• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan teknik memotong dan merekatkan (cutting-gluing dalam pembelajaran menulis resensi novel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "penerapan teknik memotong dan merekatkan (cutting-gluing dalam pembelajaran menulis resensi novel"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dewi Yanti
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A.
    • Drs. E. Kusnadi
    • Dra. Mahmudah Fitriyah ZA, M.Pd.
    • Dra. Elvi Susanti, M.Pd.
    • Dr. Alek, S.S, M.Pd.
  • Sekolah: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Topik: Penerapan Teknik Memotong dan Merekatkan (Cutting-Gluing) dalam Pembelajaran Menulis Resensi Novel
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2010
  • Kota: Jakarta

I. PENDAHULUAN

Dalam bagian pendahuluan, penulis menjelaskan pentingnya keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa, terutama menulis resensi novel. Menulis merupakan keterampilan yang kompleks, memerlukan latihan serta pemahaman yang mendalam terhadap teks yang dibaca. Penulis menyatakan bahwa teknik memotong dan merekatkan (cutting-gluing) digunakan untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menulis resensi. Melalui teknik ini, siswa diharapkan dapat lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar menulis.

II. ACUAN TEORETIS

Bagian ini membahas berbagai teori yang mendasari pembelajaran menulis. Penulis mengutip berbagai pendapat dari ahli mengenai pengertian menulis dan resensi buku. Menulis dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang produktif, sedangkan resensi merupakan ulasan yang memberikan penilaian terhadap karya sastra. Penulis juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap novel sebagai media pembelajaran, serta bagaimana teknik cutting-gluing dapat diterapkan dalam konteks ini.

2.1 Pengertian Menulis

Menulis adalah keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Kegiatan ini melibatkan pemilihan kata, penyusunan kalimat, dan pengorganisasian ide secara sistematis. Penulis menekankan bahwa menulis memerlukan latihan dan penguasaan bahasa yang baik agar dapat menghasilkan karya tulis yang efektif.

2.2 Pengertian Resensi Buku

Resensi adalah ulasan yang memberikan penilaian terhadap sebuah karya, baik itu buku, film, atau produk lainnya. Penulis menjelaskan bahwa resensi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai kualitas karya tersebut dan apakah karya itu layak dibaca. Resensi juga membantu pembaca untuk memahami isi dan konteks karya yang diulas.

2.3 Novel

Novel adalah bentuk fiksi yang menyampaikan cerita dengan kompleksitas tertentu. Penulis menjelaskan bahwa novel tidak hanya menceritakan kisah, tetapi juga menggambarkan kehidupan dan karakter tokohnya. Unsur-unsur dalam novel seperti tema, alur, dan penokohan sangat penting untuk dipahami dalam menulis resensi.

2.4 Teknik Memotong dan Merekatkan (Cutting-Gluing)

Teknik cutting-gluing adalah metode pembelajaran yang inovatif untuk menulis resensi. Siswa 'memotong' ide-ide penting dari teks yang dibaca dan 'merekatkan' ide tersebut dalam tulisan mereka. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memudahkan mereka dalam menyusun resensi yang koheren.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menerapkan teknik cutting-gluing dalam pembelajaran menulis resensi novel. Penulis menggunakan pendekatan penelitian tindakan dengan subjek siswa kelas XII di SMA Plus Khadijah Islamic School. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas teknik ini dalam meningkatkan kemampuan menulis resensi siswa.

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama tahun ajaran 2010-2011 di SMA Plus Khadijah Islamic School, Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam konteks pendidikan yang relevan.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Peneliti berfokus pada penerapan teknik cutting-gluing dan dampaknya terhadap kemampuan menulis resensi siswa.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas XII di SMA Plus Khadijah Islamic School. Siswa dipilih berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka, terutama dalam menulis resensi novel.

IV. DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan keterampilan menulis resensi siswa setelah penerapan teknik cutting-gluing. Penulis melakukan analisis data dari pretest dan posttest untuk mengukur efektivitas teknik ini. Hasil menunjukkan bahwa teknik ini berhasil meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menulis resensi novel.

4.1 Gambaran Umum SMA Plus Khadijah Islamic School

Sekolah ini memiliki visi dan misi yang mendukung pengembangan keterampilan bahasa dan sastra. Lingkungan belajar yang kondusif berkontribusi pada keberhasilan pembelajaran menulis resensi.

4.2 Deskripsi Data Hasil Pengamatan

Data pengamatan menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran setelah penerapan teknik cutting-gluing. Siswa menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam menulis resensi novel.

4.3 Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data diuji melalui triangulasi, yang melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber. Hasilnya menunjukkan konsistensi antara data yang diperoleh dari observasi, tes, dan wawancara.

V. SIMPULAN DAN SARAN

Penulis menyimpulkan bahwa teknik memotong dan merekatkan efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis resensi novel siswa kelas XII. Penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Penulis juga memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut dalam metode pembelajaran menulis.

5.1 Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik cutting-gluing berhasil meningkatkan kemampuan menulis resensi novel siswa. Siswa menjadi lebih termotivasi dan aktif dalam proses belajar.

5.2 Saran

Disarankan agar guru menerapkan teknik ini dalam pembelajaran menulis lainnya. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi teknik-teknik lain yang dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Gambar

tabel 3.1 dan 3.3 (terlampir). Berdasarkan kriteria penilaian, adapun format
Tabel. 4.1
Data Hasil Tabel 4.2 Pretest Menulis Resensi  Novel
Tabel 4.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berikut ini yang bukan unsur intrinsik dalam karya sastra adalah ..... Alur, penokohan, tema, amanat termasuk

Nilai kesetiaan dilihat dari unsur intrinsik (tokoh, penokohan, alur, latar, dan tema) yang terdapat dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan.. Berdasarkan hasil penelitian,

Bab kedua berisi landasan teori yang memuat penelitian yang relevan dan landasan teori tentang unsur intrinsik karya sastra yang meliputi tokoh, alur, latar, tema, amanat, bahasa,

Unsur instrinstik ialah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam novel itu sendiri seperti tema, alur (plot), latar/seting, penokohan, sudut pandang, gaya

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang ada dalam sebuah karya sastra

dimaksud dengan unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri, seperti: tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya

Struktur dalam Mitos di Nusa Penida Analisis Struktur, Fungsi dan Makna : Unsur Intrinsik adalah unsur yang turut membangun karya sastra itu sendiri.. Tema berbeda dengan

Pada dasarnya dalam sebuah karya sastra termasuk hikayat terdapat dua unsur pembangun yaitu Unsur Intrinsik yaitu merupakan unsur-unsur yang membangun dari dalam cerpen itu sendiri yang