Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
201
201
4
4
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
SkiSkizofzofrereninia a memerurupapakan kan gaganggngguauan n mementntal al klklasasififikikasasi i beberarat t dadan n krkrononik ik (ps
(psikoikotiktik). ). SecaSecara ra umuumum m ditditandandai ai oleoleh h disdistortorsi si pikpikirairan, n, perpersepsepsi si yanyang g khaskhas, , dandan ga
gangngguguan an afafek ek yyanang g titidadak k wawajajarr. . ScSchihizozophphrereninia a didisesebababkbkan an ololeh eh hahal l yyanangg multikompleks, seperti ketidakseimbangan neurotransmitter di otak, faktor edukasi multikompleks, seperti ketidakseimbangan neurotransmitter di otak, faktor edukasi dan
dan perperkemkembangbangan an menmental tal sejsejak ak masmasa a anakanak-an-anak, ak, strstressessor or psipsikoskososiosial al berberat at yanyangg menum
menumpuk, puk, dengan sifat perjalanan penyakit yang dengan sifat perjalanan penyakit yang progreprogresif, cenderung menahun,sif, cenderung menahun, (kr
(kronionik), k), ekseksaseaserbarbasi si (ku(kumatmat-kum-kumataatan), n), sehsehingingga ga terterkeskesan an pendpenderierita ta titidak dak bisbisaa disembuhkan seumur hidup. Tiga per empat dari jumlah pasien skizofrenia umumnya disembuhkan seumur hidup. Tiga per empat dari jumlah pasien skizofrenia umumnya di
dimumulalai i papada da ususia ia ! ! sasampmpai ai "# "# tatahun hun papada da lalakiki-l-lakiaki. . $a$ada da kakaum um pepererempmpuauan,n, skizofrenia biasanya mulai diidap pada usia "# hingga %& tahun. $enyakit yang satu ini skizofrenia biasanya mulai diidap pada usia "# hingga %& tahun. $enyakit yang satu ini cenderung menyebar di antara anggota keluarga sedarah.
cenderung menyebar di antara anggota keluarga sedarah.,","
'al
'alam am skiskizofzofrenrenia ia terterdapdapat at bebebeberaprapa a tiptipe e yaiyaitu tu tiptipe e tak tak terterorgorganianisassasi, i, tiptipee ka
katatatotoninik k dan dan titipe pe papararanonoid id ('('SS--**--T+T+ $$, , "&&"&&&)&). . SiSimpmptotom m ututamama a dadariri skizofrenia paranoid adalah
skizofrenia paranoid adalah delusi persecusiondelusi persecusion dandan grandeur grandeur , di mana indiidu merasa, di mana indiidu merasa dikejar-kejar. /al tersebut terjadi karena segala sesuatu ditanggapi secara sensitif dan dikejar-kejar. /al tersebut terjadi karena segala sesuatu ditanggapi secara sensitif dan egosentris seolah-olah orang lain akan berbuat buruk kepadanya. 0leh karena itu, egosentris seolah-olah orang lain akan berbuat buruk kepadanya. 0leh karena itu, sik
sikapnyapnya a terterhadahadap p oraorang ng lailain n agragresiesif. f. 'el'elusi usi tertersebsebut ut dipdiperkerkuat uat oleoleh h halhalusiusinasnasii penglihatan
penglihatan dan dan pendengaran. pendengaran. /al-hal /al-hal tersebut tersebut juga juga bisa bisa mendorong mendorong penderita penderita untuk untuk me
memmbubununuh h ororanang g lalain in atatau au sesebabaliliknknya ya bubununuh h didiriri, , sesebabagagai i ususahahananyya a ununtutuk k menghindari
menghindari delusi persecusiondelusi persecusion..
Skizofrenia Paranoid
201
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI
Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang bersifat kronis atau kambuh ditandai dengan terdapatnya perpecahan ( schism) antara pikiran, emosi dan perilaku pasien yang terkena. $erpecahan pada pasien digambarkan dengan
adanya gejala fundamental (atau primer) spesifik, yaitu gangguan pikiran yang ditandai dengan gangguan asosiasi, khususnya kelonggaran asosiasi. 1ejala fundamental lainnya adalah gangguan afektif, autisme, dan ambialensi. Sedangkan gejala sekundernya adalah waham dan halusinasi"
2erdasarkan 'S-*, skizofrenia merupakan gangguan yang terjadi dalam durasi paling sedikit selama ! bulan, dengan bulan fase aktif gejala (atau lebih) yang diikuti munculnya delusi, halusinasi, pembicaraan yang tidak terorganisir, dan adanya perilaku yang katatonik serta adanya gejala negatif."
Skozofrenia paranoid adalah salah satu sub tipe skizofrenia, dimana dalam 'S * disebutkan bahwa tipe ini ditandai oleh preokupasi (keasyikan) pada satu atau lebih waham atau halusinasi dengar yang sering dan tidak ada prilaku lain yang mengarahkan kepada terdisorganisasi ataupun katatonik."
2. ETIOLOGI
Teori tentang penyebab skizofrenia, yaitu,"
a. 'iatesis-Stres odel
Teori ini menggabungkan antara faktor biologis, psikososial, dan lingkungan yang secara khusus mempengaruhi diri seseorang sehingga dapat menyebabkan berkembangnya gejala skizofrenia. 'imana ketiga faktor tersebut saling berpengaruh secara dinamis.
b. 3aktor 2iologis
Skizofrenia Paranoid
201
4
'ari faktor biologis dikenal suatu hipotesis dopamin yang menyatakan bahwa skizofrenia disebabkan oleh aktiitas dopaminergik yang berlebihan di bagian kortikal otak, dan berkaitan dengan gejala positif dari skizofrenia. $enelitian terbaru juga menunjukkan pentingnya neurotransmiter lain termasuk serotonin, norepinefrin, glutamat dan 12. Selain perubahan yang sifatnya neurokimiawi, penelitian menggunakan CT Scan ternyata ditemukan perubahan anatomi otak seperti pelebaran lateral entrikel, atropi koteks atau
atropi otak kecil (cerebellum), terutama pada penderita kronis skizofrenia. c. 1enetika
3aktor genetika telah dibuktikan secara meyakinkan. +esiko masyarakat umum 4, pada orang tua resiko #4, pada saudara kandung 54 dan pada anak "4 apabila salah satu orang tua menderita skizofrenia, walaupun anak telah dipisahkan dari orang tua sejak lahir, anak dari kedua orang tua skizofrenia 6&4. $ada kembar monozigot 674, sedangkan untuk kembar dizigot sebesar "4 .
d. Faktor Psikososial
Pada faktor ini menandakan adanya tekanan psikososial yang terjadi pada orang tertentu yang bisa memicu terjadinya skizofrenia, seperti permasalaan keluarga, ubungan intrapersonal, kon!ik dan frustasi dalam lingkungan"
3. KLASIFIKASI
2eberapa subtype Skizofrenia yang diidentifkasi berdasarkan ariable klinik,",%
• Skizofrenia $aranoid • Skizofrenia hebefrenik • Skizofrenia katatonik • Skizofrenia tak terinci • Skizofrenia residual • Skizofrenia simplek • 'epresi pasca Skizofrenia
4. PERJALANAN GANGGUAN SKIZOFRENIA
Skizofrenia Paranoid
201
4
Perjalanan berkembangnya skizofrenia sangatla beragam pada setiap kasus" $amun, secara umum melewati tiga fase utama, yaitu1,%&
a. Fase Prodromal
Fase prodromal ditandai dengan deteriorasi yang jelas dalam fungsi keidupan, sebelum fase aktif gejala gangguan, dan tidak disebabkan ole gangguan afek atau akibat gangguan penggunaan zat, serta mencakup paling sedikit dua gejala dari kriteria ' pada criteria diagnosis skizofrenia" 'wal munculnya skizofrenia dapat terjadi setela melewati suatu periode yang sangat panjang, yaitu ketika seorang indi(idu mulai menarik diri secara sosial dari lingkungannya"
Indi(idu yang mengalami fase prodromal dapat berlangsung selama beberapa minggu ingga bertaun)taun, sebelum gejala lain yang memenui kriteria untuk menegakkan diagnosis skizorenia muncul" Indi(idu dengan fase prodromal singkat, perkembangan gejala gangguannya lebi jelas terliat daripada indi(idu yang mengalami fase prodromal panjang"
b. Fase Aktif Gejala
Fase aktif gejala ditandai dengan munculnya gejala) gejala skizofrenia secara jelas" Sebagian besar penderita gangguan skizofrenia memiliki kelainan pada kemampuannya untuk meliat realitas dan kesulitan dalam mencapai insight " Sebagai akibatnya episode psikosis dapat ditandai ole adanya kesenjangan yang semakin besar antara indi(idu dengan lingkungan sosialnya"
c. Fase Residual
Skizofrenia Paranoid
201
4
Fase residual terjadi setela fase aktif gejala paling sedikit terdapat dua gejala dari kriteria ' pada kriteria diagnosis skizofrenia yang bersifat mentap dan tidak disebabkan ole gangguan afek atau gangguan penggunaan zat" +alam perjalanan gangguannya, beberapa pasien skizofrenia mengalami kekambuan ingga lebi dari lima kali" le karena itu, tantangan terapi saat ini adala untuk mengurangi dan mencega terjadinya kekambuan"
5. DIAGNOSA
$8'09 '190ST: S:;03+89 89<+<T $$'1= 6
a. /arus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas) >
• “Thought echo“
si pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan, walaupun isi sama, namun kualitasnya berbeda atau
“Thought insertion or withdrawal”
si pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal) dan
“Thought broadcasting”
si pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
• “Delusion of control”
?aham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau
“Delusion of influence”
?aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau
“Delusion of passivity”
?aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan tertentu dari luar (tentang @dirinya@ A secara jelas merujuk ke pergerakan
Skizofrenia Paranoid
201
4
tubuh atau anggota gerak atau ke pikiran, tindakan, atau penginderaan khusus)“Delusional perception”
$engalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna, sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat
• /alusinasi auditorik>
Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien, atau
endiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau
=enis suara halusinasi lain yang berasla dari salah satu bagian tubuh
• ?ahamBwaham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat
dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau berkomunikasi dengan
makhluk asing dari dunia lain).
b. tau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas >
• /alusinasi yang menetap dari panca indera apa saja, apabila disertai baik
oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide B ide berlebihan (oer loaded ideas) yang menetap, atau yang apabila terjadi setiap hari selama berminggu B minggu atau berbulan B bulan terus menerus
• rus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan
(interpolation), yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relean atau neologisme
• $erilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah (eCcitement), posisi tubuh
tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negatiisme, mutisme dan stupor
• 1ejalaBgejala @negatifD, seperti sangat apatis, bicara yang jarang, dan
respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja
-Skizofrenia Paranoid
201
4
sosial tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika.
c. danya gejala B gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodormal)
d. /arus ada suatu perbuatan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (oerall Euality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behaiour), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitude), dan penarikan diri secara sosial.
Diagnosis Skizofrenia Paranoid
a. emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia b. Sebagai tambahan >
•
/alusinasi danFatau waham harus menonjol
Suara B suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk erbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing)
/alusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain B lain perasaan tubuh halusinasi isual mungkin ada tetapi jarang menonjol
?aham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (deusion of influence), atau @passiityD (delusion of passiity), dan keyakinan dikejar B kejar beraneka ragam, adalah yang paling khas
•
1angguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif tidak nyataFtidak menonjol.6
6. DIAGNOSA BANDING
• 1angguan waham menetap
• 1angguan akibat pemakaian zat psikoadiktif • 1angguan mood
• 1angguan kepribadian
7. PENATALAKSANAAN
Skizofrenia Paranoid
201
4
Skizofrenia diyakini merupakan interaksi dari tiga factor (biogenik-psikogenik-sosiogenik) maka pengobatan gangguan skizofrenia juga diarahkan pada ketiga faktor tersebut yaitu somatoterapi, psikoterapi, dan sosioterapi. 'engan kata lain, tidak ada pengobatan tunggal yang dapat memperbaiki keanekaragaman gejala dan disabilitas berkaitan dengan skizofrenia, tetapi harus dilakukan secara komprehensif.%
a. Somatoterapi
Sasaran utama somatoterapi adalah tubuh manusia dengan harapan pasien akan sembuh melalui reaksi holistik. Somatoterapi yang umum dilakukan adalah psikofarmaka dan 8GT ( Electroconvulsive Therapy). $sikofarmaka atau disebut obat neuroleptikaFantipsikotika dibedakan menjadi dua golongan tipikal (konensional) dan golongan atipikal (generasi kedua). 'asar pemilihan suatu jenis psikofarmaka adalah atas pertimbangan manfaat dan resiko secara indiidual yang mencakup farmakokinetik dan farmakodinamik. Semua antipsikotik yang saat ini tersedia (tipikal maupun atipikal) adalah bersifat antagonis reseptor dopamni '" dalam mesokortikal. 2lokader reseptor '" ini cenderung menyebabkan symptom ekstrapiramidal walaupun secara umum golongan atipikal mempunyai resiko efek samping neurologik yang lebih rendah (dibandingkan antipsikotik tipikal).%
ntipsikotik golongan atipikal dengan efek samping neuromotorik relatif sedikit tersebut merupakan suatu kemauan terapi terhadap skizofrenia. eskipun demikian tetap harus dipertimbangkan bahwa efek samping lain yang tidak diinginkan dari golongan atipikal tersebut yaitu peningkatan berat badan, hiperprolaktinemia, hiperglikemia, dan dislipidemia. kibat kurang baik lainnya seperti dislipidemia, ketoasidosis diabetika, diabetes melitus, dan perubahan elektrokardiografi (8:1) serta resiko kanker payudara akibat
hiperprolaktinemia juga telah dicatat pada penggunaan antipsikotik atipikal.%
ntipsikotik dibedakan atas> #
• ntipsikotik tipikal (antipsikotik generasi pertama) :lorpromazin
Skizofrenia Paranoid
201
4
3lufenazin
Tioridazin
/aloperidol
• ntipsikotik atipikal (antipsikotik generasi kedua) :lozapin
0lanzapin
+isperidon
Huetapin
ripiprazol
$emakaian antipsikotik dalam menanggulangi skizofrenia telah mengalami pergeseran. 2ila mulanya menggunakan antipsikotik tipikal, kini pilihan beralih ke antipsikotik atipikal, yang dinyatakan lebih superior dalam menanggulangi simtom negatif dan kemunduran kognitif. danya perbedaan efek samping yang nyata antara antipsikotik atipikal dan antipsikotik tipikal. ntipsikotik atipikal>
• enimbulkan lebih sedikit efek samping neurologis.
• Iebih besar kemungkinan dalam menimbulkan efek samping metabolik,
misalnya pertambahan berat badan, diabetes mellitus, atau sindroma metabolik.
$enanggulangan memakai antipsikotik diusahakan sesegera mungkin, bila memungkinkan secara klinik, karena eksaserbasi psikotik akut melibatkan distres emosional, perilaku indiidu membahayakan diri sendiri, orang lain, dan merusak sekitar. ndiidu terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kondisi fisik, vital signs, dan pemeriksaan laboratorium dasar, sebelum memperoleh antipsikotik.%
=enis interensi somatogenik selain psikofarmaka adalah 8GT. 2agaimana sebenarnya cara kerja 8GT sehingga dapat menyembuhkan penderita gangguan jiwa sampai sekarang belum diketahui pasti walaupun
Skizofrenia Paranoid
201
4
beberapa teori telah diajukan dimana ada yang berorientasi secara organik tetapi ada juga yang tidak berorientasi organik.
b. $sikoterapi
Terapi psikososial dimaksudkan agar pasien skizofrenia mampu kembali beradaptasi dengan lingkungan sosial sekitarnya dan mampu merawat diri, mandiri, serta tidak menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat). Termasuk dalam terapi psikososial adalah terapi perilaku, terapi berorientasi keluarga, terapi kelompok, dan psikoterapi indiidual.%
8. PROGNOSA
$enegakan prognosis dapat menghasilkan dua kemungkinan, yaitu
a.
pro!o"#" po"#$#%& apabila didukung oleh beberapa aspek berikut, seperti> onset terjadi pada usia yang lebih lanjut, faktor pencetusnya jelas, adanya kehidupan yang relatif baik sebelum terjadinya gangguan dalam bidang sosial, pekerjaan, dan seksual, fase prodromal terjadi secara singkat, munculnya gejala gangguan mood, adanya gejala positif, sudah menikah, dan adanya sistem pendukung yang baik.
b. pro!o"#" !'($#% , dapat ditegakkan apabila muncul beberapa keadaan seperti
berikut> onset gangguan lebih awal, factor pencetus tidak jelas, riwayat kehidupan sebelum terjadinya gangguan kurang baik, fase prodromal terjadi cukup lama, adanya perilaku yang autistik, melakukan penarikan diri, statusnya lajang, bercerai, atau pasangannya telah meninggal, adanya riwayat keluarga yang mengidap skizofrenia, munculnya gejala negatif, sering kambuh secara berulang, dan tidak adanya sistem pendukung yang baik.%
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Skizofrenia Paranoid
201
4
Skizofrenia paranoid adalah salah satu sub tipe skizofrenia, dimana dalam 'S * disebutkan bahwa tipe ini ditandai oleh preokupasi (keasyikan) pada satu atau lebih waham atau halusinasi dengar yang sering dan tidak ada prilaku lain yang mengarahkan kepada terdisorganisasi ataupun katatonik. Simptom utama dari skizofrenia paranoid adalah delusi persecusion dan grandeur , di mana indiidu merasa dikejar-kejar. Skizofrenia merupakan gangguan yang bersifat kronis, berangsur-angsur menjadi semakin menarik diri dan tidak berfungsi selama bertahun-tahun. 2eberapa penelitian menemukan lebih dari periode waktu # sampai & tahun setelah perawatan pertama kali dirumah sakit, hanya & sampai "&4 memiliki hasil yang baik. Iebih dari
#&4 memiliki hasil buruk.
DAFTAR PUSTAKA
. :aplan /, Saddock 2G, +oan ?. Ilmu edo!teran "iwa Darurat# ?idya edika, =akarta. JJ5> 6&7-6"
Skizofrenia Paranoid
201
4
". :aplan /, Saddock 2G, 1rebb =. Sipnosis $si!iatri# =ilid .8disi *. 2inarupa ksara =akarta. JJ7> !JJ-76%
%. 8lira S', /adisukanto 1. %u!u &'ar $si!iatri# 3akultas :edokteran <niersitas ndonesia. =akarta, "&&> 7&-J!
6. aslim, +usdi. "&&%. %u!u Sa!u Diagnosis (angguan "iwa )u'u!an )ing!as dari $$D(" * III . =akarta> 9uh =aya.
#. aslim, +usdi. "&&". $anduan $ra!tis $enggunaan +bat linis $si!otropi! . 8disi . =akarta> 2agian lmu :edokteran =iwa 3: <nika tmajaya.