• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Kegiatan Praktik Komunitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Kegiatan Praktik Komunitas"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat umumnya disebabkan karena rendahnya tingkat sosial ekonomi dan pengetahuan, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan khususnya dalam bidang kesehatan dan keperawatan dalam memelihara diri sendiri (selfcare), keluarga, kelompok, dan masyarakat secara mandiri. Untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam hal mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan, merawat anggota keluarga yang sakit, dan memanfaatkan sarana kesehatan maka diperlukan upaya-upaya strategis yang meliputi : pendidikan kesehatan, pelatihan keterampilan perawatan dan pembentukan organisasi yang akan membantu keluarga dalam meningkatkan derajat kesehatannya.

Berdasarkan hasil laporan RISKESDAS tahun 2010 menyebutkan bahwa Prevalensi balita kurang gizi (balita yangmempunyai berat badan kurang) secara nasional adalah sebesar 17,9 persen diantaranya4,9 persen yang gizi buruk. Selain itu Prevalensi balita kurus(wasting) secara nasional adalah sebesar 13,3 persen. Hasil RISKESDAS 2010 juga menunjukan 40,6 persen penduduk mengonsumsi makanan dibawahkebutuhan minimal (kurang dari 70% dari Angka Kecukupan Gizi/AKG) yang dianjurkantahun 2004. Berdasarkan kelompok umur dijumpai 24,4 persen Balita, 41,2 persen anakusia sekolah, 54,5 persen remaja, 40.2 persen Dewasa, serta 44,2 persen ibu hamilmengonsumsi makanan dibawah kebutuhan minimal. Selain itu masalah kesehatan yang juga memerlukan perhatian yaitu prevalensi TB berdasarkan pengakuanresponden yang diagnosis tenaga kesehatan secara nasional sebesar 0.7 persendimana terjadi peningkatan Angka Prevalensi dibandingkan dengan Riskesdas 2007(0,4%).

Adapun faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah faktor prilaku masyarakat terhadap hidup sehat yang merupakan faktor utama di samping faktor pelayanan kesehatan dan faktor keturunan, oleh karena itu untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat di perlukan kerja keras lintas program maupun lintas sektoral.

(3)

Sekolah tinggi ilmu kesehatan yang menghasilkan lulusan perawat kesehatan turut mempunyai andil dalam pelaksanna pembangunan dibidang kesehatan dan salah satu kemmpuan yang harus dimiliki perawat kesehatan adalah mempu berperan secara aktif dalam program kesehatan masyarakat dengan bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lainnya serta anggota tim lintas sektoral termasuk keterlibatan atau peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat serta pengembengan kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan. Untuk dapat melaksanakantugas tersebut maka mahasiswa STIKES ANNUR PURWODADI melakukan praktik keperawatan komunitas di RW XXI kelurahan Kuripan.

Praktik keperawatan komunitas yang diadakan mulai tanggal 10 Mei – 25 Juni 2016 di Dusun Porong mahasiswa STIKES Annur Purwodadi telah melakukan observasi secara umum (Winshield Survey) keadaan wilayah desa Porong kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi.Wilayah kerja kelompok II yaitu RW XXI Kelurahan Kuripan, Grobogan terdiri dari kurang lebih 137 Kepala Keluarga (KK). Secara umum pekerjaan masyarakat di wilayah ini adalah petani dan buruh tani. Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat setempat, jika ada anggota keluarga yang sakit mereka langsung berobat ke Puskesmas Purwodadi I yang terletak di dekat simpang lima kecamatan Purwodadi, sementara dari hasil pengamatan kondisi lingkungan, diwilayah RW XXI terdapat tempat pembuangan sampah tetapi sebagian warga masih membuang sampah secara sembarangan, terdapat beberapa balita yang tidak diberika ASI Ekslusif sampai 6 bulan dikarenakan berbagai alasan. Selain itu beberapa warga juga menyebutkan mulainya ada gejolak-gejolak kenakalan remaja yan meningkat, seperti anak remaja yang mulai merokok bahkan minum-minuman keras sebagai pengisi waktu luang mereka.Masalah tersebut merupakan tanggung jawab bersama, untuk mengatasinya pelru dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Oleh karena intu perlu diskusi dengan masyarakat dan menentukan rencana tindakan selanjutnya dimana rencana tersebut di sesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan masyarakat terutama masalah yang terjadi di

(4)

masyarakat yaitu masalah kesehatan yang akan di rencanakan berbagai kegiatan. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan berupa pendanaan sebagai bahan bakar penggerak kegiatan-kegiatan yang kami rencanakan.

B. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat sesui dengan masalah yang di temukan oleh Mahasiswa Profesi Ners yang melakukan praktik Keperawatan Komunitas di Dusun Porong RW XXI Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi.

2. Tujuan Khusus

a. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat

b. Masyarakat mengetahui masalah kesehatan yang ada di Dusun Porong RW XXI Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi.

c. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan 1) Penyakit yang sering diderita masyarakat didesa Porong 2) Narkoba

3) HIV/AIDS

d. Mengubah perilaku masyarakan di Dusun Porong RW XXI Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi yang maladaftif menjadi perilaku yang adaftif terutama dalam masalah-masalah kesehatan.

e. Mengadakan berbagai kegiatan guna merubah kebiasaan maladaftif masyarakat di Dusun Porong RW XXI Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi.

C. Nama Kegiatan

Nama dari kegiatan ini adalah “Praktik Keperawatan Komunitas di RW XXI Kelurahan Kuripan Mahasiswa Profesi Ners Angkatan III”

D. Tema Kegiatan

“Bersama kita ciptakan masyarakat perduli kesehatan”

E. Sasaran dan Target Kegiatan

Sasaran kegiatan : Masyarakat wilayah kelurahan Keripan Kecamatan Purwodadi

Target Kegiatan : Warga masyarakat di wilayah Dusun Porong RW XXI Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

(5)

Beberapabentukkegiatan yang akandilaksanakanadalah: 1. Gerakan Hijaukan Bumi Ku dan Sehatkan Hari Tua Ku

Merupakan kegiatan yang terdiri dari kerja bakti, penanaman tanaman toga dan senam lansia.

2. Penyuluhan Kesehatan

Merupakan kegiatan penyuluhan yang terdiri dari penyuluhan tentang kesehatan remaja, penyuluhan diit arteritis rematoid, penyuluhan diit DM, penyuluhan diit Hipertensi, penyuluhan typoid, Pemutaran film HIV/ AIDS dan Narkoba, penyuluhan kesehatan ASI Eklusif dan PMT

3. Lomba Balita Sehat

Melakukan penilaian pada balita yang tersehat ketika minggu terakhir program praktik keperawatan komunitas

4. Screning Awal Pada Lansia

Screning awal yang terdiri dari pengechekan BB, TB, Tekanan Darah, Gula Darah, Cholestrol, asam urat terkhusus pada lansia yang ada di RW XXI

G. Waktu Dan Tempat Kegiatan (Terlampir)

H. Susunan Kepanitiaan

1. Panitia Pengawas

a. Pelindung : Ketua Yayasan An Nur Purwodadi b. Penasehat : Ketua STIKES An Nur Purwodadi c. Penanggung Jawab : 1) Pembantu Ketua I

2) Ka. Prodi Profesi Ners

3) Koordinator Stase Komunitas 2. Panitia Pelaksana

a. Koordinator Stase Komunitas : Daru Puji Hidayat, S. Kep. b. Sekertaris : Defi Ambarmini, S. Kep. c. Bendahara : Budinigsih, S. Kep. d. Sie. Acara : Fiegyoestami, S. Kep. e. Sie. Dek dok : Imam Safi’i, S. Kep. f. Sie. Humas : Supriyanto, S. Kep. g. Sie. Konsumsi : Budinigsih, S. Kep.

(6)

J. Estimasi Dana (Terlampir) K. Penutup

Demikianlah proposal kegiatan Praktek Kegiatan Musyawarah Desa (PKMD) Mahasiswa Profesi Ners STIKES AN NUR Purwodadi Di Dusun Porong RW XXI Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan disusun dengan mengharapkan kerido’an Allah SWT, kami memohaon bantuan dan partisipasi serta kerja sama dari semua pihak merealisasikannya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin serta melindungi kita semua. Amin

Purwodadi, 25 Mei 2016 Koordinator Kelompok Stase Komunitas Sekertaris

Daru Puji Hidayat, S. Kep. Defi Ambarmini, S. Kep.

Mengetahui,

Ka. Prodi Profesi Ners Koordinator MK Stase Komunitas

Ns. Rahmawati, S. Kep., M. Kes. Ns. Wahyu Riniasih, S. Kep.

Menyetujui,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Persepsi Mahasiswa Yang Mengikuti Ccsa Tentang Praktik Klinis Dengan Motivasi Untuk Melanjutkan Pendidikan Profesi Ners Di Fakultas Ilmu Keperawatan

mahasiswa keperawatan yang menjalani program profesi Ners di Sekolah Tinggi. Ilmu Kesehatan (STIKES) Deli

Praktik komunitas sebagai pemberi pelayanan dan aktif dalam seluruh proses perubahan berbaur dalam lingkungan masyarakat, menggali berbagai permasalahan kesehatan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini disusun untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa

Diharapkan kepada mahasiswa setelah menjalani praktik profesi keperawatan medikal bedah dapat memenuhi seluruh target yang diharapkan dan mampu melakukan asuhan keperawatan medical

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN S1 PROGRAM

Diharapkan kepada mahasiswa setelah menjalani praktik profesi keperawatan medikal bedah dapat memenuhi seluruh target yang diharapkan dan mampu melakukan asuhan keperawatan medical

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN – PROGRAM