• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOTIK DI DANAU TONDANO PROVINSI SULAWESI UTARA (The Impact of Nitrogen Transformation on The Biotic Environment in The Lake Tondano North Sulawesi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIOTIK DI DANAU TONDANO PROVINSI SULAWESI UTARA (The Impact of Nitrogen Transformation on The Biotic Environment in The Lake Tondano North Sulawesi)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN, Vol. 19, No. 2, Juli. 2012,143-149

DAMPAK TRANSFORMASI NITROGEN TERIIADAP LINGKUNGAN

BIOTIK

DI DANAU TONDANO PROVINSI SULAWESI UTARA

(The

Impact

of

Nitrogen Transformation on

The

Biotic Environment

in

The

Lake

Tondano

North

Sulawesi)

Sofi a Wantasen*)r. Sudarmadj

i

**),

Eko

Sugiharto***)' Slamet Suprayogi***")

')Fakultas Pertanian

Univ.

Sam Ratulangi

email: swantasen@yahoo.co.id

**)Fakultas

Geografi

Univ.

Gadjah Mada

***)Fakultas

MiPA

Univ.

Gadjah Mada ****)Fakultas

Geografi Univ.

Gadjah Mada

Diterima:4 Juni 2At2 Disetujui: 9 Juli 2012

Abstrak

Nitrogen di tingkungan akan mengalami transformasi ke dalam bentuk-bentuk senyawa antara lain nitrat (NOr-), nitrit 6NOi), ammonia (NH3). Transformasi dari nitrogen menjadi nitrat, niffit, dan ammonia akan berdampak negatif terhadap lingkungan biotic yaitu terbe'ntuknya kondisi toksih berdampak negatif pada biota air (flora akuatik), dominansi flora akuatik danau serta berubahnya fungsi ekosistem danau.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak transformasi nitrogan terhadap lingkungan biotik (flora akuatik) di Danau Tondano. Pengambilan sampel kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode composite sampling pada

24

lokasi sampel di Danau Tondano yaitu 6 sampel di bagian timur danau, 3 sampel di bagian barat danau, 4 sampel di bagian selatan danau dan l0 sampel di bagian tengah danau dan 1 sampel

di

bagian utara Danau Tondano, kemudian dilakukan peirgukuran

in

situ untuk parameter temperatur air, dan pH. Analisis parameter nitrat, nitrit, ammonia dilakukan di Laboratorium Balai Teknik

Kesehatan Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara. Lokasi pengambilan sampel flora akuatik adalah 1 sampel

di bagian barat Danau Tondano (Paleloan), 4 sampel di bagian timur danau @ris, Tasuka, Ranomerut), dan

I sampel di bagian utara danau (Tolour).

Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa transformasi nitrogen menjadi nitrat, nitrit, ammonia di permukaan Danau Tondano terkonsentrasi tinggi di bagian timur dan bagian tengah Danau Tondano. Flora

akuatik yang mendominasi perairan adalah Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes) dengan Indeks Nilai Penting (INP) 60-155.

Kata-kunci : transformasi nitrogen, lingkun gan biotik, Danau Tondano Abstract

The Nitrogen in the environment undergoes a transformation into other

for^r

of nitrogen compounds NOs', NOz-, NHs. Transforntation of nitrogen to nitrate, nitrite, amnnnia on biotic environment is the

formation of toxic condition, which gives negative impact on water biota (flora aquatic) in aspects oJ dominance of aquaticflora in the lake and change in ecosystems function of the lake.

This study is aimed at assessing the trandormation of nitrogen to biotic environment (aquatic flora) in lake Tondano. Determination of sampling by using composite sampling method and was conducted at 24 sample location in the lqke Tondano. The samples was collected 6 samples in the eastern pan of the lake, 3 samples in the western part of the lake, 4 samples in the southern part of of the lake and I0 samples in the

middle of the lake and

I

sample

in

the northern

pan

of the lake Tondano, then peformed in situ measurement

for

water temperature and pH parameters. Analysis nitrute, nitrite, ammania in the Balai

Teknik Kesehatan Linglcungan Laboratory North Sulawesi Provinsi. Sampling sites is a sample of aquatic flora in the western part of the lake Tondano (Paleloan), 4 samples in the eastern pan of the lake (Eris, Tqsuka, Ranometat), and

I

sample in the northern pan of the lake (Tolour). The research results were

transformation

of

nitrogen

to

nitrate, nitrite, ammonia on the surface

of

Lake Tondano

is

highly concentrated in the eastern part and middle part of the Lake Tondano. Aquaticflora that dominated waters are water hyacinth (Eichhornia crassipes) with Importance Value Index 60-155.

(2)

144 J. MANUSIA DAN LINGKLINGAN Vol. 19, No. 2

aerob. Nitrifikasi dikatalisis oleh dua

kelom-pok bakteri yaitu Nitrosomonas dan

Nitro-bacter (Manahan, 2005). Oksidasi ammonia

menjadi

nitrit

dilakukan

oleh

bakteri Nitrosomonos

dan

oksidasi

nitrit

menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri Nitrobakter.

Nitrate reduction adalah nitrat yang dapat digunakan oleh beberapa bakteri sebagai al-ternatif elektron reseptor. Ion nitrat berfungsi

sebagai

elektron reseptor

yang

selalu menghasilkan

NOz,

dengan

reaksi

kimia sebagai berikut:

%NO3-

+

V

(CH2O) % NO2-

*

t/aHzO

*

Yq

coz

.(1

)

Denitrifikasi

adalah spesial kasus untuk reduksi nitrat, di mana produk nitrogen yang direduksi adalah nitrogen yang mengandung gas, selalu dalam bentuk N2 pada

pH

7,00. Denitrifikasi adalah proses mereduksi nitrat

dan

nitrit

menjadi gas nitrogen

(Nt

yang dapat dilepas ke udaralatmosfir. Proses

ter-sebut terbentuk

oleh

adanya

bakteri

he-terotrophic seperti Paracocans denitrificans,

Thiobacillus denitrificans

dan

berbagai Pseudomonads

dari

kelompok Proteolytic (Anonimb,

2006).

Apabila kondisi dengan ketersediaan oksigen (tersedianya electron acceptor) maka akan terurai dan oleh bakteri akan dioksidasi menjadi nitrat di dalam bahan

organik.

Faklor-faktor yang mempengaruhi

kese-imbangan nitrat dan nitrit adalah temperatur, pH, potensial redoks (pE), dan kadar oksigen terlarut (Manahan,

2005).

Pengaruh tempe-ratur adalah pada peningkatan reaksi kimia, viskositas, volatilisasi dan aktivitas erzym. Pengaruh

pH

adalah pada proses biokimiawi perairan dan

juga

toksisitas suatu senyawa

kimia.

Proses nitrifikasi akan berakhir jika

pH rendah dan senyawa amonium yang dapat terionosasi banyak ditemukan pada perairan yang memiliki pH rendah. Amonium bersifat tidak toksik, namun pada pH tinggi /suasana

alkalis

lebih

banyak ditemukan ammonia yang tidak terionisasi dan bersifat toksik serta

lebih

mudah terserap ke dalam tubuh orga-nisme akuatik dibandingkan dengan ammo-nium.

Perairan alami pada suhu dan tekanan

PBNDAHULUAN

Nitrogen adalah unsur yang memiliki nilai penting bagi kehidupan makhluk hidup dan

lingkungan.

Keberadaan nitrogen

di

ling-kungan memberikan dampak positif dan juga negatif, Ketidakseimbangan nitrogen di alam dapat berdampak negatif langsung dan tidak langsung pada lingkungan

hidup

dan me-nimbulkan gangguan lingkungan hidup, ka-rena nitrogen di lingkungan akan mengalami transformasi

ke

dalam bentuk-bentuk

se-nyawa

NOI-,

NOz-,

NHr

melalui

proses

nitrifikasi, nitrate

reduction, denitrifikasi. Hasil transformasi ini akan memberikan dam-pak negatif terhadap lingkungan biotik (flora dan fauna akuatik). Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan pertumbuhan gulma air

yang

melimpah. Nitrat 6NOi)

merupakan

nutrient bagi pertumbuhan tanaman

air

dan algae. Senyawa

nitrit

(NOt)

merupakan se-nyawa toksik yang dapat mematikan orga-nisme

air.

Demikian halnya dengan senyawa ammonia yang tidak terionisasi juga bersifat toksik.

Senyawa ammonia dan nitrat berasal dari aliran sungai, saluran irigasi, kegiatan budi-daya perikanan akan terdistribusi

di

Danau

Tondano. Hal

tersebut akan menyebabkan peningkatan pada konsentrasi ammonia yang

tidak

terionisasi

jika

lingkungan perairan

memiliki

pH

basa (pH>7), akan berdampak

pada penurunan kualitas air Danau Tondano

yang

selanjutnya akan berdampak negatif pada lingkungan hidup termasuk lingkungan biotik (flora dan fauna akuatik).

TINJAUAN PUSTAKA

Bentuk-bentuk

nitrogen

di

lingkungan mengalami transformasi sebagai bagian dari siklus nitrogen. Bentuk-bentuk transformasi

nitrogen

di

lingkungan adalah nitrifikasi,

nitrate reduction dan denitrifkasi (Manahan,

2005).

Nihogen adalah komponen utama dari tanaman dan hewan. Pelapukan bahan organik menghasilkan ammonia, dan apabila

oksigen tersedia

maka

ammonia berubah

menjadi nitrat.

Nitrifikasi

adalah oksidasi amonia

(3)

Jull2012 WANTASEN, S., DKK.: DAMPAK TRANSFORMASI

Gambar

l.

Peta Lokasi Pengambilan Sampel Kualitas

Air

di Danau Tondano

145

Lcaenda :

O Lokasi Fgngambiler Sampel

--. Batrs Datrah tangktpanAtr a..n"n I tungat l--'1 oanau @ xrr"n E=l Xebun/P€rksbun.n I Pormukimm ffi scrantngcsi lTWl S€m.kBolukar/AtanC-61€ng ffi togalan 121.50, PETA LOKASI PENGAMBIIAN SAMPEL

A

Sk h Gnfir

Sistem Koordind Geogratis Osng.n Srslem Gnd WGS 84

r2t' Br r ,6i4.brolria,El*

hoafr.ltuit 2. tqhr; t$s. tod

(4)

146 J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN Vol. 19, No. 2

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Hasil

penelitian

menunjukkan bahwa

transformasi nitrogen (nitrat, nitrit, ammonia)

di

permukaan Danau Tondano terkonsenhasi

tinggi di bagian timur dan bagian tengah Danau

Tondano. Ammonia

di

permukaan perairan

berasal dari hasil ekskesi organisme (air seni

dan feses),

juga

oleh oksidasi

zat

organik

s@ara mikrobiologis yang berasal dari limbah pakan il<an @ellet), limbah pertanian yang

ma-suk ke danau melalui outlet saluran irigasi serta

aktivitas yang terdapat di Danau Tondano. Faktor-faktor lingkungan

yang

mempe-ngaruhi transformasi nitrogen di perairan antara

lain

adalah temperatur,

pH,

dan konsentrasi oksigen terlarut. Lingkungan perairan yang

memiliki

pH

tinggi/suasana alkalis lebih

ba-nyak ditemukan ammonia yang tidak terioni-sasi dan bersifat toksik (Manahan, 2005).

Konsentrasi

nitrat (NOr),

nitrit

(NOz-), ammonia

(NH3)

tertinggi terdapat

di

bagian

timur

dan bagian tengah Danau Tondano,

ditunjukkan pada Gambar 3.

Data pada Gambar

3

menunjukkan bahwa

konsentrasi nitrat,

nitrit, ammonia

tertinggi terdapat

di

bagian timur dan bagian tengah

Danau Tondano. Diduga tingginya konsentrasi nitrat, nitrit, ammonia di bagian tengah Danau Tondano adalah oleh adanya arus dari bagran

timur,

bagian selatan, bagian barat Danau Tondano membawa nutrient-nutrient tersebut. Lokasi di bagian timur Danau Tondano yang memiliki konsentrasi nitrat (NOi), nitrit (NOz), ammonia (NIH3) tertinggi diketahui bahwa lokasi tersebut adalah terdapat aktivitas per-ikanan budidaya sistem tiang pancang/jaring

apung yang sangat mendominasi, kegiatan per-tanian di sekitar Danau Tondano dan kegiatan permukiman. Keberadaan senyawa nitrogen dan transformasinya menjadi nitrat, nitrit,

am-monia dalam perairan dengan kadar yang ber-lebihan dapat menimbulkan rnasalah pence-maran air.

Indeks nilai penting (INP) merupakan be-saran yang menunjukkan kedudukan suatu jenis terhadap jenis lain di dalam sutau komu-nitas.

INP

diturunkan

dari

kerapatan relatif (Kr), frekuensi relatif (Fr) dan dominansi relatif (Dr) dari jenis-jenis yang menyusun komunitas dan membentuk kesetimbangan dengan gas

ammonium.

Kesetimbangan

antata

gas ammonia dan gas ammonium ditunjukkan dalam persamaan reaksi:

NH3 + HzO

-

NHo* +

OH-

..(2) Senyawa-senyawa ini merupakan senyawa

yang sangat penting dalam air dan memegang peranan penting dalam reaksi

biologi

per-airan.

CARA PBNELITIAN

Pengambilan sampel kualitas

air

di

Danau

Tondano dilakukan dengan menggunakan

metode composite sampling

(Hadi,

2005). Preparasi sampel

di

lapangan, pengukuran insitu dan selanjutnya sampel dibawa ke La-boratorium

Balai Teknik

Kesehatan

Ling-kungan (BTKL)

Provinsi Sulawesi Utara

untuk dilakukan analisis kualitas

air

para-meter nitrat, nitrit, ammonia. Analisis nitrat,

nitrit,

ammonia

mengacu

pada

Metode

APHA

(2005). Pengambilan sampel dilaku-kan pada 24 lokasi di Danau Tondano yaitu 6

sampel di bagian timur Danau Tondano

(wi-layah Eris),

3

sampel

di

bagian

barat (Paleloan),

4

sampel

di

bagian selatan,

l0

sampel

di

bagian torgah

dan

I

sampel di bagian utara Danau Tondano

(Tolour).

Lo-kasi pengambilan sampel kualitas

air

dapat dilihat pada Gambar

1.

Lokasi pangambilan sampel

flora

akuatik adalah

I

sampel di bagian barat Danau Tondano (Paleloan), 4 sampel di bagian timur danau @ris, Tasuka, Ranomerut),

dan

I

sampel

di

bagian utara

danau/Tolour (Gamb ar 2).

Rumus yang

digunakan

dalam

perhi-tungan Indeks Nilai Penting (n IP) adalah:

INP:

Kr (i) + Fr (i) + Dr (i) Keterangan:

INP

:

Indeks Nilai Penting;

Kr :

Kerapatan relatif;

Fr :

Frektiensi relatif;

Dr :

Dominansi

relatif dari

jenis-jenis

yang

menyusun komunitas yang diamati.

(5)

Juli 2012 WANTASEN, S., DKK.: DAMPAK TRANSFORMASI

Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Kualitas

Air

di Danau Tondano

147

1 2a'50'

legenda :

O Lokasi Pongambila Sampot

--. Batas Da*ah Tar€kapanArr

Ii Latan 5- grngai fl Danau ffil xutan f! KebunrPert<ebunan I Pemukimfr m Sawahlngasr

ffi Semat< Betut<erlAlar€.alan9

S Tegatan PETA LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL

L

202108 -- Km S*ah Grafis

Sistem Koordind G€og.afis Oengan Srstem Gnd WGS 84

l2t. Br 126. Br t ?6 if.ht O!ra.st- t : ?tm. Lh* taln2 a ?atrla

*o.qbd.ttutil t.tryel$s.&

(6)

148 J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN

il Nitrat

(rne/l) r

Nitrit

{me/l)

nAmrnonia (mg/l} Konsentrasi Nitrat, Nitrit,

Vol. 19, No. 2 r Talikuran r Ranomerut

I

Paleloan r Tasuka I Tolour

I

Eris

buhan lainnya yang mendominansi terdapat

pada

enam

lokasi

pengamatan

di

Danau Tondano adalah

Hydrilla

verticilata, Sphe-noclea zqtlanica terdapat

di

Eris,

Tolour, Paleloan dan Talikuran, dan Ceratophhyllum demersum terdapat

di

Tolour, Tasuka dan Ranomerut. Tingginya

INP

dari jenis

Eich-hornia crassipes (Gambar

4)

menunjukkan

kecenderungan suburnya

perairan

Danau Tondano di sebagian besar/sepanjang wilayah bagian

timur

Danau Tondano (Ranomeruf Tasuka, Eris dan sekitarnya). Bagian barat Danau Tondano hanya terkonsentrasi

di

dua lokasi yaitu Paleloan dan Talikuran.

IE E o E E v l,

z--r'b

gE

z

rA tg t-E o ra g o

v

0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 : ==3=:=3==J===J===-<r € e <c = : {! *. *, = *, = ro flt a € flc co ftt rt (! Gt 19 E i cc =€ Ptr ===: : =c c c cc c -*cs e

.

e'

ra

e

=

=€ *

E

EE

i*€€

€€€ €€€€€€

ZZ::

; * =; : :

Y

;

=

.js

-c

E

E

.=

..

.= .=

s,

E

.=,

sEsE s*E ====

=

l

SSSS$F,S&SSE

jf,6n\lF-'39-'Y'Y*'YYt)*'Yt'

q

*

.d

E

E

E

€.E

;

E

E E

E

6

E

I

E

6

6

= 3 Sacharum spotttaneunr Potamogeton m.tl.ria n trs Pigtia stratiottrs PhragntiLes australis N elurn[:itrnr rrclu m bo Echpta prostata Ceratophhyllunt clcrnersurn Sphenoclea ecylanica Limnoch.rris flava lpomoca aquatica Hydrilla verticilata Eichhornia crassipes Cyperus plastistilys Er.rchi.rria mutica t1 a-?

Ir

l:: i: ii

ti

r00

150

200 I 0 Gambar 4.

Komposisi spesies yang teridentifikasi adalah sekitar 14 jenis tanaman air yang terdapat di Danau Tondano: Eichhornia crassipes,

Bra-chiaria

mutica, Ceratophyllum demersum,

Cypents plastistilys,

Eclipta

prostate,

Hydrilla

verticilata, Ipomoea

aquatic,

Limnocharis

flava,

Nelumbium nelumbo,

Phragmites australis, Pistia stratiotus,

Scha-rum

spontananm, Sphenoclea zeylanica, Potamogeton malaianus

dan

Indeks Nilai

Penting (fNP) ditunjukkan dalam angka 7,54 hingga angka 155,19. Eichhornia crassipes

adalah spesies yang dominan di semua lokasi penelitian dengan Indeks

Nilai

Penting 60

(7)

Juli 2012

Pertumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang cepat yang disebabkan oleh

air

yang mengandung nutrien yang tinggi,

terutama yang kaya akan nitrogen, fosf-at dan

potasium.

Konsentrasi nitrogen

di

Danau Tondano

berkisar

1, I 1-3,8

I

mgA (JICA,

2001).

Transformasi Nitrogen menjadi am-monia adalah sebesar 73oA, nitrat 260/o dan

nitrit

l% di

Danau Tondano (Wantasen,

2012). Transformasi senyawa nitrat, nitrit dan ammonia akan menyebar

di

dalam Danau Tondano karena sifat senyawa yang terlarut dalam

air.

Dampak

transformasi nitrogen (nitrat, nitrit, ammonia) terhadap lingkungan

biotik

adalah

pada

penyuburan perairan Danau Tondano dan terbentuknya kondisi toksik. Kondisi tersebut telah menyebabkan pertumbuhan Eceng

Gondok

(Eichhornia crassipes) dan tumbuhan

air

lainnya yang melimpah. Tumbuhan Eceng Gondok

(Eich-hornia

crassipes)

yang

sudah

mati

akan

mengendap ke dasar perairan danau sehingga memp ercepat terj adinya pendangkalan.

KESIMPULAN

Transformasi nitrogen (nitrat,

nitrit,

am-monia)

di

Danau

Tondano memberikan dampak terhadap lingkungan

biotik

(flora

akuatik)

yaitu

pada

pertumbuhan flora

akuatik Eichhornia

crassipes

yang

tidak terkendali yang ditunjukkan sebagai spesies

flora

akuatik

yang

mendominasi perairan Danau Tondano.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pmulis mengucapkan terima kasih kepada

Pemerintah Republik Indonesia melalui

Men-teri Pendidikan Nasional c/q penanggung

ja-wab dan pengelola Program

53

yang telah

memberikan bantuan pembiayaan selama pen-didikan dan penelitian melalui fasilitas BPPS, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas bantuan dana penelitian yang diberikan melalui Bantuan

Dana

Penelitian Program Doktor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.

WANTASEN, S., DKK.: DAMPAK TRANSFORMASI 149

DAFTAR PUSTAKA

Anonim

o,

2006, Denitrification, htto:llen.

wikipedia. org/wiki/Denitrifi cation tanggal akses 12 Maret 2007 .

APHA,

2005.

Standard Methods

For

The

Examination

of

Water

and

Waste

Water,

American

public

Health Association

(APHA)

2l

st

edition. Method 10200H and 4500-NO2-B.

Hadi,

A, 2005.

Prinsip

Pengelolaan Pengambilan Sampel Linglntngan, PT Gramedia Pustaka utama, Jakarta. JICA, 200I, The Study on Critical Land and

Protection Forest Rehabilitation at

Ton-dano Watershed

in

Republik

of

Inda-nesia, Vol I, Main Report, Nippon Koei Co, Ltd and Kokusai Kogyo Co, Ltd. JICA, 2001, The Study on Critical Land and

Protection

Forest

Rehabilitation at

Tondano Watershed

in

Republik

of

Indonesia,

Vol

II,

Appendices

(ll2)

Nippon

Koei Co,

Ltd

and

Kokusai

Kogyo Co, Ltd.

Manahan,

S.E,

2005,

Environmental

Chemistry

6n

edition), CRC Press

LLc,Florida USA.

Odum,

E.P.

1994,

Dasar-dasar Ekologi, Gadjah Mada Press, Yogyakarta Wantasen, S; J. Nebath

;

B.

Soeroto, 2005,

Water Quality and Biodiversity in Lake Tondano

and the

TondanoReiver In

T. Babcock ;S.K.Wismer and B. Nurkin (eds) From Sky

to

Sea: Environment

and

Development

in

Sulawesi,

Departement of Geography University of Waterloo.

Wantasen, S, 2012. Sebaran Spasial Ekologi Nitrogen

di

Danau Tondano Provinsi Sulawesi

Utara

(Disertasi), Sekolah

Pascasarjana

Universitas

Gadjah

Gambar

Gambar  l.  Peta  Lokasi  Pengambilan  Sampel  Kualitas  Air  di  Danau  Tondano
Gambar  1.  Peta  Lokasi  Pengambilan  Sampel  Kualitas  Air  di  Danau  Tondano

Referensi

Dokumen terkait

Direct Torque Control (DTC) dalam Simulink Matlab (Riaz, 2008 ).. Pada kurva diperoleh settling time = 0,03 detik. Perubahan R s tidak terlihat pengaruhnya terhadap

(pertambangan minerba, minyak dan gas, kehutanan, pelayaran, dan lain sebagainya). Uraian penjelasan kasus pelanggaran selain memuat kejadian hukum juga mencakup pihak-pihak

sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat yang memperoleh nilai lebih dari 80 hanya 3 orang siswa dari 10 siswa yang mengikuti tes. Ini berarti yang bahwa

Setelah konstruksi sumur selesai tahapan berikutnya adalah pengisian gravel ( gravel packing) dengan mengisikan gravel (kerikil) yang berukuran 2-5 mm kedalam ruang antara

Persepsi diri terhadap kemajuan karir berpengaruh negatif terhadap deviant workplace behavior , berarti orang yang memiliki persepsi diri terhadap kemajuan karir yang tinggi

top-up tunggal yang dibayarkan. Iuran tabarru’ adalah hibah sejumlah uang yang telah disanggupi oleh pemegang polis ke dalam dana tabarru’. Dana tabarru ’ akan digunakan

Konsentrasi ortofosfat di Danau Tondano tidak melebihi 0,1 Mg/L, kondisi ini seperti yang disebutkan oleh Boyd (1988) bahwa konsentrasi fosfor pada perairan alami antara

Walaupun dalam Undang Undang 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman tidak disebutkan hak pemulia tana- man untuk membebankan hak pemuliaan tanamannya dengan