• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mass Haul Diagrams

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mass Haul Diagrams"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DIAGRAM

DIAGRAM MASS - MASS - HAUL HAUL (DMH)(DMH) Sebagian bahan mata kuliah Geomatika Sebagian bahan mata kuliah Geomatika pada Program Studi Teknik Sipil & Lingkungan pada Program Studi Teknik Sipil & Lingkungan  _________

 _________________________________________________________________________________________________________________________________ I.

I. PPENGANTAR ENGANTAR 

Diagram Mass-Haul (DMH) adalah suatu diagram yang digunakan di dalam pekerjaan tanah Diagram Mass-Haul (DMH) adalah suatu diagram yang digunakan di dalam pekerjaan tanah atau

atau Earthworks Earthworks untuk penentuan galian dan  untuk penentuan galian dan timbunan yang secara ekonomi timbunan yang secara ekonomi paling efisien. DMHpaling efisien. DMH sering digunakan pada pekerjaan

sering digunakan pada pekerjaan earthworkearthwork dalam pelaksanaan konstruksi proyek teknik sipildalam pelaksanaan konstruksi proyek teknik sipil misalnya proyek j

misalnya proyek jalan raya, jalan alan raya, jalan kereta api, dll. kereta api, dll. Cara pembuatan DMH Cara pembuatan DMH adalah dengan melakukanadalah dengan melakukan  penggambaran

 penggambaran DMH DMH langsung langsung diplot diplot di di bawah bawah gambar gambar penampang penampang memanjang memanjang (( Longitudinal Longitudinal Section

Section) pada center-line ( sumbu proyek) sehingga akan diperoleh :) pada center-line ( sumbu proyek) sehingga akan diperoleh : 1.

1.  jarak  jarak antara tempat yang digali dantara tempat yang digali dan yang ditimbun an yang ditimbun seimbang (balance)seimbang (balance) 2.

2.  jumlah material yang harus dipindahkan d jumlah material yang harus dipindahkan dan arah pemindahanan arah pemindahan 3.

3. luas tanah yang akan diambil (luas tanah yang akan diambil (borrowed)borrowed) atau dibuang ( atau dibuang (wasted wasted ) dan jumlahnya) dan jumlahnya 4.

4.  pilihan  pilihan terbaik terbaik secara secara ekonomi ekonomi yang yang akan akan diambil diambil untuk untuk pekerjaan pekerjaan tanah tanah (galian (galian dandan timbunan)

timbunan)

II.

II. BBEBERAPA DEFINISI DAN PENGERTIANEBERAPA DEFINISI DAN PENGERTIAN::

1.

1. Haul adalah volume material (tanah) yang dipindahkan dikalikan dengan jarak pemindahanHaul adalah volume material (tanah) yang dipindahkan dikalikan dengan jarak pemindahan dinyatakan dalam ” station meter” ( stn. m )

dinyatakan dalam ” station meter” ( stn. m ) 2.

2. Station metre Station metre (stn. (stn. m) adalah m) adalah 1 m1 m33 material ymaterial yang dipindahkan ang dipindahkan sejauh sejauh 100 m 100 m . . Bila Bila adaada material tanah 20 m

material tanah 20 m33 dipindahkan  dipindahkan sejauh 1500 m sejauh 1500 m , maka , maka haul adalah haul adalah 20 x 20 x 1500/100 = 3001500/100 = 300 stn. m

stn. m 3.

3.  Freehaul Freehaul dandan overhaul overhaul  dapat dijelaskan  dapat dijelaskan dengan suatu contoh berikut dengan suatu contoh berikut . Seorang kontraktor. Seorang kontraktor akan membuang material y

akan membuang material yang secara ekonomis ang secara ekonomis telah dihitung misalnya telah dihitung misalnya dengandenganunit priceunit price 50 p per m

50 p per m33 pada jarak  pada jarak angkut angkut 150 m. 150 m. Maka jarak Maka jarak angkut 150 angkut 150 m m ini disebutini disebut freehaul freehaul .. Apabila material harus diangkut melebihi jarak

Apabila material harus diangkut melebihi jarak  freehaul freehaul , , kelebihan kelebihan jarak jarak dinamakandinamakan overhaul

overhaul .. 4.

4. WasteWaste (material yang dibuang) adalah material yang digali namun tidak digunakan untuk (material yang dibuang) adalah material yang digali namun tidak digunakan untuk menimbun.

menimbun. 5.

5.  Borrow Borrow adalah material adalah material yang dibutuhkan untuk yang dibutuhkan untuk menimbunan menimbunan yang diambil yang diambil dari tempatdari tempat lain.

lain. 6.

6.  Limit of economical haul Limit of economical haul adalah jarak maksimumadalah jarak maksimum overhauloverhaul ditambahditambah  freehaul. freehaul. Bila limit Bila limit itu tercapai, berarti

itu tercapai, berarti wastewaste dan dan borrowborrow dari segi dari segi biaya sangat biaya sangat ekonomis. Contoh :ekonomis. Contoh : Jarak

Jarak Freehaul  Freehaul  = = 500 500 mm Overhaul

(2)

Dari data di atas terlihat bahwa untuk overhaul 1 m3 pada jarak 300 m

memerlukan biaya sebesar 30 p , sama dengan biaya untukborrow , sehingga 300 m adalah jarak maksimum overhaul . Sehingga limit of enconomical haul  adalah = (300 + 500 ) = 800 m

Pengembangan dan Penyusutan

Pada umumnya volume tanah galian akan bertambah/mengembang dibandingkan terhadap volume tanah aslinya dan akan menyusut/berkurang setelah digunakan untuk menimbun dan dipadatkan. Pengembangan tanah biasanya bervariasi antara 15 –  20 % tergantung jenis tanahnya (lempung, pasir ), sedang penyusutan tanah biasanya antara 10 -15 %. Pengembangan dan  penyusutan ini sebaiknya diperhitungkan (dikoreksikan) untuk menghitung volume tanah .

III. PEMBUATAN DMH

DMH adalah curve yang kontinyu yang menunjukkan penjumlahan aljabar volume galian ( + ) dan timbunan ( - ) dari stasiun tertentu sampai stasiun berikutnya . Total volume galian atau timbunan diplotkan pada setiap stasiun langsung di bawah gambar penampang. Pada DMH, stasiun diplot pada sumbu absis dan jumlah volume diplot pada sumbu ordinat . Skala pada absis sama dengan skala horisontal pada gambar profil memanjang (longitudinal section) yang ada di atasnya. Skala ordinat menyatakan volume per meter kubik, misalnya 1 cm untuk 100 m3. DMH adalah metode yang sangat baik untuk menentukan volume waste  atau borrow dan dapat digunakan untuk melihat haul (transportasi).

(3)

Cara pembutan DMH :

1. Gambarkan profil permukaan tanah memanjang sumbu proyek. Sumbu vertikal adalah tinggi, sumbu mendatar adalah jarak. Skala jarak biasanya dibuat lebih kecil dari skala tinggi, karena beda tinggi antar stasiun pada umumnya relatif kecil dibanding jarak memanjang sumbu proyek. Pada gambar profil memanjang tersebut , plot gambar rencana sumbu proyek (grade line), sehingga akan dapat ditentukan dimana yang harus digali dan ditimbun (lihat gambar di atas)

2. Menggunakan data profil melintang pada setiap stasiun akan dapat dihitung volume tanah yang digali atau ditimbun pada setiap jarak antar dua stasiun.

3. Di bawah gambar profil memanjang, plot DMH . Pada sumbu mendatar plot jarak antar stasiun dengan skala yang sama dengan gambar profil memanjang di atasnya. Pada sumbu vertikal plot volume tanah. Skala pada sumbu vertikal menyatakan volume per meter kubik, misalnya 1 cm untuk 100 m3.

4. Dimulai dari stasiun 0+00 ( titik awal) volume adalah 0 m3. Pada stasiun 1+00, plotkan volume tanah antar stasiun 0 dan stasiun 1 yang telah dihitung ( V1) Pada stasiun 2+00 ,

 plotkan volume hasil penjumlahan aljabar V1 + V2. Pada stasiun 3+00, plotkan volume

hasil penjumlahan aljabar V1 + V2+ V3. Demikian seterusnya dilakukan untuk setiap

stasiun sehingga akan diperoleh diagram Mass . Pada diagram mass, untuk yang naik menunjukan penggalian (+) , dan yang turun menunjukan penimbunan ( - ).

5. Titik-titik maksimum dari DMH terjadi pada perpotongan antara permukaan tanah asli (natural ground ) dengan formasi rencana , disebut grade points .

6. Pada gambar DMH di atas, galian di luar freehaul  ( 500 m ) disebut waste , yaitu material yang digali namun tidak digunakan untuk menimbun, sedang timbunan di lauar freehaul  disebut  Borrow yaitu material yang dibutuhkan untuk menimbunan yang diambil dari tempat lain disekitarnya.

CONTOH :

Pada suatu segmen rencana jalan kereta api harus dilakukan penggalian dan penimbunan. Pada Tabel 1 berikut adalah data elevasi permukaan tanah pada setiap stasiun (sta.) sepanjang sumbu  proyek dan data volume. Grade line dimulai pada elevasi 43,5 m di sta. 70 dan secara perlahan

naik dengan gradien 1,2 %. Volume tanah (m3) baik galian (+) atau timbunan (-) antara sta. telah dihitung seperti pada tabel.

1. Gambarkan profil memanjang menggunakan skala 1 : 1200 pada sumbu horisontal dan 1 : 240 pada sumbu vertikal.

2. Bila diasumsikan faktor koreksi 0,8 pada penimbunan, gambarlah DMH dengan skala vertikal 20 mm untuk volume 1000 m3.

3. Hitung total haul dalam stn. m dan tunjukan haul limit pada curve 4. Jelaskan, mana estimasi di bawah ini yang saudara rekomendasikan :

(4)

 b). Jarak freehaul 300 m pada 30 p per m3 plus 2 p per stn m untuk overhaul Tabel 1. : Data volume tanah antar cross-section

Stn Elevasi (m) Vol (m3) Stn Elevasi (m) Vol (m3) Stn Elevasi (m) Vol (m3) 70 52,8 74 44,7 78 49,5 + 1860 - 1080 - 237 71 57,3 75 39,7 79 54,3 + 1525 - 2025 + 362 72 53,4 76 37,5 80 60,9 + 547 - 2110 + 724 73 47,1 77 41,5 81 62,1 - 238 - 1120 + 430 74 44,7 78 49,5 82 78,5

Tabel 2 : Hitungan volume terkoreksi

Stn. Volume ( m3) Ordinat pada DMH

( penjumlahan volume secara aljabar )

70 0 0 71 + 1860 + 1860 72 + 1525 + 3385 73 + 547 + 3932 74 - 238 x 0,8 = - 190,4 + 3741,6 75 - 1080 x 0,8 = - 864 + 2877,6 76 - 2025 x 0,8 = - 1620 + 1257,6 77 - 2110 x 0,8 = 1688 - 430,4 78 - 1120 x 0,8 = - 896 - 1326,4 79 - 237 x 0,8 = - 189,6 - 1516 80 + 362 - 1154 81 + 724 - 430 82 + 430 0 Jawaban :

Jawaban no. 1 dapat dilihat pada Gambar 2

Jawaban No. 2 nilai volume terkoreksi dapat dilihat pada Tabel 2. Catatan DMH :

1. Volume di Stn. 70 adalah 0

2. Ordinat mass selalu diplot pada titik stasiun , bukan diantara stasiun

(5)

Gambar 2 : Diagram Mass –  Haul

4. Cek titik-titik maksimum dan minimum pada DMH (Gambar 2) yang terletak langsung di  bawah grade points pada setiap section

5. Menggunakan garis dasar (datum line) sebagai garis penyeimbang untuk melihat volume yang dikeluarkan dari titik 70 ke XY dan dari XY ke 82

Gambar

Gambar 1 : DMH
Tabel 2 : Hitungan volume terkoreksi
Gambar 2 : Diagram Mass –  Haul

Referensi

Dokumen terkait