Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 221
PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) DALAM PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING
Oleh :
Rahmi Nur Shofa, Aradea, Beni Bachtiar Kurnia
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Abstrak
Sistem pendidikan konvensional sering menjadi kendala pada proses pendidikan karena terpengaruh jarak dan waktu, baik dalam pemberian materi atau penerimaan materi perkuliahan sebagai penunjang aktivitas tatap muka di kelas. Web Based Learning merupakan suatu aplikasi yang dapat menjembatani masalah tersebut. Dalam pembangunan Web Based Learning tersebut banyak metode untuk arsitektur aplikasi yang dapat digunakan, salah satunya adalah Service Oriented Architecture (SOA). SOA merupakan pendekatan yang menjadikan fungsi-fungsi aplikasi sebagai service, yang dipaket sebagai komponen yang dapat digunakan ulang serta bersifat independen. SOA juga menawarkan kemudahan integrasi dengan beberapa sistem yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah Web Based Learning, yang bersifat fleksibel dapat diakses dimana saja, kapan saja, serta dapat menggunakan berbagai platform yang berbeda, sehingga interaksi antara dosen dan mahasiswa dapat tercipta tidak hanya didalam kelas. Dampak dari dibangunnya sistem ini diharapkan dapat menciptakan atmosfir akademik yang kondusif, dan dapat memicu semangat belajar para mahasiswa. Sistem pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan teknologi Web Service.
Kata Kunci :Web Based Learning, SOA, Web Service
Abstract
Conventional education often become obstacles constrained the educational process because of distance and time, both in the provision of material or collection tasks. Web Based Learning is an application that can bridge the problem. In the development of Web Based Learning is a lot of architecture for applications that can be used, one of which is the SOA. Service Oriented Architecture (SOA) is an approach that makes the application functions as services, which is packaged as a reusable component and are independent. SOA also offers easy integration with several different systems. The purpose of this research is how to build a Web Based Learning, which is flexible can be accessed anywhere, anytime, and can use a variety of different platforms, so that the interaction between faculty and students can be created not only in the classroom. The impact of the construction of the system is expected to create a conducive academic atmosphere, and can trigger learning spirit of the students. Learning system will be built using Web Service technology.
Keywords: Web Based Learning, SOA, Web Services
I. PENDAHULUAN
Beberapa bagian dari unsur
pendidikan seperti unsur-unsur pendidik
sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri,
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 222
saat ini telah banyak memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam hal ini internet, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang pendidikan jarak jauh atau yang biasa disebut e-learning (Electronic Learning). Salah satu aplikasi yang
memanfaatkan teknologi e-learning
adalah Web Based Learning (pendidikan berbasis website).
Pendidikan yang bersifat
konvensional, hanya dibatasi pada pertemuan tatap muka di kelas saja, sementara waktu yang tersedia bagi pengajar dan pelajar/ mahasiswa untuk bertatap muka di ruang kelas sangat terbatas. Hal tersebut dapat membuat
perkembangan pelajar menjadi
terhambat. Web Based Learning dapat menjembatani dan mengatasi hambatan tersebut, karena dapat melayani pelajar dalam jumlah banyak, waktu yang diperlukan relatif sedikit, proses pembelajaran yang fleksibel, namun bahan ajar dapat diserap cukup efektif, sementara Service Oriented Architecture (SOA) menawarkan kemudahan integrasi beberapa sistem yang berbeda.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka pada penelitian ini akan dibangun aplikasi Web Based Learning sebagai media pembelajaran jarak jauh sebagai penunjang pembelajaran tatap
muka di kelas. Pembuatan aplikasi tersebut membutuhkan suatu rancangan
yang tepat sehingga bagian yang
terhubung dapat saling berkomunikasi, konsep SOA inilah yang akan digunakan untuk keperluan Aplikasi Web Based Learning tersebut.
II. LANDASAN TEORI
Service Oriented Architecture (SOA) merupakan pendekatan yang menjadikan fungsi-fungsi aplikasi sebagai service, yang dipaket sebagai komponen yang dapat digunakan secara berulang serta bersifat independen, hal ini akan memudahkan apabila ada perubahan ataupun penambahan fungsi.
SOA Lifecycle memungkinkan
penempatan kemampuan service melalui tiga tahap, yaitu: requirements and analysis, design and development, dan IT operations. Tahapan Proses dari SOA Lifecycle ini dapat dipetakan ke dalam siklus besar SOA pada gambar 2.1.
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 223
Gambar 2.1. Siklus Penerapan Konsep SOA.(Davarsula, 2006)
SOA sendiri merupakan suatu konsep gaya arsitektural yang memodularisasi sistem informasi menjadi services. Konsep SOA yang digunakan untuk pembuatan Web Based Learning ini akan di implementasikan ke dalam teknologi Web Service.
Web Service merupakan teknologi yang tepat untuk menerapkan konsep SOA, karena cycle proses web service sama dengan SOA. Dalam web service bekerja pada infrastruktur sevice. Penggunaan infrastruktur requester entity ini dapat mengikat dan menggunakan web service dengan beberapa cara, tetapi cycle interaksi dalam web service akan selalu sesuai dengan cycle SOA.
III. METODOLOGI
Pembuatan Aplikasi Web Based
Learning, dikembangkan dengan
menggunakan konsep Service Oriented Architecture (SOA), melalui tahapan-tahapan seperti dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. SOA. (Davarsula, 2006)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan Layanan
Dalam analisis kebutuhan layanan ini, dilakukan analisis layanan-layanan yang diperlukan oleh pengguna, seperti disajikan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Kebutuhan Layanan. Nama Layanan Deskripsi Kebutuhan Layanan Penyedia Layanan Pengguna Layanan Login Authentifikasi Admin, Dosen, Mahasiswa Web Based Learning, Sistem Kemahasiswaan Admin, Dosen, Mahasiswa Manajemen Dosen Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus dosen Web Based Learning Admin Manajemen Matakuliah Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus matakuliah Web Based Learning Admin Manajemen Informasi Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus informasi Web Based Learning Admin Manajemen User Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus User level admin Web Based Learning Admin Manajemen Materi Dosen dapat menambah, mengubah dan menghapus materi Web Based Learning Dosen
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 224 Manajemen Tugas Dosen dapat menambah, mengubah dan menghapus tugas Web Based Learning Dosen Ambil Matakuliah Admin dapat mengatur dosen dalam mengambil matakuliah berdasarkan yang diajarnya Web Based Learning Admin Periksa Tugas Dosen dapat memeriksa tugas yang dikumpulkan mahasiswa Web Based Learning, Sistem Kemahasiswaan Dosen Upload Tugas Mahasiswa dapat mengumpulkan tugas Web Based Learning Mahasiswa Download Materi Mahasiswa dapat men-download materi Web Based Learning Mahasiswa Informasi Pengunjung dapat melihat informasi Web Based Learning Pengunjung
Perancangan Arsitektur Aplikasi Perancangan arsitektur aplikasi pada sistem Web Based Learning, dilakukan dengan menggunakan pendekatan model arsitektur aplikasi three tier. Sistem yang
mencakup kolaborasi aplikasi dan
interkoneksi data mahasiswa. Web Based Learning merupakan sistem yang akan dibangun, dan sistem kemahasiswaan sebagai penyedia data mahasiswa.
Gambar 4.1. Arsitektur Aplikasi Web Based Learning.
Penerapan Web Service dalam SOA SOA adalah sebuah konsep untuk
pengembangan perangkat lunak,
sementara Web Services adalah sebuah aplikasi web yang berinteraksi dengan aplikasi web lainnya untuk pertukaran data. Service dalam SOA adalah fungsi atau beberapa logika pemrosesan atau pengolahan bisnis yang terdefinisi
dengan baik, mandiri, dan tidak
tergantung pada konteks atau kondisi pelayanan lainnya dalam hal ini protokol yang digunakan dalam Web Service
adalah Simple Object Application
Protocol (SOAP), SOAP adalah sebuah mekanisme implementasi XML yang terstandarisasi. Aplikasi Web Based Learning yang di bangun menggunakan
NuSOAP. NuSOAP adalah sebuah
kumpulan class-class PHP yang
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 225
menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP.
Pemodelan Sistem
Perancangan actor dan use case dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Use Case Diagram Tabel 4.2. Daftar Aktor
Aktor Deskripsi
Admin Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk mengakses aplikasi Web Based Learning ini yaitu, mengatur dosen, mengatur matakuliah, mengatur mahasiswa. Dosen Aktor dengan role ini mempunyai wewenang
untuk mengakses materi untuk meng-upload materi, mengatur tugas dan memeriksa tugas yang di-upload mahasiswa dengan akses matakuliah berdasarkan matakuliah yang diajar.
Mahasiswa Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk melakukan download materi yang di-upload dosen, dan meng-di-upload tugas yang diberikan dosen.
Pengunjung Aktor dengan role ini hanya mempunyai wewenang untuk melihat informasi di halaman awal.
Tabel 4.3. Definisi Use case
No Use Case Deskripsi
1 Login User melakukan autentifikasi untuk masuk ke dalam sistem dengan memasukkan username dan password. Sistem akan me-reload tampilan sesuai dengan role yang dimiliki user.
2 Manajemen Dosen
Admin melakukan pengelolaan terhadap dosen untuk tambah, edit dan hapus dosen.
3 Manajemen Matakuliah
Admin melakukan pengelolaan terhadap matakuliah untuk tambah, edit dan hapus matakuliah.
4 Manajemen Informasi
Admin melakukan pengelolaan terhadap informasi yang akan ditampilkan di halaman utama. 5 Manajemen
User
Admin melakukan pengelolaan terhadap user level admin untuk tambah, edit dan hapus user. 6 Manajemen
Materi
Dosen dapat mengatur materi untuk di upload ke dalam sistem untuk di download mahasiswa.
7 Manajemen Tugas
Dosen dapat mengatur tugas untuk di posting ke dalam sistem untuk di lihat mahasiswa.
8 Ambil Matakuliah
Admin melakukan pengelolaan kepada dosen dalam pengambilan matakuliah yang diajar oleh dosen. 9 Periksa Tugas Dosen dapat memeriksa tugas
mahasiswa yang telah di-upload. 10 Upload Tugas Mahasiswa meng-upload tugas
pada postingan tugas yang diberikan dosen. 11 Download
Materi
Mahasiswa dapat men-download materi yang telah di-upload oleh dosen.
12 Informasi Pengunjung dapat melihat informasi yang di-posting admin.
Perancangan class diagram seperti dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Class Diagram Implementasi Sistem
Dalam aplikasi ini dilakukan
pengintegrasian dengan sistem
kemahasiswaan, sehingga mahasiswa
mempunyai hak akses dalam aplikasi. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 226
menu dasar yang dapat di akses oleh pengguna dengan hak akses masing-masing. Menu Home merupakan halaman pertama yang muncul saat pertama kali aplikasi ini dijalankan. Menu Home menyediakan informasi yang di-posting admin kepada pengguna dan pengunjung untuk memberikan informasi mengenai
perkuliahan atau informasi yang
berhubungan dengan kampus. Terdapat pula sidebar pada Menu Home ini dengan sub-menu login dan pencarian untuk informasi.
Gambar 4.4. Menu Utama
Sidebar Login
Sidebar Login merupakan menu sidebar yang berguna dalam menentukan hak akses pengguna dalam Aplikasi Web Based Learning ini.
Gambar 4.5. Sidebar Login
Sidebar Search
Sidebar Search merupakan menu sidebar yang berguna dalam pecarian pada setiap menu.
Gambar 4.6. Sidebar Search
Manajemen Dosen
Manajemen dosen merupakan menu untuk mengolah data dosen sampai dengan pengolahan data matakuliah berdasarkan matakuliah yang diajarnya. Dosen memiliki hak akses ke Menu Materi dan Menu Tugas dengan hak akses dapat meng-upload materi, tugas dan memeriksa tugas.
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 227
Gambar 4.7. Manajemen Dosen
Manajemen Matakuliah
Manejemen matakuliah merupakan menu untuk mengolah data matakuliah.
Gambar 4.8. Manajemen Matakuliah
Manajemen Informasi
Manajemen informasi merupakan
menu untuk proses penginputan
informasi dan hasilnya akan ditampilkan pada halaman utama web based learning.
Gambar 4.9. Manajemen Informasi Manajemen User
Manajemen user merupakan menu untuk mengolah data pengguna level admin.
Gambar 4.10. Manajemen User
Manajemen Materi
Manajemen materi merupakan menu untuk mengolah data materi pada hak akses dosen, dan untuk hak akses mahasiswa adalah men-download materi.
Gambar 4.11. Manajemen Materi
Manajemen Tugas
Pada manajemen tugas ini,
merupakan proses posting tugas dan hasilnya adalah tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa dan
pengumpulan tugas tersebut dengan cara meng-upload tugas pada manu tugas.
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 228
Gambar 4.12. Manajemen Tugas
V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Setelah menganalisa dan merancang serta mengimplementasikan pembuatan aplikasi web based learning dengan menggunakan arsitektur SOA, maka didapat kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu proses perkuliahan menjadi lebih baik. Service Oriented Architecture (SOA) merupakan konsep pembangunan perangkat lunak yang menggunakan partisi sistemnya menjadi beberapa service yang dapat berdiri secara independent.
Aplikasi ini dimaksudkan untuk melengkapi proses belajar mengajar, bukan untuk menggantikan pengajar
dalam kegiatan belajar mengajar.
Aplikasi ini dapat mempermudah kinerja dosen dalam memberikan informasi,
materi, tugas, serta mempermudah
mahasiswa dalam mendapatkan
informasi, materi, dan mengumpulkan tugas kepada dosen.
Saran
Aplikasi Web Based Learning sudah dapat berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. Dikarenakan perangkat lunak ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi web services maka dalam pengembangan yang akan dilakukan harus memahami konsep dan aturan dari web services, sehingga akan lebih mudah dalam mengembangkan aplikasi atau melakukan pengintegrasian dengan aplikasi web services lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bardhan Indranil R., Demirkan Haluk, Kannan P.K., Kauffman Robert J.,
Sougstad Ryan, 2010., An
Interdisciplinary Perspective on IT
Services Management and Service
Science, Journal of Management
Information Systems, Spring 2010, Vol. 26, No. 4, pp. 13–64.
Durvasula, Surekha, dkk., 2006., SOA Practitioner’s Guide Part 3, Introduction to Services Lifecycle.
Erl, Thomas. 2005., Service Oriented Architecture : Concepts, Technology, and Design. Prentice Hall PTR, Indiana. I.T.Umblerbucks., 2010., Apa Itu SOA., http://itumblerbucks.wordpress.com/2010 /04/26/apa-itu-soa/, diakses tanggal 18 Oktober 2011 : 8.30.
Rosen Mike, Lublinsky Boris, Smith Kevin T., Balcer Marc J., 2008., Applied
Jurnal Penelitian SITROTIKA Volume 9, Nomor 2, Juli 2013 229
SOA : Service-Oriented Architecture and Design Strategies, Published by Wiley Publishing, Inc. 10475 Crosspoint Boulevard Indianapolis, IN 46256.
Thinktep., 2008., Web Based Learning., http://thinktep.wordpress.com/2008/11/1 3/web-based-learning/, diakses tanggal 19 Februari 2012 : 15.41.