• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. Chelonind Integrated

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. Chelonind Integrated"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL

PENGENALAN LINUX/OPEN SOURCE

SOFTWARE (OSS) DENGAN BLANKON 7

PATTIMURA

Saat ini, Linux telah menjadi sistem operasi alternatif yang banyak digunakan

berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal

ini disebabkan karena Linux bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa

mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas.

2011

PT. Chelonind Integrated

Jl. Situ Batu II No. 27-B8 Buahbatu, Bandung 40265

Telp./Fax: 022-7301276

email : info@chelonind.com

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... II

BAB 1 PENGENALAN LINUX... 1

1.1 Sejarah Linux... 1

1.2 Perbedaan Mendasar Linux ... 4

1.3 Perbandingan Linux terhadap Sistem Operasi Lain ... 4

1.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux... 5

1.5 Sepuluh Alasan Kenapa Linux adalah Sistem Operasi Terbaik... 6

1.6 Distribusi Linux ... 6

1.7 Bagian-bagian Operating system ... 7

1.8 Kernel ... 7

1.9 Memilih Distro Linux ... 8

BAB 2 BLANKON LINUX... 9

2.1 Apa itu BlankOn Linux? ... 9

2.2 Asal Nama BlankOn ...10

2.3 Sejarah BlankOn Linux ...10

2.4 Fitur Blankon 7.0...12

2.5 Pengembangan BlankOn Linux ...13

BAB 3 INSTALASI BLANKON LINUX ... 14

3.1 Kebutuhan Sistem ...14

3.2 Persiapan Menjelang Pemasangan ...14

3.3 Persiapan Partisi...15

3.4 Memasang BlankOn Linux melalui Live CD ...16

BAB 4 LINGKUNGAN DESTOP ... 24

4.1 Bagian-bagian Destop BlankOn ...24

4.2 Bekerja dengan Aplikasi ...27

4.3 Tombol Pintas ...29

4.4 Mengunci Layar ...29

4.5 Pengaturan Penampilan...30

4.6 Mematikan Komputer...36

(3)

Pengantar Linux

BAB 1

Pengenalan Linux

Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Saat ini, Linux telah menjadi sistem operasi alternatif yang banyak digunakan berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan karena Linux bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas.

Linux memiliki berbagai varian yang tiap varian memiliki “rasa” yang berbeda-beda. Varian-varian ini disebut dengan distribusi Linux atau lebih dikenal dengan istilah Distro Linux. Distro Linux saat ini berjumlah ratusan dan jumlahnya akan semakin bertambah karena sifat Linux yang terbuka. Distro Linux juga bisa dimodifikasi untuk membuat sebuah Distro Linux baru yang disebut dengan Distro turunan.

Distro Linux yang akan dibahas pada buku ini adalah BlankOn Linux versi 6.0 dengan nama kode “Ombilin” yang merupakan Distro Linux buatan anak bangsa yang diturunkan dari Distro Linux Ubuntu. Kelebihan Distro BlankOn daripada Distro Linux lainnya adalah penggunaan Bahasa Indonesia pada antarmukanya serta temanya memiliki ciri khas Indonesia, sehingga sangat cocok untuk digunakan bagi orang Indonesia.

1.1 Sejarah Linux

Linux adalah sebuah operating system turunan dari Unix, yang merupakan implementasi idependen dari standart IEEE untuk OS yang bernama POSIX (Portable Operating System Interface). Operating System adalah perangkat lunak yang mengatur koordinasi kerja antar semua perlengkapan perangkat keras dalam sebuah komputer. Linux mempunyai kemampuan yang berbasis ke standar POSIX yang meliputi true-multitasking, virtual memory, share libraries, demand loading, proper memory management dan multiuser. Linux sebagaimana layaknya OS UNIX Lainnya mendukung banyak software mulai dari Text Windows, GNU C/C++ sampai ke TCP IP.

Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan bebas dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code linux tersedia.

(4)

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia yang bernama Linus Torvald. Pada dasarnya Linux merupakan proyek hobi yang terinspirasi dari Minix, yaitu suatu sistem operasi Unix kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanembaum. Sekitar bulan Agustus 1991 Linux versi 0.01 telah dikerjakan, kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi linux yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Dengan Perkembangan Linux yang sedemikian pesatnya, saat ini linux merupakan suatu sistem unix yang lengkap, dimana dapat digunakan untuk jaringan, pengembangan software bahkan untuk pekerjaan sehari-harinya. Linux Sekarang merupakan salah satu sistem operasi alternative yang lebih murah jika dibandingakan dengan sistem operasi yang komersil lainnya (misalnya windows XP/NT/2000).

Sejarah Linux dari tahun ke tahun, mengalami peningkatan terutama dalam hal tampilan grafis dan dukungan aplikasi yang semakin lengkap ditanbah dengan lisensi yang tidak membatasi distribusi linux, Linux tidak terlepas dari bahasa awal terbentuknya linux yaitu UNIX, perkembangan unix dari tahun ke tahun mengalami peningtkatan :

 1973 Kode unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh Denis Richie. Ditulis tulis ulang kedalam bahasa high-level sehingga memudahkan deporting ke komputer/mesin baru.

 1974 Thomson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang mengakibatkan antusias yang tinggi dikalangan akademik sebagai alat yang potensial dalam mengambangkan program baru.

 1977 Dari perkembangan pemrograman yang lebih baik munculah site linux kurang lebih 500 site di seluruh dunia.

 1980 Pada tahun ‘80an muncul BSD versi 4.1 ( Berkelay Software Development )

 1983 Selang 3 tahun muncul SunOS, BSD 4.2 dan SysV.

 1984 Tidak begitu lama ada sekitar 100.000 Unix site dengan flatform yang berbeda-beda.

 1988 Perusahaan raksasa AT&T dan Sun Microsystem bergabung merancang sistem V versi 4, selanjutnya di kembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2.

 1993 Perusahaan Penganbang Sun yaitu Novell Membeli UNIX dari AT&T.  1994 Novell member nama “ UNIX “ menjadi X/OPEN.

 1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 Bit.

 1996 International Data Corporation memperkirakan ditahun 1997 akan tersebar 3 juta sistem Unix di seluruh dunia.

(5)

Pengantar Linux

Gambar 1. 1 Linus Torvalds

Linux dikembangkan oleh beragam kelompok. Keragaman ini termasuk keragaman tingkat pengetahuan, pengalaman. dan letak geografisnya. Berbagai macam kelompok ini dapat saling berkomunikasi dengan cepat, dengan menggunakan perantara media internet.

Linux bisa didapat dalam berbagai macam distribusi atau beberapa kalangan sering menyebutnya dengan distro. Distro merupakan bundel atau paket dari kernel linux, sistem dasar linux, program instalasi, tool basic dan program-program lainnya yang bermanfaat sesuai dengan tujuan.

Beberapa distro Linux diantaranya adalah :  RedHat

Merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.  Mandrake

Distribusi yang sebelumnya mengambildasar sistem dari RedHat, akan tetapi sekarang sudah memiliki installer dan paket sendiri. Distro ini lebih mementingkan

User Friendly

 SuSE

Distribusi yang terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

 Debian

Distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.

 Slackware

Merupakan salah satu distro yang pernah merajai dunia linux. Hampir seluruh dokumentasi linux disusun berdasarkan slackware. Dua hal yang terpenting dari

(6)

salckware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) sudah teruji, sehingga mungkin agak tua sedikit tapi stabil.

 Dll

1.2 Perbedaan Mendasar Linux

Satu hal yang membedakan linux dengan sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusiakan kembali tanpa harus membayar royalty kepada seseorang. Selain harga ada suatu hal yang membedakankannya yaitu source code. Source Code Linux tersedia bagi semua orang, sehingga semua orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.

Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras untuk membuat driver untuk device tertentu untuk tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani non destructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan.

Karena Linux tersedia bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan linux. Paket ini termasuk lingkungan linux lengkap, perangkat lunak untuk installasi dan dukungan khusus.

1.3 Perbandingan Linux terhadap Sistem Operasi Lain

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan b e rdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

(7)

Pengantar Linux

MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MSDOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

1.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux

Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux :

● Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. Anda juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun. ● Linux memiliki koleksi piranti lunak yang sangat lengkap untuk keperluan desktop,

laptop dan server. Jika piranti lunak yang tersedia terasa kurang, Anda dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.

● Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. Anda juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.

● Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat sedikit. Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan.

● Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk kutu atau cacat tersebut.

Apapun yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, karena pada hakikatnya apa yang diciptakan oleh manusia tidak akan pernah sempurna. Berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux:

(8)

● Linux kurang memiliki dukungan dari produsen piranti keras dalam hal penyediaan piranti lunak pengendali (driver). Hampir semua piranti lunak pengendali yang saat ini ada di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas, dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen piranti keras.

● Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat permainan. Kebanyakan pembuat permainan masih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows sebagai platform mereka.

1.5 Sepuluh Alasan Kenapa Linux adalah Sistem Operasi Terbaik

 Di dalam distribusi Linux terdapat software-software berharga jutaan rupiah yang gratis atau beberapa ribu rupiah untuk kemasan CDnya.

 Sistem operasi yang lengkap yang :

o Stabil - aplikasi yang crash tidak menyebabkan sistem operasi Down.

o Reliable - Server Linux sudah biasa hidup dalam jangka waktu RATUSAN hari, dibanding Windows yang perlu diReboot secara berkala

o Secara Ekstrim Sangat Bermanfaat

 Dilengkapi dengan puluhan lingkungan pengembangan aplikasi, termasuk C, C++, Fortran, Ada, toolkit seperti Qt dan beberapa bahasa script semacam Perl, Python, Awk, dan sed. Kompiler C pada Windows harganya lebih dari 1000 Dolar Amerika  Fasilitas jaringan yang istimewa, memungkinkan untuk berbagi CPU

 Lingkungan yang ideal untuk menjalankan server, seperti Web Server, FTP Server, Authentication Server dan sebagainya

 Tersedia pula software komersial, jika kebutuhan tidak terpenuhi dengan software yang gratis.

 Sistem operasi yang mudah untuk diupgrade  Mendukung banyak prosesor sebagai standar

 Multi-Tasking yang nyata; memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu program pada waktu yang sama

 Sistem GUI (window) yang disebut X yang istimewa, ekivalen dengan Windows namun sangat mudah untuk dikastemisasi.

1.6 Distribusi Linux

Untuk memudahkan kepada para pemakai Linux, telah banyak berdiri perusahaan software yang mengemas software-software dari GNU untuk membuat Distribusi Linux.

(9)

Pengantar Linux

memiliki target pasar sendiri-sendiri, mereka juga berusaha untuk semakin memudahkan user, dari masalah instalasi, penggunaan, dan perawatan. Tetapi pada dasarnya mereka mengambil dari sumber yang sama. Setiap distribusi Linux biasanya dijual dengan harga tertentu, apa yang mereka jual sebenarnya bukan softwarenya, tetapi usaha untuk mengemasnya, baik fisik maupun softwarenya. Setiap distribusi Linux biasanya juga menyediakan versi yang berlisensi GPL, untuk ini biasanya kita harus mendownload.

1.7 Bagian-bagian Operating system

Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa

program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur

penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi

Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan proram aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : telnet merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

1.8 Kernel

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

(10)

1.9 Memilih Distro Linux

Ketika pengguna baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah pemilihan distribusi (terkenal dengan sebutan distro) yang akan digunakan. Perlu dicatat bahwa pada hakekatnya distro Linux hanya memiliki perbedaan pada paket program aplikasi, tool untuk instalasi program, organisasi direktori dan file, dan utilitas tambahan. Secara sistem semuanya sama-sama menggunakan kernel Linux.

Bagaimanapun juga tidak akan ada habisnya membandingkan distro Linux. Beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih distro Linux adalah:

 Distro yang banyak dipakai orang dan juga teman-teman dekat (akan mudah dalam membantumemecahkan masalah kita)

 Distro dengan paket program yang sesuai dengan yang kita inginkan

 Distro yang menyediakan manual gratis dengan penjelasan detail untuk kita pelajari (ini penting untuk belajar secara mandiri)

Sebelum instalasi dimulai, jangan lupa untuk membackup semua data anda. Simpan dalam CD atau HDD lain. Lebih aman lagi apabila anda bisa mentransfer data-data anda ke PC atau server lain.

Cara instalasinya sendiri cukup mudah.

 Masukkan CD distro Linux ke dalam CDROM drive atau DVD Drive.

 Boot PC dengan pilihan boot lewat CDROM (sebelumnya set BIOS PC anda untuk bisa boot lewat CD) atau biasanya ada perintah untuk menekan tombol F1 sampai F6 pada saat startup.

 Ikuti terus step-step instalasi yang biasanya dimulai dengan membuat partisi pada HDD (untuk linux native dan swap). Dilanjutkan dengan pilihan paket software yang akan di install.

Sebelum lebih jauh tentang instalasi ada baiknya anda mengetahui tentang hardware yang dimiliki/yang terdapat pada komputer yang akan diinstal oleh sistem operasi linux, pada dasarnya linux bisa menyesuaikan dengan hardware terutama ketersediaan driver, sehingga anda tidak lagi mencari-cari driver yang sesuai dengan hardware yang ada pada komputer karena sudah disediakan. Adapun bila tidak tersedia driver yang sesuai itu disebabkan dengan dua hal. Pertama karena hardware yang tersedia itu terlalau lama sehingga tidak dikenalai oleh sistem linux, kedua hardware terlalu canggih/baru sehingga driver belum tersedia.

(11)

Pengantar Linux

BAB 2

BLANKON LINUX

2.1 Apa itu BlankOn Linux?

BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan piranti lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation.

Gambar 2. 1 Logo BlankOn

BlankOn Linux diturunkan dari sebuah distro Linux yang sangat terkenal akan kemudahan pengunaannya, yaitu Ubuntu. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak– pernik khas Indonesia, Distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia.

BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Komunitas Ubuntu Indonesia. Pengembangan BlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja.

(12)

Tujuan dari pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan Distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk kebutuhan pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Tidak seperti Distro Linux lainnya, di dalam CD BlankOn Linux sudah tersedia dukungan dari format multimedia tertutup seperti MP3, DVD, dsb. Selain itu, BlankOn Linux juga ditujukan sebagai alternatif sistem operasi komputer yang saat ini pangsa pasarnya dikuasai oleh sistem operasi Microsoft Windows. Selain itu, BlankOn juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak atau motivator bangsa Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan piranti lunak berlisensi bebas dan terbuka.

2.2 Asal Nama BlankOn

Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan piranti lunak tertutup.

Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi.

2.3 Sejarah BlankOn Linux

BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama kode “Bianglala”. Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3. Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. BlankOn Linux direncanakan akan dirilis sesuai dengan siklus rilis Ubuntu, yaitu setiap 6 bulan sekali atau 2 kali setahun. Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia.

(13)

Pengantar Linux

Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode “Konde”. Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode “Lontara”. Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya. Anda juga dapat menulis aksara Lontara yang merupakan aksara khas suku bugis.

Gambar 2. 3 BlankOn 2.0 (Konde)

Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode ”Meuligoe”. Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau. Pada rilis berikutnya 5.0 menggunakan nama Nanggar dengan khas Batak, pada rilis ini lah Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern. Sejak Versi 6.0 Ombilin tidak murni berbasis Ubuntu dan mulai rilis 6.0 Ombilin BlankOn tidak lagi mengikuti budaya mutlak Ubuntu, sehingga sudah banyak program yang diambil dari pembuatnya langsung.

Sejak versi 6.0 , siklus rilis dilonggarkan menjadi setahun sekali. Dalam modul ini dibahas BlankOn Linux 7.0, dengan nama kode ”Pattimura”.

(14)

2.4 Fitur Blankon 7.0

BlankOn 7.0 berisikan berbagai perangkat lunak bebas dan terbuka untuk keperluan desktop, laptop dan workstation. Perangkat lunak yang tersedia juga bisa ditambah dengan perangkat lunak lainnya agar sesuai dengan keperluan.

Secara umum, fitur-fitur dari BlankOn versi 7.0 adalah sebagai berikut :

 Menggunakan kernel Linux versi 3.0 yang dengan dukungan perangkat keras yang sangat banyak,

 Perangkat lunak untuk keperluan Anda berkomputer, seperti keperluan perkantoran, grafis, internet, multimedia, dsb.

 Antarmuka menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga bisa lebih dimengerti oleh orang awam,

 Sudah menyertakan dukungan format multimedia yang lengkap, seperti untuk memutar mp3, DVD, dan format lainnya,

 Menggunakan tema dan tampilan grafis khas Indonesia.

 Destop BlankOn, yang ringan dan cepat. Destop ini bahkan dapat dipasang di komputer-komputer lawas.

 Desktop berkonteks, di mana layar komputer akan berubah sejalan dengan perubahan konteks di luar komputer. Saat ini hanya konteks waktu dan konteks cuaca yang dapat merubah tampilan komputer. Artinya tampilan di pagi hari akan berbeda dengan di malam hari, juga demikian misalnya bila di luar sedang terang benderang atau sedang hujan disertai petir maka BlankOn akan menyesuaikan. Fitur ini hanya terdapat di BlankOn dan tidak tersedia di distro lainnya.

 LibreOffice untuk keperluan perkantoran yang sangat mirip dan kompatibel dengan Microsoft Office,

 GIMP dan Inkscape untuk kebutuhan grafis,

 Peramban web Chromium untuk mengakses situs Internet,  Aplikasi surat elektronik Evolution,

(15)

Pengantar Linux

2.5 Pengembangan BlankOn Linux

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama para komunitas pengembang Linux yang tergabung menjadi Tim Pengembang BlankOn Linux. Proyek BlankOn Linux terbuka untuk siapa saja yang terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan BlankOn Linux ini.

Dalam pengembangan proyek BlankOn Linux Tim Pengembang BlankOn dibagi menjadi dua tim:

 Tim Rilis. Tim ini bertanggung jawab dalam menerbitkan sebuah rilis BlankOn. Tim ini dipimpin oleh seorang Manajer Rilis. Tim kecil yang ada dipimpin oleh seorang koordinator.

 Tim Proyek. Tim ini tidak terlibat secara langsung dalam sebuah rilis, namun lebih cenderung ke pelaksanaan jalannya proyek BlankOn secara keseluruhan. Timtim ini tidak dipimpin oleh seseorang namun lebih ke kepemimpinan mandiri.

(16)

BAB 3

INSTALASI BLANKON LINUX

Bab ini membahas cara memasang BlankOn Linux di komputer. Pemasangan BlankOn Linux sangat mudah dilakukan jika Anda sudah memahami persiapan dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan. Pada bab ini, dibahas mengenai persiapan dan langkah-langkah melakukan pemasangan BlankOn Linux.

3.1 Kebutuhan Sistem

Sebelum melakukan pemasangan, terlebih dahulu komputer Anda harus memenuhi syarat spesifikasi minimal agar BlankOn bisa berjalan dengan lancar. Berikut adalah syarat spesifikasi minimal untukBlankOn 7.0 :

 Prosesor setara Pentium IV atau Celeron dengan kecepatan minimal 500 MHz,  Memori RAM 256 MB,

 Kartu video VGA,

 Harddisk dengan ukuran 6 GB.

3.2 Persiapan Menjelang Pemasangan

Sebelum melakukan pemasanganBlankOn, lakukan beberapa persiapan seperti berikut:

 Persiapkan CD BlankOn sebagai bekal proses pemasangan, pastikan CD dalam keadaan baik agar proses pemasangan lancar.

 Backup atau buat cadangan dari data penting Anda ke media penyimpanan cadangan (seperti Flashdisk, Harddisk, CD/DVD) agar data Anda aman dan terhindar dari resiko kehilangan.

 Tentukan skema partisi harddisk yang Anda inginkan. Partisi merupakan bagian uang-ruang data yang terdapat pada harddisk. Jika Anda ingin melakukan dual-boot (terdapat dua sistem operasi dalam satu komputer), Anda harus membuat partisi baru pada harddisk komputer yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pemasangan BlankOn.

(17)

Pengantar Linux

 Pastikan untuk menjaga kestabilan tegangan listrik. Hal ini untuk menghindari listrik yang tiba-tiba padam pada saat pemasangan dan menyebabkan terjadinya kerusakan fisik pada komputer (terutama harddisk).

 Lakukan penyetelan BIOS agar komputer membaca CD terlebih dahulu untuk proses booting. Silahkan merujuk ke manual komputer atau motherboard Anda mengenai cara melakukan penyetelan ini.

3.3 Persiapan Partisi

Sebelum mulai pemasangan, terlebih dahulu persiapkan partisi kosong untuk yang akan digunakan sebagai tempat pemasangan BlankOn, misal di Windows, Anda mempunyai drive C, dan D. salin data yang ada di drive D ke media lain (flashdisk, external harddisk, atau harddisk lain). Drive D akan kita gunakan sebagai tempat instalasi BlankOn. Jika Anda mempunyai drive C, D, dan E, Anda bisa memindahkan data di drive E ke drive D, lalu drive E yang akan kita gunakan untuk instalasi BlankOn. Jika semua bagian harddisk sudah terpartisi, Anda bisa memotong partisi harddisk terakhir dengan langkah berikut ini:

Peringatan! Jika partisi tersebut merupakan partisi windows, lakukan terlebih dahulu defragmenting melalui tools “Disk Defragmenter”yang terdapat di sistem operasi Microsoft Windows. Hal ini untuk menghindari partisi yang rusak

pada saat melakukan pemotongan partisi.

 Buka aplikasi editor partisi melalui Menu Utama BlankOn » Sistem » Administrasi » Gparted (Editor Partisi).

 Pada baris partisi yang ditampilkan, klik kanan pada partisi terakhir (yang paling kanan), lalu pilih menu » Ubah Ukuran/Pindahkan.

 Tentukan ukuran baru dari partisi yang Anda potong pada opsi Ukuran Baru (MiB). Kemudian klik tombol » Ubah Ukuran/Pindahkan.

 Terakhir, klik tombol Terapkan pada toolbar untuk menerapkan perubahan yang dilakukan.

 Sekarang Anda telah memiliki partisi kosong yang bisa Anda manfaatkan untuk pemasangan BlankOn.

(18)

3.4 Memasang BlankOn Linux melalui Live CD

Untuk pemasangan melalui Live CD, Anda harus mempersiapkan Live CD dari BlankOn 7.0 Pattimura. Masukkan CD tersebut ke dalam CD/DVDROM drive pada komputer anda. Restart komputer Anda, dan Anda akan melihat menu awal dari Live CD BlankOn 7.0 Pattimura, tekan tombol Enter untuk masuk ke modus Live CD, maka sistem operasi BlankOn 7.0 Pattimura akan mulai dijalankan melalui CD. Tunggu sebentar sampai desktop BlankOn 7.0 Pattimura muncul.

Gambar 3. 1 Proses booting

Tip: jika terdapat masalah dengan pada saat menampilkan antar muka grafis, Anda bisa restart komputer dan memilih menu Coba BlankOn 7.0 (darurat) pada awal Live CD BlankOn.

(19)

Pengantar Linux

Gambar 3. 2 Destop blankon 7

Setelah proses booting selesai, maka Anda akan melihat desktop BlankOn 7.0 Pattimura. Anda bisa mencobanya terlebih dahulu sebelum memasangnya ke harddisk.

Untuk melakukan pemasangan BlankOn, klik ganda ikon Pasang pada desktop. Maka akan muncul sebuah wahana pandu yang membantu Anda dalam pemasangan BlankOn. Berikut uraian setiap langkahnya:

[Selamat Datang]

Pada langkah ini, pilih bahasa pengantar yang ingin Anda gunakan dalam proses pemasangan. Setelah itu, klik tombol [Maju].

(20)

Gambar 3. 3 Selamat datang  [Bersiap Memasang Blankon]

Pada langkah ini, Anda akan diberikan informasi, untuk hasil terbaik dalam pemasangan BlankOn, pastikan bahwa komputer anda:

1. harus memiliki kurang lebih 4,2 GB ruang kosong pada harddisk 2. terhubung dengan sumber listrik (notebook)

3. terhubung pada internet (opsional)

Tanda hijau tersebut menandakan bahwa komputer yang akan Anda pasang telah memenuhi kriteria ketiga opsi diatas. Pada bagian bawah, Anda diberikan dua opsi jika Anda mencentang opsi Unduh pemutakhiran saat instalasi, pada saat proses pemasangan BlankOn nanti sekaligus Anda akan melakukan pemutakhiran terhadap sistem anda. Apabila Anda mencentang opsi Pasang perangkat lunak pihak ketiga ini maka pada saat proses pemasangan BlankOn Anda akan sekaligus melakukan pemasangan perangkat

(21)

Pengantar Linux

Namun kedua opsi tersebut hanya dapat Anda lakukan apabila saat melakukan pemasangan BlankOn Anda juga terkoneksi dengan koneksi internet.

Gambar 3. 4 Bersiap memasang BlankOn  [Mengalokasikan Ruang Harddisk]

Di sini Anda akan mempersiapkan alokasi ruang harddisk Anda, pada tahap ini Anda diberikan dua opsi: 1. Hapus harddisk dan pasang BlankOn, opsi ini adalah menghapus seluruh harddisk dan gunakan seluruh alokasi harddisk untuk pemasangan BlankOn. 2. Sesuatu yang lain, opsi ini digunakan untuk menentukan alokasi ruang harddisk yang akan digunakan untuk pemasangan BlankOn secara manual. Karena harddisk kita masih kosong, kita akan membuat partisi secara manual.

(22)

Gambar 3. 5 Mengalokasikan ruang hardisk  [Titik kait root (/)]

Pilih ruang atau partisi kosong, lalu klik tombol Tambah, isi parameter seperti gambar. Ukuran partisi bisa disesuaikan dengan kapasitas harddisk yang Anda miliki. Jangan lupa memilih titik kait /. Titik kait / merupakan sistem.

(23)

Pengantar Linux

[Swap]

Pilih ruang atau partisi kosong, lalu klik tombol Tambah, isi parameter seperti gambar. Ukuran partisi swap ini disesuaikan dengan ukuran memori komputer anda. Biasanya 2 kali ukuran memori. Misalnya, Anda mempunyai memori 512 MB, maka ukuran swap 1024 MB.

Gambar 3. 7 Swap  [Memilih Lokasi Anda]

Pilih lokasi tempat tinggal Anda pada peta yang disediakan. Kemudian, klik tombol [Maju].

(24)

[Susunan Papan Tik]

Pilih jenis papan tik (keyboard) yang Anda gunakan. Jenis papan tik yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis Amerika Serikat (USA). Kemudian, klik tombol [Maju].

Gambar 3. 9 Memilih susunan papan ketik  [Isi data diri]

Isi nama lengkap, nama akun pengguna Anda, dan sandi sesuai dengan keinginan anda. Nama akun pengguna dan sandi akan Anda gunakan pada saat masuk ke sistem (login). Nama akun pengguna dan sandi juga akan memiliki hak administratif untuk melakukan pengaturan sistem secara mendalam.

Jika Anda ingin masuk otomatis ke sistem tanpa perlu memasukan id pengguna dan sandi, klik pada opsi Masuk secara otomatis. Selanjutnya klik tombol Maju untuk

(25)

Pengantar Linux

Gambar 3. 10 Isi data diri  [Pemasangan berhasil]

Selamat! Proses pemasangan telah berhasil dilakukan. Jika Anda ingin tetap lanjut menggunakan Live CD, klik tombol Lanjut Pengecekan. Jika tidak, klik tombol Restart sekarang untuk menghidupkan ulang komputer.

(26)

BAB

4

LINGKUNGAN DESTOP

BlankOn menyediakan lingkungan kerja atau destop environment yang sangat mudah digunakan bernama GNOME (http://www.gnome.org). Destop ini juga sangat sederhana, namun sangat lengkap dari sisi fitur.

Pada bab ini, dijelaskan mengenai pengenalan bagian serta pengaturan pada destop BlankOn yang ada di BlankOn untuk keperluan bekerja seharihari.

4.1 Bagian-bagian Destop BlankOn

Saat komputer dinyalakan, Anda akan masuk ke dalam sistem BlankOn.

Gambar 4. 1 Destop blankon 7

Destop BlankOn terdiri dari dua bagian utama, yaitu Area Kerja dan Panel. Area kerja merupakan tempat dimana jendela-jendela aplikasi ditempatkan serta ikon-ikon destop ditampilkan. Sedangkan panel berisikan ikon-ikon dan objek yang membantu Anda dalam bekerja. Panel bawaan di BlankOn menggunakan panel yang merupakan pengembangan mandiri dari pengembang BlankOn yang diberi nama blankon panel.

(27)

Pengantar Linux

Tombol Akses Menu

Ikon satu klik untuk menjalankan aplikasi

Panel Menu Utama

Favorit Bantuan

Penyunting Teks Libre Office

Peramban Web Cromium Pesan Internet Pidgin Synaptic Manager Paket Terminal Aplikasi Pengaturan Lokasi Kunci Layar Keluar Matikan

Menu utama dari destop BlankOn. Terdiri dari menu Favorit untuk menempatkan aplikasi-aplikasi favorit yang sering Anda gunakan, menu Aplikasi atau menu BlankOn untuk membuka suatu aplikasi, menu Lokasi untuk membuka isi suatu folder dengan peramban berkas, menu Preferensi untuk melakukan pengaturan destop maupun

(28)

administrasi sistem, serta tombol kunci layar, keluar, dan matikan. Menu ini ditandai dengan ikon logo BlankOn yang terletak di pojok kiri atas destop BlankOn.

Jam dan Tanggal

Penanda tanggal dan waktu sistem

Daftar jendela dan notifikasi

Menampilkan notifkasi aplikasi yang sedang aktif. Bilah ini juga berisi daftar aplikasi yang terbuka ada suatu area kerja.

Penukar area kerja

(29)

Pengantar Linux

Anda dapat menambah atau mengurangi Aplikasi favorit pada blankon panel sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa melakukannya dengan meng-klik kanan aplikasi yang akan anda masukan ke dalam menu favorit, kemudian pilih opsi tambahkan ke favorit.

Gambar 4. 2 Mengatur aplikasi favorit

4.2 Bekerja dengan Aplikasi

Untuk membuka suatu aplikasi pada BlankOn, Anda bisa memanfaatkan menu Aplikasi pada bagian menu utama. Aplikasi yang berada di dalam menu tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu : Aksesoris, Perkantoran, Internet, Suara & Video, dsb. Jadi, Anda bisa lebih mudah mencari aplikasi yang ingin Anda buka.

(30)

Jendela aplikasi akan terbuka pada bagian area kerja. Jika sebuah area kerja penuh, Anda bisa berpindah ke area kerja lainnya dengan memanfaatkan penukar area kerja yang ada di pojok kanan bawah destop. Anda dapat menggeser suatu jendela dari suatu area kerja ke area kerja lainnya dengan cara klik kanan pada judul jendela aplikasi, lalu pilih menu Pindahkan ke area kerja lain dan pilih tujuan area kerja.

BlankOn menyediakan empat buah area kerja yang bisa Anda gunakan. Untuk menambahnya, Anda bisa klik kanan pada penukar area kerja, lalu pilih menu Pengaturan. Atur jumlah area kerja berdasarkan baris dan kolom. Setelah pengaturan selesai, Anda bisa klik tombol Tutup.

(31)

Pengantar Linux

4.3 Tombol Pintas

Untuk mempermudah Anda bekerja menggunakan destop BlankOn dan memanipulasi jendela aplikasi, Anda bisa menggunakan tombol pintas atau keyboard shortcut tertentu yang setiap perpaduannya memiliki fungsi khusus. Berikut adalah penjelasan masing-masing tombol pintas:

Tombol Pintas Fungsi

Alt + F1 Membuka Menu BlankOn

Alt + F2 Menjalankan program dengan memasukkan perintah. PrtSc SysRq Mengambil tangkapan layar pada destop

Alt + PrtSc Mengambil tangkapan layar dari jendela yang sedang aktif Alt + Tab Berpindah antar jendela yang sedang aktif

Ctrl + Alt +

Left/Right Cursor berpindah antara area kerja Alt+F4 Menutup jendela yang sedang aktif.

Alt+F5 Mengembalikan ukuran jendela yang sedang aktif ke ukuran normal. Alt+Space Menampilkan menu untuk memanipulasi jendela yang aktif

Alt+F10 Memperbesar jendela yang sedang aktif Alt+F8 Mengubah ukuran jendela yang sedang aktif Alt+F7 Memindahkan jendela yang sedang aktif Ctrl+Alt+l Mengunci layar

4.4 Mengunci Layar

Jika Anda hendak meninggalkan komputer dalam keadaan hidup dan Anda tidak ingin komputer diutak-atik oleh orang lain, Anda bisa mengunci layar komputer Anda. Sehingga, jika ingin kembali bekerja dengan destop, Anda harus kembali memasukkan sandi Anda terlebih dahulu.

Untuk melakukan hal ini, Anda bisa mengaktifkan fitur kunci layar dengan memilih menu Preferensi » Kunci Layar atau dengan menggunakan tombol pintas dengan menekan

(32)

tombol Ctrl+Alt+l pada papan tik. Kemudian, monitor komputer akan lansung dalam keadaan blank.

Jika ingin mengaktifkan destop, geser mouse atau tekan sembarang tombol di keyboard, lalu masukkan sandi Anda kembali.

Gambar 4. 4 Mengunci layar

Jika Anda bukan pemilik komputer tersebut, Anda bisa meninggalkan pesan kepada si pemilik komputer dengan mengklik tombol [Tinggalkan Pesan] dan ketik pesan yang hendak Anda sampaikan.

4.5 Pengaturan Penampilan

BlankOn memiliki fitur yang disebut dengan destop berkonteks yang memungkinkan penampilan dari destop berubah sesuai dengan waktu secara otomatis. Fitur ini membuat destop menjadi lebih enak dilihat. Namun, jika Anda ingin mengubah penampilan pada destop secara manual, Anda bisa melakukan pengaturan penampilan melalui fitur yang sudah disediakan melalui menu Pengaturan » Preferensi » Penampilan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing pengaturan penampilan.

Pengaturan latar belakang

Untuk melakukan pengaturan pada latar belakang destop, Anda bisa buka tab Latar Belakang pada jendela Preferensi tampilan. Atau Anda juga bisa klik kanan pada area kerja yang kosong, lalu pilih menu “Ubah latar belakang destop”.

(33)

Pengantar Linux

Gambar 4. 5 Pengaturan latar belakang

Klik gambar latar belakang yang diinginkan. Jika Anda ingin menambah gambar sendiri, Anda bisa klik tombol Tambah dan memilih file gambar yang hendak dijadikan latar belakang. Selain itu, Anda juga perlu mengatur sifat penampilan latar belakang pada opsi Gaya. Anda bisa memilih salah satu opsi gaya yang telah disediakan.

TIP: Agar gambar pada gaya “Regangkan”bisa terlihat dengan sempurna, Anda harus menggunakan gambar yang lebih kecil daripada besarnya resolusi layar.

Jika Anda tidak menggunakan gambar latar belakang, menggunakan mode Tengah atau Skala, Anda bisa mengatur warna belakang melalui opsi Warna. Pada opsi ini, Anda bisa menentukan jenis warna serta warna yang diinginkan. Setelah pengaturan selesai, Anda bisa melihat langsung perubahannya.

TIP: Jika Anda menginginkan fitur destop berkonteks BlankOn kembali, Anda bisa memilih gambar latar belakang bawaan BlankOn yang sudah ada pada daftar.

(34)

Pengaturan tema

Untuk mengatur tema, Anda bisa membuka tab Tema pada jendela preferensi penampilan. Pada tab ini, Anda bisa memilih tema yang ingin Anda gunakan dengan cara meng-klik-nya. Setelah dipilih, maka tema akan langsung diterapkan dan Anda akan merasakan hal yang berbeda pada destop Anda.

Gambar 4. 6 Pengaturan Tema

Jika Anda ingin mengkustomisasi tema sesuai dengan keinginan, Anda bisa klik tombol Atur. Kemudian, atur jenis bentuk kendali, warna, bingkai jendela, bentuk ikon dan bentuk penukjuk (mouse pointer) sesuai dengan kombinasi yang Anda inginkan.

Tidak puas dengan tema yang tersedia, Anda bisa memasang tema baru dengan melakukan klik pada tombol Pasang dan pilih berkas tema baru yang ingin Anda pasang. Tema dari BlankOn bisa Anda dapatkan melalui situs http://www.gnome-look.org atau http://art.gnome.org.

(35)

Pengantar Linux

Pengaturan Fonta

Untuk mengubah fonta/jenis huruf yang digunakan pada antarmuka BlankOn, Anda bisa membuka tab Fonta pada jendela preferensi penampilan.

Gambar 4. 7 Pengaturan fonta

Pada pengaturan fonta, Anda bisa mengatur jenis fonta untuk menampilkan huruf pada antarmuka aplikasi, destop, judul jendela, dan lebar tetap (pada terminal atau penampilan kode sumber). Selain itu, Anda juga bisa mengatur penghalusan penampilan fonta pada bagian Pengolahan. Pilih yang sesuai dengan keinginan Anda agar sesuai dengan mata. Untuk monitor LCD, Anda disarankan untuk memilih mode Penghapusan Subpixel karena penampilan fonta akan lebih halus.

Pengaturan Screensaver

Untuk melakukan pengaturan Screensaver, Anda bisa klik menu Pengaturan > Preferensi > Screensaver.

(36)

Gambar 4. 8 Pengaturan screensaver

Pilih screensaver yang ingin Anda gunakan pada bagian Tema screensaver. Agar screensaver aktif, Anda harus memberi centang pada Aktifkan screensaver tika komputer lagi nganggur dan atur waktu penampilan screensaver jika komputer menganggur pada slider anggap komputer menganggur setelah ... Agar layar dikunci setelah screensaver aktif, Anda bisa beri tanda centang pada Kunci layar pada saat screensaver aktif . dari isi menu.

Pengaturan Informasi Pribadi

Untuk melakukan pengaturan informasi pribadi seperti nama, alamat, kontak, dan sebagainya untuk disimpan oleh sistem, Anda bisa membuka pengaturannya melalui menu Pengaturan > Preferensi > Tentang Saya.

(37)

Pengantar Linux

Gambar 4. 9 Pengaturan Informasi Pribadi

Pada jendela pengaturan, Anda bisa memberi informasi pribadi Anda. Pengaturan dibagi menjadi tiga tab, yaitu:

 Informasi kontak, mengatur informasi kontak Anda seperti nomor telepon, handphone, surel (email), fax, dan jalur chatting.

 Alamat, mengatur informasi alamat rumah dan alamat kerja.

 Informasi pribadi, mengatur informasi pribadi lainnya seperti situs web, blog, alamat kalender dan jabatan kerja.

Selain untuk mengatur informasi pribadi, Anda juga bisa mengubah sandi akun pengguna Anda dengan mengklik tombol Ganti Sandi. Sebelum mengganti sandi, Anda harus mengetik sandi Anda saat ini lalu mengklik tombol Otentikasi. Kemudian, tik dua kali kata sandi baru Anda. Setelah itu, klik tombol Ganti Sandi untuk mengganti sandi Anda.

(38)

Mengakhiri Sesi

Untuk mengakhiri sesi bekerja Anda di BlankOn tanpa mematikan komputer, Anda bisa klik Menu Utama BlankOn » Keluar. Klik tombol Keluar untuk mengakhiri sesi dan kembali ke layar login. Jika Anda ingin membuka sesi baru tanpa keluar dari sesi sebelumnya, Anda bisa klik tombol Pindah Pengguna. Untuk berpindah dari satu sesi ke sesi lainnya yang aktif, Anda bisa tekan salah satu tombol dari Ctrl+Alt+F6 sampai Ctrl+Alt+F12.

Gambar 4. 10 Keluar dari sesi

4.6 Mematikan Komputer

Untuk mematikan komputer, Anda bisa klik Menu Utama BlankOn » Matikan. Terdapat tiga perintah yang bisa Anda jalankan, yaitu:

 Matikan Komputer. Untuk mengakhiri sesi dan mematikan komputer.

 Restart. Untuk mengakhiri sesi, mematikan komputer dan menghidupkannya lagi.  Hibernasi. Untuk mematikan komputer tanpa perlu mengakhiri sesi Anda. Sesi di

memori akan disimpan ke Harddisk dan akan dikembalikan jika komputer kembali dihidupkan.

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). 2011. Buku Panduan BlankOn 7 Pattimura. http://ilmukomputer.com/

Gambar

Gambar 1. 1 Linus Torvalds
Gambar 2. 1 Logo BlankOn
Gambar 2. 3 BlankOn 2.0 (Konde)
Gambar 3. 1 Proses booting
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah Pasal 1 angka 18 bahwa PAD adalah

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang kualitas layanan jasa perbankan secara online melalui internet banking terhadap loyalitas nasabah di Bank

Frekuensi bernapas per menit dan laju respirasi per satu kali tarikan napas pada induk ikan blackhead seabream Acanthopagrus schlegelii dalam beberapa suhu pemeliharaan yang

CATATAN: Jika Anda tidak dapat menjalankan boot (pengaktifan) komputer dan menggunakan disk perbaikan sistem yang telah dibuat sebelumnya (hanya model tertentu), Anda harus membeli

CATATAN: Jika Anda tidak dapat menyalakan ulang (boot) komputer dari partisi harddisk dengan sistem operasi utama atau dari partisi pemulihan, dan Anda tidak membuat cakram

CATATAN: Jika Anda tidak dapat menjalankan boot (pengaktifan) pada komputer dari partisi hard drive dengan sistem operasi utama atau dari partisi pemulihan, dan tidak membuat

CATATAN: Jika Anda tidak dapat menjalankan boot (pengaktifan) pada komputer dan tidak dapat menggunakan disk perbaikan sistem yang dibuat sebelumnya (hanya model tertentu), Anda

● Jika Anda ingin memulihkan penetapan partisi dan isi awal pabrikan pada komputer, Anda dapat menggunakan pilihan System Recovery (Pemulihan Sistem) dari partisi HP Recovery atau