• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN BARANG PADA PT. MANDIRI BERKARYA UTAMA BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN BARANG PADA PT. MANDIRI BERKARYA UTAMA BERBASIS WEB"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

NOVIANTO DWI ANGGORO

311510980

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

(2)
(3)
(4)
(5)

iv Nama : Novianto Dwi Anggoro

NIM : 311510980

Perguruan Tinggi : STT Pelita Bangsa Program Studi : Teknik Informatika

Dengan ini memberi izin kepada pihak STT Pelita Bangsa Hak Bebas Royalty Non-Ekslusif atas karya ilmiah saya yang berjudul.s

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN BARANG PADA PT.MANDIRI BERKARYA UTAMA BERBASIS WEB”

Pihak STT Pelita Bangsa berhak menyimpan, mengelola, mendistribusikan atau mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai penulis/pencipta karya ilmiah terebut.

Penulis bersedia menanggung secara peribadi, tanpa melibatkan pihak STT Pelita Bangsa, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Bekasi, 8 November 2018

Novianto Dwi Anggoro NIM:311510980

(6)

v

PT. Mandiri Berkarya Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum & General supplier seperti tools mekanikal, alat tulis kantor, dan berbagai macam barang-barang kebutuhan manufacturing, tujuan dari penulisan Skripsi ini adalalah untuk membangun Sistem Informasi Pemesanan barang yang akan diterapkan pada PT Mandiri Berkarya Utama untuk mempermudah suatu teransaksi pemesanan barang melalui internet dan memper mudah dalam proses administrasi di PT. Mandiri Berkarya Utama.

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode waterfall. Dimana dalam pemodelannya menggunakan diagram-diagram UML (Unified Modeling Language). Sistem informasi yang dibangun dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySql.

Sistem Pemesanan Barang ini mempermudah user dalam pengolahan dan input data, juga dapat mempermudah Customer dalam pencarian informasi, serta mempermudah pekerjaan PT Mandiri Berkarya Utama dalam peroses pemesanan barang.

(7)

vi

PT. Mandiri Berkarya Utama is a company engaged in general trading & General suppliers such as mechanical tools, office stationery, and various kinds of goods for manufacturing needs, purpose of writing this thesis is to build an Ordering Information System that will be applied to PT Mandiri Berkarya Main to facilitate a transaction ordering goods through the internet and make it easy in the administrative process at PT. Mandiri Berkarya Utama.

The method used in developing this information system uses the waterfall method. Where in the modeling using UML (Unified Modeling Language) diagrams. The information system built is made with the programming language PHP and MySql database.

Ordering System This item facilitates the user in processing and inputting data, also can facilitate the Customer in searching information, and simplify the work of PT Mandiri Berkarya Utama in the process of ordering goods.

(8)

vii

segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tersusunlah Skripsi yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Barang Pada PT. Mandiri Berkarya Utama Berbasis Web.

Skripsi tersusun dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) pada Program Studi Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sudah selayaknya, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

a. Bapak Dr. Ir. Suprianto, M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa

b. Bapak Aswan Supriyadi Sunge, S, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika STT Pelita Bangsa.

c. Bapak Muhammad Fatchan, S.Kom, M.Kom selaku Pembimbing 1 (satu) yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

d. Bapak Ikhsan Romli, S. Si, M.Sc, selaku Pembimbing 2 (dua) yang telah meluangkan waktunya dalam penyelesaiaan skripsi sampai selesai, terima kasih sudah memberikan arahan dan sudah memotivasi saya dalam penyusunan skripsi ini.

e. Seluruh Dosen STT Pelita Bangsa yang telah membekali penulis dengan wawasan dan ilmu di bidang teknik informatika.

f. Seluruh staf STT Pelita Bangsa yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada penulis selama perjalanan studi jenjang Strata 1.

g. Rekan-rekan mahasiswa STT Pelita Bangsa, khususnya angkatan 2016 Konversi, yang telah banyak memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi jenjang Strata 1.

h. Ibu dan Ayah tercinta yang senantiasa mendo’akan dan memberikan semangat dalam perjalanan studi Strata 1 maupun dalam kehidupan penulis.

(9)

viii

Bekasi, 8 November 2018

(Novianto Dwi Anggoro)

(10)

ix

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... iv

ABSTRAK... v

KATA PENGANTAR...vii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatasan masalah...3

1.2.1 Latar Belakang...3

1.2.2 Latar Belakang...3

1.3 Rumusan Masalah....4

1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian...5

1.4.1 Tujuan Penelitian...5

1.4.2 Manfaat Penelitian...6

BAB II LANDASAN TEORI...7

2.1 Definisi Perancangan... 7

2.2 Definisi Sistem...7

2.3 Definisi Informasi... 8

2.4 Definisi Sistem Informasi... 9

2.5 Definisi Pemesanan ...10

2.6 Definisi Barang... 10

2.7 Metode Pengembangan Sistem Informasi...10

2.7.1 Metode SDLC... 10

2.7.2 Metode Waterfall... 12

2.8 Metode Analisis Perancangan Berorientasi Objek...13

2.8.1 Metode Analisis Berorientasi Objek... 14

2.8.2 Metode Perancangan Berorientasi Objek...14

2.9 Definisi Yang Berkaitan Sistem Yang di Buat... 22

(11)

x

2.9.6 Database... 25

2.9.7 PHP (PHP:Hypertext Preprocessor)...26

2.9.8 My SQL...27

2.9.9 Wamp Server... 28

2.9.10 Sublime Text Editor...29

2.9.11 Star UML...31

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1 Objek Penelitian...33

3.1.1 Struktur Organisasi...33

3.1.2 Analisa Masalah ...35

3.2 Sistem Yang Berjalan...35

3.3 Metode Pengembangan Sistem ... 38

3.3.1 Analisis Sistem ...39

3.3.2 Design Sistem ... 39

3.3.3 Penulisan Program atau Pengkodean (coding) ...39

3.3.4 Ujicoba Program (Testing) ...40

3.3.5 Pemeliharaan Sistem (Maintenance) ...40

3.4 Sistem Yang Diusulkan ...40

3.4.1 Use Case Diagram ... 41

3.4.2 Activity Diagram... 42

3.4.3 Sequence Diagram ... 48

3.4.4 Class Diagram... 58

3.5 Perancangan Database ...59

3.6 Perancangan Form ...68

3.7 Analisa Kebutuhan Sistem ... 76

3.7.1 Kebutuhan Data ...77

3.7.2 Kebutuhan Perangkat Keras ...77

(12)

xi

4.1.3 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak...93

4.2 Testing...94 4.2.1 Prosedur Pengujian...94 4.2.1 Hasil Pengujian... 95 BAB V PENUTUP...99 5.1 Kesimpulan... 99 5.2 Saran...100 DAFTAR PUSTAKA...102

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Atribut UML(Unified Modeling Language)... .18

(13)

xii

Tabel 3.6 Tabel Produk...62

Tabel 3.7 Tabel Order...63

Tabel 3.8 Tabel Order Item... 64

Tabel 3.9 Tabel Delivery... 65

Tabel 3.10 Tabel Delivery Detail... 66

Tabel 3.11 Tabel Chart...67

(14)

xiii

Gambar 2.2 Use Case Diagram... 15

Gambar 2.3 Class Diagram... 16

Gambar 2.4 Seqwen Ddiagram... 17

Gambar 2.5 Activity Diagram... 18

Gambar 2.6 Database...25

Gambar 2.7 Contoh tampilan Sql...27

Gambar 2.8 Contoh wamp Server... 28

Gambar 2.9 Contoh Sublime Text Editor... 30

Gambar 2.10 Contoh Star UML...31

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi... 32

Gambar 3.2 Activity Diagram sistem yang berjalan... 36

Gambar 3.3 MetodeWaterfall ...37

Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Yang di Usulkan... 40

Gambar 3.5 Activity Diagram Menu Login...41

Gambar 3.6 Activity Diagram Menu customer List... 42

Gambar 3.7 Activity Diagram Menu Barang... 43

Gambar 3.8 Activity Diagram Menu Order ... 44

Gambar 3.9 Activity Diagram Menu Delivery... 45

Gambar 3.10 Activity Diagram Menu Customer ... 46

Gambar 3.11 Squence Diagram Login...47

Gambar 3.12 Sequence Diagram Pemesanan Barang...48

Gambar 3.13 Sequence Diagram Input Customer... 49

Gambar 3.14 Sequence Diagram Edit Customer... 50

Gambar 3.15 Sequence Diagram Hapus Customer...51

Gambar 3.16 Sequence Diagram Input Barang... 52

Gambar 3.17 Sequence Diagram Edit Barang... 53

Gambar 3.18 Sequence Diagram Hapus Barang...54

Gambar 3.19 Sequence Diagram Hapus Order... 55

Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Delivery... 56

Gambar 3.21 Class Diagram ... 57

(15)

xiv

Gambar 3.27 Rancangan Form Daftar Customer... 70

Gambar 3.28 Rancangan Form Daftar Merk... 71

Gambar 3.29 Rancangan Form Tambah Barang...72

Gambar 3.30 Rancangan Form Daftar Barang... 72

Gambar 3.31 Rancangan Form Daftar Order... 73

Gambar 3.32 Rancangan Form Cetak Order... 73

Gambar 3.33 Rancangan Form Input Delivery...74

Gambar 3.34 Rancangan Form Daftar Delivery... 75

Gambar 4.1 Form Login...77

Gambar 4.2 Form Menu Utama...78

Gambar 4.3 Form Menu Admin...79

Gambar 4.4 Form Menu Request Customer... 79

Gambar 4.5 Form Menu Tambah Customer...80

Gambar 4.6 Form Menu Daftar Customer...81

Gambar 4.7 Form Menu Daftar Merk...81

Gambar 4.8 Form Menu Tambah Barang...82

Gambar 4.9 Form Menu Daftar Barang...83

Gambar 4.10 Form Menu Daftar Order...83

Gambar 4.11 Form Menu Cetak Order...84

Gambar 4.12 Form Menu Input Delivery... 85

Gambar 4.13 Form Menu Daftar Delivery...85

Gambar 4.14 Database Tabel Admin... 86

Gambar 4.15 Database Tabel Customer...87

Gambar 4.16 Database Tabel Customer Request... 87

Gambar 4.17 Database Tabel Merk...88

Gambar 4.18 Database Tabel Kategori... 88

Gambar 4.19 Database Tabel Produk...89

Gambar 4.20 Database Tabel Order...89

Gambar 4.21 Database Tabel Order Item...90

Gambar 4.22 Database Tabel Delivery...91

(16)
(17)

1

1.1. Latar Belakang Masalah

Di dalam suatu perusahaan akan selalu berusaha untuk mencapai target perusahaan berupa keuntungan yang maksimal dengan biaya atau pengeluaran yang minimum. Dalam mencapai target tersebut, berbagai upaya dilakukan, salah satunya adalah memanfaatkan teknologi komputer yang berkembang saat ini, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.Salah satu teknologi komputer yang berkembang saat ini adalah teknologi jaringan internet. Dengan menggunakan internet para pengguna dapat saling berkomunikasi meskipun dalam jarak yang sangat jauh.

Dengan menggunakan internet suatu informasi bisa didapatkan melalui World Wide Web (WWW). Dalam perkembangan internet yang tidak diduga akan secepat sekarang ini, banyak perubahan yang sangat signifikan yang terjadi. Internet merupakan suatu sarana yang mempertemukan segala lapisan masyarakat baik teknik maupun non teknik, dengan metode penyajian data dan informasi.

Saat ini internet telah banyak dimanfaatkan baik itu oleh perusahaan, lembaga pendidikan ataupun pemerintah. Berbagai bidang informasi dapat disajikan oleh internet diantaranya bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dari semua bidang tersebut diantaranya bidang ekonomi sangat menonjol didalam internet. Transaksi suatu produk merupakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dewasa ini mengingat pola hidup masyarakat yang menginginkan

(18)

kemudahan secara efisien dalam melakukan sesuatu. Kelau melihat efisiensi berbelanja lewat intenet memang lebih menguntungkan baik bagi pembeli ataupun penjual.

Sebelumnya pada perusahaan atau organisasi masih sangat sedikit untuk mengerjakan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi dengan media online, maka dari itu salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu perusahaan atau organisasi dalam mengelola data ialah dapat menghasilkan suatu informasi yang di butuhkan secara cepat, akurat dengan skala yang besar ataupun kecil dengan cara yang lebih peraktis sebagai salah satu pendukung dalam mencapai tujuan perusahaan ataupun organisasi.

PT. Mandiri Berkarya Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum & General supplier seperti tools mekanikal, alat tulis kantor, dan berbagai macam barang-barang kebutuhan manufacturing, PT. Mandiri Berkarya Utama berlokasi di mahkota indah blok 6B 4 No.5, tambun selatan bekasi.

Adapun permasalahan dalam sistem pemesanan barang, laporan pengiriman barang dan pencatatan stock barang pembuatan form pengiriman barang yang ada pada PT. Mandiri Berkarya Utama masih bersifat manual sehingga dapat menghambat proses pengiriman tersebut, kendala yang di hadapi perusahaan ini adalah sulitnya memantau stock produk secara langsung dan menimbulkan keterlambatan dan kesalahan produk ke customer.

Melalui perancangan sistem informasi pemesanan barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama yang penulis ajukan diharapkan dapat memudahkan

(19)

dalam mengelola barang dari pemesanan barang sampai pengiriman barang ke customer berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan di atas maka pada skripsi ini penulis melakukan penelitian yang disusun dengan judul

“ Perancangan sistem informasi pemesanan barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama Berbasis Web ”.

1.2. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan penyusunan skripsi ini, penulis memberikan identifikasi masalah serta batasan masalah atas beberapa poin penting yang akan dibahas seputar judul yang diajukan, maka penulis batasi ruang lingkup permasalahannya yaitu:

1. Mencari atau menarik customer baru melalui media internet

2. Mengupdate data stok produk yang keluar atau masuk masih manual. 3. Informasi stok produk yang tidak sesuai dengan aktual produk. 4. Pengolahan pembuatan surat jalan (Delivery Order) produk yang

tidak akurat.

5. Proses pembuatan surat jalan (Delivery Order) masih manual.

1.2.2 Batasan Masalah

Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan

(20)

tercapai, berkaitan dengan proses mengolah data yang masih lemah, penulis merancangan sistem yang dapat diterapkan agar proses pengolahan data dapat berjalan dengan efisien dan efektif, sehingga dapat memperlancar proses pemesanan barang dan pengiriman barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama, Penulis membatasi masalah hanya pada aspek pemesanan barang, mengelola stock barang, sampai pembuatan surat jalan (Delivery order) pengiriman barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang diangkat sebagai berikut:

1. Bagaimana membatasi sistem informasi yang dapat mempermudah pemesanan barang dan mempercepat kinerja dalam mengolah data dan pengiriman produk seperti mengubah, menambah, menghapus, mencari data status produk dan, serta menyediakan laporan-laporan data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.

2. Bagaimana sistem informasi pemesanan barang berbasis web ini dapat meningkatkatkan penjualan barang dan meningkatkan akurasi ketersediaan stok barang.

(21)

1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah membuat sistem informasi pemesanan barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama yang berbasis web dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan database MySQL.

1. Bagi Penulis

a. Untuk mengumpulkan data guna “skripsi” sebagai syarat kelulusan Sarjana (S1) jurusan Teknik Informatika di STT Pelita Bangsa.

b. Menerapkan serta memadukan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di STT Pelita Bangsa.

c. Penulis dapat memahami tentang proses bisnis yang berjalan pada suatu perusahaan.

2. Bagi Akademik

Mengetahui kemampuan mahasiswanya dalam mengimplementasikan hasil yang dipelajari dalam STT Pelita Bangsa.

3. Bagi Perusahaan

a. Membantu dan mempermudah pihak perusahaan dalam memperoleh informasi ketersediaan produk dan data yang akurat di dalam perusahaan.

b. Memanfaatkan teknologi komputerisasi sebagai sarana yang efisien untuk penunjangan aktivitas bisnis perusahaan.

(22)

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

a. Mampu memahami konsep dan rancangan sistem informasi pemesanan barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama.

b. Sebagai salah satu syarat kelulusan program S1 (Strata-1) jurusan Teknik Informatika di STT Pelita Bangsa Cikarang.

2. Bagi Akademik

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ide pemikiran bagi masyarakat pada umumnya dan akademik STT Pelita Bangsa Cikarang sebagai salah satu sumber informasi dan referensi serta bahan untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi Perusahaan

a. Sistem yang berjalan sebelumnya masih manual menjadi sistem informasi pemesanan barang berbasis web yang dapat meningkatkan pelayanan perusahaan.

b. Memudahkan admin dalam mengelola pemesanan barang, mengontrol data masukan barang pada gudang serta produk yang dikeluarkan dan menyajikan informasi pengiriman barang (delivery).

(23)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Perancangan

Langkah awal dalam membuat sebuah sistem adalah perancangan dari system tersebut. Subhan (2012:109) dalam bukunya yang berjudul Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:39) “Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”.

Berdasarkan definisi di atas, penulis menarik kesimpulan bahawa perancangan merupakan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu.

2.2 Definisi Sistem

Definisi system menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:1) adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.

(24)

Menurut Hanif Al Fatta (2007:3), system adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsure atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.

Berdasarkan definisi tersebut penulis menyimpulkan system merupakan sekumpulan elemen atas objek-objek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

2.3 Definisi Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Beberapa ahli mendefinisikan informasi sebagai berikut:

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014 : 9), informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat.

Menurut Agus Mulyanto (2009:12), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata.

Menurut Jimmy L.Goal (2008:8), Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

(25)

Menurut Jogiyanto (2008:36), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.Berdasarkan tiga definisi tersebut penulis menyimpulkan informasi merupakandata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pemakainya dan penerimanya merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

2.4 Definisi Sisitem Informasi

Menurut I PutuAgusEkaPratama (2014 : 10), Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama mencakup software, hardware, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

Menurut Agus Mulyanto (2009:29), Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Sutarbi (2005:42) sistem informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan definisi tersebut penulis menyimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.

(26)

2.5 Definisi Pemesanan

Menurut Hizair (2013:467), Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara memesan atau memesankan.

Menurut penulis pemesanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh tiket atau tempat duduk dalam sebuah teransaksi, proses, perbuatan, cara memesan (tempat, barang, dan sebagainya) kepada orang lain.

2.6 Definisi Barang

Menurut Gustian Djuanda dan irwansyah Lubis (2011 : 10), Barang adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak maupun barang tidak berwujud.

Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai barang dapat disimpulkan bahwa barang adalah produk yang memiliki bentuk fisik artinya dapat dilihat, dipegang, disimpan dan dipindahkan.

2.7 Metode Pengembangan Sistem Informasi

2.7.1 Metode SDLC (Software Development Life Cycle)

Menurut Rossa A.S dan M. Shalahuddin (2013:26) SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik).

(27)

Berdasarkan dua kesimpulan di atas, Penulis menyimpulkan sistem Development Life Cycle (SDLC) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak yang memakai metodologi yang dipakai oleh orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya, berdasarkan pengalaman terbaik atau cara-cara yang sudah pasti terjamin sangat baik.

2.7.2 Model SDLC Air Terjun (Waterfall)

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (Sequential Linearr) atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle).

Gambar 2.1 Model Waterfall

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari :

(28)

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

(29)

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.8 Metode Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 2.8.1 Metode Analisis Berorientasi Objek

Analisis berorientasi objek atau Object Oriented Analysis (OOA) adalah tahapan untuk menganalisis spesifikasi atau keutuhan akan sistem yang akan dbangun dengan konsep berorientasi objek, apakah benar keutuhan yang ada dapat diimplementasikan menjadi sebuah sistem berorientasi objek. OOA biasanya menggunakan UML (Unified Modeling Language) pada bagian diagram use case dan diagram kelas.

2.8.2 Metode Perancangan Berorientasi Objek

Perancangan berorientasi objek atau Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek ke desain pemodelan agar lebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorientasi objek.

Perancangan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam dokumentasi perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pemodelan berorientasi objek, diantaranya adalah UML (Unified Modeling Language).

(30)

Menurut Rossa A.S dan M. Shalahuddin (2013:133), UML (Unified Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desan, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

Menurut Nugroho (2009:4), UML (Unified Modeling Language) adalah metodologi kolaborasi antara metoda-metoda Booch, OMT (Object Modelling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda lainya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa”pemograman berorientasi objek”(OOP). Berdasarkan pendapat yang di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language), adalah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desan, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi, penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

Berikut ini adalah komponen diagram UML menurut (Rosa A.S dan M. Salahuddin, 2013) :

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram, merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi

(31)

yang akan dibuat.. Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata

lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

Gambar 2.2 Use case Diagram 2. Class Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class objek tersebut.

(32)

Gambar 2.3 Class Diagram 3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dkirimkan atau diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlihat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas dan menjadi objek itu.

(33)

Gambar 2.4 Sequence Diagram 4. Activity Diagram

Activity Diagram atau Diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat Lunak. Activity diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dlakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem..

(34)

Gambar 2.5 Activity Diagram

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuh sistem perangkat lunak.

Tabel 2.1 Atribut UML(Unified Modeling Language)

Gambar Nama Keterangan

Actor

Aktor

Aktor adalah seseorang atau sesuatu diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case

Use Casemenggambarkan bagaimana seseorang

(35)

Use Case

menggunakan sistem.

Entity

Entity yaitu objek yang menyimpan seluruh data pada aplikasi.

Boundary

Boundary yaitu elemen yang digunakan actor untuk berinteraksi dengan sistem contoh : form, menu, dialog box.

Control

Control digunakan untuk mengatur seluruh kegiatan dan menjelaskan adanya suatu proses yang terjadi antara objek boundary dengan objek entity.

Class

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

(36)

berorientasi objek.

Activity

Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow.

Start State

Start state dengan menunjukkan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram.

End State

End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activitydiagram.

Decision

Decision adalah suatu titik/point pada activity

diagram yang

mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.

State Transition

State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya.

(37)

2.9 Definisi Yang Berkaitan Tentang Sistem Yang Di Buat 2.9.1 Website

Menurut Hidayat (2010:6) website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan.

Menurut Andi (2015:20) Website adalah halaman situs yang terletak pada salah satu alamat unik atau berbeda antara satu dengan lainnya.

Berdasarkan dua kesimpulan di atas Jadi dapat di simpulkan bahwa, pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

2.9.2 World Wide Web (WWW)

Menurut Yuhefizar (2008:159) menjelaskan bahwa, World Wide Web (WWW) adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui browser. Harus diketahui bahwa WWW bukanlah internet demikian pula sebaliknya. Namun demikian, WWW dan

(38)

internet sangat berkaitan satu sama lain. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan WWW bukan sekedar jaringan tetapi didalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Umumnya terletak pada internet host dan client. 2. Umumnya menggunakan protokol TCP/IP.

3. Mengikuti model client/server untuk komunikasi dua arah. 4. Memungkinkan client untuk mengakses server dengan

berbagai protokol seperti HTTP, FTP, TELNET dan Gopher.

2.9.3 Internet

Menurut Abdul kadir (2014:306) Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tidak terkait pada satu organisasi pun. Siapa saja dapat bergabung pada internet.

Menurut Jonathan Sarwono (2012:17) internet merupakan sekumpulan jaringan yang bersekala gelobal. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet. Internet awalnya di gunakan untuk keperluan militer hingga akhirnya menjadi massal untuk keperluan sipil dan hiburan.

Berdasarkan dua kesimpulan di atas, penulis menyimpulkan bahwa Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan

(39)

jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.

2.9.4 Intranet

Menurut Abdul kadir (2014:312) Intranet adalah jaringan computer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan.

Menurut Chaffey (2011:12), “Intranet adalah jaringan pribadi dalam suatu perusahaan yang menggunakan standar internet untuk memungkinkan para karyawan untuk mengakses dan berbagi informasi dengan menggunakan teknologi web publishing”.

Berdasarkan dua kesimpulan di atas Intranet adalah sebuah jaringan informasi internal di suatu perusahaan atau di sebuah organisasi yang pada prinsip kerjanya sama seperti internet. Intranet ini dapat diartikan sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada suatu organisasi atau perusahaan. Untuk akses intranet memerlukan indentifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahan itu saja. Intranet biasanya digunakan untuk membagi sebuah kalender atau jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak luar. Teknologi dan konsep internet seperti client-server dab protocol internet seperti HTTP dan FTP juga digunakan untuk membantu membangun sebuah intranet.

(40)

2.9.5 Extranet

Menurut Abdul kadir (2014:313) Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitrakerja, pelanggan, dan pihak bisnis lain nya dalam rangka mendukung bisnis atau pengaksesan informasi bisnis.

Menurut Turban & King (2012:39) Ekstranet adalah jaringan yang menggunakan internet untuk menghubungkan beberapa intranet.

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa Ekstranet adalah sebuah fasilotas internet yang memungkinkan beberapa jaringan intranet tergabung dalam jaringan internet yang luas diluar organisasi atau perusahaan untuk supplier, customer.

2.9.6 DataBase

Menurut Connolly dan Begg, (2010:65) Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara logical dan dideskripsikan serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Istilah database banyak memiliki definisi.Untuk sebagian kalangan, secara sederhana database di artikan sebagai kumpulan data (buku, nomer telfon, daftar pegawai, dan lain sebagainya). Ada juga yang menyebut database dengan definisi lain yang lebih formal dantegas. Yang dapat di definisikan sebagai kumpulan data yang terintegrasi dan di atur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat di manipulasi, di ambil ,dan di cari secara cepat.

(41)

Menurut Anhar dan Rasdiana (2015 : 61) “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.”

Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai database dapat disimpulkan bahwa database adalah sekelompok data berbentuk tabel yang memiliki relasi dan dapat dikelola sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah format data baru.

Gambar 2.6 Contoh Database

2.9.7 PHP (PHP:Hypertext Preprocessor)

Menurut Arief (2011 : 43), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintax

(42)

dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML”

Menurut Madcoms (2013:309) PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Scrip-scrip PHP harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut , Berikut adalah contoh penulisan script PHP :

<?php

Echo “ <b> Selamat Mengerjakan Skripsi</b>”; ?>

Script diatas akan menampilkan kata “Selamat Mengerjakan Skripsi” pada browser.

Berdasarkan dua kesimpulan di atas mengenai PHP dapat disimpulkan bahwa PHP yang merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat halaman website dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML (Hyper Text Markup Language).

2.9.8 MySQL

Menurut Raharjo (2011:21) MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user.

Menurut Anhar (2010:45)MySQL adalah salah satu data bases management sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, Ms SQL, Postagre, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah data base

(43)

menggunakan bahasa SQL.MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunkannya secara gratis. Pemograman OHP juga sangat mendukung atau support dengan database MySQL.

Berdasarkan pengertian diatas My Sql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.

Gambar 2.7 Contoh tampilan Sql

2.9.9 Wamp Server

Menurut Riana Sepriyanti (2014:1)Wamp adalah paket instalasi all-in-one yang terdiri dari Windows Apache, MySql, dan PHP yang sudah saling terintegrasi. Wamp adalah singkatan dari Windows and teh principal components of the package : Apache, MySql and PHP (Perl or Python). Apache adalah web server, MySql adalah database, sedangkan PHP adalah bahasa scripting yang dapat

(44)

memanipulasi informasi yang dibuat di database dan menghasilkan halaman web dinamis konten setiap waktu dminta oleh browser.

Menurut Indra Meissa (2009:17) adalah singkatan dari Windows, Apache, MySQL dan PHP. Wamp Server adalah aplikasi yang menggunakan antara Apache , MySQL dan PHP untuk menjalankan fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri.

Berdasarkan pengertian diatas Wamp server adalah paket web server yang bekerja secara offline pada lokalhost yang dibuat secara independen dan di instal pada sistem operasi windows dan sudah saling terintegrasi (dari Windows Apache, MySql, dan PHP)

Gambar 2.8 Contoh wamp Server

2.9.10 Sublime Text Editor

Sublime Text Editor adalah sebuah editor yang sangat canggih untuk coding, markup dan lain-lain yg berhubungan dengan PHP. (Sumber: http://www.dumetschoo.com)

(45)

Sublime Text Editor adalah merupakan teks editor yang canggih untuk kode, markup, dan prosa. (Sumber :http://www.codepolitan.com)

Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas-platform dengan Python application programming interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor tanpa lisensi perangkat lunak.,Sublime Text Editor pertama kali dirilis pada tanggal 18 januari 2008, dan sekarang versi Sublime Text Editor sudah mencapai versi 3 yang dirilis pada tanggal 29 januari 2013.

Sublime Text mendukung operation system seperti Linux, Mac OsX,dan juga windows.Sangat Banyak fitur yang tersedia pada Sublime Text Editor diantarnya minimap, membuka script secara side by side, bracket high light sehingga tidak bingung mencari pasangannya, kode snippets,drag and drop direktori ke sidebar terasa mirip dengan Text Mate untuk Mac OS.

(46)

Gambar 2.9 Contoh Sublime Text Editor

2.9.11 Star UML

Star UML adalah proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis keperubahan yang lebih efektif dengan cara membuat, mengomunikasikan, dan meningkatkan kebutuhan kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa depan dan memastikan perusahaan untuk berevolusi menjadi lebih baik (Wikipedia, 2012).

StarUML adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan cepat, fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia UML / platform MDA berjalan pada platform Win32.Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah

(47)

pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, Bersama dan sebagainya. StarUML (http://staruml.sourceforge.net/en/)

(48)

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian dan sejarah singkat tentang objek yang akan di teliti. Penulis akan memilih object penelitian pada PT. Mandiri Berkah Utama beralamat di Jl.Mahkota Indah Blok 6B 4 No.5. Rt 008/RW 001 Mangunjaya, Tambun Selatan-Bekasi, perusaan ini berdiri sejak tahun 21 Oktober 2017. Perusahaan ini masih di bilang sangat baru dan ingin mengembangkan usahanya, Perusahaan ini bergerak di bidang trading dan pengadaan barang untuk produksi seperti alat-alat mekanik, tools, mesin boor atau grinda dan masih banyak lagi alat-alat kebutuhan untuk produksi. Untuk proses penjualan barang masih melalui sales yang datang dari pintu ke pintu untuk menawarkan barang.

3.1.1Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi

Manager Admin Supervisor /Suport HRD Driver Akunting 32

(49)

35

Penjelasan :

1. Manager: mempunyai tugas pokok memimpin dan mengkordinasikan perusahaan serta mengelola jalan nya perusahaan mengevaluasi stock barang dan pengiriman barang.

2. Supervisor : Bertugas untuk administrasi untuk urusan keuangan dan kekaryawanan dan juga bertugas mengecek barang dan stock barang, serta mengorder barang yang kosong di gudang melalui laporan dari admin warehouse, serta menandatangani surat jalan atau urusan dokumen perusahaan.

3. Admin: menyiapkan data prospek customer, memuat laporan penjualan produk dan membuat laporan aktivitas penjualan perusahaan kepada atasan, mengontrol stok barang di gudang dan membuat surat jalan untuk pengiriman barang, serta membuat report barang yg kosong di gudang dan membuat suran pemesanan barang dan di berikan ke supervisor untuk di setujui untuk di order.

4. Staff Akunting : membuat laporan keuangan dan mengatur keuangan administrasi perusahaan,serta membuat slip gaji karyawan .mengelola pendapatan dan pengeluaran anggaran perusahaan secara perperiode.

(50)

35 3.1.2 Analisa Masalah

1. Proses menawarkan barang yang masih menawarkan barang dari pintu ke pintu oleh sales, dan sulitnya mempromosikan barang yang akan di jual oleh PT. Mandiri Berkarya Utama.

2. Pengolahan data pemesanan dan pengiriman barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama masih menggunakan cara atau metode input data secara manual, seperti membuat laporan pengiriman dan membuat surat jalan, sulitnya customer mengetahui stok yang sudah siap dikirim dan terhambatnya pengiriman karena proses pencatatan data yang tidak teratur.

3. Kurangnya karyawan dalam proses dokumentasi dan administrasi, sehingga keterlambatan penginputan data dan kesalahan penginputan sangat sering terjadi hal ini dapat menghambat dalam peroses pengiriman barang.

3.2. Sistem Yang Berjalan

Sistem yang berjalan pada PT. Mandiri Berkarya Utama masih menggunakan program Microsoft office dan masih sederhana, segala transaksi di lakukan dengan input manual. Dari sales order masuk hingga peroses pengiriman masih menginput data dengan manual. Ada 4 aktor yang terlibat didalam proses sistem pemesanan barang antara lain:

(51)

35

1. Customer

Customer melakukan pemesanan barang kepada admin sales, untuk customer baru, customer akan memberikan data customer seperti, nama perusahaan, nama pemesan, alamat, no tlp, alamat pengiriman barang, dan kelengkapan data untuk memesan barang.

2. Admin

Admin bertugas untuk menerima order dari customer, admin akan mendata dan menginput data customer baru, kemudian admin melakukan input pesanan atau order customer, admin akan mengontrol kesediaan barang atau stok barang yang ada di gudang, jika barang yang di pesan oleh customer ada, admin langsung membuat surat jalan atau delivery note, delivery note itu akan di berikan ke supervisor untuk appruval atau menyetujui barang akan segera di kirim ke customer. Jika barang yang di pesan tidak memiki stok, admin akan membuat daftar list barang yang kosong ke supervisor untuk segera di pesan ke suplier. Admin juga bertugas untuk input data barang ke gudang.

3. Supervisor

bertugas untuk appruval surat jalan dan memesan order barang yang kosong di gudang dan memberikan report ke manager.

4. Manager

Mengontrol laporan proses penjualan barang, laporan barang dan delivery.

(52)

35

Berikut ini penulis sajikan proses sistem yang sedang berjalan dengan Activity Diagram pada Gambar 3.2

Gambar 3.2 Activity Diagram sistem yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 Activity Diagram yang Berjalan saat ini terdapat : 1. 1 initial node yang di awali

2. 9 action sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi 3. 1 final state. Objek yang di akhiri

4. 1 vertical swim lane data terlihat lebih tertata Penjelasan dari Activity Diagram diatas yaitu:

Customer memberikan lembar purchas order barang yang akan di pesan kebagian admin dan kemudian admin melihat stok barang tersebut, kemudian membuat delivery order barang yang akan di kirim dan menyerahkan ke supervisor, lalu bagian supervisor menyetujui delivery order dan di kembalikan ke admin warehouse untuk di berikan ke pengantar barang beserta barang yang

(53)

35

akan di kirim. Supervisor membuat laporan pengiriman dan penjualan barang di berikan kemanajer.dan barang siap dikirim kepada customer.

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang di pakai atau di gunakan dalam pengembangan Aplikasi Sistem Informasi pemesanan barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama menggunakan metode waterfall.Menurut Jogiyanto H.M (2010) dalam bukunya Analisis&Desain, menjelaskan bahwa Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan akan digunakan untuk mengembangkan suatu system informasi Pengembangan system didefinisikan sebagai system informasi berbasis computer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan Model air terjun (waterfall Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.Langkah-langkah metode waterfall sebgaaiberikut :

(54)

35

Setiap tahapan di atas dapat di jelaskan sebagai berikut :

3.3.1 Analisis Sistem

Analisis adalah proses pengumpulan kebutuhan di intensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa perangkat lunak (analisis) harus memahami domain informasi, tingkah laku,petunjuk kerja dan antarmuka (interface) yang diperlukan.Kebutuhan baik untuk system maupun perangkat lunak di dokumentasikan dan dilihat dengan customer.

3.3.2 Design Sistem

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda;struktur data, asitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma) prosedural.Proses desain menerjemahkan syarat / kebutuhan kedalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode.Sebagaimana persyaratan, desain di dokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.

3.3.3 Penulisan Program atau Pengkodean (coding)

Pengkodean adalah desain yang harus diterjemahkan dalam bentuk mesin yang bisa di baca.Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini.Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

(55)

35 3.3.4 Ujicoba Program (Testing)

Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semua pernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil yang actual sesuai yang dibutuhkan.

3.3.5 Pemeliharaan Sistem (Maintenance)

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut biasa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (peripheral atau system operasi baru) baru, atau karena customer membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.

3.4. Sistem Yang Diusulkan

Pada sistem usulan yang diajukan penulis terdapat beberapa usulan prosedur yang baru, prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan mempermudah serta menyempurnakan sistem yang ada, prosedur sistem yang di usulkan yaitu memberikan kemudahan bagian admin untuk mengolah data serta membuat laporan pemesanan barang dan pengiriman delivery order barang secara online memberikan kemudahan informasi stok barang kepada customer.

(56)

35 3.4.1 Use Case Diagram

Use Casa Diagram menggambarkan apa yang dapat dilakukan user terhadap sistem yang akan dibangun. Use case diagram terdiri dari user, Use case dan hubungannya. User adalah orang yang akan berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu. Sebuah Use case merepresentasikan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dan juga merepresentasikan keseluruhan interaksi antara actor dengan sistem yang dibangun serta menggambarkan fungsional yang dapat diberikan sistem kepada user. Use case diagram sistem yang akan dibangun digambarkan pada gambar 3.4

(57)

35

Pada gambar 3.4 dijelaskan bahwa dalam sistem terdapat tiga aktor yaitu. Admin sales memiliki akses untuk mengolah data customer dan data order barang,seperti membuat atau mendaftarkan customer baru, mengecek order dari customer , kemudian admin warehouse mengakses menu barang, mengecek stok barang dan membuat delivery order atau surat jalan. laporan stok barang. Sedangkan customer mempunyai aktifitas mengontrol stok barang yang ada di gudang dan laporan delivery

3.4.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana diakhiri. Berdasarkan Use Case yang ada pada gambar 3.4 maka terdapat enam Activity Diagram, yaitu terdiri dari membuat laporan pengiriman barang, laporan stok barang data customer dan data user dan aktivitas customer dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Activity Diagram Menu Login

(58)

35

Gambar 3.4.2.a menggambarkan aliran aktivitas pada User melakukan akses ke sistem, Kemudian yang akan tampil pertama kali adalah form login, kemudian user melakukan input username dan password, jika benar akan muncul ke form menu utama, jika salah akan kembali pada form login. Untuk login customer, custumer harus mengisi form daftar request baru,,dan admin akan membuatkan Username dan Password login untuk customer.

b. Activity Diagram Menu customer list

Gambar 3.6 Activity Diagram Menu customer List

Gambar 3.6 menggambarkan aliran aktivitas pada proses menginput data cutomer, Pada proses ini admin memilih menu input customer baru, sistem akan menampilkan form tambah customer. Aktivitas yang dapat dilakukan admin yaitu mengubah, menambah dan menghapus data customer

(59)

35

setelah menerima list request customer yang berada di sistem setelah customer request untuk meminta Username dan Password untuk login di menu customer.

c. Activity Diagram Menu Barang

Gambar 3.7 Activity Diagram Menu Barang

Gambar 3.7 menggambarkan aliran aktivitas pada proses menginput data barang. Pada proses ini admin memilih menu tambah barang lalu mengisi form tambah barang, sistem akan menampilkan form input data barang. Aktivitas yang dapat dilakukan admin yaitu mengubah, menambah dan menghapus data barang. Dan akan tersimpan ke sistem, di sistem akan menampilkan list daftar merk barang dan daftar barang yang sudah di input.

(60)

35

d. Activity Diagram Menu Order

Gambar 3.8 Activity Diagram Menu Order

Gambar 3.8 menggambarkan aliran aktivitas pada proses menu order. Pada proses ini admin memilih menu order untuk melihat barang yang akan di pesan oleh customer melalui sistem, di menu daftar order terdapat tanggal pemesanan dan status order barang. Kemudian admin akan melihat menu cetak order barang, untuk mencetek order barang yang akan di pesan dengan melihat melalui tanggal pemesanan barang dari customer.

(61)

35

e. Activity Diagram Menu Delivery

Gambar 3.9 Activity Diagram Menu Delivery

Gambar 3.9 menggambarkan aliran aktivitas pada proses menu delivery. Pada proses ini admin memilih menu delivery untuk melihat proses delivery melalui sistem, di menu input delivery terdapat menu untuk menginput delivery customer dengan mememilih no order yg sudah di order dan admin bertugas mengisi tanggal pengiriman barang yg sudah di order oleh customer dan di berikan keterangan. Kemudian admin melihat di menu daftar delivery untuk melihat list delivery yang sudah di input dan mencetak surat jalan (Delivery note) untuk pengiriman barang.

(62)

35

f. Activity Diagram Menu Customer

Untuk aktifitas menu customer yang sudah berada dalam sistem dapat di jelaskan pada activity diagram di bawah ini:

Gambar 3.10 Activity Diagram Menu Customer

Gambar 3.10 menggambarkan aliran aktivitas customer pada proses mengontrol stok barang yang akan di pesan dan laporan pengiriman barang. Pada proses ini customer memilih menu utama dashboard untuk mengetahui stok barang yang siap di pesan oleh customer, sedangkan untuk mengetahui laporan pengiriman barang, customer memilih menu delivery.

(63)

35

3.4.3 Sequence Diagram

Squence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap urutan waktu. Squence diagram pada sistem yang akan dikembangkan terdiri dari.

a. Sequence Diagram Login.

Gambar 3.11 Squence Diagram Login.

Gambar 3.11 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin atau customer yang sudah memiliki username dan password, pada menu login si pengguna sistem admin atau customer membuka menu login dan memasukan username dan password, kemudian controller akan mengecek data user di dalam sistem jika benar akan menampilkan halaman menu admin atau halaman menu utama.

(64)

35

b. Sequence Diagram Pemesanan Barang.

Gambar 3.12 Sequence Diagram Pemesanan Barang.

Gambar 3.12 pada menu ini menjelaskan tentang urutan yang dilakukan customer untuk memesan barang, customer akan masuk dalam menu halaman utama setelah login, kemudian customer mulai mencari barang dan memilih barang, controler akan mencari barang di sistem dan akan di validasikan, kemudian cotroller akan memasukan pemesanan barang yang sudah di pesan ke database.

(65)

35

c. Sequence Diagram Input Customer

Gambar 3.13 Sequence Diagram Input Customer

Gambar 3.13 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin sales untuk input customer baru ke dalam sistem, admin akan membuka menu input customer di dalam sistem, kemudian admin mulai memasukan data inputan customer baru, setelah itu controller akan memvalidasi data inputan ke dalam database dengan mengirim query input data customer ke dalam database, data yang sudah di input akan terlihat di form menu tersebut.

(66)

35

d. Sequence Diagram Edit Customer

Gambar 3.14 Sequence Diagram Edit Customer

Gambar 3.14 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin sales untuk edit customer, admin akan membuka menu edit customer di dalam sistem, kemudian admin mulai mengubah data customer, setelah itu di dalam controller akan memvalidasi data customer yang sudah di edit ke dalam database dengan mengirim query edit data customer ke dalam database, data yang sudah di input akan terlihat di form menu tersebut.

(67)

35

e. Sequence Diagram Hapus Customer

Gambar 3.15 Sequence Diagram Hapus Customer

Gambar 3.15 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin sales untuk menghapus customer, admin akan membuka menu daftar customer di dalam sistem, kemudian admin mulai menghapus data customer, setelah itu di dalam controller akan mengirim query hapus data customer di dalam database, data yang sudah di hapus akan hilang di form menu tersebut.

(68)

35

f. Sequence Diagram Input Barang

Gambar 3.16 Sequence Diagram Input Barang

Gambar 3.16 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin warehouse untuk input data barang baru ke dalam sistem, admin akan membuka menu tambah barang di dalam sistem, kemudian admin mulai memasukan data inputan barang, setelah itu controller akan memvalidasi data inputan ke dalam database dengan mengirim query input data barang ke dalam database, data yang sudah di input akan terlihat di form menu tersebut.

(69)

35

g. Sequence Diagram Edit Barang

Gambar 3.17 Sequence Diagram Edit Barang

Gambar 3.17 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin warehouse untuk edit barang, admin akan membuka menu edit barang di dalam sistem, kemudian admin mulai mengubah data barang, setelah itu di dalam controller akan memvalidasi data barang yang sudah di edit ke dalam database dengan mengirim query edit data customer ke dalam database, data yang sudah di edit akan terlihat di form menu tersebut.

(70)

35

h. Sequence Diagram Hapus Barang

Gambar 3.18 Sequence Diagram Hapus Barang

Gambar 3.18 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin warehouse untuk menghapus barang, admin akan membuka menu daftar barang di dalam sistem, kemudian admin mulai menghapus data barang, setelah itu di dalam controller akan mengirim query hapus data barang di dalam database, data yang sudah di hapus akan hilang di form menu tersebut.

(71)

35

i. Sequence Diagram Hapus Order

Gambar 3.19 Sequence Diagram Hapus Order

Gambar 3.19 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin sales untuk menghapus data barang, admin akan membuka menu daftar order di dalam sistem, kemudian admin mulai menghapus data order, setelah itu di dalam controller akan mengirim query hapus data order di dalam database, data yang sudah di hapus akan hilang di form menu tersebut.

(72)

35

j. Sequence Diagram Input Delivery

Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Delivery

Gambar 3.20 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan admin warehouse untuk input data delivery baru ke dalam sistem, admin akan membuka menu delivery di dalam sistem, kemudian admin mulai memasukan data delivery barang, setelah itu controller akan memvalidasi data inputan delivery ke dalam database dengan mengirim query input data delivery ke dalam database, data yang sudah di input akan terlihat di form menu tersebut.

(73)

35

3.4.4 Class Diagram

Class Diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Sistem informasi pengiriman barang pada PT. Mandiri Berkarya Utama memiliki Class Diagram seperti pada gambar 3.21

Gambar 3.21 Class Diagram

Gambar 3.21 merupakan class diagram yang dimiliki oleh sistem informasi pemesanan barang pada perusahaan ini, menggambarkan sebuah konsep awal mengenai komponen dalam sistem aplikasi yang memiliki tanggung jawab dan perilaku yang beda. Dengan masing-masing fungsi yang dibawa setiap

(74)

35

stereotype ini akan melengkapi pembentukan Class Diagram menjadi satu kesatuan yang utuh.

3.5. Perancangan Data Base

Setelah merancang sistem dengan UML langkah selanjutnya adalah perancangan database. Tabel merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatana database, table-tabel tersebut digunakan untuk menyimpan data yang berisi field-field sebagai kolom penyimpan data pada setiap tabel. Dalam pembuatan sistem ini terdapat sebelas tabel dalam database, yaitu sebagai berikut:

1. Tabel Admin

Tabel Admin berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data pengguna (Admin) .struktur tabel dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tabel Admin

Field Data Type Null Extra

id_admin Varchar (10) No Prymary Key username Varchar (30) Yes

password Varchar(30) yes

Created_date date yes

Tabel 3.1 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel admin yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap

(75)

35

field. Dimana terdapat empat field dalam tabel user dengan Id sebagai primary key.

2. Tabel Customer

Tabel Customer berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data customer dalam database. Struktur tabel kelas dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Customer

Field Data Type Null Extra

Id_user Varchar (7) No Prymary Key

username Varchar (30) Yes password Varchar (30) Yes

nama Varchar(30) Yes

email Varchar(45) Yes

Contact_person Varchar(30) Yes

telp Varchar(45) Yes

alamat text Yes

alamat_delivery text Yes

(76)

35

Tabel 3.2 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel customer yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sepuluh field dalam tabel customer dengan Id_user sebagai primary key.

3. Tabel Customer Request

Tabel Customer request berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data customer baru yang akan membuat id baru dalam database. Struktur tabel data Customer request dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel Customer Request

Field Data Type Null Extra

Seq_id int (11) No Prymary Key

nama Varchar (45) No email Varchar (50) No contact_person Varchar(45) No telp Varchar(15) No alamat text No Alamat_delivery text No

(77)

35

Tabel 3.3 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel Customer request yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel sparepart dengan seq_id sebagai primary key.

4. Tabel Merk

Tabel merk berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data merk barang atau produk dalam database. Struktur tabel data merk dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Tabel Merk

Field Data Type Null Extra

id_merk int (11) No Prymary Key

deskripsi Varchar (45) Yes

Tabel 3.4 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel merk yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat dua field dalam tabel merk dengan id_merk sebagai primary key.

5. Tabel Kategori

Tabel kategori berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data detail kategori barang dalam database. Struktur tabel data detail tabel kategori dapat dilihat pada tabel 3.5.

(78)

35

Tabel 3.5 Tabel Kategori

Field Data Type Null Extra

id_kategoro Int (11) No Prymary Key

deskripsi Varchar (100) No

Tabel 3.5 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel detail kategori yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat dua field dalam tabel detail kategori dengan id_kategori sebagai primary key.

6. Tabel Produk

Tabel produk berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data detail produk dalam database. Struktur tabel data detail tabel produk dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Tabel Produk

Field Data Type Null Extra

id_produk Varchar (10) No Prymary Key

nama Varchar (45) yes

deskripsi text yes

(79)

35

Id_merk Int (11) No Prymary Key

unit Varchar (10) yes

harga Decimal (15,2) yes

foto text yes

stok Int (11) No

created_date date yes

created_by Varchar (10) No Prymary Key

Tabel 3.6 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel detail produk yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sebelas field dalam tabel detail produk dengan tiga primary key, id_produk, id_merk dan created_by sebagai primary key.

7. Tabel Order

Tabel order berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data detail order dalam database. Struktur tabel data detail tabel order dapat dilihat pada tabel 3.7.

Tabel 3.7 Tabel Order

Gambar

Gambar 2.3 Class Diagram 3. Sequence Diagram
Gambar 2.4 Sequence Diagram 4. Activity Diagram
Gambar 2.5 Activity Diagram
Gambar 2.10 Contoh Star UML
+7

Referensi

Dokumen terkait

Form ini merupakan tampilan tambah konsumen.Form ini digunakan untuk menambah konsumen yang telah terdaftar di pegadaian tersebut.. Berikut contoh tampilan form

Berbeda dengan user, selain juga dapat melakukan input peminjaman dan pengembalian admin memiliki tampilan menu yang lebih lengkap karena admin memiliki akses untuk

.Form data barang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai data barang berikut rancangan tampilan data barang. Page Penjualan Form

desain logo, user mengirimkan pesan ke admin untuk informasi mengubah atau mengedit. User bisa memesan logo, lalu melakukan pembayaran dan user harus konfirmasi pembayaran jika

sudah terisi Selesai Ya Ya Belum Belum.. Gambar 6 tampilan Interface untuk semua level Customer atau aktor pada proses login diminta memasukkan username dan password.

Untuk tampilan di menu dosen, meliputi data yang merupakan akses ke tabel master mahasiswa, dan mata kuliah, serta transaksi krs, dan nilai dapat dilakukan oleh

Berbeda dengan user, selain juga dapat melakukan input peminjaman dan pengembalian admin memiliki tampilan menu yang lebih lengkap karena admin memiliki akses untuk

Form Menu Jadwal Penggajian Menu penggajian merupakan tampilan user interface untuk memasukkan dan menampilkan data gaji yang diberikan kepada karyawan dengan dilengkapi perhitungan