• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pompa Dan Kompresor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Pompa Dan Kompresor"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai alat yang disebut pompa dan kompresor. Pompa (pump) menurut definisi rekayasa mekanika adalah sebuah alat mekanika yang digunakan untuk mengalirkan cairan. Hal ini dilakukan dengan cara menaikkan tekanan sehingga sistem fluida cair itu mempunyai tekanan yang tinggi di sisi hisap pompa, dan tekanan yang rendah di sisi keluar pompa. Hal ini terjadi karena fluida mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

Pompa digunakan untuk mengalirkan fluida dalam bentuk cairan, tidak untuk gas. Meskipun gas juga merupakan fluida, namun fluida gas dan fluida cairan mempunyai dua karakter yang berbeda. Salah satunya adalah reaksi mereka terhadap tekanan. Cairan adalah fluida inkompresibel (tidak dapat ditekan/ tidak berubah volumenya jika mendapat tekanan) sementara gas adalah fluida kompresibel (dapat di tekan).

Pada penjelasan di atas, pompa digunakan hanya untuk fluida cair karena sifat dari fluida cair tersebut sehingga pompa tidak digunakan untuk mengalirkan fluida kompresibel. Untuk mengalirkan fluida kompresibel, ada „istilah‟ atau alat lain yang digunakan yaitu kompresor.

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.

Secara prinsip, kedua benda ini sama. Masing-masing terdiri dari motor penggerak dan juga bagian untuk meningkatkan tekanan di sisi hisap dan merendahkan tekanan di sisi keluar. Tapi keduanya tidak sama pada segi aplikasi karena cara peningkatan tekanan tersebut dilakukan dengan dua cara yang berbeda. Namun kedua alat ini yaitu pompa dan kompresor tidak dapat saling dipertukarkan fungsinya, kompresor tidak dapat digunakan untuk mengalirkan cairan dan pompa tidak dapat digunakan untuk mengalirkan gas.

(2)

BAB II

POMPA DAN KOMPRESOR

2.1 Pengertian Pompa

Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus.

Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.

Pompa memiliki dua kegunaan utama:

1 Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air)

2 Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan)

Komponen utama sistem pemompaan adalah: 1 Pompa

2 Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistim udara 3 Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida

4 Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim 5 Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya

6 Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan

2.1.1 Klasifikasi Pompa

Adapun jenis-jenis pompa tersebut antara lain : a. Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)

Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid dynamics). Kapasitas yang di hasilkan oleh pompa sentrifugal adalah sebanding dengan putaran, sedangkan total head (tekanan) yang di hasilkan oleh pompa sentrifugal adalah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan putaran.

(3)

b. Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)

Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa. Kapasitas yang dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan putaran, sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari kecepatan pergerakan atau putaran. Pompa desak di bedakan atas : oscilating pumps (pompa desak gerak bolak balik), dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar). Contoh pompa desak gerak bolak balik : piston/plunger pumps, diaphragm pumps. Contoh pompa rotary displacement pumps : rotary pump, eccentric spiral pumps, gear pumps, vane pumps dan lain-lain.

(4)

c. Jet pumps

Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang sangat dalam. Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector). Media yang digunakan dapat berupa cairan maupun gas. Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan konstruksinya sangat sederhana. Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas.

d. Air lift pumps (mammoth pumps)

Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two phase flow)

(5)

e. Hidraulic pumps

Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan).

f. Elevator Pump

Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan roda timbah, archimedean screw dan peralatan sejenis.

(6)

g. Electromagnetic Pumps

Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia ferromagnetic yang dialirkan, oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada cairan metal.

2.1.2 Fungsi Pompa

Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui system perpipaan, biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme gerak.

Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu. Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim, yang juga disebut “head”. Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan/ friksi:

a) Head statik

Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang dipompakan.

Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung dengan persamaan perikut:

(7)

b) Head gesekan/ friksi (hf)

Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan. Head ini tergantung pada ukuran, kondisi dan jenis pipa, jumlah dan jenis sambungan, debit aliran, dan sifat dari cairan.

2.1.3 Aplikasi Pompa

Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama, mulai dari unit terkecil di rumah tangga sampai industri-industri besar. Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat. Pada era sekarang ini berbagai macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan produsen pompa. Sering kali suatu perusahaan membuat pompa tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus. Mengingat banyaknya jenis pompa di pasaran, maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani.

Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah. Dalam penyediaan air minum untuk masyarakat, pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-rumah penduduk.

Dalam Indusrti kimia, seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental maupun encer ( viskositas ), sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara tepat.

Dalam industri minyak, pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi. Pada pusat pelayanan tenaga khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump). Selain itu juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor. Pada gedung-gedung, pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan dalam sistem AC sentral.

Pada industri makanan secara umum, kebersihan dalam proses produksi merupakan kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk. Oleh karena itu pompa-pompa yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas ke dalam makanan. Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin. Dalam

(8)

industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat kebersihan dan kesehatan. Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair (belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair .

2.2 Pengertian Kompresor

Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap bersirkulasi di dalam sistem. Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara

bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di

dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompresor

dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat

mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara bertekanan pada

kompresordilengkapi dengan katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan,

maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis. Pemilihan jenis kompresor yang

digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan

tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan

silinderpneumatik). Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti dibawah ini.

2.2.1 Klasifikasi Kompresor

Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian,yaitu Positive

Displacement compressor, dan Dynamic compressor, (Turbo), Positive Displacement compressor, terdiri dari Reciprocating dan Rotary, sedangkan Dynamic compressor, (turbo)

terdiri dari Centrifugal, axial dan ejector, secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di

(9)

a. Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)

Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapi dengan torak

yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal. Pemasukanudara diatur oleh katup masuk dan

dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan

udara di dalam silinder mengecil, sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara

alami. Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas,

sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi, selanjutnya di masukkan ke dalam tabung

penyimpan udara. Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah, sehingga udara

yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder. Proses tersebut berlangsung

terus-menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan. Gerakan mengisap dan

mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus, pada umumnya

bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas, makakatup pengaman akan terbuka, atau

mesin penggerak akan mati secaraotomatis.

b. Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara

Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih

tinggi. Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama,kemudian didinginkan, selanjutnya

dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan

yang diinginkan. Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar, temperatur

udara akan naik selama terjadi kompresi, sehingga perlu mengalami proses pendinginan

dengan memasang sistem pendingin. Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya

(10)

Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antaralain, untuk kompresor

satu tingkat tekanan hingga 4 bar, sedangkan duatingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar.

c. Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)

Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak. Namun letak torak

dipisahkan melalui sebuah membran diafragma. Udara yangmasuk dan keluar tidak langsung

berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal. Adanya pemisahan

ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumas/oli. Oleh karena itu

kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan, farmasi, obat-obatan

dan kimia. Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak. Perbedaannya terdapat

pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara

bertekanan. Torak pada kompresor diafragma tidaksecara langsung menghisap dan menekan

udara, tetapi menggerakkansebuah membran (diafragma) dulu. Dari gerakan diafragma yang

(11)

d. Kompresor Putar (Rotary Compressor)

Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar

dalam rumah yang berbentuk silindris, mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar.

Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil,

sehingga menghemat ruangan. Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam, dapat

menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerusdengan mantap. Baling-baling

luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk

dinding silindris. Ketika rotor mulai berputar, energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan

melawan dinding. Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat

dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah

masuknya (mengalirnya) udara.

e. Kompresor Sekrup (Screw)

Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan

(engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung,

sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik

dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan. Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk

lurus, maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat

hidrolik. Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi

(12)

f. Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)

Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yanglain tanpa ada

perubahan volume. Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan. Prinsip

kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada

sebuah motor bakar. Beberapa kelemahannya adalah: tingkat kebocoran yang tinggi.

Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul.

Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar,karena fluidanya adalah

minyak pelumas maka film-film minyak sendirisudah menjadi bahan perapat antara dinding

rumah dan sayap-sayap kupu itu. Dilihat dari konstruksinya, Sayap kupu-kupu di dalam

rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga, sehingga dapat

berputar tepat pada dinding.

g. Kompresor Aliran (turbo compressor)

Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar. Kompresor

aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknyaudara secara aksial dan ada yang secara

(13)

kecepatan aliran udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi bentuk tekanan.

h. Kompresor Aliran Radial

Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke

ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar

menjauhi sumbu. Bila kompresornya bertingkat, maka dari tingkat pertama udara akan

dipantulkan kembali mendekati sumbu. Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat

berikutnya, sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan. Semakin banyak tingkat dari

susunan sudusudutersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan. Prinsip

kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudurotor, udara akan terisap

masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresidan akan ditampung pada tangki penyimpanan

udara bertekanan hinggatekanannya sesuai dengan kebutuhan.

i. Kompresor Aliran Aksial

Pada kompresor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang

terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu

rotor. Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu

berputar secara cepat. Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara

yang mempunyai tekanan yang diinginkan. Teringat pula alat semacam ini adalah seperti

kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller.

Bedanya, jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya. Tetapi,

pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan

(14)

2.2.2 Fungsi Kompresor

Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah diketahui operasi kompresor. Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu

condensing medium. Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium (udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke condensing medium. akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap. Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang

bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan saluran discharge kompresor. Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis refrigeran dan suhu lingkungannya.

2.2.3 Aplikasi Kompressor

Kompressor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas. Dimana fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang. Beberapa aplikasi kompressor antara lain: a. Pada Bidang Otomotif

1.Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk pengisian ban kendaraan.

2. Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil, kapal laut, pesawat dll. 3. Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan.

b. Pada Bidang Industri

1.Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap kompressor.

2. Industri pertambangan gas, gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya.

(15)

3. Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor.

c. Aplikasi Lainnya

1. Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan tekanannya.

2. Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke silinder.

(16)

BAB III

PENUTUP

Pompa & Kompresor

Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida

gas fungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udarabertekanan dengan cara menghisap dan

memampatkan udara tersebutkemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai

kepadapemakai (sistem pneumatik).

Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu: a. Klasifikasi Pompa

 Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)

 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)  Jet pumps

 Air lift pumps (mammoth pumps)  Hidraulic pumps

 Elevator Pump

 Electromagnetic Pumps

b. Klasifikasi Kompresor

Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)

 Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara

Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)

Kompresor Putar (Rotary Compressor)

Kompresor Sekrup (Screw)

Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)

Kompresor Aliran (turbo compressor)

 Kompresor Aliran Radial

 Kompresor Aliran Aksial

(17)

DAFTAR PUSTAKA

http://pingujie.blogspot.com/2011/11/dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-sering.html (di akses pada tanggal 20 September 2013)

http://peralatann.wordpress.com/2012/11/29/jenis-jenis-kompresor/ (di akses pada tanggal 20 September 2013)

http://www.mediaproyek.com/2013/06/mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkan.html (di akses pada tanggal 20 Sepetember 2013)

http://sinelectronic.blogspot.com/2012/01/macam-macam-kompresor-pembangkit-udara.html (di akses pada tanggal 20 September 2013)

http://www.mediaproyek.com/2013/06/mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkan.html (di akses pada tanggal 20 September 2013)

http://fitrahchem.blogspot.com/2013/01/kompresor-dan-pompa.html (di akses pada tanggal 18 September 2013)

(18)

MAKALAH UTILITAS

POMPA DAN KOMPRESOR

Disusun Oleh :

Kelompok : IV

Hilda Khofifah

0611 3040 0321

Warni Fatimah

0611 3040 0335

Kelas : 5 KB

Dosen Pembimbing : Ir. Sahrul Effendy, M.T

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2013

(19)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah kami berjudul “ Pompa dan Kompresor ” Kami mengharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Palembang, 23 September 2013

Penyusun

(20)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II POMPA DAN KOMPRESOR ... 2

2.1 Pengertian Pompa ... 2 2.1.1 Klasifikasi Pompa ... 2 2.1.2 Fungsi Pompa ... 6 2.1.3 Aplikasi Pompa ... 7 2.2 Pengertian Kompresor ... 8 2.2.1 Klasifikasi Kompresor ... 8 2.2.2 Fungsi Kompresor ... 14 2.2.3 Aplikasi Kompressor ... 14

BAB III PENUTUP ... 16 DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikan tekanan air, selain itu juga pompa

fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya apakah telah sesuai fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya apakah telah sesuai

Pompa merupakan salah satu mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida tak mampu mampat ( incompressible fluids) dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara

Menurut Casand. Pompa sebagai salah satu mesin aliran zat cair, yang pada dasarnya digunakan untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan

Pompa merupakan mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida cair yang umumnya dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi melalui

Pompa merupakan suatu mesin yang berfungsi untuk memindahkan fluida dengan cara merubah energi mekanis menjadi energi fluida dan tekanan, lalu mengangkut fluida

Pompa adalah mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat yang lebih tinggi, atau dari suatu tempat yang bertekanan rendah ke tempat

Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi mekanik motor listrik yang digunakan pada pompa sentrifugal ini digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain