J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN, Vol. 19, No. 2, Juli. 2012,143-149
DAMPAK TRANSFORMASI NITROGEN TERIIADAP LINGKUNGAN
BIOTIK
DI DANAU TONDANO PROVINSI SULAWESI UTARA
(The
Impact
ofNitrogen Transformation on
TheBiotic Environment
in
TheLake
TondanoNorth
Sulawesi)Sofi a Wantasen*)r. Sudarmadj
i
**),Eko
Sugiharto***)' Slamet Suprayogi***")')Fakultas Pertanian
Univ.
Sam Ratulangiemail: swantasen@yahoo.co.id
**)Fakultas
Geografi
Univ.
Gadjah Mada***)Fakultas
MiPA
Univ.
Gadjah Mada ****)FakultasGeografi Univ.
Gadjah MadaDiterima:4 Juni 2At2 Disetujui: 9 Juli 2012
Abstrak
Nitrogen di tingkungan akan mengalami transformasi ke dalam bentuk-bentuk senyawa antara lain nitrat (NOr-), nitrit 6NOi), ammonia (NH3). Transformasi dari nitrogen menjadi nitrat, niffit, dan ammonia akan berdampak negatif terhadap lingkungan biotic yaitu terbe'ntuknya kondisi toksih berdampak negatif pada biota air (flora akuatik), dominansi flora akuatik danau serta berubahnya fungsi ekosistem danau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak transformasi nitrogan terhadap lingkungan biotik (flora akuatik) di Danau Tondano. Pengambilan sampel kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode composite sampling pada
24
lokasi sampel di Danau Tondano yaitu 6 sampel di bagian timur danau, 3 sampel di bagian barat danau, 4 sampel di bagian selatan danau dan l0 sampel di bagian tengah danau dan 1 sampeldi
bagian utara Danau Tondano, kemudian dilakukan peirgukuranin
situ untuk parameter temperatur air, dan pH. Analisis parameter nitrat, nitrit, ammonia dilakukan di Laboratorium Balai TeknikKesehatan Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara. Lokasi pengambilan sampel flora akuatik adalah 1 sampel
di bagian barat Danau Tondano (Paleloan), 4 sampel di bagian timur danau @ris, Tasuka, Ranomerut), dan
I sampel di bagian utara danau (Tolour).
Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa transformasi nitrogen menjadi nitrat, nitrit, ammonia di permukaan Danau Tondano terkonsentrasi tinggi di bagian timur dan bagian tengah Danau Tondano. Flora
akuatik yang mendominasi perairan adalah Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes) dengan Indeks Nilai Penting (INP) 60-155.
Kata-kunci : transformasi nitrogen, lingkun gan biotik, Danau Tondano Abstract
The Nitrogen in the environment undergoes a transformation into other
for^r
of nitrogen compounds NOs', NOz-, NHs. Transforntation of nitrogen to nitrate, nitrite, amnnnia on biotic environment is theformation of toxic condition, which gives negative impact on water biota (flora aquatic) in aspects oJ dominance of aquaticflora in the lake and change in ecosystems function of the lake.
This study is aimed at assessing the trandormation of nitrogen to biotic environment (aquatic flora) in lake Tondano. Determination of sampling by using composite sampling method and was conducted at 24 sample location in the lqke Tondano. The samples was collected 6 samples in the eastern pan of the lake, 3 samples in the western part of the lake, 4 samples in the southern part of of the lake and I0 samples in the
middle of the lake and
I
samplein
the northernpan
of the lake Tondano, then peformed in situ measurementfor
water temperature and pH parameters. Analysis nitrute, nitrite, ammania in the BalaiTeknik Kesehatan Linglcungan Laboratory North Sulawesi Provinsi. Sampling sites is a sample of aquatic flora in the western part of the lake Tondano (Paleloan), 4 samples in the eastern pan of the lake (Eris, Tqsuka, Ranometat), and
I
sample in the northern pan of the lake (Tolour). The research results weretransformation
of
nitrogento
nitrate, nitrite, ammonia on the surfaceof
Lake Tondanois
highly concentrated in the eastern part and middle part of the Lake Tondano. Aquaticflora that dominated waters are water hyacinth (Eichhornia crassipes) with Importance Value Index 60-155.144 J. MANUSIA DAN LINGKLINGAN Vol. 19, No. 2
aerob. Nitrifikasi dikatalisis oleh dua
kelom-pok bakteri yaitu Nitrosomonas dan
Nitro-bacter (Manahan, 2005). Oksidasi ammonia
menjadi
nitrit
dilakukan
oleh
bakteri Nitrosomonosdan
oksidasinitrit
menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri Nitrobakter.Nitrate reduction adalah nitrat yang dapat digunakan oleh beberapa bakteri sebagai al-ternatif elektron reseptor. Ion nitrat berfungsi
sebagai
elektron reseptor
yang
selalu menghasilkanNOz,
denganreaksi
kimia sebagai berikut:%NO3-
+
V
(CH2O) % NO2-*
t/aHzO*
Yqcoz
.(1
)Denitrifikasi
adalah spesial kasus untuk reduksi nitrat, di mana produk nitrogen yang direduksi adalah nitrogen yang mengandung gas, selalu dalam bentuk N2 padapH
7,00. Denitrifikasi adalah proses mereduksi nitratdan
nitrit
menjadi gas nitrogen(Nt
yang dapat dilepas ke udaralatmosfir. Prosester-sebut terbentuk
oleh
adanyabakteri
he-terotrophic seperti Paracocans denitrificans,
Thiobacillus denitrificans
dan
berbagai Pseudomonadsdari
kelompok Proteolytic (Anonimb,2006).
Apabila kondisi dengan ketersediaan oksigen (tersedianya electron acceptor) maka akan terurai dan oleh bakteri akan dioksidasi menjadi nitrat di dalam bahanorganik.
Faklor-faktor yang mempengaruhi
kese-imbangan nitrat dan nitrit adalah temperatur, pH, potensial redoks (pE), dan kadar oksigen terlarut (Manahan,
2005).
Pengaruh tempe-ratur adalah pada peningkatan reaksi kimia, viskositas, volatilisasi dan aktivitas erzym. PengaruhpH
adalah pada proses biokimiawi perairan danjuga
toksisitas suatu senyawakimia.
Proses nitrifikasi akan berakhir jikapH rendah dan senyawa amonium yang dapat terionosasi banyak ditemukan pada perairan yang memiliki pH rendah. Amonium bersifat tidak toksik, namun pada pH tinggi /suasana
alkalis
lebih
banyak ditemukan ammonia yang tidak terionisasi dan bersifat toksik sertalebih
mudah terserap ke dalam tubuh orga-nisme akuatik dibandingkan dengan ammo-nium.Perairan alami pada suhu dan tekanan
PBNDAHULUAN
Nitrogen adalah unsur yang memiliki nilai penting bagi kehidupan makhluk hidup dan
lingkungan.
Keberadaan nitrogendi
ling-kungan memberikan dampak positif dan juga negatif, Ketidakseimbangan nitrogen di alam dapat berdampak negatif langsung dan tidak langsung pada lingkunganhidup
dan me-nimbulkan gangguan lingkungan hidup, ka-rena nitrogen di lingkungan akan mengalami transformasike
dalam bentuk-bentukse-nyawa
NOI-,
NOz-,NHr
melalui
prosesnitrifikasi, nitrate
reduction, denitrifikasi. Hasil transformasi ini akan memberikan dam-pak negatif terhadap lingkungan biotik (flora dan fauna akuatik). Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan pertumbuhan gulma airyang
melimpah. Nitrat 6NOi)
merupakannutrient bagi pertumbuhan tanaman
air
dan algae. Senyawanitrit
(NOt)
merupakan se-nyawa toksik yang dapat mematikan orga-nismeair.
Demikian halnya dengan senyawa ammonia yang tidak terionisasi juga bersifat toksik.Senyawa ammonia dan nitrat berasal dari aliran sungai, saluran irigasi, kegiatan budi-daya perikanan akan terdistribusi
di
DanauTondano. Hal
tersebut akan menyebabkan peningkatan pada konsentrasi ammonia yangtidak
terionisasijika
lingkungan perairanmemiliki
pH
basa (pH>7), akan berdampakpada penurunan kualitas air Danau Tondano
yang
selanjutnya akan berdampak negatif pada lingkungan hidup termasuk lingkungan biotik (flora dan fauna akuatik).TINJAUAN PUSTAKA
Bentuk-bentuk
nitrogen
di
lingkungan mengalami transformasi sebagai bagian dari siklus nitrogen. Bentuk-bentuk transformasinitrogen
di
lingkungan adalah nitrifikasi,nitrate reduction dan denitrifkasi (Manahan,
2005).
Nihogen adalah komponen utama dari tanaman dan hewan. Pelapukan bahan organik menghasilkan ammonia, dan apabilaoksigen tersedia
maka
ammonia berubahmenjadi nitrat.
Nitrifikasi
adalah oksidasi amoniaJull2012 WANTASEN, S., DKK.: DAMPAK TRANSFORMASI
Gambar
l.
Peta Lokasi Pengambilan Sampel KualitasAir
di Danau Tondano145
Lcaenda :
O Lokasi Fgngambiler Sampel
--. Batrs Datrah tangktpanAtr a..n"n I tungat l--'1 oanau @ xrr"n E=l Xebun/P€rksbun.n I Pormukimm ffi scrantngcsi lTWl S€m.kBolukar/AtanC-61€ng ffi togalan 121.50, PETA LOKASI PENGAMBIIAN SAMPEL
A
Sk h GnfirSistem Koordind Geogratis Osng.n Srslem Gnd WGS 84
r2t' Br r ,6i4.brolria,El*
hoafr.ltuit 2. tqhr; t$s. tod
146 J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN Vol. 19, No. 2
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwatransformasi nitrogen (nitrat, nitrit, ammonia)
di
permukaan Danau Tondano terkonsenhasitinggi di bagian timur dan bagian tengah Danau
Tondano. Ammonia
di
permukaan perairanberasal dari hasil ekskesi organisme (air seni
dan feses),
juga
oleh oksidasizat
organiks@ara mikrobiologis yang berasal dari limbah pakan il<an @ellet), limbah pertanian yang
ma-suk ke danau melalui outlet saluran irigasi serta
aktivitas yang terdapat di Danau Tondano. Faktor-faktor lingkungan
yang
mempe-ngaruhi transformasi nitrogen di perairan antaralain
adalah temperatur,pH,
dan konsentrasi oksigen terlarut. Lingkungan perairan yangmemiliki
pH
tinggi/suasana alkalis lebihba-nyak ditemukan ammonia yang tidak terioni-sasi dan bersifat toksik (Manahan, 2005).
Konsentrasi
nitrat (NOr),
nitrit
(NOz-), ammonia(NH3)
tertinggi terdapatdi
bagiantimur
dan bagian tengah Danau Tondano,ditunjukkan pada Gambar 3.
Data pada Gambar
3
menunjukkan bahwakonsentrasi nitrat,
nitrit, ammonia
tertinggi terdapatdi
bagian timur dan bagian tengahDanau Tondano. Diduga tingginya konsentrasi nitrat, nitrit, ammonia di bagian tengah Danau Tondano adalah oleh adanya arus dari bagran
timur,
bagian selatan, bagian barat Danau Tondano membawa nutrient-nutrient tersebut. Lokasi di bagian timur Danau Tondano yang memiliki konsentrasi nitrat (NOi), nitrit (NOz), ammonia (NIH3) tertinggi diketahui bahwa lokasi tersebut adalah terdapat aktivitas per-ikanan budidaya sistem tiang pancang/jaringapung yang sangat mendominasi, kegiatan per-tanian di sekitar Danau Tondano dan kegiatan permukiman. Keberadaan senyawa nitrogen dan transformasinya menjadi nitrat, nitrit,
am-monia dalam perairan dengan kadar yang ber-lebihan dapat menimbulkan rnasalah pence-maran air.
Indeks nilai penting (INP) merupakan be-saran yang menunjukkan kedudukan suatu jenis terhadap jenis lain di dalam sutau komu-nitas.
INP
diturunkandari
kerapatan relatif (Kr), frekuensi relatif (Fr) dan dominansi relatif (Dr) dari jenis-jenis yang menyusun komunitas dan membentuk kesetimbangan dengan gasammonium.
Kesetimbanganantata
gas ammonia dan gas ammonium ditunjukkan dalam persamaan reaksi:NH3 + HzO
-
NHo* +
OH-
..(2) Senyawa-senyawa ini merupakan senyawayang sangat penting dalam air dan memegang peranan penting dalam reaksi
biologi
per-airan.
CARA PBNELITIAN
Pengambilan sampel kualitas
air
di
DanauTondano dilakukan dengan menggunakan
metode composite sampling
(Hadi,
2005). Preparasi sampeldi
lapangan, pengukuran insitu dan selanjutnya sampel dibawa ke La-boratoriumBalai Teknik
KesehatanLing-kungan (BTKL)
Provinsi Sulawesi Utarauntuk dilakukan analisis kualitas
air
para-meter nitrat, nitrit, ammonia. Analisis nitrat,
nitrit,
ammonia
mengacupada
MetodeAPHA
(2005). Pengambilan sampel dilaku-kan pada 24 lokasi di Danau Tondano yaitu 6sampel di bagian timur Danau Tondano
(wi-layah Eris),
3
sampeldi
bagian
barat (Paleloan),4
sampeldi
bagian selatan,l0
sampel
di
bagian torgahdan
I
sampel di bagian utara Danau Tondano(Tolour).
Lo-kasi pengambilan sampel kualitasair
dapat dilihat pada Gambar1.
Lokasi pangambilan sampelflora
akuatik adalahI
sampel di bagian barat Danau Tondano (Paleloan), 4 sampel di bagian timur danau @ris, Tasuka, Ranomerut),dan
I
sampeldi
bagian utaradanau/Tolour (Gamb ar 2).
Rumus yang
digunakandalam
perhi-tungan Indeks Nilai Penting (n IP) adalah:
INP:
Kr (i) + Fr (i) + Dr (i) Keterangan:INP
:
Indeks Nilai Penting;Kr :
Kerapatan relatif;Fr :
Frektiensi relatif;Dr :
Dominansirelatif dari
jenis-jenisyang
menyusun komunitas yang diamati.Juli 2012 WANTASEN, S., DKK.: DAMPAK TRANSFORMASI
Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Kualitas
Air
di Danau Tondano147
1 2a'50'
legenda :
O Lokasi Pongambila Sampot
--. Batas Da*ah Tar€kapanArr
Ii Latan 5- grngai fl Danau ffil xutan f! KebunrPert<ebunan I Pemukimfr m Sawahlngasr
ffi Semat< Betut<erlAlar€.alan9
S Tegatan PETA LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL
L
202108 -- Km S*ah GrafisSistem Koordind G€og.afis Oengan Srstem Gnd WGS 84
l2t. Br 126. Br t ?6 if.ht O!ra.st- t : ?tm. Lh* taln2 a ?atrla
*o.qbd.ttutil t.tryel$s.&
148 J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN
il Nitrat
(rne/l) r
Nitrit{me/l)
nAmrnonia (mg/l} Konsentrasi Nitrat, Nitrit,Vol. 19, No. 2 r Talikuran r Ranomerut
I
Paleloan r Tasuka I TolourI
Erisbuhan lainnya yang mendominansi terdapat
pada
enamlokasi
pengamatandi
Danau Tondano adalahHydrilla
verticilata, Sphe-noclea zqtlanica terdapatdi
Eris,
Tolour, Paleloan dan Talikuran, dan Ceratophhyllum demersum terdapatdi
Tolour, Tasuka dan Ranomerut. TingginyaINP
dari jenisEich-hornia crassipes (Gambar
4)
menunjukkankecenderungan suburnya
perairan
Danau Tondano di sebagian besar/sepanjang wilayah bagiantimur
Danau Tondano (Ranomeruf Tasuka, Eris dan sekitarnya). Bagian barat Danau Tondano hanya terkonsentrasidi
dua lokasi yaitu Paleloan dan Talikuran.IE E o E E v l,
z--r'b
gE
z
rA tg t-E o ra g ov
0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 : ==3=:=3==J===J===-<r € e <c = : {! *. *, = *, = ro flt a € flc co ftt rt (! Gt 19 E i cc =€ Ptr ===: : =c c c cc c -*cs e.
e'
rae
=
=€ *
E
EE
i*€€
€€€ €€€€€€
ZZ::
; * =; : :
Y
;
=
.js-c
E
E
.=..
.= .=s,
E
.=,sEsE s*E ====
=
l
SSSS$F,S&SSE
€
jf,6n\lF-'39-'Y'Y*'YYt)*'Yt'€
€
€
q
*
.d
E
E
E
€.E
;
E
E E
E
6
E
I
E
6
6
= 3 Sacharum spotttaneunr Potamogeton m.tl.ria n trs Pigtia stratiottrs PhragntiLes australis N elurn[:itrnr rrclu m bo Echpta prostata Ceratophhyllunt clcrnersurn Sphenoclea ecylanica Limnoch.rris flava lpomoca aquatica Hydrilla verticilata Eichhornia crassipes Cyperus plastistilys Er.rchi.rria mutica t1 a-?Ir
l:: i: iiti
r00
150
200 I 0 Gambar 4.Komposisi spesies yang teridentifikasi adalah sekitar 14 jenis tanaman air yang terdapat di Danau Tondano: Eichhornia crassipes,
Bra-chiaria
mutica, Ceratophyllum demersum,Cypents plastistilys,
Eclipta
prostate,Hydrilla
verticilata, Ipomoea
aquatic,Limnocharis
flava,
Nelumbium nelumbo,Phragmites australis, Pistia stratiotus,
Scha-rum
spontananm, Sphenoclea zeylanica, Potamogeton malaianusdan
Indeks NilaiPenting (fNP) ditunjukkan dalam angka 7,54 hingga angka 155,19. Eichhornia crassipes
adalah spesies yang dominan di semua lokasi penelitian dengan Indeks
Nilai
Penting 60Juli 2012
Pertumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang cepat yang disebabkan oleh
air
yang mengandung nutrien yang tinggi,terutama yang kaya akan nitrogen, fosf-at dan
potasium.
Konsentrasi nitrogendi
Danau Tondanoberkisar
1, I 1-3,8I
mgA (JICA,2001).
Transformasi Nitrogen menjadi am-monia adalah sebesar 73oA, nitrat 260/o dannitrit
l% di
Danau Tondano (Wantasen,2012). Transformasi senyawa nitrat, nitrit dan ammonia akan menyebar
di
dalam Danau Tondano karena sifat senyawa yang terlarut dalamair.
Dampak
transformasi nitrogen (nitrat, nitrit, ammonia) terhadap lingkunganbiotik
adalahpada
penyuburan perairan Danau Tondano dan terbentuknya kondisi toksik. Kondisi tersebut telah menyebabkan pertumbuhan EcengGondok
(Eichhornia crassipes) dan tumbuhanair
lainnya yang melimpah. Tumbuhan Eceng Gondok(Eich-hornia
crassipes)yang
sudahmati
akanmengendap ke dasar perairan danau sehingga memp ercepat terj adinya pendangkalan.
KESIMPULAN
Transformasi nitrogen (nitrat,
nitrit,
am-monia)
di
Danau
Tondano memberikan dampak terhadap lingkunganbiotik
(floraakuatik)
yaitu
pada
pertumbuhan floraakuatik Eichhornia
crassipesyang
tidak terkendali yang ditunjukkan sebagai spesiesflora
akuatikyang
mendominasi perairan Danau Tondano.UCAPAN TERIMA KASIH
Pmulis mengucapkan terima kasih kepada
Pemerintah Republik Indonesia melalui
Men-teri Pendidikan Nasional c/q penanggung
ja-wab dan pengelola Program
53
yang telahmemberikan bantuan pembiayaan selama pen-didikan dan penelitian melalui fasilitas BPPS, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas bantuan dana penelitian yang diberikan melalui Bantuan
Dana
Penelitian Program Doktor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.WANTASEN, S., DKK.: DAMPAK TRANSFORMASI 149
DAFTAR PUSTAKA
Anonim
o,
2006, Denitrification, htto:llen.wikipedia. org/wiki/Denitrifi cation tanggal akses 12 Maret 2007 .
APHA,
2005.
Standard MethodsFor
TheExamination
of
Water
and
WasteWater,
American
public
Health Association(APHA)
2l
st
edition. Method 10200H and 4500-NO2-B.Hadi,
A, 2005.
Prinsip
Pengelolaan Pengambilan Sampel Linglntngan, PT Gramedia Pustaka utama, Jakarta. JICA, 200I, The Study on Critical Land andProtection Forest Rehabilitation at
Ton-dano Watershed
in
Republikof
Inda-nesia, Vol I, Main Report, Nippon Koei Co, Ltd and Kokusai Kogyo Co, Ltd. JICA, 2001, The Study on Critical Land and
Protection
Forest
Rehabilitation atTondano Watershed
in
Republikof
Indonesia,
Vol
II,
Appendices(ll2)
Nippon
Koei Co,
Ltd
and
KokusaiKogyo Co, Ltd.
Manahan,
S.E,
2005,
EnvironmentalChemistry
6n
edition), CRC PressLLc,Florida USA.
Odum,
E.P.
1994,
Dasar-dasar Ekologi, Gadjah Mada Press, Yogyakarta Wantasen, S; J. Nebath;
B.
Soeroto, 2005,Water Quality and Biodiversity in Lake Tondano
and the
TondanoReiver InT. Babcock ;S.K.Wismer and B. Nurkin (eds) From Sky
to
Sea: Environmentand
Development
in
Sulawesi,Departement of Geography University of Waterloo.
Wantasen, S, 2012. Sebaran Spasial Ekologi Nitrogen
di
Danau Tondano Provinsi SulawesiUtara
(Disertasi), SekolahPascasarjana