• Tidak ada hasil yang ditemukan

Miliki definisi 11. Miliki alasan untuk berhasil 12. Masih mau jadi yang nomer 1? 13. Tidak sesulit yang kamu bayangkan 14. Manusia di era kelima 16

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Miliki definisi 11. Miliki alasan untuk berhasil 12. Masih mau jadi yang nomer 1? 13. Tidak sesulit yang kamu bayangkan 14. Manusia di era kelima 16"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

LIFE

Tidak Pas! 4

Hidup itu soal pengalaman 5

Izinkan diri Anda melakukan kesalahan 6

Walk the talk 7

Kesadaran 8

Perhatian 9

VISION

Miliki definisi 11

Miliki alasan untuk berhasil 12

Masih mau jadi yang nomer 1? 13

Tidak sesulit yang kamu bayangkan 14

CAREER

Manusia di era kelima 16

Perbedaan antara karir dengan pekerjaan 17

Menyelesaikan apa yang Anda kerjakan 19

Motivasi adalah energi 20

(3)

3

SPIRITUAL

Bahagia itu berarti cukup 23

Berapa banyak yang kamu lupakan? 24

Kurangi 25

Satu kata ajaib: Cukup! 26

Sering sedih dan tertekan? 28

Cara bahagia seperti anak kecil 29

Pause 30

(4)

4

LIFE

Tidak Pas!

Seseorang pernah curhat kepada saya mengenai kesulitan yang ia hadapi. Dalam curhatnya itu ia menjabarkan banyak hal tidak menyenangkan yang ia alami dari hari ke hari. Bukan hanya mengenai kejadian di rumah, tapi juga di tempat kerja dan kehidupan sosialnya.

Mendengarkan keluhan orang lain bukanlah hal yang menyenangkan. Tapi ada pelajaran berharga yang saya dapat dari bersabar mendengarkan keluhan tersebut. Yaitu mengenai fleksibelitas.

Kebanyakan orang yang mengeluh mengenai keadaan mereka, adalah orang yang kurang fleksibel dalam menjalani hidup. Kehidupan ini terus berubah dari waktu ke waktu. Dunia tidak menunggu orang untuk berubah. Sebagaimana musim yang tidak minta izin untuk bersemi.

Orang-orang yang enggan berubah mengatakan kehidupan mereka sulit karena berbagai alasan. Namun kenyataanya pola pikir mereka seperti kubus yang ingin masuk ke dalam mulut gelas yang berbentuk bulat. Tidak akan pas! Dan mengeluh tidak akan membuatnya menjadi pas.

2600 tahun yang lalu Lao Tzu mengatakan. “Manusia seharusnya bersikap lentur.”

Manusia yang lentur bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan. Bagi mereka yang fleksibel, keadaan yang tidak diduga atau diinginkan hanyalah sebuah wadah sementara. Bukan takdir sial. Keadaan memiliki periode untuk berubah. Tidak ada sebuah keadaan yang secara kontinu sama setiap waktu. Ada banyak hal yang bisa mengubah keadaan. Tapi hanya ada satu hal yang bisa mengubah keadaan seseorang, yaitu perspektif.

(5)

5

Orang yang memiliki perspektif yang luas tidak akan memaksa keadaan untuk sesuai dengan dirinya. Dia sendiri yang akan menyesuaikan diri agar menjadi pas!

Hidup itu soal pengalaman Pernahkah kamu bertanya apa arti hidup?

Jujur saja saya tidak tahu apa jawaban pastinya. Tapi saya tahu ada 2 komponen yang membuat seseorang itu hidup. Yang pertama adalah energi, dan yang kedua adalah waktu. Tanpa ada dua hal tersebut. Maka tidak akan ada hidup.

Mencari arti hidup itu memang sulit. Sama sulitnya seperti saat kamu mencoba untuk menafsirkan arti dari sebuah lukisan abstrak yang berisikan garis-garis warna warni yang tidak jelas arah dan ukurannya.

Tapi jika kita lihat lebih dalam, isi dari hidup kita adalah kumpulan pengalaman. Coba kamu bongkar lagi ingatanmu pada masa lalu, maka yang muncul dari balik kotak hitam itu adalah pengalaman. Dan coba kamu

menerawang ke masa depan. Maka kamu akan melihat kumpulan pengalaman yang ingin kamu dapatkan.

Jika kamu sadar, semua uang yang kamu miliki dan kamu kumpulkan sekarang ini, pada akhirnya akan mejadi alat yang akan kamu gunakan untuk membayar beberapa pengalaman yang ingin kamu rasakan di masa depan. Bukankah begitu?

Hidup itu soal pengalaman. Dan hidup itu sendiri merupakan pengalaman yang dijalani oleh individu. Kita bebas menggunakan energi dan waktu kita untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman yang kita inginkan. Namun juga bukan suatu hal yang salah jika ada orang yang menghabiskan hidupnya untuk

(6)

6

melakukan hal yang terlihat monoton, selama orang tersebut mendapatkan pengalaman yang membahagiakan di dalam hidupnya.

Pengalaman apa yang ingin kamu dapatkan di masa depan?

Izinkan diri anda untuk melakukan kesalahan

Di sekolah, anak yang sukses adalah anak yang melakukan paling sedikit kesalahan. Namun di luar sekolah, orang yang sukses adalah orang yang paling banyak melakukan kesalahan.

Wright bersaudara membutuhkan ratusan kali kesalahan untuk membuat Kiity Hawk, pesawat pertama di dunia mengudara. Henry Ford harus meluangkan banyak waktu, tenaga, dan energinya untuk memperbaiki kesalahan demi

kesalahan pada saat ia menggarap proyek mobil fordnya. Dan Albert Einstein menghabiskan waktu lebih dari 3 tahun untuk merefisi rumus kecepatan cahaya yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu orang paling genius yang pernah ada.

Maka tidak salah ketika Einstein mengatakan.”Pendidikan adalah apa yang kamu pelajari setelah selesai dari bangku sekolah.” Dan, ”orang yang tidak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tidak pernah mencoba hal baru.”

Ketakutan membuat kesalahan telah ditanamkan kepada banyak orang sejak mereka berada di bangku SD. Dan hasilnya tidak mengejutkan, kebanyakan orang yang berprestasi di sekolah, justru mengalami banyak kendala di kehidupan nyata. Karena dalam kehidupan nyata, pengetahuan lebih banyak didapatkan melalui pengalaman.

Itu berarti untuk bisa mencapai puncak keberhasilan, seseorang harus mengalami banyak hal. Bukan hanya mempelajari keberhasilan melalui

(7)

tulisan-7

tulisan orang lain. Bukankah salah satu tugas setiap orang dalam hidup adalah untuk membuat tulisan mengenai jejak hidupnya sendiri?

Untuk bisa meraih keberhasikan, kita harus bisa membedakan kesalahan yang kita lakukan di sekolah dulu, dengan kesalahan yang kita lakukan dalam kehidupan nyata. Jika di sekolah dulu setiap kesalahan dinilai oleh guru. Sementara dalam kehidupan nyata, tidak ada orang yang berhak menilai kesalahan kita. Jangan biarkan pendapat orang lain menghentikan laju kita.

Bayangkan saja bila setiap orang berhenti berkarya karena pendapat orang lain. Maka hari ini kita tidak akan mengenal pesawat, smartphone, dan lampu. Pecundang yang tidak berhenti mencoba akan menjadi pemenang. Izinkan diri Anda untuk melakukan kesalahan.

Walk the talk

Suatu hari Mhatma Ghandi didatangi oleh seorang ibu yang membawa putranya. Ibu itu mengatakan kepada Ghandi.”Nasehatilah anakku. Dia tidak mau berhenti makan gula!”

Ghandi menatap bocah kecil di depannya, kemudian berkata.”Datanglah kembali minggu depan.”

Setelah satu minggu, ibu itu kembali mendatangi Ghandi bersama dengan putranya. Iya mendudukkan putranya di depan Ghandi. Kemudian Ghandi berkata kepada anak itu.”Berhentilah makan gula!” setelah itu Ghandi meminta agar ibu itu membawa anaknya pulang.

Dengan kesal sang ibu membawanya pulang. Bagaimana tidak, berbagai macam nasehat telah diucapkan oleh sang ibu kepada anaknya. Sekarang Ghandi malah menasehati anaknya dengan nasehat yang sangat sederhana.

(8)

8

Beberapa minggu berlalu. Ibu itu kembali kepada Ghandi, kali ini tanpa putranya. Ia bertanya,”apa yang kau lakukan sehingga bisa membuat anakku benar-benar berhenti makan gula?!” Tanya dengan penuh takjub.

Kemudian Ghandi menjelaskan. “Ketika pertama kali kamu bawa putramu. Aku masih makan gula. Jadi agar bisa menasehatinya aku terlebih dahulu harus berhenti makan gula. Karena itu aku minta waktu satu minggu.”

Walk the talk merupakan sebuah ungkapan yang menunjukkan bahwa yang dikatakan sejalan dengan apa yang dilakukan. Banyak orang tua yang bingung menasehati anaknya agar rajin belajar. Namun orang tuanya tidak menunjukkan sikap seorang pembelajar. Ada pula atasan yang bosan ngomelin bawahannya dengan berbagai hal yang dia sendiri tidak menjalankannya.

Ada tiga cara yang ampuh untuk menasehati orang lain. Yang pertama adalah dengan meminta izin untuk memberikan nasehat. Yang kedua dengan menunggu orang lain minta dinasehati. Dan yang ketiga dan paling ampuh adalah dengan menunjukkan nasehat melalui perbuatan.

Kesadaran

Beberapa waktu lalu saya membaca ig story miliki salah satu teman. Ia menuliskan ‘Perilaku pengendara di jalan, terutama pada jam sibuk

memperlihatkan keburukan sistem pendidikan di negeri tercinta ini.’

Kemudian saya menanggapinya dengan mengirim pesan yang bertuliskan. ‘Karena sistem pendidikannya didisain untuk menambah pengetahuan, bukan untuk meningkatkan kesadaran.’ Tidak lama kemudian teman saya membalas dengan kata ‘Setuju.’

Sebagai seorang life coach, saya faham betul bahwa kebanyakan masalah yang kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari bukan disebabkan oleh

(9)

9

kurangnya kesadaran inilah yang membuat orang mengacuhkan hal-hal yang sebenarnya penting baginya dan orang lain.

Setiap orang yang berkendara dengan ugal-ugalan tahu kalau mereka melakukan hal yang salah. Namun mereka akan selalu memiliki alasan untuk membenarkan apa yang mereka lakukan. Mulai dari alasan waktu hingga

kelemahan pemerintah dalam mengatur kota. Yang tidak mereka sadari adalah, aturan yang dibuat sebenarnya berguna untuk melindungi nyawa mereka sendiri.

Sejumlah peneliti menunjukkan bahwa hanya sedikit jumlah orang yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi di dunia ini. Sementara itu kebanyakan orang hidup dalam ‘MODE AUTO.’ Mode auto ini dijalankan oleh alam bawah sadar kita. Yang sayangnya alam bawah sadar kita tidak mengenal baik dan buruk. Yang ia ketahui hanyalah apa yang diajarkan oleh lingkungan kepadanya. Alam bawah sadar kita bekerja dengan cara meng-copy paste. Ketika lingkungan sekitar didominasi oleh hal buruk, maka alam bawah sadarpun akan meniru perilaku buruk tersebut.

Cara paling ampuh untuk menahan hal negatif yang muncul dari alam bawah sadar kita adalah dengan meningkatkan kesadaran diri. Karena sejatinya, moralitas, prinsip dan nilai hanya bisa dibangun di atas kesadaran. Dan kesadaran ini baru bisa muncul di dalam diri seseorang, ketika ia mau meluangkan waktu untuk mendalami pikirannya sendiri.

Perhatian

Seorang pemuda yang baru saja mengalami kegagalan dalam hidupnya mendatangi seorang guru dan mengeluh. “Aku baru saja mengalami kegagalan. Tolong ajari aku beberapa hal agar aku bisa bangkit kembali.” Katanya mengemis.

Guru itu mengamini permintaan pemuda dan mengajaknya kesebuah danau. Dia meminta pemuda itu untuk duduk di tepi danau dan memperhatikan

(10)

10

burung-burung bangau yang berkeliaran di danau itu. Kemudian si guru meninggalkannya.

Pemuda itu menghabiskan waktu seharian untuk memperhatikan bangau-bangau itu berkeliaran mencari ikan. Kemudian guru tersebut datang kembali dan bertanya apa yang sudah kamu pelajari hari ini?

Terkeut dengan pertanyaan tersebut, pemuda itu melonjak dan

berkata,”Anda belum mengajariku suatu hal pun. Anda hanya memintaku untuk memperhatikan bangau?”

“Ya memang. Sekarang apakah hari ini kau bisa melihat ada bangau yang tidak dapat ikan?” tanya guru itu. “Tidak, mereka semua mendapatkan ikan.” Jawab pemuda itu. “Apa yang dilakukan oleh bangau-bangau itu saat menangkap ikan?” Kembali guru itu bertanya. Pemuda itu terdiam sejenak kemudian

menjawab, “Mereka berfokus pada ikan yang ingin ditangkap.”

“Nah itu dia. Bangau tidak memiliki banyak pengetahuan dalam menangkap ikan, cara yang mereka gunakan sama semua dan tidak banyak fariasi. Segala sesuatu di alam ini sudah memiliki apa yang mereka butuhkan untuk

mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hanya saja dibutuhkan cukup perhatian agar mereka bisa memanfaatkan pengetahuannya dengan baik.”

“Sering kali seseorang mencari pengetahuan tambahan untuk menyelesaikan masalah mereka. Padahal mereka sudah memiliki cukup

pengetahuan, tapi mereka belum menggunakan pengetahuan tersebut dengan benar karena perhatian mereka mudah teralihkan. Dengan perhatian yang cukup, kita akan bisa mengawinkan suatu pengetahuan dengan suatu keadaan dengan baik.”

“Dalam banyak keadaan yang kita butuhkan bukanlah banyaknya

pengetahuan. Melainkan tingginya perhatian pada suatu momen yang terjadi. Dengan perhatian yang cukup, kita bukan hanya mampu memanfaatkan pengetahuan yang ada, tapi juga bisa menambah dan mengimprofisasi pengetahuan yang kita miliki sebelumnya.”

(11)

11

VISION

Miliki definisi

Salah satu pertanyaan yang selalu saya ungkapkan dalam semua sesi coaching yang saya jalankan adalah: “Apa makna dari…?”, “Bagaimana

gambarannya…?”,”Apa definisi dari…?” Ketiga pertanyaan tersebut, walaupun menggunakan kata yang berbeda namun memiliki arti yang sama. Yaitu mengenai definisi.

Jika Anda perhatikan dengan seksama. Banyak orang yang ingin sukses tapi tidak tahu apa makna, atau definisi dari sukses. Ini merupakan kegagalan pertama yang dialami oleh banyak orang. Yaitu kegagalan untuk bisa mendefinisikan

sesuatu.

Hal ini berkaitan erat dengan bagaimana cara otak kita berkomunikasi. Ketika Anda membaca kata ‘GAJAH’, apa yang muncul di dalam benak Anda. Gambaran seekor gajah. Atau tulisan dengan ejaan G A J A H ? Ya begitulah cara otak berkomunikasi, dengan bahasa gambar. Otak kita mampu membuat puluhan bahkan ratusan gambar dalam hitungan menit ‘tanpa kita sadari’, hal yang

menakjubkan bukan?

Namun, otak hanya akan bekerja dengan optimal ketika gambar yang muncul di dalam benak kita bisa dilihat dengan jelas olehnya. Cara kerja otak kita sama seperti mesin pencari di google. Ketika Anda ingin mencari sebuah sepatu lari di kolom search. Anda akan menuliskan ‘sepatu lari merek…’ Karena kalau Anda hanya menulis sepatu saja, maka yang muncul di search page adalah berbagai jenis sepatu. Mulai dari sepatu wanita, anak-anak, atau sepatu formal.

Mendefinisikan berarti Anda mengubah sesuatu yang umum atau abstrak, menjadi sesuatu yang khusus atau mendetail. Ketika Anda bisa mendefinisikan sesuatu. Maka Anda sudah menguasai suatu cara berkomunikasi yang benar dengan otak Anda sendiri. Dan ini merupakan awal dari keberhasilan Anda.

(12)

12

Jika Anda ingin sukses, ambil kertas dan tuliskan definisi dari kesuksesan Anda. Berapa banyak uang yang ingin Anda miliki? Siapa saja orang yang ingin Anda bantu? Hubungan seperti apa yang ingin Anda bangun? Dan salah satu yang paling penting, karakter seperti apa yang ingin Anda miliki?

Miliki alasan untuk berhasil Jangan anti alasan!

Kenapa saya menulis itu?

Karena saya mendapati sebagian orang yang sedang membangun karirnya membuat slogan. ‘Kalau mau sukses. Berhentilah membuat alasan dan mulailah bekerja keras.’

Bagaimanapun, untuk bisa sukses seseorang harus memiliki alasan. Iya dong, masa ada orang yang mau kerja keras kalau ga ada alasannya. Pasti adalah… entah itu keluarga, cita-cita, dsb. Alasan sukses yang dimiliki oleh seseorang, akan menjadi motivasinya untuk mencapai apa yang ia inginkan.

Alasan itu seperti bensin. Jika dituangkan ke dalam tangki, maka kendaraan tersebut bisa berjalan. Namun jika dituangkan di luar tangki, maka kendaraan tersebut rawan terbakar.

Saya setuju bila untuk sukses seseorang tidak boleh banyak alasan. Karena memang kebanyakan alasan itu tidak ada manfaatnya. Tapi jangan lupa untuk memiliki alasan yang kuat untuk sukses. Tanyakan kepada dirimu, kenapa aku harus sukses.

Tulis alasan suksemu dikolom komen. Agar saya bisa melihat, apakah alasanmu sudah cukup kuat atau belum?

(13)

13

Masih mau jadi yang nomer 1?

Ada fenomena aneh yang tersebar di dunia karir dan bisnis, yaitu menjadi yang nomer 1. Banyak orang yang ingin menjadi pengusaha, atau membawa perusahaannya menjadi yang nomer 1. Beberapa bahkan sudah mengklaim diri mereka yang nomer 1. What?!

Jika kita perhatikan, agar bisa menjadi nomer 1. Seseorang atau tim harus bertanding melawan orang atau tim lainnya dalam sebuah pertandingan. Dan setiap pertandingan akan selalu ada aturan, juri dan organisasi penyelenggaranya.

Namun kamu tidak akan menemukan itu semua dalam karir dan bisnis. Karir dan bisinis bebas dijalankan oleh semua orang. Lalu apa landasannya seseorang bisa mengklaim dirinya atau perusahaannya yang nomer 1?

Orang atau perusahaan yang disebut nomer 1 oleh suatu majalah bisa jadi diletakkan pada nomer 3 di majalah lainnya. Tidak ada aturan baku yang harus dipatuhi dalam membangun karir dan bisnis. Setiap orang dan perusahaan bisa menggunakan cara mereka masing-masing untuk mencapai tujuan mereka. Dan pada saat mereka mencapai tujuan mereka, itu berarti mereka meraih apa yang mereka inginkan. bukan menang dalam kompetisi. Karena setiap orang dan perusahaan mempunyai tujuan(garis finis)nya masing-masing.

Menjadi nomer 1 memang menggoda, tapi seberapa bermaknanya nomer tersebut?

Tidak ada kompetisi dalam membangun karir dan bisnis. Tujuan utama membangun karir adalah untuk membantu orang lain dengan cara mengerjakan apa yang dicintai dengan sebaik mungkin. Dan tujuan utama dari bisnis adalah memecahkan masalah orang lain dan mendapatkan profit.

Steve Jobs tidak pernah mengklaim dirinya sebagi pengusaha nomer 1. Micrososft tidak pernah mengklaim perusahaan mereka yang nomer 1. Tapi ketika mereka bekerja sebaik mungkin. Orang-orang mulai memberikan julukan kepada mereka. Steve Jobs disebut sebagai visioner. Dan microsoft diakui sebagai

(14)

14

nomer. Atau penghargaan dari manfaat yang kita tebarkan? (Dan itu tidak selalu berupa nomer).

Tidak sesulit yang kamu bayangkan

Apakah kamu berpikir sulit bagimu untuk mencapai apa yang kamu inginkan?

Pernahkan kamu berpikir bahwa kamu membutuhkan lebih dari sekedar dirimu (sebuah mukjizat) untuk dapat mencapai apa yang kamu inginkan?

Percayalah, meraih apa yang kamu inginkan itu tidak sesulit apa yang kamu bayangkan. Memang terkadang keadaan terlihat benar-benar buruk. Tapi itu bukan awal atau akhir. Keadaan buruk hanyalah sebuah keadaan. Dia tidak berarti sesuatu jika kamu tidak terlalu memikirkannya.

Ini caranya agar kamu bisa mematahkan pikiran bahwa apa yang ingin kamu capai itu sangat sulit untuk diraih:

1.Jangan terlalu memikirkan hal yang ada di luar lingkup waktu saat ini. Ketika kamu berpikir terlalu jauh ke depan, pikiranmu akan terbebani dengan hal-hal yang tidak perlu. Pikiran adalah alat pemecah masalah. Ketika kamu membayangkan kemungkinan yang terjadi di masa depan. Pikiran akan berusaha memecahkannya.

Masalahnya, untuk memecahkan masalah di masa depan. Diperlukan lebih banyak pengetahuan dari apa yang kamu ketahui pada saat ini. Itu berari, pikiran saat ini tidak memiliki cukup ‘data base’ untuk menghadapi masalah yang kamu bayangkan tersebut. Jadilah pikiranmu terbebani dengan masalah yang tidak perlu.

Keadaan akan menjadi lebih buruk ketika pada akhirnya pikiranmu terperangkap di masa depan dan sulit kembali ke masa kini. Pada saat itu

(15)

15

moodmu akan naik turun ga karuan. Maka kamu akan kesulitan untuk bekerja dengan baik.

2.Pelajari hal baru setiap hari

Seperti penjelasan sebelumnya. Pikiran memerlukan ‘data base’ yang lebih besar untuk memecahkan masalah di masa depan. Pelajarilah hal baru yang berkaitan dengan keinginanmu, setiap hari. Semakin besar data basemu, semakin kecil masalah di hadapanmu.

3.Buat rencana

Miliki rencana detail, tertulis. Jadwalkan kapan kamu mau mempelajari sesuatu dan mempraktekkannya. Tanpa rencana, kamu bergerak seperti petualang tanpa peta.

(16)

16

CAREER

Manusia di era kelima

Sebagai career coach, merupakan suatu hal yang alami bagi saya untuk memperhatikan pergerakan dinamika sumberdaya manusia di dunia kerja. Salah satu perubahan radikal yang mulai ramai beberapa tahun belakangan ini adalah: berubahnya strategi di perusahaan dalam mengelola karyawan. Pada awalnya karyawan disebut sebagai “Human Resource”, yang maknanya sumberdaya manusia. Tapi sekarang berubah menjadi “Human Capital”, yang berarti modal manusia.

Apa perbedaanya. Human resource menganggap manusia sebagai sumberdaya yang harus diperas agar perusahaan bisa mendapatkan hasil. Ini merupakan cara lama yang sudah berlangsung dalam tiga era:

Era berburu manusia dijadikan sebagai penjaga suku. Semua orang dalam satu kelompok tunduk pada kepala sukunya.

Era agraria manusia dijadikan alat untuk bercocok tanam. Konon pada era inilah pertama kali perbudakan dimulai.

Era industri manusia dijadikan sebagai pendamping bagi alat.

Di era ketig ini karyawan tidak bisa berpikir secara kreatif. Satu-satunya tujuan karyawan bekerja adalah untuk mewujudkan visi perusahaan.

Kemudian muncul era keempat, yaitu era informasi yang dimulai oleh Google. Pada era ini orang-orang bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan murah. Kreatifitas dalam dunia kerja mulai dibangun, namun aturan ketat di perusahaan masih dijalankan. Manusia masih dipandang sebagai sumberdaya yang harus dikontrol penggunaanya.

(17)

17

Dan sekarang, selamat datang di era kelima, era ‘Big Data’ yang dimulai oleh amazon.com. Pada era ini manusia tidak lagi mencari informasi, tapi mesinlah yang bertugas untuk mencari informasi. Lalu apa tugas manusia sekarang? “Membuat konsep”, jawabannya.

Perusahaan-perusahaan yang sadar dengan perubahan ini segera merubah strateginya. Dengan mengubah cara menggunakan manusia. Pada saat ini

manusia digunakan untuk mengubah tumpukan informasi menjadi sebuah konsep yang bisa dijual. Hasilnya muncullah sebuah sistem seperti: Gojek dengan

berbagai fiturnya.

Dari sini saya sadar bahwa satu-satunya sumberdaya yang tidak akan habis di muka bumi ini adalah pikiran manusia. Selamat datang di era kelima…

Perbedaan antara Karir dengan Pekerjaan

Masih banyak orang yang tidak dapat membedakan antara karir dengan

pekerjaan. Dulu, seperti kebanyakan orang. Saya menganggap karir dan pekerjaan itu sama saja. saya pikir karir adalah nama lain dari pekerjaan. Namun setelah mempelajari lebih dalam, akhirnya saya menemukan ternyata ada perbedaan yang sangat besar di antara keduanya. Berikut beberapa perbedaan antara karir dengan pekerjaan:

1.Fokus

Karir berfokus pada membangun keterampilan | Sementara pekerjaan berfokus untuk menghasilkan uang.

2.Durasi Waktu

Dibutuhkan waktu yang panjang untuk bisa membangun karir. Tidak jarang seseorang membangun karirnya seumur hidupnya | Pekerjaan hanya dilakukan selama ada uangnya.

(18)

18 3.Ruang Lingkup

Karir memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Di dalam karir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ada banyak hal yang harus dipelajari dalam membangun karir. Orang yang berkarir sebagai guru matematika, akan belajar berbagai macam hal seperti; Coaching untuk remaja, public speaking, menulis, dan lain sebagainya. Sekilas hal-hal tersebut tidak ada kaitannya dengan pelajran yang ia ajarkan. Namun hanya ahli di satu bidang saja tidak akan membuat karir seseorang bersinar. Dan dengan banyaknya keahlian yang dimilikinya, maka guru matematika itu bisa memberikan pengalaman baru kepada murid-murid yang diajarkan. Sehingga murid-murid itu lebih semangat belajar.

Sementara pekerjaan memiliki ruang lingkup yang sempit. Pekerjaan hanya berfokus untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Orang yang bekerja sebagai guru matematika, akan mengajarkan matematika, itu saja. Dan umumnya,

hasilnyapun tidak maksimal. 4.Visi

Karir diambil untuk mewujudkan visi, atau menggapai cita-cita | Sementara pekerjaan diambil untuk menutupi kebutuhan.

5.Hubungan

Karir menawarkan hubungan yang luas kepada banyak orang dari berbagai kalangan | Sementara hubungan yang ada dalam pekerjaan terbatas dengan orang-orang yang di sekitar lingkungan kerja saja.

Jadi bagaimana pendapatmu. Mana yang akan kamu pilih sekarang; karir atau pekerjaan?

(19)

19

Menyelesaikan Apa Yang Anda Kerjakan

Leonardo Da Vinci merupakan seniman ternama yang telah melukis Mona Lisa. Salah satu lukisan termahal di dunia yang di simpan di museum Louvre Prancis. Bagi banyak orang, Da Vinci diagung-agungkan sebagai seorang seniman paling genius. Namun sayangnya, dengan segala karyanya yang fenomenal

tersebut ia tidak dimasukkan ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Posisinya justru berada di bawah Picasso, seorang pelukis eksentrik yang telah melahirkan aliran kubisme.

Salah satu pertimbangan Michael H Hart penulis buku 100 orang paling berpengaruh di dunia, tidak memasukkan Da Vinci adalah karena ia tidak membuat sebuah perubahan signifikan dalam dunia seni.

Dan salah satu kritik yang di layangkan kepada Da Vinci adalah; dia jarang menyelesaikan pekerjaan yang telah ia mulai. Belakangan diketahui bahwa banyak seniman yang hebat termasuk Picassoo yang semasa hidupnya telah membuat banyak sekali karya sebelum akhirnya dapat memberikan perubahan.

Didalam dunia kreatifitas, menyelesaikan apa yang kita mulai merupakan salah satu cara untuk membuat dobrakan agar bisa menciptakan sebuah karya besar. Ludwig Van Beethoven memang dikenal sebagai seorang genius dalam industri musik. Namun dia tidak akan menjadi sangat terkenal jika hanya memiliki beberapa karya saja. Tercatat ada 135 karya yang dikaitkan dengan namanya.

Tidak jauh berbeda dulu dengan sekarang. Pada zaman ini content creator tidak hanya dinila dari seberapa banyak konten luar biasa yang ia buat. tapi juga seberapa banyak konten yang sudah ia selesaikan. Kualitas selalu berhubungan erat dengan kuantitas. Jumlah pekerjaan yang diselesaikan oleh seseorang bisa mengasah kualitas dirinya. Dan kualitas produk tidak akan pernah melampaui kualitas diri pembuatnya.

(20)

20

Motivasi Adalah Energi

Apa yang ditanyakan kebanyakan orang pada saat bertemu dengan orang sukses?

“Bagaimana cara Anda mencapai kesuksesan?” Atau. “Apa rahasia sukses Anda?”

Pertanyaan ini sah-sah saja untuk Anda tanyakan kepada setiap orang sukses yang Anda temui. Tapi izinkan saya memberikan Anda satu pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan ketika bertemu dengan orang sukses.

Pertanyaannya adalah. ”Apa yang memotivasi Anda untuk sukses?”

Ketika Anda bertanya mengenai cara atau rahasia, Anda akan menemukan jawaban yang kuran lebih sama. Di antaranya: kerja keras, pantang menyerah, belajar dari kesalahan dsb. Namun ketika Anda menanyakan mengenai

motivasinya, Anda akan menemukan jawaban yang unik dari setiap orang sukses. Bahkan ketika jawaban itu memiliki kata yang sama. Setiap orang sukses, sangat mungkin menjawabnya dengan cara dan ekspresi yang berbeda.

Motivasi seseorang selalu berkaitan dengan paradigma, prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh orang tersebut. Dan motivasilah yang menjadi energi bagi seseorang untuk bisa mencapai tujuan dan visinya. Friedrich Nietzsche mengatakan, “Siapa yang mempunyai alasan bisa menanggung hampir semua cara.” Dalam bahasa Inggrisnya, kata ‘alasan’ ditulis dengan kata-kata ‘Why’ bukan ‘Reason’. Di mana ‘Why’ merupakan sebuah kata tanya yang ditujukan untuk mengangkat keyakinan, atau motif dari sesuatu.

Jika saya ilustrasikan pada sebuah mobil. ‘How’ atau bagaimana(berkaitan dengan cara) adalah roda. Sementara ‘Why’ atau kenapa(berkaitan dengan motivasi) adalah mesinnya. Anda boleh memiliki banyak roda, namun tanpa mesin, mobil itu selamanya tidak akan bisa berjalan.

Di luar sana ada sebagian orang yang mengetahui banyak cara untuk mewujudkan tujuan dan visinya. Namun terjegal karena tidak memiliki cukup motivasi untuk meraihnya. Sebaliknya ada pula orang yang tidak mengetahui

(21)

21

banyak cara, namun bisa mencapai tujuan dan visinya karena memiliki motivasi yang tinggi.

Sekarang pertanyaannya adalah, apakan Anda sudah memiliki cukup motivasi untuk mewujudkan tujuan dan visi Anda?

Ini dia investasi yang paling menguntungkan

Apa yang muncul dibenakmu ketika mendengar kalimat, “investasi yang paling menguntungkan?”

Sekarang ini banyak orang yang marak membicarakan mengenai investasi, mulai dari emas, properti dan surat berharga seperti saham atau obligasi. Tulisan singkat kali ini saya ingin membahas mengenai investasi paling menguntungkan dari zaman dahu sampai zaman sekarang, yaitu; Pemahaman.

Pemahaman merupakan sesuatu yang orang dapatkan melaui belajar dan praktek. Belajar saja tidak akan membuat seseorang secara otomatis faham mengenai suatu hal. Praktek tanpa belajar terlebih dahulu, biasanya berakhir dengan benturan keras di kepala.

Untuk bisa paham. Seseorang harus belajar terlebih dahulu, kemudian mempraktekkan apa yang telah ia pelajari. Sering kali apa yang kita pelajari tidak mencakup keseluruhan masalah yang ada di lapangan. Belajar itu soal

menyalakan obor. Bukan membuat peta. Untuk bisa membuat peta, kamu harus benyalakan obormu, kemudian melangkah masuk ke dalam kabut dan

menyaksikan apa yang tersembunyi di dalamnya.

Sebuah media di Cina melaporkan bahwa lebih dari 80% orang Cina kehilangan uang mereka dibursa saham. Hal yang sama juga terjadi di negri ini. Coba kamu perhatikan dengan seksama, rata-rata orang yang tamak adalah orang-orang bodoh. Mereka tidak memiliki cukup pemahaman. Namun

(22)

22

menginginkan hasil yang luar biasa besar tanpa mau bekerja layaknya orang kaya. Itulah yang membuat mereka tertipu.

Kita semua bisa mulai berinvestasi di pemahaman kita dengan cara yang sederhana. Mulai dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Membaca buku, mendengarkan hal-hal yang bermanfaat. Atau mencoba hal-hal kecil yang lama kita tunda.

(23)

23

SPIRITUAL

Bahagia itu berarti cukup Apa kamu tahu apa arti dari bahagia?

Banyak orang yang mencari kebahagiaan di luar diri mereka. Sehingga mereka lupa bahwa kebahagiaan adalah sebuah rasa. Dia tidak berbentuk namun nyata.

Bahagia itu berarti cukup.

Ketika seseorang merasa cukup dengan apa yang ada pada dirinya saat ini, maka ia bahagia. Anda tidak akan menemukan orang yang bahagia merasa

kurang. Karena orang yang bahagia lupa dengan semua kekurangannya. Hal yang paling menganggu kebahagiaan adalah perasaan kurang. Itu mengapa kita dianjurkan untuk selalu bersyukur. Karena syukur adalah sebuah tindakan di mana seseorang merasa apa yang ada padanya bermanfaat, atau berguna untuk menjalani hidup.

Pernahkah kamu secara tidak sengaja bertemu orang yang kondisinya tidak lebih baik dibandingkan dengan kondisimu. Kemudian kamu merasa lebih

beruntung dan bersyukur atas kondisimu. Lalu kamu merasa bahagia?

Kita sering diajari untuk sering melihat ‘ke bawah’. Untuk memperhatikan orang-orang yang kehidupannya tidak seberuntung kita. Namun masalahnya, lingkungan kita didisain oleh ribuan perusahaan, yang mengingikan kita untuk membeli produknya dengan cara mengaitkan kebahagiaan dengan produk yang mereka produksi.

Kebahagiaan sering kali dikaitkan dengan rumah besar, mobil mewah dan benda-benda lainnya. Bahkan untuk barang paling sepele seperti ‘teh’. Di saat yang bersamaan. Banyak orang yang tidak beruntung sering kali disisihkan,

(24)

24

sehingga kita jarang bertemu dengan mereka. Kalaupun ada, mereka hampir tidak terlihat. Sementara itu, mereka merupakan salah satu penyebab kenapa kita bisa bersyukur.

Cara paling sederhana untuk bisa bahagia adalah memiliki kesadaran penuh mengenai diri dan kondisi hidupmu pada saat ini. Alasan kenapa kamu bisa

dengan mudah bersyukur pada saat melihat orang yang kurang beruntung adalah: kamu menjadi sadar bahwa kamu memiliki ‘sesuatu.’ Kesadaran akan membuka menunjukkan kepada kita; bahwa sebenarnya apa yang ada pada dirimu pada saat ini sudah cukup. Kamu merasa kurang karena pikiranmu membayangkan sesuatu yang tidak ada pada dirimu saat ini.

Berapa banyak yang kau lupakan.

Seorang anak muda yang baik mengeluh kepada orang bijak. Ia

mengatakan, “Tuhan tidak adil. Saya sudah melakukan apa yang Ia perintahkan sebanyak mungkin. Saya memberi makan banyak orang miskin. Saya

menyekolahkan banyak anak jalanan. Dan saya juga sering menyumbang ke tempat ibadah. Tapi Ia membiarkan saya ditipu oleh teman saya, dan sekarang saya bangkrut.”

“Sementara itu ada banyak orang yang berbuat jahat, suka menipu dan menghasut. Tapi hidup mereka baik-baik saja. Sekarang orang yang menipu saya malah menjadi semakin kaya!”

Orang bijak itu diam sejenak, menunggu amarah anak muda di depannya mereda. “Jadi apa yang sebenarnya kamu inginkan?” Tanya orang bijak santun.

“Saya menginginkan apa yang dijanjikan oleh Tuhan. Bukankah Tuhan berjanji semua kebaikan akan dibalas dengan kebaikan?”

Orang bijak itu menatap dalam mata anak muda tersebut, kemudian berkata. “Bukankah dia sudah menepati janjinya?”

(25)

25

Sontak anak muda itu terkejut. “Apa?” Pekiknya

“Coba kamu lihat dirimu sekarang. Saat kamu mengalami musibah, masih banyak orang yang mau mendengarkan keluhanmu, dan saya adalah salah

satunya. Walaupun kamu bangkrut, beberapa temanmu masih mau menolongmu. Dan kamu masih dalam keadaan sehat.” Terang orang bijak itu, kemudian

melanjutkan. “Coba kamu bayangkan jika temanmu yang menghianatimu berada di posisimu. Pastinya akan banyak orang yang mensyukurinya. Belum tentu juga akan ada orang yang mau menolongnya, karena ia memiliki sifat buruk.”

Anak muda itu terdiam merenungi perkataan orang bijak. Kemudian dia menganguk-angguk pelan.

Orang bijak itu kembali berkata. “Anak muda, keadaan hidup kita ini hanya sementara. Dan selalu bisa kita ubah dengan usaha. Ingatlah Tuhan akan selalu menepati janjinya. Cobalah merenung, berapa banyak janji Tuhan yang telah kamu terima tapi kamu lupakan?”

Kurangi

iPhone merupakan salah satu produk yang mengubah dunia. Saat pertama kali peluncurannya, banyak orang yang berbondong-bondong ingin membeli produk tersebut. Dan berkat gagasan inovatif dari sang CEO Steve Jobs, mulai saat itu Apple menjadi pemain dominan di antara perusahaan teknologi lainnya.

Banyak orang yang mengagumi inovasi ide-ide yang dibuat oleh Steve Jobs. Dan berkat ide-ide itulah Steve Jobs disebut sabagai seorang visioner. Sebenarnya dari mana datangnya ide-ide brilian sang inovator?

Jika kita mau melihat balik pada masa lalu Jobs, maka kita akan mengetahui bahwa Jobs menganut ajaran Budha. Dia menghabiskan banyak waktu di India untuk mempelajari yoga dan hal-hal spiritual lainnya. Dari ajaran inilah ia mempelajari tentang kesederhanaan dan keindahan. Pada saat ia membangun

(26)

26

Apple, ia mentransfer nilai-nilai kesederhanaan tersebut pada produk-produk yang dibuat oleh Apple.

iPhone merupakan smartphone pertaman yang tidak menggunakan

keyboard. Macbook merupakan laptop pertama yang mengabaikan cd room. Dan iMac adalah komputer pertama yang menggabungkan speaker pada layar. Inti dari semua produk yang dibuat oleh Jobs adalah soal mengurangi apa yang tidak perlukan dan mengoptimalkan apa yang seharusnya dioptimalkan. Karena itulah arti dari kesederhanaan.

“KESEDERHANAAN ADALAH MENGURANGI APA YANG TIDAK DIPERLUKAN. DAN MENGOTIMALKAN APA YANG SEHARUSNYA DIOPTIMALKAN.”

Beberapa waktu lalu saya melihat postingan salah seorang teman yang merupakan praktisi yoga dan meditasi di Bali. Disaat kebanyakan orang pada 2019 challenge menunjukkan apa yang bertambah pada dirinya di tahun 2019. Teman saya malah mengugah apa yang kurang dari dirinya pada tahun ini.

Postingan itu menyentil kesadaran saya. Betapa saya ingin seperti banyak orang yang maunya tambah terus tapi lupa mengurangi. Padahal untuk bisa menjadi lebih baik, kita tidak hanya dituntut untuk menambah. Tapi juga harus bisa mengurangi. Untuk menjadi lebih rajin, kita harus mengurangi sikap

menunda. Untuk bisa menjadi kaya, kita harus mengurangi sifat konsumtif yang tidak perlu. Jadi apa yang sudah kita kurangi pada tahun ini?

Satu kata ajaib: Cukup

Cukup adalah sebuah kata yang bisa menutupi segala kekurangan dan ketamakan. Kata ini membuat orang tidak merasa tinggi, maupun rendah. Cukup merupakan pintu dari kebahagiaan.

Kamu tidak akan menemukan orang yang merasa cukup, akan mengemis. Kamu tidak akan menemukan orang yang merasa cukup, menagisi dan

(27)

27

mengasihani dirinya sendiri. Kamu juga tidak akan menemukan orang yang merasa cukup, meminta orang lain untuk lebih menghormatinya.

Kata cukup menampikkan perasaan rendah diri. Dan menenggelamkan rasa besar kepala.

Orang yang merasa tidak cukup, akan merasa kurang walaupun memiliki segudang harta. Sementara orang yang kekuranagn, akan merasa terpenuhi ketika merasa cukup.

Berikut latihan yang bisa kamu gunakan untuk merasa cukup: 1.Afirmasi cukup

Gunakan kata-kata cukup kepada diri sendiri. Katakan: “Saya cukup pintar,” “Saya memiliki cukup harta.” Dan “Saya memiliki cukup kemampuan untuk

menyelesaikan pekerjaan ini.”

2.Sadar penuh dengan kondisi dirimu

Banyak orang melihat masalahnya lebih besar dari kenyataannya. Ini terjadi karena, ketika sebuah masalah datang. Mereka memikirkan banyak kemungkinan buruk yang akan mereka dapatkan di masa depan. Nyatanya, 80% pikiran buruk kita mengenai sesuatu tidak pernah terjadi. Dan 20% nya, ternyata bisa ditangani jika seseorang bisa memanage resiko dengan baik.

Dengan sadar pada keadaanmu sendiri. Kamu akan merasa memiliki cukup kekuatan dan keterampilan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

(28)

28

Sering sedih dan tertekan?

Apa kamu merasa sering merasa sedih dan tertekan secara tiba-tiba?

Jangan khawatir, itu bukanlah hal yang tidak wajar. Perasaan negatif seperti sedih atau tertekan biasanya muncul karena beberapa sebab, di antaranya;

1.Terlalu berfokus pada diri sendiri

Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Bahkan seorang yang sangat introvert sekalipun, butuh yang namanya teman dan sahabat. Orang yang terlalu memfokuskan pikirannya pada diri sendiri, akan mudah merasa sedih dan kecewa ketika melihat kenyataan bahwa dirinya bukanlah pusat alam semesta.

Jangan biarkan dirimu merasa bahwa kamulah pusat alam semesta. Terbukalah kepada orang lain. Dan jadikan dirimu sebagai salah satu bintang di antara bintang-bintang yang ada di alam semesta ini.

2.Mengkhawatirkan hal yang belum terjadi

Suatu hari, Adam yang berumur 7 tahun memecahkan gelas kesayangan neneknya. Karena takut dimarahi oleh neneknya, maka Adam mengurung diri di dalam kamar seharian. Dia tidak bisa bermain, atau melakukan hal lainnya karena gambaran yang muncul di pikirannya adalah wajah marah neneknya.

Sehari berlalu, si nenek mendatangi Adam ke kamar dan mengajaknya makan kue. Pada kesempatan itu Adam memintamaaf atas kesalahannya. Namun di luar dugaan, si nenek malah tersenyum dan menjawab. “Semua gelas sama saja.”

Ada banyak hal yang dikhawatirkan oleh seseorang pada saat ini, tidak pernah terjadi di masa depan. Kekhawatiran berlebih pada apa yang ‘mungkin’ terjadi, sering kali melumpuhkan pikiran kreatif kita. Pusatkan perhatianmu sepenuhnya pada momen saat ini, maka kamu akan menemukan tidak ada yang harus kamu khawatirkan di masa depan. Karena sejatinya, ada lebih banyak peluang baik di masa depan dari pada di masa lalu.

(29)

29

Cara Bahagia Seperti Anak Kecil

“Benar, kita tidak pernah lagi menjumpai kebahagiaan yang setara dengan kebahagiaan masa kanak-kanak kita.”

John Steinbeck

Beberapa teman saya mengatakan bahwa masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan. Dan semakin besar kita bertumbuh, semakin surut pula kebahagiaan yang kita rasakan. Memangnya, apa yang membuat anak kecil mudah merasa bahagia?

Jawaban dari pertanyaan tersebut biasanya: “Anak kecil belum memiliki tanggungan.” Atau “Anak kecil belum merasakan kejamnya dunia,” dll. Benarkah jawaban tersebut? Mari kita lihat, ada banyak anak gelandangan yang harus mencari nafkah namun masih bisa tertawa dan bermain dengan gelandangan lainnya. Sementara itu ada banyak orang dewasa yang hidupnya sangat mapan, tapi tetap saja sulit untuk tertawa.

Sebenarnya, yang menjadi pembeda terbesar antara anak kecil dengan orang dewasa adalah bagaimana cara mereka menanggapi kondisi hidup. Anak kecil menanggapi kondisi hidup tanpa banyak perediksi yang tidak perlu. Pikiran mereka jarang melayang jauh tidak karuan sebagaimana orang dewasa. Dengan begitu, adak kecil lebih mudah untuk menikmati momen yang terjadi di suatu tempat pada satu waktu.

Kemampuan memprediksi seseorang biasanya bertambah dengan seiring waktu. Kemampuan ini biasanya dikembangkan di sekolah serta lingkungan kerja. Pada saat itulah pikiran seseorang sering dipicu untuk membuat berbagai macam prediksi, yang sayangnya kebanyakan dari prediksi tersebut jarang terjadi.

Ketika pikiran seseorang penuh dengan berbagai macam hal. Ia jadi tidak bisa menikmati momen yang ada di sekitarnya. Perbedaan antar orang yang bahagia dengan yang tidak bahagia ada pada bagaimana cara mereka

(30)

30

Orang yang mudah untuk bahagia biasanya adalah orang yang tahu kapan seharusnya memikirkan sesuatu. Dan kapan seharusnya mem-pause pikiran agar bisa menikmati momen saat ini. Jika Anda ingin bisa berbahagia seperti waktu kecil dulu, temukan tombol pause di kepala Anda. Aturlah kapan waktu untuk berpikir, dan kapan waktu untuk menikmati hari.

Pause

Dalam menjalani hidup banyak orang yang memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu mereka pikirkan. Hal inilah yang menjadi pemicu kegelisahan dan ketidak bahagiaan. Seneca mengatakan, “Kita lebih sering menderita dalam imajinasi dari pada dalam kenyataan.”

Pikiran yang liar merupakan sumber dari kesengsaraan yang sebenarnya. Ketika seseorang mengalami hal buruk, semisal dipecat. Orang tersebut bisa melihat realitas bahwa ia dipecat, dan tidak memiliki pekerjaan pada saat itu. Atau bisa membiarkan pikirannya menjerit memikirkan hal lain yang belum terjadi.

Pikiran merupakan alat yang luar biasa hebat dalam memcahkan masalah. Namun ia bisa menjadi sumber masalah terbesar dalam kehidupan seseorang. Sifat dasar pikiran adalah untuk bertahan hidup, dan pikiran memiliki

kecenderungan untuk memutar gambaran mental mengenai apa yang sudah ia ketahui atau ia kenal.

Pada saat seseorang mengalami hal buruk. Maka pikiran akan bangkit untuk mempertahankan induk semangnya dengan cara memunculkan gambaran mental yang berkaitan dengan kejadian tersebut. ‘Tidak ada pekerjaan= tidak ada uang= tidak ada makanan, dan seterusnya. Gambaran ini dimunculkan agar induk

semang segera bereaksi menyelamatkan diri.

Namun kenyataanya, gambaran mental tersebut lebih sering melumpuhkan seseorang dari pada membuatnya bangkit. Itu karena otak merupakan organ yang

(31)

31

paling banyak mengonsumsi energi. Semakin lama pikiran memutar gambaran mental, semakin cepat energi seseorang tersedot habis.

Cara paling ampuh untuk menangani keadaan seperti ini adalah dengan menekan tombol ‘PAUSE’ pada pikiran. Karena ketika pikiran berhenti bekerja, kesadaran akan muncul. Dan Anda akan lebih mudah merasakan ketenangan batin yang akan meningkatkan energi Anda untuk bertindak.

Jika Anda sedang khawatir sekarang. Cobalah untuk duduk tegak, tarik nafas dalam beberapa kali. Kemudian masuklah kedalam pikiran Anda untuk menekan tombol pause dengan bertanya,”Apa yang sedang aku pikirkan /

rasakan?” Tetaplah di sana sembari memperhatikan gambaran mental yang ada di kepala Anda.

Ketika semua gambar itu lenyap, apa yang Anda rasakan?

Law of Acceptance | Hukum Penerimaan

Di dunia ini ada beberapa hukum yang berlaku. Hukum-hukum tersebut ada namun tidak terlihat. Kamu boleh membantah hukum-hukum tersebut, tapi kamu tidak akan bisa menghilangkannya. Sebutkanlah hukum grafitasi, tidak ada

seorangpun yang tahu secara pasti bagaimana hukum ini bekerja. Tapi grafitasi memang ada.

Beberapa tahun yang lalu kita juga dihebohkan dengan hukum

tarik-menarik |Law of Attraction. Dimana hal yang kita pikir berulang kali akan datang kepada kita. Orang yang tidak percaya bebas untuk membantahnya. Tapi terbukti banyak orang yang berhasil setelah mempelajari hukum tersebut.

Salah satu hukum yang sedang hangat dibahas pada saat ini adalah hukum penerimaan. Hukum ini menyatakan bahwa, kedamaian hanya bisa dirasakan oleh

(32)

32

orang-orang yang sepenuhnya menerima keadaan mereka saat ini. Ya, saat ini bagaimanapun buruknya keadaan tersebut.

Hukum ini meyakini bahwa alam semesta sudah diatur sedemikian rupa. Semua kejadian yang muncul pada dasarnya baik. Dan label baik atau buruk sebetulnya diciptakan oleh pikiran karena keterbatasannya. Pikiran manusia bekerja dengan cara membandingkan. Pikiran tidak akan mampu mengenali putih jika tidak ada hitam. Sebagaimana pikiran tidak bisa mengenali kebaikan tanpa ada keburukan.

Pikiran yang gaduh dan selalu membanding-bandingkan akan menganggu kesadaran seseorang dalam ‘mengalami suatu keadaan’. Dan pikiran sangat ahli dalam menolak hal-hal yang ia anggap buruk.

Masalahnya, semakin besar penolakan seseorang pada keadaan yang dialaminya. Ia akan menjadi semakin menderita. Orang yang menolak

kemiskinannya, akan cenderung tetap miskin. Sementara orang yang dengan lapang menerima ‘kondisi’ miskinnya, akan mampu melihat peluang untuk mengubah kondisi tersebut.

Hukum penerimaan menyatakan bahwa setiap orang sepenuhnya harus bisa menerima kondisinya saat ini, seakan-akan dia yang memilih kondisi

tersebut. Kemudian bekerja secara sadar untuk membuat pilihan serta tindakan yang bisa membuatnya mencapai tujuan, ‘TANPA MENGELUH’.

(33)

33

Tentang Penulis

Abdillah Sanad, CPC.

Certified Professional Coach

Adalah seorang professional life coach. Penulis aktif menjalankan coaching bagi organisai-organisasi profit dan non-profit.

Bagi Anda yang menjalankan lembaga atau organisasi dan ingin

mendapatkan sesi coaching, baik bagi diri Anda sendiri atau staff di organisasi Anda. Penulis akan dengan senang hati membantu Anda, dengan cara kirim pesan ke:

whatsapp 087770155999.

Referensi

Dokumen terkait

002 Jumlah Misi Penjualan Pariwisata Pasar Asia Tenggara 003 Jumlah Festival Pariwisata Indonesia Pasar Asia Tenggara 004 Jumlah Peserta Perjalanan Wisata Pengenalan Pasar Asia

Menyampaikan laporan pertanggung jawaban bantuan masyarakat baik berupa materi (dana, barang tak bergerak maupun bergerak), maupun non materi (tenaga, pikiran) kepada masyarakat

Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell

Sementara itu para adipati menduga bahwa sudah ada yang .menyampaikan berita pada Tumenggung Arungbinang, kalau salah seorang pe- mimpin dari Surakarta yang bernama Ranadipura,

Asas rakit papak padu terdiri daripada papak konkrit padu yang di tetulangkan dalam kedua – dua arah. Papak padu ringan digunakan untuk bangunan jenis dinding

Pada hari ini saya dan teman-teman daerah Depok melakukan diskusi tentang rencana diesok hari untuk membeli barang-barang seperti hand sanitizer, buah-buahan dan lain lain yang

Kontribusi pendapatan usahaternak domba terhadap pendapatan total keluarga peternak angggota KPSU Riungmukti sebanyak 29,15 % dengan skala usaha 8,11 ekor SDD/ UU,

Hal ini telah dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan memberikan kebebasan kepada pihak swasta yang berperan dalam pendidikan untuk mendirikan/membangun sarana pendidikan baik