MAKALAH MAKALAH
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI
KAYU KAYU OLEH : OLEH : KELOMPOK 5 KELOMPOK 5 N NOOOOR R JJAAKKIIRRIINN HH11AA111111001177 B BAAGGUUS S RRIIDDHHAANNII HH11AA111111001188 M M. . FFAAZZAARRUUDDDDIINN HH11AA111111001199 A ANNTTA A HHEERRIIYYAADDII HH11AA111111002200 S SHHEENNDDY Y AAVVAANNTTI I RR.. HH11AA111111002211
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATMANGKURAT FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
BANJARBARU BANJARBARU
2012 2012
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.1 LataLatar Belr Belakaakangng
1.
1.22 TuTujujuanan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kayu 2.1 Pengertian Kayu
2.2 Struktur Kayu 2.2 Struktur Kayu
2.3 Sifat-sifat Umum Kayu 2.3 Sifat-sifat Umum Kayu
2.4 Sifat-sifat Kayu 2.4 Sifat-sifat Kayu
2.4.1 Sifat Fisik Kayu 2.4.1 Sifat Fisik Kayu
2.4.2 Sifat Mekanik Kayu 2.4.2 Sifat Mekanik Kayu
2.4.3 Sifat Kimia kayu 2.4.3 Sifat Kimia kayu
2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Kayu 2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Kayu
2.6 Kerusakan Dan Cacat Pada Kayu 2.6 Kerusakan Dan Cacat Pada Kayu
BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan
3.2 Saran 3.2 Saran
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
Kayu merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak terdapat di Kayu merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak terdapat di alam dan pertama kali digunakan dalam sejarah umat manusia. Kayu sampai saat ini masih alam dan pertama kali digunakan dalam sejarah umat manusia. Kayu sampai saat ini masih bany
banyak ak digudigunakanakan n sebsebagai agai bahabahan n konkonstrstruksi uksi bangbangunan unan untuntuk uk rumrumah ah tintinggalggal, , gedgedung,ung, jembata
jembatan, bantalan kereta api n, bantalan kereta api dan lain – dan lain – lain. Kayu dipilih sebagai bahan konstruksi selalain. Kayu dipilih sebagai bahan konstruksi selainin karena alasan mudah didapat, harganya relatif murah dan memiliki nilai estetika yang karena alasan mudah didapat, harganya relatif murah dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Material kayu akan selalu dibutuhkan manusia karena sifat utama yang dimiliki tinggi. Material kayu akan selalu dibutuhkan manusia karena sifat utama yang dimiliki yaitu kayu merupakan kekayaan alam (
yaitu kayu merupakan kekayaan alam ( natural natural resourcresourceses )yang tidak akan pernah habis,)yang tidak akan pernah habis, mudah dalam pemrosesan serta memiliki sifat –sifat spesifik yang tidak dimiliki oleh bahan mudah dalam pemrosesan serta memiliki sifat –sifat spesifik yang tidak dimiliki oleh bahan lain.
lain.
Selain keuntungan kayu seperti yang telah disebutkan di atas kayu juga mempunyai Selain keuntungan kayu seperti yang telah disebutkan di atas kayu juga mempunyai kek
kekuatuatan an yanyang g titinggnggi i ( ( tetekan kan sesejajajar jar atatau au tetegagak k lulururus s seserarat) t) dan dan beberat rat yayang ng rerendandahh dibandingkan dengan konstuksi yang lainnya, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap dibandingkan dengan konstuksi yang lainnya, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap pengaruh kimia (
pengaruh kimia ( Chemical Attack Chemical Attack ), dan bersifat isolator. Namun demikian kayu juga), dan bersifat isolator. Namun demikian kayu juga memiliki kekurangan antara lain sifat kurang homogen dengan adanya cacat kayu, mata memiliki kekurangan antara lain sifat kurang homogen dengan adanya cacat kayu, mata kayu
kayu, , bebebeberapa rapa berbersifsifat at kurkurang ang aweawet, t, dapadapat t memmemuai uai dan dan menmenyusyusut ut dengdengan an perperubahubahanan kelembaban meski tetap elastis dan yang terutama adalah kayu mudah terbakar. Tidak kelembaban meski tetap elastis dan yang terutama adalah kayu mudah terbakar. Tidak semua jenis kayu dapat dijadikan bahan konstruksi. Penilaian terhadap kayu di bedakan semua jenis kayu dapat dijadikan bahan konstruksi. Penilaian terhadap kayu di bedakan atas kelas kuat dan kelas awetnya.
atas kelas kuat dan kelas awetnya.
1.2 Tujuan 1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu: Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu: •
• Untuk mengetahui pengertian kayu,,Untuk mengetahui pengertian kayu,, •
• Untuk mengetahui struktur dari kayu,Untuk mengetahui struktur dari kayu, •
• Untuk mengetahui sifat-sifat umum dari kayu,Untuk mengetahui sifat-sifat umum dari kayu, •
• Untuk mengetahui sifat-sifat dari kayu,Untuk mengetahui sifat-sifat dari kayu, •
• Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kayu, sertaUntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kayu, serta •
BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kayu 2.1 Pengertian Kayu
Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang muda
mudah h diprdiproseoses s untuuntuk k dijdijadikadikan an barbarang ang sessesuai uai kemkemajuaajuan n tekteknolonologi. gi. KayKayu u memmemiliilikiki beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pengertian kayu beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pengertian kayu disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pemungutan pohon-pohon di hutan, disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pemungutan pohon-pohon di hutan, yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana yang lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu yang lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar.
pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar. Sel
Selama ama perperiode iode praprasejsejarah arah dan dan sessesudahudahnya nya kayu kayu tidtidak ak hanyhanya a digdigunakunakan an untuntuk uk bahan bangunan tetapi juga semakin penting sebagai bahan mentah kimia untuk pembuatan bahan bangunan tetapi juga semakin penting sebagai bahan mentah kimia untuk pembuatan arang (digunakan dalam peleburan besi), ter dan getah (digunakan untuk mengawetkan dan arang (digunakan dalam peleburan besi), ter dan getah (digunakan untuk mengawetkan dan mel
melapisapisi i lamlambung bung kapkapal)al), , dan dan kalikalium um (di(digunagunakan kan daldalam am pempembuatbuatan an gelgelas as dan dan sebsebagaagaii bahan pemucat kain dan tekstil kapas). Namun disisi lain kayu merupakan bahan dasar bahan pemucat kain dan tekstil kapas). Namun disisi lain kayu merupakan bahan dasar
yan
yang g sasangangat t momodedern. rn. KuKubahbah-ku-kubabah h kakayu yu yanyang g bebesasar r dadan n peperarabot bot rurumah mah yayang ng indindahah membuktikan kagunaan dan keindahannya. Bahkan dalam bentuk alih seperti kayu lapis, membuktikan kagunaan dan keindahannya. Bahkan dalam bentuk alih seperti kayu lapis, pa
papapan n papartrtikeikel l dadan n papapapan n seseratrat, , kaykayu u tetelalah h memenjanjadi di bahbahan an banbangugunan nan yayang ng beberharhargrgaa (Budiman, 2011).
(Budiman, 2011).
2.2 Struktur Kayu 2.2 Struktur Kayu
Kayu sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnya sejajar Kayu sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnya sejajar dengan sumbu panjang batang. Sel-sel ini tersusun atas selulosadan diikat menjadi satu dengan sumbu panjang batang. Sel-sel ini tersusun atas selulosadan diikat menjadi satu oleh bahan penyemen yang disebut
oleh bahan penyemen yang disebut lignin.lignin. Arah sumbu panjang ini diacu sebagai arah seratArah sumbu panjang ini diacu sebagai arah serat kayu dan penting untuk dikenal, karena sifat kayu yang sejajar serat sangat berbeda dengan kayu dan penting untuk dikenal, karena sifat kayu yang sejajar serat sangat berbeda dengan yang tegak lurus
yang tegak lurus terhadaterhadap serat. p serat. Di bawah ini Di bawah ini adalah gambar dari struktur kayu besertaadalah gambar dari struktur kayu beserta bagian-bagiannya:
Gambar 1. Bagian-bagian Kayu Gambar 1. Bagian-bagian Kayu
Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa kayu terdiri dari beberapa bagian, Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa kayu terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
yaitu: a. Kulit a. Kulit
Adalah bagian yang terdapat pada bagian terluar, disini saya bedakanmenjadi dua Adalah bagian yang terdapat pada bagian terluar, disini saya bedakanmenjadi dua bagian yaitu:
bagian yaitu:
- Kulit luar yang mati, mempunyai ketebalan yang bervariasi menurut jenis pohon. - Kulit luar yang mati, mempunyai ketebalan yang bervariasi menurut jenis pohon. - Kulit bagian dalam yang bersifat hidup dan tipis.
- Kulit bagian dalam yang bersifat hidup dan tipis.
Kulit berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian yang terdalam, terhadap kemungkinan Kulit berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian yang terdalam, terhadap kemungkinan pengaruh dari luar yang bersifat merusak, misalnya iklim, serangan serangga, hama, pengaruh dari luar yang bersifat merusak, misalnya iklim, serangan serangga, hama,
kebakaran serta perusak kayu lainnya. Selain itu berfungsi sebagai jalan bahan kebakaran serta perusak kayu lainnya. Selain itu berfungsi sebagai jalan bahan makanan dari daun ke bagian-bagian tanaman.
makanan dari daun ke bagian-bagian tanaman.
b. Kambium b. Kambium
Merupakan jaringan yang lapisannya tipis dan bening, melingkari kayu, ke arah luar Merupakan jaringan yang lapisannya tipis dan bening, melingkari kayu, ke arah luar me
membmbententuk uk kakayu yu yayang ng babaruru. . DeDengngan an adaadanya nya kakambmbiuium m mamaka ka popohon hon lalambmbat at lalaunun bertambah besar. Pertumbuhan meninggi ditentukan oleh jaringan meristem. Kambium bertambah besar. Pertumbuhan meninggi ditentukan oleh jaringan meristem. Kambium tteerrlleettaak k aannttaarra a kkuulliit t ddaallaam m ddaan n kkaayyu u gguubbaall..
c. Kayu Gubal c. Kayu Gubal
Bagian kayu yang masih muda terdiri dari sel-sel yang masih hidup, terletak di sebelah Bagian kayu yang masih muda terdiri dari sel-sel yang masih hidup, terletak di sebelah dalam kambium dan berfungsi sebagai penyalur cairan dan tempat penimbunan zat-zat dalam kambium dan berfungsi sebagai penyalur cairan dan tempat penimbunan zat-zat makanan. Tebal lapisan kayu gubal bervariasi menurut jenis pohon. Umumnya jenis makanan. Tebal lapisan kayu gubal bervariasi menurut jenis pohon. Umumnya jenis yang tumbuh cepat mempunyai lapisan kayu gubal lebih tebal dibandingkan dengan yang tumbuh cepat mempunyai lapisan kayu gubal lebih tebal dibandingkan dengan k
kaayyu u tteerraassnnyyaa. . KKaayyu u gguubbaal l bbiiaassaannyya a mmeemmppuunnyyaai i wwaarrnna a tteerraanngg..
d. Kayu Teras d. Kayu Teras
Te
Terdrdiriri i dardari i selsel-se-sel l yanyang g dibdibententuk uk memelallalui ui peperurubabahanhan-p-pererubaubahan han sesel l hidhidup up papadada lingkaran kayu gubal bagian dalam, disebabkan terhentinya fungsi sebagai penyalur lingkaran kayu gubal bagian dalam, disebabkan terhentinya fungsi sebagai penyalur cairan dan lain-lain proses kehidupan. Ruang dalam kayu teras dapat mengandung cairan dan lain-lain proses kehidupan. Ruang dalam kayu teras dapat mengandung berbagai macam zat yang memberi warna lebih gelap. Tidak mutlak semua kayu teras berbagai macam zat yang memberi warna lebih gelap. Tidak mutlak semua kayu teras demikian. Hanya pada jenis-jenis yang kayu terasnya berisi tiloses. Pada beberapa jenis demikian. Hanya pada jenis-jenis yang kayu terasnya berisi tiloses. Pada beberapa jenis te
tertrtententu u kaykayu u teteraras s banbanyayak k memengangandundung ng babahanhan-b-bahaahan n ekekststraraktiktif, f, yanyang g memembmber er keawetan pada kayu tersebut, membuat lebih berat dan lebih awet. Akan tetapi tidak keawetan pada kayu tersebut, membuat lebih berat dan lebih awet. Akan tetapi tidak semua jenis kayu yang memilikizat ekstraktif sudah dapat dipastikan keawetannya. semua jenis kayu yang memilikizat ekstraktif sudah dapat dipastikan keawetannya. (Misalnya yang mempunyai kandungan zat gula, zat gtepung dan lain sebagainya). (Misalnya yang mempunyai kandungan zat gula, zat gtepung dan lain sebagainya).
e. Hati e. Hati
Merupakan bagian kayu yang terletak pada pusat lingkaran tahun (tidak mutlak pada Merupakan bagian kayu yang terletak pada pusat lingkaran tahun (tidak mutlak pada pus
pusat at bontbontos)os). . HatHati i berberasal dari asal dari kayu awal, yaitu kayu awal, yaitu bagbagian ian kaykayu u yang pertyang pertama kaliama kali dibentuk oleh kambium. Oleh karena itu umumnya mempunyai sifat rapuh atau sifat dibentuk oleh kambium. Oleh karena itu umumnya mempunyai sifat rapuh atau sifat lunak.
lunak.
f. Lingkar Tahun f. Lingkar Tahun
Batas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhir suatu musim. Melalui Batas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhir suatu musim. Melalui ling
lingkarakaran-lin-lingkangkaran ran tahutahun n ini ini dapdapat at dikediketahutahui i umuumur r pohpohon. on. ApaApabilbila a perpertumtumbuhabuhann diameter (membesar) terganggu oleh musim kering karena pengguguran daun, ataupun diameter (membesar) terganggu oleh musim kering karena pengguguran daun, ataupun ser
seranggangga/haa/hama, ma, makmaka a linglingkarkaran an tahutahun n dapadapat t terterdirdiri i leblebih ih dardari i satsatu u linglingkarkaran an tahutahunn (lingkaran tumbuh) dalam satu musim yang sama. Hal ini disebut lingkaran palsu. (lingkaran tumbuh) dalam satu musim yang sama. Hal ini disebut lingkaran palsu. Lingkaran tahun dapat mudah dilihat pada beberapa jenis kayu daun lebar. Pada Lingkaran tahun dapat mudah dilihat pada beberapa jenis kayu daun lebar. Pada
jenis- jenis lain, lingkaran tahun ada kalanya sulit dibedakan terutama di daerah tropic, karena jenis lain, lingkaran tahun ada kalanya sulit dibedakan terutama di daerah tropic, karena pertumbuhan praktis berlangsung sepanjang tahun.
pertumbuhan praktis berlangsung sepanjang tahun.
g. Jari-jari g. Jari-jari
Dar
Dari i luar luar ke ke daldalam am berberpuspusat at padpada a sumsumbu bu batbatang, ang, berberfungfungsi si sebsebagaagai i temtempat pat salsaluranuran bahan makanan yang mudah diproses di daun guna pertumbuhan pohon.
bahan makanan yang mudah diproses di daun guna pertumbuhan pohon. (Antok, 2008)
(Antok, 2008)
2.3 Sifat-Sifat Umum Kayu 2.3 Sifat-Sifat Umum Kayu
Kayu berasal dari berbagai jenis pohon memiliki sifatyang berbeda-beda. Bahkan Kayu berasal dari berbagai jenis pohon memiliki sifatyang berbeda-beda. Bahkan kayu berasal dari satu pohon memiliki sifat agak berbeda, jika dibandingkan bagian ujung kayu berasal dari satu pohon memiliki sifat agak berbeda, jika dibandingkan bagian ujung dan
dan panpangkalgkalnya. nya. DalDalam am hubuhubungangan n itu itu makmaka a ada ada baikbaiknya nya jika sifatjika sifat-si-sifat fat kayu tersebkayu tersebutut diketahui lebih dahulu,
diketahui lebih dahulu, sebelusebelum m kayu dipergunakan sebagai bahan kayu dipergunakan sebagai bahan bangunan,ibangunan,industri kayundustri kayu maupun untuk pembuatan perabot. Sifat dimaksud antara lainyang bersangkutan dengan maupun untuk pembuatan perabot. Sifat dimaksud antara lainyang bersangkutan dengan sifat-sifat anatomi kayu, sifat-sifat fisik, sifat-sifat mekanik dan sifat-sifat kimianya. Di sifat-sifat anatomi kayu, sifat-sifat fisik, sifat-sifat mekanik dan sifat-sifat kimianya. Di samping sekian banyak sifat-sifat kayu yang berbeda satu sama lain, ada beberapa sifat samping sekian banyak sifat-sifat kayu yang berbeda satu sama lain, ada beberapa sifat yang umum terdapat pada semua kayu yaitu:
yang umum terdapat pada semua kayu yaitu:
a. Semua batang pohon mempunyai pengaturan vertikal dan sifat simetri radial. a. Semua batang pohon mempunyai pengaturan vertikal dan sifat simetri radial.
b. Kayu tesusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding b. Kayu tesusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding
selnya terdiri dari senyawa-senyawa kimia berupa selulosa (unsure karbohidrat) serta selnya terdiri dari senyawa-senyawa kimia berupa selulosa (unsure karbohidrat) serta berupa lignin (non-karbohidrat).
berupa lignin (non-karbohidrat).
c. Semua kayu bersifat anisotropic, yaitu memperllihatkan sifat-sifat yang berlainan jika c. Semua kayu bersifat anisotropic, yaitu memperllihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, tangensial dan radial). Hal ini disebabkan diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, tangensial dan radial). Hal ini disebabkan oleh struktur dan orientasi selulosa dalam dinding sel, bentuk memanjang sel-sel kayu dan oleh struktur dan orientasi selulosa dalam dinding sel, bentuk memanjang sel-sel kayu dan pengaturan sel terhadap sumbu vertikal dan horisontal pada batang pohon.
pengaturan sel terhadap sumbu vertikal dan horisontal pada batang pohon.
d. Kayu merupakan suatu bahan yang bersifat higroskopik, yaitu dapat kehilangan atau d. Kayu merupakan suatu bahan yang bersifat higroskopik, yaitu dapat kehilangan atau bertambah kelembabannya akibat perubahan kelembaban dan suhu udara di sekitarnya. bertambah kelembabannya akibat perubahan kelembaban dan suhu udara di sekitarnya. e. Kayu dapat diserang makhluk hidup perusak kayu, dapat juga terbakar, terutama jika e. Kayu dapat diserang makhluk hidup perusak kayu, dapat juga terbakar, terutama jika kayu keadaannya kering.
Bila sebatang pohon dipotong melintang dan permukaan potongan melintang itu Bila sebatang pohon dipotong melintang dan permukaan potongan melintang itu dihaluskan, maka akan tampak suatu gambaran unsur-unsur kayu yang tersusun dalam pola dihaluskan, maka akan tampak suatu gambaran unsur-unsur kayu yang tersusun dalam pola melingkar dengan suatu pusat di tengah batang serta deretan sel kayu dengan arah mirip melingkar dengan suatu pusat di tengah batang serta deretan sel kayu dengan arah mirip jari-jari roda ke permukaan batang. Sebuah sumbu dapat dibayangkan melewati pusat itu jari-jari roda ke permukaan batang. Sebuah sumbu dapat dibayangkan melewati pusat itu dan merupakan salah satu sumbu arah utama yang disebut sumbu longitudinal; sumbu ini dan merupakan salah satu sumbu arah utama yang disebut sumbu longitudinal; sumbu ini disebut sumbu arah radial. Selanjutnya yang tegak lurus dengan jari-jari kayu, tetapi tidak disebut sumbu arah radial. Selanjutnya yang tegak lurus dengan jari-jari kayu, tetapi tidak mem
memotootong ng sumsumbu bu longlongituditudinalinal, , dinadinamakamakan n sumsumbu bu araarah h tantangensgensialial. . KetKetiga iga sumsumbu bu araarahh utama ini sangat penting zrtinyabagi keperluan mengenal sifat-sifsat kayu hyang khas. utama ini sangat penting zrtinyabagi keperluan mengenal sifat-sifsat kayu hyang khas. Yaitu antara lain sifat anisotropik yang telah disebut, perbedaan dalam kekuatan kayu, Yaitu antara lain sifat anisotropik yang telah disebut, perbedaan dalam kekuatan kayu, kembang susut kayu dan aliran zat cair di dalam kayu. Di samping itu mengenal kekuatan kembang susut kayu dan aliran zat cair di dalam kayu. Di samping itu mengenal kekuatan kayu yang menahan beban, ternyata lebih besar pada arah sumbu longitudinal daripada kayu yang menahan beban, ternyata lebih besar pada arah sumbu longitudinal daripada ara
arah-ah-ararah h yayang ng lalain. in. DeDemimikiakian n pupula la zat zat caicair r lelebih bih cecepapat t dadan n lelebih bih mumudadah h papada da ararahah longitudinal daripada arah sumbu radial dan tangensial. Sebaliknya kembang susut kayu longitudinal daripada arah sumbu radial dan tangensial. Sebaliknya kembang susut kayu terbesar terdapat
terbesar terdapat pada arah pada arah tangensial (Antok, tangensial (Antok, 2008).2008).
2.4 Sifat-sifat Kayu 2.4 Sifat-sifat Kayu 2.4.1 Sifat Fisik Kayu 2.4.1 Sifat Fisik Kayu
Beberapa hal yang tergolong dalam sifat fisik kayu adalah : Berat Jenis, Keawetan Beberapa hal yang tergolong dalam sifat fisik kayu adalah : Berat Jenis, Keawetan Alami, Warna, Higroskopik, Berat, Kekerasan dan lain-lain.
Alami, Warna, Higroskopik, Berat, Kekerasan dan lain-lain.
Berat Jenis Berat Jenis
Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda, berkisar 0,20 sampai 1,28. Berat Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda, berkisar 0,20 sampai 1,28. Berat jenis merupakan petunjuk penting bagi aneka sifat kayu. Makin berat kayu itu, umumnya jenis merupakan petunjuk penting bagi aneka sifat kayu. Makin berat kayu itu, umumnya
mak
makin in kukuat at pulpula a kakayunyunyaya. . SeSemamakin kin riringangan n susuatatu u jejenis nis kaykayu, u, akaakan n beberkurkurarang ng pupulala kekuatannya. Berat jenis kayu diperoleh dari perbandingan antara berat suatu volume kayu kekuatannya. Berat jenis kayu diperoleh dari perbandingan antara berat suatu volume kayu tertentu dengan volume air yang sama pada suhu standar.
tertentu dengan volume air yang sama pada suhu standar.
Keawetan Kayu Alami Keawetan Kayu Alami
Te
Ternyrnyatata a beberbrbededa-ba-bededa a pupulala. . YaYang ng dimdimaksaksut ut dedengangan n kekeawawetetaan aan alalamami i ialialahah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsure-unsur perusak kayu dari luar seperti : jamur, ketahanan kayu terhadap serangan dari unsure-unsur perusak kayu dari luar seperti : jamur, rayap, bubuk, cacing laut dan mahluk lainnya yang diukur dengan jangka waktu tahunan. rayap, bubuk, cacing laut dan mahluk lainnya yang diukur dengan jangka waktu tahunan.
Keawetan kayu tersebut disebabkan oleh adanya suatu zat di dalam kayu yang merupakan Keawetan kayu tersebut disebabkan oleh adanya suatu zat di dalam kayu yang merupakan sebagian unsur racun bagi perusak-perusak kayu, sehingga perusak tersebut tidak sampai sebagian unsur racun bagi perusak-perusak kayu, sehingga perusak tersebut tidak sampai mas
masuk uk dadan n titinggnggal al di di daldalamamnya nya sesertrta a memerurusasak k kaykayu. u. MiMisasalnlnya ya kaykayu u jatjati i mememimililikiki tteeccttooqquuiinnoonn, , kkaayyu u uulliin n mmeemmiilliikki i ssiilliicca a ddaan n llaaiinn--llaaiinn..
Warna Kayu Warna Kayu
Ada beraneka macam, antara lain warna kuning, keputih-putihan, coklat muda, Ada beraneka macam, antara lain warna kuning, keputih-putihan, coklat muda, coklat tua, kehitam-hitaman, kemerah-merahan dan lain sebaginya. Hal ini disebabkan oleh coklat tua, kehitam-hitaman, kemerah-merahan dan lain sebaginya. Hal ini disebabkan oleh
zat-zat-zat zat pengpengisi warna isi warna daldalam am kayu yang kayu yang berberbedabeda-be-beda. da. WarWarna na suasuatu tu jenijenis s kaykayu u dapdapatat dipengaruhi oleh faktor tempat di dalam batang, umur pohon dan kelembaban udara.
dipengaruhi oleh faktor tempat di dalam batang, umur pohon dan kelembaban udara.
Higroskopik Higroskopik
Kayu mempunyai sifat higroskopik, yaitu dapat menyerap atau melepaskan air atau Kayu mempunyai sifat higroskopik, yaitu dapat menyerap atau melepaskan air atau kelembaban. Selanjutnya masuk dan keluarnya air dari kayu menyebabkan kayu itu basah kelembaban. Selanjutnya masuk dan keluarnya air dari kayu menyebabkan kayu itu basah atau kering, akibatnya kayu itu akan mengembang atau menyusut.
atau kering, akibatnya kayu itu akan mengembang atau menyusut.
Tekstur Tekstur
Tekstur ialah ukuran relative sel-sel kayu. Yang dimaksut dengan sel kayu ialah Tekstur ialah ukuran relative sel-sel kayu. Yang dimaksut dengan sel kayu ialah ser
serat-sat-seraerat t kayukayu. . JadJadi i dapdapat at dikadikatakatakan n tektekstur stur ialialah ah ukurukuran an relrelatiative ve serserat-sat-seraerat t kayukayu.. Berdasarkan teksturnya, kayu dapat digolongkan ke dalam :
Berdasarkan teksturnya, kayu dapat digolongkan ke dalam :
•
• Kayu bertekstur halus, contoh : giam, lara, kulim dllKayu bertekstur halus, contoh : giam, lara, kulim dll •
• Kayu bertekstur sedang, contoh : jati, sonokeling dllKayu bertekstur sedang, contoh : jati, sonokeling dll •
• Kayu bertekstur kasar, contoh : meranti, kempas dllKayu bertekstur kasar, contoh : meranti, kempas dll
Serat Serat
Bagian ini terutama menyangkut sifat kayu, yang menunjukkan arah sel-sel kayu di Bagian ini terutama menyangkut sifat kayu, yang menunjukkan arah sel-sel kayu di dalam kayu terhadap sumbu batang pohon asal potongan tadi. Arah serat dapat ditentukan dalam kayu terhadap sumbu batang pohon asal potongan tadi. Arah serat dapat ditentukan oleh alur-alur yang terdapat pada permukaan kayu. Kayu dikatakan berserat lurus, jika arah oleh alur-alur yang terdapat pada permukaan kayu. Kayu dikatakan berserat lurus, jika arah sel
sel-se-sel l kaykayunya unya sejsejajar ajar dengdengan an sumsumbu bu batbatang. ang. JikJika a araarah h selsel-se-sel l itu itu menmenyimyimpang ataupang atau membentuk sudut terhadap sumbu panjang batang, dikatakan kayu itu berserat mencong. membentuk sudut terhadap sumbu panjang batang, dikatakan kayu itu berserat mencong. Serat mencong dapat dibagi lagi menjadi:
•
• Serat berpadu; bila batang kayu terdiri dari lapisan-lapisan yang berselang-seling,Serat berpadu; bila batang kayu terdiri dari lapisan-lapisan yang berselang-seling,
menyimpang ke kiri kemudian ke kanan terhadap sumbu batang, contoh kayu: menyimpang ke kiri kemudian ke kanan terhadap sumbu batang, contoh kayu: kulim, renghas, kapur.
kulim, renghas, kapur.
•
• Serat berombak; serat-serat kayu yang membentuk gamabaran berombak, contohSerat berombak; serat-serat kayu yang membentuk gamabaran berombak, contoh
kayu: renghas, merbau dan lain-lain. kayu: renghas, merbau dan lain-lain.
•
• Serat terpilin; serat-serat kayu yang membuat gambaran terpilin (puntiran), seolah-Serat terpilin; serat-serat kayu yang membuat gambaran terpilin (puntiran),
seolah-ola
olah h batabatang ng kayu kayu dipidipilin lin menmengelgeliliilingi ngi sumsumbu, bu, contcontoh oh kayukayu: : binbintangtangur, ur, kapukapur,r, dammar dan lain-lain.
dammar dan lain-lain.
•
• Serat diagonal; yaitu serat yang terdapat pada potongan kayu atau papan, yangSerat diagonal; yaitu serat yang terdapat pada potongan kayu atau papan, yang
dig
digergergaji aji sedsedemiemikian kian ruprupa a sehisehinggngga a teptepinya inya tidatidak k sejsejajar ajar araarah h sumsumbu, bu, tettetapiapi membentuk sudut dengan sumbu.
membentuk sudut dengan sumbu.
Berat kayu Berat kayu
Berat sesuatu jenis kayu tergantung dari jumlah zat kayu yang tersusun, Berat sesuatu jenis kayu tergantung dari jumlah zat kayu yang tersusun, rongga-rong
rongga ga sel atau sel atau jumjumlah lah porpori-pi-poriori, , kadakadar r air yang air yang dikadikandung dan ndung dan zat-zat-zat ekstrzat ekstraktiaktif f didi dala
dalamnyamnya. . BerBerat at suatsuatu u jenijenis s kayu ditunjkayu ditunjukkaukkan n dengdengan an besbesarnyarnya a berberat at jenjenis is kaykayu u yangyang bersangkutan, dan dipakai sebagai patokan berat kayu. Berdasarkan berat jenisnya, bersangkutan, dan dipakai sebagai patokan berat kayu. Berdasarkan berat jenisnya, jenis- jenis kayu digolongkan ke dalam kelas-kelas sebagai berikut:
jenis kayu digolongkan ke dalam kelas-kelas sebagai berikut:
•
• Sangat berat = lebih besar dari 0,90Sangat berat = lebih besar dari 0,90 •
• Berat = 0,75 - 0,90Berat = 0,75 - 0,90 •
• Agak berat = 0,60 - 0,75Agak berat = 0,60 - 0,75 •
• Ringan = lebih kecil dari 0,60Ringan = lebih kecil dari 0,60
Sebagai contoh jenis kayu yang termasuk dalam kelas sangat berat adalah giam, balau, dan Sebagai contoh jenis kayu yang termasuk dalam kelas sangat berat adalah giam, balau, dan lain-lai
lain-lain. n. Masuk kelas berat Masuk kelas berat misalmisalnya kulim,sedangkanya kulim,sedangkan n agak berat agak berat misalmisalnya bintangur dannya bintangur dan y
yaanng g tteerrmmaassuuk k rriinnggaan n mmiissaallnnyya a ppiinnuus s ddaan n bbaallssaa..
Kekerasan Kekerasan
Pada umumnya terdapat hubungan langsung antara kekeras
Pada umumnya terdapat hubungan langsung antara kekerasan kayu an kayu dan berat kayu.dan berat kayu. Kayu-kay
juga kayu yang lunak. Berdasarkan kekerasannya, jenis-jenis kayu digolongkan sebagai juga kayu yang lunak. Berdasarkan kekerasannya, jenis-jenis kayu digolongkan sebagai berikut:
berikut:
•
• Kayu sangat keras, contoh: balau,giam, dan lain-lain.Kayu sangat keras, contoh: balau,giam, dan lain-lain. •
• Kayu keras, contoh: kulim, pilang dan lain-lain.Kayu keras, contoh: kulim, pilang dan lain-lain. •
• Kayu sedang kekerasannya, contoh: mahoni, meranti, dan lain-lain.Kayu sedang kekerasannya, contoh: mahoni, meranti, dan lain-lain. •
• Kayu lunak, contoh: pinus, balsa, dan lain-lainKayu lunak, contoh: pinus, balsa, dan lain-lain
Ca
Cara ra memenenetatapkpkan an kekekekerarasasan n kakayu yu iaialalah h dedengngan an mememomototong ng kakayu yu tetersrsebebut ut ararahah melintang dan mencatat atau menilai kesan perlawanan oleh kayu itu pada saat pemotongan melintang dan mencatat atau menilai kesan perlawanan oleh kayu itu pada saat pemotongan dan kilapnya bidang potongan yang dihasilkan. Kayu yang sangat keras akan sulit dipotong dan kilapnya bidang potongan yang dihasilkan. Kayu yang sangat keras akan sulit dipotong melintang dengan pisau. Pisau tersebut akan meleset dan hasil potongannyaakan member melintang dengan pisau. Pisau tersebut akan meleset dan hasil potongannyaakan member ta
tanda nda kikilalauan uan papada da kakayu. yu. KaKayu yu yanyang g lulunak nak akaakan n mumudah dah rurusasak, k, dadan n hahasil sil popototongangann melintangnya akan memberikan hasil yang kasar dan suram.
melintangnya akan memberikan hasil yang kasar dan suram.
Kesan raba Kesan raba
Kesan raba sesuatu jenis kayu adalah kesan yang diperoleh pada saat kita meraba Kesan raba sesuatu jenis kayu adalah kesan yang diperoleh pada saat kita meraba permukaan kayu tersebut. Ada kayu bila diraba member kesan kasar, halus, licin, dingin permukaan kayu tersebut. Ada kayu bila diraba member kesan kasar, halus, licin, dingin dan sebagainya. Kesan raba yang berbeda-beda itu untuk tiap-tiap jenis kayu tergantung dan sebagainya. Kesan raba yang berbeda-beda itu untuk tiap-tiap jenis kayu tergantung dari: tekstur kayu, besar kecilnya air yang dikandung, dan kadar zat ekstraktif di dalam dari: tekstur kayu, besar kecilnya air yang dikandung, dan kadar zat ekstraktif di dalam kayu. Kesan raba ialah licin, apabila tekstur kayunya halus dan permukaannya mengandung kayu. Kesan raba ialah licin, apabila tekstur kayunya halus dan permukaannya mengandung lilin. Sebaliknya apabila keadaan tekstur kayunya kasar. Kesan raba dingin ada pada kayu lilin. Sebaliknya apabila keadaan tekstur kayunya kasar. Kesan raba dingin ada pada kayu bertekstur halus dan berat jenisnya tinggi, sebaliknya terasa panas bila teksturnya kasar dan bertekstur halus dan berat jenisnya tinggi, sebaliknya terasa panas bila teksturnya kasar dan ber
berat at jenjenisnyisnya a renrendah. dah. JatJati i memmember ber keskesan an agaagak k berberlemlemak ak atau berlilatau berlilin in kalkalau au dirdiraba;aba; sedangkan kayu renghas memberi kesan gatal pada kulit (alergi).
sedangkan kayu renghas memberi kesan gatal pada kulit (alergi).
Bau dan Rasa Bau dan Rasa
Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu itu lama tersimpan di udara luar. Untuk Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu itu lama tersimpan di udara luar. Untuk mengetahui bau dan rasa kayu perlu dilakukan pemotongan atau sayatan baru pada kayu mengetahui bau dan rasa kayu perlu dilakukan pemotongan atau sayatan baru pada kayu atau dengan membasahi kayu tersebut. Sebab ada jenis-jenis kayu mempunyai bau yang atau dengan membasahi kayu tersebut. Sebab ada jenis-jenis kayu mempunyai bau yang cepat hilang, atau memiliki bau yang merangsang. Sifat bau dari kayu dapat digambarkan cepat hilang, atau memiliki bau yang merangsang. Sifat bau dari kayu dapat digambarkan sesuai dengan bau yang umum dikenal. Untuk menyatakan bau kayu yang dihadapi, sering sesuai dengan bau yang umum dikenal. Untuk menyatakan bau kayu yang dihadapi, sering
kali kita gunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal, misalnya: bau bawang putih kali kita gunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal, misalnya: bau bawang putih (kulim), bau keasam-asaman (ulin), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dan lain (kulim), bau keasam-asaman (ulin), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dan lain sebagainya. Kesan raba dan bau tidak jauh berbeda. Adanya persamaan di antara kesan bau sebagainya. Kesan raba dan bau tidak jauh berbeda. Adanya persamaan di antara kesan bau an rasa disebabkan oleh adanya hubungan erat yang terdapat pada indera pembau dan an rasa disebabkan oleh adanya hubungan erat yang terdapat pada indera pembau dan indera perasa kita.
indera perasa kita.
Nilai dekoratif Nilai dekoratif
Umumnya menyangkut jenis-jenis kayu yang akan dibuat untuk tujuan tertentu Umumnya menyangkut jenis-jenis kayu yang akan dibuat untuk tujuan tertentu yang hanya mementingkan nilai keindahan tertentu pada kayu tersebut. Nilai dekoratif yang hanya mementingkan nilai keindahan tertentu pada kayu tersebut. Nilai dekoratif se
sesusuatatu u jejenis nis kakayu yu tetergrgantantung ung dadari ri pepenyenyebarbaran an wawarnrna, a, ararah ah seserarat t kaykayu, u, tetekskstur tur dadann pemunculan ria-riap tumbuh yang bersama-sama muncul dalam pola atau bentuk tertentu. pemunculan ria-riap tumbuh yang bersama-sama muncul dalam pola atau bentuk tertentu.
Pola gambar inilah
Pola gambar inilah yang membuat sesuatu jenis kayu yang membuat sesuatu jenis kayu yang memilikinyang memilikinya mempunyai suatuya mempunyai suatu nila
nilai i dekodekoratratif. if. KayuKayu-kay-kayu u yang yang memmemilikiliki i nilanilai i dekdekoratoratif if antaantara ra lailain n yaityaitu u sonsonokeokelingling,, sonokembang, renghas, eboni, dan lain sebagainya.
sonokembang, renghas, eboni, dan lain sebagainya.
Sifat-sifat lain Sifat-sifat lain
Sifat lain antaranya sifat pembakaran. Semua jenis kayu dapat terbakar,tergolong Sifat lain antaranya sifat pembakaran. Semua jenis kayu dapat terbakar,tergolong dalam tingkatan menjadi arang dan sampai menjadi abu. Sifat mudah terbakar ini pada satu dalam tingkatan menjadi arang dan sampai menjadi abu. Sifat mudah terbakar ini pada satu pihak memberi keuntungan, misalnya kalau kayu itu akan dipergunakan sebagai bahan pihak memberi keuntungan, misalnya kalau kayu itu akan dipergunakan sebagai bahan pembakar. Di lain pihak ada sifat yang merugikan, misalnya kalau kayu itu dipakai sebagai pembakar. Di lain pihak ada sifat yang merugikan, misalnya kalau kayu itu dipakai sebagai bahan perabot atau bangunan. Walaupun demikian kayu tidak dapat ditinggalkan, karena bahan perabot atau bangunan. Walaupun demikian kayu tidak dapat ditinggalkan, karena kayu memiliki sifat menguntungkan yang lebih besar bila dibandingkan dengan kayu memiliki sifat menguntungkan yang lebih besar bila dibandingkan dengan sifat-sif
sifat at loglogam. am. ProProses ses pempembakabakaran ran sangsangat at dipdipengengaruharuhi i oleoleh h faktfaktor-for-faktaktor or fisfisik, ik, kimkimia ia dandan anatomi kayu. Umunya jenis-jenis kayu dengan pembuluh-pembuluh besar lebih mudah anatomi kayu. Umunya jenis-jenis kayu dengan pembuluh-pembuluh besar lebih mudah terbakar daripada jenis-jenis kayu yang berat. Selanjutnya kandungan dammar yang banyak terbakar daripada jenis-jenis kayu yang berat. Selanjutnya kandungan dammar yang banyak mempercepat pula pembakaran. Dengan adanya sifat-sifat ini, maka jenis kayu yang dapat mempercepat pula pembakaran. Dengan adanya sifat-sifat ini, maka jenis kayu yang dapat digolongkan ke dalam kelas daya tahan bakar misalnya kayu: merbau, ulin, jati dan lain digolongkan ke dalam kelas daya tahan bakar misalnya kayu: merbau, ulin, jati dan lain sebagainya. Daya tahan bakar yang kecil, misalnya kayu: balsa, sengon, pinus dan lain sebagainya. Daya tahan bakar yang kecil, misalnya kayu: balsa, sengon, pinus dan lain sebagainya. Daya tahan bakar kayu dapat ditingkatkan dengan membuat kayu itu menjadi sebagainya. Daya tahan bakar kayu dapat ditingkatkan dengan membuat kayu itu menjadi anti api (fire proof) antara lain:
•
• Menutup kayu itu dengan bahan lapisan yang tidak mudah terbakar, yang berfungsiMenutup kayu itu dengan bahan lapisan yang tidak mudah terbakar, yang berfungsi melindungi lapisan kayu di bawahnya terhadap api. (Asbes, pelat logam dan lain melindungi lapisan kayu di bawahnya terhadap api. (Asbes, pelat logam dan lain sebagainya).
sebagainya). •
• Menutup kayu itu dengan bahan-bahan kimia yang bersifat mencegah terbakarnyaMenutup kayu itu dengan bahan-bahan kimia yang bersifat mencegah terbakarnya kayu, misalnya: jenis cat tahan api, persenyawaan garam antara lain amoniun dan kayu, misalnya: jenis cat tahan api, persenyawaan garam antara lain amoniun dan boor zuur
boor zuur •
• Dengan mengimprDengan mengimpregnir kayu egnir kayu itu dengan itu dengan macam-macam-macam bahan macam bahan kimia yang kimia yang bersifabersifatt mengurangi terbakarnya kayu. Ada juga bahan-bahan lain yang menghasilkan gas mengurangi terbakarnya kayu. Ada juga bahan-bahan lain yang menghasilkan gas yang dapat mencegah api tersebut.
yang dapat mencegah api tersebut.
Sifat kayu tehadap suara Sifat kayu tehadap suara
•
• Sifat akustik : sifat akustik kayu sangat penting dalam hubungan dengan alat-alatSifat akustik : sifat akustik kayu sangat penting dalam hubungan dengan alat-alat
music dan
music dan konstrkonstruksi bangunan. uksi bangunan. Dasar akustik menunjukkan, bahwa kemampuanDasar akustik menunjukkan, bahwa kemampuan untuk meneruskan atau tidak meneruskan suara erat hubungannya dengan elastisitas untuk meneruskan atau tidak meneruskan suara erat hubungannya dengan elastisitas kayu. Jadi sepotong kayu dapat bergetar bebas, jika dipukul akan mengeluarkan kayu. Jadi sepotong kayu dapat bergetar bebas, jika dipukul akan mengeluarkan suara tingginya tergantung pada frekuensi alami getaran kayu tersebut. Frekuensi suara tingginya tergantung pada frekuensi alami getaran kayu tersebut. Frekuensi ini ditentukan oleh kerapatan/elastisitas dan ukuran kayu tersebut. Kayu yang telah ini ditentukan oleh kerapatan/elastisitas dan ukuran kayu tersebut. Kayu yang telah ke
kehilhilangangan an elelastastisisititas as mimisasalnylnya a akakibaibat t seserarangangan n jajamumur, r, jijika ka didipupukul kul akaakann memberikan suara yang keruh, sedang kayu yang sehat suaranya akan nyaring. memberikan suara yang keruh, sedang kayu yang sehat suaranya akan nyaring.
•
• Sifat resonansi : yaitu turut bergetarnya dengan gelombang sxuara, karena kayuSifat resonansi : yaitu turut bergetarnya dengan gelombang sxuara, karena kayu
memil
memiliki sifat elastisitaiki sifat elastisitas. s. KualitKualitas nada as nada yang dikeluarkan oleh kayu yang dikeluarkan oleh kayu sangat baik.sangat baik. Oleh sebab itu banyak kayu dipakai untuk alat-alat music: kulintang, piano, biola, Oleh sebab itu banyak kayu dipakai untuk alat-alat music: kulintang, piano, biola, guitar, dan lain-lain. Kemampuan benda untuk mengabsorpsi suara tergantung pada guitar, dan lain-lain. Kemampuan benda untuk mengabsorpsi suara tergantung pada ma
masa sa dan dan papada da sisifatfat-s-sififat at akakustustik ik pepermrmukaukaan an bebendanda, , yaiyaitu tu mamampmpu u titidakdaknyanya per
permukmukaan aan bendbenda a menmengabsgabsorporpsi si suasuara ra ataatau u memmemantuantulkan lkan suasuara. ra. StrStruktuktur ur kayukayu mem
mempunypunyai ai sifsifat at demdemikiaikian, n, sehsehinggingga a kalakalau u kayu kayu tidtidak ak dapdapat at berbergetagetar r dengdenganan mudah, permukaan
mudah, permukaannya nya mempumempunyai sifat nyai sifat meredmeredam am gelombgelombang suara. ang suara. Karena ituKarena itu kayu serupa ini baik kalau dipakai sebagai lantai atau parket.
kayu serupa ini baik kalau dipakai sebagai lantai atau parket. (Antok, 2008)
(Antok, 2008)
2.4.2 Sifat Mekanik Kayu 2.4.2 Sifat Mekanik Kayu
Sifat-sifat mekanik atau kekuatan kayu ialah kemampuan kayu untuk menahan Sifat-sifat mekanik atau kekuatan kayu ialah kemampuan kayu untuk menahan muatan dari luar. Yang dimaksud dengan muatan dari luar ialah gaya-gaya di luar benda muatan dari luar. Yang dimaksud dengan muatan dari luar ialah gaya-gaya di luar benda yang mempunyai kecenderungan untuk mengubah bentuk dan besarnya benda. Kekuatan yang mempunyai kecenderungan untuk mengubah bentuk dan besarnya benda. Kekuatan kayu memegang peranan penting dalam penggunaan kayu untuk bangunan, perkakas dan kayu memegang peranan penting dalam penggunaan kayu untuk bangunan, perkakas dan lain penggunaan. Hakekatnya hamper pada semua penggunaan kayu, dibutuhkan syarat lain penggunaan. Hakekatnya hamper pada semua penggunaan kayu, dibutuhkan syarat keku
kekuataatan. n. DalDalam am hubuhubungan ngan ini ini dibdibedakedakan an bebebeberaprapa a macmacam am kekukekuataatan n sebsebagai agai berberikutikut:: a. Keteguhan tarik
a. Keteguhan tarik
Kekuatan atau keteguhan tarik suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan Kekuatan atau keteguhan tarik suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu. Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah sejajar gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu. Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah sejajar arah serat. Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat. Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat dan keteguhan tarik ini mempunyai hubungan dengan ketahanan kayu terhadap arah serat dan keteguhan tarik ini mempunyai hubungan dengan ketahanan kayu terhadap pembelahan.
pembelahan.
b. Keteguhan tekan/kompresi b. Keteguhan tekan/kompresi
Keteguhan tekan suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan muatan jika Keteguhan tekan suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan muatan jika kayu itu dipergunakan untuk penggunaan tertentu. Dalam hal ini dibedakan 2 macam kayu itu dipergunakan untuk penggunaan tertentu. Dalam hal ini dibedakan 2 macam kompresi yaitu kompresi tegak lurus arah serat dan kompresi sejajar arah serat. Keteguhan kompresi yaitu kompresi tegak lurus arah serat dan kompresi sejajar arah serat. Keteguhan kompresi tegaklurus serat menentukan ketahanan kayu terhadap beban. Seperti halnya berat kompresi tegaklurus serat menentukan ketahanan kayu terhadap beban. Seperti halnya berat rel kereta api oleh bantalan di bawahnya. Keteguhan ini mempunyai hubungan juga dengan rel kereta api oleh bantalan di bawahnya. Keteguhan ini mempunyai hubungan juga dengan kekerasan kayu dan keteguhan geser. Keteguhan kompresi tegak lurus arah serat pada kekerasan kayu dan keteguhan geser. Keteguhan kompresi tegak lurus arah serat pada sseemmuua a kakayu yu lleebibih h kkeecciil l dadarriippaada da kkeetteegguhuhaan n kokommpprreessi i sseejajajjar ar aarraah h sseerratat..
c. Keteguhan geser c. Keteguhan geser
Yang dimaksud dengan keteguhan geser ialah suatu ukuran kekuatan kayu dalam Yang dimaksud dengan keteguhan geser ialah suatu ukuran kekuatan kayu dalam hal kemampuanya menahan gaya-gaya, yang membuat suatu bagian kayu tersebut bergeser hal kemampuanya menahan gaya-gaya, yang membuat suatu bagian kayu tersebut bergeser atau bergelingsir dari bagian lain di dekatnya. Dalam hubungan ini dibedakan 3 macam atau bergelingsir dari bagian lain di dekatnya. Dalam hubungan ini dibedakan 3 macam keteguhan geser sejajar arah serat, keteguhan geser tegaklurus arah serat dan keteguhan keteguhan geser sejajar arah serat, keteguhan geser tegaklurus arah serat dan keteguhan ges
geser er mimiriringng. . PadPada a keketeteguhguhan an gegeseser r tetegagakluklurus rus ararah ah seserat rat jajauh uh lelebibih h bebesar sar dardaripipadaada keteguhan geser sejajar arah serat.
keteguhan geser sejajar arah serat. d. Keteguhan lengkung (lentur) d. Keteguhan lengkung (lentur)
Ialah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang
Ialah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaberusaha ha melemelengkungkan kayu ataungkungkan kayu atau untuk menahan beban-beban mati maupun hidup selain beban pukulan yang harus dipikul untuk menahan beban-beban mati maupun hidup selain beban pukulan yang harus dipikul oleh kayu tersebut, misalnya blandar. Dalam hal ini dibedakan keteguhan lengkung static oleh kayu tersebut, misalnya blandar. Dalam hal ini dibedakan keteguhan lengkung static dan keteguhan lengkung pukul. Yang pertama enunjukkan kekuatan kayu menahan gaya dan keteguhan lengkung pukul. Yang pertama enunjukkan kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan-lahan, sedangkan keteguhan pukul adalah kekuatan yang mengenainya secara perlahan-lahan, sedangkan keteguhan pukul adalah kekuatan kayu yang menahan gaya yang mengenainya secara mendadak seperti pukulan.
kayu yang menahan gaya yang mengenainya secara mendadak seperti pukulan.
e. Kekakuan e. Kekakuan
Kekakuan kayu baik yang dipergunakan sebagai blandar ataupun tiang ialah suatu Kekakuan kayu baik yang dipergunakan sebagai blandar ataupun tiang ialah suatu ukuran kekuatannya untuk mampu menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan ukuran kekuatannya untuk mampu menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan ter
tersebusebut t dinydinyataatakan kan dengdengan an ististilailah h modmodulus ulus elaselastistisitaitas s yang yang berberasal asal dardari i pengpengujiaujian- n- pengujian keteguhan lengkung statik.
pengujian keteguhan lengkung statik.
f. Keuletan f. Keuletan
Keuletan ialah suatu istilah yan biasa dipergunakan bagi lebih dari satu sifat kayu. Keuletan ialah suatu istilah yan biasa dipergunakan bagi lebih dari satu sifat kayu. Misalnya kayu yang sukar dibelah, dikatakan ulet. Ada pula pengertian bahwa kayu yang Misalnya kayu yang sukar dibelah, dikatakan ulet. Ada pula pengertian bahwa kayu yang ulet itu adalah kayu yang tidak akan patah sebelum bentuknya berubah karena beban-beban ulet itu adalah kayu yang tidak akan patah sebelum bentuknya berubah karena beban-beban yang sama
yang sama atau mendekatau mendekati ati ketketeguheguhan an makmaksimsimumnyumnya, a, ataatau u kayu yang kayu yang teltelah ah patpatah ah dandan dilekuk bolak-balik tanpa kayu tersebut putus terlepas. Dalam uraian ini keuletan kayu dilekuk bolak-balik tanpa kayu tersebut putus terlepas. Dalam uraian ini keuletan kayu diartikan sebagai kemmpuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relative besar diartikan sebagai kemmpuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relative besar atau tahan
atau tahan terhadaterhadap p kejutan-kejutan-kejutan atau kejutan atau tegangategangan-tegangan-tegangan n yang berulang-ulang yangyang berulang-ulang yang melamp
melampaui batas aui batas propoproporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk rsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen danyang permanen dan kerusakan sebagian. Keuletan kebalikan dari kerapuhan kayu dalam arti bahwa kayu yang kerusakan sebagian. Keuletan kebalikan dari kerapuhan kayu dalam arti bahwa kayu yang ul
ulet et akakan an papatatah h sesecacara ra beberarangngsusur-r-anangsgsur ur dadan n memembmbereri i susuarara a peperiringngatatan an tetentntanangg ker
kerusausakankannyanya. . SiSifat fat kekeuleuletatan n ititu u teterurutatama ma memerurupakpakan an fafaktktor or yanyang g pepentinting ng untuntuk uk mene
menentukntukan an kepakepastistian an suasuatu tu jenijenis s kayu kayu tertertenttentu u untuuntuk k digdigunakaunakan n sebsebagai agai tangtangkai kai alatalat pemukul, alat-alat olahraga dan lain penggunaan sebagai bagian alat untuk mengerjakan pemukul, alat-alat olahraga dan lain penggunaan sebagai bagian alat untuk mengerjakan
sesuatu. sesuatu.
g. Kekerasan g. Kekerasan
Yang dimaksud dengan kekerasan kayu ialah suatu ukuran kekuatan kayu menahan Yang dimaksud dengan kekerasan kayu ialah suatu ukuran kekuatan kayu menahan gaya yang membuat takik
gaya yang membuat takik atau lekukan padanya. Juga dapat diartikan sebagai kemampuaatau lekukan padanya. Juga dapat diartikan sebagai kemampuann kayu untuk
kayu untuk menahan kikisan (abrasi)menahan kikisan (abrasi). . Dalam arti yang Dalam arti yang terakhir kekerasterakhir kekerasan an kayu bersamaankayu bersamaan keuletan
keuletannya merupakan suatu ukuran nya merupakan suatu ukuran tentang ketahanannya terhadatentang ketahanannya terhadap pengausan kayu. p pengausan kayu. HalHal ini merupakan suatu pertimbangan dalam menentukan suatu jenis kayu untuk digunakan ini merupakan suatu pertimbangan dalam menentukan suatu jenis kayu untuk digunakan sebagai lantai rumah, balok pengerasan, pelincir sumbu,dan lain-lain. Kekerasan dalam sebagai lantai rumah, balok pengerasan, pelincir sumbu,dan lain-lain. Kekerasan dalam arah sejajar serat pada umumnya melampaui kekerasan kayu dalam arah lain.
arah sejajar serat pada umumnya melampaui kekerasan kayu dalam arah lain.
h. Keteguhan belah h. Keteguhan belah
Sifat ini digunakan untuk menyatakan kekuatan kayu menahan gaya-gaya yang Sifat ini digunakan untuk menyatakan kekuatan kayu menahan gaya-gaya yang ber
berusahusaha a memmembelbelah ah kayukayu. . TegTegangaangan n belbelah ah adaladalah ah suatsuatu u tegtegangaangan n yang yang terterjadi jadi karekarenana adanya gaya yang berperan sebagai baji. Suatu sifat keteguhan belah yang rendah sangat adanya gaya yang berperan sebagai baji. Suatu sifat keteguhan belah yang rendah sangat baik dalam pembuatan sirap ataupun pembuatan kayu bakar.sebaliknya keteguhan belah baik dalam pembuatan sirap ataupun pembuatan kayu bakar.sebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan jenis ukir-ukiran (patung). Contoh: kayu ulin baik yang tinggi sangat baik untuk pembuatan jenis ukir-ukiran (patung). Contoh: kayu ulin baik untuk pembuatan sirap, kayu sawo baik untuk pembuatan patung ataupun popor senjata dan untuk pembuatan sirap, kayu sawo baik untuk pembuatan patung ataupun popor senjata dan lain sebagainya. Perlu diketahui bahwa kebanyakan kayu lebih mudah terbelah sepanjang lain sebagainya. Perlu diketahui bahwa kebanyakan kayu lebih mudah terbelah sepanjang jari-jari (arah radial) daripada dalam arah sejajar lingkaran tahun (tangensial). jari-jari (arah radial) daripada dalam arah sejajar lingkaran tahun (tangensial).
Ukuran-uku
ukuraran n yanyang g dipdipakakai ai untuntuk uk memenjanjabarbarkakan n sisifatfat-s-sififat at kekekuakuatatan n kaykayu u atatau au sisifatfat-s-sififatat mek
mekanikaniknya nya dinydinyataatakan kan daladalam m kg/ckg/cm2. m2. FakFaktortor- - faktfaktor or yang yang memmempengpengaruaruhi hi sifsifat-sat-sifatifat me
mekakaninik k ssececarara a ggararis is bebesasar r dadapapat t didigogollonongkgkan an dadalalam m dudua a kekelolommpopok k yayaititu:u: Fakt
Faktor-for-faktaktor or lualuar r (ek(ekstesternalrnal) ) antaantara ra lailain: n: pengpengaweawetan tan kaykayu, u, kelkelambaambaban ban linlingkungkungan,gan, pembebanan dan cacat-cacat yang disebabkan jamur serta serangga perusak kayu. Faktor pembebanan dan cacat-cacat yang disebabkan jamur serta serangga perusak kayu. Faktor
ked
kedua ua yaiyaitu tu fafaktktor or dadalalam m kaykayu u (in(inteternarnal) l) yanyang g bebersrsangangkutkutan an antantarara a lalainin: : dadan n lalainin sebagainya. Sifat kekuatan tiap-tiap jenis kayu berbeda-beda. Berdasarkan kekuatannya, sebagainya. Sifat kekuatan tiap-tiap jenis kayu berbeda-beda. Berdasarkan kekuatannya, jenis-jenis kayu digolongkan ke dalam 5 kelas kuat yaitu: kelas kuat I sampai dengan kelas jenis-jenis kayu digolongkan ke dalam 5 kelas kuat yaitu: kelas kuat I sampai dengan kelas kuat V. kayu dari kelas kuat I memiliki kekuatan lebih dari kayu kelas II, dan seterusnya. kuat V. kayu dari kelas kuat I memiliki kekuatan lebih dari kayu kelas II, dan seterusnya. Untu
Untuk k penpengguggunaan naan konskonstrutruksi ksi berberat at diandianjurjurkan kan dipdipakai akai jenijenis-js-jenis enis kayu kayu dengdengan an kelkelasas kekuatan I. Untuk perumahan dapat dipakai jenis-jenis dari kelas II. Kesimpulannya ialah kekuatan I. Untuk perumahan dapat dipakai jenis-jenis dari kelas II. Kesimpulannya ialah bahwa tiap-tiap penggunaan harus disesuaikan dengan kelas kekuatannya.
bahwa tiap-tiap penggunaan harus disesuaikan dengan kelas kekuatannya. (Antok, 2008)
Berikut ini adalah tabel kekuatan kayu yang dimaksud: Berikut ini adalah tabel kekuatan kayu yang dimaksud: Tabel 1. Tabel Kekuatan Kayu
Tabel 1. Tabel Kekuatan Kayu
(Revandy, 2005) (Revandy, 2005)
2.4.3 Sifat Kimia Kayu 2.4.3 Sifat Kimia Kayu
Ko
Kompmponeonen n kikimimia a kaykayu u di di daldalam am kaykayu u memempmpunyunyai ai ararti ti yayang ng pepentntinging, , karkarenaena me
menennentutukakan n kegkegunaunaan an sesesuasuatu tu jejenis nis kaykayu. u. JuJuga ga dedengangan n memengengetatahuihuinyanya, , kikita ta dapdapatat membed
membedakan jenis-jenis kayu. akan jenis-jenis kayu. Susunan kimia kayu Susunan kimia kayu digunakadigunakan n sebagasebagai i pengenapengenal l ketahananketahanan kay
kayu u teterharhadadap p seserarangangan n mamakhlkhluk uk peperurusasak k kakayu. yu. SeSelalain in ititu u dadapapat t pupula la memenennentutukankan pengerjaan dan pengolahan kayu, sehingga didapat hasil yang maksimal. Pada umumnya pengerjaan dan pengolahan kayu, sehingga didapat hasil yang maksimal. Pada umumnya
komponen kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum terdiri dari 3 unsur: komponen kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum terdiri dari 3 unsur:
•
• Unsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselulosaUnsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselulosa •
• Unsur non- karbohidrat terdiri dari ligninUnsur non- karbohidrat terdiri dari lignin •
• Unsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan dinamakan zatUnsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan dinamakan zat
ekstraktif. ekstraktif.
Distribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata. Kadar Distribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata. Kadar selulosa dan hemiselulosa banyak tedapat dalam dinding sekunder. Sedangkan lignin selulosa dan hemiselulosa banyak tedapat dalam dinding sekunder. Sedangkan lignin banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. Zat ekstraktif terdapat di luar banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. Zat ekstraktif terdapat di luar
dinding sel kayu. Komposisi unsur-unsur kimia dalam kayu adalah: dinding sel kayu. Komposisi unsur-unsur kimia dalam kayu adalah:
• • Karbon 50%Karbon 50% • • Hidrogen 6%Hidrogen 6% • • Nitrogen 0,04 – 0,10% Nitrogen 0,04 – 0,10% • • Abu 0,20 – 0,50%Abu 0,20 – 0,50% •
Bidang orientasi kayu Bidang orientasi kayu::
1.
1. Bidang tangensial Bidang tangensial : bidang yang diperoleh dengan memotong kayu tegaklurus salah: bidang yang diperoleh dengan memotong kayu tegaklurus salah satu jari-jari kayu, searah serat, tidak melalui sumbu kayu.
satu jari-jari kayu, searah serat, tidak melalui sumbu kayu. 2.
2. Bidang radial Bidang radial : bidang yang diperoleh dengan memotong kayu searah serat melalui: bidang yang diperoleh dengan memotong kayu searah serat melalui sumbu kayu.
sumbu kayu. 3.
3. Bidang aksial/ kepala kayu Bidang aksial/ kepala kayu : bidang yang diperoleh dengan memotong kayu: bidang yang diperoleh dengan memotong kayu tegaklurus dengan sumbu kayu.
tegaklurus dengan sumbu kayu.
Komponen kimia kayu sangat bervariasi, karena dipengaruhi oleh faktor tempat Komponen kimia kayu sangat bervariasi, karena dipengaruhi oleh faktor tempat tumbuh,iklim dan letaknya di dalam batang atau cabang.
tumbuh,iklim dan letaknya di dalam batang atau cabang.
Selulosa Selulosa
Ad
Adalalah ah bahbahan an krkrisistatalilin n untuntuk uk memembmbangangun un didindindingng-d-dindinding ing sesel. l. BaBahan han dasdasar ar selulosa ialah glukosa, gula bermartabat enam, dengan rumus C6H12O6. Molekul-molekul selulosa ialah glukosa, gula bermartabat enam, dengan rumus C6H12O6. Molekul-molekul glukosa disambung menjadi molekul-molekul besar, panjang dan berbentuk rantai dalam glukosa disambung menjadi molekul-molekul besar, panjang dan berbentuk rantai dalam susunan menjadi selulosa. Selulosa merupakan bahan dasar yang penting bagi susunan menjadi selulosa. Selulosa merupakan bahan dasar yang penting bagi industri-industry yang memakai selulosa sebagai bahan baku misalnya: pabrik kertas, pabrik sutera industry yang memakai selulosa sebagai bahan baku misalnya: pabrik kertas, pabrik sutera tiruan dan lain sebagainya.
tiruan dan lain sebagainya.
Lignin Lignin
Merupakan bagian yang bukan karbohidrat, sebagai persenyawaan kimia yang jauh Merupakan bagian yang bukan karbohidrat, sebagai persenyawaan kimia yang jauh dari sederhana, tidak berstruktur, bentuknya amorf. Dinding sel tersusun oleh suatu rangka dari sederhana, tidak berstruktur, bentuknya amorf. Dinding sel tersusun oleh suatu rangka mol
molekul ekul selselulosulosa, a, antaantara ra lailain n terterdapadapat t pulpula a liglignin. nin. KedKedua ua bagibagian an ini ini mermerupaupakan kan suasuatutu kes
kesatuaatuan n yang erat, yang erat, yang menyebyang menyebabkaabkan n dinddinding ing sel sel menmenjadi kuat jadi kuat menmenyeryerupai betonupai beton bertulang besi. Selulosa laksana batang-batang besi dan lignin sebagai semen betonnya. bertulang besi. Selulosa laksana batang-batang besi dan lignin sebagai semen betonnya. Lignin terletak terutama dalam lamella tengah dan dinding primer. Kadar lignin dalam Lignin terletak terutama dalam lamella tengah dan dinding primer. Kadar lignin dalam kayu gubal lebih tinggi daripada kayu teras. (Kadar selulosa sebaliknya).
kayu gubal lebih tinggi daripada kayu teras. (Kadar selulosa sebaliknya).
Hemiselulosa Hemiselulosa
Sealin kedua bahan tersebut di atas, kayu masih mengandung sejumlah zat lain Sealin kedua bahan tersebut di atas, kayu masih mengandung sejumlah zat lain sampai 15- 25%. Antara lain hemiselulosa, semacam selulosa berupa persenyawaan dengan sampai 15- 25%. Antara lain hemiselulosa, semacam selulosa berupa persenyawaan dengan
molekul-molekul besar yang bersifat karbohidrat. Hemiselulosa dapat tersusun oleh gula molekul-molekul besar yang bersifat karbohidrat. Hemiselulosa dapat tersusun oleh gula yang bermartabat lima dengan rumus C5H10O5 disebut pentosan atau gula bermanfaat yang bermartabat lima dengan rumus C5H10O5 disebut pentosan atau gula bermanfaat enam C6H12O6 disebut hexosan. Zat-zat ini terdapat sebagai bahan bangunan enam C6H12O6 disebut hexosan. Zat-zat ini terdapat sebagai bahan bangunan dinding-dinding sel juga sebagai bahan zat cadangan.
dinding sel juga sebagai bahan zat cadangan.
Zat ekstraktif Zat ekstraktif
Umumnya adalah zat yang mudah larut dalam pelarut seperti: eter, alcohol, bensin Umumnya adalah zat yang mudah larut dalam pelarut seperti: eter, alcohol, bensin dan air. Banyaknya rata-rata 3 – 8% dari berat kayu kering tanur. Termasuk didalamnya dan air. Banyaknya rata-rata 3 – 8% dari berat kayu kering tanur. Termasuk didalamnya minyak-minyakan, resin, lilin, lemak, tannin, gula, pati dan zat wsarna. Zat ekstraktif tidak minyak-minyakan, resin, lilin, lemak, tannin, gula, pati dan zat wsarna. Zat ekstraktif tidak merupakan bagian struktur dinding sel, tetapi terdapat dalam rongga sel. Zat ekstraktif merupakan bagian struktur dinding sel, tetapi terdapat dalam rongga sel. Zat ekstraktif memiliki arti yang penting dalam kayu karena:
memiliki arti yang penting dalam kayu karena:
•
• Dapat mempengaruhi sifat keawetan, warna, bau dan rasa sesuatu jenis kayuDapat mempengaruhi sifat keawetan, warna, bau dan rasa sesuatu jenis kayu •
• Dapat digunakan untuk mengenal sesuatu jenis kayuDapat digunakan untuk mengenal sesuatu jenis kayu •
• Dapat digunakan sebagai bahan industry.Dapat digunakan sebagai bahan industry. •
• Dapat menyulitkan dalam pengerjaan dan mengakibatkan kerusakan pada alat-alatDapat menyulitkan dalam pengerjaan dan mengakibatkan kerusakan pada alat-alat
pertukangan. pertukangan.
Abu Abu
Di samping persenyawaa-persenyawaan organik, di dalam kayu masih ada beberapa Di samping persenyawaa-persenyawaan organik, di dalam kayu masih ada beberapa zat organik, yang disebut bagian-bagian abu (mineral pembentuk abu yang tertinggal
zat organik, yang disebut bagian-bagian abu (mineral pembentuk abu yang tertinggal setelah lignin dan selulosa habis terbakar). Kadar zat ini bervariasi antara 0,2 – 1% dari setelah lignin dan selulosa habis terbakar). Kadar zat ini bervariasi antara 0,2 – 1% dari berat kayu.
berat kayu. (Antok, 2008) (Antok, 2008)
2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Kayu 2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Kayu
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kayu: Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kayu: Kelebihan
Kelebihan
-Bahan Alami yang dapat diperbaharui -Bahan Alami yang dapat diperbaharui -Kuat tarik yang tinggi
-Kuat tarik yang tinggi
-Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna. -Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna.
-Memberi efek hangat. -Memberi efek hangat.
-Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah. -Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah. -Dapat meredam suara.
-Dapat meredam suara.
Kekurangan Kekurangan
-Mudah menyerap air. -Mudah menyerap air.
-Mudah mengalami kembang-susut -Mudah mengalami kembang-susut -Kurang tahan terhadap pengaruh cuaca. -Kurang tahan terhadap pengaruh cuaca. -Rentan terhadap rayap.
-Rentan terhadap rayap. (Wancik, 2009)
(Wancik, 2009)
2.6 Kerusakan Dan Cacat Pada Kayu 2.6 Kerusakan Dan Cacat Pada Kayu
Yang dimaksud kerusakan kayu adalah menurunnya kekuatan kayu akibat Yang dimaksud kerusakan kayu adalah menurunnya kekuatan kayu akibat adanya/terjadinya reta-retak, pecah-pecah, belah, pelapukan karena cuaca, serangan adanya/terjadinya reta-retak, pecah-pecah, belah, pelapukan karena cuaca, serangan serangga atau jamur; juga menurunnya mutu kayu akibat terjadinya perubahan warna, serangga atau jamur; juga menurunnya mutu kayu akibat terjadinya perubahan warna, berubahnya nilai dekoratif. Hal ini dapat diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang berubahnya nilai dekoratif. Hal ini dapat diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang
cermat dalam mengelola kayu, misalnya : cermat dalam mengelola kayu, misalnya : • pememliharaan hutan yang kurang baik • pememliharaan hutan yang kurang baik • cara penebangan pohon yang salah, • cara penebangan pohon yang salah, • pembagian kayu yang keliru,
• pembagian kayu yang keliru, • cara menggergaji yang keliru, dan • cara menggergaji yang keliru, dan • pengeringan kayu yang tidak sesuai. • pengeringan kayu yang tidak sesuai.
Cacat mata kayu Cacat mata kayu
Mata kayu merupakan lembaga atau bagian cabang yang berada di dalam kayu. Mata kayu merupakan lembaga atau bagian cabang yang berada di dalam kayu. Mata kayu dapat dibedakan :
Mata kayu dapat dibedakan : a.
a. Mata kMata kayu seayu sehat : mhat : mata kayu ata kayu yang tyang tidak busidak busuk, beruk, berpenamppenampang kerang keras, tumas, tumbuh kukbuh kukuhuh dan rapat pada kayu, berwarna sama atau lebih gelap dibandingkan dengan kayu dan rapat pada kayu, berwarna sama atau lebih gelap dibandingkan dengan kayu sekitarnya.
sekitarnya. b.
b. Mata kMata keyu lepeyu lepas : as : mata kamata kayu yang yu yang tidak tidak tumbuh tumbuh rapat rapat pada kapada kayu, biasayu, biasanya padnya padaa proses pengerjaan, mata kayu ini akan lepas dan tidak ada gejala busuk.
c.
c. Mata Mata kayu bkayu busuk : usuk : mata mata kayu yakayu yang meng menunjukkan nunjukkan tanda-tatanda-tanda penda pembusukambusukan dann dan bagian-bagian kayunya lunak atau lapuk, berlainan dengan bagian-bagian kayu bagian-bagian kayunya lunak atau lapuk, berlainan dengan bagian-bagian kayu
sekitarnya sekitarnya Pengaruh mata kayu : Pengaruh mata kayu :
a.
a. MeMengungurarangi sngi sififat keat keteteguhguhan kaan kayuyu.. b.
b. MenyulMenyulitkan peitkan pengerjaangerjaan karena n karena kerasnya kerasnya penampenampang mpang mata kayata kayu (matu (mata kayu sa kayu sehat).ehat). c.
c. MenMengurgurangi angi keikeindahandahan pn permermukaaukaan kn kayu.ayu. d.
d. MenMenyebayebabkabkan lubangn lubangnya lemnya lembarabara-lem-lembarabaran finirn finir..
Pecah dan belah Pecah dan belah
Pada kayu bulat sering terlihat adanya serat-serta yang terpisah memanjang; Pada kayu bulat sering terlihat adanya serat-serta yang terpisah memanjang; Berdasarkan ketentuan pengujian kayu, maka :
Berdasarkan ketentuan pengujian kayu, maka :
•
• jika lebar terpisahnya serat ≤ 2 mm, dinamakan retak. jika lebar terpisahnya serat ≤ 2 mm, dinamakan retak. •
• Lebar terpisahnya serat ≤ 6 mm, dinamakan pecah.Lebar terpisahnya serat ≤ 6 mm, dinamakan pecah. •
• Lebar terpisahnya serat ≥ 6 mm, dinamakan belahLebar terpisahnya serat ≥ 6 mm, dinamakan belah
Penyebab terjadinya cacat pecah dan belah, diantaranya : Penyebab terjadinya cacat pecah dan belah, diantaranya :
•
• Ketidakseimbangan arah penyusutan pada waktu kayu menjadi kering.Ketidakseimbangan arah penyusutan pada waktu kayu menjadi kering. •
• Tekanan di dala tubuh kayu yang kemudian terlepas padawaktu kayu ditebang.Tekanan di dala tubuh kayu yang kemudian terlepas padawaktu kayu ditebang. •
• Kesalahan dalam teknik penebangan atau menimpa benda-benda keras.Kesalahan dalam teknik penebangan atau menimpa benda-benda keras.
Pengaruh cacat pecah atau belah : Pengaruh cacat pecah atau belah :
•
• Mengurangi keteguhan tarik.Mengurangi keteguhan tarik. •
• Mengurang keteguhan kompresi, distrubsi beba jadi tidak merata.Mengurang keteguhan kompresi, distrubsi beba jadi tidak merata. •
• Keteguhan geser berkurang, akibat luasan daerah yang menahan beban berkurang.Keteguhan geser berkurang, akibat luasan daerah yang menahan beban berkurang.
Pecah busur dan pecah gelang Pecah busur dan pecah gelang
Pecah busur adalah pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya Pecah busur adalah pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya
kurang dari setengah lingkaran. Sedangkan pecah gelang adalah klanjutan dari pecah busur kurang dari setengah lingkaran. Sedangkan pecah gelang adalah klanjutan dari pecah busur yang kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran penuh atau lebih dari setengah
yang kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran penuh atau lebih dari setengah lingkaran. Penyebab terjadinya cacat pecah busur atau peah gelang, diantaranya : lingkaran. Penyebab terjadinya cacat pecah busur atau peah gelang, diantaranya :
•
•
• Tegangan di dalam kayu yang terlepas secara tiba-tiba pada saat penebangan.Tegangan di dalam kayu yang terlepas secara tiba-tiba pada saat penebangan. •
• Pengaruh cacat jenis ini sama dengan halnya pengaruh cacat belah dan pecah.Pengaruh cacat jenis ini sama dengan halnya pengaruh cacat belah dan pecah.
Hati rapuh Hati rapuh
Hati adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Cacat hati rapuh merupakan tanda Hati adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Cacat hati rapuh merupakan tanda khas yang umum dimiliki kayu daun lebar yang umum tumbuh didaerah tropis, seperti : khas yang umum dimiliki kayu daun lebar yang umum tumbuh didaerah tropis, seperti : mer
merantianti. . BagBagian ian kayu kayu yang yang raprapuh uh ummummnya nya menmenunjuunjukkakkan n tantanda-tda-tanda anda berberkurakurangnyngnyaa kekerasan dan kepadatan namun hati rapuh yang dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan dan kepadatan namun hati rapuh yang dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang nyata.
pembusukan yang nyata.
Cacat hati rapuh mengurangi kekuatan terhadap kayu. Cacat ini akan menyulitkan Cacat hati rapuh mengurangi kekuatan terhadap kayu. Cacat ini akan menyulitkan pro
proses ses pempembuatbuatan an finifinir r secsecara ara rotrotary ary (pe(pengungupasapasan) n) karekarena na tidtidak ak adaadanya nya kekkekuatauatan n daridari sumbu mesin untuk mencengkram dolok tersebut.
sumbu mesin untuk mencengkram dolok tersebut.
Arah serat Arah serat
Beberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki serat yang berpadu sehingga Beberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki serat yang berpadu sehingga kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses ketam) dan hal ini dianggap merugikan, namun kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses ketam) dan hal ini dianggap merugikan, namun mempunyai keteguhan belah yang tinggi. Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang mempunyai keteguhan belah yang tinggi. Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang artinya tidak sejajar dengan sumbu batang dan jenis serat semacam ini akan mengurangi artinya tidak sejajar dengan sumbu batang dan jenis serat semacam ini akan mengurangi keteguhan kayu.
keteguhan kayu.
Cacat akibat jamur penyerang kayu Cacat akibat jamur penyerang kayu
Jamur penyerang kayu dapat dibedakan menjadi : Jamur penyerang kayu dapat dibedakan menjadi : a. jamur pembusuk kayu
a. jamur pembusuk kayu b. jamur pelapuk kayu b. jamur pelapuk kayu
c. jamur penyebab noda kayu c. jamur penyebab noda kayu
Pada tahap permuaan serangan jamur akan mengakibatkan timbulnya kerapuhan Pada tahap permuaan serangan jamur akan mengakibatkan timbulnya kerapuhan kayu yang nyata, cenderung kayu akan mengalami patah secara mendadak jika diberi beban kayu yang nyata, cenderung kayu akan mengalami patah secara mendadak jika diberi beban dengan perubahan bentuk sedikit serta patahan halus tidakberserpih. Untuk jamur penyebab dengan perubahan bentuk sedikit serta patahan halus tidakberserpih. Untuk jamur penyebab noda kayu, secara umum sedikit sekali pengaruhnya terhadap kekauatan kayu dan biasanya noda kayu, secara umum sedikit sekali pengaruhnya terhadap kekauatan kayu dan biasanya
tidak menurunkan kekuatan yang besar, pengaruh terbesar adalah mengurangi keindahan, tidak menurunkan kekuatan yang besar, pengaruh terbesar adalah mengurangi keindahan, akibat timbulnya warna-warna yang kotor (noda-noda).
akibat timbulnya warna-warna yang kotor (noda-noda).
Cacat akibat Serangga perusak kayu Cacat akibat Serangga perusak kayu
Jenis serangg
Jenis serangga a perusaperusak kayu, k kayu, diantardiantaranya : anya : rayap, kumbang kayu, dan rayap, kumbang kayu, dan bubuk kayu.bubuk kayu. Kayu merupakan makanan dan tempat tinggal serangga tersebut, sehingga jelas bahwa Kayu merupakan makanan dan tempat tinggal serangga tersebut, sehingga jelas bahwa serangga-serangga tersebut akan membuat lubang-lubang terowongan didalam kayu yang serangga-serangga tersebut akan membuat lubang-lubang terowongan didalam kayu yang mengakibatkan kekuatan kayu akan berkurang.
mengakibatkan kekuatan kayu akan berkurang.
Lubang gerek dan lubang cacing laut Lubang gerek dan lubang cacing laut
Lubang gerek adalah lubang-lubang pada kayu yang disebabkan oleh serangga Lubang gerek adalah lubang-lubang pada kayu yang disebabkan oleh serangga penggerek dan leubang cacing laut adalah lubang-lubang yang disebabkan oleh cacing laut. penggerek dan leubang cacing laut adalah lubang-lubang yang disebabkan oleh cacing laut.
Lubang gerek yang kecil hanya akan menurangi keindahan kayu saja, tetapi jika banyak Lubang gerek yang kecil hanya akan menurangi keindahan kayu saja, tetapi jika banyak akan mengakibatkan menurunnya kekuatan kayu, bahkan kayu tidak bias dimanfaatkan akan mengakibatkan menurunnya kekuatan kayu, bahkan kayu tidak bias dimanfaatkan lagi. Begitu halnya dengan lubang cacing.
lagi. Begitu halnya dengan lubang cacing. (Anonim, 2012) (Anonim, 2012) BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan