Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX., 4 Mei 2016 1 No. 29/05/12/Th. XIX, 4 Mei 2016
K
EADAAN
K
ETENAGAKERJAAN
S
UMATERA
U
TARA
F
EBRUARI
2016
FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,49 PERSEN
Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6.594 ribu orang atau bertambah sekitar 907 orang bila dibanding angkatan kerja Februari 2015, yaitu sebesar 6.593 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6.166 ribu orang atau berkurang sekitar 5.825 orang bila dibanding keadaan pada Februari 2015 sebesar 6.171 ribu orang. Jumlah pengangguran terbuka mengalami peningkatan dari 421 ribu orang pada Februari 2015 menjadi
427 ribu orang pada Februari 2016 atau bertambah sebanyak 6,7 ribu orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6,49 persen, mengalami peningkatan sebesar 0,1 poin dibanding TPT Februari 2015 yang sebesar 6,39 persen. Lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sebesar 40,51 persen,
diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi sebesar 20,50 persen, dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar 16,81 persen. Sedangkan sektor Listrik, Gas dan Air Minum yang paling sedikit menyerap tenaga kerja sebesar 0,28 persen.
Pada Februari 2016, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar 2,37 juta orang (38,45%), berusaha sendiri sejumlah 1,02 juta orang (16,64%), pekerja keluarga 994 ribu orang (16,14%), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 1,01 juta orang (16,33%).
Berdasarkan jumlah jam kerja, pada Februari 2016 sebesar 4,26 juta (69,03%) bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan setengah penganggur sebanyak 565 ribu orang (9,17%).
Pada Februari 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 1,86 juta orang (30,11%), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 171 ribu orang (2,79%) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 469 ribu orang (7,61%).
Secara umum, selama Februari 2015 sampai Februari 2016 terjadi penurunan kondisi ketenagakerjaan di Sumatera Utara. Justifikasi pengangguran naik diindikasikan dengan turunnya jumlah penduduk yang bekerja dan penurunan TPAK serta naiknya angka pengangguran terbuka. Akan tetapi terjadi peningkatan kondisi tenaga kerja pada sisi terjadinya penurunan setengah pengangguran, dan menaiknya pekerja full time worker (pekerja penuh waktu).
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX, 4 Mei 2016
1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran.
Keadaan ketenagakerjaan di Sumatera Utara pada Februari 2016 menunjukkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja, namun jumlah penduduk bekerja mengalami penurunan sejalan dengan jumlah pengangguran terbuka yang meningkat. Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6.594 ribu orang atau bertambah sekitar 907 orang bila dibanding angkatan kerja Februari 2015 yaitu sebesar 6.593 ribu orang. Penduduk yang bekerja pada Februari 2016 mencapai 6.166 ribu orang atau berkurang sekitar 5.825 orang dibanding Februari 2015, yaitu sebesar 6.171 ribu orang. Jumlah pengangguran terbuka juga mengalami peningkatan dari 421 ribu pada Februari 2015 menjadi 428 ribu pada Februari 2016 atau bertambah sebanyak 6,7 ribu orang.
Sementara itu, selama periode Februari 2015-Februari 2016, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan dari 69,90 persen pada Februari 2015 menjadi 68,87 persen pada Februari 2016. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka meningkat dari 6,39 persen pada Februari 2015 menjadi 6,49 persen pada Februari 2016.
Tabel 1.
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama Tahun 2015 dan 2016
Kegiatan Utama Satuan Februari
2015*)
Februari
2016*) Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Angkatan Kerja Ribuan Orang 6 593 6 594 0,9
- Bekerja Ribuan Orang 6 171 6 166 -5,8
- Pengangguran terbuka Ribuan Orang 421 428 6,7
2 Bukan Angkatan Kerja Ribuan Orang 2 839 2 981 141,3
3 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja % 69,90 68,87 -1,03
4 Tingkat Pengangguran Terbuka % 6,39 6,49 0,10
5 Pekerja Tidak Penuh
- Setengah Menganggur Ribuan Orang 569,1 565,7 -3,3
- Paruh Waktu Ribuan Orang 1 417,1 1 228 -189
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2015, dan Februari 2016 Keterangan : *) Menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk 2010-2035
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Hasil Sakernas Februari 2016 menunjukkan lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sebesar 40,51 persen, diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi sebesar 20,50 persen, dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar 16,81 persen. Sektor Listrik, Gas dan Air Minum yang paling sedikit menyerap tenaga kerja sebesar 0,28 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX., 4 Mei 2016 3 Bila dibandingkan dengan kondisi Februari 2015 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan serta jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan mengalami kenaikan. Sektor pertanian mengalami kenaikan dari 40,24 persen pada Februari 2015 menjadi 40,51 persen pada Februari 2016; sektor pertambangan dan penggalian mengalami kenaikan dari 0,49 persen pada Februari 2015 menjadi 0,74 persen pada Februari 2016; sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan mengalami kenaikan dari 2,21 persen pada Februari 2015 menjadi 2,52 persen pada Februari 2016. Sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan merupakan sektor yang kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja mengalami peningkatan paling tinggi dibandingkan sektor lain periode Februari 2015-Februari 2016 yaitu sebesar 2,28 persen (dari 14,54 persen pada Februari 2015 menjadi 16,81 persen pada Februari 2016).
Di sisi lain sektor industri, sektor listrik gas dan air minum, sektor konstruksi, sektor perdagangan rumah makan dan akomodasi serta sektor transportasi pergudangan dan komunikasi mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja dari Februari 2015-Februari 2016. Sektor industri menurun dari 8,55 persen pada Februari 2015 menjadi 8,36 persen pada Februari 2016; sektor listrik, gas dan air minum menurun dari 0,29 persen pada Februari 2015 menjadi 0,28 persen pada Februari 2016; sektor konstruksi menurun dari 6,29 persen pada Februari 2015 menjadi 6,04 persen pada Februari 2016. Sektor yang paling besar penurunan kontribusi penyerapan tenaga kerja periode Februari 2015-Februari 2016 adalah sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 1,40 persen diikuti oleh sektor transportasi pergudangan dan komunikasi sebesar 1,24 persen.
Tabel 2.
Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Tahun 2015 dan 2016
LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
Februari 2015*) Februari 2016*) Jumlah (000) Persen Jumlah (000) Persen (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian 2 483 40,24 2 497 40,51 Industri 528 8,55 516 8,36
Perdagangan, rumah makan, dan akomodasi 1 352 21,90 1 264 20,50 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 897 14,54 1 037 16,81
Lainnya 912 14,77 852 13,82
JUMLAH 6 171 100,00 6 166 100,00
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2015, dan Februari 2016 Keterangan : *) Menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk 2010-2035
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX, 4 Mei 2016
3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Adapun penduduk bekerja pada kegiatan formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk mereka yang bekerja pada kegiatan informal. Berdasarkan klasifikasi sederhana itu, maka pada Februari 2016 sekitar 2,577 juta orang (41,81%) bekerja pada kegiatan formal dan 3,59 juta orang (59,19%) bekerja pada kegiatan informal. Bila dibandingkan dengan kondisi pada Februari 2015, terjadi kenaikan jumlah pekerja formal di tahun 2016 yaitu dari 2,475 juta orang (40,10%) di tahun 2015 menjadi 2,577 juta orang (41,81%) di tahun 2016. Pada sektor informal terjadi penurunan jumlah tenaga kerja yaitu dari 3,696 juta orang (59,90%) di tahun 2015 menjadi 3,587 juta orang (58,19%) di tahun 2016.
Selama Februari 2015 – Februari 2016, penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri (pengusaha) berkurang dari 1,12 juta orang pada Februari 2015 menjadi 1,02 juta orang pada Februari 2016 atau berkurang sebanyak 97 ribu orang. Demikian juga untuk pekerja keluarga mengalami penurunan dari 1,056 juta orang pada Februari 2015 menjadi 994 ribu pada Februari 2016. Namun demikian, penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap maupun tidak tetap, buruh/karyawan/pegawai, serta pekerja bebas baik di sektor pertanian maupun di sektor non pertanian mengalami pertambahan. 0,00 20,00 40,00 60,00 2015 2016 40,10 41,81 59,90 58,19
Grafik 1. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2015 dan 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX., 4 Mei 2016 5 Tabel 3.
Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
Tahun 2015 dan 2016
STATUS PEKERJAAN UTAMA
Februari 2015*) Februari 2016*) Jumlah (000) Persen Jumlah (000) Persen (1) (2) (3) (4) (5) Berusaha Sendiri 1 124 18,21 1 026 16,64
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk dibayar 982 15,92 1 007 16,33
Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar 165 2,67 207 3,35
Buruh / Karyawan / Pegawai 2 310 37,43 2 371 38,45
Pekerja Bebas 534 8,66 560 9,08
Pekerja Keluarga 1 057 17,12 995 16,14
JUMLAH 6 171 100,00 6 166 100,00
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2015 dan Februari 2016 Keterangan : *) Menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk 2010-2035
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 1.124 982 165 2.310 534 1.057 1.026 1.007 207 2.371 560 995
Grafik 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut
Status Pekerjaan Utama Tahun 2015 dan 2016
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX, 4 Mei 2016
4. Jumlah Jam Kerja Seminggu
Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Pada Februari 2016, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam perminggu porsinya relatif kecil yaitu 29,09 persen dari total penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas* sebanyak 70,91 persen. Jumlah dan Persentase full time worker mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Februari 2015, Jumlah full time worker pada Februari 2015 sebanyak 4.185 juta naik menjadi 4,372 juta pada Februari 2016 atau mengalami peningkatan sebanyak 186 ribu orang.
Tabel 4.
Jumlah Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Selama Seminggu
Tahun 2015 dan 2016
JUMLAH JAM KERJA SEMINGGU (JAM) Februari 2015*) Februari 2016*) Jumlah (000) Persen Jumlah (000) Persen (1) (2) (3) (4) (5) 1 - 14 354 5,73 365 5,92 15 - 34 1 633 26,45 1 429 23,18 1 - 34 1 986 32,18 1 794 29,09 0 dan 35+ 4 185 67,82 4 372 70,91
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2015, dan Februari 2016 Keterangan : *) Menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk 2010-2035
5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan
Pada bulan Februari 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebesar 30,11 persen, sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan diploma hanya sebesar 2,79 persen dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 7,61 persen.
Persentase penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada bulan Februari 2016 mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan keadaan bulan Februari 2015. Pada umumnya hampir di semua jenjang pendidikan mengalami peningkatan. Hanya jenjang pendidikan SD ke bawah yang mengalami penurunan. Dengan demikian, ditinjau dari aspek pendidikan, kualitas tenaga kerja di Sumatera Utara semakin meningkat.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX., 4 Mei 2016 7 Tabel 5.
Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Tahun 2015 dan 2016
PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
Februari 2015 Februari 2016*) Jumlah (000) Persen Jumlah (000) Persen (1) (2) (3) (4) (5) SD ke bawah 2 069 33,53 1 856 30,11
Sekolah Menengah Pertama 1 362 22,06 1 382 22,41
Sekolah Menengah Atas 1 437 23,29 1 539 24,96
Sekolah Menengah Kejuruan 728 11,80 747 12,11
Diploma I/II/III 151 2,44 172 2,79
Universitas 425 6,88 469 7,61
JUMLAH 6 171 100,00 6 166 100,00
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2015, dan Februari 2016 Keterangan : *) Menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk 2010-2035
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 29/05/12/Th XIX, 4 Mei 2016