BAB III ANALISA DATA SURVEY

(1)

30

BAB III

ANALISA DATA SURVEY

A. Data Survey Gereja GKPI-Satria

Deskripsi umum proyek

Nama Proyek : Gereja GKPI-Satria

Sifat Proyek : fiktif

Pemilik

: Swasta

Pengelola

: Swasta

Lokasi

: Jl. Satri No.163 Grogol Jakarta Barat

1. LATAR BELAKANG GKPI-Satria

GKPI-Satria merupakan salah satu cabang dari GKPI pusat yang

berada di pematang siantar, Gereja ini juga merupakan pendukung

terlaksananya fungsi gereja bagi umat kristiani yaitu Diakonia, Koinonia,

Marturia. Gereja ini memiliki visi dan misi yaitu:

VISI

: “Menjadi jemaat yang mampu bersaksi dan melayani

untuk mewujudkan tugas panggilan gereja”

MISI

: “Mempersiapkan warga jemaat yang tangguh dan mampu

bersaksi melalui kehidupan pribadi, keluarga dan

masyarakat”

Gereja GKPI ini memiliki berberapa ruang diantaranya ruang

konsistori, ruang sekretariat, ruang ibadah raya, ruang sekolah minggu,

dan sebagainya. Dari ruangan-ruangan yang ada sangatlah mendukung

(2)

31 sekali untuk kegiatan-kegiatan gereja yang ada, karena ruangan ini di buat

sesuai dengan kebutuhan.

Kegiatan

A. Kebaktian rumah tangga

B. Latihan koor pria/wanita/pemuda

C. Latihan pemain musik

D. Latihan vokal group

E. Diakoni sosial (pelayanan kasih)

Jadwal kebaktian

Kebaktian umum: minggu, 09.00 WIB

Kebaktian sekolah minggu: minggu, 09.00 WIB

Kebaktian sore: minggu, 18.00WIB

Keanggotaan

Anggota gereja adalah seluruh warga gereja yang berkebaktian di

gereja GKPI-SATRIA, berhak menjadi anggota GKPI-SATRIA.

Syarat Keanggotaan

A. Telah mengikuti baptisan & katekisasi

B. Mencatat identitas diri dan tempat tinggal dibuku anggota

Kewajiban Anggota

A. Dapat mengikuti seluruh kegiatan yang ada

B. Membayar iuran wajib sukarela bulanan

C. Membayar janji iman

Info gereja

A. Memberikan informasi tetang saldo kas bulanan gereja

B. Memberikan informasi jemaat yang sakit, yang berulang tahun,

yang ditimpa kemalangan dll.

C. Memberikan informasi kegiatan masing-masing seksi yang akan

diadakan dalam waktu dekat

D. Memberikan informasi kunjungan

E. Memberikan informasi jemaat baru

(3)

32 B. Data Survey Gereja GKI

Deskripsi umum proyek :

Nama Proyek : GKI

Sifat Proyek : Riil

Pemilik

: Swasta

Pengelola

: Swasta

Lokasi

: Jl. Kedoya alamanda raya Jakarta Barat

1. Visi Dan Misi Gereja GKI

VISI dan MISI Gereja GKI adalah ;

“menjadi gereja yang mampu secara execellent memenuhi kebutuhan

nyata dan mengerjakan yang benar begi seluruh pemercayanya. Sesuai

dengan urusan intinya dan yang secara terus menerus menjadi mitra allah

dalam mewujudkan tanda-tanda kerejaan allah.”

2. Latar Belakang Gereja GKI

Gereja GKI (Gereja Kristen Indonesia) pada mulanya hanya terdiri

dari tiga gereja yang terpisah yaitu GKI Jawa Timur yang didirikan

tanggal 22 februari 1934, GKI Jawa Barat yang didirikan tanggal 24

Maret 1940, dan GKI Jawa Tengah yang didirikan tanggal 8 Agustus

1945, ketiga gereja itu berusaha meleburkan dirinya menjadi satu wadah

yaitu Sinode Am GKI. Usaha tersebut terwujud dengan ditandai satu

pengikraran satu GKI pada 26 Agustus 1988

(4)

33 GKI menggunakan sistem presbiterial-sinodal dengan dengan empat

perjenjangan dalam sistem organisasai gereja menurut tata gereja GKI.

Adapun perjenjangan dalam struktur organisasi gereja GKI mulai

dariyang terkecil yaitu:

A. jemaat,

Jemaat adalah lingkup terkecil di organisasi Gereja Kristen

Indonesia (GKI) dan dipimpin oleh majelis jemaat yang

anggotanya dipimpin oleh semua pejabat-pejabat gerejawi

meliputi penatua dan pendeta

B. klasis

klasis adalah lingkup lebih luas dari jemaat-jemaat yang

berada di klasis bersangkutan serta dipimpin oleh majelis

klasis

C. sinode wilayah

sinode wilayah adalah lengkup lebih luas dari klasis-klasis

yang berada di sinode wilayah.bersangkutan dan dipimpin

oleh majelis sinode wilayah

D. sinode

sinode adalah lingkup lebih luas dari sinode wilayah – sinode

wilayah yang berada di sinode serta dipimpin oleh majelis

sinode.

(5)

34 C. Data Survey GMII

Deskripsi umum proyek :

Nama Proyek : Gereja GMII (Gereja Misi Injil Indonesia)

Sifat Proyek : Riil

Pemilik

: Swasta

Pengelola

: Swasta

Lokasi

: Jl. Hankam Raya Pondok Gede, Bekasi

1. Visi Dan Misi Gereja GMII

VISI dan Gereja GMII adalah ;

“membawa sebanyak mungkin orang untuk bertemu, melayani &

mendukung misi Tuhan Yesus. Menggerakkan serta menjadi mitra kerja

kerja sebanyak mungkin gereja untuk mendukung misi sedunia secara

konkrit.”(matius 28: 18-20)

MISI

A. mencari sebanyak mungkin orang Indonesia di Los-Angeles dan

sekitarnya untuk dilayani terima Tuhan Yesus. Terlibat dalam

pelayanan bagi Tuhan Yesus dan mendukung misi Tuhan Yesus

untuk mengabarkan injil dan misi sedunia.

B. melatih dan mengerakkan orang Indonesia untuk mengasihi,

bersosialisasi dan mengabarkan injil kepada kaum, suku-bangsa,

bangsa dan bahasa lain yang ada di Ls-Angeles dan sekitarnya

untuk diajak bersekutu, melayani dan mendukung misi sedunia

bersama-sama.

(6)

35 C. mencari mitra kerja, menggerakkan, men-share-kan kepada

sebanyak mungkin gereja indonesia tentang pelayanan Misi dan

mendorong untuk mengambil tindakan-tindakan konkrit dalam

mendukung misi sedunia. (wahyu 7:7-12)

2. Latar Belakang Gereja GMII

Gereja Misi Injil Indonesia menyatakan identitas gereja sebagai gereja

misioner dan menganut theologia yang injili (evangelical theology).

Melihat secara comperhensive akan tata gereja dan statement of faith

GMII, maka GMII adalah gereja refomasi injili dan Misioner dengan

demikian GMII memiliki doktrin yang tidak dapat dipisahkan dari

protestan.

Dasar gereja GMII berdiri di atas dasar Yesus Kristus Kepala Gereja

(1 kor 3:11), namun kerangka dasar theologia GMII berdiri atas azaz-azaz

theologia yang tidak dapat dipisahkan dari hal historis atau sejarah gereja.

Bagaimanapun juga kerangka dasar GMII harus dilihat dari perjalanan

sejarah doktrin kristen.

Gereja ini memiliki beberapa ruang yaitu :

A. ruang ibadah umum

B. ruang ibadah anak

C. ruang persiapan pelayanan

D. ruang penyambut

E. ruang informasi

lokasi gereja yang dekat dengan jalan membuat gereja ini harus

bekerja ekstra untuk meredam suara bising kendaraan masuk kedalam

ruangan yang membuat jemaat tidak nyaman.

(7)

Perancangan Interior Gereja GKPI-Satria

36 D. ANALISA

DATA

ASPEK LINGKUNGAN

KET

GEREJA GKPI

GEREJA GKI

GEREJA GMII

KESIMPULAN

L

O

K

A

S

I

Jl. Satria No.163 Grogol Jakarta

Barat

Lokasi GKPI-Satria berada dilokasi yang sangatlah strategis, untuk didaerah Jakarta barat khususnya grogol, lokasinya Berdekatan dengan berbagai bangunan pusat perbelanjaan, universitas, dan gedung pemerintahan. Letaknya yang berada dipinggir jalan raya, sangat memudahkan dalam menjangkaunya. Dan dapat dijangkau melalui jalan kaki atau dengan kendaraan umum maupun pribadi.

Jl. Kedoya alamanda raya Jakarta

Barat

Lokasi cukup strategi karena dekat dengan jalan tol jakarta-merak, apartement, hotel, sekolahan, dan stasiun TV. Namun letaknya yang berada dekat dengan perumahan dan agak jauh dari jalan besar membuatgereja ini agak sulit dilalui pejalan kaki dan angkutan umum.

Jl. Hankam Raya Pondok Gede

Bekasi.

Lokasi gereja GMII sangat strategis karena dekat dengan beberapa universitas, Rumah sakit, tempat perbelanjaan, terminal, dan jalur akses tol menuju bandara. Letaknya yang berada dipinggir jalan sangat memudahkan untuk dijangkau oleh pejalan kaki, kendaraan umum dan pribadi.

Lokasi suatu

gereja

sangatlah

menentukan

sebuah gereja

untuk dicapai

karena

menyangkut

akan efisiensi

waktu

masyarakat

urban yang

ingin

semuanya

serba cepat

tidak terlalu

berbeli-belit.

(8)

37 ASPEK LINGKUNGAN

KET GEREJA

GKPI

GEREJA GKI

GEREJA GMII

KESIMPULAN

D

A

T

A

G

E

O

G

R

A

F

I

S

KONDISI SEKITAR TAPAK • Depan : JL Satria Raya • Kanan : Ruko

• Kiri : Akper Manggala husada, RS. jiwa • Belakang : Kantor Kelurahan, Perumahan

warga

• Faktor view : view terhadap gereja baik, karena tidak terdapat gedung yang menghimpit bangunan gereja.

• Faktor Suara : kurang, karena berada dekat dengan jalan raya

• Listrik : PLN

KONDISI SEKITAR TAPAK • Depan : jl. Kedoya alamanda raya

• Kanan : ruko dan plaza kedoya elok • Kiri : Apartement

• Belakang : Perumahan warga

• Faktor view : view terhadap gereja ini karena baik, karena terdapat dua bangunan besar yang menghimpit dari kanan dan kiri • Faktor Suara : baik, karena

Berada jauh dengan jalan raya • Listrik : PLN dan Generator Set

KONDISI SEKITAR TAPAK • Depan : Jl Hankam Raya • Kanan : universita • Kiri : perumahan warga

• Belakang : perumahan warga dan mesjid • Faktor view : view terhadap gereja ini

sangat baik, karena terlihat view dari bangunan gereja dengan bangunan lain • Faktor Suara : kurang baik, karena berada dipinggir dari tepi jalan. • Listrik : PLN dan Generator Set

Faktor

geografis

pada gereja

sangat

mempengaru

hi

kelangsungan

gereja

tersebut, baik

dari kondisi

tapak,

cahaya,

suara,

bangunan

maupun

sistem

elektrikal dan

mekanikal

yang ada.

(9)

38 ASPEK MANUSIA

KET

GEREJA GKPI

GEREJA GKI

GEREJA GMII

KESIMPULAN

S

D

M

G

E

R

E

J

A

Pengurus Gereja terdiri dari

• Guru Jemaat • Sekertaris Jemaat • Bendahara Jemaat • Bid. Kerohanian • Bid. Pengkabaran injil • Bid. Perempuan • Bid. Pria

• Bid. Pemuda-pemudi • Bid. Pembangunan • Bid. Pengalangan dana • Bid. Kesehatan • Bid. Nyanyian & koor • Penasehat Jemaat

Tugas Guru Jemaat

• Membuat perencanaan kegiatan-kegiatan gereja

• Mengkoordinasi semua kegiatan pelayanan yang ada di lingkungan Gereja

• Menjalin kerjasama dengan Gereja yang ada di Jakarta maupun Gereja satu Resort

• Membantu tugas pendeta dalam mengayomi jemaat

• Melakukan pembinaan kepada calon penatua.

• Membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan

Faktor SDM

pada sebuah

gereja

sangat

mempengar

uhi

kelangsunga

n gereja

tersebut,

baik dari

pelayanan

pada

pengunjung,

pengelola

maupun

orang yang

berada

disekitar

gereja

tersebut

(10)

39

•

Membuat laporan secara periodik

kepada pimpinan pusat.

Tugas bidang sekertaris gereja

• Mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan masing-masing kepala bidang

• Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan gereja

• Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pelayanan gereja

• Membuat laporan berkala kepada guru jemaat Menjalankan tugas guru jemaat ketika sedang bertugas ke luar

kota/luar negeri atau berhalangan hadir • Atas perintah guru jemaat menjalankan

tugas-tugas/kegiatan lain yang dapat mendukung keberhasilan perpustakaan.

Tugas bidang bendahara

• Memeriksa pemasukan dan pengeluaran gereja bulanan

• Membuat laporan keuangan kepada jemaat.

• Membuat rekapitulsai biaya tiap tahun • Mengeluarkan dana untuk kegiatan

masing-masing bidang

• Membuat laporan berkala ke guru jemaat.

Tugas bidang kerohanian

• Mengatur peribatan tiap minggu • Mengatur jadwal kegiatan bulanan • Mengevaluaasi kegiatan pelayan yang

sudah terlaksana

•

sudah terlaksana

•

(11)

40

• Membuat laporan pertanggung jawaban kepada guru jemaat

Tugas pengkabaran injil

• Melakukan kegiatan tentang pemahaman injil kepada seluruh jemaat gereja

• Membagi alkitab kepada jemaat yang belum atau tidak dapat membeli alkitab • Mengunjungi calon jemaat gereja

Tugas bidang pria & wanita

• Merencanakan kegiatan dalam waktu dekat mapun jangka waktu panjang • Melaksanakan kegiatan yang telah

direncanakan

• Mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan.

• Membuat laporan pertanggung jawaban kepada guru jemaat.

Tugas bidang pemuda-pemudi

direncanakan

Tugas bidang pembangunan

• Memantau kondisi bangunan gereja • Merencanakan perbaikan kecil maupun

besar pada bangunan gereja • Melakukan kerja sama dengan

bid.pembangunan dari gereja lain

direncanakan

bid.pembangunan dari gereja lain

direncanakan

(12)

41

• Membuat laporan pertanggung jawaban kepada gereja.

Tugas bidang pengalang dana

• Mencatat bidang-bidang yang akan menggalang dana untuk kegiatan masing-masing bidan

• Mengkordinasi kegiatan penggalangan dana.

• Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan.

• Menyusun kegiatan yang akan berjalan.

Tugas bidang kesehatan

• Merencanakan kegiatan jangka pendek dan panjang

• Melakasanakan kegiatan • Mengevalusai kegiatan • Melaporkan kegiatan.

Tugas penasehat jemaat

• Memberi saran keapada BPH baru • Melaksanakan periodenisasi • Mengajak jemaat untuk tetap terus

bergereja

• Memberi saran kepada kepala bidang yang ada

bergereja

(13)

42 ASPEK MANUSIA

KET

GEREJA GKPI-Satria

GEREJA GKI

GEREJA GMII

KESIMPULAN

P

E

N

G

U

N

J

U

N

G

JEMAAT YANG DATANG :

- Memarkir mobil, mengambil tata ibadah, mengikuti ibadah, dan pulang

- jemaat yang datang adalha yang telah tercatat sebagai anggota dan jemaat dari gereja lain.

- jemaat yang menggunakan fasilitas

Ruang ibadah, ruang latihan, ruang konsistori.

- Bertujuan untuk mendekatkan diri pada tuhan, menjalin tali persaudaraan terhadap sesama.

KEGIATAN PENGUNJUNG : - membaca tata ibadah

- mengikuti ibadah - membaca berita gereja - membaca mading gereja - duduk-duduk

- bercengkrama dengan sesama

-membayar iuran wajib sukarela bulanan GOLONGAN PENGUNJUNG :

Anggota jemaat dan jemaat yang berkunjung

- bercengkrama dengan sesama -menitipkan anak

GOLONGAN PENGUNJUNG : Mahasiswa dan masyarakat umum

- bercengkrama dengan sesama -menitipkan anak

GOLONGAN PENGUNJUNG : Mahasiswa dan masyarakat umum

Jemaat yang datang digereja sangat terpengaruh pada fasilitas pelayanan gereja tersebut. Begitu juga dengan lokasi dan jenis pelayanan gereja.

(14)

43 ASPEK BANGUNAN

KET

GEREJA GKPI-Satria

GEREJA GKI

GEREJA GMII

KESIMPULAN

F

A

S

I

L

I

T

A

S

P

A

R

K

I

R

Di gereja GKPI-Satri ini lahan parkir

yang disediakan sangatlah kurang

luas, fasilitas parkir sangatlah kurang

untuk para pengunjung, khususnya

yang menggunakan kendaraan roda

empat ini terlihat pada saat ibadah .

akibatnya banyak mobil diparkir

dipinggir jalan.

Di gereja GKI ini lahan parkir yang

disediakan sangatlah luas, fasilitas

parkir sangatlah memadai dan cukup

untuk para pengunjung, baik yang

menggunakan kendaraan roda empat

maupun roda dua.

Di gereja GMII ini lahan parkir yang

disediakan sangatlah kurang luas,

fasilitas parkir sangatlah kurang untuk

para pengunjung, khususnya yang

menggunakan kendaraan roda empat

ini terlihat pada saat ibadah .

akibatnya banyak mobil diparkir

dipinggir jalan.

Salah satu service fasilitas yang diberikan oleh Gereja adalah lahan parkir, apabila lahan parkir memadai maka jemaatpun dengan nyaman dan merasa aman memarkirkan kendaraannya diarea gereja tersebut. Untuk menjamin keamanan sebaiknya memiliki fasilitas security yang baik pula.

(15)

44 ASPEK BANGUNAN

KET

UNIVERSITAS UMB

UNIVERSITAS UNTAR

UNIVERSITAS TRISAKTI

KESIMPULAN

T

A

M

P

A

K

A

R

S

I

T

E

K

T

U

R

Tampak Arsitektur Gereja

GKPI-Satria adalah ciri-ciri bangunan yang

bergaya arsitektur post modern seperti

layaknya sebuah Gereja yang sudah

puluhan tahun berdiri dari zaman orde

baru sampai sekarang.

Tampak Arsitektur Gereja GKI adalah

ciri-ciri bangunan bergaya arsitektur

modern dengan bentuk bangunan yang

mencerminkan identitas sebuah gereja,

bangunan didesain semodern

mungkin, dengan tampak dari

bangunan yang sederhana, megah,

kokoh dan dengan warna yang

menyatu dengan alam.

Tampak Arsitektur Gereja GMII

adalah ciri-ciri bangunan bergaya

arsitektur modern dengan bentuk

bangunan yang mencerminkan

identitas sebuah gereja, bangunan

didesain semodern mungkin, dengan

tampak dari bangunan yang sederhana,

megah, kokoh dan dengan warna yang

menyatu dengan alam.

Tampak arsitektur pada sebuah bangunan gereja harus bisa memiliki suatu filosofi, karena hal ini menyangkut

yang ada didalamnya.

(16)

45 ASPEK RUANG

KET

GEREJA GKPI-Satria

GEREJA GKI

GEREJA GMII

KESIMPULAN

E

L

E

M

E

N

I

N

T

E

R

I

O

R

► Lantai

● Menggunakan keramik 60 x 60

cm

● Warna hijau

(+) Positif

- Keramik tahan berat sehingga

tidak mudah pecah meskipun

dibebani oleh mobil.

- Bahan keramik mudah

dibersihkan

(-) Negatif

- Karakter keramik licin

► Lantai

● Menggunakan keramik 30 x 30

cm

● Warna coklat

(+) Positif

- Keramik tahan berat sehingga

tidak mudah pecah meskipun

dibebani oleh mobil.

- Bahan keramik mudah

dibersihkan

(-) Negatif

► Lantai

● Menggunakan keramik 30 x

30 cm

● Warna coklat

(+) Positif

- Keramik tahan berat

sehingga tidak mudah

pecah meskipun dibebani

oleh mobil.

- Bahan keramik mudah

dibersihkan

(-) Negatif

Disetiap

Gereja elemen

interior

terpenting

dalam sebuah

perancangan.

(17)

46 ► Dinding

● Bata plester dengan finishing

cat dinding

● Dinding partisi

(+) Positif

- Bangunan terlihat kokoh

(-) Negatif

- Dinding partisi mudah pecah

bila terkena benturan

► Plafond

● Plafon plester expose

(+) Positif

- Relatif murah

- mudah perawatan

(-) Negatif

- monoton

- Jika terjadi kebocoran agak

sulit untuk diperbaiki

- Karakter keramik licin

► Dinding

● Bata plester dengan finishing

cat dinding

● Dinding partisi

(+) Positif

- Bangunan terlihat kokoh

(-) Negatif

- Dinding partisi mudah pecah

bila terkena benturan

► Plafond

● Menggunakan gypsum

(+) Positif

- Relatif murah

- Relatif ringan

(-) Negatif

- Jika terjadi kebocoran agak

sulit untuk diperbaiki

- Karakter keramik licin

► Dinding

● Bata plester dengan finishing

cat dinding

● Dinding partisi

(+) Positif

- Bangunan terlihat kokoh

(-) Negatif

- Dinding partisi mudah

pecah bila terkena benturan

► Plafond

● Menggunakan gypsum

(+) Positif

- Relatif murah

- Relatif ringan

(-) Negatif

- monoton

- Jika terjadi kebocoran agak

sulit untuk diperbaiki

(18)

Perancangan Interior Gereja GKPI-Satria 47

E. KESIMPULAN STUDI LAPANGAN

Dari hasil pengamatan dilapangan, maka penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan dari ketiga perpustakaan diatas, yaitu :

1. Tampak keseluruhan bangunan yang ditampilkan di Gereja GKI lebih menarik dibandingkan di Gereja kedua lainnya, terlihat interiornya.

2. Tema dan gaya dari lebih terasa dibanding dengan kedua lainnya.. 3. Dari kelengkapannya Gereja GMII lebih lengkap.

4. Organisasi ruang di Gereja GMII lebih tertata rapi.

5. Dari aspek lingkungan Gereja GKI sangatlah baik bila ditempat seperti itulah seharusnya sebuah perpustakaan dibangun.

6. Dari aspek manusia, struktur organisasi Gereja harus dapat berjalan dengan baik.

7. Untuk merancang sebuah Gereja segala aspek yang ada harus dianalisa agar dapat melakukan perancangan dengan baik.