MENDONGENG
Kholid A.Harras Kholid A.Harras
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran apresiasi sastra yang terintegrasi dengan keempat aspek keterampilan sesuai dengan tuntutan
kurikulum kurikulum
Kompetensi diarahkan pada penanaman dan
pengembangan budi pekerti luhur
Arah integritas nasional, namun tetap menjaga
identitas masing-masing
Pengembangan keterampilan untuk hidup. Pengembangan keterampilan untuk hidup. Penilaian secara berkelanjutan
Penekanan pada kompetensi siswa baik individual
maupun klasikal
Berorientasi pada hasi belajar dan keberagaman
Penyampaian pembelajaran menggunakan metode
yang bervariasi yang bervariasi
Sumber belajar bukan hanya satu guru
Penilaian pada proses dan hasil belajar dalam upaya
Lingkungan siswa
Kelompok usia anak didik
Fungsi Emotif Fungsi Referensial Fungsi Puitik Fungsi Fatis Fungsi Fatis Fungsi Konatif
Fungsi emotif bahasa untuk menggambarkan membentuk dan mengekspresikan
gagasan, perasaan, pendapat,dan sikap penyair
Fungsi Konatif berisi konsepsi bahwa peristiwa bahasa dalam komunikatif
menimbulkan banyak efek
Fungsi Referensial untuk menggambarkan objek, peristiwa, benda atau kenyataan
sejalan dengan gagasan ,sikap yang kita sampaikan
Fungsi Puitik menggambarkan makna sebagaimana yangada dalam lambang Fungsi Puitik menggambarkan makna sebagaimana yangada dalam lambang
tersebut
Fungsi Fatis mengacuh pada konsepsi bahwa bentuk kebahasaan yang digunakan
Peserta menulis sebuah puisi, terdiri dari 4-7
baris
Di setiap baris ada atau perbandingan, dengan
menggunakan kata seperti, mirip, atau bagaikan.
menggunakan kata seperti, mirip, atau bagaikan.
Peserta menulis sebuah puisi, terdiri dari 4-7
baris,
Di setiap baris ada bunyi, berasal dari benda,
hewan, mesin, instrumen musik atau apa saja yang mungkin mengeluarkan bunyi,
hewan, mesin, instrumen musik atau apa saja yang mungkin mengeluarkan bunyi,
Peserta menulis sebuah puisi, terdiri dari 4-7
baris,
Puisi dimulai dengan Aku bermimpi… Dalam puisi itu masukkan unsur
warna
warna bunyi Manusia
nama tempat
Peserta menulis sebuah puisi, terdiri dari 4-7
baris,
Di setiap baris ada perbandingan,
menggunakan kata adalah,
Dalam puisi itu masukkan unsure Dalam puisi itu masukkan unsure
Warna
Hewan/ benda Manusia
Tampat alam
Aku mau belajar
Belajar yang aku mau
Belajar yang aku mau
Aku mau belajar
Asal bicara namanya gosip
Bicara sastra sungguh menarik Materi sastra harus diarsip
Prosa puisi dongeng yang asyik Prosa puisi dongeng yang asyik
MMAS SIAPA YANG PUNYA MMAS SIAPA YANG PUNYA MMAS SIAPA YANG PUNYA YANG PUNYA KITA SEMUA YANG PUNYA KITA SEMUA
Pada hari ini hatiku sangat gembira Bersama-sama belajar di sekolah kita
Dibimbing Pak Guru dan Bu Guru yang setia
Memberikan ilmu untuk masa depan kita …..Hai! Memberikan ilmu untuk masa depan kita …..Hai!
Tingkatkan b’lajarmu jadilah anak pintar Tingkatkan belajarmu jadilah
MAU DAN MAMPU DILIMPAHKAN SAJA MAU TAK MAMPU YOK, DIAJAK SAJA
TAK MAU TAK MAMPU BAIK DIPERINTAH
TAK MAU DAN MAMPU YOK KITA LIBATKAN
Ku kepak-kepakan tanganku Ku geleng-geleng kepalaku Ku hentak-hentakkan kakiku
Ku goyang-goyangkan pinggulku Goyang kiri, goyang kanan Goyang kiri, goyang kanan
Putar ke kiri putar ke kanan Goyang kiri, goyang kanan Putar ke kiri, putar ke kanan
Aku anak sehat tubuhku kuat Karena ibuku rajin dan cermat Semasa aku bayi slalu diberi asi Makanan bergizi dan imunisasi
Nilai ulanganku dipantau slalu
Guruku membimbing setiap waktu
Bila aku tak bisa mreka slalu waspada
Remidial , bimbingan slalu siap
sediaSebagai kata arif budiman, pikir itu pelita hati,
Cobalah terka ayuhai teman,
dipegang diam dilihat lari.
Sebangsa hewan pemakan buah senja hari acap melintas.
Kalau berjalan kaki ke bawah, jika berhenti kaki ke atas
Biar dipalu biar didera.
Meskipun tidak terkira-kira
Sampai teriaknya seluruh Negara Seorang pun tiada menaruh mesra Seorang pun tiada menaruh mesra
Anak sepat anak tenggiri
empat-empat mencari makan. Sebelum dapat terus dicari, setelah dapat kita tinggalkan setelah dapat kita tinggalkan
Ambil arang pelempar pipit,
ikan belanak di dalam empang. Duduk seorang bersempit-sempit duduk banyak berlapang-lapang. duduk banyak berlapang-lapang.
Biduk sekunar dari barat,
penuh ditumpang anak Belitung Makan di laut muntah di darat
pulang ke rumah dihukum gantung pulang ke rumah dihukum gantung
Dari Sumbawa hendak ke Subang anak sekak juru mudinya
Ular sawah berebut lubang adik kakak apa jawabnya? adik kakak apa jawabnya?
Tebak bidara pembuat rakit,
pembawa rusa anak pangeran. Dua saudara berantara bukit
sepanjang masa berkejar-kejaran sepanjang masa berkejar-kejaran
Bukan burung bukan binatang sangat disukai orang sekarang
Sayap dua, hinggapnya melintang Bertengger di bawah dagu orang
Adalah konon benda suatu
Hitam rupanya sebagai hantu Mengikut selalu bagai sekutu
Dipegang tak dapat, apakah itu? Dipegang tak dapat, apakah itu?
Seorang sahabat setiap hari Kalau tak ada lalu dicari Jika ia membesarkan diri
Ngerilah orang seluruh negari Ngerilah orang seluruh negari
Burung putih terbang siang
Suka bermain di awang-awang Mata melihat rasakan sayang
Tetapi dikatakan membuang uang Tetapi dikatakan membuang uang
Identitas sekolah : Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Standar Kompetensi : Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar Tujuan Materi Indikator Indikator Kegiatan Metode Alat Sumber Penilaian
Ingin aku memeluk dirimu Memeluk dirimu
Yang tertulis di bawah ini Atas nama pribadi
Tugas yang harus dijalani Nafsuku untuk mengikuti Nafsuku untuk mengikuti Oh bahagianya hatiku
Hanya kamu Anakku
Elok benar binar mata
Nan selalu mengikuti setiap langkah
Diammu membuat mendung menyelimuti
nuansa
Ajarkan semua cerita penuh canda
Ajarkan semua cerita penuh canda Nian membuat segarnya suasana
Aku seorang anak desa
Riang gembira kesenanganku Nanti kucipakan suasana riang
Ingin menantimu kembali pulang Ingin menantimu kembali pulang
Dirimu bagaikan setitik embun di padang
gersang
Elok rupamu suamiku… membuat hati ini
bergetar bergetar
Tetapi tak tahu dimana dirimu berada
Ingin rasanya aku terbang namun sayang tak
Umpamakan Daku adalah Impianmu
Nyata Nyata
Kau adalah impian hatiku Aku ingin mengenal dirimu
Dikala aku termenung hanyalah kau di
ambang khayalanku ambang khayalanku
Ingin aku memelukmu dirimu walaupun
hanya dalam mimpi
Dalam hidup penuh perjuangan Ingin aku menjalaninya
Rahmat Illahi akan menggapaimu Mengapa aku harus menyerah ? Mengapa aku harus menyerah ? Alangkah indahnya hidup ini Namun perlu pengorbanan
Yang kumau
Engkau selalu hadir setiap waktu Nemani aku
Indahnya impian itu Indahnya impian itu
Heningnya malam menggugah hati Eloknya wajah yang menyelimuti Nian menambah galaunya diri
Yang selalu teringat dalam mimpi Yang selalu teringat dalam mimpi
Aku anak kelima
Kesana kemari digendong ibu Masih teringat waktu kecil
Amal paling besar bagi ibu Amal paling besar bagi ibu Lalai aku berterima kasih
Agar supaya Sebab karena
Misalnya contoh Pakai salah satu Pakai salah satu
Dirumah di rumah Kejalan ke jalan
Di beli dibeli Pakai baris dua
Nasihat nasehat Apotek apotik
Kualitas kwalitas Pilih baris satu Pilih baris satu Gunakan bahasa Yang benar-benar Jangan salah -salah