BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR
A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) bernama Belastingdan kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan (setelah merdeka) yang kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Pajak dengan induk organisasinya pada saat Direktorat Jendral Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 1976 di Sumatera Utara didirikan tiga Kantor Inspeksi Pajak yaitu:
a. Kantor Inspeksi Medan Selatan b. Kantor Inspeksi Medan Utara
c. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar
dibidang penerimaan Negara yang berasal dari pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KPP Medan Timur diganti menjadi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur Tanggal 6 Mei 2008, sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan No.67/PMK.0/2008 tentang perubahan kedua atas PMK No.132/PMK.01/2006. Organisasi Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak. Kamtor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur beralamat di JL.SukaMulia No.17-A Medan.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Modern diseluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak terdiri dari 3 jenis,yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar 2. Kantor Pelayanan Pajak Madya
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Dengan dibentuknya KPP Madya dan KPP Pratama dibawah Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan, dengan ruang lingkup meliputi wilayah sebagian Provinsi Sumatera Utara
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Timur b. Kecamatan Medan Tembung c. Kecamatan Medan Perjuangan
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, dengan ruang lingkup meliputi wilayah Kecamatan Medan Barat
4. Kantor Pajak Pratama Medan Petisah, dengan ruang lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Sunggal b. Kecamatan Medan Petisah c. Kecamatan Medan Helvetia
5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota, dengan ruang lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Kota b. Kecamatan Medan Denai c. Kecamatan Medan Area d. Kecamatan Medan Amplas
6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, dengan ruang lingkup meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Polonia b. Kecamatan Medan Maimun c. Kecamatan Medan Baru d. Kecamatan Medan Tuntungan e. Kecamatan Medan Selayang f. Kecamatan Medan Johor
7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dengan ruang lingkup meliputi wilayah:
d. Kecamatan Medan Deli
8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, dengan ruang lingkup meliputi wilayah:
a. Kota Binjai
b. Kabupaten Langkat
9. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, dengan ruang lingkup meliputi wilayah Kabupaten Deli Serdang
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia diputuskan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dimekarkan menjadi dua Kantor Pelayanan Pajak, yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
B. Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur a. Visi KPP Pratama Medan Timur
“Menjadi Kantor Pelayanan Pajak terbaik tingkat Nasional dalam Menunjang Penerimaan Negara melalui pelayanan prima.”
b. Misi KPP Medan Timur
“Mencapai Kinerja yang optimal melalui Pelayanan, Penyuluhan dan
Pengawasan berdasarkan Ketentuan Perpajakan.
C. Logo Perusahaan
KPP Pratama Medan Timur menggunakan logo Direktorat Jenderal Pajak sebagai logo perusahaan, dikarenakan seluruh KPP Pratama berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pajak.
Gambar 2.1
Sumber : Kanwil DJP Sumut
Arti dan lambang tersebut adalah: 1. Keterangan Umum
Motto : Nagara Dana Rakca
Bentuk : Segilima, dengan ukuran 5cm dan 7cm
Tata Warna : Biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau 2. Makna
a. Padi dan Kapas melambangkan cita-cita upaya untuk mengisi
kesejahteraan bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya Negara Republik Indonesia
b. Sayap melambangkan ketangkasan dalam menjalankan tugas c. Gada melambangkan daya upaya menghimpun, mengerahkan,
mengamankan keuangan Negara
3. Arti keseluruhan
Makna dari keseluruhan lambang tersebut sesuai dengan motto “Nagara
Dana Rakca” adalah ungkapan suatu daya yang mempersatukan dengan
menyerasikan dalam gerak kerja untuk melaksanakan tugas Departemen Keuangan.
D. Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Adapun wilayah kerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur antara lain:
1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Kelurahan Pulo Brayan Darat I dan II dan Kelurahan Sidodadi. 2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
Kelurahan Sei Kera Hilir I dan II, Kelurahan Sidorame Barat I dan II, Kelurahan Pahlawan, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kelurahan Padau Hilir dan Kelurahan Tegal Rejo.
3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
Kelurahan Bandar Selamat, Kelurahan Bantan, Kelurahan Bantan Timur, Kelurahan Indri Kasih, Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sidorejo Hilir dan Kelurahan Printis.
4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
Kelurahan Durian, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Glugur Darat I dan II, Kelurahan Gang Buntu dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR
Sumber : KPP Pratama Medan Timur KEPALA
PELAK PELA PELA PELAK PELA
KELOMPOK
Kelompok tenaga fungsional (yang berada diluar struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak) yakni terdiri dari:
1. Sub Bagian Tata Usaha (TU)
2. Seksi Tata Usaha dan Perpajakan (TUP) 3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) 4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi 5. Seksi Pajak Penghasilan Badan
6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya 8. Seksi Penagihan
9. Seksi Penerimaan dan Keberatan
10.Seksi Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan
Namun, setelah adanya modernisasi perpajakan pada tahun 2006, KPP Pratama yang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak, maka KPP Pratama terbagi menjadi beberapa seksi, antara lain:
1. Sub Bagian Umum
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 3. Seksi Pelayanan
4. Seksi Penagihan
32 6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I s.d IV 8. Seksi Jabatan Fungsional
F. Deskripsi dan Aktivitas Kerja
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur yang terletak di Jalan Suka Mulia No.17A Medan dipimpin oleh seorang kepala kantor yang berfungsi mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja KPP, mengkoordinasikan penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi yang ada dan mengkoordinasikan segala hal yang bersangkutan rencana kerja yang telah ditargetkan oleh Kantor Wilayah yang bersangkutan. Kepala Kantor tersebut membawahi sepuluh seksi dan satu kelompok jabatan fungsional. Gambaran dari tugas masing-masing bagian kerja tersebut adalah:
1. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas umum sebagai berikut: a. Penerimaan dokumen di KPP.
b. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk.
c. Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
d. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung kepala rekanan.
e. Pemusatan dokumen, penyusunan laporan berkala KPP dan pembuatan laporan tahunan.
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Adapun tugas umum Seksi Pengolahan Data dan Informasi adalah:
a. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan.
b. Penatausahaan penerimaan PBB non elektronik.
c. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di PDI.
d. Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan dikirim ke Kantor Pelayanan Pajak lain.
e. Pembentukan dan pemanfaatan Bank Data dan lain-lain.
3. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan memiliki tugas umum sebagai berikut:
a. Penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak pada Tempat Pelayanan Terpadu (TPT).
b. Penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) lama dan baru.
c. Penyelesaian permohonan pengukuhan Pengusahaan Kena Pajak (PKP).
d. Pendaftaran dan pencabutan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). e. Penyelesaian permohonan perpanjangan jangka waktu
penyampaian SPT Tahunan PPh.
34
g. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi san klarifikasi dan lain lain.
4. Seksi Penagihan
Adapun tugas umum dari Seksi Penagihan yaitu:
a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Penagihan.
b. Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) beserta bukti pembayarannya.
c. Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) serta Surat Keputusan Pencabutan Sita.
d. Penyelesaian Usulan Pemeriksaan dalam rangka Penagihan Pajak e. Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyenderaan terhadap Wajib
Pajak tertentu dan lain-lain.
5. Seksi Pemeriksaan
Tugas Umum yang dimiliki oleh Seksi Pemeriksaan antara lain: a. Penyelesaian SPT Tahunan PPh Lebih Bayar
b. Penyelesaian Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM.
c. Pengamatan KPP, Pemeriksaan Kantor, Pemeriksaan Lapangan dan penyelesaian Usulan Pemeriksaan dan lain-lain.
d. Penatausahaan Laporan Pemeriksaan Pajak dan Nota Penghitungan.
6. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Tugas Umum yang dimiliki oleh Seksi Ekstensifikasi Perpajakan yaitu: a. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor maupun
lapangan.
b. Penerbitan Surat Himbauan untuk ber-NPWP.
c. Pencarian data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan Monografi Fiskal.
d. Penyelesaian permohonan penundaan pengembalian SPOP dan mutasi sebagai atau seluruhnya objek dan subjek PBB.
e. Penerbitan daftar nominatif untuk usulan SP3 PSI, Ekstensifiaksi dan lain-lain.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi
Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) yang biasanya terdiri atas empat bagian memiliki tugas umum, yaitu:
a. Penyelesaian permohonan penggunaan nilai buku dalam rangka penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau pemekaran usaha.
36
c. Penyelesaian Permohonan Pembetulan Ketetapan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP.
d. Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) Pemotongan PPh atas Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
e. Pembuatan Surat Pemberitahuan perubahan besarnya angsuran PPh Pasal 25 (Dinamisasi) dan lain-lain.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap kelompok dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Wilayah dan Kepala KPP Pratama yang bersangkutan.
Saat ini di KPP Pratama Medan Timur tercatat ada sekitar 83 orang pegawai yang terdaftar. Di bawah ini terdapat rincian mengenai jumlah pegawai di setiap unit pada KPP Pratama Medan Timur.
38 11 Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
10 Orang
12 Fungsional Pemeriksa 21 Orang
JUMLAH 99 Orang
Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2017