• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNMPTN Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNMPTN Bahasa Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Doc. Name : SNMPTN2011IND999 Version : 2012-13 | halaman 1

01. Kemunculan pola-pola lingkaran geometris di ladang atau crop circles selalu …. dengan kehadiran alien di tempat itu dengan mengendarai UFO. Dugaan tersebut didasar-kan keyakinan bahwa manusia tidak mampu …. pola serumit itu dalam waktu singkat dengan hasil yang hampir sempurna. Sesuai namanya, UFO atau Unidentified Flying Object adalah objek terbang yang tidak …. Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti titik cahaya yang diam sejenak dan menghilang cepat, ada yang seperti piring terbang. UFO selalu dikaitkan dengan alien, sang makhluk luar angkasa yang dalam film-film fiksi ilmiah …. sebagai sosok makhluk kecil, berkepala gundul, telinga lebar dan ber-warna hijau. Ia digambarkan memiliki kekuatan super, termasuk …. dirinya sama persis dengan makhluk bumi.

Urutan kata yang paling tepat untuk meleng-kapi teks di atas adalah ….

(A) Dihubungkan, membentuk, dikenal, di-tampilkan, membuat.

(B) Dihubungkan, membentuk, dikenal, di-gambar, mencipta.

(C) Dikaitkan, menghasilkan, dikenal, dimunculkan, membentuk.

(D) Dikaitkan, membuat, dikenali, digambar-kan, mengubah.

(E) Disertai, membuat, dikenali, ditampil-kan, memunculkan.

02. Walaupun wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun sudah dicanangkan dalam kurun waktu yang relatif lama, penuntasannya masih be-lum tercapai. Banyak masalah yang timbul dalam pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, ter-utama di daerah pedesaan dan daerah pegunungan atau terpencil. Penyebab keti-daktuntasan wajib belajar dapat diidentifikasi sesuai dengan kondisi wilayah dan masyarakatnya. Dari sejumlah hasil penelitian, ditemukan bahwa penyebabnya adalah (1) masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang lemah, (2) sosial budaya masyarakat yang kurang mendukung, (3) kurangnya sarana pendidikan, (4) rendahnya kualitas dan dedikasi guru, (5) letak geografis yang sulit dijangkau, (6) keterbata-san informasi, dan (7) persepsi masyarakat yang menganggap kurang pentingnya pen-didikan bagi dirinya sendiri. Kenyataan itu diperkuat oleh hasil penelitian pada awal dicanangkannya wajib belajar 6 tahun.

Kata itu yang bercetak miring pada teks di atas merujuk pada ….

(A) Banyaknya masalah di daerah terpencil (B) Penuntasan wajib belajar belum mampu

tercapai

(C) Banyaknya masalah pelaksanaan wajib belajar

(D) Ketidaktuntasan program wajib belajar (E) Penyebab ketidaktuntasan wajib belajar

(2)

03. Teks 1

Sungguh pun sudah ada program yang namanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masih banyak anak Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan di sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan angka resmi yang dikeluarkan pemerintah, angka putus sekolah untuk tingkat SD dan SMP sekitar 768.960 orang yang terdiri atas 527.850 siswa SD dan 241.110 siswa SMP. Belum lagi, masih ada sedikitnya 8,3 juta orang Indonesia yang masih buta huruf.

Teks 2

Salah satu penyebab lancarnya penuntasan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Bandung adalah adanya dukungan BOS yang dikucur-kan sejak tahun 2005. Memasuki tahun 2009, program BOS mengalami perubahan tujuan, pendekatan, dan orientasi dari yang semula untuk perluasan akses menjadi peningkatan kualitas. Jumlah siswa yang menerima dana BOS di Kabupaten Bandung, tercatat 511.228 siswa. Masing-masing SD negeri sederajat 379.701 siswa, SD swasta sederajat 9.122 siswa, SMP negeri sederajat 69.289 siswa, SMP swasta sederajat 53.116 siswa. Pernyataan yang paling sesuai dengan kedua teks tersebut adalah ….

(A) Kedua teks tersebut mengungkap kega-galan BOS.

(B) Kedua teks tersebut mengungkap keber-hasilan BOS.

(C) Teks 1 mengungkap kegagalan BOS, sedangkan teks 2 mengungkapkan ke-berhasilan BOS.

(D) Teks 1 mengungkap keberhasilan BOS, sedangkan teks 2 mengungkapkan kega-galan BOS.

(E) Teks 1 mengungkap akibat kegagalan BOS, sedangkan teks 2 mengungkap penyebab keberhasilan BOS.

04. Seseorang akan mengembangkan karangan ilmiah yang bertema pembiasaan berperilaku

jujur. Berdasarkan tema tersebut, kerangka isi

karangan yang paling runtut berdasarkan pola umum-khusus adalah ….

(A) Pentingnya pembiasaan berperilaku jur, manfaat pembiasaan berperilaku jur, bentuk pembiasaan berperilaku jur, langkah pembiasaan berperilaku ju-jur, langkah berperilaku jujur.

(B) Manfaat pembiasaan berperilaku jujur, pentingnya pembiasaan berperilaku jur, sasaran pembiasaan berperilaku jur, langkah pembiasaan berperilaku ju-jur, bentuk pembiasaan berperilaku jujur (C) Pentingnya pembiasaan berperilaku

jur, sasaran pembiasaan berperilaku jur, manfaat pembiasaan berperilaku jur, bentuk pembiasaan berperilaku jur, langkah pembiasaan berperilaku ju-jur

(D) Sasaran pembiasaan berperilaku jujur, manfaat pembiasaan berperilaku jujur, pentingnya pembiasaan berperilaku jur, bentuk pembiasaan berperilaku jur, langkah pembiasaan berperilaku ju-jur

(E) Bentuk pembiasaan berperilaku jujur, pentingnya pembiasaan berperilaku jur, langkah pembiasaan berperilaku jur, sasaran pembiasaan berperilaku jur, manfaat pembiasaan berperilaku ju-jur

(3)

Bacalah soal dengan seksama kemudian kerjakan soal nomor 05 s.d. 08!

(1) Dalam ilmu gizi diyakini bahwa pati dicerna dengan sempurna di dalam usus halus manusia. (2) Akan tetapi, teori tersebut sekarang dikoreksi setelah banyak penelitian baik in vitro maupun in

vivo menemukan bahwa tidak semua pati yang

dikonsumsi dapat dicerna dengan sempurna. (3) Kebanyakan makanan berkarbohidrat tinggi seperti: sereal, padi-padian, dan umbi-umbian diolah dengan pemanasan (dengan atau tanpa adanya air) sebelum dikonsumsi. (4) Pemanasan pati akan mengakibatkan pati mengalami gelatinisasi, suatu proses yang meliputi hidrasi dan pelarutan granula pati (Wursch, 1989:234). (5) Pemanasan kembali serta pendinginan pati yang telah mengalami gelatinisasi tersebut dapat mengubah struktur pati yang mengarah pada terbentuknya kristal baru yang tidak larut, yaitu berupa pati teretrogradasi yang sering terjadi selama pengolahan bahan berpati dapat mempengaruhi ketercernaan pati di dalam usus halus. (7) Sebagai contoh sejumlah pati pada kentang, pisang, dan kacang-kacangan serta berbagai produk olahan, misalnya roti tawar dan corn flakes ditemukan tidak dicerna dengan sempurna di dalam usus halus manusia dan hewan yang ditandai dengan adanya pati dalam digesta (isi usus) di usus besar.

(8) Pati ini sebut pati tahan cerna atau resistant strach (RS) (9) secara fisiologis, RS didefinisikan sebagai jumlah dari pati dan hasil pencernaan pati yang tidak diserap di dalam usus halus individu yang sehat. (10) Secara analitis, RS didefinisikan sebagai pati yang tahan terhadap disperse di dalam air mendidih dan hidrolisis amilase pankreas.

05. Pada kalimat manakah kesalahan peng-gunaan ejaan (tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata) ditemukan ?

(A) 1 dan 3 (B) 3 dan 7 (C) 4 dan 7 (D) 4 dan 8 (E) 1 dan 8

06. Jika Anda mengutip pendapat Wursch dari teks di atas, tanpa membaca sumber aslinya, penulisan kutipan yang paling benar adalah ….

(A) Menurut Wursch (dalam Suharsono, 2010 : 57), gelatinisasi terjadi akibat pe-manasan pati disertai air berlebihan. (B) “Pemanasan pati disertai air berlebihan

akan mengakibatkan pati mengalami gelatinisasi, suatu proses yang meliputi hidrasi dan pelarutan granula

pati” (Wursch,1989)

(C) Wursch (dalam Toni Suharsono, 2010) menyatakan “Pemanasan pati disertai air berlebihan akan mengakibatkan pati mengalami gelatinisasi, suatu proses yang meliputi hidrasi dan pelarutan granula pati”.

(D) Dalam buku Suharsono, Wursch (1989:234) menyatakan bahwa pemana-san pati disertai air berlebihan akan mengakibatkan pati mengalami ge-latinisasi, suatu proses yang meliputi hidrasi dan pelarutan granula pati. (E) Wursch (1989) menyatakan “Pemanasan

pati disertai air berlebihan akan mengakibatkan pati mengalami gelatinisasi, suatu proses yang meliputi hidrasi dan pelarutan granula pati”. (Suharsono,2010).

(4)

07. Rangkuman teks di atas yang paling tepat adalah ….

(A) Pati yang terdapat dalam makanan yang berkarbohidrat tinggi dengan cara pengolahan pemanasan ataupun pendinginan berdasarkan penelitian in vitro dan in vivo tidak dapat dicerna sempurna dalam usus sehingga disebut patiresistan.

(B) Kebanyakan makanan yang berkarbo-hidrat tinggi, seperti sereal, padi-padian, dan umbi-umbian mengandung pati re-sistan yang tidak dapat dicerna sem-purna dalam usus karena diolah dengan pemanasan ataupun pendinginan. (C) Hasil penelitian terbaru sebagai koreksi

sebelumnya menunjukkan bahwa pema-nasan ataupun pendinginan pada makanan berkarbohidrat tinggi, seperti sereal, padi-padian, dan umbi-umbian, menghasilkan pati resistan yang tidak sempurna dicerna.

(D) Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pati yang terdapat dalam makanan yang berkarbohidrat tinggi dengan cara pen-golahan pemanasan ataupun pendingi-nan tidak dapat dicerna sempurna dalam usus sehingga disebut pati resistan. (E) Pandangan bahwa pati dapat dicerna

dengan sempurna dibantah melalui penelitian yang menunjukkan bahwa pe-manasan pati dengan air berlebihan mengakibatkan gelatinisasi yang mengubah struktur pati menjadi Kristal baru yang tidak larut.

08. Pola paragraf pertama teks di atas adalah …. (A) Kalimat utama - kalimat penjelas -

kali-mat penjelas - kalikali-mat penjelas

(B) Kalimat penjelas - kalimat utama - kali-mat penjelas - kalikali-mat penjelas

(C) Kalimat penjelas - kalimat penjelas - ka-limat penjelas - kaka-limat utama

(D) Kalimat utama - kalimat penjelas - kali-mat penjelas - kalikali-mat utama

(E) Kalimat penjelas - kalimat penjelas - ka-limat utama - kaka-limat penjelas

Bacalah soal dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 09 s.d. 12!

Pelajar SMP dan SMA memiliki rentan usia 14-17 tahun dan pada umumnya mereka sedang mengalami masa pertumbuhan baik fisik dan sosial, maupun emosional. Usia mereka berada pada awal usia remaja. Perkembangan fisik mereka sangat menonjol, namun perkembangan emosi sangat labil akibat dari perubahan fungsi hormon seksualnya yang pesat. Usia pelajar me-rupakan masa mencari identitas dan fase kebingungan dalam mencari peran sehingga ada juga yang menyebutnya masa topan dan badai. Dalam proses pencarian identitas jati diri, pelajar memerlukan tempat penyaluran kreativitas yang tepat. Mereka cenderung mencari berbagai cara penyaluran yang selaras dengan usia dan pema-haman mereka. Dampak negatif adalah mereka masih belum dapat mengidentifikasi secara benar peran dalam kehidupannya. Bagi orang dewasa, umumnya mereka cenderung dianggap kontradiksi dan suka mengacau. Permasalahan yang muncul pada masa remaja di antaranya adalah sering tidak masuk sekolah, cenderung berperilaku merusak dan melawan, waktu tidur tidak teratur, dan senang berhalusinasi, selain itu, mereka mudah frustasi dan depresi. Remaja lebih senang membentuk kelompok-kelompok kecil serta lebih percaya pada kelompoknya dari pada kepada orang tuanya ….

(5)

09. Simpulan yang paling tepat untuk teks di atas adalah ….

(A) Usia SMP dan SMA sedang kebingungan dan frustasi mencari figur panutan yang dianggap pantas untuk diteladani sehingga senang berhalusinasi dan mudah depresi.

(B) Pelajar usia SMP dan SMA sedang dalam proses pencarian identitas se-hingga memerlukan tempat penyaluran yang tepat dan selaras dengan pemaha-man mereka

(C) Usia SMP dan SMA senang membentuk kelompok kecil sehingga lebih percaya pada kelompoknya sedangkan guru dan orang tua dianggap penghalang

(D) Pelajar usia SMP dan SMA sedang dalam taraf senang berhalusinasi mem-bayangkan yang indah-indah sehingga mereka sering melamun dan mudah frustasi

(E) Usia SMP dan SMA merupakan masa untuk mencari teman sejati sehingga me-merlukan tempat penyaluran yang tepat selaras dengan minatnya

10. Kalimat suntingan yang paling tepat untuk kalimat pertama teks di atas adalah …. (A) Pada usia pelajar SMP dan SMA yang

memiliki rentang 14-17 tahun, umumnya mereka semua sedang mengalami masa pertumbuhan secara fisik, sosial, dan emosional

(B) Pelajar SMP-SMA memiliki rentang usia 14-17 tahun dan umumnya mereka se-dang mengalami masa pertumbuhan, baik fisik, sosial, maupun emosional (C) Pelajar SMP dan SMA yang memiliki

rentangan usia 14-17 tahun dan umum-nya sedang mengalami masa pertumbu-han secara fisik, sosial, dan emosional (D) Pelajar SMP dan SMA memiliki rentang

usia 14-17 tahun umumnya sedang men-galami masa pertumbuhan secara fisik, sosial, dan emosi

(E) Pelajar SMP dan SMA dengan rentang usia 14-17 tahun umumnya sedang men-galami masa pertumbuhan secara fisik, sosial, dan emosional

11. Agar menjadi paragraph yang baik, kalimat penutup paragraph terakhir yang paling se-suai adalah ….

(A) Oleh karena itu, gur perlu memiliki strategi khusus untuk membina pelajar usia SMP dan SMA agar mereka dapat mengembangkan diri secara positif se-suai dengan tingkat perkembangan in-telektual dan emosional mereka.

(B) Di samping itu, guru perlu memperhati-kan perubahan yang ada pada anak-anak agar dapat mengembangkan mereka se-cara positif sesuai dengan perkembangan jiwa dan kebutuhan hidupnya.

(C) Sehingga, guru perlu memperhatikan perubahan yang ada pada anak-anak agar dapat mengembangkan mereka secara positif sesuai dengan perkembangan jiwa dan kebutuhan hidupnya.

(D) Jadi perkelahian antar pelajar usia SMP dan SMA memang wajar karena mereka mengalami perubahan dari masa-masa sebelumnya sesuai fase perkembangan jiwa mereka yang cenderung berperilaku melawan.

(E) Karena itulah pelajar usia SMP dan SMA harus menyadari bahwa dirinya berbeda dari masa-masa sebelumnya, mereka berubah karena perkembangan intelek-tual dan emosional mereka.

12. Gagasan utama paragraf ke-2 teks di atas adalah ….

(A) Pelajar SMP dan SMA cenderung bersi-fat kontradiksi dan suka mengacau (B) Pelajar usia SMP dan SMA sedang

dalam proses pencarian identitas (C) Orang dewasa perlu mengetahui

perkembangan

(D) Pelajar SMP dan SMA memerlukan tem-pat penyaluran kreativitas

(E) Remaja lebih percaya pada kelompoknya dari pada kepada orang tuanya.

(6)

Bacalah soal dengan seksama kemudian kerjakan soal nomor 13 s.d. 15!

(1) Tahun ini ujian nasional (UN) tetap dilak-sanakan dengan beberapa perubahan. (2) Salah satu perubahan adalah kriteria kelulusan yang mengikutsertakan nilai rapor. (3) Nilai rapor yang sebelumnya tidak menjadi pertimbangan, mulai tahun ini dipertimbangkan pencapaiannya untuk membantu kelulusan siswa. (4) Tentu saja, kejujuran sekolah dituntut untuk itu. (5) Kejuju-ran sering tidak sesuai dengan harapan, akhirnya sulit memprediksi kemampuan seseorang. (6) Nilai rapor yang bagus belum tentu mencer-minkan kemampuan yang sebenarnya jika kejuju-ran diragukan. (7) Dengan demikian, kualitas seseorang juga tidak dapat diketahui dengan te-pat. (8) Sebagai gambaran, berikut disajikan ting-kat pencapaian nilai UN mata pelajaran tahun 2010.

Tabel 1 Tingkat Pencapaian Kelulusan Mata Pe-Lajaran Tahun 2010

(9) Dari Tabel 1 dapat diketahui tingkat penca-paian kelulusan di SMA X paling banyak pada mata pelajaran Bahasa Inggris, sedangkan SMA Y dan SMA Z pada Matematika. (10) Selain itu, Bahasa Indonesia mempunyai rerata terkecil di-bandingkan dengan Matematika dan Bahasa Ing-gris.

13. Kalimat yang tidak efektif terdapat pada kali-mat bernomor ….

(1) 4 (2) 5 (3) 8 (4) 9

14. Pernyataan berikut ini yang paling sesuai dengan isi tabel di atas adalah ….

(1) Urutan tingkat pencapaian kelulusan mata pelajaran dari yang terbesar ke yang terkecil pada SMA Y sama dengan pada rerata.

(2) Urutan tingkat pencapaian kelulusan mata pelajaran dari yang terbesar ke yang terkecil pada SMA X sama dengan pada rerata

(3) Urutan tingkat pencapaian mata pela-jaran dari yang terbesar ke yang terkecil pada SMA Z sama dengan pada rerata. (4) Urutan tingkat pencapaian kelulusan

mata pelajaran dari yang terkecil ke yang terbesar pada ketiga sekolah tidak ada yang sama.

15. Komentar yang paling tepat dengan isi teks di atas adalah ….

(1) Nilai mata pelajaran Bahasa Inggris le-bih baik daripada nilai Bahasa Indone-sia; padahal, Bahasa Indonesia telah dikenal anak sejak kecil dan menjadi ba-hasa percakapan.

(2) Sangat ironis bahwa kelulusan mata pe-lajaran Bahasa Indonesia terendah pada semua sekolah; padahal Bahasa Indone-sia menjadi kunci keberhasilan semua mata pelajaran.

(3) Kelulusan mata pelajaran Bahasa Indo-nesia hampir mengalahkan pencapaian kelulusan mata pelajaran Matematika; padahal, Bahasa Indonesia sudah dipela-jari oleh peserta didik sejak dini.

(4) Rerata kelulusan mata pelajaran Bahasa Inggris mengalahkan pencapaian kelulu-san Bahasa Indonesia; padahal, Bahasa Indonesia dipelajari oleh peserta didik sejak dini.

Mata

Pela-jaran SMA X SMA Y SMA Z Rerata Mate-matika 45% 55% 65% 55% Bahasa. Indonesia 35% 48% 46% 43% Bhs. Ing-gris 65% 40% 63% 56%

Gambar

Tabel 1 Tingkat Pencapaian Kelulusan Mata Pe- Pe-Lajaran Tahun 2010

Referensi

Dokumen terkait

Cara penyampaian kesimpulan terdapat sedikit kekeliruan, menarik, komposisi penyajian ada yang kurang tepat dan menggunakan tata bahasa yang benar. Cara penyampaian

Mata kuliah ini membahas berbagai cara diagostika laboratorium penyakit-penyakit hewan yang tergolong dalam penyakit hewan karantina baik in vivo maupun in vitro,

Pada kemoterapi kanker, terdapat banyak obat antikanker yang telah dienkapsulasi dalam nanopartikel PLGA dan telah dievaluasi secara in vitro dan in vivo untuk mengobati

Tujuan penelitian ini adalah menilai daya terima dengan variasi pengolahan, mengkaji kualitas protein in vitro pada tempe kedelai hitam dan membandingkan empat cara

menggunakan kosakata yang berkaitan dengan arah dan lokasi. A-2.5 Mendeskripsi kan makanan, restoran, dan cara memesan makanan. Mampu mengidentifikasi makanan dan

Aplikasi vaksin dsRNA VP-15 WSSV menunjukkan bahwa udang windu yang diberi dsRNA VP-15 baik in vivo maupun in vitro memperlihatkan resistensi lebih tinggi terhadap infeksi

Pengolahan tepung ampas kelapa berserat kasar tinggi, sebagai bahan baku makanan rendah kalori hanya mengikuti pemanfaatan kelapa untuk pengolahan santan dan minyak cara basah,

Cara yang tepat agar kita tetap makan makanan yang bersih dan sehat adalah ….. membeli makanan di sembarang warung