• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hgyiene Sanitasi Kapal & Tindakan Penyehatan Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hgyiene Sanitasi Kapal & Tindakan Penyehatan Lingkungan"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

 SANITASI ALAT ANGKUT

 SANITASI ALAT ANGKUT

DAN TINDAKAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

DAN TINDAKAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

DI PELABUHAN

DI PELABUHAN

Oleh : Oleh :

Ali Sukmajaya

Ali Sukmajaya

(2)
(3)

1)

Elemen

pengawasan

dari

1)

Elemen

pengawasan

dari

international

border:

international

border:

Q

Q

uarantine,

uarantine,

I

I

migration,

migration,

C

C

ustom

ustom

2)Kedudukan : Permenkes no : 35 !"n#

2)Kedudukan : Permenkes no : 35 !"n#

2$$%

2$$%

&P!

&P!

'

'

(erada

(erada

dibawa"

dibawa"

dan

dan

bertanggung awab langsung kepada

bertanggung awab langsung kepada

*iren PP + P

*iren PP + P

3)Kewenangan KKP dalam pengendalian

3)Kewenangan KKP dalam pengendalian

risiko lingkungan di pelabu"an

risiko lingkungan di pelabu"an

(Kepmenke

(Kepmenke

s: 4!"men

s: 4!"men

kes"sk"##$%

kes"sk"##$%

KANT&'

(4)

!

!ugas

ugas dan

dan -

-ungsi

ungsi KKP

KKP .esuai

.esuai I/0

I/0 2$$5

2$$5 dan

dan

!

!

ugas

ugas

dan

dan

-

-

ungsi

ungsi

KKP

KKP

.esuai

.esuai

I/0

I/0

2$$5

2$$5

dan

dan

Permenkes 35  2$$%

Permenkes 35  2$$%

Permenkes 35  2$$%

Permenkes 35  2$$%

/0 0eisi  2$$5 ) /0 0eisi  2$$5 ) .uatu .uatu Komitmen 4lobal Komitmen 4lobal !

!ugas ugas dan dan ungsi ungsi KKPKKP  beruba"

 beruba"

semula "an6a ter"adap semula "an6a ter"adap pen6akit karantina,

pen6akit karantina,

.ekarang semua keadian .ekarang semua keadian termasuk pen6akit

termasuk pen6akit 6ang berpotensi

6ang berpotensi P/EICP/EIC

Pasal

Pasal 2 2 !!ugasugas

men7ega" keluar dan masuk men7ega" keluar dan masuk

 pen6ebaran )  pen6ebaran )

pen6akit 6ang pun6a pen6akit 6ang pun6a potensi menimbulkan potensi menimbulkan

P/EIC melalui P/EIC melalui

Pelabu"an ,(andara dan P(* Pelabu"an ,(andara dan P(*

8

8elaksanakan 8anagement -0elaksanakan 8anagement -0 .urailans 0 9 Pengendalian .urailans 0 9 Pengendalian

-!ermasuk *eteksi Pen6akit !ermasuk *eteksi Pen6akit

-K&. :

-K&. :

;4E;*<I<; 0I.IK I;4K&;4<;

;4E;*<I<; 0I.IK I;4K&;4<;

*ipa6ungi *ipa6ungi Permenkes 35  2$$% Permenkes 35  2$$% ;ote: ;ote:

P/EIC Publi7 /ealt" Emergen76 o

P/EIC Publi7 /ealt" Emergen76 o International Con7ern KedaruratanInternational Con7ern Kedaruratan

Kese"atan 6g 8eresa"kan *unia)

Kese"atan 6g 8eresa"kan *unia) adala" Keadian uar (iasa  K( ): 1#adala" Keadian uar (iasa  K( ): 1#

*isebabkan ole" pen6akit 6ang suda" ada, baru dan 6ang lama "ilang mun7ul *isebabkan ole" pen6akit 6ang suda" ada, baru dan 6ang lama "ilang mun7ul kemba

kembali serta li serta pen6akit tidak menular 7onto": pen6akit tidak menular 7onto": ba"an radio=nuklear dan ba"anba"an radio=nuklear dan ba"an kimia

kimia limba" limba" (3 (3 , , bioterorism bioterorism ) ) 2# 2# dapat dapat mengan7am mengan7am kese"akese"atantan

-ungsi -ungsi 8 TUGAS 8 TUGAS 16 FUNGSI 16 FUNGSI

(5)

 PENGAWPENGAWASAN VEKTOR ASAN VEKTOR DAN DAN BINATBINATANG PENGGANANG PENGGANGGUGGU (Tikus,Nyamuk,Lalat & Ke!a"

(Tikus,Nyamuk,Lalat & Ke!a"

 PENGELOLAAN PENGELOLAAN AIR BERSIAIR BERSI# ( Sum$e% & Sa%# ( Sum$e% & Sa%aa Aiaa Ai% Be%si' "% Be%si' "

 PENGELOLAAN SAPA# DAN LIBA#PENGELOLAAN SAPA# DAN LIBA#

 PENGAWASAN TEPAT PENGELOLAAN AKANAN ()asaPENGAWASAN TEPAT PENGELOLAAN AKANAN ()asa B!*a, Rumak+Rest! & aa"

B!*a, Rumak+Rest! & aa"

 PENGAWPENGAWASAN #-ASAN #-GIENE GIENE SANITASI TEPASANITASI TEPAT UUT UU (Te%mial,Tem.at I$a/a', G/ .e%kat!%a &Gu/a*" (Te%mial,Tem.at I$a/a', G/ .e%kat!%a &Gu/a*"

 PEERIKSAAN #-GIENE SANITASI ALAT ANGKUT (Ka.al /aPEERIKSAAN #-GIENE SANITASI ALAT ANGKUT (Ka.al /a

Pesa0at"

Pesa0at"

PENGENDA

PENGENDALIAN

LIAN 'I

'I IK&

IK& LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

(Kepmenkes : 4!"menkes"sk"##$%

(6)

LATA' BELAKANG

• Kemajuan teknologi transportasi dan perkembangan penyakit

yang begitu cepat

• Lebih dari 90% perdagangan dunia menggunakan kapal

sebagai alat angkut (kurang lebih 50.000 kapal dagang)

• ari !9"0#$00" Lebih dari !00 outbreak terjadi di kapal dan

!& penyebarannya melalui makanan.

• 'untutan * $005 bah+a setiap negara harus mempunyai

kemampuan mendeteksi sekaligus merespon terhadap adanya

,-

• KK, harus mempunyai kemampuan mengembangkan dan

meningkatkan kemampuan dalam pemeriksaan sanitasi

kapalpesa+at

(7)

HASIL PEMERIKSAAN SANITASI ALAT ANGKUT di KKP MATARAM PER WILKER TAHUN 2013

(8)

 Tujuan:

 /

Menjain a!a" a#a$ an!%u$ &e&a' da"i 'u&e" (en)a%i$ *

 /

 Tida% enjadi edia (enu#a"an (en)a%i$

Ke$en$uan un$u% a#a$ an!%u$:

 /

dia$u" +#e, IHR*

 /

UU Ka"an$ina

 /

UU $$! H)!iene u$% U'a,a - u'a,a &a!i uu

 /

Ke$en$uan $e%ni' #ain .Sani$a'i (e'a/a$ %a(a#

 Tinda%an %a"an$ina:

 /

i#a $e"da(a$ %a(a# (e'a/a$ )an! $ida% 'e'uai den!an

')a"a$ %e'e,a$an*

 /

 Tinda%an Pen)e,a$an: 4i'in'e%'i5 4i'ine%'i5

4e"a$i'a'i*4e%+n$aina'i

4+%uen:

 /

S,i( Sani$a$i+n 7+n$"+# Ee($i+n 7e"$i9a$e

.SS7E7S,i( Sani$a$i+n 7+n$"+# 7e"$i9a$e .SS77

(9)

PEE'IKSAAN SANITASI KAPAL

(SS)E)"SS))%

!. alley

$. ,antry

&. 1tores

2. old(s)cargopalka

5. 3uarters (cre+4 oicers4 passengers4 deck)

6. ,otable +ater 

". 1e+age

7. 8allast tanks

9. 1olid and medical +aste

!0. 1tanding +ater 

!!. -ngine room

!$. edical acilities

!&. :oods

!2. ;ater 

!5. ;aste

(10)
(11)

DAPU' BASAH

.Galley 

Cleaning  kotor ' $=5, bersi" ' %=1$)

<ir Cir7ulation

Exhaust Ventilation

.'i"%u#a'i

uda"a

!oilet and "and was"ing a7ilities .$e(a$ ui 

ig"ting  1$ > 15 -C )

?e7tor inestation  ada ' $, tidak ada ' 1$ )

.7ore ' ;ilai @ (obot

(aik ' A %$, Belek  D)

DAPU' BASAH"'*'AKIT AKANAN

.Pantry 

NO WASHING

((! ' 1$

(12)

<rea pergudangan .toreroom areas)

:

(ersi"  (arang tersusun rapi, ;o

pestisida)

.irkulasi udara !emperatur 1$ C > 15

C)

Pen7a"a6aan  1$ -C'

Bad 

, F1$

-C'

Good

)

?e7tor Inestation  no sarang serannga

+ tikus)

.7ore ' ;ilai @ (obot

(aik ' A 35, Belek  3G)

GUDANG (S+,-es %

((! ' 1$

(13)

<rea C<04 :

(ersi"  (arang tersusun rapi)

?e7tor Inestation  no sarang

serannga + tikus)

.7ore ' ;ilai @ (obot

(aik ' A $, Belek  5)

PALKA ()A'G& %

((! ' 1$

(14)

5UARTERS

(

R.kelasi,perwira,penumpang,geladak 

"

(ersi"

?entilasi 7ukup

(aik ' A 3$,

 Belek  2)

Pen7a"a6aan

!idak ada ektor dan binatang

pengganggu

Lua' #an$ai %aa" $idu" : .PP n+ ; 2000 $$!

(e#au$

< = >00 GT ? 2 2

<@ >00 GT ? 23> 2 < @ 3000 GT ? 2;8 2

(15)

Ai" )an! eenu,i (e"')a"a$an %e'e,a$an

dan &i'a #an!'un! diinu

Pen!ujian .$u"&idi$a' (H?6>-8 dan 'i'a

,#+"?02-0 (( .747 : 200>

Ke&u$u,an B+#* ai" &e"'i, 2> C #i$e"+"!,a"i*

Ma%'* %a(a'i$a' (enu(an! 120

#i$e"+"!,a"i  inia# $e"'edia un$u% 2 ,a"i*

(aik ' A $, Belek  %)

(aik ' A G$, Belek  3)

AI' BE'SIH DAN AI' PE'SEDIAAN

(

((! ' 5

p,+a. le /a+e- an0 s+an0in1 /a+e-

%

((! ' 1$

(16)

SAPAH DAN LIBAH

(/as+e an0

Sa"ana (ena(un!an . eenu,i ')a"a$

n De$+" ine'$a$i+n .ada ? 0 $d% ada ?

10  dan (ei'a,an +"!ani% an +"!ani%*

Na%,+da GMP  %a(a# @ 00 GT dan @ 1>

"! ,a"u' en)edia%an u%u Re%a

Sa(a, .RS* Inene"a$+" %a(a# '$anda"

.IM : 2006 

(aik ' A $, Belek  5)

(aik ' A $, Belek  5)

s e / a 1 e

%

(17)

TANKI BALAST DAN LIBAH EDIK

K+n$aina'i NUIKA .0-> n+ +n$ainan$

 Sa"ana (ena(un!an . eenu,i ')a"a$ n

De$+" ine'$a$i+n .ada ? 0 $d% ada ? 10 *

Sa(a, (ada$ #i&a, ai" &a##a'$ dan &a,an

%iia &e"aun $d% &+#e, di &uan! %e #au$

. UU 1; $a,un 2008 $$! (e#a)a"an

(aik ' A 3$, Belek  2)

(aik ' A G$, Belek  3)

((! ' 5 T ? 

(18)

'UANG ESIN

Ai" 7i"u#a$i+n .u%u(

Li!,$in! . @ 10 F7

N+i'e .= 8> d&

De$+" Ine'$a$i+n . N+$,in!

(aik ' A 3$, Belek  2)

( n 1 i n e - , , m

(19)

2asili+as e0is

(

 Te"'edia :

&a$ +&a$an dan &a,an P3K )! u%u(

Pe"#en!%a(an (e"a#a$an edi' dan (3%

Pe"a#a$an +(e"a'i+na#

Ka(a# den!an @ 1> AK  /aji&

ei#i%i "uan! (e"a/a$an den!an $+i#e$

dan %aa" andi 'endi"i*

(aik ' A 2G, Belek  23)

((! ' 3

(20)

akanan

(2,,0 %

 Te"'edia :

S+u"e .Pea'+% Re'i

S$+"a!e .Ke"in! dan &a'a, di 'i(an

$e"(i'a,

P"e(a"a$i+n .Penjaa, a%anan

&e"')a"a$

Se"Bie .Pen)ajian a%anan @  a

(aik ' A $, Belek  %)

((! ' 1$

6R te%$esa% s% e.i/emi!l!*i $e%'u$u*a /e*a .eula%a melalui makaa 7

#

Pe%ilaku .eama' makaa

(21)

Ai- Be-si

(/a+e- supply %

 Te"'edia :

S+u"e .Pea'+% Re'i

S$+"a!e .&e"')a"a$

4i'$"i&u$i+n .&e"')a"a$

(aik ' A $, Belek  5)

(22)

PENILAIAN

(S)&'ING %

GRAN4 S7RE :T+$a# Da"ia&e#  +&+$

Da"ia&e#

 

u#a,

Da"ia&e#

Sua") Ri'% :Ri'$i.= >*000  Ri'da,.@

8*000

i#a Ri'da, $a(i ada Be%$+" n "i'i%+

PHEI7 ******* Ri'$i*

(23)

PEE'IKSAAN SANITASI KAPAL

('UTIN%

• -K

• K<<* <8K

• '=L-'

• K<<* <>

• <,?*

• ?<> <K<><>

• K<<* ,->>>

• ?<> ,->@,<><> <K<><>

•  <* 8-*1<* >?

• A-K'=* <> 8><'<> ,-><>?

(24)
(25)

PEE'IKSAAN SANITASI PESA5AT

( AIRCRAFT SANITATION INSPECTION )

• K<8> ,->?,<> (

PASSENGERS CABINS 

) )...B

• K=,<*<'=* '=L-' (

TOILET COMPARTMENT 

) )...B

• '-,<' ,->@,<><> <K<><> (

GALLEY 

)...B

• ,-8?<><> K='=*<> <* (

EXCRETA

....@-1>=

• ,->@-<<> <* 8-*1 (

WATER SUPPLY 

)

• <K<><> 1-<*< :1K (

PHISICAL APPEARANCE FOOD

)

• A-K'=* <> 8><'<> ,-><>? (

VECTOR  AND PEST INFESTATION 

)

• '<K ,-8-*<>'<1<> 1-*<><

(

DESINSECTING TREATMENT 

)

(26)

1* A#a$ (en!u%u" a,a)a

2* A#a$ Pen!u%u" %ua#i$a' ai"

3* A#a$ (en!u%u" Nu&i%a

* A#a$ (en!u%u" %e&i'in!an

>* AP4

6* Pe"a#a$an #ain : Sen$e" T,e"+e$e"

"uan!an

;* Ke#en!%a(an Adini'$"a'i

8* A#a$ $"an'(+"$a'i

* US

(27)

P+#a Pee"i%'aan

dia$a' %a(a#

L+!ia# +"de" da"i A"ea

Pee"i%'aan

7+n$+,:

 an!an

ee"i%'a

#i&a,

'e&e#u

ee"i%'a

da(u"J

Re*i! A%ea Isi/e A!m!/ati! 5ua%te%s Galley Pat%y St!%es

8'il/ a%e 9ailities e/ial 9ailities S0immi* .!!l,

SPAs & Saua Waste

(S!li/ a/ me/ial"

Isi/e E*ie %!!m !% 9%!m /ek E*ie %!!m P!ta$le 0ate%  Se0a*e Ballast taks Outsi/e 8a%*! '!l/s

(28)

KETENTUAN

:" KAPAL SS88+SS8E8;;;;;;;;;; OUT O6 DATE

<" KAPAL LUAR NEGERI LANGSUNG+TER)ANGKIT =" KAPAL ADA KLB

3" KAPAL DATANG & BERANGKAT 2" KAPAL RUTIN A8AK

PERSIAPAN :"SPK

<"ALAT & BA#AN ="SD

PELAKSANAAN

INSPEKSI SANITASI PEERIKSAAN SAPEL #ASIL

PENILAIAN TINDAK LAN)UT

(29)

!I;*<K<; PE;HE/<!<;

Control Measure

)

4ERRATISASI

4ESINSEKSI

4ESINFEKSI

4EKNTAMINASI

(30)

-**<'1<1

C?,<@< @ L<K?K<> ?>'?K -8<1

'K?1 ->?><K<> 8<<> K<

,-1'1<*=->'1< ,<< *?<>

'-*'?'?,DEE:?<1<,?1 'K?1

(31)

•Ka.al lua% e*e%i te%a*kit •#asil .eme%iksaa  A/a tikus Pe%mitaa ak'!/a  +.emilik 6UIGASI

K<,<L

ADINISTRATI6 BUS PELAKSANAAN :;Su.e%ite/et+su.e%>is!%+9umi*at!% BUS?Nak'!/a

<;Pe**uaa APD (maske%,sa%u* ta*a,aeste%, se.atu $!!t, .akaia ke%a

=;Ba'a metil $%!mi/e,#8N

3;Pele.asa *as (0aktu < am, umla' 9umi*a < @ 3 *%+m=

2;Pem$e$asa *as (am, 'i/u.ka $l!0e%, /etet!% *as+k!set%asi *as, ;6iis'i* ($e%si'ka $ekas tem.el, tikus mati, .e%yataa, $e/e%a VE /i tu%uka,;

11

.E0!I-IK  <.I

(32)
(33)

ALAT DAN BA#AN

PELAKSANAAN 6UIGASI

K-*'<1

'-,-L

-L

,-L>?>

-8-*

1,*<@>

(34)

Pengenalan Compartemen dan

per"itungan olume kapal

7+(a"$een %a(a#

1* F+"e Pea% . ,a#uan 

2* H+#d . Pa#%a Ruan! ua$an 

3* 7a&in 4e%

(35)
(36)

"u$+ .RT 

- Sa$uann)a e$e" $+n

- 4i'e&u$ i'i %+$+" %a(a#

I'i e"'i, . NRT 

• 'a$uann)a M3

• ada#a, i'i &e"'i, "uan!an-"uan!an

Un$u% enen$u%an &e'a" "uan!an da#a e$e" %ui% . M3 a%a %edua u%u"an ini da(a$ di(a%ai $e$a(i

'e&e#un)a ,a"u' di (e"&an)a% . %a#i  a$au di %u"an! . &a!i  +n$+, :

i#a )an! di (a%ai ad#a, "u$+ . RT  a%a &e'a" "uan!ann)a enjadi

(0! : 2,%3 ' ################################ 83

i#a )an! di (a%ai ad#a, NRT . I'i &e"'i,  a%a &e'a" "uan!ann)a enjadi :

;0!  2,%3 ' ############################### 83

(37)

Perkiraan olume ruangan 6ang akan di

umigasi menurut enis kapal

NO

NO )eis Ka.al)eis Ka.al Pe%ki%aa V!lume Rua*aPe%ki%aa V!lume Rua*a (4"

(4" :

: Ka.al Peum.a*Ka.al Peum.a*  @ C2 4 @ C2 4 <

< Ka.al Ta*ke% Ka.al Ta*ke%  : @ < 4: @ < 4 =

= Ka.al Ka%*!Ka.al Ka%*!  @ C 4 @ C 4 3

3 Ka.al Tu* B!atKa.al Tu* B!at  @ 1 4 @ 1 4 2

2 Ka.al Su..ly iyakKa.al Su..ly iyak < @ = 4< @ = 4 

 Ka.al Na>i*asiKa.al Na>i*asi  @ C 4 @ C 4 C

C Ka.al Pat%!liKa.al Pat%!li  @ 1 4 @ 1 4 

 Ka.al Pe%a*Ka.al Pe%a* C @  4C @  4 1

(38)

Conto" :

.NRT  M3  ***** ? **************** M3

Ruan! Fui!a'i $e"a'u% "uan!

e'in*

i#a "uan! e'in $ida% di ui!a'i

a%a :

.NRT  M3  ***** ? **************** M3 

1;  NRT . R* Fui!a'i $an(a R*

(39)

Kebutu"an tenaga pelaksana menurut

olume kapal 6ang di gas

N!

N! V!lume %ua*a ya*V!lume %ua*a ya* /i *as ( 

/i *as ( ==""

Peem.el

Peem.el 6umi*at!%  Ketua Tim6umi*at!%  Ketua Tim )umla')umla' : : s+/ :2s+/ :2 << << :: 22 < < :2: @ :;:2: @ :; == == :: CC = = :;: @ <;:;: @ <; 33 33 :: 11 3 3 <;: @ =;<;: @ =; 22 22 :: :::: 2 2 =;: @ 3;=;: @ 3;   :: :=:=

(40)

*osis umigant dan waktu ekspose

untuk umigasi kapal

N&

N& 2umi1an+2umi1an+ D,sis (1-"mD,sis (1-"m66%% 5ak+u Eksp,se5ak+u Eksp,se

(jam% (jam% 7 7 H)NH)N   8 6 8 6   )H6B- )H6B-  44 ! 8 9! 8 9 6 6 S&S& :#:# 9 8 7#9 8 7#

(41)

!eknik -umigasi

8a%a .ele.asa 6umi*at ke u/a%a

,elepasan :umigant tersebut akan mencapai sasaran 8ila konsentrasi

( dosis) dan eFposure time4 digunakan menurut petunjuk yang

ditetapkan bedasarkan masing#masing jenis umigant yang di pakai.

A$s!%$si

  G cara pelepasan bahan umigant ke udara dengan

melempar4 membagi#bagi lempengan atau serbuk yang mengandung

bahan Kimia seperti > (idrogen yanida ).

Dist%i$usi

  G cara pelepasan bahan umigant ke udara dengan

menempatkan atau menuangkan ke +adah yang telah disiapkan

seperti &8r (ethyl 8romida ).

Pem$aka%a

  G cara pelepasan bahan umigant ke udara dengan

membakar di atas talang yang telah di siapkan sehingga sisa

pembakaran menimbbulkan asap tipis yang mengandung partikel

beracun seperti 1=$ ( 8elerang ).

(42)

;ilai <mbang (atas

-umigant

NO

NO 6umi*at6umi*at NilaiNilai Sisa *as /i%ua*a +Sisa *as /i%ua*a + ka/a% k!/isi ama ka/a% k!/isi ama : : #8N#8N : ..m atau ::: ..m atau :: m*+ m*+== : ..m ti/ak $e%eaksi : ..m ti/ak $e%eaksi <2 ..m a*ak me%a' <2 ..m a*ak me%a' mata mata : ..m me%a' + : ..m me%a' + ke!klata ke!klata < < 8#=B% 8#=B%  :2 ..m atau :2 ..m atau  m*+ m*+==

#ali/e lam. $i%u tua #ali/e lam. $i%u tua <2 ..m $i%u <2 ..m $i%u : ..m me%a' tua : ..m me%a' tua  ..m 'iau  ..m 'iau =

= SO3SO3 2 ..m atau:= m* +2 ..m atau:= m* + 

==

.eiuma .eiuma

(43)
(44)
(45)

-1>1-K1

C

Pem$asmia Se%a**a y* mea/i >ekt!%

.eula%a

.eyakit

/*

$a'a

kimia

 +isektisi/a .a/a %ua* te%tutu.;

A-K'=*

!. >@<?K

(<edes4<nopheles4

uleF dan ansonia)

$. L<L<' H K-=<

&. ,>I<L H K?'?

,->@<K'

!.@-LL=; :-A-*

$.8

&.<L<*<

2.K?>?>@<

AGENT I#R <2 Pasal <3

 <lat angkut bebas sumber penyakit

kontaminasiJektor dan reserJoir 

(46)

•Ka.al+Pesa0at

lua% e*e%i te%a*kit

•#asil .eme%iksaa  A/a se%a**a Pe%mitaa ak'!/a+ Pil!t+.emilik DESINSEKSI

K<,<L

ADINISTRATI6 BUS ,-L<K1<><<> !. *esidual esinsection # ,ermethrin $%4 7 minggu # 'idak terbang4 pemeliharaan $. ,re -mbarcation 1praying

# knock do+n4 cre+ terlatih # persiapan keberangkatan &. 8lock <+ay esinsection

# knock do+n4aerosol dispenser  # siap meninggalkan landasan 2. 'op o escent 1praying

# d#phenotrin $%4 knock do+n puncak ketinggian blm turun

,-L<K1<><<>

!.1uperintendentsuperJisorpel

aksana 8?1E>akhodakapten

$.andsprayermistblo+er?LA

electric

&.8ahan

,-1<;<'



*>=>#* SERTIFIKA SI

(47)
(48)

-1>:-K1

C

?,<@< @ L<K?K<> ?>'?K -8-8<1K<> <L<' <>K?'

<*

K=>'<><>

8=L=

(A*?148<K'-*

<>

,*='==<)D

(49)

•Ka.al lua% e*e%i te%a*kit •#asil .eme%iksaa  A/a KONTAINAN ($akte%i,.%!t!F!a,>%us" Pe%mitaa ak'!/a  +.emilik DESEN6EKSI

K<,<L

ADINISTRATI6 BUS PELAKSANAAN :;Su.e%ite/et+su.e%>is!%+BUS? Nak'!/a

<;Pe**uaa APD (maske%,sa%u* ta*a,, se.atu $!!t, .akaia ke%a

=;Ba'a alk!'!l atau /ise9ekta lai 3;Pe**uaa s.%ay a /a mist $l!0e%; 2;Peyem.%!ta ;6iis'i*



.E0!I-IK  <.I

Referensi

Dokumen terkait

Salam sejahtera, teriring doa semoga BapakJIbu se.nantiasa berada daJam Iindungan Tuhan Yt\IIE dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara. Dalam rangka

penelitian-penelitian yang lalu adalah pada penelitian ini dilakukan dengan membuat campuran 3 bahan alam yaitu kunyit, akar manis dan daun kelor untuk diuji

%enurut 3ana.i ?/00@ jerami padi adalah tanaman padi yang telah diambil buahnya ?gabahnya@&amp; sehingga tinggal batang dan daunnya yang merupakan limbah pertanian serta

Kimia Bahan peledak 6-13 32 - Definisi Handak, Klasifikasi Bandak dan Bahan Pendorong Serta Rangkaian Peledak P b. Mekanika Teknik 1-5 10 - Analisa Stuktur,

Menyambut Ibadah Haji yang segera akan ditunaikan saudara-saudara kita yang berbahagia dapat melaksanakannya, maka kami ketengahkan kepada kita doa-doa dalam ibadah Haji

Selanjutnya, Asy’ariyyah berpendapat bahwa walaupun penyebab adanya alam itu adalah Tuhan, tetapi alam itu terdiri dari sesuatu sehingga akan menimbulkan suatu

Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 28 Oktober 2020

Penanaman modal, baik modal dalam negeri dan utamanya modal asing sangat diharapkan oleh suatu negara agar dapat mengolah kekayaaan alamnya yang masih