• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGELINA PRIMA KURNIATI (APK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGELINA PRIMA KURNIATI (APK)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Pengantar Audit Sistem Informasi

CDG4I3 / Audit Sistem Informasi

Angelina Prima K | Gede Ary W. KK SIDE - 2014 V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

ANGELINA PRIMA KURNIATI (APK)

SIDE

(Software Engineering, IS/IT, Data Engineering)

F205/ F320

081322433411 (sms only)

(2)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Tujuan Perkuliahan

Matakuliah Audit Sistem Informasi berisi pengajaran mengenai

kontrol dan audit sistem informasi.

Topik yang akan dibahas meliputi konsep dasar kontrol dan audit, tahapan audit, standar dan panduan audit SI, serta proses

pengumpulan dan evaluasi bukti.

Matakuliah ini juga memperkenalkan mahasiswa pada COBIT 5dan

ITIL V3 sebagai standar yang dapat digunakan dalam melaksanakan

audit sistem informasi.

Di akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari ke dalam proses audit

sesungguhnya padastudi kasustertentu. 3 -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Silabus

1.

Konsep dasar dan prinsip umum kontrol dan audit SI

2.

Proses audit SI

3.

Standar dan panduan audit SI

4.

Konsep control internal

5.

Kerangka control manajemen dan aplikasi

6.

Perencanaan dan manajemen audit

7.

Proses pengumpulan dan evaluasi bukti

8.

Audit EDM, APO, BAI, DSS dan MEA

9.

Tatakelola TI dan manajemen resiko

(3)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Daftar Pustaka

1.

___. Information System Control and Audit. Ron Weber,

1999.

2.

___. Information System Audit and Assurance.

Dube-Gulati, 2005.

3.

Cascarino, Richard. Auditor’s Guide to Information System

Auditing. John Wiley & Sons, 2007.

4.

CISA Review Manual 2010. Information System Audit and

Control Association.

5.

ISACA. COBIT 5- A Business Framework for the Governance and Management of Enterprise IT. 2012.

6.

Senft, Sandra and Frederick Gallegos. Information Technology Control and Audit. Third Edition. Taylor& Francis Group. 2009. V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Kontrak Belajar

Jadwal:

–3 SKS: 3 jam kuliah, 1 jam responsi (4 x 50 menit per minggu)

–14 minggu (28 pertemuan)

–Toleransi keterlambatan = 15 menit Penilaian: –UTS 25% –UAS 30% –Tugas besar 20% –Tugas, kuis 20% –Kehadiran 5% (>=75%)

Tidak ada kuis/ tugas/ tugas besar susulan/ perbaikan/ tambahan

Jika ditemukan indikasi plagiarism dalam tugas, nilai akhir MK ini adalah E A : 80 <= NA <= 100 AB: 75 <= NA < 80 B : 65 <= NA < 75 BC: 60 <= NA < 65 C : 45 <= NA < 60 D : 30 <= NA < 45 E : 0 <= NA < 30

(4)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

[Review]

Aturan Akademik

1 SKS =

–1 jam interaksi terjadwal (tatap muka di kelas)

–1 jam kegiatan terstruktur (menjawab soal, menyusun makalah, dll)

–1 jam kegiatan mandiri (membaca pustaka, praktikum mandiri, dll) Syarat minimum perkuliahan:

–Dosen harus menyelenggarakan minimal 96%

–Mahasiswa harus hadir minimal 75% Pakaian seragam harian:

–Kemeja/ blouse warna putih

–Celana panjang/ rok warna biru (bukan jeans)

–Bersepatu (bukan sepatu sandal) dan berkaos kaki

Kejahatan akademik (pencontekan, plagiat, pemalsuan)  pelanggaran berat 7 -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Latar Belakang

Sistem Informasi merupakan asset bagi suatu

perusahaan yang bila diterapkan dengan baik akan memberikan kelebihan untuk berkompetensi sekaligus meningkatkan kemungkinan bagi kesuksesan suatu usaha

Dalam mengimplementasikan sistem informasi

tersebut harus ada suatu tolok ukur untuk mencegah

terjadinya hal-hal di luar rencana organisasi, dan agar pengoperasian sistem informasi bisa dilakukan

(5)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Tujuan Pengukuran Sistem Informasi

Tujuan pengukuran terhadap sistem informasi adalah

untuk meyakinkan manajemen bahwa apakah

kinerja

sistem informasi yang ada pada organisasi nya sesuai

dengan

perencanaan

dan

tujuan usaha

yang dimilikinya.

Wujud dari pengukuran tersebut adalah

9

AUDIT SISTEM INFORMASI

V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Extensive use of Computers

Komputer digunakan untuk

mengolah data

dan

menyediakan informasi

untuk membuat keputusan.

– Sebelumnya, komputer hanya digunakan oleh perusahaan besar yang dapat menanggung biaya membeli komputer dan biaya operasi komputer. – Seiring perkembangan jaman, mikro komputer

dengan paket perangkat lunak menjadikan setiap orang menggunakannya di kantor dan di rumah dengan mudah.

(6)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Factors influencing

toward control and audit of computers

11

ORGANIZATION

Control and audit of computer-based information systems Organizational costs of data loss Costs of incorrect decision making Costs of computer abuse Value of HW,SW, personnel High costs of computer error Maintenance of privacy Controlled evolution of computer use -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Need for Control and Audit of Computers (1)

Organization costs of data loss

Contoh: Hilangnya data yang menyimpan account receivable pelanggan yang membeli secara kredit di sebuah department

store besar, karena file-nya rusak

Incorrect decision making

–Data yang tidak benar menyebabkan keputusan yang diambil tidak tepat bahkan sama sekali salah dan menyebabkan kerugian organisasi.

Cost of computer abuse

Hacking, viruses, illegal physical access, abuse of priviledges –Konsekuensi: kerusakan/ pencurian/ modifikasi aset,

(7)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Need for Control and Audit of Computers (2)

Value of hardware, software and personnel

–Sumber daya organisasi, selain data, adalah hardware, software dan SDM

Organisasi menginvestasikan multimillion dollar untukhardware

–Software sangat membantu operasi organisasi. Apabila rusak atau dicuri maka menyebabkan kerugian finansial bagi organisasi

–SDM selalu menjadi sumber daya paling bernilai.

High cost of computer error

–Contoh: komputer memonitor kondisi pasien selama operasi bedah, mengarahkan peluru, mengendalikan reaktor nuklir 13 V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Need for Control and Audit of Computers (3)

Maintenance of privacy

–Kemampuan komputer mengolah data menyebabkan perubahan ke arah privasi individu (dan organisasi)

Controlled evolution of computer use –Contoh: penelitian penggunaan komputer utk

mendukung perintah dan sistem kendali senjata nuklir –Contoh: haruskah komputer menggantikan tenaga

manusia?

–Pemerintah, badan profesi, grup, organisasi dan individu harus mengevaluasi dan memonitoring bagaimana kita menerapkan teknologi komputer.

(8)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Definisi

Audit

Independent review and examination of records and activities to assess the adequacy of internal controls, to ensure compliance with established policies and

operational procedures, and to recommendnecessary changes in controls, policies, or procedures.

IT/IS Audit

The process of collecting and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to be achieved effectively and uses resources efficiently. 15 -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Dampak Audit Sistem Informasi

IT/IS Audit Asset safeguarding Data integrity System effectiveness System efficiency

(9)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Sasaran Audit

Auditing ditujukan untuk memastikanbusiness assurance bagi

perusahaan, dengan memperhitungkan business risk bagi

perusahaan.

Dalam peningkatan kecepatan saat ini, transaksi terjadi antar komputer dari perusahaan-perusahaan yang berbisnis serta berfrekuensi tinggi, maka mulai dirasakan perlu untuk

menempatkantitik kontrolyang tepat.

Audit tidak lagi hanya dilakukan pada akhir tahun buku.

Audit dapat dilakukan bahkan untuksetiap transaksidan saat

transaksi terjadi. 17 V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Peran Seorang Auditor

Untuk menempatkan titik kontrolyang tepat, maka perlu

dilakukan kerjasama dengan pegawai di Departemen Sistem Informasi. Hal tersebut karena seluruh data transaksi terjadi dan disimpan dalam server yang dikelola oleh departemen itu. Selain itu, Departemen Internal Auditor juga perlu melakukan

business process reengineering, dari langkah awal yaitu proses

penerimaan auditor baru sampai pada langkah akhir yaitu pemberian pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan. Penetapan titik kontrol yang tepat, kerjasama dan business

process reengineering, tidak dapat dilakukan oleh mesin,

sehingga di sinilahperan auditor sebagai manusia dituntut

(10)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Landasan Audit Sistem Informasi

19

Audit

Sistem Informasi

Traditional Auditing Computer Science Information Systems Management Behavioral Science -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Traditional Auditing

Membawa ilmu pengaruh tentang teknik kendali internal

(

internal control techniques

)

Traditional auditing: mengumpulkan dan menilai bukti

guna menentukan dan melaporkan

kesesuaian

antara

aktivitas ekonomi

Metodologi umum

untuk pengumpulan dan evaluasi bukti

juga berbasis pada metodologi audit tradisional (dibahas

di pertemuan lain).

(11)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Information Systems Management

Sejarah membuktikan bhw SI berbasis komputer hanya membawa

kehancuran, dan menyebabkan kegagalan mencapai tujuan

organisasi

– Setelah beberapa tahun para peneliti sibuk mencari cara yang lebih baik utk manajemen pengembangan dan implementasi sistem informasi Kini beberapa kemajuan telah dicapai di MIS, misalteknik manajemen proyektelah menyebabkan suksesnya pengembangan SI.

Dokumentasi, standar, budget, dan investigasi diterapkan

Perubahan cara pengembangan dan implementasi SI mempengaruhi audit SI

– Misal: analisis/desain berbasis objek, para programmer membuat program lbh cepat dng sedikit eror dan mudah pemeliharaan

21 V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Behavioral Science (=people problem)

SI terkadang gagal karena desainer tidak menghargai isu-isu

manusiaterkait pengembangan dan implementasi sistem

 Misal: resistensi terhadap SI, user mencoba mensabotase sistem, user dan designer kurang berkomunikasi karena perbedaan konsep mengenai domain aplikasi

Auditorhrs memahami kondisi yang berkaitan dengan

masalah perilaku, yang akan menyebabkan kegagalan sistem Para peneliti menekankan kebutuhan desain sistem pada

tugas-tugas yg dicapai SI (teknik), dan kualitas kerja

(12)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Computer Science

Ilmu komputer menekankan pada pengetahuan

bagaimana membuktikan kebenarandari perangkat

lunak, membangun sistem komputer yang toleran

pada kegagalan, mendesain sistem operasi yang

aman, dan pengiriman data secara aman melalui link

komunikasi

Pengetahuan-pengetahuan tersebut membawa cara

yang lebih baik untuk asset safeguarding, data

integrity, system effectiveness dansystem efficiency.

23 -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Metodologi Audit SI

CobIT (Control Objectives for Information & Related Technology) adalah panduan kerja dalam pengelolaan

teknologi informasi. Disusun oleh ISACA (Information

Systems Audit and Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute)

(13)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

CobIT

COBIT (Control Objectives for Information and related Technology),

merupakan salah satu metodologyyang memberikan

kerangka dasar dalam menciptakan sebuah Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor – faktor lain yang berpengaruh.

Sebagai model untuk organisasi sistem informasi,

maka COBIT memuat kendali yang sifatnya generik.

25 V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

(14)

12 -CRS -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

Perkenalan

1.

Nama? NIM?

2.

Apa yang dimaksud dengan Audit Sistem Informasi?

3.

(Pilih salah satu)

a) Mengapa organisasi merasa perlu menerapkan audit sistem informasi?

b) Apa peran auditor SI dalam organisasi? c) Ilmu apa saja yang berkaitan dengan audit SI?

4.

Apa yang Anda harapkan akan dipelajari dalam kuliah ini?

27 -0 1 0 6 RE V IS E D 8 F E B 2 0 1 3

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran sejarah berbasis situs-situs sejarah Bima dengan menggunakan metode Inkuiri pada siswa kelas XI IPS 1 MAN 2 Kota Bima yang dilaksanakan dalam tiga siklus

104, lalu bertemu dengan saksi SULAIMAN EFENDI dan saksi JOHNSORI PAKPAHAN serta informan, setelah bertemu, Terdakwa menanyakan kepada saksi SULAIMAN EFENDI mana uang

Di era serba digital, manusia dituntut untuk dapat mengoperasikan komputer seperti laptop, komputer CPU, handphone , smartphone , dan sejenisnya. Hal ini diperlukan

Muhammad Zarlis, selaku Dekan FasilKom TI Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama: Dari hasil data yang di peroleh bahwa implementasi kebijakan pelayanan kesehatan di rumah sakit islam A.Yani Surabaya

Prediksi erosi dengan menggunakan SIG berbasis pixel tidak memperlihatkan hasil yang jauh berbeda dengan penelitian yang menggunakan data lapangan pada wilayah-wilayah yang

Dalam hal kesepakatan diversi tanpa memerlukan persetujuan korban atau anak korban dan/atau orang tua/wali, proses diversi dilaksanakan melalui musyawarah yang dipimpin

rupakan perlakuan terbaik untuk kultur meris- tem tebu karena menghasilkan persentase hi- dup dan daya regenerasi eksplan yang terting- gi (100%) dengan jumlah tunas 3,8 tunas/