INST
INSTRU
RUM
MEN-
EN-IINSTRUMEN DALA
NSTRUMEN DALAM
M
EKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAM
M
Makalah ini di akalah ini di buabuat untuk met untuk memenuhi tugas mamenuhi tugas mata kuliahta kuliah Pengantar Ekonomi Is
Pengantar Ekonomi Islamlam
DOSEN PENGAMPU DOSEN PENGAMPU MUHAMMAD NIZAR, SE, Sy. MUHAMMAD NIZAR, SE, Sy.
NAMA
NAMA
ZAINURI
ZAINURI
NIM: 2011.86.22.0003
NIM: 2011.86.22.0003
PROGRAM STUDI EKONOMI IS
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLA
LAM
M
FAKULTAS AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSIT
UNIVERSITAS YU
AS YUDHARTA P
DHARTA PASURUA
ASURUAN
N
2012
INSTRUMEN-INSTRU
INSTRUMEN-INSTRUMEN MEN DALDALAM AM EKONOMI ISLAMEKONOMI ISLAM
A.
A. PendahuluanPendahuluan Untuk
Untuk dapadapat t ddiibedakabedakan n dedengan ngan paham-paham-papaham yham yanang g llaain, in, suatsuatu u papahamham ekonomi memiliki karakteristik tertentu. suatu paham ekonomi biasanya ekonomi memiliki karakteristik tertentu. suatu paham ekonomi biasanya dibangun oleh suatu tujuan, prinsip, nilai, dan paradigma. Misalnya, paham dibangun oleh suatu tujuan, prinsip, nilai, dan paradigma. Misalnya, paham liberalisme dibangun atas tujuam terwujudnya kebebasan setiap individu liberalisme dibangun atas tujuam terwujudnya kebebasan setiap individu untuk mengembangkan dirinya. Kebebasan ini akan terwujud apabila setiap untuk mengembangkan dirinya. Kebebasan ini akan terwujud apabila setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan demikian, kesempatan merupakan prinsip yang akan dipegang yang pada demikian, kesempatan merupakan prinsip yang akan dipegang yang pada akhirnya akan melahirkan suatu paradigma persaingan bebas.
akhirnya akan melahirkan suatu paradigma persaingan bebas.
Karakteristik ekonomi Islam yang membedakan dengan sistem Karakteristik ekonomi Islam yang membedakan dengan sistem ekonomi lain, menurut Yusuf Qardhawi, ia adalah ekonomi
ekonomi lain, menurut Yusuf Qardhawi, ia adalah ekonomi rabbaniyahrabbaniyah,, ilahiyah, insaniyah
ilahiyah, insaniyah (berwawasan kemanusiaan), ekonomi berakhlak, dan(berwawasan kemanusiaan), ekonomi berakhlak, dan ekonomi pertengahan. Sebagai ekonomi
ekonomi pertengahan. Sebagai ekonomi ilahiyahilahiyah, ekonomi Islam memiliki, ekonomi Islam memiliki aspek-aspek transenden yang suci, yang memadukannya dengan aspek materi, aspek-aspek transenden yang suci, yang memadukannya dengan aspek materi, dunia
dunia (profan)(profan). Titik tolaknya adalah Allah dan tujuannya adalah untuk . Titik tolaknya adalah Allah dan tujuannya adalah untuk mencari karunia Allah melalui jalan
mencari karunia Allah melalui jalan (thariqah)(thariqah) yang tidak bertentanganyang tidak bertentangan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah.
dengan apa yang telah digariskan oleh Allah.
Sebagai ekonomi kemanusiaan, ekonomi Islam melihat aspek Sebagai ekonomi kemanusiaan, ekonomi Islam melihat aspek kemanusiaan
kemanusiaan (humanity)(humanity) yang tidak bertentangan dengan aspek yang tidak bertentangan dengan aspek ilahiyahilahiyah.. Manusia dalam pandangan ekonomi Islam merupakan pameran utama dalam Manusia dalam pandangan ekonomi Islam merupakan pameran utama dalam mengelola dan memakmurkan alam semesta disebabkan karena kemampuan mengelola dan memakmurkan alam semesta disebabkan karena kemampuan menajerial yang telah dianugerahkan Allah kepadanya.
menajerial yang telah dianugerahkan Allah kepadanya.
1 1
Dengan demikian sesungguhnya kegiatan ekonomi di mana-mana Dengan demikian sesungguhnya kegiatan ekonomi di mana-mana adalah sama. Hal yang dapat membedakannya, menurut Syarifuddin adalah sama. Hal yang dapat membedakannya, menurut Syarifuddin Prawiranegara (seorang ahli ekonomi dan teknokrat yang menonjol Prawiranegara (seorang ahli ekonomi dan teknokrat yang menonjol peranannya di Indonesia pada akhir tahun 40-an dan 50-an), adalah moral peranannya di Indonesia pada akhir tahun 40-an dan 50-an), adalah moral ekonominya. karena itu yang bisa
ekonominya. karena itu yang bisa ddiipepelajarlajari li lebebih khusus adalih khusus adalaa h h etetiikaka ekonominya, dalam hal ini misalnya menurut ajaran Islam.
ekonominya, dalam hal ini misalnya menurut ajaran Islam.
B.
B. Sistem Ekonomi IslamSistem Ekonomi Islam
John F. Due menjelaskan bahwa sistem eknomi adalah merupakan “... John F. Due menjelaskan bahwa sistem eknomi adalah merupakan “... group of economic intitutions or regarded a unit of the economic system, teh group of economic intitutions or regarded a unit of the economic system, teh organization through the operation of which the various resources scarce, organization through the operation of which the various resources scarce, related to the m are utilized to satisfy the wants man
related to the m are utilized to satisfy the wants man”. Sistem ekonomi”. Sistem ekonomi merupakan lembaga (pranata) yang hidup dalam suatu masyarakat yang merupakan lembaga (pranata) yang hidup dalam suatu masyarakat yang dijadikan acuan oleh masyarakat tersebut dalam mencapai tujuan yang telah dijadikan acuan oleh masyarakat tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adupun yang dimaksud dengan institusi adalah organisasi atau ditetapkan. Adupun yang dimaksud dengan institusi adalah organisasi atau kaedah, baik formal ataupun informal yang mengatur prilaku dan tindakan kaedah, baik formal ataupun informal yang mengatur prilaku dan tindakan anggota masyarakat tertentu baik dalam melakukan kegiatan rutin sehari-hari anggota masyarakat tertentu baik dalam melakukan kegiatan rutin sehari-hari maupun dalam mencapai tujuan tertentu, misalnya hak milik, rumah tangga, maupun dalam mencapai tujuan tertentu, misalnya hak milik, rumah tangga, bagi hasil dan l
bagi hasil dan lain-ain- lain.lain.
Sistem ekonomi yang terdapat di dalam setiap kelompok masyarakat Sistem ekonomi yang terdapat di dalam setiap kelompok masyarakat atau negatra tidak lain adalah untuk mengatasi persoalan.
atau negatra tidak lain adalah untuk mengatasi persoalan. 1.
1. Barang apa yang seharusnya dihasilkan.Barang apa yang seharusnya dihasilkan. 2.
3.
3. Untuk siapa barang itu dihasilkan atau bagaimana barang tersebutUntuk siapa barang itu dihasilkan atau bagaimana barang tersebut didistribusikan kepada masyarakat.
didistribusikan kepada masyarakat.
Dengan kata lain bahwa sistem ekonomi adalah suatu kesatuan Dengan kata lain bahwa sistem ekonomi adalah suatu kesatuan mekanisme dan lembaga pengambilan keputusan yang mengimplementasikan mekanisme dan lembaga pengambilan keputusan yang mengimplementasikan keputusan terhadap produksi, distribusi dan konsumsi dalam suatu wilayah. keputusan terhadap produksi, distribusi dan konsumsi dalam suatu wilayah. Dan pada dasarnya banyak faktor yang membentuk sistem ekonomi, seperti Dan pada dasarnya banyak faktor yang membentuk sistem ekonomi, seperti ideologi, nilai-nilai yang dianut, keadaan alam, sejarah dan lain-lain. Secara ideologi, nilai-nilai yang dianut, keadaan alam, sejarah dan lain-lain. Secara umum sistem ekonomi juga didasarkan pada pemikiran, konsep, atau umum sistem ekonomi juga didasarkan pada pemikiran, konsep, atau teori-teori ekonomi tertentu yang diyakini kebenarannya. Namun yang dianggap teori ekonomi tertentu yang diyakini kebenarannya. Namun yang dianggap elem
elemen penten pent ing ing dardari sui suatatu sistu sistem ekoem ekonnomi omi mmenenurut Gregory dan Stuart adalaurut Gregory dan Stuart adalah:h: 1.
1. Hak kepemilikan.Hak kepemilikan. 2.
2. MekaniMekanisme prosme provisi informasi davisi informasi da n koordinasi dari keputn koordinasi dari keput uusan-keputusan.san-keputusan. 3.
3. Metode pengambilan keputusan.Metode pengambilan keputusan. 4.
4. Sistem insentif bagi perilaku ekonomi.Sistem insentif bagi perilaku ekonomi.
Masing-masing sistem ekonomi kemungkinan berbeda tekanannya Masing-masing sistem ekonomi kemungkinan berbeda tekanannya dalam hal jenis hak milik tertentu, yang secara umum dapat dikategorikan dalam hal jenis hak milik tertentu, yang secara umum dapat dikategorikan menjadi hak milik individu, hak milik sosial (publik), dan hak milik negara. menjadi hak milik individu, hak milik sosial (publik), dan hak milik negara. Dalam pengambilan keputusan, suatu sistem ekonomi kemungkinan memiliki Dalam pengambilan keputusan, suatu sistem ekonomi kemungkinan memiliki metode yang unik, misalnya menggunakan metode sentralistik, desentralistik, metode yang unik, misalnya menggunakan metode sentralistik, desentralistik, atau gabungan keduanya. Provisi informasi dan koordinasi dalam keputusan atau gabungan keduanya. Provisi informasi dan koordinasi dalam keputusan ekonomi dapat dilakukan menggunakan pasar, perencanaan, atau tradisi. ekonomi dapat dilakukan menggunakan pasar, perencanaan, atau tradisi. Sedangkan sistem insentif yang menjadi faktor motivasi dalam berekonomi Sedangkan sistem insentif yang menjadi faktor motivasi dalam berekonomi
dapat berupa motivasi yang materialistik dan motivasi nonmaterialistik, dapat berupa motivasi yang materialistik dan motivasi nonmaterialistik, seperti spiritual, sosial, budaya dan sebagainya.
seperti spiritual, sosial, budaya dan sebagainya.
Dengan demikian sistem ekonomi Islam mencakup kesatuan Dengan demikian sistem ekonomi Islam mencakup kesatuan mekanisme dan lembaga yang dipergunakan untuk mengoperasionalkan mekanisme dan lembaga yang dipergunakan untuk mengoperasionalkan pemikiran dan teori-teori ekonomi Islam dalam kegiatan produksi, distribusi, pemikiran dan teori-teori ekonomi Islam dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Selanjutnya akan dielaborasi elemen-elemen penting dan konsumsi. Selanjutnya akan dielaborasi elemen-elemen penting perekonomian Islam.
perekonomian Islam.
C.
C. Kepemilikan Dalam IslamKepemilikan Dalam Islam 1.
1. SejarSejarah Kepeah Kepemilikanmilikan
Istilah kepemilikan telah ada dan muncul sejak adanya manusia Istilah kepemilikan telah ada dan muncul sejak adanya manusia pertama di muka bumi ini. Saat itu, makna kepemilikan tidak lebih dari pertama di muka bumi ini. Saat itu, makna kepemilikan tidak lebih dari sekedar penggunaan sesuatu guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada sekedar penggunaan sesuatu guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada masa awal ini manusia belum berfikiran untuk menyimpan apa yang ia masa awal ini manusia belum berfikiran untuk menyimpan apa yang ia miliki
miliki. . Ini dIni disebisebabkan penghuni bumi saat abkan penghuni bumi saat itu masih sedikit dan kebitu masih sedikit dan kebuutuhantuhan hidup sangat melimpah. Sehingga pada saat itu, kepemilikan terhadap hidup sangat melimpah. Sehingga pada saat itu, kepemilikan terhadap sesuatu hanyalah penggunaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuatu hanyalah penggunaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena kebutuhan hidup sangat mudah didapat.
karena kebutuhan hidup sangat mudah didapat. Seiring
Seiring dede ngngan berjalannya waan berjalannya waktkt uu, sedik, sedikit demi sedikit jit demi sedikit j umlumlah baniah bani adam mulai bertambah dan memenuhi penjuru bumi. Dimulailah adam mulai bertambah dan memenuhi penjuru bumi. Dimulailah persaingan guna mencukupi kebutuhan hidupnya. Hal ini terjadi setelah persaingan guna mencukupi kebutuhan hidupnya. Hal ini terjadi setelah bertambahnya populusi. Dan dilain sisi setiap orang ingin memenuhi bertambahnya populusi. Dan dilain sisi setiap orang ingin memenuhi kebutuhan dengannya. Maka sejak ini mulai pergeseran makna kebutuhan dengannya. Maka sejak ini mulai pergeseran makna
kepemilikan yang awalnya hanya penggunaan untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan yang awalnya hanya penggunaan untuk memenuhi kebutuhan hi
hidup,dup, mmenjadi enjadi kewenkewenangan dan kangan dan kekuaekuasaansaan. . MakMaka mulai saat inila mulai saat inilahah muncul istilah kepemilikan pribadi.
muncul istilah kepemilikan pribadi.
Dalam waktu yang sama manusia muncul dalam bentuk keluarga, Dalam waktu yang sama manusia muncul dalam bentuk keluarga, jam
jamaah, aah, dan dan kabilah. kabilah. Dan seorang Dan seorang manusia manusia tidaklah tidaklah hihidup dup keckecuuali ali secasecarara jam
jamaah aah bermasyarakatbermasyarakat. . Karena Karena tidak tidak ada ada altalterer nnatif atif llain ain daladalamm kelangsungan kehidupan seseorang kecuali bergabung dalam komunitas kelangsungan kehidupan seseorang kecuali bergabung dalam komunitas masyarakat. Darinya muncul istilah kepemilikan bersama. Dimana tidak masyarakat. Darinya muncul istilah kepemilikan bersama. Dimana tidak ada hak wewenang pribadi dalam memanfaatkannya melainkan digunakan ada hak wewenang pribadi dalam memanfaatkannya melainkan digunakan bersama oleh setiap anggota masyarat seperti: jalan raya, jembatan, sungai, bersama oleh setiap anggota masyarat seperti: jalan raya, jembatan, sungai, gunung dll.
gunung dll. 2.
2. DefinisiDefinisi Kepemilikan Menurut Ulama Syiari’ahKepemilikan Menurut Ulama Syiari’ah
Kepemilikan dalam syariat Islam adalah kepemilikan terhadap Kepemilikan dalam syariat Islam adalah kepemilikan terhadap sesuatu sesuai dengan aturan hukum, dan memiliki wewenang untuk sesuatu sesuai dengan aturan hukum, dan memiliki wewenang untuk bertindak dari apa yang ia miliki sela
bertindak dari apa yang ia miliki selamma daa dallaam jalur yang m jalur yang bebennaar dar dan sesun sesuaiai dengan hukum.
dengan hukum.
Melihat makna defenisi ini jelaslah bahwa kepemilikan dalam Melihat makna defenisi ini jelaslah bahwa kepemilikan dalam islam berbeda dengan apa yang ada pada paham-paham lainnya. Seperti islam berbeda dengan apa yang ada pada paham-paham lainnya. Seperti halnya aliran kapitalis yang memandang makna kepemilikan sebagai halnya aliran kapitalis yang memandang makna kepemilikan sebagai kekuasaan seseorang yang tak terbatas terhadap sesuatu tanpa ada pada kekuasaan seseorang yang tak terbatas terhadap sesuatu tanpa ada pada orang lain. Inilah perbedaan yang mendasar antara konsep kepemilikan orang lain. Inilah perbedaan yang mendasar antara konsep kepemilikan pada Islam dan yang paham lainnya yaitu harus berada pada jalur koridor pada Islam dan yang paham lainnya yaitu harus berada pada jalur koridor y
3.
3. Faktor Penyebab Adanya KepemilikanFaktor Penyebab Adanya Kepemilikan
Disadari bahwa kehidupan manusia tidaklah akan berjalan lancar Disadari bahwa kehidupan manusia tidaklah akan berjalan lancar dengan baik kecuali setelah mendapatkan apa yang bisa mencukupi dengan baik kecuali setelah mendapatkan apa yang bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dari harta benda. Maka dalam kehidupan, harta adalah kebutuhan hidupnya dari harta benda. Maka dalam kehidupan, harta adalah sesuatau yang lazim dan wajib bagi semua manusia sejak pertama sesuatau yang lazim dan wajib bagi semua manusia sejak pertama diciptakan dimuka bumi ini. Dikatakan bahwa manusia pertama yang diciptakan dimuka bumi ini. Dikatakan bahwa manusia pertama yang menggunakan mata uang dinar dan dirham adalah Adam. Adam berkata: menggunakan mata uang dinar dan dirham adalah Adam. Adam berkata:
Tidaklah berjalan dengan baik suatu kehidupan tanpa keduanya Tidaklah berjalan dengan baik suatu kehidupan tanpa keduanya yaitu dinar dan dirham.
yaitu dinar dan dirham.
Jika kehidupan manusia terikat oleh harta, maka secara otomatis, Jika kehidupan manusia terikat oleh harta, maka secara otomatis, wajiblah baginya bersungguh-sungguh dan jujur dalam mencapainya. wajiblah baginya bersungguh-sungguh dan jujur dalam mencapainya. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah melalui rasulNya.
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah melalui rasulNya. 4.
4. Faktor Penyebab Adanya Kepemilikan Dalam IslamFaktor Penyebab Adanya Kepemilikan Dalam Islam a.
a. Tidak menggantungkan hidup kepada orang lainTidak menggantungkan hidup kepada orang lain
Yang dimaksudkan dalam hal ini adalah tidak adanya Yang dimaksudkan dalam hal ini adalah tidak adanya ketergantungan materi dan mengaharap belas kasih orang lain. Karena ketergantungan materi dan mengaharap belas kasih orang lain. Karena Islam memandang hina mereka yang hanya mengantungkan hidupnya Islam memandang hina mereka yang hanya mengantungkan hidupnya kepada orang lain tanpa mau berusaha untuk memenuhi kehidupannya kepada orang lain tanpa mau berusaha untuk memenuhi kehidupannya sendiri. Rasulullah juga
sendiri. Rasulullah juga melarang kita untuk menengadahkan tanganmelarang kita untuk menengadahkan tangan kepada orang lain dengan tujuan meminta.
kepada orang lain dengan tujuan meminta. Tergambar dalamTergambar dalam ucapannya:
ucapannya:
Tangan yang diatas lebih baik dari tangan yang dibawah. Tangan yang diatas lebih baik dari tangan yang dibawah.
Diriwayatkan bahwa Luqman a.s berkata kepada anaknya: Diriwayatkan bahwa Luqman a.s berkata kepada anaknya: ”wahai anakku
”wahai anakku, jika engkau merasa fakir (kekurangan) maka minta, jika engkau merasa fakir (kekurangan) maka minta tolonglah kepada tuhanmu yang maha kuasa
tolonglah kepada tuhanmu yang maha kuasa ””. Berdoa dan merendah. Berdoa dan merendah kepadaNya. Mintalah kepadaNya karunia dan anugerahNya. Maka kepadaNya. Mintalah kepadaNya karunia dan anugerahNya. Maka sesungguhnya tidak ada yang memiliki selain Ia. Dan janganlah sesungguhnya tidak ada yang memiliki selain Ia. Dan janganlah engkau meminta kepada manusia. Dengannya kau terlihat rendah engkau meminta kepada manusia. Dengannya kau terlihat rendah dihadapan mereka,sedangkan kau tidak mendapatkan
apa-dihadapan mereka,sedangkan kau tidak mendapatkan apa- apa”.apa”.
Hadist dan nash-nash diatas menanamkan pada umat muslim Hadist dan nash-nash diatas menanamkan pada umat muslim jiwa
jiwa yyang ang mulmulia ia ununtuk tuk tidak tidak memintmeminta a dardari i apa apa yyang ang ada ada di di tangantangan manusia kecuali dengan cara yang di halalkan oleh Islam. Dan manusia kecuali dengan cara yang di halalkan oleh Islam. Dan mendorong mereka untuk mancari yang halal melalui jalan yang telah mendorong mereka untuk mancari yang halal melalui jalan yang telah digariskan oleh Islam.
digariskan oleh Islam. b.
b. Semangat dan merasa tenang dalam beribadah kepada AllahSemangat dan merasa tenang dalam beribadah kepada Allah
Ini bisa dilihat dari bagaimana dengannya seorang muslim bisa Ini bisa dilihat dari bagaimana dengannya seorang muslim bisa menjalankan kewajibannya kepada Allah. yang membutuhkan menjalankan kewajibannya kepada Allah. yang membutuhkan kejernihan pikiran. Dan ini tidak akan tercapai kecuali dengan kejernihan pikiran. Dan ini tidak akan tercapai kecuali dengan memberikan kepada jiwa apa yang memenuhi kebutuhannya. begitu memberikan kepada jiwa apa yang memenuhi kebutuhannya. begitu juga seorang
juga seorang mumuslim slim daladalam menjalankan kewajiban kepada m menjalankan kewajiban kepada tuhannytuhannyaa selain kesiapan batin juga memerlukan harta materi. karena diantara selain kesiapan batin juga memerlukan harta materi. karena diantara kewajiban ada yang dalam pelaksanaannya memerlukan harta. Seperti kewajiban ada yang dalam pelaksanaannya memerlukan harta. Seperti dalam kewajiban berzakat dan ibadah haji kedua itu tidak diwajibkan dalam kewajiban berzakat dan ibadah haji kedua itu tidak diwajibkan kecuali kepada mereka yang mampu. Sudah jelas seorang muslim tidak kecuali kepada mereka yang mampu. Sudah jelas seorang muslim tidak
akan mampu melaksanakannya melainkan dengan bekerja yang bisa akan mampu melaksanakannya melainkan dengan bekerja yang bisa menghasilkan materi.
menghasilkan materi. Oleh
Oleh karena itu karena itu IbnIbnu u TaimiaTaimiah h berkata berkata bahbahwa: wa: kekeimimaannaann seorang muslim tidaklah sempurna kecuali ia mampu memenuhi seorang muslim tidaklah sempurna kecuali ia mampu memenuhi semu
semua kea kebutbutuhuhan hidupnyan hidupnyaa . Karen. Karena itu maka itu maka kea kekurakurangngan han harta arta mmateriateri merupakan kendala besar bagi seorang muslim dalam mencapai derajat merupakan kendala besar bagi seorang muslim dalam mencapai derajat iman yang sempurna.
iman yang sempurna.
Dari ini bisa disimpulkan bahwa bagi seorang muslim harta Dari ini bisa disimpulkan bahwa bagi seorang muslim harta tidaklah melainkan sebatas wasilah perantara guna mencapai tidaklah melainkan sebatas wasilah perantara guna mencapai tujuan-tujuan mulia. Bukanlah seperti apa yang disangka oleh sebagian umat tujuan mulia. Bukanlah seperti apa yang disangka oleh sebagian umat muslim. Bahwa Islam adalah pengangguran dan meninggalkan hal-hal muslim. Bahwa Islam adalah pengangguran dan meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi dari harta dan kenikmatan lainnya dengan dalih yang bersifat duniawi dari harta dan kenikmatan lainnya dengan dalih zuhud, agar lebih tenang dalam beribadah. Lalu kemudian zuhud, agar lebih tenang dalam beribadah. Lalu kemudian mengasingkan diri dari masyarakat guna mencapai derajat keimanan mengasingkan diri dari masyarakat guna mencapai derajat keimanan yang tinggi. Tidaklah seperti itu tetapi Islam mendorong dan yang tinggi. Tidaklah seperti itu tetapi Islam mendorong dan menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dalam mencari harta menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dalam mencari harta guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan selanjutnya ia bisa beribadah guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan selanjutnya ia bisa beribadah kepada Allah dengan tenang dan penuh kedamaian tanpa terikat oleh kepada Allah dengan tenang dan penuh kedamaian tanpa terikat oleh siapapun.
siapapun. c.
c. Menolong sesama.Menolong sesama.
Jika kita cermati kehidupan para sahabat Rasulullah, mereka Jika kita cermati kehidupan para sahabat Rasulullah, mereka bersemangat dalam mencari harta guna memenuhi kehidupan dan bersemangat dalam mencari harta guna memenuhi kehidupan dan mengeratkan tali silaturrahmi di antara mereka melalui
Sebagaimana diriwayatkan dari Abdurrahman Bin Auf. Beliau berkata: Sebagaimana diriwayatkan dari Abdurrahman Bin Auf. Beliau berkata: dengan harta aku menyambung silaturrahmi dan mendekatkan diri dengan harta aku menyambung silaturrahmi dan mendekatkan diri kepada Allah begitu juga Zubair Ibnu Awam berkata: sesungguhnya kepada Allah begitu juga Zubair Ibnu Awam berkata: sesungguhnya harta adalah darinya sumber kebaikan, silaturrahmi,
harta adalah darinya sumber kebaikan, silaturrahmi, nafaqahnafaqah di jalandi jalan Allah dan kebaikan akhlaq. Selain itu pula padanya kemuliaan dunia Allah dan kebaikan akhlaq. Selain itu pula padanya kemuliaan dunia dan kelezatannya.
dan kelezatannya.
D.
D. MuMusyawarasyawarah Sebagi Prinsip Peh Sebagi Prinsip Pengngambilan Keputusanambilan Keputusan 1.
1. MusyawarahMusyawarah
Adanya musyawarah dalam pengambilan keputusan karena di Adanya musyawarah dalam pengambilan keputusan karena di dalam musyawarah semua peserta memiliki persamaan hak untuk dalam musyawarah semua peserta memiliki persamaan hak untuk mendapatkan kesempatan secara adil untuk mengungkapkan pendapat dan mendapatkan kesempatan secara adil untuk mengungkapkan pendapat dan pandangan masing-masing terhadap suatu pengambilan keputusan. pandangan masing-masing terhadap suatu pengambilan keputusan. Pelaksanaan musyawarah dan prosedur pengambilan keputusan tetap Pelaksanaan musyawarah dan prosedur pengambilan keputusan tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip ajaran Islam yaitu kebebasan, berpegang teguh kepada prinsip-prinsip ajaran Islam yaitu kebebasan, keadilan, dan persamaan dalam berbicara serta mengemukakan pendapat. keadilan, dan persamaan dalam berbicara serta mengemukakan pendapat. Pendapat yang diajukan keputusan bukan melihat kepada siapa yang Pendapat yang diajukan keputusan bukan melihat kepada siapa yang mengemukakan pendapat itu, pendapat mayoritas atau minoritas, mengemukakan pendapat itu, pendapat mayoritas atau minoritas, melainkan bagaimana kualitas pendapat itu dan dampaknya bagi melainkan bagaimana kualitas pendapat itu dan dampaknya bagi kemaslahatan umat bukan kemaslahatan yang bermusyawarah.
kemaslahatan umat bukan kemaslahatan yang bermusyawarah. Berikut petunjuk al-Qur
Berikut petunjuk al-Qur’’an tentang bentuk dan sistem musyawarahan tentang bentuk dan sistem musyawarah pada ay
..Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka, dan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
mereka.
Allah juga menyebut musyawarah sebagai sifat terpuji bagi orang Allah juga menyebut musyawarah sebagai sifat terpuji bagi orang beriman, kemudian Ia memerintahkan agar urusan dimusyawarahkan beriman, kemudian Ia memerintahkan agar urusan dimusyawarahkan sebagi tersebut dalam surat Ali Imran ayat 159:
sebagi tersebut dalam surat Ali Imran ayat 159:
.
.
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
bertawakkal kepada-Nya. 2.
2. KeadilanKeadilan
Dalam Islam, kebenaran adalah kebenaran, kesesatan adalah Dalam Islam, kebenaran adalah kebenaran, kesesatan adalah kesesatan, keadilan adalah keadilan, yang kesemuanya adalah berlaku kesesatan, keadilan adalah keadilan, yang kesemuanya adalah berlaku mutlak terhadap siapapun itu di dunia ini, tidak memandang dia adalah mutlak terhadap siapapun itu di dunia ini, tidak memandang dia adalah rakyat jelata yang paling hina dan rendah ataupun pemimpin umat, atau rakyat jelata yang paling hina dan rendah ataupun pemimpin umat, atau bahkan utusan tuhan sekalipun, semuanya duduk sama rendah dan berdiri bahkan utusan tuhan sekalipun, semuanya duduk sama rendah dan berdiri sam
memiliki hak-hak istimewa apapun. salah adalah salah, benar adalah memiliki hak-hak istimewa apapun. salah adalah salah, benar adalah benar. Oleh karena itu dalam mengambil keputusan hendaknya bersifat benar. Oleh karena itu dalam mengambil keputusan hendaknya bersifat adil. Dijelaskan dalam Firman Allah dalam QS. al-Maidah: 8
adil. Dijelaskan dalam Firman Allah dalam QS. al-Maidah: 8
..Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
kamu kerjakan.
Perintah wajib itu ditujukan kepada dua hal yaitu perintah Perintah wajib itu ditujukan kepada dua hal yaitu perintah mene
menetapkan tapkan huhukum atau mekum atau menynyelesaikan satelesaikan satu mu masaasallah deah de ngngan adil daan adil da nn perintah berlaku adil bagi orang yang menetapkan hukum dan perintah berlaku adil bagi orang yang menetapkan hukum dan menyelesaikan sustu masalah.
menyelesaikan sustu masalah.
E.
E. Pasar Yang Adil Dalam Media KoordinasiPasar Yang Adil Dalam Media Koordinasi
Aspek keempat dalam sistem ekonomi adalah mekanisme pemenuhan Aspek keempat dalam sistem ekonomi adalah mekanisme pemenuhan insentif. Dalam paham kapitalisme, mekanisme pasar atau transaksi dianggap insentif. Dalam paham kapitalisme, mekanisme pasar atau transaksi dianggap sebagai mekanisme yang paling tepat untuk pemenuhan kehendak setiap sebagai mekanisme yang paling tepat untuk pemenuhan kehendak setiap individu. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap individu sadar dan individu. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap individu sadar dan termotivasi oleh kepentingan individunya, karena itu tiap individu tidak perlu termotivasi oleh kepentingan individunya, karena itu tiap individu tidak perlu diatur oleh pihak lain dalam memenuhi kepentingan sendiri. Mekanisme diatur oleh pihak lain dalam memenuhi kepentingan sendiri. Mekanisme transaksional akan tercipta manakala setiap individu memiliki pola pikir yang transaksional akan tercipta manakala setiap individu memiliki pola pikir yang
individualistik. Seseorang akan mau memberikan miliknya apabila ia individualistik. Seseorang akan mau memberikan miliknya apabila ia mendapatkan imbalan yang sesuai dengan keinginannya. Mekanisme inilah mendapatkan imbalan yang sesuai dengan keinginannya. Mekanisme inilah yang disebut mekanisme pasar.
yang disebut mekanisme pasar.
Insentif individualistik tersebut oleh Islam diakomodasi sepanjang Insentif individualistik tersebut oleh Islam diakomodasi sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan sosial dan kepentingan suci (ibadah). tidak bertentangan dengan kepentingan sosial dan kepentingan suci (ibadah). Karena itu kebebasan individu yang harmonis dengan kebutuhan sosial dan Karena itu kebebasan individu yang harmonis dengan kebutuhan sosial dan moralitas Islam akan terwujud dalam mekanisme pasar yang mengedepankan moralitas Islam akan terwujud dalam mekanisme pasar yang mengedepankan aspek moralitas dan kerja sama. Ibnu Taimiyah menyebut
aspek moralitas dan kerja sama. Ibnu Taimiyah menyebut kan dengan “pasar kan dengan “pasar yang adil” atau gabungan antara persaingan dan kerja sama
yang adil” atau gabungan antara persaingan dan kerja sama (coopetition)(coopetition).. Mekanisme pasar diberikan ruang gerak untuk penentuan harga, namun pasar Mekanisme pasar diberikan ruang gerak untuk penentuan harga, namun pasar juga
juga dikendikendalikan dalikan oleh oleh pemerintah pemerintah dan dan masymasyarakat arakat dalam dalam uupaya paya mencmencapaiapai keadilan dan maslahah yang maksimum, jadi bukan pasar murni.
keadilan dan maslahah yang maksimum, jadi bukan pasar murni.
F.
F. Maslahah MaslahahSebagai ISebagai Innsentif Ekonomisentif Ekonomi Secara etimologi,
Secara etimologi, maslahahmaslahah mursalahmursalah (( ) ) tteerrddiirri i ddaarri i dduuaa kata, yaitu kata
kata, yaitu kata maslahahmaslahah (( ) ) ddaan n kkaattaa mursalahmursalah(( )). . KKaattaa maslahahmaslahah (( ) sseen) nddiirri i aaddaallaahh masdamasdar (kata benda) dari katar (kata benda) dari kata sholahasholaha (( ) ) yyaanngg memiliki arti faedah, kepentingan, kemanfaatan dan kemaslahatan.
memiliki arti faedah, kepentingan, kemanfaatan dan kemaslahatan. Imam Musa Ibrahim menyebutkan dalam kitabnya
Imam Musa Ibrahim menyebutkan dalam kitabnya “Al “Al -madkhol fi-madkhol fi Ushulil Fiqh wa tarikhu
at-Ushulil Fiqh wa tarikhu at-tasyri’u al tasyri’u al -Islam-Islam bahwabahwa maslahahmaslahah sama dengansama dengan manfaah baik dipandang dari sisi wazan atau artinya.
manfaah baik dipandang dari sisi wazan atau artinya. Sedangkan kata
Sedangkan kata Mursalah Mursalah (( ) ) aaddaallaahh isim maf’ul isim maf’ul (objek) dari(objek) dari fiil fiil madli
dengan
dengan pepennaambahan mbahan huruh huruh alif alif ddiippanangkalnygkalnya a sehinga sehinga mmenjadenjad i i . . secarasecara etimologi berarti terlepas atau dalam arti
etimologi berarti terlepas atau dalam arti mutlaqotanmutlaqotan (bebas). Kata lepas dan(bebas). Kata lepas dan bebas disini jika dihubungkan dengan kata maslahah maksudnya adalah bebas disini jika dihubungkan dengan kata maslahah maksudnya adalah terlepas dan bebas dari keterangan yang menunjukan boleh atau tidaknya terlepas dan bebas dari keterangan yang menunjukan boleh atau tidaknya dilakukan.
dilakukan.
Bila ditinjau secara istilah, para ulama ushul fiqh tidak mencapai kata Bila ditinjau secara istilah, para ulama ushul fiqh tidak mencapai kata sepakat dalam memberikan batasan dan defenisi tentang apa sebenarnya itu sepakat dalam memberikan batasan dan defenisi tentang apa sebenarnya itu maslahah
maslahah..
Imam Ghozali mendefinisikan
Imam Ghozali mendefinisikan maslahahmaslahahsebagai bersebagai berikutikut,,
Ungkapan yang pada asalnya digunakan untuk menarik manfaat atau Ungkapan yang pada asalnya digunakan untuk menarik manfaat atau menolak
menolak mudhorot mudhorot ..
Imam As-Saukani mendefinisikan
Imam As-Saukani mendefinisikan maslahahmaslahah sebagai berikut,sebagai berikut,
Memelihara tujuan syara' (dalam menetapkan hukum) dengan cara Memelihara tujuan syara' (dalam menetapkan hukum) dengan cara menghindarkan kerusakan dari manusia
menghindarkan kerusakan dari manusia ””.. Imam Abdur Rohman mendefinisikan
Imam Abdur Rohman mendefinisikan maslahahmaslahah dalam kitab tafsirnyadalam kitab tafsirnya sebagai berikut,
sebagai berikut,
“Hakikat Maslahah adalah sesuatu
“Hakikat Maslahah adalah sesuatu yang bisa membuat baik terhadapyang bisa membuat baik terhadap keadaan-keadaan hamba-hamba (manusia-manusia) dan menstabilkan keadaan-keadaan hamba-hamba (manusia-manusia) dan menstabilkan urusan-urusanya baik urusan agama maupun urusan akhirat
urusan-urusanya baik urusan agama maupun urusan akhirat ””.. Dal
““ Maslahah Maslahah adalah manfaat yang diperoleh atau manfaat yangadalah manfaat yang diperoleh atau manfaat yang dominant (umum dan ungul)”
dominant (umum dan ungul)” Dal
Dalam kam k itaitab Mab Maffaaaahim al-Islhim al-Islamiyah disebutkanamiyah disebutkan::
““ Maslahah Maslahah adalah menarik manfaat yang dimaksud oleh syariadalah menarik manfaat yang dimaksud oleh syari’ yang’ yang bijaks
bijaksana”ana”..
Dalam Majalah Jami’ah Islamiyah yang ada di madinah, di
Dalam Majalah Jami’ah Islamiyah yang ada di madinah, disebutkansebutkan bahwa
bahwa maslahahmaslahah adalahadalah
““ Maslahah Maslahah adalah apa yang dikehendaki oleh akal yang lurus(tidak adalah apa yang dikehendaki oleh akal yang lurus(tidak dipengaruhi oleh hawa nafsu) dan fitrah yang sehat untuk dipengaruhi oleh hawa nafsu) dan fitrah yang sehat untuk merealisasikan tujuan syaari’ dan manusia berupa kebaikan di dunia merealisasikan tujuan syaari’ dan manusia berupa kebaikan di dunia dan akhir
dan akhiratat””..
Walaupun para ulama ushul fiqh berbeda dalam mendefinisikan Walaupun para ulama ushul fiqh berbeda dalam mendefinisikan maslahah
maslahah, namun pada tataran subtasinya mereka boleh dibilang sampai pada, namun pada tataran subtasinya mereka boleh dibilang sampai pada titik penyimpulan, bahwa
titik penyimpulan, bahwa maslahahmaslahah adalah suatu bentuk upaya hukum untuk adalah suatu bentuk upaya hukum untuk menda
mendatangkan sesuatu yang berdampak posittangkan sesuatu yang berdampak positif (manfaat) serta if (manfaat) serta mmenghindarkanenghindarkan diri dari hal-hal yang bermuatan negatif
diri dari hal-hal yang bermuatan negatif (mudorot)(mudorot)””
G.
G. PenutupPenutup
Ekonomi syariah merupakan bagian integral dari ajaran Islam yang Ekonomi syariah merupakan bagian integral dari ajaran Islam yang universal dan komprehensif.
Al-universal dan komprehensif. Al- Qur’an secara tegas mendeklarasikanQur’an secara tegas mendeklarasikan keko
kekommprehensifaprehensifan n Islam Islam tersebtersebut. ut. SebaSebaggaaimana imana pada pada surat surat Al-Al- An’am ayatAn’am ayat 38, “Sedikitpun
surat
Al-surat Al-Maidah ayat 3 “PadaMaidah ayat 3 “Pada hari ini Kusempurnakan bagi kamu agamamuhari ini Kusempurnakan bagi kamu agamamu dan
dan KKususeempurnakan mpurnakan babagi gi kakamu nimu nikkmatKu matKu dadan n Aku ridho Aku ridho IslaIslam m itu itu sebaseba ggaaii agama kamu”. Dalam ayat lainnya Allah berfirman, “Kami menurunkan agama kamu”. Dalam ayat lainnya Allah berfirman, “Kami menurunkan al- al-Qur’an untuk menjelas
Qur’an untuk menjelaskankan segala sesuatu” (QS.16:89). Ajaran Islamsegala sesuatu” (QS.16:89). Ajaran Islam mengenai muam
mengenai muamaalah lah bersifabersifat t universauniversa l l dadan inn inkklusif, sesuai dengan lusif, sesuai dengan surah al-surah al-Anbiyak 107. "Kami tidak mengutusmu kecuali untuk sekalian alam
Anbiyak 107. "Kami tidak mengutusmu kecuali untuk sekalian alam ””. Ajaran. Ajaran Islam dalam bermuamalat tidak membeda-bedakan muslim dan non-muslim. Islam dalam bermuamalat tidak membeda-bedakan muslim dan non-muslim. Kenyataan ini tersirat dalam suatu ungkapan yang diucapkan oleh Khalifah Kenyataan ini tersirat dalam suatu ungkapan yang diucapkan oleh Khalifah Ali :“ Dalam bidang muamalat kewajiban mereka adalah kewajiban kita dan Ali :“ Dalam bidang muamalat kewajiban mereka adalah kewajiban kita dan hak mereka adalah hak kita”.
hak mereka adalah hak kita”. Salah
Salah satsatu u unsur unsur yang myang meenjadi dasar pernjadi dasar perbedaabedaan n antara sistem ekonomiantara sistem ekonomi syariah dengan sistem ekonomi lainnya adalah pada falsafahnya, yang terdiri syariah dengan sistem ekonomi lainnya adalah pada falsafahnya, yang terdiri dari ni
dari nilai-nilai dan tujulai-nilai dan tujuan. an. Dalam ekonomi Dalam ekonomi Islam, nilai-nilai ekIslam, nilai-nilai ekonomionomi bersumber dari al-Qur
bersumber dari al-Qur’’an dan hadits berupa prinsip-prinsip universal. Di saatan dan hadits berupa prinsip-prinsip universal. Di saat sistem ekonomi lain hanya terfokus pada hukum dan sebab akibat dari suatu sistem ekonomi lain hanya terfokus pada hukum dan sebab akibat dari suatu kegia
kegiatan ekonomi, tan ekonomi, IsIsllam lebam lebih ih jauh memjauh membbahas nilahas nilai-ai- nilnilai ai dan etika yangdan etika yang terkandung dalam setiap kegiatan ekonomi tersebut. Nilai-nilai inilah yang terkandung dalam setiap kegiatan ekonomi tersebut. Nilai-nilai inilah yang selalu mendasari setiap kegiatan ekonomi Islam. Nilai fundamental yang selalu mendasari setiap kegiatan ekonomi Islam. Nilai fundamental yang menj
menjadi adi ffondasi ondasi utamutama koa konnstrstruuksi ekonomi syksi ekonomi syariah adalah taariah adalah tauhiuhid. Fondasid. Fondasi berikutnya, adalah syariah dan akhlak. Pengamalan syariah dan akhlak berikutnya, adalah syariah dan akhlak. Pengamalan syariah dan akhlak merupakan refleksi dari tauhid. Landasan tauhid yang tidak kokoh akan merupakan refleksi dari tauhid. Landasan tauhid yang tidak kokoh akan mengakibatkan implementasi syariah tidak terganggu.
Fondasi syariah membimbing aktivitas ekonomi, sehingga sesuai Fondasi syariah membimbing aktivitas ekonomi, sehingga sesuai dengan kaidah-kaidah syariah
dengan kaidah-kaidah syariah (syari'ah compliance)(syari'ah compliance). Sedangkan akhlak . Sedangkan akhlak membimbing a
membimbing aktivitktivitas as ekoekonnoomi mi manusia manusia agar agar sese nantiasa nantiasa mengedepankanmengedepankan moralitas dan etika untuk mencapai tujuan. Akhlak yang terpancar dari tauhid moralitas dan etika untuk mencapai tujuan. Akhlak yang terpancar dari tauhid akan membentuk integritas yang membentuk
akan membentuk integritas yang membentuk good corporate governancegood corporate governance dandan mar
market dket diicipciplin ylin yang baang baiik. Dk. Di atas fondasi tersebut terdapat sei atas fondasi tersebut terdapat sepuluh ppuluh pilar yangilar yang menjadi prinsip untuk mencapai tujuan
menjadi prinsip untuk mencapai tujuan (falah)(falah), Kesepuluh pilar tersebut, Kesepuluh pilar tersebut adalah
adalah maslahahmaslahah, keadilan, khilafah tanggung jawab, kebebasan,, keadilan, khilafah tanggung jawab, kebebasan, ownershipownership (kepemilikan), produktifitas, persaudaraan (ukhuwah), nubuwwah, dan (kepemilikan), produktifitas, persaudaraan (ukhuwah), nubuwwah, dan jaminan
Daftar Pustaka Daftar Pustaka Hamid, Edy Suandi.
Hamid, Edy Suandi. Modul Sistem Ek Modul Sistem Ek onomionomi, Jakarta: UT, 2007., Jakarta: UT, 2007. Muhammad,
Muhammad, Prinsip-prinsip Ekonomi IslamPrinsip-prinsip Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007., Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007. P3EI UII-BI,
P3EI UII-BI, Ek Ekonomi Islamonomi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008., Jakarta: Rajawali Pers, 2008. Rah
Raharjo, M. arjo, M. Dawam.Dawam. Etik Etika Eka Ekonomi dan Manajemonomi dan Manajemenen, Yo, Yogygyakarta: Takarta: Tiara Wacana,iara Wacana, 1990
1990 h
httpttp://id.shv://id.shvoong.com/soong.com/sociaociall-sc-scienceiences/economicss/economics/220053/2200531-1-definisi definisi--maslahah/#ixzz1phIoWpwJ.
maslahah/#ixzz1phIoWpwJ. h
httpttp://://qyuraqyuraninies.blogsome.com/20es.blogsome.com/2007/09/18/prinsip-pengambilan-kepu07/09/18/prinsip-pengambilan-keputusan- tusan-menuru
menurut-t-iislaslam/ tm/ t rackbrackback.ack. h
httpttp://iaei://iaei-p-p uusat.org/index.phsat.org/index.php?option=comp?option=com_co_co nntent&view=tent&view=artarticlicle&e&iid=87:road- d=87:road-map-ekon