• Tidak ada hasil yang ditemukan

7. Teori Dan Model Ekonomi Basis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7. Teori Dan Model Ekonomi Basis"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EKONOMI BASIS

Oleh:

(2)

Pengertian Dasar

Teori ekonomi basis mendasarkan

pandangannya bahwa laju pertumbuhan

ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh

besarnya peningkatan ekspor dari wilayah tsb

Ekspor-->menjual produk/jasa ke luar wilayah

baik ke wilayah lain dalam negara atau ke luar

negara

(3)

Pengertian dasar

Teori basis ekonomi ini dikemukakan oleh Harry W.

Richardson (1973) yang menyatakan bahwa faktor

penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah

adalah berhubungan langsung dengan permintaan akan

barang dan jasa dari luar daerah (Arsyad 1999:116).

Dalam penjelasan selanjutnya dijelaskan

bahwa pertumbuhan industri-industri yang

menggunakan sumberdaya lokal, termasuk tenaga kerja

dan bahan baku untuk diekspor, akan menghasilkan

kekayaan daerah dan penciptaan peluang kerja (job

creation).

(4)

Pengertian dasar

Asumsi ini memberikan pengertian bahwa

suatu daerah akan mempunyai sektor

unggulan apabila daerah tersebut dapat

memenangkan persaingan pada sektor yang

sama dengan daerah lain sehingga dapat

(5)

Sektor Basis

Semua kegiatan baik

Semua kegiatan baik

penghasil

penghasil

produk/penyedia jasa yg

produk/penyedia jasa yg

mendatangkan uang

mendatangkan uang

dari wilayah lain.

dari wilayah lain.

Bersifat exogeneous

Bersifat exogeneous

(tdk bergantung pd

(tdk bergantung pd

permintaan lokal/

permintaan lokal/

kekuatan intern)

kekuatan intern)

Klasifikasi

Sektor

Sektor Non basis

Sektor yang hanya

mampu memenuhi

kebutuhan lokal

Dipengaruhi oleh tingkat

pendapatan masyarakat

setempat

Tidak bisa berkembang

melebihi pertumbuhan

wilayah setempat

(6)

METODE PENENTUAN SEKTOR

METODE PENENTUAN SEKTOR

BASIS

BASIS

1.

1.

METODE LANGSUNG

METODE LANGSUNG

Survei langsung untuk

Survei langsung untuk

mengidentifikasi sektor mana yg

mengidentifikasi sektor mana yg

merupakan sektor basis

merupakan sektor basis

(7)

2. METODE TAK LANGSUNG

2. METODE TAK LANGSUNG

a)

a)

Metode melalui pendekatan asumsi

Metode melalui pendekatan asumsi

Sektor industri primer dan manufaktur

Sektor industri primer dan manufaktur

adalah sektor basis

adalah sektor basis

(8)

b

) Metode Location Quatient

Location Quotient

Location Quotient

(LQ) merupakan

(LQ) merupakan

perbandingan antara pangsa relatif

perbandingan antara pangsa relatif

pendapatan (tenaga kerja) sektor i pada

pendapatan (tenaga kerja) sektor i pada

tingkat wilayah terhadap pendapatan

tingkat wilayah terhadap pendapatan

(tenaga kerja) total wilayah

(tenaga kerja) total wilayah

dengan

dengan

pangsa relatif pendapatan (tenaga

pangsa relatif pendapatan (tenaga

kerja) sektor i pada tingkat nasional

kerja) sektor i pada tingkat nasional

terhadap pendapatan(tenaga kerja)

terhadap pendapatan(tenaga kerja)

total nasional.

(9)

Formula Location Quatient

Formula Location Quatient

Vt

Vi

vt

vi

LQ

/

/

Dimana ; LQ = Indeks Location Quotient

vi = Pendapatan (tenaga kerja) sektor i pada tingkat

wilayah

vt = Pendapatan (tenaga kerja) total wilayah

Vi = Pendapatan (tenaga kerja) sektor i pada tingkat

nasional

Vt = Pendapatan (tenaga kerja) total wilayah nasional

Dengan kriteria :

LQ

1 berarti sektor tersebut merupakan sektor basis.

LQ < 1 berarti sektor tersebut merupakan sektor non basis

(10)

Asumsi LQ

Asumsi LQ

Permintaan wilayah akan suatu

Permintaan wilayah akan suatu

produk dipenuhi terlebih dahulu

produk dipenuhi terlebih dahulu

dari produksi lokal baru

dari produksi lokal baru

kekurangannya diimpor dr

kekurangannya diimpor dr

wilayah lain dan sebaliknya.

(11)

Perbedaan Basis Antara Kota

Perbedaan Basis Antara Kota

dan Wilayah Hinterland

dan Wilayah Hinterland

Basis di luar kota umumnya adalah

Basis di luar kota umumnya adalah

sektor penghasil (Pertanian, Industri

sektor penghasil (Pertanian, Industri

dan Pertambangan)

dan Pertambangan)

adanya

adanya

larangan/aturan industri

larangan/aturan industri

Basis di kota umumnya adalah sektor

Basis di kota umumnya adalah sektor

jasa, perdagangan dan sektor

jasa, perdagangan dan sektor

angkutan

angkutan

mendatangkan uang dari

mendatangkan uang dari

wilayah hinterland

(12)

PENGGANDA BASIS (BASE

PENGGANDA BASIS (BASE

MULTIPLIER)

MULTIPLIER)

Pengganda basis : perubahan lapangan kerja total untuk

Pengganda basis : perubahan lapangan kerja total untuk

setiap satu perubahan lapangan kerja di sektor basis

setiap satu perubahan lapangan kerja di sektor basis

Pengganda Basis = Total Lap.kerja/ Lapangan kerja basis

Pengganda Basis = Total Lap.kerja/ Lapangan kerja basis

Pengganda basis dapat dihitung berdasarkan base ratio

Pengganda basis dapat dihitung berdasarkan base ratio

(rasio basis)

(rasio basis)

Rasio basis: perbandingan antara jumlah lapangan kerja

Rasio basis: perbandingan antara jumlah lapangan kerja

basis dengan lapangan kerja non basis atau

basis dengan lapangan kerja non basis atau

perbandingan yang menunjukkan lapangan kerja non

perbandingan yang menunjukkan lapangan kerja non

basis yg tersedia untuk setiap satu lapangan kerja basis

basis yg tersedia untuk setiap satu lapangan kerja basis

(13)

Ex: Disuatu wilayah terdapat 3000 lapangan

Ex: Disuatu wilayah terdapat 3000 lapangan

kerja (1000 lap.kerja basis dan 2000 lap.kerja

kerja (1000 lap.kerja basis dan 2000 lap.kerja

non basis) maka rasio basisnya 1:2

non basis) maka rasio basisnya 1:2

Artinya: setiap satu lapangan kerja basis

Artinya: setiap satu lapangan kerja basis

tersedia 2 lapangan kerja non basis

tersedia 2 lapangan kerja non basis

Jika ekspor dapat ditingkatkan dan menambah

Jika ekspor dapat ditingkatkan dan menambah

lap.kerja basis (misal 100 unit) maka diharapkan

lap.kerja basis (misal 100 unit) maka diharapkan

dapat menambah lap kerja non basis sebanyak

dapat menambah lap kerja non basis sebanyak

200 lap.kerja sehingga dg kenaikan ekspor 100

200 lap.kerja sehingga dg kenaikan ekspor 100

unit mampu menciptakan 300 lap kerja.

unit mampu menciptakan 300 lap kerja.

Jadi, setiap satu perubahan lapangan kerja di

Jadi, setiap satu perubahan lapangan kerja di

sektor basis akan menambah lap. kerja total

sektor basis akan menambah lap. kerja total

sebanyak 3 unit (1 sektor basis dan 2 sektor non

sebanyak 3 unit (1 sektor basis dan 2 sektor non

basis)

basis)

Angka pengganda basis pd kasus diatas

Angka pengganda basis pd kasus diatas

(14)

MODEL EKONOMI BASIS

MODEL EKONOMI BASIS

TIEBOUT

TIEBOUT

Menggunakan pendekatan pendapatan, bukan

Menggunakan pendekatan pendapatan, bukan

tenaga kerja

tenaga kerja

Kelemahan menggunakan pendekatan tenaga kerja:

Kelemahan menggunakan pendekatan tenaga kerja:

1. Konversi pekerja paruh waktu

1. Konversi pekerja paruh waktu

2. Fenomena commutation (penglaju)

2. Fenomena commutation (penglaju)

Produktifitas menjadi kurang peka untuk

Produktifitas menjadi kurang peka untuk

diidentifikasi

diidentifikasi

Kelebihan pendekatan pendapatan:

Kelebihan pendekatan pendapatan:

1. Bisa untuk mengukur dampak potensial wilayah

1. Bisa untuk mengukur dampak potensial wilayah

sbg pasar

sbg pasar

2. Mampu mengukur perubahan kesejahteraan

2. Mampu mengukur perubahan kesejahteraan

individu/ masyarakat

(15)

Perubahan pendapatan total=

Perubahan pendapatan total=

Pengganda basis x Perubahan pendapatan

Pengganda basis x Perubahan pendapatan

Δ

Δ

Yt = K .

Yt = K .

Δ

Δ

Yb

Yb

Dimana… K = Yt/Yb

Dimana… K = Yt/Yb

Keterangan:

Keterangan:

Yt

Yt

= Pendapatan total

= Pendapatan total

Yb

Yb

= Pendapatan basis

= Pendapatan basis

K

K

= Pengganda basis

= Pengganda basis

Δ

(16)

Contoh perhitungan LQ

(17)

Tabel 5.1. Hasil Analisis LQ Kabupaten Pati Menurut Sektor

Perekonomian Tahun 2002-2005

N

o

Sektor

2002 2003

2004

2005

Rata-rata

1. Pertanian

2,21

7

2,16

3

2,169

2,180

2,182

2. Pertambangan &

Penggalian

0,55

3

0,62

8

0,626

0,568

0,594

3. Industri

0,39

6

0,40

0

0,426

0,451

0,418

4. Listrik, Gas & Air Bersih

1,29

5

1,40

6

1,452

1,592

1,436

5. Bangunan

0,74

8

0,69

5

0,720

0,703

0,716

6. Perdagangan

0,66

7

0,65

7

0,649

0,639

0,653

7. Pengangkutan &

Komunikasi

0,87

0

0,80

7

0,815

0,760

0,813

8. Keuangan

2,04

6

1,99

8

2,074

2,115

2,058

9. Jasa

0,86

7

1,03

5

0,932

0,935

0,942

(18)

Tabel 5.2. Hasil Analisis LQ Sektor Pertanian Kabupaten Pati Tahun

2002-2005

No

Sektor

2002

2003

2004

2005

Rata-

rata

1.

Tanaman Bahan

Makanan

2,117

2,097

2,185

2,304

2,176

2.

Tanaman

Perkebunan

3,138

3,647

3,327

3,563

3,419

3.

Peternakan

1,006

0,887

0,818

0,655

0,841

4.

Kehutanan

2,272

1,225

1,389

1,225

1,528

5.

Perikanan

4,897

5,441

5,064

4,820

5,055

(19)

No Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011*) 1 Pertanian 1.129.881, 65 1.176.841, 83 1.226.312, 09 1.259.938, 40 1.303.641,7 0

2 Pertambangan & penggalian 5.784,01 5.987,37 6.218,96 6.497,17 6.658,43

3 Industri pengolahan 289.798,41 295.965,65 302.523,35 315.760,21 336.269,62

4 Listrik, gas, & air bersih 17.538,25 18.162,88 19.142,50 20.285,63 20.999,89

5 Bangunan 171.097,09 176.650,99 183.566,78 193.354,62 .02,029

6 Perdagangan, hotel, & restoran

543.812,17 562.836,51 583.409,48 610.499,60 639.837,43

7 Pengangkutan & komunikasi 113.360,96 117.816,58 123.030,07 131.198,45 137.675,90

8 Keuangan, persewaan, & jasa perusahaan

105.087,22 112.305,73 117.875,91 123.487,76 129.161,37

9 Jasa-jasa 301.007,01 320.956,48 339.072,38 359.799,19 379.852,89

PDRB Sektor Perekonomian Kabupaten Demak Menurut

Lapangan Usaha Tahun 2007-2011 ADHK 2000 (Jutaan

Rupiah)

(20)

N o Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011*) 1 Pertanian 31.862.697, 60 32.880.707, 85 34.101.148, 13 34.955.957, 64 35.421.522, 97

2 Pertambangan & penggalian 1.782.886,6 5 1.851.189,4 3 1.952.866,7 0 2.091.257,4 2 2.193.964,2 3 3 Industri pengolahan 50.870.785, 69 55.348.962, 88 57.444.185, 45 61.390.101, 24 65.528.810, 98

4 Listrik, gas, & air bersih 1.340.845,1 7 1.408.666,1 2 1.489.552,6 5 1.614.857,6 8 1.684.217,0 1 5 Bangunan 9.055.728,7 8 9.647.593,0 0 10.300.647, 63 11.014.598, 60 11.712.447, 46

6 Perdagangan, hotel, & restoran 33.898.013, 93 35.226.196, 01 37.766.356, 61 40.055.356, 39 43.072.198, 15

7 Pengangkutan & komunikasi 8.052.297,0 4 8.581.544,4 9 9.192.949,9 0 9.805.500,1 1 10,645.260, 49

8 Keuangan, persewaan, & jasa perusahaan 5.767.341,2 1 6.218.053,9 7 6.701.533,1 3 7.038.128,9 1 7.503.725,1 8 9 Jasa-jasa 16.479.357, 72 16.871.569, 54 17.724.216, 37 19.029.722, 65 20.464.202, 99

PDRB Sektor Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Menurut

Lapangan Usaha Tahun 2007-2011 ADHK 2000 (Jutaan Rupiah)

(21)

Pertanian

1.259.938,4

0

34.955.957,6

4

2,21

Pertamban

gan &

Penggalian

6.497,17

2.091.257,42

0,19

Industri

315.760,21 61.390.101,24

0,32

Listrik, Gas

& Air

Bersih

20.285,63

1.614.857,68

0,77

Bangunan

193.354,62 11.014.598,60

1,10

Perdagang

an

610.499,60 40.055.356,39

0,94

Pengangku

tan &

Komunikas

i

131.198,45

9.805.500,11

0,82

Keuangan

123.487,76

7.038.128,91

1,08

Jasa

359.799,19 19.029.722,65

1,17

Total

3.020.821,0

3

186.995.480,

64

(22)

Tentukan sektor basis di

Tentukan sektor basis di

Kabupaten Demak pada tahun

Kabupaten Demak pada tahun

2010!

2010!

Tentukan dan interpretasikan

Tentukan dan interpretasikan

pengganda basisnya!

(23)

3. Metode campuran

3. Metode campuran

Menggabungkan antara metode

Menggabungkan antara metode

asumsi dengan metode langsung

asumsi dengan metode langsung

Dilakukan survey pendahuluan

Dilakukan survey pendahuluan

Data dianalisis

Data dianalisis

Diasumsikan apabila 70% atau lebih

Diasumsikan apabila 70% atau lebih

produknya dijual ke luar wilayah, maka

produknya dijual ke luar wilayah, maka

sektor tersebut adalah sektor basis

sektor tersebut adalah sektor basis

(24)

TERIMA KASIH

Gambar

Tabel 5.1. Hasil Analisis LQ Kabupaten Pati Menurut Sektor                                                                Perekonomian  Tahun 2002-2005 N o Sektor 2002 2003 2004 2005 Rata-rata 1
Tabel 5.2. Hasil Analisis LQ Sektor Pertanian Kabupaten Pati Tahun 2002- 2002-2005 No Sektor 2002 2003 2004 2005  Rata-rata 1

Referensi

Dokumen terkait

Program Tabungan dan Kredit Usaha Kesejahteraan Rakyat (Takesra-Kukesra), Program Pengembangan Kecamatan, Program Penanggulangan Kemiskinan Perkataan (P2KP), Program

Kajian rintis terhadap modul ini menunjukkan bahawa aktiviti membina dialog dengan mengunakan kata sapaan yang tepat tidak dapat dijalankan dalam waktu 20 minit,

Bentuk penyajian tari Ramphak di sanggar Rampoe Banda Aceh sama seperti bentuk penyajian tari pada umumnya, yaitu salah satu tarian yang terdiri dari gerak,

Untuk itu, kelompok “Satwa Makmur” sudah memiliki 50 ekor ternak kambing yang dapat menghasilkan 400 kg gas metan. Jika gas metan yang dihasilkan kandang ternak dikonversi maka

Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorph, yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus

tanah merupakan masalah yang berkaitan dengan pencemaran dan kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi masalah karena akan membawa pengaruh pada keindahan, kerapian

Teori yang mendasari yaitu jika pada profit yang diumumkan mengandung suatu informasi, maka bisa diperkirakan perubahan harga saham yang lebih besar pada saat