• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS : UNTUK MENENTUKAN KEAHLIAN ANGGOTA EKSKUL KARATE SMAN 13 DEPOK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS : UNTUK MENENTUKAN KEAHLIAN ANGGOTA EKSKUL KARATE SMAN 13 DEPOK)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS : UNTUK MENENTUKAN KEAHLIAN ANGGOTA EKSKUL KARATE SMAN 13 DEPOK)

Ridho Suryo Anggoro, Parno.SKom.MMSI

ridhosanggoro12@gmail.com, parno@staff.gunadarma.ac.id

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424

ABSTRAK

Metode weight product adalah salah satu analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) yang sangat terkenal atau metode pengambilan keputusan multikriteria (MCDM). Metode “Weighted Product” merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Sistem pengambil keputusan berbasis web ini dibuat agar membantu meringankan tugas pembina ekskul karate Sman 13 Depok agar mempermudah menentukan suatu keahlian anggota ekskul lebih cepat tepat dan efisien. Sistem pengambil keputusan ini memiliki beberapa fitur antara lain informasi tentang event yang ada di ekskul Sman 13 Depok, dan informasi anggota ekskul.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Berbasis Web.

ABSTRACT

The weight product method is one of the well-known multi-criteria decision analysis (MCDA) or multicriteria decision-making (MCDM) methods. The "Weighted Product" method is a method of decision making by means of multiplication to relate the attribute rating, where the rating of each attribute must first be ranked with the attribute weight in question. This web-based decision making system was created to help ease the duties of the Sman 13 Depok extracurricular karate coach to make it easier to determine the expertise of extracurricular members more quickly, precisely and efficiently. This decision-making system has several features, including information about events at Sman 13 Depok extracurricular activities, and information on extracurricular members.

Keywords: Decision Making System, Web Based.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

(2)

Teknologi yang terus berkembang membuat pengembang teknologi dan penggunanya semakin cerdas dalam menyikapinya. Perkembangan teknologi ini mendorong manusia berlomba-lomba dalam memanfaatkan sistem informasi sesuai dengan kebutuhannya.

Teknologi saat ini tidak lagi dipandang sebagai pelengkap, tetapi sudah menjadi salah satu kebutuhan dan penentu atas terlaksananya sasaran dan strategi yang akan diterapkan. Pengelolaan data yang bersifat manual kini sudah semakin ditinggalkan, karena kurangnya efisiensi dalam pengelolaan dan dokumentasinya, sehingga sebagian besar perusahaan sudah menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sistem ini dibuat untuk membantu pembina ekskul karate untuk menentukan keahliaan para anggota karate dengan cepat dan akurat. Pada sistem yang sebelumnya pembina menggunakan cara manual dan membutuhkan waktu yang lama dan tidak akurat.

Dalam pembuatan sistem ini menggunakan database phpMyAdmin dan menggunakan sistem pengambil keputusan dengan metode “weight product”. “Weight product” adalah salah satu analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) yang sangat terkenal atau metode pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM). Metode “Weighted Product” merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.

1.2 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka batasan masalah penelitian ini memfokuskan pada menetukan keahlian anggota ekskul karate SMAN 13 Depok. Sistem ini membuat pekerjaan semakin efesien dan cepat dan tepat. Sistem ini dibuat untuk meringankan pembina ekskul karate di SMAN 13 Depok. Sistem ini dapat diakses oleh pembina dan anggota ekskul agar dapat menentukan keahliaan anggota ekskul karate.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah membuat Sistem Pengambil Keputusan untuk menentukan keahlian anggota ekskul karate

SMAN 13 Depok dengan

metode (“weight product”) berbasis web.

1.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam proses pembuatan ini menggunkan database phpMyAdmin dengan metode

“weight product”. Dalam melakukan penulisan sistem pengambil keputusan ini terbagi ke dalam beberapa tahap, yaitu:

1.4.1 Perencanaan

Pada tahap awal adalah merencanakan untuk membuat website ini, selain itu penulis juga merencanakan tentang Bahasa Pemrograman yang akan dipakai.

1.4.2 Analisis

Tahap ini akan dianalisis permasalahan yang terjadi, dan dibuat pemecahan masalahnya. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan admin dan user untuk membuat website ini.

1.4.3 Perancangan

Pada tahap ini penulis akan melakukan percangan model atau design dari aplikasi dan akan dibuatkan button, database yang diperlukan.

(3)

Pada tahap ini dilakukan proses penggabungan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP & MYSQL dan implementasi dilakukan pada perangkat browser google chrome. Spesifikasi software yang dibutuhkan : Operating System Windows 7 Ultimate 64-bit (6.1 build 7601), Xampp, Visual Studio Code Text editor dan, MySQL. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan diantaranya : intel®Core™ i5-4210U (up to 2.7 GHz), RAM 4,00 GB DDR3 1600 Mhz.

1.5 Sistematika penulisan

Penulisan Ilmiah ini terdiri dari beberapa bab, dan pada tiap-tiap bab dan saling terhubung dengan yang lainnya, adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN, Pada bab ini akan memaparkan mengenai latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan dalam penulisan ilmiah ini.

Bab II LANDASAN TEORI, Bab ini akan menjelaskan secara singkat tentang Ekskul karate, HTML, CSS, Bootstraps, XAMPP, Visual Studio Code, MySQL, PHP.

.Bab III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI, Bab ini akan menjelaskan tentang perancangan program dan implementasinya yang dilakukan pada browser laptop. Bab IV PENUTUP, Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan penulis ilmiah ini dan juga saran yang dapat untuk mengatasi masalah, agar dapat mencapai solusi yang sesuai.

2. Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Rekam Medis

Rekam medis adalah bagian penting dari seluruh pelayanan kepada pasien mulai saat kunjungan

pertama hingga kunjungan-kunjungan berikutnya. Sebagai informasi tertulis tentang perawatan kesehatan pasien, rekam medis digunakan dalam pengelolaan dan perencanaan fasilitas dan pelayanan kesehatan, juga digunakan untuk penelitian medis dan untuk kegiatan statistik pelayanan kesehatan.

Menurut Permenkes No. 794a/MenkesPer/XII/1989. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sasrana kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.

2.2 Struktur Navigasi

2.2.1 Pengertian Struktur Navigasi

Struktur Navigasi merupakan struktur atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan Website.

2.2.2 Macam-Macam Struktur Navigasi

Berikut ini merupakan macam-macam struktur navigasi yang digunakan untuk membuat website : 1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hannya mempunyai satu demi satu tampilan secara berurut menurut aturannya. Tampilan yang dapat ditampilakan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

Gambar 2.1 Struktur Navigasi Liner

(4)

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.

Tampilan pada menu satu akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini tidak diperkenalkan adanya tampilan secara linier.

Gambar 2.2 Struktur Navigasi Hirarki 3. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi Non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Karena pada percabangan ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Gambar 2.3 Struktur Navigasi Non-Linier 4. Struktur Navigasi Composite (Campuran)

Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa digunakan dalam pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

Gambar 2.4 Struktur Navigasi Composite (Campuran)

2.3 UML (Unified Modeling Language) 2.3.1 Pengertian UML

UML adalah bahasa untuk menspesifikasi,

memvisualisasi, membangun dan

mendokumentasikan artifacts yaitu bagian dari informasi yang digunakan untuk dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya. Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object.

2.3.2 Fungsi Dari Penggunaan UML

Berikut ini beberapa fungsi dari penggunaan UML, yang diantaranya : 1. Dapat memberikan bahasa pemodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam pemrograman maupun proses rekayasa. 2. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan. 3. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukan model secara mudah. 4. Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam perancangannya yang

(5)

nantinyaakan diketahui informasi yang detail mengenai koding suatu program. 5. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hannya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak saja. 6. Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.

2.4 Use Case Diagram

2.4.1 Pengertian Use Case Diagram

Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang bersangkutan, Use Case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘aktor’ inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah Use Case direpresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana.

2.4.2 Komponen Use Case Diagram

Gambar 2.5 Komponen Use Case Diagram

Penjelasan:

Actor : Mempresentasikan seseorang atau sesuatu(seperti perangkat) yang berinteraksi dengan sistem, actor hannya berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki kontrol atau use case.

Use case : Adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem

paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Association : Menghubungkan link antar element. <<Include>> : Yaitu untuk menunjukan bahwa suatu use case merupakan fungsional dari use case lainnya. Generalization : biasa disebut juga inheritance (pewarisan), yaitu sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.

2.5 Activity Diagram

2.5.1 Pengertian Activity Diagram

Activity diagram ialah sesuatu yang menjelaskan tentang alir kegiatan dalam program yang sedang dirancang, bagaimana proses alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana sistem akan berakhir.

Activity diagram juga dapat menjelaskan metode paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram adalah state diagram khusus, yang mana state ini berfungsi sebagai action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh akhir state sebelumnya (internal processing).

2.5.2 Simbol Activity Diagram

Berikut adalah symbol-simbol yang ada didalam activity diagram :

(6)

Gambar 2.6 Simbol Activity Diagram

2.6 HTML (HyperText Markup Language) 2.6.1 Pengertian HTML

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

2.6.2 Sejarah HTML

Sejarah HTML atau Hypertext Markup Language telah menjadi teknologi utama untuk Web sejak awal tahun 1990-an. Tim Berners-Lee menciptakan HTML pada tahun 1989 sebagai cara sederhana namun efektif untuk mengkodekan dokumen elektronik. Bahkan, tujuan awal dari web browser adalah untuk melayani pembaca untuk membuka dokumen berformat HTML.

2.7 PHP (Hypertext Pre-processor) 2.7.1 Pengertian PHP

PHP Adalah bahasa scripting server-side, Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. PHP singkatan dari Hypertext Pre-processor, yang sebelumnya disebut Personal Home Pages.

Script sendiri merupakan sekumpulan instruksi pemrograman yang ditafsirkan pada saat runtime. Sedangkan Bahasa scripting adalah bahasa yang menafsirkan skrip saat runtime. Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat lunak lain.

2.7.2 Kelebihan PHP

Berikut ini beberapa kekurangan dari PHP : 1. Dapat membuat web menjadi lebih dinamis. 2. PHP sifatnya open source yang artinya bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis. 3. Program yang dibuat dengan PHP dapat digunakan atau dijalankan semua sistem operasi karena PHP berjalan secara web base yang berarti semua sistem operasi bahkan handphone yang yang memiliki web browser bisa menggunakan program PHP. 4. Aplikasi PHP lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan ASP dan Java. 5. Mendukung beberapa paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.

2.7.3 Kekurangan PHP

Berikut ini beberapa kekurangan dari PHP : 1. Tidak ideal jika untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak mempunyai sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya. 3. Tidak dapat memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik. 4. PHP mempunyai kelemahan security tertentu yang mana jika programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP.

(7)

2.8 MySQL

2.8.1 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah software atau perangkat lunak system manajemen berbasis data SQL atau juga multi user dan DBMD Multithread. Pada dasarnya, MySQL ini sebenarnya adalah turunan yang berasal dari salah satu konsep utama dalam database yang memang telah ada sebelumnya yaitu SQL atau Structured Query Language.

Konsep ini digunakan untuk seleksi atau pemilihan dan pemasukan data dimana hal ini memungkinkan pengerjaan operasi data yang otomatis lebih mudah. MySQL sendiri diciptakan pada tahun 1979 oleh seorang programmer komputer yang berasal dari Swedia bernama Michael “Monty” Widenius. Yang mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.

2.8.2 Kelebihan MySQL

Berikut ini beberapa kelebihan dari database MySQL : 1. Free atau gratis sehingga MySQL dapat dengan mudah untuk mendapatkannya. 2. MySQl stabil dan tangguh dalam pengoperasiannya. 3. My SQl mempunyai sistem keamanan yang cukup baik. 4. Sangat mendukung transaksi dan mempunyai banyak dukungan dari komunitas. 5. Sangat fleksibel dengan berbagai macam program. 6. Perkembangan dari MySQl sangat cepat.

2.8.3 Kekurangan MySQL

Berikut ini beberapa kekurangan dari database MySQL : 1. Kurang mendukung koneksi bahasa pemrograman seperti Visual basic, Foxpro, Delphi dan lain-lain sebab koneksi ini menyebabkan field

yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari bahasa pemrograman visual tersebut. 2. Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing function.

2.8.4 Tipe Data Pada MySQL

Tipe data digunakan untuk mendefinisikan suatu field atau kolom. Setiap kolom yang dibuat harus didefinisikan terlebih dahulu. Jenis – jenis tipe data ada bermacam – macam. Bisa numerik yang digunakan untuk angka dan proses perhitungan, bisa karakter atau teks, tanggal atau Biner. Berikut ini beberapa tipe data yang digunakan pada database MySQL :

2.8.4.1Tipe Data Numerik

Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka). Ciri utama data numeric adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

2.8.4.2 Tipe Data Date dan Time

Tipe data Date dan Time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.

2.8.4.3 Tipe String (Text)

Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama data string adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangn, perkalian dan pembagian.

2.9 CSS (Cascading Style Sheet) 2.9.1 Pengertian CSS

CSS adalah salah satu bahasa desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan penanda markup laguage. Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan

(8)

XHTML, tetapi sekarang CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL bahkan ANDROID.

2.10 Bootstrap

2.10.1 Pengertian Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah framework yang dibuat dengan menggunakan bahasa html dan css, namun juga menyediakan efek javascript yang dibangun dengan menggunakan jquery. Kelebihan dari bootstrap ini adalah dapat memudahkan seseorang developer dalam membangun website static atau tamplate web atau tema web. Banyak sekali website yang didesain dengan bootstrap di internet dan juga tersedia banyak sekali gaya yang bisa digunakan untuk membangun tema web.

Menggunakan boostrap dalam mendesain lebih mudah jika dibandingkan dengan mendesain dari awal dengan menggunakan html dan css. Booststrap sangan disarankan untuk memepercepat pembangunan sebuah tema website dan bootstrap juga banyak digunakan oleh pembuat template blog seperti blogger, wordpress, drupal dan lain-lain. 2.11 Visual Studio

Visual Studio Code adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace visual studio code seperti : C++, C#, Python, Go, Java, dst.

Teks editor VS Code juga bersifat open source, yang mana kode sumbernya dapat di lihat dan di dapat berkontribusi untuk pengembangannya. Kode sumber dari VS Code ini pun dapat dilihat di link Github. Hal

ini juga yang membuat VS Code menjadi favorit para pengembang aplikasi, karena para pengembang aplikasi bisa ikut serta dalam proses pengembangan VS Code ke depannya.

2.12 XAMPP

2.12.1 Pengertian XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi yang merupakan campuran dari beberapa program. XAMPP mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi yaitu Windows, Mac OS, Linux dan Solaris), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia di bawah GNU General Public License yang dapat dengan mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

3. Perancangan dan Implementasi 3.1 Struktur Navigasi

Struktur navigasi sangat dibutuhkan dalam merancang sebuah website agar pengguna nantinya dapat memahami isi dari website tersebut. Penelitian ini membagi struktur navigasi menjadi satu bagian, yaitu struktur navigasi admin sebagai pegawai puskesmas

.

3.1.1 Struktur Navigasi Admin

Struktur navigasi admin menggambarkan hubungan dari seluruh isi menu yang ada pada website. Struktur navigasi admin ini menggunakan jenis struktur navigasi composite (campuran). Struktur navigasi composite merupakan gabungan dari struktur navigasi linier, hirarki, dan non-linier. Berikut adalah rancangannya.

(9)

Gambar 3.1 Struktur Navigasi Admin

Keterangan :

 Home : Merupakan halaman pertama untuk masuk ke dalam website.

 Dashboard : Merupakan tampilan awal. Pada menu ini terdapat beberapa fitur seperti info event karate, anggota, perhitungan.

 Event Karate :

Merupakan fitur

kegiatan-kegiatan yang ada di web ekskul karate.

 Anggota : Merupakan tabel yang berisikan

informasi anggota ekskul tersebut.

 Perhitungan : Merupakan Sistem penghitungan menggunakan metode weight product untuk menentukan keahlian anggota ekskul karate.  All : Merupakan fitur web untuk menampilkan

semua kegiatan-kegiatan yang ada pada ekskul karate.

 Kumite : Merupakan fitur web untuk menampilkan kegiatan-kegiatan kumite saja.  Kata : Merupakan web untuk menampilkan

kegiatan-kegiatan kata saja.

 Teknik : Merupakan fitur web untuk menampilkan kegiatan-kegiatan teknik saja.  Pendaftaran : Merupakan fitur web untuk

melakukan pendaftaran anggota ekskul karate.  Kata : Merupakan Merupakan hasil konversi

sitem pengambilan keputusan metode weight

product untuk menentukan keahlian anggota ekskul karate kata.

 Kumite Merupakan hasil konversi sitem pengambilan keputusan metode weight product untuk menentukan keahlian anggota ekskul kumite.

3.2 Rancangan Sistem Dengan UML (Unifed Modeling Language)

Pada tahap ini perancangan dilakukan pada tingkat yang lebih dalam dari website ini. Perancangan ini lebih untuk mengetahui apa yang dilakukan website ini. Dalam perancangan ini digunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai bahasa permodelannya dengan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram. Berikut permodelannya.

3.3 Implementasi Website

Pada tahap ini akan menunjukkan tampilan dari website Rekam Medis Pada Unit Puskesmas. Sebelumnya penelitian ini akan menjelaskan sedikit dari rancangan tampilan website ini. Pada implementasi website ini, peneliti membagi menjadi satu tampilan, yaitu tampilan admin yang ditujukan untuk Dokter atau petugas Rekam Medis

(10)

 Pembuatan Halaman Home User

Pada pembuatan halaman Dashboard yang berfungsi menampilkan menu-menu yang ditampilkan pada website ekskul karate Sman 13 Depok dengan cara membuat sebuah folder dashboard.

Gambar 3.16 Tampilan Home User

 Pembuatan Halaman Event User

Pada pembuatan halaman event yang berfungsi menampilkan menu-menu yang ditampilkan pada website ekskul karate Sman 13 Depok.

Gambar 3.17 Event User

 Pembuatan Halaman Anggota User Pada pembuatan halaman anggota yang

berfungsi menampilkan tabel-tabel pada website ekskul karate Sman 13 Depok.

Gambar 3.18 Tabel Angota User

4. Penutup 4.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari bahasan bab sebelumnya dan setelah melakukan proses pembuatan aplikasi sistem pengambil keputusan dengan metode “weight product”. “Weight product” adalah salah satu analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) menghasilkan beberapa kesimpulan. Antara lain, Sistem ini dibuat untuk membantu pembina ekskul karate untuk menentukan keahliaan para anggota karate dengan cepat dan akurat. Pada sistem ini pembina dapat menentukan keahliaan anggota ekaskul karate dengan cepat dan akurat yang sebelumnya pembina menggunakan cara manual dan membutuhkan waktu yang lama dan tidak akurat. Sistem pengambil keputusan dengan metode ini dapat membantu pembina ekskul dalam menentukan suatu keahlian anggota ekskul karate dengan efisien.

4.2 Saran

Saran pada Sistem pengambil keputusan aplikasi ini ditambahkan fitur fitur lainnya agar lebih menarik agar menambah wawasan kita dalam ilmu beladiri karate dan Sistem pengambil keputusan ini dibuat online agar dapat diakses dengan mudah oleh anggota ekskul ataupun orang lain.

(11)

Daftar Pustaka

1. Alan Nur Aditya. 2008. Jago PHP & MySQL, Dunia Komputer, Bekasi.

2. Dwiartara, Loka.2012. Menyelam dan Menaklukan Samudra PHP. Bogor.

3. Kadir, Abdul. 2009. Dasar perancangan &

ImplementasiDatabase Relational. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

4. Prasetio, Adhi. 2012.Buku Pintar Pemrograman Web, Mediakita, Jakarta.

5. Suteja, Benard Renaldy.2007. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman Web, Informatika, Bandung.

6. Andre. “Struktur Navigasi Website”,

https://www.andre.web.id/struktur-navigasi-website/, 16 April 2020.

7. Ansoriweb. “Pengertian Activity Diagram”, https://www.ansoriweb.com/2020/03/pengertian-activity-diagram.html,24 April 2020.

8. Artikel Siana. “Pengertian, Tujuan, Simbol Flowchart”, http://www.ar tikelsiana.com/2017/07/pengertian-flowchart-tujuan-simbol.html, 17 April 2020.

9. Blogsayugi. “KelebihanVisual Studio Code”, https://www.blogsayugi.com/2018/12/coding-mendingan-pake-vscode-atau.html, 16 April 2020.

10. Calesmart. “kekurangan dan kelebihan CSS”, https://calesmart.com/artikel/Apa-Kelebihan-dan- kekurangan-menggunakan-CSS-pada-desain-web_173.html, 14 April 2020.

11. Codepolitan. “Pengertian UML”,

https://www.codepolitan.com/unified-modeling-language-uml, 24 April 2020.

12. Fartindyyah, Nurul dan Subriyanto,” Sistem Pendukung Keputusan Peminatan SMA Menggunakan Metode Weighted Product (WP) “, Jurnal Pendidikan, Vol. 44 No. 2 Hal 139-145. 13.Github.com. SPK dosen [ diakses 1 desember

2019], tersedia dari

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Navigasi Liner  2.  Struktur Navigasi Hirarki
Gambar 2.2 Struktur Navigasi Hirarki  3.  Struktur Navigasi Non-Linier
Gambar 2.6 Simbol Activity Diagram
Gambar 3.1 Struktur Navigasi Admin  Keterangan :
+2

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Jakob Sumarjo yang dikutip Komaidi (2007: 6) “menulis merupakan suatu proses melahirkan tulisan yang berisi gagasan”. Banyak orang yang dapat menulis

Alif Jaya Abadi Sarana yang bergerak dalam bidang jasa transportasi pariwisata kepada calon pelanggan yang baru (Accuire) dan mengetahui informasi pelanggan mana saja yang

Penelitian tentang kenyamanan termal dilakukan oleh Maidinita (2009) yang berfokus pada pengaruh material permukaan luar kawasan terhadap suhu permukaan dan selanjutnya

Sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali yang  besar dalam perekonomian suatu negara, antara lain kepemilikan bisnis, laba, alokasi sumber daya serta

pada mahasiswa S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, sedangkan 68,1% sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap

Atau dengan kata lain berdasarkan hasil perhitungan porositas batu apung tanpa menggunakan fitur Find Edges, batu apung yang digali pada kedalaman dangkal atau

Model berfungsi dengan cara berikut: selama transisi negara dari satu interval waktu berikutnya, tingkat kedatangan (biasanya diketahui) dapat digunakan untuk menentukan

Penelitian ini menggunakan konsentrasi daging ikan yang lebih rendah yaitu 30%, 40% dan 50% dengan alasan bahwa tekstur tahu bakso berbeda dengan bakso, selain