• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Akun Ch 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teori Akun Ch 12"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LO 1: PHILOSOPHY of POSITIVE ACCOUNTING THEORY

 Teori positif dikeluarkan untuk memahami fenomena-fenomena akuntansi dengan mengamati kejadian secara empiris dan hasil pengamatan tersebut digunakan untuk membuat prediksi kejadian di masa akan datang.

 Teori akuntansi postif didasarkan atas beberapa asumsi mengenai perilaku individu, seperti:

a) Para manajer, investor dan lender merupakan orang-orang yang rasional, menginginkan adanya keuntungan dari sisi finansial

b) Manajer bisa memilih metode akuntansi yang secara langsung memaksimalkan kepentingan pribadinya atau merubah kebijakan yang berkaitan dengan

pendanaan dan produksi yang secara tidak langsung menyejahterakan dirinya sendiri

c) Manajer memaksimalkan nilai perusahaan

LO 2: STRENGTHS of POSITIVE THEORY

 Teori ini bisa menghasilkan hipotesis melalui pengujian empiris

 Memberi pemahaman tentang bagaimana dunia ini bekerja dan bukan menggambarkan bagaimana dunia ini sebaiknya bekerja

 Dalam penelitian pasar modal memberi pemahaman mengenai kaitan antara akuntansi dan harga saham

 Berusaha memberi pemahaman mengenai kaitan antara informasi akuntansi, manajer perusahaan dan pasar serta menganalisa hubungannya

LO 3: SCOPE of POSITIVE ACCOUNTING THEORY

 Pengembangan teori akuntansi positif ada 2 tahap:

a. Pertama, penelitian mengenai dampak akuntansi dan perilaku dalam pasar modal. Data tahap ini tidak dijelaskan mengenai praktek akuntansi melainkan hubungan antara pengumuman data akuntansi dan reaksi harga saham. b. Kedua, berusaha menjelaskan dan memprediksi praktek akuntansi dalam

perusahaan. Fokusnya ada 2, yang pertama, usaha untuk menjelaskan apakah perusahaan menggunakan metode akuntansi tertentu untuk alasan oportunistik, contohnya memindahkan kesejahteraan milik pemegang saham ke tangan manajer. Perspektif mengenai oportunistik ini sering disebut ex post. Yang kedua mengasumsikan perusahaan memilih praktek akuntansi untuk alasan efisiensi, sehingga kebijakan akuntansi ditempatkan sebagai ex ante untuk menurunkan biaya kontrak antara perusahaan dan pemegang saham.

(2)

LO 4: CAPITAL MARKET RESEARCH and the EFFICIENT MARKETS HYPOTHESIS

 Ada 2 macam penelitian pasar modal yang secara khusus penting terhadap teori

akuntansi positif:

o Studi yang berusaha menentukan dampak perilisan informasi keuangan terhadap

return saham

o Studi yang memikirkan efek dari perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga saham

 Sebagian besar penelitian mengenai hal ini mengarah pada satu paradigma ekonomi –

efficient markets hypothesis (EMH).

 Dalam pasar modal yang bersaing, biaya margin informasi sama dengan pendapatan

margin.

 Definisi pasar efisien yang ‘menggambarkan sepenuhnya’ informasi yang tersedia didasarkan atas asumsi:

o Tidak ada biaya transaksi dalam perdagangan sekuritas

o Informasi disediakan secara cuma-cuma bagi seluruh peserta pasar

o Ada perjanjian mengenai dampak informasi saat ini terhadap harga sekarang dan pendistribusian harga pada masa yang akan datang

 Ada 3 macam informasi, yaitu:

Weak, dimana harga sekuritas saat ini hanya mencerminkan harga masa lalu  Semistrong, dimana harga sekuritas saat ini menunjukkan segala informasi yang

tersedia, selain dari harga masa lalu

Strong, dimana harga sekuritas menunjukkan seluruh informasi termasuk informasi yang tidak dipublikasikan

 Bentuk informasi semistrong adalah yang paling sesuai dengan penelitian akuntansi, karena informasi keuangan sebagai bagian dari informasi yang tersedia.

 Pasar efisiensi bukan berarti bahwa seluruh informasi keuangan telah disajikan ‘secara benar’ atau ‘secara tepat’ oleh si pengambil keputusan. Melainkan menunjukkan bahwa manajer membuat keputusan manajemen yang terbaik atau bahwa investor dapat memprediksi peristiwa masa depan dengan tepat.

 Pasar efisiensi dalam konteks EMH, secara sederhana berarti harga sekuritas

menggambarkan dampak keseluruhan atas semua informasi yang relevan sehingga tidak bias dan membingungkan.

 Sementara EMH adalah teori tentang mekanisme harga pada pasar sekuritas, capital market research (CMR) adalah penelitian empiris yang menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan perilaku pasar modal. Kebanyakan CMR menggunakan market model.

 Asumsi dalam market model:

(3)

Return didistribusikan secara normal dan para investor memilih portofolio mereka sendiri

 Investor memiliki ekspektasi yang sama  Merupakan pasar sempurna

LO 5: IMPACT of ACCOUNTING PROFITS ANNOUNCEMENTS on SHARE PRICES

 Arah (direction). Terbagi menjadi favorable dan unfavorable. Pengumuman yang

favorable dimana melaporkan profit yang lebih besar dibanding yang diprediksi. Pengumuman unfavorable dimana melaporkan profit yang lebih kecil dibanding tahun lalu.

 Besaran (magnitude). Sangat mungkin untuk meneliti hubungan antara besarnya perubahan yang tak terduga dari profit dan abnormal return. Teori yang mendasari pengujian ini yaitu bahwa apabila profit yang diumumkan mengandung suatu informasi, maka besarnya abnormal return dapat dikaitkan dengan besarnya profit yang tak terduga.

 Asimetri informasi dan ukuran perusahaan. Semakin kecil perusahaan, semakin banyak informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Penelitian empiris menunjukkan profit yang diumumkan oleh perusahaan yang kecil mempunyai dampak informasi yang lebih besar.

 Magnitude of profit release from other firms. Penelitian mengenai pasar modal lainnya telah meneliti bahwa tidak hanya kecermatan menanggapi return perusahaan terhadap pengumuman profit mereka, tapi juga return atas pengumuman profit perusahaan lain. Penelitian ‘transfer informasi’ ini didasarkan pada keyakinan bahwa profit yang tak terduga dalam satu perusahaan pada industri tertentu akan berpindah melalui industri tersebut.

 Volatilitas. Peneliti lain telah menggunakan ‘index’ alternatif atas informasi yang terkandung dalam profit yang diumukan. Salah satunya abnormal return. Teori yang mendasari yaitu jika pada profit yang diumumkan mengandung suatu informasi, maka bisa diperkirakan perubahan harga saham yang lebih besar pada saat tanggal

pengumuman.

 Association studies and earnings response coefficients (ERC). Ada penelitian yang mengukur dampak perhitungan akuntansi terhadap harga saham. Tujuannya untuk menguji dampak dari variabel akuntansi dan informasi yang lebih luas yang

menunjukkan return sekuritas dalam jangka panjang.  Faktor-faktor yang mempengaruhi ERC:

Risiko dan ketidakpastian. Risiko yang besar berarti tingkat bunga yang dibayarkan besar pula dimana mengurangi nilai sekarang dari perkiraan profit yang akan datang dan juga ERC. Ketidakpastian mengenai operasional masa

(4)

depan bisa mempengaruhi manfaat ekonomis di masa yang akan datang atau tingkat bunga.

Kualitas audit. Apabila besarnya ERC berfungsi bagi kredibilitas profit yang diumumkan, dan jika proses audit eksternal bertujuan untuk menaikkan kredibilitas profit, maka besarnya ERC berguna dalam kualitas audit. Penelitian analitis menunjukkan ukuran perusahaan yang diaudit dan kualitas auditnya memiliki hubungan positif.

Industri. Hipotesis menyatakan industri dengan ketidakpastian outcome yang besar akan memiliki ERC yang besar pula. Seperti halnya dengan ukuran perusahaan, industri kelihatan tidak begitu penting, tapi bertindak sebagai pelindung bagi faktor lain (seperti risiko).

Tingkat bunga. Discount rate pada waktu tertentu merupakan hasil dari risk free rate of return dan risk premium. Jika risk free rate of interest naik, kemudian hal-hal lainnya tetap, maka nilai sekarang dari perkiraan profit menurun, sehingga menghasilkan hubungan negatif antara tingkat bunga dan ERC.

Financial Leverage. Penekanan terhadap leverage di analisa oleh Jeter dan Chaney yang menemukan sebuah gabungan yang menolak antara leverage dan ERC. Berikut ini adalah urutan teori – teori lainnya. Pertama, teori ‘default’ dimana ERC mengkaitkan secara positif untuk faktor kegigihan profit dan secara negatif mengkaitkan untuk resiko kegagalan perusahaan (tingkat financial leverage). Kedua, teori ‘maximum debt’ menyebutkan saat financial leverage meningkat, harga saham meningkat secara bersamaan untuk 2 alasan. Alasan pertama, pajak dapat mengurangi bunga dana pinjaman yang menghasilkan suatu perlindungan pajak dimana meningkatkan tingkat hutang perusahaan, karena itu weighted average biaya modal menurun. Kedua, mengkaitkan kepada penyampaian leverage perusahaan secara positif. Kesediaan manajer untuk meningkatkan financial leverage adalah sebuah ungkapan keyakinan manajer di masa depan dan percaya perusahaan akan menghasilkan dana yang melebihi adjusted weighted average biaya modal. Terakhir, pendekatan ‘optimal leverage’ mengasumsikan suatu posisi terbaik financial leverage untuk setiap perusahaan. Pendekatan optimal leverage memprediksi arah perubahan harga saham adalah syarat pada financial leverage perusahaan yang relative untuk sesuai. Jika

perusahaan di atas hipotesis yang sesuai untuk tingkat hutang, ERC lebih rendah. Sebaliknya, jika perusahaan di bawah leverage yang sesuai, ERC lebih tinggi. Pertumbuhan perusahaan. Kesempatan bertumbuh akan menunjukkan ERC yang lebih tinggi. Kesempatan bertumbuh termasuk rancangan yang ada atau

kesempatan investasi di dalam suatu projek yang mengharapkan yield tingkat pengembalian melebihi resiko yang sebanding dengan tingkat pengembalian sepadan dengan resiko sistematik rancangan arus kas.

(5)

Permanent & temporary profits. Jika besar kecilnya nilai profit yang tidak terduga diharapkan berlangsung lama, besar kecilnya abnormal return akan seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, hubungan positif antara perbaikan ukuran untuk ‘permanen’ profit dan ERC yang diharapkan.

Non-Linear Modelling. Satu kritikan pada penelitian ERC adalah kejelasan kekuatan profit untuk harga lebih rendah (jenis R-Square di bawah 10%). Sebelumnya, pembelajaran ERC menyetujui teknik statistic linear untuk

mengestimasi ERC, tetapi beberapa penelitian saat ini memiliki teknik non-linear. Hubungan non-linear pada nilai absolute profit tidak terduga yaitu berkorelasi negative dengan kekuatan profit. Pengetahuan tentang hubungan ini penting, karena teori valuasi meramalkan analisa dan investor harus menempatkan dampak terbaik pada peramalan kekuatan profit yang tinggi dibandingkan kekuatan profit yang rendah.

Disaggregating profits. Enam komponen profit seperti gross profit, general dan administrative expense, depreciation expense, interest expense, income tax dan other item sudah diteliti dengan keadaan regresi abnormal return pada

perubahan tidak terduga pada komponen. Pendekatan alternatif lainnya untuk disagregat accounting profit memisahkan profit ke dalam cash flow dan

komponen akrual.

Arus kas. Bowen, Burgstahler dan Daley menyebutkan bahwa cash flow harus ditambahkan sebagai penambahan variabel penjelas untuk harga, karena profit dan cash yang individu dan penambahan yang penting atau kedua – duanya bersifat individu yang penting tetapi kedua – duanya bukan penambahan yang penting, atau masing – masing bersifat individu yang penting tetapi satu sedikit lebih penting dan mendominasi.Berikut replikasi dari penjelasan tersebut menggunakan diagram venn :

a. Both are individually and incrementally important

b. Both are individually important, but neither is incrementally important Other Information

(6)

c. Both are individually important but profits more incrementally important

Neraca & komponen neraca. Kombinasi neraca dan profit serta penyesuaian terhadap kondisi makroekonomi menambah kuatnya harga saham. Model ini menjadi dasar dalam menentukan harga dan nilai intrinsik.

LO 6: TRADING STRATEGIES

Post-announcement Drift. Dua penemuan yang mewakili pertanyaan terkait efisiensi pasar modal, yaitu adanya post – announcement drift dan penurunan trading rule dimana abnormal return dapat diperoleh melalui perdagangan pada informasi akuntansi yang dipublikasikan. Post-announcement drift terjadi ketika abnormal return berlanjut setelah pengumuman profit, sehingga kandungan informasi dari pengumuman profit itu tidak menggambarkan sepenuhnya harga saham pada saat tanggal pengumuman.  Winners/ Losers & Overconfidence. Efek winner / loser adalah sebuah contoh anomali

asosiasi jangka panjang. Efek ini menghasilkan sebuah strategi perdagangan. Saham yang menghasilkan pengembalian positif (winner) atau pengembalian negatif (loser) diurutkan berdasarkan kinerja 3 tahun terakhir dan penempatan dalam portofolio. Terlalu percaya tentang informasi yang tertutup juga menyebabkan investor

mengecilkan pentingnya informasi yang disebarluaskan ke publik. Lebih lanjut, dalam pembentukkan harapan, investor berhipotesis yaitu memberikan banyak bobot untuk kinerja profit perusahaan sebelumnya dan sedikit sekali menyadari fakta bahwa kinerja yang akan datang cenderung tidak sama seperti sebelumnya. Disini juga dipercaya bahwa pasar bereaksi perlahan pada saat dan di dalam penggabungan informasi baru.  Mechanistic or behavioral effect. Dua hipotesis yang dikembangkan dalam cosmetic

accounting:

1. Mekanisme reaksi pasar untuk mengubah urutan akuntansi, tanpa memperhatikan apakah mereka cosmetic atau apakah mereka memiliki implikasi arus kas, seperti pasar secara sistematis tertipu oleh perubahan akuntansi yang meningkatkan atau menurunkan profit (hipotesis ‘mechanistic’)

2. Pasar menolak perubahan akuntansi yang tidak memiliki konsekuensi arus kas, yaitu pasar tidak bereaksi terhadap perubahan akuntansi selain dari peningkatan nilai sekarang dari tax saving atau efek – efek lainnya dari arus kas perusahaan.(hipotesis ‘no-effects’ turunan dari EMH)

(7)

Pengujian untuk kedua hipotesis ini mempertimbangkan perilaku tingkat pengembalian abnormal dan waktu berubahnya kebijakan akuntansi. Catatan untuk hipotesis ‘no-effect’, harus bersifat abnormal return ketika terjadi ‘cosmetic change’ dalam kebijakan akuntansi, karena tidak ada efek pada arus kas.

Manipulating accounting numbers. Perhitungan income dengan GAAP ramai diberitakan tidak sempurna dalam mengukur ‘economic income’ atau ‘fundamental value’. Ini karena standar akuntansi tidak tepat menjelaskan atau konsisten di seluruh dunia; dampak terhadap akuntan yaitu subjektif dan budaya interpretasi dengan estimasi mereka, serta pengaturan dan manipulasi laporan keuangan sangat banyak.

Dalam perspektif oportunistik, kecurangan merupakan jenis manajemen laba yang paling ekstrim dan digunakan oleh manajer untuk membohongi pengguna laporan keuangan. Berikut adalah gambar dua sudut pandang manipulasi dalam akuntansi :

Detecting the quality and probability of accounting management. Kita dapat menggunakan reaksi harga pasar sebagai indikasi kualitas. Namun, penelitian oleh Sloan dan lainnya menunjukkan pasar tidak memiliki pemahaman akrual yang sophisticated dan karenanya muncul reaksi yang berlebih untuk peningkatan akrual income positif. Reaksi analis – analis keuangan dapat juga digunakan untuk menaksir kualitas karena keahlian mereka. Namun, penelitian ini menyatakan bahwa analis dapat bersifat bias dan berfokus pada faktor industri yang spesifik daripada variabel perusahaan yang spesifik. Laporan dan opini auditor juga dapat sebagai proxy atas kualitas tapi hal ini diperdebatkan karena belum tentu auditor tersebut benar-benar independen.

Accounting Standard

Noisy Income

Earning Management

Research detecting earnings management

Opportunistic Perspective Informational Perspective

Fraud Industry Regulation Equity Offering Debt Covenants Management Compensation Signalling Fair Values

(8)

Berikut adalah gambar detecting earning management:

How do you detect earning management? Share price reaction Financial analysts’ reaction Auditors Board of directors Discretionary accruals Inside trading reaction No understanding of accruals Focus on industry not firm - specific Claims of independence Type of corporate governance Based on specific knowledge Inside knowledge

(9)

SUMMARY TEORI AKUNTANSI

Ch. 12

Capital Market Research

Ismie Iffanisa Hissaf – 200950552

Desi Himawan – 200950631

Referensi

Dokumen terkait

Pemisahan senyawa atau unsur-unsur yang dikandung sehingga didapatkan berat endapan dapat dilakukan melalui cara pengendapan pada analisis gravimetrik.. Kadar klorida dapat

Sejauh ini mengapa banyak yang mengatakan bahwa pekerjaan sebagai pegawai perbankan sangatlah sulit, itu juga didukung dengan pernyataan bahwa banyaknya kriteria

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembuatan Kepala Kepala Madrasah termasuk dalam kategori sangat baik

Akhirnya, dua hal yang didiskusikan dalam paper ini kiranya dapat disimpulkan bahwa: 1) fatwa DSN-MUI tentang pengurusan haji menggunakan dua akad; pertama, akad ijarah sebagai

Misalnya daya pisah sebuah teleskop adalah 2”, artinya teleskop tersebut bisa melihat dua benda yang jarak pisahnya minimal 2”, jika ada dua benda dengan jarak pisah

Apakah perusahaan anda menyediakan sistem keamanan kamera yang menggunakan sistem nirkabel atau wireless.. Sebenarnya ada, tetapi karena peminatnya kurang atau tidak ada, jadi

 sesuatu dimana manusia adalah sesuatu dimana manusia adalah bagian atau milik tanah daraipada bagian atau milik tanah daraipada manusia yang memiliki tanah.. manusia yang

Dalam kuantisasi ini kesalahan kuantisasi (Error Quantizing) sebesar