• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasat Lantas Polres Purworejo : Akan Beri Layanan Terbaik Buat Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kasat Lantas Polres Purworejo : Akan Beri Layanan Terbaik Buat Publik"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kasat Lantas Polres Purworejo

: Akan Beri Layanan Terbaik

Buat Publik

PURWOREJO, FP – Sebagai Kasat Lantas Polres Purworejo yang baru, AKP Johan Valentino Nanuru yang lahir di Sorong 10 Juli 1985 mengaku siap berkoordinasi dengan berbagai pihak. Namun demikian dirinya akan segera beradaptasi dulu setiap wilayah, kabupaten berbeda kultur dan budayanya. AKP Johan Valentino juga akan koordinasi dengan instansi terkait dan secara bersama-sama turun ke lapangan survei daerah rawan kecelakaan fatal. “Fatalitas dalam arti yang bisa mengakibatkan banyak korban, “kata AKP Johan kepada wartawan di sela-sela acara sertijab Selasa (18/10)

Diungkapkan, nantinya dari hasil survei lapangan secara bersama-sama akan dibuat rencana untuk menurunkan angka kecelakaan. “Dengan rencana tersebut nantinya diharapkan akan berdampak kepada masyarakat dan psrekinomian masyarakat Purworejo, “ungkapnya.

Menurut AKP Johan Valentino, dalam menangani masalah lalu lintas dirinya punya semboyan dan hal itu nantinya akan dikembangkan di Sat Lantas Polres Purworejo. “Lebih antusias, lebih disiplin, dan lebih produktif, itulah semboyan yang akan saya terapkan disini sebagai program awal,” tuturnya.

Disinggung layanan publik yang akhir-akhir ini disorot oleh Presiden Jokowi, dirinya akan memberikan yang terbaik sesuai dengan undang-undang sehingga tidak akan ada lagi pungutan liar yang dilakukan oleh anggota Sat Lantas maupun calo dan siapa saja. “Kita akan transparan agar masyarakat tahu, ” tegas AKP Johan Valentino.

(2)

lengkap, AKP Johan Valentino Nanuru, lahir di Sorong 1985, nama istri, Brigitha Dyas Asrina, ST. Dari hasil perkawinanya dikaruniai anak Valdhy Delbert Nanuru. Karier polisinya dimulai dari penempatan dinas di Nusa Tenggara Timur sebagai KSPK Polres Atambua, kemudian menjadi KBO Lantas, kemudian menjabat PAUR STNK Ditlantas, setelah itu menjabat Kapolsek Malaka Tengah, Kasat Lantas Sumba Barat, dan Kasat Kefamenanu. Setelah itu sekolah PTIK, ke AKPOL sebagai Pengasuh, Kanit III Dikyasa Polda Jateng, dan Kasat Lantas Polres Purworejo.

Polisi Terus Dalami Kasus

Pembuangan Bayi

PURWOREJO, FP – Hingga kini aparat Polres Purworejo sampai saat ini terus mendalami kasus dua penemuan mayat bayi di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo dan Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan.

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Kholid Mawardi mengatakan, kasus masih terus didalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. ” Kami juga kerjasama dengan bidan dalam mengumpulkan informasi, ”

kata Kapolres Purworejo di ruang kerjanya, Kamis (13/10).

Menurut kapolres, kuat dugaan pelaku pembuangan mayat bayi bukan warga lokal, melainkan dari luar daerah yang secara sengaja membuang bayi di wilayah Purworejo, ” ujarnya.

Karena itu polres Purworejo menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika mendengar informasi berkaitan kasus penmuan mayat bayi.

(3)

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat Purworejo digegerkan dengan penemuan mayat bayi lengkap dengan tali pusarnya. Pertama penemuan mayat bayi terjadi di Kelurahan Mranti pada Jumat 16 September 2016. Penemuan kedua terjadi di Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan. Tepatnya di RT 07 RW 02 dusun Secang pada Senin 3 Oktober 2016 lalu. Dari dua kasus tersebut hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.

Kakek Tukang Judi Ditangkap

Polisi

PURWOREJO, FP – seorang penjudi berinisial HW (68) warga RT 02 RW 01 Desa Bencorejo, Kecamatan Banyuurip ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Banyuurip saat asyik bermain judi jenis dadu, Selasa (11/10) sekitar pukul 14.45 WIB. sementara St, warga Desa Surorejo, Kecamatan Banyuurip yang bertindak selaku bandar masih dalam pencarian.

Kapolres Purworejo AKBP satrio Wibowo, SIK melalui Kapolsek Banyuurip AKP Rahmad Efendi mengatakan, penangkap tersangka berawal sewaktu Unit Reskrim melakukan penyelidikan mendapat informasi di Dukuh Penanggulan RT 01 RW 02 Desa Surorejo Kecamatan Banyuurip ada beberapa warga sedang melakukan perjudian jenis dadu. “Setelah dilakukan pengecekan dan benar ada beberapa warga main judi dadu anggota Unit Reskrim langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka” kata Kapolsek.

Guna pemeriksaan lebih lanjut kini tersangka HW masih diamankan di sel tahanan Polsek Banyuurip. Turut diamankan sebagai barang bukti berupa satu lembar kertas bergambar mata dadu, satu set dadu kopyok, dan uang tunai sebesar Rp. 75

(4)

ribu.

Ratusan Senjata Api Anggota

Polres Purworejo Diperiksa

PURWOREJO, FP – Polres Purworejo melakukan pengecekan senjata api milik anggota dan kelengkapan surat-suratnya, Senin (10/10). Pemeriksaan dilakukan oleh Si Propam dipimpin langsung Wakapolres Purworejo, Kompol Sumaryono setelah sebelumnya para personil mengisi blangko identitas pribadi dan nomer seri senjata api yang dibawanya.

Wakapolres Purworejo Kompol Sumaryonno mengatakan, pengecekan senjata api dinas tersebut agar para pemilik atau pemegang tidak serta merta hanya membawa saja, “melainkan juga dituntut tanggung jawab untuk merawatnya, “kata Wakapolres disela-sela kegiatan.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo. SIK menjelaskan, pengecekan atau pemeriksaan senjata api milik anggota Polres Purworejo merupakan kegiatan rutin sebulan sekali. Pemeriksaan meliputi kebersihan, kelengkapan surat-surat, jumlah amunisi, dan kelayakan senjata api.

Menurut Kapolres, selain pemeriksaan senjata api, sebelumnya juga sudah dilakukan tes psikologi bagi anggota yang memegang senjata api. ” Dari sekian rangkaian pemeriksaan yang paling penting adalah tes psikologi, karena ini menyangkut kelayakan seseorang memegang senjata api, ” kata Kapolres di ruang kerjanya, Senin (10/10).

(5)

Polsek

Pituruh

Tangkap

Penjual Togel

PURWOREJO, FP – Polsek Pituruh berhasil menangkap WGR(35), warga RT 02 RW 02 Desa Keburusan, Kecamatan Pituruh, Rabu (6/10) sekitar pukul 20.30 WIB. WGR ditangkap lantaran diduga telah mengedarkan judi togel di wilayah Kecamatan Pituruh. WGR ditangkkap di warungnya saat melayani pembeli.

Kapolres Purworejo AKBP satrio Wibowo, SIK melalui Kapolsek Pituruh, AKP junani mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari informasi masyarakat lewat telepon genggam yang menyebut adanya penjualan judi togel. “Dari hasil pengembangan dan penyelidikan diketahui penjual togel adalah tersangka dan kami langsung menangkapnya, “kata Kapolsek, Senin (10/10).

Dijelaskan, turut diamankan sebagai barang bukti berupa 1 buah buku rekapan pembelian togel, 1 buah bulpoint, 1 buku tafsir mimpi, 1 buah HP merek Nokia, dan uang tunai sebesar Rp. 1.291.000.

“Atas perbuatanya tersangka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara, “jelas Kapolsek Pituruh.

(6)

Gegerkan Masyarakat Purworejo

PURWOREJO, FP – Mayat bayi kembali ditemukan warga. Kali ini mayat bayi ditemukan warga RT 07 RW 02 Dusun Secang Kidul, Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan, Senin (3/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan posisi mayat bayi berada dibawah jembatan bambu diparit persawahan. Mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 45 Cm dan berat 3,5 Kg itu diperkirakan baru berumur 12 jam dan masih lengkap dengan ari-arinya.

Dari informasi diperoleh, mayat bayi perempuan pertamakali ditemukan oleh Sutris (60) warga Dukuh Genjoran Kidul RT 04 RW 02 Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan. Waktu itu Sutris hendak menengok sawahnya. Namun saat hendak lewat jembatan bambu yang membentang di atas parit tak jauh dari sawahnya, Sutris melihat ada mayat bayi mengapung dibawah jembatan. Awalnya Sutris mengira yang mengapung itu boneka bayi. Tapi saat dilihat lebih dekat Sutris baru mengetahui benda mengapung tersebut ternyata mayat bayi lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya.

Setelah yakin benda tersebut memang bayi, Sutris kemudian berbalik pulang dan memberitahu warga sekitar adanya mayat bayi di parit sawah bawah jembatan. Tentu saja kabar itu langsung membuat warga sekitar gempar. Dalam beberapa saat saja lokasi penemuan bayi sudah penuh oleh warga yang hendak membuktikan sendiri kabar penemuan mayat bayi itu.

Oleh Ketua RT setempat, Amad Tambahono (72), penemuan mayat bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bayan. Mendapat laporan, Kapolsek Bayan dan anggotanya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk identifikasi. Dibantu warga mayat bayi itu kemudian dievakuasi dan diperiksa oleh tenaga medis dan selanjutnya dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo untuk keperluan visum.

(7)

Saat ini kasus penemuan bayi sudah ditangani Polsek Bayan. ” Sudah kita tangani dan masih meminta keterangan sejumlah saksi, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada titik terang,” kata Kapolsek Bayan, AKP Suryanto.

Simpan Ciu, Warga Ngombol

Ditangkap Polisi

PURWOREJO,FP – Polsek Ngombol menyita dua botol miras (minuman keras) jenis ciu milik PWT (40) warga RT 01 RW 02 Desa Joso, Kecamatan Ngombol, Minggu (25/9). Kapolsek Ngombol AKP Sumardi mengatakan, penyitaan berawal dari informasi warga tentang maraknya peredaran miras di wilayah Kecamatan Ngombol. Berbekal informssi tersebut anggota Reskrim Polsek Ngombol kemudian melakukan penyelidikan. “Dari pengembangan informasi akhirnya diketahui tersangka menyimpan miras jenis ciu dirumahnya,” kata Kapolsek.

Dijelaskan, didalam rumah tersangka ditemukan dua botol miras jenis ciu yang dikemas dalam botol air mineral 600 ml masing-masing terisi penuh dan masih tertutup rapat disimpan dalam lemari kulkas diruang tengah.

“Berdasarkan pengakuan tersangka, barang tersebut diperoleh didaerah Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo dan hendak dikonsumsi sendiri,” jelasnya. Guna pemeriksaan lebih lanjut tersangka kini diamankan di sel tahanan Mapolsek Ngombol. “Tersangka akan dikenai tindak pidana ringan,” ucap Kapolsek.

Diakui Kapolsek, Kecamatan Ngombol yang letaknya berdekatan dengan Kabupaten Kulon Progo membuat peredaraan minuman keras didaerah itu semakin mudah masuk ke Kabupaten Purworejo. “Meski di Kabupaten Purworejo sudah ada Perda anti miras tapi tampaknya belum dipahami oleh masyarakat,” imbuh AKP Sumardi.

(8)

Dianiaya

PURWOREJO,FP – Diduga lantaran itu hati, PEK (24) warga Purworejo nekad menganiaya Sugito (22) rekan kerjanya di toko stiker Moeroep Purworejo. Penganiayaan dilakukan di mess toko stiker Moeroep, Jumat (16/9). Akibatnya PEK harus berurusan dengan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo.SIK melalui Kapolsek Kota, AKP Bambang Sulistyo menjelaskan, kejadian berawal saat Sugito datang ke mess untuk ganti baju kerja. Tiba-tiba tersangka mengambil leher knalpot yang berada di bawah kursi dan langsung memukul kepala korban hingga tiga kali. Namun serangan mendadak itu ditangkis dengan tangan oleh korban sehingga mengakibatkan tangan kirinya retak. “Akibat menangkis pukulan tulang tangan kiri korban retak dan harus mendapat perawatan medis,” kata Kapolsek.

Diterangkan, saat ini perkara penganiayaan itu sudah ditangani Polsek kota dan tersangka sudah diamankan di sel tahanan Polsek Kota Purworejo. “Tersangka akan dikenai pasal 351 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara,” terangnya.

Spesialis Pencuri HP Dibekuk

Polisi

PURWOREJO,FP – Polsek Kota Purworejo berhasil menangkap WP alias Tomo (33), warga Kecamatan Bagelen, spesialis pencuri HP dan laptop. Tomo ditangkap anggota Polsek Kota Purworejo saat sedang beraksi di rumah Andromeda Gita Tiara (27) warga jl Brigjen Katamso 187 Purworejo, Selasa (13/9).

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo.SIK melalui Kapolsek Kota, AKP Bambang Sulistyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dijelaskan, bermula sekitar pukul 19.15 WIB tersangka menumpang buang air kecil di mushola tidak jauh dari rumah korban. Saat itu tersangka melihat korban keluar rumah

(9)

menuju Mushola tapi pintu tidak tertutup rapat. “Kesempatan itu digunakan tersangka untuk masuk rumah korban dan mengambil HP serta laptop milik korban,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, sebenarnya tersangka merupakan target operasi Polsek Kota dan sudah beberapa kali dilakukan upaya penangkapan namun selalalu gagal hingga Senin (19/9) lalu tersangka baru berhasil ditangkap.

Dijelaskan, sebelumnya tersangka telah melakukan pencurian HP yang berada di dalam jok sepeda motor sebanyak 15 kali yang sebagian besar saat Car Free Day di alun-alun Purworejo. “Tersangka merupakan Target Operasi Polsek Purworejo sudah beberapa kali lolos dari penangkapan. Bahkan saat upaya penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran sampai tangan kanit reskrim saya Aiptu Ari Kristanto mengalami cidera,” ucap Kapolsek Purworejo.

Atas perbuatanya WP alias Tomo harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan diduga melakukan pencurian sebagaimana disebutkan dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.

Pasangan Selingkuh Pengedar

Sabu Dibekuk Polres Kebumen

KEBUMEN,FP – Sepasang kekasih harus berurusan dengan Satnarkoba Polres kebumen karena diduga telah mengedarkan Narkotika jenis Sabu. Diketahui AG (36) pria warga Gombong harus digelandang ke Polres Kebumen bersama kekasihnya berinisial KK (21) warga Sempor Kebumen karena tertangkap tangan saat akan melakukan transaksi narkoba miliknya, Selasa (13/09/2016).

Dikatakan Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH melalui AKP Hari Harjanto, SH, selaku Kasat Narkoba Polres Kebumen, membenarkan pihaknya telah mengamankan sepasang kekasih sebagai pengedar sabu antar wilayah yang telah lama menjadi target operasi satnarkoba Polres Kebumen.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pihaknya yang telah lama memonitor dan mengincar pasangan ini, saat melakukan pengintaian mengetahuai keduanya saat akan melakukan

(10)

transaksi di daerah Gombong. “Saat itu juga keduanya kami sergap” ucap Hari.

Menurut informasi dari Hari, penangkapan yang dilakukan di jalan Sidomulyo Karanganyar tersebut, disita sejumlah barang bukti yaitu, 1 paket sabu terbungkus plastik klip seberat 0,34 gram, 15 plastik klip terdapat sisa sabu, yang diduga telah digunakan, 1 pak sedotan warna putih bergaris merah, 4 pak plastik klip ukuran 5×3 cm, semuanya diakui miliknya.

Bukan hanya itu, kami juga mengamankan 1 buah timbangan digital merk HELES warna kuning, berdasarkan informasi dari Hari, merupakan alat untuk menakar sabu yang akan dijualnya, ungkapnya.

Selanjutnya, 2 buah HP Nokia masing masing berwarna hitam dan biru juga diamankan dalam penangkapan tersebut.

1 buah alat hisap bong, 1 buah korek api gas warna hijau, 2 buah pipet kaca warna bening, 2 buah sedotan pendek modifikasi sebagai penyendok, 1 gulungan lakban warna hitam, 1 buah kartu ATM BCA, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna silver tanpa plat nomor, Uang tunai Rp. 650.000, “yang kesemuanya berada di tas pinggang yang dibawa salah satu tersangka, yang diakui merupakan milik tersangka, ” terang AKP Hari kepada awak media saat gelar perkara di mapolres Kebumen,Kamis 22/9.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari tersangka AG yang diketahui sebelumnya telah memiliki isteri dan satu anak itu, ia nekat bisnis barang haram karena desakan ekonomi. Sepinya persewaan kamar di daerah Kali tengah Gombong menjadi alasan utama tersangka nekat menjajakan sabu antar kota untuk memenuhi kebutuhannya, katanya.

Tersangka menekuni bisnis barang haram tersebut sejak tahun2010 , selama kurun waktu 6 tahun dibantu pacarnya untuk mendapatkan pelanggan. Diantaranya KK perempuan yang dipacarinya kurang lebih satu tahun, ternyata sebelumnya pernah menjadi salah satu pemandu lagu di salah satu kafe

(11)

Karaoke di Kebumen, sehingga darinya AG bisa mempunyai banyak pelanggan khususnya luar kota dalam satu tahun belakangan ini,” ujarnya.

Hari menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap ke dua tersangka, “Karena berdasarkan informasi dan data yang kami peroleh keduanya spesialis pemasok sabu antar kota,” pungkasnya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemikiran tersebut penulis akan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai upaya untuk meningkatkan kerjasama pada anak didik melalui kegiatan bermain

Vol Rate TOTAL REMUNERATION Offce Boy 1 Computer Operator 3 Computer Technician Secretary Computer Operator 2 Book Kepper 2 No Name Position.. Sub Total

Sementara istri yang berjalan dibelakang akan memikul beban yang sangat berat (ia harus keku tolfafak 12 , rege fodo 13 yang berisi penuh barang bawaan atau hasil

Perancangan simulasi meliputi kalibrasi sensor, mencari hubungan konsentrasi larutan dengan nilai EC, penentuan debit air untuk simulasi penurunan nilai EC, perhitungan

Hasil pemeriksaan 20 sampel preparat histopatologi organ limpa, otak, dan paru dari anjing yang menderita distemper sesuai dengan derajat peradangan diperoleh data yang

Pendahuluan 3 PERSIAPAN IMPLEMENTASI JKN Tahun 2011: Penerbitan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS Awal tahun 2012: Pembentuk an Pokja Persiapan SJSN baik lintas Kementerian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kupang sebesar 15% adalah yang terbaik dalam hal meningkatkan konsumsi, produksi telur, konversi pakan

Desa Serang ini merasa terkesan dengan keadaan yang ada dan dari tahun ketahuan semakin terkenal dan atas pertimbangan-pertimbangan di atas kemudian oleh