• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA UMKM BINAAN HIMPUNAN PENGRAJIN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN (Studi Kasus UMKM PASIR PUTIH ART SHOP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA UMKM BINAAN HIMPUNAN PENGRAJIN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN (Studi Kasus UMKM PASIR PUTIH ART SHOP)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB

PADA UMKM BINAAN HIMPUNAN PENGRAJIN

PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN

(Studi Kasus UMKM PASIR PUTIH ART SHOP)

Sri Lestari

1)

Aldiandri Putra

2)

1) 2)

Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung

Jl. Cikutra No 204 A, Bandung Indonesia

email : sri.lestari@widyatama.ac.id aldianri.putra@widyatama.ac.id

ABSTRACT

Nowaday, the high level of competition in providing good services has forced businesses to use information technology as its strategic advantage. One of such information technology that has been used broadly is web-based information system. Web-based information system is proven to be very useful especially for small businesses to support their marketing outreach. For that reasons, Himpunan Pengrajin Pangandaran (HPP,) as an association for small businesses in Pangandaran, and Information System Department of Widyatama University had agreed to establish a program to build websites for HPP members, including Pasir Putih Art Shop. The process of website development for Pasir Putih Art Shop is the focus in this study. The website was being developed using object-oriented approach and the waterfall method. There are at least two benefits of the website. First, facilitating the art shop owners on promoting their products, and second, providing customers with the information related to the products which in turn will increase customers intention to buy the products.

.

Key words

Website, Waterfall, Object-Oriented

1. Pendahuluan

Dewasa ini, tingkat kompetisi yang tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik telah memaksa berbagai perusahaan untuk menggunakan teknologi informasi sebagai keunggulan strategis. Sistem informasi berbasis web merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan saat ini karena manfaatnya terutama untuk usaha kecil, untuk menjangkau pelanggan mereka. Oleh sebab itu, Himpunan Pengrajin Pangandaran (HPP), sebagai asosiasi usaha mikro kecil menengah (UMKM)

di Pangandaran, dan Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama telah sepakat membentuk program untuk membangun website untuk sejumlah anggota HPP, termasuk Pasir Putih Art Shop. Proses pengembangan website untuk Pasir Putih Art Shop adalah fokus dalam penelitian ini.

UMKM Pasir Putih Art Shop didirikan pada tahun 1997 oleh sepasang suami istri bernama Bapak Samsu dan Ibu Tri. Toko ini menjual sekaligus memproduksi kerajinan tangan khas Pangandaran yang berbahan dasar biota laut. Berbagai kerajinan telah dihasilkan seperti jam pasir, cermin, lampu gantung, tirai, jam dinding, gelang, dan kalung yang semuanya dihiasi oleh kerang-kerangan, pasir pantai dan sumber daya bawah laut lainnya

Hasil rancangan web yang dibuat diharapkan dapat membantu pemilik UMKM Pasir Putih Art Shop dalam mempromosikan dan memasarkan produknya serta bagi pengakses website dapat mambantu dalam pencarian informasi yang terkait dengan produk UMKM Pasir Putih Art Shop. Sistem Informasi Pemasaran yang dibuat menggunakan pendekatan berorientasi objek dan menggunakan metode waterfall.

Adapun metode waterfall yang digunakan adalah sebagai berikut.

Analysis Design Coding Testing System/ Information

Engineering

(2)

2. Landasan Teori

Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengetahui kemauan dan kebutuhan yang belum terpenuhi oleh konsumen serta mengukurnya untuk menentukan target pasar yang akan dilayani oleh perusahaan dan menentukan produk, jasa dan cara yang tepat untuk melayani pasar tersebut. [1]

Dapat juga dikatakan pemasaran merupakan tindakan berbagai perusahaan untuk merencanakan dan melaksanakan rancangan produk, penentuan harga, distribusi, promosi.[2]

3. Hasil Perancangan

Proses penjualan yang berjalan di UMKM Pasir Putih Art Shop berjalan secara manual yaitu orang yang akan membeli kerajinan tangan datang langsung ke toko yang berlokasi di Pangandaran, sementara pelanggan yang sudah berlangganan dapat melakukan pemesanan melalui telepon. Hal ini agak sulit bagi orang yang berlokasi diluar Pangandaran untuk memesan, karena mereka tidak dapat melihat contoh barang dan jenis-jenis barang apa saja yang dijual oleh Pangandaran Art Shop.

Untuk memudahkan pemberian informasi produk dibutuhkan suatu cara yang lebih efektif dan efisien dalam hal pemasaran, yaitu website. Dengan adanya website pelanggan maupun calon pelanggan dapat mengetahui informasi seputar produk lebih update dan tanpa perlu datang langsung ke UMKM yang bersangkutan di Pangandaran. Hal ini dapat menghemat waktu serta biaya bagi para calon konsumennya.

Website yang akan dibuat ini memiliki beberapa halaman yang memiliki fungsi masing-masing seperti:

1. Product Page

Halaman ini menampilkan rincian produk yang dijual di UMKM meliputi nama, harga dan jumlah produk yang tersedia

2. Peta Lokasi

Halaman ini menampilkan peta lokasi UMKM Pasir Putih Art Shop.

3. Galeri Foto

Halaman ini menampilkan foto-foto mengenai UMKM Pasir Putih Art Shop yang meliputi foto produk, foto workshop kerajinan serta foto pemilik UMKM.

4. Contact Us

Halaman ini menampilkan kolom untuk cara memesan produk.

5. About Us

Halaman ini menampilkan informasi seputar sejarah terbentuknya UMKM Pasir Putih Art Shop, nama pemilik, alamat, nomor yang dapat dihubungi, visi dan misi serta seputar informasi dari developer website.

Definisi Aktor Use Case

Aktor yang terlibat dalam proses website penjualan ini yaitu:

Tabel 1Definisi Aktor Use Case No Aktor Aksi

1 Admin 1. Melakukan login

2. Memanage isi produk dan informasi .yang akan ditampilkan pada halaman web.

3. Memanage antarmuka web. 4. Memanage User.

2 User 1. Melihat seluruh informasi produk dan memberikan pendapat

2. Mengakses informasi pada setiap menu halaman web. Deskripsi Use Case

Interaksi antara system, system eksternal dan pengguna dapat digambarkan secara grafis menggunakan use case[6]

Skenario Use Case Website Pemasaran yang dirancang meliputi scenario use case login, Manajemen Produk yang meliputi menambah produk, mengubah produk, menghapus produk, Manajemen Antar Muka yang meliputi mengganti tema, mengganti background , Manajemen Pemesanan yang meliputi pemasaran produk, konfirmasi pembayaran,

Tabel 2 Deskripsi Use Case

No Use Case Deskripsi

1 Login

Login merupakan tahap otentikasi untuk melakukan perubahan pada web. Kegiatan ini dilakukan oleh admin.

2 Manajemen produk

Merupakan kegiatan pengelolaan laman yang terdiri dari menambah, menghapus dan mengubah produk.

3 Menambah produk

Kegiatan menambah produk pada web

4 Menghapus produk

Kegiatan menghapus produk pada web

5 Mengubah produk

Kegiatan mengubah produk pada web

6 Manajemen Antarmuka

Kegiatan mengatur tampilan antarmuka web bagi pelanggan mencakup penggantian tema dan warna latar belakang.

7 Mengganti tema

Kegiatan mengganti tema tampilan dari web.

8 Mengganti background

Kegiatan mengganti warna atau gambar tampilan dari latar belakang web.

(3)

9 Manajemen pemesanan

Kegiatan mengatur transaksi pemesanan produk.

10 Memesan produk

Kegiatan memesan produk yang dilakukan user.

11 Konfirmasi pembayaran

Kegiatan mengonfirmasi pembayaran dari transaksi yang sedang dilakukan.

Gambar 2 Use Case Diagram Website Pemasaran

Berikut adalah rancangan Skenario Use Case Login, Sequence Giagram Login dan Activity Diagram Use Case Login.

Skenario Use Case Login

Tabel 3 Skenario Use Case Login Nama Use

Case

Login

Aktor Admin

Type Primary

Goal Untuk kustomisasi tampilan dan manajemen website.

Preconditi on

Pertama entry email kemudian password

Postcondit ion

Halaman admin berhasil dimasuki kemudian dapat mengambil informasi yang akan dipublikasi.

Steps Aktor Sistem 1. Alamat email dimasukkan kemudian data password 2. Validasi terhadap email dilakukan serta password 3. Halaman admin akan ditampilkan

Gambar 3Activity Diagram Use Case Login

Gambar 4. Sequence Diagram Login

Lingkungan Operasional

Agar sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya membutuhkan lingkungan operasional yang baik pula meliputi perangkat lunak, perangkat keras dan pengguna sistem ini.[5]

(4)

Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi Windows (XP/Vista/Win7/Win8), Mac OS atau Linux

2. Web browser (Google Chrome/Mozilla Firefox/Opera/Internet Explorer/dan lain-lain) 3. Processor Intel Core i7-2670QM CPU @2.20

GHz

4. Memory 4 GB 5. Hard Disk 750 GB

Mouse, keyboard dan konekasi interne

Karakteristik Pengguna yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Karakteristik Pengguna Admin Penggu

na Admin

Kualifik asi

1. Memiliki keahlian dasarr di bidang komputer

2. Mampu mengoperasikan berbagai sistem operasi seperti Windows atau Linux

3. Memiliki kemampuan dasar Wordpress. Tabel 5 Karakteristik Pengguna User

Pengguna User

Kualifikasi 1. Memiliki keahlian mengoperasikan komputer 2. Memiliki keahlian

mengoperasikan internet Deskripsi Sistem

Pada halaman utama, pengunjung melihat halaman “Product Page” yang berisi info seputar produk seperti nama, harga dan jumlah produk yang tersedia. Untuk melihat lokasi tempat Pasir Putih Art Shop berada pengunjung dapat memilih menu “Peta Lokasi”. Untuk dapat melihat foto produk, workshop dan pemilik dapat memilih menu “Galeri Foto”. Untuk dapat bertanya mengenai info pemesanan produk dapat memilih menu “Contact Us”. Untuk dapat melihat informasi mengenai sejarah berdirinya Pasir Putih Art Shop, nama pemilik, alamat, nomor telepon pemilik, visi dan misi serta informasi mengenai developer dapat membuka menu “About Us”.[4]

Deskripsi Fungsional

Sistem pemasaran berbasis web Pasir Putih Art Shop ini digunakan untuk memudahkan pemilik UMKM/admin ketika menginputkan data produk dan mengeloda produk beserta informasinya secara komputerisasi

Implementasi Sistem

Implementasi system merupakan gambaran bagaimana website yang telah dirancang dan dibuat telah berjalan secara online. Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana antarmuka dari setiap halaman web yang telah diimplementasikan.

Antarmuka Login Admin

Antarmuka Login Admin ini dikhususkan untuk Admin yang berfungsi untuk otentikasi bahwa User yang akan masuk memang seorang Admin.

Gambar 4 Antarmuka Login Admin

Antarmuka Product Page

Antarmuka ini merupakan halaman utama pada website Pasir Putih Art Shop. Sehingga apabila membuka website Pasir Putih Art Shop tampilan dibawah ini yang pertama dilihat.

(5)

Antarmuka Peta Lokasi

Menu Peta Lokasi ini menunjukkan lokasi UMKM Pasir Putih Art Shop.

Gambar 6Antarmuka Peta Lokasi Antarmuka Galeri Foto

Menu Galeri Foto ini menampilkan produk-produk yang ada di pasir putih art shop.

Gambar 7 Antarmuka Galeri Foto

4. Kesimpulan

1.

Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web membuat pemilik UMKM dapat memperluas jangkauan pemasaran serta mempermudah ketika mengelola produk beserta informasinya.

2.

Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web membuat konsumen dapat mengetahui produk terbaru dari Pasir Putih Art Shop secara cepat tanpa

perlu membuang biaya, waktu dan tenaga serta mempermudah proses pembelian apabila konsumen berminat membelinya.

REFERENSI

[1] Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Sebelas. Alih Bahasa, Hendra Teguh. Jakarta: Penerbit PT. Prenhallindo.

[2] Madura Jeff, 2001, Pengantar Bisnis, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat

[3] Pressman,R,S, (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Buku Satu, edisi 2, Andi and Mc GrawHill Book,Co, Jogjakarta

[4] Sianipar,R.H, (2015), Membangun Web dengan PHP dan

MySql, Informatika Bandung..

[5] Whitten L,Jeffrey, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman,. (2004). System analysis and Desain Method,. McGraw Hill.

[6] Sugiarti Yuni (2013), Analisis dan Perancangan UML [Unified Modelling Language] Geneerated VB.6, Graha Ilmu Yogjakarta

[7] Dharwiyanti, S. (2003). Unified Modeling Language. Retrieved from Wikipedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Languag e

[8] Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

[9] Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, implementasi dan Kontrol, Edisi Sebelas. Alih Bahasa, Hendra Teguh. Jakarta: Penerbit PT. Prenhallindo.

[10] Madura Jeff, 2001, Pengantar Bisnis, EdisiPertama, Jakarta : Salemba Empat

[11] Mullenweg, M. (2010). WordPress. Retrieved from wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/WordPress

[12] Norman, D. (1988). Interaksi Manusia Komputer. Retrieved from Wikipedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer

[13] Nugroho, B. (2013). Pengertian Internet atau Definisi Internet. Retrieved from budinugroho24:

http://budinugroho24.wordpress.com/about/pengertian-intern

http://budinugroho24.wordpress.com/about/pengertian-internet-atau-definisi-internet-2/

[14] Pressman,R,S, (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Buku Satu, edisi 2, Andi and Mc GrawHill Book,Co, Jogjakarta [15] Simarmata, J. (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi

Offset.

[16] Stanton, W. J. (1991). Prinsip Pemasaran. Retrieved from Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

Sri Lestari , memperoleh gelar Ir dari Universitas Hasanuddin Ujung Pandang pada tahun 1993 dan M.T dari Institut Teknologi Bandung. Tahun 2005. Saat ini sebagai Dosen pada program studi Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung.

Aldianri Putra, memperoleh gelar S.T dari Universitas Widyatama tahun 2016.

Gambar

Gambar 1 Model Waterfall/Sequensial Linear [3]
Tabel 2 Deskripsi Use Case
Gambar 2  Use Case Diagram Website Pemasaran
Gambar 4 Antarmuka Login Admin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan adalah merupakan hal utama dan penting serta sangat menentukan, karena keberhasilan dari suatu pendidikan tersebut diharapkan akan dapat menghasilkan

Kerusakan yang disebabkan karena paparan bising intensitas tinggi (>130dB) tidak hanya dijumpai pada sel rambut, melainkan juga terjadi pada membran reissner, memban tektorial

harga relatif dari objek dalam masyarakat. Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain secara komunal untuk membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam masyarakat.

Berdasarkan data dan hasil pengolahannya dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai metode pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan antara lain : Metode

Kadar serat kasar maksimum tepung yang baik menurut SNI adalah 3%, sedangkan kadar lemak tepung hasil penelitian ini di atas 3%, sehingga kadar serat kasar

Mentorship, padukan antara yang diminati anak gifted dan talented dengan ahlinya yang ada. di

Dengan adanya inventarisasi data luasan atau kerapatan dan perubahan ekosistem mangrove dengan pemanfaatan teknologi Sistem informasi Geografis menggunakan data

Dengan mendapatkan informasi konteks yang dimiliki oleh pengguna berupa aktivitas pengguna yang didapatkan melalui sensor-sensor yang ada pada perangkat, aplikasi dapat mengetahui