• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGFORMAT KLASIKAL TERJADWALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGFORMAT KLASIKAL TERJADWALI."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

format

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGFORMAT KLASIKAL TERJADWALI. IDENTITAS A. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 PEKALONGAN B. Tahun Ajaran : 2014 – 2015, SEMESTER 1 C. Sasaran Pelayanan : KELAS VII D. Pelaksana : Heru Ardiyanto E. Pihak Terkait

: Siswa dan Lingkungannya II.

(2)

WAKTU DAN TEMPAT A.

Tanggal

: Setember 2014 B.

Jam Pembelajaran/Pelayanan : (kelas VII1 pukul 12.10) C.

Volume Waktu (JP) :

kelas dialokasikan waktu 1 x 40 Menit D.

Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang kelas VII 1

III. MATERI PEMBELAJARAN A. Tema/Subtema : 1. Tema : Cara belajar 2. Subtema :

Cara belajar yang efektif dan efisien

(3)

Sumber Materi : IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN A. Pengembangan KES :

Agar siswa memahami arti belajar dan

maubelajar sehingga mempunyai semangat untukbelajar

Siswa dapat meanunjukan hasil belajar danmeningkatkan hsil belajar B.

Penanganan KES-T :

Untuk menghindarkan kemalasan belajar siswakarna belum mengetahui makna belajar yangsesungguhnya.

C.

METODE DAN TEKNIK A. Jenis Layanan

:

Layanan Orientasi

Dan layanan informs (Format klasikal terjadwal.) B.

Kegiatan Pendukung :

-D. SARANA

Tidak menggunakan sarana E.

SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN

Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) denganunsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).

(4)

A. KES 1.

Acuan

( A ) : Pengetahuan siswa tentang belajar efektif dan efesien 2.

Kompetensi

( K ) : Kemampuan melakukan proses pembelajaran 3.

Usaha

( U ) : Mewujudkan hasil belajar yang efektif dann efesien 4.

Rasa

( R ) : bertingkah laku positif karena mampu menunjukan hasil belajar efektif 5. Sungguh -sungguh ( S ) : bersungguh –

sungguh dalam dalam melakukan proses belajarefektif dan efesien. B.

KES-T

, yaitu menghindari sikap tidak mau melakukan proses belajar, tidak perdulidengan pengalaman belajar

C.

Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah

:Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapatkan hasil belajar yang baik.

F.

LANGKAH KEGIATAN A.

LANGKAH PENGANTARAN 1.

Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa. 2.

Mengecek kehadiran siswa, dan mengajak mereka berempati kepada siswa yangtidak hadir. 3.

(5)

Mengajak dan membimbing siswa untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran/ pelayanan dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan dengan mela kukankegiatan berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab

(BMB3) berkenaan dengan materi pembelajaran/ pelayanan yang akan dibahas.4. Menyampaikan arah materi pokok pembelajaran, yaitu dengan judul

Cara belajaryang efektif dan efisien “

5.

Menyampaikan tujuan pembahasan yaitu: a.

Siswa mampu memahami pengaruh positif terhadap pemanfaatan berbagaisumber belajar untuk meningkatkan kegiatan belajar secara efektif b.

Siswa dapat menjelaskan arti belajar efektif dan efesien B.

LANGKAH PENJAJAKAN 1.

Menanyakan kepada siswa tentang pengertian belajar efektif dan efesien2. Meminta respon siswa tentang manfaat belajar efektif dan efesien3.

Meminta siswa mengemukakan pengalaman tentang Cara belajar yang efektif danefisien

C.

LANGKAH PENAFSIRAN:TAHAP KEGIATAN AWAL 1.

Pemimpin kelompok meresponpeserta terkait dengan topik yang telah dikemukakan dan mengulasnya secara teratur serta menegaskan hal-hal penting yangperlu dibahas, yaitu tentang: -Arti belajar -Pengalaman belajar -Hasil belajar -Proses belajar

(6)

emimpin kelompok menegaskan bahwa dimana pun kita berada bisa

belajar,dapatpengalaman belajar melakukan proses belajardan mendapatkan hasil belajar. D.

ANGKAH PEMBINAAN 1.

Semua peserta diminta menceritakan pengalaman pada saat belajar dikelas,dilaboratorium,perpustakaan,dan di lapangan olah raga.2.

Terhadap penyampean tersebut, setiap peserta memberikan respon cerita salah satutemannya dengan pola penyampaian pikiran,perasaan dan sikap

posiatif,sepertimemuji,menguatkan respon positif ini dikuatkan dan di tegaskan oleh pemimpinkelompok,disertai contoh-contoh kongrit.3.

Kegiatan penyegaran berbentuk permainan atau penyajian singkat dapat dilaksanakan.4. Diakh ir kegiatan utama perlu ada penegasan komitmen anggota kelompok berkaitanbelajar yaitu: -Pengalam belajar -Proses beljar -Hasi belajar E.

LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT TAHAP KESIMPULAN DAN PENUTUP1.

Kesimpulan.Puncak kegiatan adalah mengambil kesimpulan tentang isi pokok materi topik yangdibahas.2.

Penilaian HasilMasing-masing anggota kelompokdiminta mengumpulkan hal-hal baru berkenaantopik yang dibahas dengan pola BMB3 dalam kaitan dengan AKURS.3. Berfikir : apaitu belajar (unsur A)4.

Merasa : Mendapatkan Pengalaman Belajar (unsur R)5. Bersikap : Senang dengan proses belajar6.

Bertindak : Melakukan proses belajar (K&U)7.

Bertanggung jawab : Bersungguh-sungguhdemi proses belajar (S)3. Penutupan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akansegera di akhiri.b. membahas rencana kegiatan lanjutan bersama anggota kelompok yang akan

(7)

dilakukanminggu depan.c. Ucapan terima kasih pemimpin kelompok kepada anggota kelompok.d. Doa penutup.e. Menyayikan lagu sambil bersalaman yaitu lagu sayonara1. Penilaian ProsesMelalui pengamatan penilaian proses pembelajaran dilakukan untuk mengukur efektifitaspembelajaran\pelayanan dengan dinamika BMB32.

LAPELPROG DAN Tindak Lanjut 3.

Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai, disusunlah LaporanPelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil danproses, dengan disertai arah tindak lanjutnya.

Pekalongan, september 2014MengetahuiGuru Pamong Guru pratekan/pplt Dra. Dini andriani Heru ArdiyantoNIP 19661012 199802 2 001 11130079

(8)

PL berdasarkan Kurikulum 2013

I.

IDENTITAS

A.

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM

B.

Tahun Pelajaran : 2014 – 2015 Semester 1

C.

Kelas : Kelas XII – IPA1

D.

Pelaksana : Indra Sinaga

E.

Pihak Terkait : Peserta Didik, Orang Tua

II.

WAKTU DAN TEMPAT

A.

Tanggal : 17 September 2014

B.

Tempat : Ruang Kelas XII-IPA1

C.

Jam Pembelajaran / Pelayanan : Sesuai Jadwal

D.

Volume Waktu (JP) : 2 (dua) JP

E.

Spesifikasi Tempat : Di Kelas XII – IPA1

III.

MATERI PEMBELAJARAN

A.

Tema : Peminatan

B.

Subtema : Nilai dan Cita – Citaku

C.

Sumber Materi Pembelajaran : a. Hubungan nilai dan cita - cita

b. Pengalaman Peserta Didik

c. Kondisi Lingkungan Sekitar

IV.

TUJUAN / ARAH PENGEMBANGAN

A.

Pengembangan KES : Agar peserta didik mampu memahami

kemampuan dirinya dan keinginan yang dimilikinya

serta dapat mengembangkan dirinya untuk dilaksanakan sehari –

hari.

B.

Penanganan KES – T

: untuk menghindari / menghilangkan dan

mencegah ketidaktahuan, kebingungan, dan

ketidakpedulian dalam melakukan apa yang baik bagi

peserta didik dalam mencapai cita - cita

V.

METODE DAN TEKNIK

A.

Jenis Layanan : Layanan Informasi (Fornat Klasikal)

(9)

VI.

SARANA : Modul ( buku bacaan siswa), Proyektor dan

Laptop

VII.

SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Diperolehnya hal – hal baru oleh peserta didik berkenaan dengan :

A.

KES : Acuan ( A ) peserta didik mampu memilih jurusan berdasarkan nilai yang diperolehnya,

Kompetensi ( K ) siswa memiliki rasa percaya diri dalam menentukan jurusan berdasarkan

nilainya dan cita - citanya, Usaha ( U ) siswa berusaha untuk mendapatkan nilai yang terbaik ,

Rasa ( R ) siswa merasakan bahagia dan ketidakcewaan berdasarkan nilai yang diperolehnya,

dan kesungguhan ( S ) siswa selalu bersungguh – sungguh dalam proses belajar – mengajar

untuk memperoleh nilai yang terbaik agar dapat mencapai cita - cita, Peserta didik hendaknya

dapat melakukan hal – hal yang diinginkannya itu tanpa tergantung pada orang lain.

B.

KES – T : Apa yang harus dihindari agar tidak mengganggu atau menghambat yang hal – hal

yang hendaknya dilakukan oleh peserta didik; apa bentuk upayanya, bagaimana menghentikan,

bagaimana menggantikan hal – hal yang kurang bail yang selama ini dilakukan dengan hal – hal

baik yang ingin dilakukan itu.

C.

Ridho Tuhan, bersyukur, Ikhlas dan tabah; Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk

mencapai apa yang diinginkan, bersyukur atas keberhasilan dan ikhlas serta tawakal jika ada

yang belum terpenuhi sebagaimana yang diharapkan dan terus berusaha keras untuk

mencapainya.

VIII.

LANGKAH KEGIATAN

A.

Pengantaran

1.

Pengucapan Salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk memulai kegiatan pembelajaran

dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan mdelakukan kegiatan berfikir,

merasa, menyikapi, melakukan dan bertanggung jawab berkenaan dengan materi yang dibahas.

2.

Mengembangkan materi pokok pembelajaran yaitu “nilai dan cita - cita”, khususnya berkenaan

dengan kegiatan belajar dan meningkatkan kemampuannyaserta kegiatan lain – lain dengan

disertai contoh – contoh, keuntungan dan kerugian jika dilaksanakan atau ditinggalkan kegiatan

itu.

B.

Penjajakan

Peserta didik diminta aktif menanggapi, apa yang dijelaskan dan mengemukakan apa yang

selama ini sehari – hari dilakukan dan apa yang terjadi dengan hal – hal yang dilakukan itu.

C.

Penafsiran

Apa yang dikembangkan pada tahap penjajakan di atas dianalisis, apa untung –ruginya untuk

peserta didik, sekarang, dan selanjutnya untuk masa datangnya.

D.

Pembinaan

1.

Peserta didik diminta untuk menuliskan hal – hal apa saja yang akan dilakukannya secara masing

– masing.

2.

Membahas tentang :

(10)

b.

Bagaimana Kondisi selama ini tentang apa kemampuan yang dimilikinya, berdasarkan

pengalaman nyata sehari – hari.

c.

Apa yang perlu diubah dan dikembangkan melalui latihan untuk terwujudnya kegiatan nyata.

d.

Kapan dan bagaimana apa yang diinginkan itu dapat diwujudkan.

3.

Materi bahasan tersebut dicarikan AKURS-nya

4.

Peserta didik ditugaskan membicarakan materi “Mengenal Dunia Pekerjaan Yang Sesuai dengan

Kemampuan yang Dimiliki” beserta AKURS-nya itu dengan terdekat di luar sekolah ( terutama

orang tuanya ).

E.

Penilaian

1.

Penilaian Hasil

Di akhir proses pembelajaran peserta didik diminta merefleksikan apa yang mereka peroleh dari

kegiatan pembelajaran yang baru saya berlangsung dengan pola :

Apa yang mereka pikirkan

Apa yang mereka rasakan

Bagaimana mereka menyikapi

Apa yang hendak mereka lakukan

Bagaimana mereka bertanggung jawab untuk dan dalan melakukannya.

2.

Penilaian Proses

Melalui pengamatan, catatan anekdot, angket dan daftar pilihan dan wawancara. Penilaian proses

pembelajaran dilakukan untuk mengukur efektifitas proses pembelajaran / pelayanan.

(11)

Contoh RPL BK KTSP

2013

R P L

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT NONKLASIKAL TERJADWAL

I. IDENTITAS

A. Satuan Pendidikan : SMPN 6 Kec. Kapur IX B. Tahun Ajaran : 2014/2015

C. Sasaran Pelayanan : Klien VII.1.1415.10 D. Pelaksana : Konselor (JuliaWiwinsih, S.Pd)

E. Pihak Terkait : Peserta Didik Kelas VII.1 dan Pegai Pustaka

II. WAKTU DAN TEMPAT

A. Tanggal : 28 September 2014 B. Jam Pelayanan : 10.30-Selesai C. Volume Waktu : Sesuai Kebutuhan D. Tempat : Ruang BK

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Tema : Kondisi Lingkungan (Fisik dan Sosio-Emosional)

B. Sub Tema : Contoh Perilaku Nabi dalam menghadapi Lingkungannya ( Jangan Marah )

C. Sumber Materi :

-IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

A. Pengembangan KES : Agar siswa mampu beradaptasi dengan lingkungan Pustaka

B. Penanganan KES-T : Untuk mencegah sikap tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar terutama pegawai pustaka.

V. METODE DAN TEKNIK

A. Jenis Layanan : Mediasi (Format Non Klasikal) B. Kegiatan Pendukung :

-VI. SARANA A. Media :

(12)

VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN

Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).

A. KES

1. Acuan ( A ) : Hal-hal baru yang perlu diketahui klien tentang tata tertib Perpustakaan,sikap sopan santun terhadap sesama warga

Sekolah, tata krama, dan sikap saling menghargai.

2. Kompetensi ( K ) : Mampu memahami bagaimana pentingnya tata krama dan Sikap sopan santun serta taat terhadap peraturan yang berlaku

3. Usaha ( U ) : Berusaha agar tidak terjadi konflik antara klien dengan Petugas pustaka diantaranya:

a. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya

Mematuhi tata tertib yang ada, sopan santun, tata krama Dan sikap saling menghargai antar sesama warga

Sekolah.

b. Menjelaskan secara rinci apa saja tentang tata tertib , sopan santun, dan perlunya sikap saling menghargai antar sesama warga sekolah.

c. Memberikan alasan yang tepat terhadap keharusan Warga sekolah dalam mematuhi tata tertib,

Membudayakan tata krama, dan sikap sopan santun.

4. Rasa ( R ) : Merasa malu dengan sikap klien yang selama ini telah me Melakukan kesalahan.

5. Sungguh-sungguh ( S ) : Menjalankan komitmen yang telah dibuat.

B. KES-T, yaitu terhindarkannya kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu, dalam hal : 1. Melanggar tata tertib perpustakaan

2. Bersikap tidak sopan dengan pegawai pustaka 3. Mengabaikan tata krama yang ada.

C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :

Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu berjalan atau melangkah sesuai dengan nillai dan norma yang berlaku.

VIII. LANGKAH KEGIATAN A. LANGKAH PENGANTARAN

1. Mengucapkan salam dan menyapa klient dengan senyuman. 2. Mempersilahkan klien duduk di tempat yang telah disediakan.

3. Menanyakan kabar masing-masing klien dan menyapa klien dengan penuh keakraban. 4. Mempersilahkan klien mengisi identitas dan masalah yang dihadapi pada kertas yang telah disediakan.

5. Membangun suasana keakraban, kebersamaan antara klien-klien dan konselor.

B. LANGKAH PENJAJAKAN

1. Menanyakan kepada masing-masing klien tentang masalah yang dihadapi saat ini. 2. Meminta masing-masing klien menyampaikan alasan-alasan masing- masing terhadap masalah yang ada.

3. Memberikan ulasan umum dan penegasan-penegasan berkenaan dengan pernyataan-pernyataan yang telah diberikan masing-masing klien.

C. LANGKAH PENAFSIRAN

(13)

penjajakan dengan penekanan-penekanan tertentu mengarah pada masalah atau konflik yang ada.

2. Masing-masing klien diberi kesempatan untuk merespon dari pembahasan konselor dan memberikan ulasan terhadap pendapat masing-masing klien.

D. LANGKAH PEMBINAAN

Berisi kegiatan penguraian, diskusi, pelatihan pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui strategi transformatif dengan dinamika BMB3:

1. Melalui kegiatan mediasi dibicarakan mengenai penyelesaian permasalahan antara klien yang berselisih

2. Melalui kegiatan mediasi dibicarakan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan oleh masing-masing klien agar tidak terjadi perselisihan

3. Membuat komitmen antara masing-masing klien agar klien komitmen dengan penyelesaian permasalahan yang diambil

E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Hasil

Diakhiri dengan proses masing-masing klien diminta merefleksikan apa yang mereka peroleh dari kegiatan layanan mediasi yang baru saja berlangsung dengan pola : a. Apa yang mereka pikirkan

b. Apa yang mereka rasakan c. Bagaimana mereka menyikapi d. Apa yang hendak mereka lakukan

e. Bagaimana mereka bertanggung jawab untuk melakukannya. 2. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas masing-masing klien dan efektifitas pelayanan yang telah diselenggarakan.

3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai, disusunlah Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya.

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan Sasaran Hasil Evaluasi Analisis Tindak Lanjut Proses Hasil

1 Layanan mediasi 28 September 2014

Koto Bangun, 28 September 2014 Guru BK / Konselor

Julia Wiwinsih, S.Pd

By juliawiwinsih • Posted in Pendidikan

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan Proaktif (Damanhuri, 2010) adalah salah satu strategi yang diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an dalam dunia industri, dikenal sebagai Proses Bersih

ditandatangani di atas materai 6000.Khusus nasabah yang menggunakan RDN CIMB Niaga dengan status pekerjaan Ibu Rumah Tangga atau Pelajar/Mahasiswa yang sumber dana

Ayat ini menjelaskan sebagian dari ciri-ciri dan sifat Ulul Albab, yaitu orang-orang yang selalu memenuhi janji yang diikatnya atau dikukuhkan dengan nama Allah

[r]

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, kemudahan dan kelancaran bagi

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan cabang dari manajemen yang mengatur manusia sebagai tenaga kerja dengan segala

Pada menu data posisi pemain seperti pada gambar 8, data nilai skill seluruh pemain yang sudah dimasukkan datanya dapat dilihat secara detail nilai skill tiap

Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh penyelarasan strategik terhadap kinerja organisasi pada sektor rumah sakit dan klinik