• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Permohonan Dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Medan Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tata Cara Permohonan Dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Medan Barat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM / LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

A. Sejarah Singkat Lokasi Praktik kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak disebut Kantor Inspeksi Pajak.

Kantor Inspeksi Pajak Medan terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara yang berlokasi di JL. Suka mulia No. 17 A.

2. Kantor Inspeksi Pajak Selatan yang berlokasi di JL. Diponegoro No. 3 A.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.276/KMK.01/1989 tanggal 25

Maret 1989 tentang organisasi dan tata usaha Direktorat Jenderal Pajak, maka Kantor

Inspeksi Pajak diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak sehingga sejak April

1989 Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara di ganti namanya Menjadi Kantor

Pelayanan Pajak Medan Utara.

Kemudian sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan

No.443/PMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat di

pecah menjadi dua kantor yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat dan

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia yang mulai berlaku sejak 25 Januari

2002. Pada saat itu wilayah kinerja Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat meliputi:

1. Kecamatan Medan Barat

2. Kecamatan Medan Helvetia

(2)

4. Kecamatan Medan Petisah

Namun seiring dengan perubahan kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal

Pajak untuk menuju yang lebih baik, Kecematan Medan Barat adalah wilayah kerja

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. Selain itu, Kantor Pelayanan Pajak

Pratama terbagi menjadi 9 Kantor Pelayanan Pajak Pratama yaitu:

1. KPP Madya Medan

2. KPP Pratama Medan Barat

3. KPP Pratama Medan Petisah

4. KPP Pratama Binjai

5. KPP Pratama Medan Belawan

6. KPP Pratama Medan Kota

7. KPP Pratama Medan Timur

8. KPP Pratama Medan Polonia

9. KPP Pratama Lubuk Pakam

Adapun visi dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat adalah menjadi pengelola

keuangan dan kekayaan negara bertaraf internasional yang dipercaya dan

dibanggakan masyarakat, serta instrumental bagi proses transformasi bangsa menuju

masyarakat adil, makmur dan berperadaban tinggi.

(3)

1. Di bidang Fiskal

Mengembangkan kebijakan fiskal yang sehat dan berkelanjutan serta mengelola

kekayaan dan utang negara secara hati-hati (prudent), bertanggung jawab dan

trasparan.

2. Di bidang Ekonomi

Mengatasi masalah-masalah ekonomi serta proaktif senantiasa mengambil peran

strategis dalam upaya membangun ekonomi bangsa yang mampu mengantarkan

bangsa Indonesia menuju masyarakat yang dicita-citakan konstitusi.

3. Di bidang Politik

Mendorong proses demokrasi fiskal dan ekonomi.

4. Di bidang Sosial Budaya

Mengembangkan masyarakat finansial yang berbudaya dan modern.

5. Di bidang Kelembagaan

Memperbaharui diri (self reinventing) sesuai dengan aspirasi masyarakat dan

perkembangan mutakhir teknologi keuangan serta administrasi publik, serta

pembenahan pembangunan kelembagaan dibidang keuangan yang baik dan kuat

yang akan memberikan dukungan dan pedoman pelaksana yang rasional dan adil,

dengan didukung oleh pelaksana yang potensial dan mempunyai integritas yang

tinggi.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat mempunyai tugas melaksanakan

penyuluhan, pelayanan, dan pengawas Wajib Pajak dibidang Pajak Pengahasilan,

(4)

Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah

dan Bangunan dalam wailayah wewenang berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Beberapa tugas dan fungsi organisasi pelaksana Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Medan Barat adalah sebagai berikut:

1. Penetapan dan Penerbitan produk hukum perpajakan.

2. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan

Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya.

3. Penyuluhan perpajakan.

4. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak.

5. Pelaksanaan ekstensifikasi.

6. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak.

7. Pelaksanaan pemeriksaan pajak.

8. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.

9. Pelaksanaan konsultasi perpajakan.

10. Pelaksanaan intensifikasi.

11. Pembetulan ketetapan pajak.

12. Pelaksanaan administrasi Kantor.

B. Struktur Oraganisasi KPP Pratama Medan Barat

Struktur oraganisasi adalah bagan yang menggambarkan secara sistematis

mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab

(5)

tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar kerja dapat dilaksanakan

dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan yang maksimal. Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Medan Barat dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang secara

operasional bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat terdiri atas sebealas seksi yang

masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi. Struktur oraganisasi yang ada di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat digambarakan sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

3. Seksi Pelayanan

4. Seksi Penagihan

5. Seksi Pemeriksaan

6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II

9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III

10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV

11. Kelompok Jabatan Fungsonal.

Untuk lebih jelas mengenai struktur organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak

(6)

Struktur Oraganisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

Sumber: Sub Bagian Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.

(7)

C. Deskripsi Tugas

Adapun gambaran tugas dari masing-masing bagian kerja yang ada di Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat adalah sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum

Mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan

perlengkapan rumah tangga.

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)

Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data,

penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata

usaha penerimaan perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan

aplikasi e-SPT dan e-Filling, serta penyampaian laporan kinerja.

3. Seksi Pelayanan

Mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum

perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan

pengolahan Surat Pemberitahuan, serta surat lainnya, penyuluhan perpajakan,

pelaksanaan regristrasi perpajakan Wajib Pajak, serta melakukan kerjasama

perpajakan.

4. Seksi Penagihan

Mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan

angsuran dan tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang

(8)

5. Seksi Pemeriksaan

Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan

pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah

Pemeriksaan Pajak serta pemeriksaan administrasi perpajakan lainnya.

6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Mempunyai tugas melakukan tugas pengamatan potensi perpajakan, pendataan

objek pajak dan subjek pajak, pembentukan dan pemuktakhiran basis data nilai

objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.

7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Masing-masing mempunyai tugas pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan

Wajib Pajak, bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis

perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data Wajib

Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak,

dan melakukan evaluasi hasil banding.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku:

a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang

(9)

b. Setiap kelompok tersebut dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang

ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak

yang bersangkutan.

c. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasrkan kebutuhan dan

beban kerja.

d. Jenis dan jenjang jabatan diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Referensi

Dokumen terkait

Req6 (constrains TIFF Section 15): A TIFF file storing tiled gridded elevation data SHALL NOT contain internal tiles as per TIFF Section 15. A.3

g. pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas; h. penyiapan bahan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi pengelolaan keuangan lingkup Dinas;

The challenges for processing polygon retrieval in a large terrain dataset include how to organize, partition and distribute very large spatial datasets across

In a more quantitative way, from the 2011 image of the area of flight, it was possible to geo-reference the UAV image using ENVI and estimate the central pixel latitude and

Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyediaan yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elekronik Kementerian Ketenagakerjaan ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan.

Pembuatan modul interaktif merupakan suatu usaha untuk mempelajari suatu mata kuliah dalam hal ini adalah graf di mana setiap individu baik tua maupun muda dapat dengan

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994, yang menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database