• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tromboemboli Hamil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tromboemboli Hamil"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TROMBOEMBOLI DALAM KEHAMILAN 

TROMBOEMBOLI DALAM KEHAMILAN 

 Herman Kristanto, Hartono Hadisaputr

 Herman Kristanto, Hartono Hadisaputro

o

W

Wananita ita dadalam lam mamasa sa kekehahamimilalan n dadan n ninifas fas memempmpununyayai i risrisikiko o 5 5 kakali li lelebibih h titingnggigi terjadi

terjadinya nya trombtromboemboemboli oli (TE) dibandin(TE) dibanding g wanitwanita a tidak hamil tidak hamil pada golongapada golongan n umur umur  yang sama. Diagnosis TE terutama dalam kehamilan haruslah akurat karena terapi yang sama. Diagnosis TE terutama dalam kehamilan haruslah akurat karena terapi yan

yang g cepcepat at dan adekudan adekuat at akaakan n menmencegcegah ah terjterjadiadinya nya embemboli oli parparu u (E(E) ) yanyang g dapdapatat  berakibat fatal. T

 berakibat fatal. Terapi TE dalam kehamilan ini perlu mempertimbangkan beberapa halerapi TE dalam kehamilan ini perlu mempertimbangkan beberapa hal  penting

 penting yaitu yaitu keamanan keamanan obat obat baik baik bagi bagi ibu ibu dan dan janin! janin! efektifitas! efektifitas! tujuan tujuan terapi terapi dandan wa

waktktu u dadalalam m kekehahamimilalan n saasaat t teteraprapi i didibeberirikakan. n. "e"epaparirin! n! dedengngan an alalterternanatitiff low- low-molecular-wei!t !eparin

molecular-wei!t !eparin (#$W")! masih merupakan(#$W")! masih merupakan dru o" c!oicedru o" c!oice untuk keadaan untuk keadaan TE yang akut baik pada kehamilan maupun masa nifas. %ntikoagulan oral digunakan TE yang akut baik pada kehamilan maupun masa nifas. %ntikoagulan oral digunakan terutama pada masa nifas. enggunaanya pada kehamilan dikontraindikasikan kecuali terutama pada masa nifas. enggunaanya pada kehamilan dikontraindikasikan kecuali  pada

 pada keadaan keadaan tertentu tertentu saja. saja. TindakTindakan an terpenting terpenting adalah adalah pencegahan pencegahan dengan dengan terapiterapi  profilaksis

 profilaksis bagi bagi wanita wanita dengan dengan risiko risiko tinggi. tinggi. Dikenal Dikenal dua dua rejimen rejimen tromboprofilaksistromboprofilaksis yaitu

yaitu low-doselow-dose dan dan ad#usted dose prop!$la%isad#usted dose prop!$la%is yang penerapannya disesuaikan denganyang penerapannya disesuaikan dengan faktor risiko yang dihadapi.

faktor risiko yang dihadapi. PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

ada wanita! kehamilan dan masa nifas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya ada wanita! kehamilan dan masa nifas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya tromboemboli (TE). TE pada kehamilan dan masa nifas ini sebenarnya merupakan tromboemboli (TE). TE pada kehamilan dan masa nifas ini sebenarnya merupakan kejadi

kejadian yang jarang diteman yang jarang ditemui tetapi apabila ui tetapi apabila terjadterjadi dapat menyebabi dapat menyebabkan komplkan komplikasiikasi serius bahkan sampai pada kematian ibu dan atau janin. &eberapa penelitian di negara serius bahkan sampai pada kematian ibu dan atau janin. &eberapa penelitian di negara  barat se

 barat seperti yang perti yang dikutip oleh #ind'ist! dikutip oleh #ind'ist! dkk. (***) dkk. (***) menyebutkan bahwa TE yangmenyebutkan bahwa TE yang  berhubungan

 berhubungan dengan dengan kehamilan kehamilan merupakan merupakan penyebab penyebab utama utama morbiditas morbiditas dandan mortalitas maternal

mortalitas maternal..

TE dalam kehamilan dan masa nifas mencakup trombosis ena superfisial TE dalam kehamilan dan masa nifas mencakup trombosis ena superfisial (T

(T+,+,)! )! trtromombobosis sis eena na dadalalam m (T(T+D+D) ) dadan n ememboboli li paparu ru (E(E))--. . DiDiagagnonosis sis dadann

 penatalaksanaan

 penatalaksanaan TE TE dalam dalam kehamilan kehamilan ini ini sering sering menempatkan menempatkan tenaga tenaga medis medis padapada  pilihan

 pilihan yang yang sulit. sulit. Di Di satu satu sisi sisi diagnosis diagnosis dan dan penanganan penanganan haruslah haruslah agresif agresif gunaguna mencegah keadaan yang fatal tetapi di sisi yang lain

mencegah keadaan yang fatal tetapi di sisi yang lain outcomeoutcome yang optimal bagi ibu yang optimal bagi ibu dan

dan janjanin in harharusluslah ah tettetap ap menmenjadjadi i tujtujuan uan yanyang g utautamama. . erermasamasalahlahan an yanyang g seriseringng

timbul adalah bahwa tes/tes diagnostik umumnya menjadi kurang akurat pada wanita timbul adalah bahwa tes/tes diagnostik umumnya menjadi kurang akurat pada wanita hamil dibanding wanita tidak hamil. 0amsay (*1) seperti yang dikutip pula oleh hamil dibanding wanita tidak hamil. 0amsay (*1) seperti yang dikutip pula oleh #in

#ind'd'istist! ! dkkdkk. . (*(***) **) menmenyebyebutkutkan an bahbahwa wa jikjika a diadiagnognosis sis hanhanya ya berberdasadasarkarkann manifestasi klinik saja ternyata - dari  kasus TE dalam kehamilan sebenarnya tidak  manifestasi klinik saja ternyata - dari  kasus TE dalam kehamilan sebenarnya tidak  memerl

memerlukan ukan terapi terapi antikantikoaguloagulan an sehinsehingga gga selalu selalu diperldiperlukan ukan pemeripemeriksaan ksaan obyekobyektif tif  seb

sebagagai ai sarsaranana a didiagagnonoststikik. . eememeririksksaaaan n obobyeyektktif if tetersersebubut t umumumumnynya a beberurupapa  pemeriksaan

 pemeriksaan radiologis radiologis maka maka perlu perlu pertimbangan pertimbangan untung untung rugi rugi secara secara medis medis karenakarena  berpotensi

 berpotensi berdampak buruk bagi janinberdampak buruk bagi janin..

Demik

Demikian ian halnyhalnya a juga juga jika diperlukan terapi jika diperlukan terapi antikantikoaguloagulan! an! disampdisamping ing pilihpilihanan yan

yang g terstersediedia a sansangat gat terbterbataatas s jugjuga a harharus us memmemperpertimtimbanbangkagkan n kemkemungungkinkinan an efek efek  samping yang dapat terjadi. ,ebagai contoh

samping yang dapat terjadi. ,ebagai contoh coumarincoumarin dapat menyebabkan embriopati dapat menyebabkan embriopati  pada

 pada janin!janin! !eparin!eparin  d  daann lowlow-mo-molecleculaular r weiwei!t !t !ep!epariarinn (#$(#$W") W") walwalaupaupunun di

dinynyatatakakan an amaman an babagi gi jajaninin n tetetatapi pi dadapapat t memenynyebebababkakan n ososteteopopororososis is dadann tro

trombombositsitopeopeni ni padpada a ibuibu. . ,el,elain ain itu itu karkarena ena dibdiberierikan kan secasecara ra parparententral ral dan dan daldalamam  jangka panjang maka sangat menyebabkan ketidakny

(2)

&erdasarkan latar belakang seperti tersebut di atas! makalah ini terutama akan &erdasarkan latar belakang seperti tersebut di atas! makalah ini terutama akan men

mengurguraikaikan an tententantang g bagbagaimaimana ana menegamenegakkkkan an diadiagngnosis TE osis TE daldalam am kehkehamiamilanlan!!  penatalaksanaannya

 penatalaksanaannya dan dan yang yang terpenting terpenting adalah adalah pencegahan pencegahan bagi bagi wanita wanita yangyang  berisiko tinggi TE disamping risiko ak

 berisiko tinggi TE disamping risiko akibat kehamilan dan masa nifasnya.ibat kehamilan dan masa nifasnya. ANGKA KEJADIAN

ANGKA KEJADIAN

&arbour (***) menyatakan bahwa kehamilan dan masa nifas meningkatkan risiko 5 &arbour (***) menyatakan bahwa kehamilan dan masa nifas meningkatkan risiko 5 kali lipat untuk terjadinya TE dibanding pada wanita tidak hamil dalam golongan kali lipat untuk terjadinya TE dibanding pada wanita tidak hamil dalam golongan umur yang sama

umur yang sama55. . Dahulu Dahulu TE TE dikenal dikenal sebagai sebagai kejadian kejadian unik unik yang yang hanya hanya terjadi pterjadi padaada

ma

masa sa ninifas fas tetetatapi pi seksekararanang g inini i jujuststru ru kekejajadidian an TE TE papada da mamasa sa ninifafas s cencendederurungng  berkurang. "al

 berkurang. "al ini ini kemungkinan disebabkan kemungkinan disebabkan oleh - oleh - hal hal yaitu yaitu pertama pertama diterapkannyaditerapkannya secara luas kon

secara luas konsep mobilsep mobilisasi dini pada masa nifisasi dini pada masa nifas as dan yang keddan yang kedua kemunua kemungkinagkinann kar

karena ena penpeningingkatkatan an kejkejadiadian an TE TE padpada a masmasa a antantepaeparturtumm33..  American  American &ollee &ollee o" o" 

O's

O'stetrtetriciicians ans and and ($n($necoecololoistsists (-(-44444) 4) bahkbahkan mean menynyataatakakan bahwn bahwa denga denganan menggunakan kriteria diagnosis yang obyektif! kejadian T+D antepartum sama besar  menggunakan kriteria diagnosis yang obyektif! kejadian T+D antepartum sama besar  dengan pada masa nifas dan frekwensi kejadian antepartum tiap trimesterpun tidak  dengan pada masa nifas dan frekwensi kejadian antepartum tiap trimesterpun tidak   jauh

 jauh berbeda. berbeda. husus husus untuk untuk E E angka angka kejadiannya kejadiannya tetap tetap lebih lebih tinggi tinggi pada pada masamasa nifas

nifas66..

+ariasi 7 perbedaan angka kejadian TE dalam kehamilan dan masa nifas oleh +ariasi 7 perbedaan angka kejadian TE dalam kehamilan dan masa nifas oleh  berbagai

 berbagai penelitian penelitian umumnya umumnya disebabkan disebabkan karena karena perbedaan perbedaan cara cara melakukanmelakukan diagn

diagnosis. ,ecara keseluosis. ,ecara keseluruhan kejadruhan kejadian TE dalam kehamiian TE dalam kehamilan dan masa nifas lan dan masa nifas kurankurangg lebih sebesar 4.58. 0isiko T+, dan T+D meningkat berturut/turut menjadi .48 dan lebih sebesar 4.58. 0isiko T+, dan T+D meningkat berturut/turut menjadi .48 dan 4.28 pada masa nifas. #ima puluh enam persen dari T+D pada masa nifas ini terjadi 4.28 pada masa nifas. #ima puluh enam persen dari T+D pada masa nifas ini terjadi  pada  hari pertama postpartum

 pada  hari pertama postpartum..

T+, lebih sering diderita oleh wanita dengan arises ena dan kejadiannya T+, lebih sering diderita oleh wanita dengan arises ena dan kejadiannya tidak dipengaruhi oleh interensi obstetrik yang traumatik. ,ebaliknya T+D sangat tidak dipengaruhi oleh interensi obstetrik yang traumatik. ,ebaliknya T+D sangat dipengaruhi oleh interensi obstetrik! sebagai contoh kejadiannya meningkat menjadi dipengaruhi oleh interensi obstetrik! sebagai contoh kejadiannya meningkat menjadi .1 9 .48 setelah tindakan bedah caesar 

.1 9 .48 setelah tindakan bedah caesar ..

#ima belas

#ima belas sampai -58 penderita dengan T+D yang tidak sampai -58 penderita dengan T+D yang tidak tertantertangani dengangani dengan  baik

 baik akan akan mengalami mengalami embolisasi embolisasi trombus trombus pada pada pembuluh pembuluh darah darah paru paru (E) (E) dan dan - - 9 9  -58 dari jum

-58 dari jumlah tersebut lah tersebut akan berakibat fatal. akan berakibat fatal. emberian antikoagulan emberian antikoagulan yang adekuatyang adekuat dapat menurunkan kejadian E menjadi 2.58 dengan angka kematian

dapat menurunkan kejadian E menjadi 2.58 dengan angka kematian 4.684.68..

PATOGENESIS PATOGENESIS ,ejak tahun 12

,ejak tahun 121! 1! ++irchoirchow telah menyebutw telah menyebutkan bahwa terjadikan bahwa terjadinya trombonya trombosis selalusis selalu melibatkan  faktor yang saling berhubungan yaitu : (). erubahan koagulasi! (-). melibatkan  faktor yang saling berhubungan yaitu : (). erubahan koagulasi! (-). erubahan aliran darah (stasis ena) dan (). erubahan dinding pembuluh darah erubahan aliran darah (stasis ena) dan (). erubahan dinding pembuluh darah (traum

(trauma endotel askulera endotel askuler). ). etiga faktoetiga faktor ini r ini dikendikenal dengan +al dengan +irchowirchow;;s triad dans triad dan merupakan dasar dalam patogenesis trombosis dalam kehamilan

merupakan dasar dalam patogenesis trombosis dalam kehamilan!1!1..

1. Perubahan koagulasi selaa kehailan. 1. Perubahan koagulasi selaa kehailan.

ada kehamilan terjadi hiperkoagulabilitas darah yang disebabkan karena perubahan ada kehamilan terjadi hiperkoagulabilitas darah yang disebabkan karena perubahan kadar faktor/faktor pembekuan. <akto

kadar faktor/faktor pembekuan. <aktor =! ==! +==! +r =! ==! +==! +===! => dan > ===! => dan > kadarnya meningkatkadarnya meningkat setelah trimester pertama yang diikuti peningkatan kadar faktor +! +== dan > pada setelah trimester pertama yang diikuti peningkatan kadar faktor +! +== dan > pada saat persalinan. <aktor +=== kadarnya juga akan meningkat - kali lipat saat persalinan saat persalinan. <aktor +=== kadarnya juga akan meningkat - kali lipat saat persalinan dan tetap tinggi pada masa nifas! sedangkan kadar faktor >= dan >=== justru menurun. dan tetap tinggi pada masa nifas! sedangkan kadar faktor >= dan >=== justru menurun. a

adadar r fifibrbrininopopepeptitida da % % dadan n momononomemerr/m/mononomomer er fifibrbrin in memeniningngkakat. t. "a"al l ininii menunjukkan bahwa sebenarnya terjadi aktiasi sistem pembekuan selama kehamilan. menunjukkan bahwa sebenarnya terjadi aktiasi sistem pembekuan selama kehamilan.

(3)

lasenta dan cairan amnion merupakan sumber dari tromboplastin jaringan (faktor  lasenta dan cairan amnion merupakan sumber dari tromboplastin jaringan (faktor  ===)

===). . enengelgeluaruaran an semsemua ua matmateriaerial l ini ini daldalam am perpersalisalinannan! ! akaakan n mermerangangsansang g jalujalur r  ekstrinsik pembekuan darah.

ekstrinsik pembekuan darah. !. S"a"is #ena

!. S"a"is #ena

,elama kehamilan sangat mungkin terjadi statis aliran darah ena. "al ini disebabkan ,elama kehamilan sangat mungkin terjadi statis aliran darah ena. "al ini disebabkan oleh karena :

oleh karena : terjadterjadi penurunan secara bertahap aliran darah ena dari kaki ke i penurunan secara bertahap aliran darah ena dari kaki ke paha ?paha ? obstruksi yang bermakna dari ena caa akibat penekanan oleh uterus yang membesar  obstruksi yang bermakna dari ena caa akibat penekanan oleh uterus yang membesar  terutam

terutama mulai pertenga mulai pertengahan kehamiahan kehamilan ? lan ? turunturunnya tonunya tonus ena pada anggots ena pada anggota gerak a gerak   bawah yang

 bawah yang dimulai sejak dimulai sejak awal kehamilan awal kehamilan ? dilatasi ? dilatasi ena panggul ena panggul dan kemungkinandan kemungkinan terj

terjadiadinya nya disdisfunfungsi gsi daudaun n katkatup up enena. a. esesemuemuanyanya a memmempunpunyai yai potpotensensi i untuntuk uk  menin

meningkatkgkatkan an risiko terjadinya risiko terjadinya pengpenggumpgumpalan alan trombtrombosit osit (plate(platelet let clumpclumping) ing) dandan  pembentukan fibrin. @ika trombus telah

 pembentukan fibrin. @ika trombus telah terbentuk maka akan terjadi terbentuk maka akan terjadi statis aliran darahstatis aliran darah yang progresif dengan

yang progresif dengan akibat akibat trombus yang mtrombus yang makin luas. eadaan ini akin luas. eadaan ini dapat diperberatdapat diperberat dengan tirah baring yang lama (prolonged bed rest) dan proses persalinan dengan dengan tirah baring yang lama (prolonged bed rest) dan proses persalinan dengan tindakan.

tindakan.

$. Traua en%o"eliu #askuler $. Traua en%o"eliu #askuler Endo

Endotelium telium askuaskuler ler merupmerupakan akan barier barier fisiolfisiologis ogis terhadterhadap ap trombtrombosis osis diantdiantaranyaaranya denga

dengan n mengmenghasilkhasilkan an prostaprostasiklin yang siklin yang berfunberfungsi gsi mencegmencegah ah terjadterjadinya inya agregaagregasi si dandan aktia

aktiasi tromsi trombositbosit. . ada kada kehamiehamilan! dlan! dapat tapat terjadi erjadi perubperubahan sahan serat elaerat elastik stik tuniktunikaa media

media dan kerusakdan kerusakan tunika intima akibaan tunika intima akibat tingginyt tingginya kadar estrogen. Demika kadar estrogen. Demikian jugaian juga tindakan pembedahan

tindakan pembedahan dapat menyebabkan dapat menyebabkan trauma 7 kerusakan trauma 7 kerusakan secara langsung padasecara langsung pada sel

sel endendoteotel l sehsehingingga ga mermerangangsang sang proprodukduksi si fibfibrin rin dan dan agragregaegasi si trotrombombosit. %kibasit. %kibatt  pembedahan!

 pembedahan! lebih lebih lanjut lanjut dapat dapat terjadi terjadi inokulasi inokulasi bakteri bakteri sehingga sehingga trauma trauma endotelendotel menjadi lebih berat dengan segala konsekwensinya.

menjadi lebih berat dengan segala konsekwensinya.

Disamping perubahan/perubahan mendasar seperti tersebut di atas! Dikenal Disamping perubahan/perubahan mendasar seperti tersebut di atas! Dikenal  beberapa

 beberapa faktor faktor risiko risiko umum umum terjadinya terjadinya TE! TE! yaituyaitu66  : Trombofilia herediter (mutasi  : Trombofilia herediter (mutasi

fak

faktotor r + + #e#eididenen! ! dedefisfisieniensi si %%TT/==/===! =! dedefifisisienensi si prprototeiein n A! A! dedefifisisienensi si ptptototeiein n ,!,! hiperh

hiperhomosiomosistein stein dan dan mutasi gen mutasi gen protrprotrombinombin)! )! riwayariwayat t TE TE sebelusebelumnyamnya! ! pengpenggunaagunaann katup jantung artifisial! fibrilasi atrial dan sindroma antifosfolipid.

katup jantung artifisial! fibrilasi atrial dan sindroma antifosfolipid. ,e

,ecacara ra khkhususuus s fafakktotor r ririsisikko o dadalalam m kkehehamamililan an ddan an mamasa sa ninifafas s yayangng menin

meningkatkgkatkan an kecendkecenderungerungan an terjadterjadinya inya TE TE adalah adalah : : bedah bedah caesarcaesar! ! persalipersalinannan  peraginam

 peraginam dengan dengan tindakan! tindakan! usia usia ibu ibu yang yang tinggi tinggi saat saat hamil hamil dan dan bersalin! bersalin! supresisupresi lak

laktatasi si dedengngan an memengnggugunanakakan n prprepeparaarat t estestrorogegen! n! sisickckle le cecell ll didiseasease! se! ririwaywayatat tro

trombombofleflebitbitis is sebsebeluelumnymnya! a! penpenyakyakit it janjantuntung! g! immimmobiobilisalisasi si yanyang g lamlama! a! obeobesitasitas!s! in

infefeksksi i mamateternrnal al dadan n ininsusufifisisienensi si eena na krkrononik ik **. . &&iisswwaas s B B ererlloofff f ((****22))

menambahkan beberapa faktor risiko penting terjadinya TE dalam kehamilan dan menambahkan beberapa faktor risiko penting terjadinya TE dalam kehamilan dan masa nifas ini yaitu : merokok! preeklampsia! persalinan lama (prolonged labor)! masa nifas ini yaitu : merokok! preeklampsia! persalinan lama (prolonged labor)! anemia dan perdarahan

anemia dan perdarahan11..

Trombi ena umumnya terjadi pertama kali pada ena/ena kecil daerah betis Trombi ena umumnya terjadi pertama kali pada ena/ena kecil daerah betis (calf) dan meluas ke proksimal sampai ena femoralis atau iliaka! jarang sampai pada (calf) dan meluas ke proksimal sampai ena femoralis atau iliaka! jarang sampai pada ena caa in

ena caa inferiorferior. Daerah yan. Daerah yang juga sering juga sering mengalg mengalami tromami trombosis bosis pada maspada masa nifasa nifas adalah ena/ena pelis karena kurangnya aliran darah akibat hipertrofi ena uterus. adalah ena/ena pelis karena kurangnya aliran darah akibat hipertrofi ena uterus. Tr

Trombi dapombi dapat meluaat meluas ke ena ils ke ena iliaka dan diaka dan dapat apat diikudiikuti dengti dengan an terjadterjadinya E inya E yangyang fatal

fatal11..

@ik

@ika a terjterjadiadinya nya bekbekuan uan dardarah ah daldalam am enena a tantanpa pa diddidahuahului lui oleoleh h infinflamlamasiasi sebelu

sebelumnya keadaan mnya keadaan ini ini disebudisebut t sebagasebagai i flebotflebotromborombosis. sis. &ekua&ekuan n darah umumnyadarah umumnya tid

tidak ak melmelekaekat t erat erat dan dan hanhanya ya menmenyebyebabkabkan an okloklusi usi yanyang g parparsialsial! ! sedsedangangkan kan jikjikaa trombosis terjadi akibat adanya peradangan dinding ena sebelumnya disebut dengan trombosis terjadi akibat adanya peradangan dinding ena sebelumnya disebut dengan tromboflebitis. erbedaan patologi ini tidak begitu penting diperhatikan tetapi perlu tromboflebitis. erbedaan patologi ini tidak begitu penting diperhatikan tetapi perlu diwaspadai bahwa keduanya dapat menyebabkan E

(4)

T+, merupakan jenis TE ena yang paling sering dalam kehamilan dan masa T+, merupakan jenis TE ena yang paling sering dalam kehamilan dan masa nifas terutama pada arises ena daerah betis sedangkan T+D (yang dapat merupakan nifas terutama pada arises ena daerah betis sedangkan T+D (yang dapat merupakan akibat lanj

akibat lanjut dari T+,) ut dari T+,) lebih sering terlebih sering terjadi pada trimesjadi pada trimester ketiga atau beberater ketiga atau beberapa haripa hari setelah persalinan

setelah persalinan11..

DIAGNOSIS DIAGNOSIS Cpa

Cpaya ya ununtuk tuk menmenegaegakkakkan n diadiagnognosis sis TE TE memmemerlerlukaukan n perpertimtimbanbangan gan yanyang g sansangatgat kompleks terutama tentang jenis dan akurasi tes diagnostik yang digunakan sebab kompleks terutama tentang jenis dan akurasi tes diagnostik yang digunakan sebab apabila diagnosis TE telah ditetapkan maka selain membawa konsekwensi terapi yang apabila diagnosis TE telah ditetapkan maka selain membawa konsekwensi terapi yang memerlukan waktu lama juga riwayat TE yang akhirnya melekat pada penderita memerlukan waktu lama juga riwayat TE yang akhirnya melekat pada penderita dapat berdampak secara psikososial! merubah pola hidup! kemungkinan kehilangan dapat berdampak secara psikososial! merubah pola hidup! kemungkinan kehilangan  pekerjaan ataupun perlindungan asuransi

 pekerjaan ataupun perlindungan asuransi44..

ermasalahan di bidang Fbstetri khususnya dalam masa kehamilan! diagnosis ermasalahan di bidang Fbstetri khususnya dalam masa kehamilan! diagnosis TE

TE (t(teruerutamtama a T+T+D D dadan n EE) ) sesecarcara a klklininis is umumumumnynya a titidadak k akakururat at dadan n bebebeberarapapa  pemeriksaan obyektif penunjang diagnostik berpoten

 pemeriksaan obyektif penunjang diagnostik berpotensi berdampak buruk bagi janinsi berdampak buruk bagi janin..

T+, pada kehamilan atau masa nifas umumnya hanya terbatas pada ena T+, pada kehamilan atau masa nifas umumnya hanya terbatas pada ena su

supeperfirfisisial al dadari ri sisistestem m safsafenena. a. ,e,ecarcara a klklininis is dadaererah ah yayang ng teterlirlibabat t akakan an terterlilihahatt kemerahan (eritema)! pada palpasi terasa hangat 7 panas dan teraba ena superfisial kemerahan (eritema)! pada palpasi terasa hangat 7 panas dan teraba ena superfisial seperti tali yang keras (firm cordlike)

seperti tali yang keras (firm cordlike) -!1-!1. . elainelainan ian ini ni sering sering terjadterjadi pai pada da pendpenderitaerita

denga

dengan arises ena superfisian arises ena superfisial sebelumnyl sebelumnya! a! obesiobesitas! immobitas! immobilisasi yang lamalisasi yang lama-- dandan

kateterisasi intraena kateterisasi intraena--..

&er

&erbedbeda a dendengan T+,! gan T+,! diadiagnognosis sis T+D T+D secasecara ra kliklinis nis selselain ain sulsulit it jugjuga a tidtidak ak  sensitif dan spesifik dengan false positie rate mencapai 548

sensitif dan spesifik dengan false positie rate mencapai 54811. ada wanita tidak . ada wanita tidak 

hamil yang dicurigai menderita T+D secara klinis! hanya -4 9 48 yang dapat hamil yang dicurigai menderita T+D secara klinis! hanya -4 9 48 yang dapat dikon

dikonfirmasi dengan firmasi dengan pemerpemeriksaan objektif. ada iksaan objektif. ada wanita hamil wanita hamil prealprealensinyensinya a akanakan  jauh

 jauh lebih lebih rendah rendah karena karena disamping disamping lebih lebih banyak banyak asimtomatik! asimtomatik! gejala/gejala gejala/gejala padapada tun

tungkagkai i 7 7 anganggotgota a gergerak ak bawbawah ah leblebih sering disebih sering disebabkabkan oleh an oleh fakfaktortor/fak/faktor non/tor non/ trombosis

trombosis22..

Gejala dan tanda T+D sangat tergantung dari tempat dan besar trombus! status Gejala dan tanda T+D sangat tergantung dari tempat dan besar trombus! status sirkulasi ena kolateral

sirkulasi ena kolateral11 dan derajat respons inflamasidan derajat respons inflamasi--. . T+D pT+D pada kada kehamilehamilan lebian lebihh

sering (hampir 148) mengenai tungkai kiri. "al ini kemungkinan disebabkan oleh sering (hampir 148) mengenai tungkai kiri. "al ini kemungkinan disebabkan oleh ko

kompmpresresi i eena na ililiakiaka a sisininiststra ra sasaat at bebersirsilalangngan an dedengngan an artartereri i ililiaiaka ka dedekskstra tra dadann kecepatan aliran darah terutama pada tungkai kiri yang jauh berkurang jika wanita kecepatan aliran darah terutama pada tungkai kiri yang jauh berkurang jika wanita hamil berbaring terlentang

hamil berbaring terlentang 2 2..

TE

TE padpada a masmasa a nifnifas as (pu(puerperperaeral l thrthrombombophophleblebitisitis) ) serisering ng ditditandandai ai dendengangan manifestasi klinik klasik yang disebut dengan phlegmasia alba dolens atau milk leg manifestasi klinik klasik yang disebut dengan phlegmasia alba dolens atau milk leg yaitu berupa edema tungkai dan paha disertai rasa nyeri yang hebat! sianosis lokal dan yaitu berupa edema tungkai dan paha disertai rasa nyeri yang hebat! sianosis lokal dan de

demamam m yayang ng teterjrjadadi i kakarenrena a terterlilibabatntnya ya eena na dadalalam m dadari kaki sampri kaki sampai ai reregigioo illeofemoral

illeofemoral--..

 Hyeri

 Hyeri pada pada otot otot betis betis baik baik spontan spontan atau atau akibat akibat regangan regangan tendon tendon %chilles%chilles ("oman;s sign) tidak mempunyai arti klinis yang bermakna

("oman;s sign) tidak mempunyai arti klinis yang bermakna11 karena tanda yang sama karena tanda yang sama

sering kali ditemukan pada awal masa nifas akibat tekanan oleh penyangga betis meja sering kali ditemukan pada awal masa nifas akibat tekanan oleh penyangga betis meja obs

obstettetrik rik saat saat perpersalisalinannan--. . eerlu rlu didipeperhrhatatikikan an adadalalah ah babahwhwa a dederajrajat at nynyereri i titidadak 

 berhubungan

 berhubungan dengan dengan risiko risiko terjadinya terjadinya emboli emboli karena karena banyak banyak penderita penderita E E yangyang sebelumnya tidak menunjukkan tanda/tanda trombosis ena

sebelumnya tidak menunjukkan tanda/tanda trombosis ena11..

@ika timbul kecurigaan terhadap terjadinya T+D maka haruslah diupayakan @ika timbul kecurigaan terhadap terjadinya T+D maka haruslah diupayakan untuk melak

untuk melakukan pemeriukan pemeriksan ksan obyeobyektif guna memastikaktif guna memastikan atau n atau untuk menyuntuk menyingkiingkirkanrkan diagnosisnya. "al ini sangat penting mengingat diagnosis yang akurat dan terapi yang diagnosisnya. "al ini sangat penting mengingat diagnosis yang akurat dan terapi yang adekuat dapat menghindarkan penderita dari terjadinya E yang dapat berakibat fatal adekuat dapat menghindarkan penderita dari terjadinya E yang dapat berakibat fatal22..

(5)

em

emerieriksaksaan an obyobyektektif if yanyang g dapdapat at dildilakuakukan kan melmelipuiputi ti pempemerikeriksaan saan ininasiasif f  (

(enenogograrafifi) ) dadan n nonon n ininaasisif f (c(comomprpresessision on ulultrtrasasouound nd I I ACAC,! ,! imimpepedadancncee  phletysmography

 phletysmography I I =G =G dan dan magnetic magnetic resonance resonance enography enography I I $0$0+). +). ++enografienografi sampai saat ini tetap merupakan gold standard untuk diagnosis T+D! namun karena sampai saat ini tetap merupakan gold standard untuk diagnosis T+D! namun karena dap

dapat at menmenyebyebabkabkan an nyenyeri ri dan dan bahbahaya aya absabsorborbsi si radradiasiasi i penpengiogion n oleoleh h janjanin in makmakaa  pemeriksaan ini tidak populer dilakukan pada masa kehamilan

 pemeriksaan ini tidak populer dilakukan pada masa kehamilan22..

%merican Aollege of Fbstetrician and Gynecologists (-444) menetapkan AC, %merican Aollege of Fbstetrician and Gynecologists (-444) menetapkan AC, sebagai salah satu cara pemeriksaan terpilih (procedure of choice) untuk diagnosis sebagai salah satu cara pemeriksaan terpilih (procedure of choice) untuk diagnosis T+D proksi

T+D proksimal. AC, dilakmal. AC, dilakukan dengukan dengan menekanan menekankan kan trandtranduser C,G secara kuatuser C,G secara kuat (firm compression) untuk melihat adanya filling defect. rosedur yang lain adalah (firm compression) untuk melihat adanya filling defect. rosedur yang lain adalah =G yaitu dengan cara mengembangkan manset udara yang ditempatkan di sekeliling =G yaitu dengan cara mengembangkan manset udara yang ditempatkan di sekeliling  paha

 paha untuk untuk mengukur mengukur impedance impedance flowflow. . ada ada wanita wanita tidak tidak hamil hamil yang yang menunjukkanmenunjukkan tan

tanda da dan dan gejgejala ala T+D proksiT+D proksimalmal! ! AC, AC, memmempunpunyai yai sensensitsitifitifitas as sebsebesar esar *58 *58 dandan spesifisitas sebesar *38 dengan nilai duga negatif *18 dan nilai duga positif *68! spesifisitas sebesar *38 dengan nilai duga negatif *18 dan nilai duga positif *68! sedangkan =G mempunyai sensitifitas sebesar 18 dan spesifisitas sebesar *-8 sedangkan =G mempunyai sensitifitas sebesar 18 dan spesifisitas sebesar *-866..

Dikarenakan pada wanita hamil sering terjadi perluasan (eJtension) dari T+D pada Dikarenakan pada wanita hamil sering terjadi perluasan (eJtension) dari T+D pada dae

daerah rah betbetis is sehisehinggngga a serisering ng kalkali i dipdiperluerlukan kan pempemerikeriksaan saan AC, AC, seriserialal22. @ika hasil. @ika hasil  pemeriksaan

 pemeriksaan non inasif non inasif ini negatif ini negatif sedangkan secara sedangkan secara klinis tetap klinis tetap patut diduga patut diduga terjaditerjadi T+D

T+D makmaka a pempemerieriksaksaan an enenogrografi afi yanyang g terbterbatas atas (li(limitmited ed enenogrographaphy) y) dendengangan  pelindung

 pelindung abdomen abdomen yang yang akan akan menghasilkan menghasilkan paparan paparan radiasi radiasi pada pada janin janin kurang kurang daridari 4.45 rads perlu dipertimbangkan untuk tetap dilakukan. Demikian juga jika curiga 4.45 rads perlu dipertimbangkan untuk tetap dilakukan. Demikian juga jika curiga terhadap trombosis pelis atau iliaka maka perlu dilakukan full enography (enografi terhadap trombosis pelis atau iliaka maka perlu dilakukan full enography (enografi  bilateral tanpa pelindung dengan

 bilateral tanpa pelindung dengan paparan radiasi pada janin kurang dari .4 rads)paparan radiasi pada janin kurang dari .4 rads)66..

engg

enggunaan $0unaan $0+ + untuuntuk k diagndiagnosis T+D osis T+D juga sudah juga sudah mulai dikembangmulai dikembangkan.kan. emeriksaan ini selain dapat menggambarkan batas/batas anatomis secara detail juga emeriksaan ini selain dapat menggambarkan batas/batas anatomis secara detail juga dapat menentukan ada tidaknya aliran darah ena pelis. Erdman! dkk (**4) seperti dapat menentukan ada tidaknya aliran darah ena pelis. Erdman! dkk (**4) seperti yang dikutip oleh Aunningham! dkk (-44) menyebutkan bahwa $0+ mempunyai yang dikutip oleh Aunningham! dkk (-44) menyebutkan bahwa $0+ mempunyai sensitifitas 448 dan spesifitas *48 terhadap T+D yang telah dipastikan dengan sensitifitas 448 dan spesifitas *48 terhadap T+D yang telah dipastikan dengan  pemeriksaan

 pemeriksaan enografi enografi pada pada wanita wanita tidak tidak hamil. hamil. #ebih #ebih khusus khusus lagi lagi $0$0+ + dapatdapat men

menententukaukan n fakfaktor tor non non trotrombombosis sis sebsebagaagai i penpenyebyebab ab gejgejala ala dan dan tantanda da yanyang g mirmiripip dengan TE

dengan TE--. &erdasarkan hal . &erdasarkan hal tersebut di atastersebut di atas! $0! $0+ sangat potensial untuk digunakan+ sangat potensial untuk digunakan

sebagai sarana diagnostik TE dalam kehamilan karena disamping sensitif juga tidak  sebagai sarana diagnostik TE dalam kehamilan karena disamping sensitif juga tidak   berhubungan dengan

 berhubungan dengan paparan paparan radiasi. radiasi. elemahan elemahan pemeriksaan pemeriksaan ini ini adalah adalah fasilitasnyafasilitasnya yang masih terbatas dan mahalnya biaya pemeriksaan

yang masih terbatas dan mahalnya biaya pemeriksaan66..

 ,eperti telah disebutkan di atas bahwa kejadian E pada kehamilan dan masa  ,eperti telah disebutkan di atas bahwa kejadian E pada kehamilan dan masa nifas sangat jarang tetapi keadaan ini sering menyebabkan kematian maternal. ada nifas sangat jarang tetapi keadaan ini sering menyebabkan kematian maternal. ada  beberapa

 beberapa kasus! kasus! tanda tanda dan dan gejala gejala E E sering sering didahului didahului oleh oleh adanya adanya TE TE padapada ekstremitas inferior dan pada beberapa

ekstremitas inferior dan pada beberapa lainnya (terutama lainnya (terutama TE pada ena TE pada ena dalam pelisdalam pelis yan

yang g asimasimtomtomatikatik) ) dikdiketahetahui ui menmenderderita ita TE TE setesetelah lah tantanda da dan dan gejgejala ala E E manmanifesifes..  International

 International &ooperati)e &ooperati)e *ulmonar$ *ulmonar$ Em'olism Em'olism Reistr$Reistr$ (=AF(=AFE0) E0) seperti yangseperti yang dikutip pula oleh Aunningham! dkk ( -44) mendapatkan bahwa tanda dan gejala dikutip pula oleh Aunningham! dkk ( -44) mendapatkan bahwa tanda dan gejala yang umum ditemukan pada E adalah : dispnea (1-8)! nyeri dada (2*8)! batuk  yang umum ditemukan pada E adalah : dispnea (1-8)! nyeri dada (2*8)! batuk  (-48)! sinkop (28) dan hemoptisis (68)

(-48)! sinkop (28) dan hemoptisis (68)--..

,am

,ama a halhalnya nya dendengan T+D! gan T+D! E E tidtidak ak dapdapat at diddidiagiagnosnosis is hanhanya ya berberdasdasarkarkanan tan

tanda da dan dan gejgejala ala kliklinis nis sajsaja a sehsehingingga ga perperlu lu dildilakuakukan kan pempemerieriksaaksaan n yanyang g obyobyektektif if  untuk memastikan

untuk memastikan atau atau menyimenyingkingkirkan rkan diagndiagnosisnyosisnya. %ngiografa. %ngiografi i paru paru merupmerupakanakan  old  old standard standard  untuk diagnosis E tetapi karena pemeriksaan ini inasif dan mahal untuk diagnosis E tetapi karena pemeriksaan ini inasif dan mahal ma

maka ka hahanynya a didilalakukukakan n jijika ka pepememeririksksaan aan lalain in memeragragukukanan..  American  American &ollee &ollee o" o"  O'stetrician and ($necoloists

(6)

((+ .can+ .can) merupakan pemeriksaan awal yang harus dilakukan pada kecurigaan E.) merupakan pemeriksaan awal yang harus dilakukan pada kecurigaan E. "asi

"asil l pempemerieriksaksaan an yanyang g nonormarmal l memmemastiastikan E kan E tidtidak ak terterjadjadi i dan hasil dan hasil yanyangg !i!!i!  pro'a'ilit$

 pro'a'ilit$ (sek(sekuraurang/ng/kurkurangangnya nya terdterdapaapat t defdefek ek perperfusfusi i padpada a satsatu u segsegmen men tettetapiapi entil

entilasi asi normanormal) l) memastmemastikan diagnostik Eikan diagnostik E. . @ika hasilnya @ika hasilnya non diagnostinon diagnostik k (tidak (tidak  me

menununjnjukukkakan n hahasisil l yayang ng nonormrmal al atatauau !i! !i! propro'a'il'a'ilit$it$)) makmaka a perperlu lu dildilakuakukankan  pemeriksaan

 pemeriksaan obyektif obyektif lain! lain! misalnya misalnya AC,. AC,. "al "al ini ini dikarenakan dikarenakan pada pada kehamilankehamilan trombosis yang berhubungan dengan E seringkali berasal ena/ena iliaka sehingga trombosis yang berhubungan dengan E seringkali berasal ena/ena iliaka sehingga ha

hasil sil pepememeririksksaan aan ACAC, , memenununjnjukukkakan n adadananya ya T+T+D D mamaka ka didiagagnonosis sis E E dadapapatt ditegakkan sedangkan jika hasil AC, tidak menunjukkan adanya T+D sedangkan ditegakkan sedangkan jika hasil AC, tidak menunjukkan adanya T+D sedangkan secara klinis sangat dicurigai terjadi E maka perlu dilakukan angiografi paru untuk  secara klinis sangat dicurigai terjadi E maka perlu dilakukan angiografi paru untuk  memastikan diagnosisnya

memastikan diagnosisnya2!62!6..

TE&API TE&API

1. T&O'(OSIS )ENA SUPE&*ISIAL 1. T&O'(OSIS )ENA SUPE&*ISIAL

T+, bukanlah suatu keadaan yang mengancam kehidupan (

T+, bukanlah suatu keadaan yang mengancam kehidupan ( li"e t!reatenin li"e t!reatenin ) dan tidak ) dan tidak  akan berlanjut menjadi E tetapi apabila tidak segera mendapat penanganan yang akan berlanjut menjadi E tetapi apabila tidak segera mendapat penanganan yang tepat T+, dapat meluas ke ena dalam. Terapi T+, meliputi penatalaksanaan untuk  tepat T+, dapat meluas ke ena dalam. Terapi T+, meliputi penatalaksanaan untuk  ny

nyereri i (a(ananalglgesesikik)!)! t!et!ermarmal l 'la'lan/en/et t  dadan n eleleeasasi i ananggggotota a gegerarak k babawawah h ununtutuk k  memperbaiki sirkulasi. Tidak diperlukan antikoagulan hanya kadang perlu diberikan memperbaiki sirkulasi. Tidak diperlukan antikoagulan hanya kadang perlu diberikan an

anti ti ininflflamamasi asi (w(walalauaupupun n hahal l inini i jujuga ga mamasih sih kokontntroroeersirsialal))--..  *!en$l'uta0one *!en$l'uta0one

kontraindikasi untuk diberikan karena pada percobaan binatang terbukti embriotoksik. kontraindikasi untuk diberikan karena pada percobaan binatang terbukti embriotoksik. %n

%nalalgegesisik k ananti ti ininflflamamasasi i nonon n ststeroeroid id sepseperertiti indomet!acinindomet!acin  d  daann napro%ennapro%en  jika  jika dipertimbangkan sangat perlu diberikan misalnya pada T+, yang berat! sebaiknya dipertimbangkan sangat perlu diberikan misalnya pada T+, yang berat! sebaiknya sete

setelah lah tritrimesmester ter kedkedua ua karkarena ena diddiduga uga kedkeduanuanya ya dapdapat at menmenyebyebabkabkan an konkonstristriksiksi  prematur

 prematur duktus duktus arteriosus arteriosus yang yang akan akan terus terus bertambah bertambah sesuai sesuai dengan dengan bertambahnyabertambahnya umur kehamilan

umur kehamilan--..

,etelah tirah baring selama 5 9 6 hari! penderita mulai dapat mobilisasi secara ,etelah tirah baring selama 5 9 6 hari! penderita mulai dapat mobilisasi secara  bertahap.

 bertahap. Dianjurkan Dianjurkan untuk untuk menggunakanmenggunakan elaelastic stoc/stic stoc/inin dan tidak berdiri dalamdan tidak berdiri dalam waktu yang lama guna mencegah terjadinya infeksi berulang yang sering terjadi pada waktu yang lama guna mencegah terjadinya infeksi berulang yang sering terjadi pada masa kehamilan dan segera setelah persalinan

masa kehamilan dan segera setelah persalinan--..

!.

!. T&O'(OSIS )ENA T&O'(OSIS )ENA DALA' DAN DALA' DAN DAN DAN E'(OLI PE'(OLI PA&UA&U ada T+D! tujuan terapi yang utama

ada T+D! tujuan terapi yang utama adalah untuk mencegadalah untuk mencegah perluasan trombus! Eah perluasan trombus! E d

daann  postp!le'itic  postp!le'itic s$ndromes$ndrome. h. hususususnynya a papada da kekehahamimilalan n dadan n mamasa sa ninifas fas dadalalamm

memberikan terapi

memberikan terapi perlu dipertimbangperlu dipertimbangkan kan tentang tentang keamanan obat keamanan obat bagi ibu bagi ibu dan janin!dan janin! efektif

efektifitas itas dan terapdan terapi untuk keadai untuk keadaan akut atau tidak serta wakan akut atau tidak serta waktu kapan dibtu kapan diberikanerikan (apakah dalam masa kehamilan! persalinan atau masa nifas)

(apakah dalam masa kehamilan! persalinan atau masa nifas)22.. Fba

Fbat t yanyang g dapdapat at digdigunaunakan dalam kan dalam terterapi T+D api T+D daldalam am kehkehamiamilan lan dan masa dan masa nifnifasas adalah :

adalah : 1. He+arin 1. He+arin

"eparin merupakan obat terpilih (

"eparin merupakan obat terpilih (dru o" c!oicedru o" c!oice) untuk terapi awal trombosis ena) untuk terapi awal trombosis ena akut dalam kehamilan. Fbat ini merupakan

akut dalam kehamilan. Fbat ini merupakan anionic mucopol$sacc!arideanionic mucopol$sacc!aride dengan berat dengan berat molekul 444 9 4.444. Dikarenakan ukuran molekulnya! heparin tidak masuk ke molekul 444 9 4.444. Dikarenakan ukuran molekulnya! heparin tidak masuk ke dal

dalam am plaplasensenta ta dan dan sirksirkulaulasi si janjanin in atau atau air air sussusu u ibuibu. . TTempempat at metmetaboabolismlisme e utautamama adalah di hepar dan sistem retikuloendotel serta diekskresikan lewat urin. <ungsinya adalah di hepar dan sistem retikuloendotel serta diekskresikan lewat urin. <ungsinya sebagai antit

sebagai antitromborombosis akan efektif bila sis akan efektif bila berikaberikatan dengantan dengan co-co-faktor antitrombin ===.faktor antitrombin ===. W

Waktu paruh heparin rata/rata *4 aktu paruh heparin rata/rata *4 menit (dengamenit (dengan n rentanrentang g 4 menit 4 menit 9 -.5 9 -.5 jam) setelahjam) setelah diberikan secara intraena

(7)

"al penting yang perlu diperhatikan dalam terapi dengan heparin pada kehamilan "al penting yang perlu diperhatikan dalam terapi dengan heparin pada kehamilan ad

adalalah ah efeefek k samsampipingngnynya a babagi gi ibibu u yayaititu u beberurupa pa peperdrdaraarahahan! n! ososteteopopororosiosis s dadann trombositopeni selain nyeri di tempat injeksi

trombositopeni selain nyeri di tempat injeksi66..

!.

!. Low-Molecula Low-Molecular-Wr-Weight Heparineight Heparin ,L'-H,L'-H #$W

#$W" " memmempunpunyai berat molekyai berat molekul antara 444 9 ul antara 444 9 1441444 4 (ra(rata/rta/rata 2544ata 2544). ). WWaktaktuu  paruhnya lebih

 paruhnya lebih lama lama dibanding heparin dibanding heparin (kurang le(kurang lebih 2 bih 2 jam) jam) juga juga bioaailabilitasnyabioaailabilitasnya lebih tinggi dibanding heparin jika diberikan secara subkutan. ,ecara primer kerja dari lebih tinggi dibanding heparin jika diberikan secara subkutan. ,ecara primer kerja dari #$W" adalah menghambat faktor >a tetapi efek antikoagulannya yang dominan #$W" adalah menghambat faktor >a tetapi efek antikoagulannya yang dominan ada

adalah lah lewlewat at hamhambatbatan an padpada a trotrombimbin. n. ,ep,eperterti i halhalnya nya hepheparinarin! ! #$W#$W" " jugjuga a tidtidak ak  masuk ke dalam

masuk ke dalam plasenta dan sirkulasi plasenta dan sirkulasi janin! janin! tempat metabolisme yang tempat metabolisme yang utama adalahutama adalah di ginjal. reparat/preparat #$W" hanya sedikit berpengaruh terhadap %TT dan di ginjal. reparat/preparat #$W" hanya sedikit berpengaruh terhadap %TT dan t!r

t!rom'inom'ine e timetime sehsehingingga ga umuumumnmnya ya tidtidak ak dipdiperluerlukan kan monmonitoitorinring g teraterapi pi dendengangan  pemeriksaan

 pemeriksaan %TT %TT atau atau aktifitas aktifitas faktor faktor >a>a. ,elain itu penggunaan #$W" akan. ,elain itu penggunaan #$W" akan

mengu

mengurangi risiko rangi risiko efek efek sampisamping ng pembpemberian erian heparheparin in seperti perdarahanseperti perdarahan! ! osteoposteoporosisorosis dan trombositopeni walaupun data/data pendukungnya didapat dari penelitian pada dan trombositopeni walaupun data/data pendukungnya didapat dari penelitian pada wanita tidak hamil. euntungan lainnya adalah dapat diberikan hanya  atau - kali wanita tidak hamil. euntungan lainnya adalah dapat diberikan hanya  atau - kali sehari

sehari66..

$. An"ikoagulan oral $. An"ikoagulan oral

%ntikoagulan oral merupakan senyawa organik dengan berat molekul rendah yang %ntikoagulan oral merupakan senyawa organik dengan berat molekul rendah yang secara cepat diabsorbsi dari traktus gastrointestinal. Fbat/obat antikoagulan oral ini secara cepat diabsorbsi dari traktus gastrointestinal. Fbat/obat antikoagulan oral ini aka

akan n masumasuk k ke ke daldalam am plaplasensenta ta sehsehingingga ga penpengguggunaanaannynnya a daldalam am kehkehamiamilan lan perperlulu di

dipepertrtimimbabangngkakan n dedengngan an sesekksasamama. . CmCmumumnynya a gogololongngan an anantitikokoagagululan an ororalal di

dikokontntrairaindndikikasiasikakan n secsecarara a ababsosolulut t bibila la didibeberikrikan an papada da trtrimimesester ter pepertrtamama a dadann kontraindikasi relatif pada trimester kedua dan ketiga dikarenakan obat/obat ini dapat kontraindikasi relatif pada trimester kedua dan ketiga dikarenakan obat/obat ini dapat menye

menyebabkababkann  s/eletal  s/eletal em'r$opat!$em'r$opat!$ berupa epifises yang cepat menutup! hipoplasia berupa epifises yang cepat menutup! hipoplasia nasal dan ekstrem

nasal dan ekstremitas superioitas superior pada janin jika diberikr pada janin jika diberikan pada usia kehamilan pada usia kehamilan 3 an 3 / -/ -minggu. enggunaan pada pertengahan kehamilan dapat menyebabkan atropi optik! minggu. enggunaan pada pertengahan kehamilan dapat menyebabkan atropi optik! mikro

mikrosefali dan pertumbsefali dan pertumbuhan terhamuhan terhambat. bat. 0isiko perd0isiko perdarahan pada janin dapat terjadarahan pada janin dapat terjadii setiap saat

setiap saat dalam kehadalam kehamilan sehinmilan sehingga menygga menyebabkebabkan angka kegagan angka kegagalan kehamalan kehamilanilan yan

yang g tintinggiggi66. . &er&erdasdasarkarkan an hal hal tertersebsebut ut antantikoikoaguagulan lan oraoral l hanhanya ya dibdiberierikan kan padpadaa

keadaan tertentu (dengan tan

keadaan tertentu (dengan tanpa mempertimbangkan risiko pa mempertimbangkan risiko pada janin) pada janin) yaitu : . yaitu : . jikajika  penderita menggunakan katup jantung artifisal! -. kelainan katup mitral dengan tanda/  penderita menggunakan katup jantung artifisal! -. kelainan katup mitral dengan tanda/

tanda embolisasi dan . jika terdapat kontraindikasi pemberian heparin tanda embolisasi dan . jika terdapat kontraindikasi pemberian heparin..

%ntikoagulan oral bekerja dengan cara menghambat efek itamin  dalam sintesis %ntikoagulan oral bekerja dengan cara menghambat efek itamin  dalam sintesis faktor ==! +==! => dan > di hepar. Dikenal - jenis golongan obat antagonis itamin   faktor ==! +==! => dan > di hepar. Dikenal - jenis golongan obat antagonis itamin   in

ini yaii yaitu :tu : coumarincoumarin  dan de  dan deririatat indanedioneindanedione. @enis yang paling banyak digunakan. @enis yang paling banyak digunakan ad

adalalahah  sodium  sodium war"arin, war"arin, dicumarol, dicumarol, et!$l et!$l 'iscoumacetate'iscoumacetate  d  daann  p!enindione p!enindione. . EfEfek ek  ant

antikoikoaguagulan lan oraoral l ini ini terterhadhadap ap pempembekbekuan uan dardarah ah dipdipantantau au dendengan gan pempemerikeriksaansaan  prot!r

 prot!rom'in om'in timetime (T) dan nilai yang diharapkan adalah sama dengan pada wanita (T) dan nilai yang diharapkan adalah sama dengan pada wanita tidak hamil yaitu .5 9 -.5 kali kontrol

tidak hamil yaitu .5 9 -.5 kali kontrol..

Trobo+ro/ilaksis %ala kehailan Trobo+ro/ilaksis %ala kehailan Tr

Tromboomboprofilaprofilaksis ksis dalam dalam kehamkehamilan ilan adalah pemberian adalah pemberian antikantikoaguoagulan lan karena karena risikorisiko ti

tingnggi gi kekemmunungkgkininan an teterjrjadadininya ya TTE.E.  American  American &ollee &ollee o" o" O'stetrician O'stetrician and and  ($necoloists

($necoloists  (%AFG) (-444) membuat klasifikasi pemberian rejimen antikoagulan  (%AFG) (-444) membuat klasifikasi pemberian rejimen antikoagulan  profilaksis pada kehamilan dan masa nifas sebagai berikut

 profilaksis pada kehamilan dan masa nifas sebagai berikut66::

 Low-dose prophylax

 Low-dose prophylaxisis! yaitu pemberian antikoagulan dengan dosis tertentu  9 - kali! yaitu pemberian antikoagulan dengan dosis tertentu  9 - kali seha

sehari ri tantanpa pa monmonitoitorinring g rutrutin in perperpanpanjanjangangan acti)acti)ated ated partipartial al t!rt!rom'oom'oplastiplastin n timetime (%TT).

(8)

 Adjusted-dose

 Adjusted-dose prophylaxisprophylaxis! yaitu pemberian antikoagulan untuk profilaksis sampai! yaitu pemberian antikoagulan untuk profilaksis sampai mencapai efek terapeutik! diberikan -

mencapai efek terapeutik! diberikan - 9  kali 9  kali sehari dengan monitoring sehari dengan monitoring laboratoriumlaboratorium untuk memastikan perpanjangan %TT .5 sampai -.5 kali dari kontrol.

untuk memastikan perpanjangan %TT .5 sampai -.5 kali dari kontrol.

 Heparin  Heparin

Low-dose

Low-dose prop!$la%is prop!$la%is 11 23

23 43543555 6 7355 6 73455 8 e455 8 e)er)er$ 29 !o$ 29 !ours duurs durin trin t!e "i!e "irst trrst trimeimestester r  73455 6 253555 8 e)er$ 29 !ours durin t!e second trimester  73455 6 253555 8 e)er$ 29 !ours durin t!e second trimester 

253555 8 e)er$ 29 !ours duirn t!e t!ird trimester unless A*TT is ele)ated3 T!e 253555 8 e)er$ 29 !ours duirn t!e t!ird trimester unless A*TT is ele)ated3 T!e

 A*TT ma$ 'e c!e/ed near term and t!e !eparin dose r

 A*TT ma$ 'e c!e/ed near term and t!e !eparin dose reduced i" proloned3educed i" proloned3 OR

OR 93

93 43543555 6 25355 6 253555 8 e)555 8 e)er$ 29 !er$ 29 !ourours t!rs t!rouou!ou!out prt prenenancanc$$

Ad#usted-dose

Ad#usted-dose prop!$la%is prop!$la%is 11

 

  253555 8 twice a da$ to t!ree times a da$ to ac!ie)e A*TT o" 234 6 934 253555 8 twice a da$ to t!ree times a da$ to ac!ie)e A*TT o" 234 6 934

 Low-Molecular-:

 Low-Molecular-:ei!t Heparin ;LM:H<ei!t Heparin ;LM:H<

Low-dose

Low-dose prop!$la%is prop!$la%is 11 Dalteparin,

Dalteparin, 43555 43555 8 8 once once or or twice twice dail$, dail$, OROR Eno%aparin,

Eno%aparin, =5 =5 m m once once or or twice twice dail$3dail$3

Ad#usted-dose

Ad#usted-dose prop!$la%is prop!$la%is 11

 Dalteparin, 43555 6 253555 8 e)er$ 29 !ours,  Dalteparin, 43555 6 253555 8 e)er$ 29 !ours, OROR  Eno%aparin, >5 6 ?5 m e)er$ 29 !ours

 Eno%aparin, >5 6 ?5 m e)er$ 29 !ours

Cmumnya cukup diberikan dosis yang rendah (

Cmumnya cukup diberikan dosis yang rendah ( low-dose prop!$la%islow-dose prop!$la%is) tetapi pada) tetapi pada  beberapa

 beberapa keadaan keadaan tertentu tertentu seperti seperti tersebut tersebut di di bawah bawah ini ini diperlukandiperlukan ad#usted-dosead#usted-dose  prop!$la%is

 prop!$la%is heparin heparin66 : :

// eengnggugunanaan an kakatutup p jajantntunung g arartitififisisial al (b(bebebererapapa a memererekokomemendndasasikikan an teterarapipi dengan warfarin setelah trimester pertama)

dengan warfarin setelah trimester pertama) // DeDefisfisieiensi ansi antntititrorombmbinin/==/=== (%= (%TT/==/===)=)

// ,i,indndroroma antma antififososfofolilipipid d (b(bebebererapapa a memengngajajururkakann low-dose low-dose prop!$laprop!$la%is%is  bila  bila tidak ada riwayat TE sebelumnya)

tidak ada riwayat TE sebelumnya)

// 0iw0iwayaayat pet penyanyakit kit janjantuntung remg rematik atik dendengan gan fibfibrilrilasi aasi atritrialal // "o"omomoKiKigogot mut mutatasi fsi fakaktotor + r + #e#eididenen

// "o"omomoKiKigogot mt mututasi asi prprototrorombmbin in G-G-4-4-44%%

// $en$endapdapat terat terapi anapi antiktikoagoagulaulan jangn jangka lamka lama karea karena Tna TE yanE yang rekg rekureuren.n.

enderita yang diketahui sebagai karier trombofilia herediter lain tetapi tidak  enderita yang diketahui sebagai karier trombofilia herediter lain tetapi tidak  mempunyai riwayat trombosis sebelumnya dan penderita non/karier tetapi mengalami mempunyai riwayat trombosis sebelumnya dan penderita non/karier tetapi mengalami TE sebelum kehamilan! merupakan kandidat untuk mendapat

TE sebelum kehamilan! merupakan kandidat untuk mendapat low-dose low-dose prop!$laprop!$la%is%is.. ,am

,ampai saat ini belupai saat ini belum ada m ada keskeseraeragamgaman pendan pendapaapat t apaapakah wankah wanita hamiita hamill dengan

dengan defisiensi protein A atau protein , defisiensi protein A atau protein , dan riwayat trombosis sebaiknya mdan riwayat trombosis sebaiknya mendapatendapat low

low-do-dosese aattaauu ad#usted-dosead#usted-dose  prop! prop!$la%is$la%is. . DemDemikiikian an jugjuga a dendengan gan wanwanita ita karkarier ier  trombofilia herediter (selain yang disebutkan di atas) atau tanpa adanya riwayat TE trombofilia herediter (selain yang disebutkan di atas) atau tanpa adanya riwayat TE dalam keluarg

dalam keluarga a sebaiksebaiknya mendapat profilaksinya mendapat profilaksis s hepariheparin n atau tidak atau tidak karena adanyakarena adanya ariasi yang luas (

ariasi yang luas ( penetrance penetrance) dari kelainan/kelainan trombotik yang diturunkan.) dari kelainan/kelainan trombotik yang diturunkan. W

Wananita ita dedengngan an ririwawayayat t trtromombobosis sis ididioiopapatitik! k! trtromombobosis sis yayang ng luluas as atatauau mengancam jiwa! trombosis rekuren! trombosis yang berhubungan dengan tingginya mengancam jiwa! trombosis rekuren! trombosis yang berhubungan dengan tingginya

(9)

ka

kadadar r esestrtroogegen n atatau au mmememppununyayai i dadasasar r 7 7 kkececenendederurunngagan n trtroombmbofofililia ia atatauau  postt!rom'otic

 postt!rom'otic s$ndromes$ndrome akan berisiko tinggi terjadi rekurensi saat hamil sehingga akan berisiko tinggi terjadi rekurensi saat hamil sehingga  perlu

 perlu mendapat mendapat tromboprofilaksis tromboprofilaksis yang yang dimulai dimulai dari dari trimester trimester pertama pertama sampai sampai 33 minggu setelah persalinan.

minggu setelah persalinan. &el

&elum um jelajelas s manmanfaatfaatnya nya apaapakah kah padpada a wanwanita ita yanyang g perpernah nah menmengalgalami ami TETE akibat faktor trombogenik yang tidak menetap (seperti misalnya komplikasi akibat akibat faktor trombogenik yang tidak menetap (seperti misalnya komplikasi akibat  pembedahan)

 pembedahan) dan dan tidak tidak ada ada faktor faktor risiko risiko lain lain perlu perlu diberikan diberikan profilaksis profilaksis antepartum.antepartum. Dikarenakan kecenderungan terjadinya TE lebih tinggi dibanding populasi maka pada Dikarenakan kecenderungan terjadinya TE lebih tinggi dibanding populasi maka pada kelompok ini dianjurkan untuk diberikan profilaksis postpartum dengan warfarin kelompok ini dianjurkan untuk diberikan profilaksis postpartum dengan warfarin66..

Tera+i T)D aku" %an EP %ala kehailan Tera+i T)D aku" %an EP %ala kehailan ad

ada a keakeadaadaan T+D n T+D akuakut t daldalam kehamam kehamilailan n perperlu segera dibelu segera diberikrikan heparian heparin n bolbolusus intraena dengan dosis 5.444 C (14 C 7 g) sebagai

intraena dengan dosis 5.444 C (14 C 7 g) sebagai loadin doseloadin dose yang diikuti drip yang diikuti drip intraena sekurang/kurangnya 4.444 C dalam waktu -2 jam (5 9 -5 C 7 g 7 intraena sekurang/kurangnya 4.444 C dalam waktu -2 jam (5 9 -5 C 7 g 7  jam)

 jam)!6!6. . WWitiitilin lin B B $erc$ercer er (*(**1) *1) menmengutgutip ip hashasil il penpenelielitiatian n 0as0aschkchke! e! dkk dkk (*(**)*)

men

menyebyebutkutkan an bahbahwa wa perperhithitungungan an dosdosis is teraterapi pi hepheparin arin berberdasdasarkarkan an berberat at badbadanan mempunyai hasil yang lebih baik dibanding dengan rejimen standar (5444 C bolus mempunyai hasil yang lebih baik dibanding dengan rejimen standar (5444 C bolus kemudian drip 444 C 7 jam). enderita yang mendapat dosis heparin berdasarkan kemudian drip 444 C 7 jam). enderita yang mendapat dosis heparin berdasarkan  berat

 berat badan! badan! *68 *68 mencapai mencapai batasan batasan terapi terapi yang yang diharapkan diharapkan dalam dalam waktu waktu -2 -2 jamjam dibanding hanya 668 pada penderita yang mendapat dosis heparin standar 

dibanding hanya 668 pada penderita yang mendapat dosis heparin standar . Terapi. Terapi

intraena heparin ini diberikan minimal selama 5 9 6 hari dan kemudian dilanjutkan intraena heparin ini diberikan minimal selama 5 9 6 hari dan kemudian dilanjutkan dengan

dengan ad#usted-dosead#usted-dose secara subkutan tiap 1 jam secara subkutan tiap 1 jam66..

%TT diperiksa kali pertama dalam waktu 3 jam setelah terapi awal dan %TT diperiksa kali pertama dalam waktu 3 jam setelah terapi awal dan di

diululanang g dadalalam m wawaktktu u -2 -2 jajam m sesetetelalah h teterarapi pi ununtutuk k memenenentntukukan an tetercrcapapaiainynyaa t!erapeutic responset!erapeutic response. emeriksaan %TT kemudian dilakukan - kali sehari sampai. emeriksaan %TT kemudian dilakukan - kali sehari sampai stabil dan  kali sehari selama pemberian heparin.

stabil dan  kali sehari selama pemberian heparin.

Terapi heparin secara subkutan diteruskan sekurang/kurangnya selama  bulan Terapi heparin secara subkutan diteruskan sekurang/kurangnya selama  bulan setelah period

setelah periode e akut kemudiakut kemudian setelah an setelah itu dapat diberikan dosis yang lebih kecil itu dapat diberikan dosis yang lebih kecil atauatau tetap diberikan dengan dosis dan cara pemberian yang sama sampai sisa waktu umur  tetap diberikan dengan dosis dan cara pemberian yang sama sampai sisa waktu umur  kehamilan

kehamilan66..

ermasalahan yang timbul selain efek samping terapi heparin adalah TE yang ermasalahan yang timbul selain efek samping terapi heparin adalah TE yang rekuren. 0ekurensi umumnya terjadi akibat : keterlambatan diagnosis! keterlambatan rekuren. 0ekurensi umumnya terjadi akibat : keterlambatan diagnosis! keterlambatan dal

dalam am memmemberberikaikan n teraterapi pi hepheparinarin! ! dosdosis is hepheparin arin bolbolus us yanyang g tidtidak ak adeadekuakuat! t! tidtidak ak  te

tercrcapapaiainynya a tutujujuan an teterarapi pi dadalalam m -2 -2 jajam m pepertrtamama a dadan n keketeterlrlamambabatatan n dadalalamm  pemeriksaan %T

 pemeriksaan %TTT..

#$W" dapat digunakan sebagai salah

#$W" dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk terapi T+D satu alternatif untuk terapi T+D akut.akut. &ates B Ginsberg (-44-) bahkan merekomendasikan #$W" sebagai pilihan pertama &ates B Ginsberg (-44-) bahkan merekomendasikan #$W" sebagai pilihan pertama  pada

 pada keadaan keadaan ini ini yaitu yaitu diberikan diberikan dosis dosis inisial inisial yang yang disesuaikan disesuaikan dengan dengan berat berat badanbadan  penderita

 penderita ((wei!t-ad#usted dosewei!t-ad#usted dose) ) :: eno%aparineno%aparin  mg 7 g - kali sehari atau .5 mg 7  mg 7 g - kali sehari atau .5 mg 7 g sekali sehari ?

g sekali sehari ? dalteparindalteparin 44 C 7 g setiap - jam atau -44 C 7 g setiap -2 jam44 C 7 g setiap - jam atau -44 C 7 g setiap -2 jam at

atauau tin0aparintin0aparin 65 C 7 g sekali seha65 C 7 g sekali sehari. ri. ememudiudian dibean diberikrikan dosian dosis yang samas yang sama selama masa kehamilan atau dosis disesuaikan dengan berat badan penderita yang selama masa kehamilan atau dosis disesuaikan dengan berat badan penderita yang semakin bertambah

semakin bertambah22..

,eperti telah disebutkan di atas! walaupun pemeriksaan laboratorium tidak  ,eperti telah disebutkan di atas! walaupun pemeriksaan laboratorium tidak  esensial untuk monitorin

esensial untuk monitoring g terapi dengan terapi dengan #$W" tetapi #$W" tetapi berhuberhubung dalam bung dalam kehamkehamilanilan dap

dapat at terjterjadi adi perperubaubahanhan/pe/perubrubahaahan n yanyang g proprogregresif sif makmaka a dipdipandandang ang tettetap ap perperlulu dilaku

dilakukan kan pemeripemeriksaan antifaktor ksaan antifaktor >a. Ter>a. Terapi api dinyadinyatakan mencapai takan mencapai tujuatujuan n bila bila kadar kadar  antifaktor >a 4.5 9 .- C 7 ml

antifaktor >a 4.5 9 .- C 7 ml66..

Terapi antikoagulan saat persalinan dan masa nifas Terapi antikoagulan saat persalinan dan masa nifas

(10)

ende

enderita yang telah mendaparita yang telah mendapat terapit terapi ad#usted-dosead#usted-dose heparin dalam masa kehamilan heparin dalam masa kehamilan dan penderita TE yang menggunakan katup jantung artifisial maka terapi perlu diubah dan penderita TE yang menggunakan katup jantung artifisial maka terapi perlu diubah dengan heparin

dengan heparin intraena saat persalinan intraena saat persalinan dan dan kemudian setelah pkemudian setelah persalinan diberikanersalinan diberikan wa

warfarfarinrin. . TTeraerapi pi hehepaparirin n dadan n wawarfarfaririn n haharuruslslahah o)o)erlerlapappepedd sseellamama a 5 5 9 9 6 6 hhaarrii  postpartum sampai

 postpartum sampai international normali0ed ratiointernational normali0ed ratio (=H0) mencapai -.4 9 .4 (=H0) mencapai -.4 9 .466..

ende

enderita yang mendaprita yang mendapatat ad#usted-dosead#usted-dose  prop!$la%is, prop!$la%is, heparin dihentikan saatheparin dihentikan saat mulai timbul tanda/tanda persalinan. Empat sampai 1 jam setelah persalinan normal mulai timbul tanda/tanda persalinan. Empat sampai 1 jam setelah persalinan normal (ta

(tanpnpa a kokompmplilikakasisi) ) hehepaparin rin dadapapat t diditerterususkakan n laglagi i dadan n wawarfrfariarin n didibeberirikakan n papadada keesok

keesokan harinya. enderitan harinya. enderita a yang mendapyang mendapatat low-dose prop!$la%islow-dose prop!$la%is heparin (5.444 9  heparin (5.444 9  6.544 C! subkutan - kali sehari) sebelum persalinan dapat meneruskan terapi selama 6.544 C! subkutan - kali sehari) sebelum persalinan dapat meneruskan terapi selama  proses persalinan

 proses persalinan berlangsung. Tidberlangsung. Tidak ada ak ada bukti yang menunjukkan peningkatan risikobukti yang menunjukkan peningkatan risiko terjadi

terjadinya perdarahan postpartnya perdarahan postpartum um pada penderitpada penderita a dengadengan n terapi ini. Teraterapi ini. Terapipi low-doselow-dose heparin diteruskan sampai 3 minggu postpartum

heparin diteruskan sampai 3 minggu postpartum..

&il

&ila a perpersalisalinan nan harharus us diadiakhikhiri ri dendengan gan bedbedah ah caescaesarar! ! terdterdapaapat t perperbedbedaanaan  pendapat

 pendapat mengenai mengenai boleh boleh tidaknya tidaknya dilakukan dilakukan anestesi anestesi spinal spinal atau atau epidural epidural karenakarena  belum

 belum ada ada kepastian kepastian tentang tentang keamanan keamanan heparin! heparin! #$W" #$W" dan dan antikoagulan antikoagulan oral oral jikajika diberi

diberikan kan sebelusebelum m tindaktindakan an dilakdilakukanukan. . WWitilin B itilin B $ercer (**1) $ercer (**1) menyamenyatakan bahwatakan bahwa anestesi epidural tidak boleh dilakukan (kontraindikasi absolut) pada wanita yang anestesi epidural tidak boleh dilakukan (kontraindikasi absolut) pada wanita yang sebelu

sebelumnya mendapat mnya mendapat terapi heparin terapi heparin karenkarena a risiko terjadinyrisiko terjadinya a hemathematom om epiduepiduralral..

"em

"ematoatom m epiepidurdural al atau atau spispinal nal yanyang g terjterjadi adi dapdapat at menmenyebyebabkabkan an jejjejas as padpada a sarasaraf f  denga

dengan akibat paralisis yang lama atau n akibat paralisis yang lama atau bahkabahkan permanen.n permanen. T!e American .ociet$ o" T!e American .ociet$ o"   Reional

 Reional Anest!esiaAnest!esia merekomerekomendmendasikan bahwa asikan bahwa pendpenderita yang erita yang mendmendapat apat #$W"#$W" dos

dosis is tintinggi (teruggi (terutamtamaa eno%aparineno%aparin!  mg 7 g! - kali sehari) tidak diperkenankan!  mg 7 g! - kali sehari) tidak diperkenankan dilakukan blok neuraksial dalam waktu -2 jam setelah pemberian #$W"! sedangkan dilakukan blok neuraksial dalam waktu -2 jam setelah pemberian #$W"! sedangkan  penderita yang mendapat

 penderita yang mendapat #$W"#$W" low doselow dose! sekali sehari! tindakan anestesi dilakukan! sekali sehari! tindakan anestesi dilakukan sekurang/kurangnya 4 9 - jam setelah terapi diberikan

sekurang/kurangnya 4 9 - jam setelah terapi diberikan66..

Wanita yang mengalami fase akut T+D proksimal pada masa nifas! perlu Wanita yang mengalami fase akut T+D proksimal pada masa nifas! perlu diterapi dengan heparin dosis tinggi kurang lebih selama 6 9 2 hari dan kemudian diterapi dengan heparin dosis tinggi kurang lebih selama 6 9 2 hari dan kemudian terapi diganti dengan antikoagulan oral selama  bulan. @ika T+D hanya terbatas pada terapi diganti dengan antikoagulan oral selama  bulan. @ika T+D hanya terbatas pada daerah betis (T+D

daerah betis (T+D distal) terapi untuk distal) terapi untuk fase akut adalah fase akut adalah sama tetapi sama tetapi antikoagulan oralantikoagulan oral hanya diberikan selama 3 minggu sepanjang tidak didapat tanda/tanda perluasan T+D hanya diberikan selama 3 minggu sepanjang tidak didapat tanda/tanda perluasan T+D ke proksimal.

ke proksimal. &il

&ila a teraterapi pi antantikoikoaguagulan lan mermerupaupakan kan konkontraitraindindikaskasi i yaiyaitu tu terterutautama ma padpadaa  penderita

 penderita yang yang mengalami mengalami perdarahan perdarahan selama selama terapi terapi atau atau kemungkinan kemungkinan risiko risiko tinggitinggi terj

terjadi adi perperdardarahaahan n bilbila a dibdiberierikan kan antantikoikoaguagulan lan makmaka a salasalah h satu satu altalternernatif atif adaadalahlah  pemasangan

 pemasangan filter filter ena ena caa. caa. emasangan emasangan filter filter ini ini merupakan merupakan pendekatan pendekatan yangyang rasion

rasional al bagi wanita bagi wanita dengdengan an kontrkontraindiaindikasi kasi sementsementara ara ((transient contraindicationtransient contraindication)) terapi antikoagulan misalnya kecenderungan terjadinya T+D dekat waktu persalinan. terapi antikoagulan misalnya kecenderungan terjadinya T+D dekat waktu persalinan. %ntikoagulan yang dihentikan sebelum dan segera setelah persalinan dengan tujuan %ntikoagulan yang dihentikan sebelum dan segera setelah persalinan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya perdarahan akan meningkatkan risiko perluasan trombi untuk mencegah terjadinya perdarahan akan meningkatkan risiko perluasan trombi dan embo

dan embolisalisasi si sehsehingingga ga padpada a perperiodiode e ini ini pempemasanasangan filtegan filter r dapdapat at melmelindindungungii kemun

kemungkingkinan an terjadterjadinya inya EE. . ,aat ,aat risiko terjadinya risiko terjadinya perdarperdarahan ahan dengdengan an pembepemberianrian antikoagulan dapat ditoleransi (

Referensi

Dokumen terkait

Ini tidak berarti bahwa guru itu harus hidup miskin, melarat dan sengsara, tetapi dia mungkin memiliki kekayaan seperti yang biasa dilakukan orang lain. Ini juga

Alasan dipilihnya metode demonstrasi dengan menggunakan benda-benda adalah untuk dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak karena situasi pembelajarannya lebih

Open Library dikelola tidak hanya untuk kepentingan institusi semata, menyadari bahwa perpustakaan akademik juga merupakan bagian dari masyarakat dan bagian dari

yang kurang baik) dapat diterapkan untuk area dapur yang banyak. menghasilkan udara yang kurang baik

15 Jadi, dalam penelitian ini metode observasi yang digunakan adalah observasi dengan

Susu yang ditambahkan dalam proses produksi adonan roti manis berfungsi untuk memperbaiki warna kulit roti sehingga tampak lebih cerah, meningkatkan absorbsi air sehingga air

ini yang berjudul “ Kegiatan Media Relations Humas Polda Metro Jaya Dalam. Upaya Meningkatkan Publisitas Di

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “