dan

sosial. Peningkatan bidang sosial untuk menumbuh kembangkan

kepedulian

masyarakat

dalam

penanggulangan

masalah

sosial,

dilaksanakan melalui program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan

sosial. Dalam rangka pelaksanaan Urusan Sosial secara implementatif

dilaksanakan

oleh

Dinas

Sosial,

Pemberdayaan

Perempuan

dan

Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu. Pelaksanaan Urusan Sosial pada

tahun 2020 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.2.411.298.650,00

telah terealisasi sebesar Rp.2.315.970.507,00 dengan persentase 96,04%.

Permasalahan yang dihadapi pelaksanaan urusan sosial di Kabupaten

Rokan Hulu Tahun anggaran 2020 adalah Adanya ketidaksesuaian antara

data awal yang tertuang dalam APBD murni dan data pada saat adanya

optimalisasi serta Penyebaran Pandemi Covid-19, yang menyebabkan para

stakeholder harus mengambil keputusan untuk melakukan optimalisasi

anggaran untuk penanganan penyebaran pandemi tersebut.

Tabel 14 Indikator Kinerja Kunci Keluaran Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020

No URUSAN No IKK OUTPUT CAPAIAN

INERJA KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 URUSAN WAJIB 1 SOSIAL

1 Jumlah layanan data dan pengaduan yg dimiliki 0 -

Gambar

Tabel 1 Capaian kinerja makro Kabupaten Rokan Hulu sebagai berikut:
Tabel  2  Laju  Kemiskinan  Tahun  2017  –  2-19  dan  Proyeksi  Tahun  2020  –  2021 Kabupaten Rokan Hulu
Tabel  5  Indikator  Kinerja  Kunci  Hasil  Penyelenggaraan  Pemerintahan  Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020
Tabel  6  Indikator  Kinerja  Kunci  Keluaran  Penyelenggaraan  Pemerintahan  Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah dilakukan dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang disusun berdasarkan pembagian urusan pemerintahan yang

Terpeliharanya arsip SKPD dengan adanya 13 item sarpras kearsipan. Terpeliharanya arsip SKPD dengan adanya 13 item sarpras

Sementara itu, pada kode untuk klien CORBA yang ditunjukkan pada gambar 18, pertama kali klien CORBA harus menginisiasi ORB CORBA dengan membuat panggilan ke

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018 merupakan ringkasan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

8 Infografis Capaian Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020

Capaian Kinerja Makro merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara umum. Selama periode 2015-2020, persentase

e. Hal-hal yang terangkum di dalam RLPPD ini, tentunya akan menjadi informasi bagi masyarakat untuk melihat berbagai keberhasilan maupun kekurangan dalam

Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang disampaikan oleh Tim EPPD Provinsi Jateng, bahwa nilai EPPD Kabupaten Kebumen Tahun 2018 mencapai