Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh

(1)

LAPORAN AKHIR

Oleh

R.M. Ardiansyah A.P. 041211233091

Muthia Adila 011311133103

Abdul Hakim Amir 031211133103

Zhabrina Hikari Apsara 031311133203

Hamidatul Husnah 041311433007

Tutik 051311133005

Wihdah Afianti 061311133054

Alfu Alfi Sa’idah 071311733014

Achmad Amiruddin 071311133037

Efrandi Arjadana 081311633040

Kelurahan : Banaran Kulon

Kecamatan : Bagor

Kabupaten : Nganjuk

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

(2)

18 JULI-13 AGUSTUS 2016

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN BANARAN KULON KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK

NAMA MAHASISWA NIM

1. R.M. Ardiansyah A.P. 041211233091

2. Muthia Adila 011311133103

3. Abdul Hakim Amir 031211133103

4. Zhabrina Hikari Apsara 031311133203 5. Hamidatul Husnah 041311433007

6. Tutik 051311133005

7. Wihdah Afianti 061311133054

8. Alfu Alfi Sa’idah 071311733014 9. Achmad Amiruddin 071311133037

10. Efrandi Arjadana 081311633040

Surabaya, 9 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan

Endah Mastuti, S.Psi., M.Si., Psikolog NIP. 19740127 199802 2 001

Koord Kelurahan/Desa

R. M. Ardiansyah A. P. NIM. 041211233091

Mengetahui,

PJ Kepala Desa Banaran Kulon

Toni Soesanto, SSTP., M.Si. NIP. 19801123 199912 1 003

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.1.1 Hasil Observasi ... 2

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan ... 2

1.2 Rumusan Masalah ... 3

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN...5

2.1 Bidang Kesehatan ... 5

2.1.1 Penyuluhan Anti Narkoba ... 5

2.1.2 Penyuluhan Cuci Tangan ... 6

2.1.3 Senam Sehat ... 6

2.2 Bidang Pendidikan ... 7

2.2.1 Mahasiswa Mengajar ... 7

2.2.1 Bimbingan Belajar ... 7

2.2.2 Penyuluhan Internet Sehat ... 8

2.2.3 Lomba Mewarnai ... 9

2.3 Bidang Lingkungan ... 9

2.3.1 Kerja Bakti ... 9

2.4 Bidang Ekonomi ... 10

(4)

2.4.3 Penyuluhan Kreasi Puding ... 10

BAB III REALISASI KEGIATAN ...12

3.1 Penyuluhan Anti Narkoba ... 12

3.2 Penyuluhan Cuci Tangan ... 13

3.3 Senam Sehat ... 13

3.4 Mahasiswa Mengajar ... 14

3.5 Bimbingan Belajar ... 15

3.6 Penyuluhan Internet Sehat ... 16

3.7 Lomba Mewarnai ... 17

3.8 Kerja Bakti ... 17

3.9 Gemar Menabung Sejak Dini... 19

3.10 Penyuluhan Kreasi Puding ... 19

BAB IV PEMBAHASAN ...20

4.1 Penyuluhan Anti Narkoba ... 20

4.2 Penyuluhan Cuci Tangan ... 21

4.3 Senam Sehat ... 22

4.4 Mahasiswa Mengajar ... 23

4.5 Bimbingan Belajar ... 23

4.6 Penyuluhan Internet Sehat ... 24

4.7 Lomba Mewarnai ... 25

4.8 Kerja Bakti ... 26

4.9 Gemar Menabung Sejak Dini... 26

4.10 Penyuluhan Kreasi Puding ... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...28

(5)

5.2 Saran ... 29

BAB VI REKOMENDASI ...30

6.1 Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk ... 30

6.2 Untuk UNAIR-LP4M UA ... 30

6.3 Untuk Mahasiswa ... 30

LAMPIRAN ...32

Ringkasan Kegiatan ... 33

Daftar Hadir Mahasiswa ... 37

Daftar Sponsor ... 38

(6)

Page

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggungjawab. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Universitas Airlangga. KKN-BBM lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus dapat bekerja untuk memecakan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat. Permasalahan di dalam pembangunan sangat kompleks dan perlu penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai kompetisi hard skill dan soft skills-nya.

Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat harus turut bertanggungjawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Hal ini sesuai dengan fungsi Universitas Airlangga sebagai salah satu bentuk academic social responsibility perguruan tinggi. Oleh karena itu, KKN-BBM di Universitas Airlangga merupakan bagian integral dari kurikulum yang mengandung unsur pendidikan dan unsur pengabdian masyarakat. KKN-BBM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler.

Kegiatan KKN-BBM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat beserta berbagai potensi lokalnya agar nantinya masyarakat bisa mengembangkan daerahnya secara mandiri.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Universitas Airlangga melalui Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) dan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3)

(7)

Page

2

menyelenggarakan KKN-BBM sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN-BBM, yaitu khususnya di Kelurahan Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

1.1.1 Hasil Observasi

Desa Banaran Kulon merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dengan luas wilayah 365 hektar, Desa Banaran Kulon menjadi rumah bagi 7.000 jiwa yang terbagi dalam 3 dusun yaitu dusun Banaran, Padangan, dan Tempuran. . Mayoritas warga desa Banaran Kulon bekerja untuk menyambung hidup sebagai petani bawang merah, namun ada pula warga yang mendirikan UKM (Usaha Kecil Menengah) di berbagai bidang, serta bekerja sebagai buruh di perusahaan PT. Obat Tani.

Tingkat pendidikan di desa Banaran Kulon masih terbilang cukup rendah, dengan warga yang mayoritas hanya lulusan tingkat Sekolah Dasar (SD). Di desa Banaran Kulon ini terdapat 3 (tiga) SD, 1 (satu) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan beberapa Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA).

Meskipun demikian, terdapat beberapa fasilitas dasar yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan warga desa Banaran Kulon, seperti 1 (satu) Bidan, 5 (lima) Posyandu, koperasi, dan lain sebagainya. Namun, fasilitas ini nyatanya kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diadakan Perguruan Tinggi sebagai salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa dalam menghadapi permasalahan kehidupan secara langsung sekaligus sebagai media peningkatan pembangunan daerah. Pengadaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-54 meliputi empat bidang garapan, antara lain bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan bidang ekonomi.

(8)

Page

3

Bidang kesehatan berkaitan dengan pemahaman masyarakat daerah akan pentingnya pola hidup sehat dan pengetahuan pengenalan penyakit secara dini. Bidang pendidikan yakni memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa serta dapat menumbuhkan budaya aktif, poduktif, dan partisipatif dalam masyarakat. Bidang lingkungan berkaitan dengan tanggung jawab manusia untuk menjaga hubungan baiknya dengan lingkungan demi menciptakan kehidupan yang baik yang akan mempengaruhi performa manusia itu sendiri. Bidang ekonomi menyoroti kondisi ekonomi suatu masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan dan cara mengembangkan suatu potensi yang ada dalam masyarakat melalui kegiatan wirausaha mandiri.

Anggota kelompok KKN ini beraktivitas di fakultas masing-masing, terdiri dari berbagai mahasiswa dari berbagai jurusan yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda-beda, antara lain Kedokteran, Hukum, Manajemen, Ekonomi Islam, Pendidikan Apoteker, Kedokteran Hewan, Antropologi, Administrasi Negara, dan Sistem Informasi. Oleh karena itu, pengintegerasian latar belakang keilmuan dengan bidang garapan tersebut diharapkan akan dapat menjadi faktor penggerak serta penentu untuk membawa pembangunan ke arah yang lebih baik, khususnya di Kelurahan Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

1.2 Rumusan Masalah

Sebagaimana latar belakang Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk yang telah diuraikan sebelumnya, kegiatan KKN-BBM yang berlokasi di desa Banaran Kulon bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah-masalah:

1. Dalam bidang kesehatan, bagaimana langkah-langkah penjagaan kesehatan masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat?

2. Dalam bidang pendidikan, bagaimana upaya meningkatkan semangat belajar pada anak usia sekolah?

(9)

Page

4

3. Dalam bidang lingkungan, bagaimana dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan desa?

4. Dalam bidang ekonomi, bagaimana dapat mengembangkan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia masyarakat desa Banaran Kulon serta kualitas ekonomi?

(10)

Page

5

BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dan dengan mempertimbangkan keadaan keberagaman latar belakang keilmuan dan kemampuan peserta KKN-BBM yang meliputi tenaga, dana, dan pengetahuan. Maka berikut ini disusun beberapa program kegiatan utama yang akan dilakukan mahasiswa peserta KKN-BBM ke-54 di Kelurahan Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk pada empat bidang garapan, sebagai berikut :

2.1 Bidang Kesehatan

2.1.1 Penyuluhan Anti Narkoba

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai segala bahaya narkoba yang mungkin belum diketahui peserta. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengertian tentang narkoba, undang-undang yang berlaku mengenai narkoba, alat dan contoh narkoba, keterkaitan narkoba dengan hiv/aids, ciri-ciri pemakai narkoba, dampak dari penggunaan narkoba, cara mencegah narkoba. Penyuluhan dilakukan di masing-masing kelas atau dilakukan secara bersama-sama di dalam aula sekolah.

Tujuan : Tujuan utama diadakannya kegiatan penyuluhan anti narkoba adalah untuk memberi pengertian tentang napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) kepada murid-murid sekolah menengah pertama dan meminimalisir pengguna narkoba di kalangan anak dibawah umur dan remaja.

Sasaran/Target : Siswa-siswi SMP Negeri 1 Bagor kelas 7,8,9 Penanggung Jawab : Zhabrina Hikari Apsara

(11)

Page

6

Tanggal : 1 Agustus 2016

Tempat : SMP Negeri 1 Bagor

2.1.2 Penyuluhan Cuci Tangan

Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar mengenai pentingnya kebersihan diri seperti cuci tangan. Penyuluhan dilakukan dimasing-masing kelas. Setelah diberikan penyuluhan cara cuci tangan yang benar serta bahaya jika tidak menjaga kebersihan seperti diare, kemudiaan dilakukan praktik mencuci tangan yang benar. Selain itu juga memberikan bingkisan berupa sabun kepada pihak sekolah agar dapat digunakan oleh siswa-siswi SD untuk mencuci tangan disekolah serta poster cuci tangan yang yang bisa ditempelkan di sekolah.

Tujuan : Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuaan anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan diri demi kesehatan misalnya kebersihan tangan.

Sasaran/target : Siswa-siswi Sekolah Dasar Banaran Kulon kelas 4,5 dan 6

Penanggung jawab : Muthia Adila

Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 UNAIR

Tanggal : 25 Juli 2016

Tempat : SDN Banaran Kulon II

2.1.3 Senam Sehat

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berupa senam yang diikuti oleh siswa-siswi SD di Banaran Kulon.

Tujuan :

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi Banaran Kulon dapat lebih menjaga kesehatannya dengan cara berolahraga, salah satunya dengan

(12)

Page

7

senam.

Sasaran/target : Siswa siswi SD Banaran Kulon Kelas 1-6 Penanggung jawab : R.M Ardhiansyah A. P.

Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 UNAIR Tanggal : 29 Juli atau 30 Juli 2016

Tempat : SDN Banaran Kulon I, SDN Banaran Kulon II, SDN Banaran Kulon III

2.2 Bidang Pendidikan

2.2.1 Mahasiswa Mengajar

Deskripsi Kegiatan : Membantu mengajar siswa-siswi Sekolah Dasar pada mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Mengajar dilakukan.

Tujuan :

Membantu siswa siswi sekolah dasar di kelurahan Banaran Kulon memahami materi pelajaran.

Sasaran/Target : Siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6 di Banaran Kulon

Penanggung Jawab : Alfu Alfi Sa’idah

Tanggal : 25 Juli - 5Agustus 2016 (Hari Senin-Jumat)

Tempat : SDN Banaran Kulon I, SDN Banaran Kulon II, SDN Banaran Kulon III.

2.2.2 Bimbingan Belajar

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan bimbingan belajar yang diadakan di luar jam sekolah dimana kegiatan belajar. Siswa-siswi SD dapat menanyakan materi di sekolah yang belum dimengerti serta dapat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah. Materi yang dapat di berikan antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS.

(13)

Page

8

Tujuan :

Membantu siswa siswi sekolah dasar di kelurahan Banaran Kulon untuk lebih memahami materi pelajaran yang diberikan guru mereka saat di sekolah.

Sasaran/Target : Siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 6 di Banaran Kulon

Penanggung Jawab : Tutik

Tanggal : 25 Juli-5 Agustus 2016 (Hari Senin, Rabu, Jumat) jam 1-3 sore

Tempat : Balai Desa Banaran Kulon

2.2.3 Penyuluhan Internet Sehat

Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan mengenai penggunaan internet yang sehat bagi para pelajar. Memberikan arahan dan juga menyampaikan hal-hal positif yang dapat diambil dari Internet. Seperti memanfaatkan memanfaatkan blog sebagai media untuk mempublikasi hasil karya mereka seperti menulis puisi, cerpen, jurnal dan lain-lain, internet sebagai tambahan bahan pelajaran, media pembelajaran jarak jauh, Internet sebagai penyimpanan dan catatan online, serta manfaat lain dari internet. Setelah itu siswa-siswi diberikan aplikasi yang dapat digunakan. Di hari berikutnya dilakukan praktek secara langsung bersama-sama. Penyuluhan dilakukan pada jam pelajaran TIK.

Tujuan : Agar para pelajar lebih bijak dalam memanfaatkan internet.

Sasaran/Target : Siswa-siswi SMP N 1 Bagor/9 kelas Penanggung Jawab : Efrandi Arjadana

(14)

Page

9

Tempat : SMP di Banaran Kulon

2.2.4 Lomba Mewarnai

Deskripsi Kegiatan : Lomba mewarnai ini ditujukan untuk anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK). Panitia akan menyediakan gambar yang akan diwarnai peserta lomba. Setelah itu dilakukan penjurian untuk memilih juara 1 dan 2 dan pemenang akan diberikan hadiah.

Tujuan : Meningkatkan kreatifitas anak yang disalurkan lewat seni.

Sasaran/Target : Anak-anak Taman Kanak-Kanak/35 anak Penanggung jawab : Wihdah Afianti

Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR

Tempat : TK Pertiwi

2.3 Bidang Lingkungan 2.3.1 Kerja Bakti

Deskripsi Kegiatan :

Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan kelurahan Banaran Kulon bersama warga agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Kerja bakti bersama masyarakat dilakukan di lingkungan sekitar rumah, mulai dengan membersihkan gorong-gorong, mencabut rumput liar, membersihkan sampah, dan kegiatan lainnya.

Tujuan :

Menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Diharapkan setelah diadakannya kegiatan ini warga selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan membiasakan untuk

(15)

Page

10

bergotong-royong memperbaiki dan menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Sasaran/Target : Warga Banaran Kulon/50 warga Penanggung Jawab : Abdul Hakim Amir

Tempat : Lingkungan sekitar kelurahan Banaran Kulon

2.4 Bidang Ekonomi

2.4.1 Gemar Menabung Sejak Dini

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berupa mengajak anak-anak untuk menabung sejak dini. Bentuk kegiatannya yaitu anak-anak membuat celengan dari kaleng bekas. Kaleng di hias sebagus mungkin sesuai kreatifitas masing-masing. Kemudiaan akan di pilih 3 hasil kreasi siswa siswi yang paling bagus dan akan di berikan hadiah hiburan.

Tujuan : Menanamkan rasa gemar menabung pada anak-anak.

Sasaran/Target : Siswa-siswi SD Banaran Kulon kelas 4,5,dan 6/50 siswa

Penanggung Jawab : Achmad Amiruddin

Tanggal : 27 Juli 2016

Tempat : SD di Banaran Kulon

2.4.2 Penyuluhan Kreasi Puding

Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan kepada masyarakat Banaran Kulon bagaimana cara membuat puding yang menarik dan kreatif yang dilakukan oleh pemateri yang sudah berpengalaman kemudiaan dilanjutkan dengan praktek secara langsung.

(16)

Page

11

yang memiliki harga jual yang tinggi Sasaran/Target : Ibu-ibu warga Banaran Kulon

Penanggung Jawab : Hamidatul Husnah

(17)

Page

12

BAB III

REALISASI KEGIATAN

Berdasarkan rumusan masalah, pertimbangan dari berbagai latar belakang, bidang keilmuan, serta kemampuan tenaga, dana, dan pengetahuan peserta KKN-BBM, maka program yang telah kami lakukan di Kelurahan Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :

3.1 Penyuluhan Anti Narkoba

Penanggung Jawab : Zhabrina Hikari Apsara Waktu : 1-5 Agustus 2016 Tempat : SMP Negeri 1 Bagor

Tujuan : Memberi pengertian tentang napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) kepada murid-murid sekolah menengah pertama dan meminimalisir pengguna narkoba di kalangan anak dibawah umur dan remaja.

Peserta/Jumlah : Siswa siswi SMPN 1 Bagor kelas 8/ 286 siswa Deskripsi Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan dilakukan di dalam kelas 8A

sampai 8I ketika jam pelajaran BK (Bimbingan Konseling). Materi yang disampaikan antara lain tentang narkotika, pengelompokan dan penggolongan narkotika, pengobatan, penyalagunaan narkotika, pencegahan penyalagunaan narkotika, dampak penyalahgunaan narkotika, rehabilitasi, undang-undang yang mengatur penyalahgunaan narkoba, serta tips agar terhindar dari narkotika. Setelah penyampaian materi, siswa siswi diberi pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan, kemudian yang bisa

(18)

Page

13

menjawab diberi hadiah.

3.2 Penyuluhan Cuci Tangan

Penanggung Jawab : Muthia Adila Waktu : 25-30 Juli 2016 Tempat : SDN Banaran Kulon 2

Tujuan : Mengenalkan dan membiasakan 6 langkah cuci tangan memakai sabun pada anak SD agar mereka terbiasa untuk mencuci tangan dengan benar sebelum makan, sesudah makan, dan setelah beraktivitas.

Peserta/Jumlah : Siswa-siswi SD kelas 1-6/150 anak

Deskripsi Kegiatan : Mulai tanggal 25-30 Juli 2016, peserta KKN BBM 54 secara bergantian mengajarkan tentang cara mencuci tangan memakai sabun yang baik dan benar kepada siswa SDN Banaran Kulon 2 kelas 1 sampai 6. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada jam pelajaran olahraga sesuai jadwal masing-masing kelas. Pertama adik adik SD diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri seperti cuci tangan. Kemudiaan diberikan edukasi tentang 6 langkah cuci tangan yang benar. Lalu seluruh peserta diarahkan untuk mempraktikkan gerakan cuci tangan memakai sabun yang sebelumnya sudah mereka pelajari.

3.3 Senam Sehat

Penanggung Jawab : R.M Ardhiansyah A. P. Waktu : 29 Juli 2016

(19)

Page

14

6 Agustus 2016 Tempat : SDN Banaran Kulon 2

SDN Banaran Kulon 3

Tujuan : Membiasakan siswa siswi SD untuk menjaga kesehatannya dengan cara berolahraga, salah satunya dengan senam.

Peserta/Jumlah : Siswa-siswi SDN Banaran Kulon 2 kelas 1-6/150 anak.

Siswa-siswi SDN Banaran Kulon 3 kelas 1-6/137 anak.

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan dilaksanakan pada pukul 06.30 di lapangan sekolah. Seluruh siswa dikumpulkan dilapangan kemudiaan dibariskan sesuai kelas masing-masing. Sebelumnya dilakukan senam UKS yang setiap minggu memang dilaksanakan di sekolah, selanjutnya dilakukan senam pinguin dengan gerakan yang mudah dihafal dan menarik bagi siswa siswi SD. Peserta KKN mencontohkan gerakan senam pinguin didepan kemudian diikuti oleh seluruh peserta senam.

3.4 Mahasiswa Mengajar

Penanggung Jawab : Alfu Alfi Sa’idah Waktu : 25 Juli - 6 Agustus 2016 Tempat : SDN Banaran Kulon 1

SDN Banaran Kulon 3

(20)

Page

15

ilmu akademiknya dalam bidang pendidikan dasar. Peserta/Jumlah : Siswa siswi SDN Banaran Kulon 1 dan SDN

Banaran Kulon 3 kelas 4, 5, dan 6

Deskripsi Kegiatan : Peserta KKN dibagi menjadi 2 kelompok untuk disebar ke SDN Banaran Kulon 1 dan SDN Banaran Kulon 3. Proses mengajar sesuai jadwal pelajaran di masing-masing kelas dan masing-masing sekolah. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKn, SBK serta Bahasa Jawa. Sebelumnya peserta KKN meminta izin terlebih dahulu kepada kepala sekolah dan wali kelas untuk mengajar di kelas serta menanyakan materi apa yang bisa disampaikan ke siswa siswi SD. Peserta KKN mengajar materi pelajaran sesuai kemampuan masing-masing.

3.5 Bimbingan Belajar

Penanggung Jawab : Tutik

Waktu : 25 Juli – 6 Agustus 2016

Tempat : Tempat tinggal peserta KKN ke-54, Balai Desa Banaran Kulon, SDN Banaran Kulon 2

Tujuan : Membantu siswa siswi sekolah dasar di kelurahan Banaran Kulon untuk lebih memahami materi pelajaran yang diberikan guru mereka saat di sekolah.

Peserta/Jumlah : Siswa-siswi SDN Banaran Kulon 1 dan SDN Banaran Kulon 2 kelas 4, 5, dan 6/ 150 anak

(21)

Page

16

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan setelah jam pulang sekolah setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 13.30 sampai 15.00. Bimbingan belajar untuk siswa dari SDN Banaran Kulon 1 dilaksanakan di Balai Desa sedangkan untuk siswa dari SDN Banaran Kulon 2 dilaksanakan di sekolah (SDN Banaran Kulon 2). Mekanisme bimbingan belajar yang dilakukan adalah peserta yang datang dikelompokkan berdasarkan jenjang kelas. Setiap kelompok/kelas dibimbing oleh satu peserta KKN-BBM ke 54. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta PKn. Peserta bimbingan belajar dapat menanyakan materi pelajaran di sekolah yang belum dipahami serta pekerjaan rumah (PR) yang di berikan guru di sekolah.

3.6 Penyuluhan Internet Sehat

Penanggung Jawab : Efrandi Arjadana Waktu : 1-3 Agustus 2016 Tempat : SMP Negeri 1 Bagor

Tujuan : Menanamkan kebiasaan pada para pelajar untuk lebih bijak dalam memanfaatkan internet.

Peserta/Jumlah : Siswa siswi SMP Negeri 1 Bagor kelas 9/ 242 siswa Deskripsi Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan dilakukan di kelas 9A sampai 9I ketika jam pelajaran TIK. Materi yang disampaikan antara lain penggunaan internet secara baik dan benar yang bermanfaat bagi para siswa, mengajarkan para siswa siswi untuk menggunakan Google Docs dalam mengerjakan tugas kelompok

(22)

Page

17

secara online, serta penggunaan Google Drive untuk menyimpan data secara online.

3.7 Lomba Mewarnai

Penanggung Jawab : Wihdah Afianti Waktu : 6 Agustus 2016

Tujuan : Meningkatkan kreatifitas anak yang disalurkan lewat seni.

Peserta/Jumlah : Anak-anak TK Pertiwi/ 64 anak

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan dimulai dengan mendata peserta lomba mewarnai yaitu anak-anak TK. Setiap peserta KKN ke-54 akan bertanggung jawab atau mengawasi beberapa anak peserta lomba mewarnai. Lomba dilakukan secara individu. Masing masing peserta lomba akan diberi sebuah gambar untuk diwarnai. Kemudiaan dilakukan penjurian untuk memilih juara 1 sampai 11.

3.8 Kerja Bakti

Penanggung Jawab : Abdul Hakim Amir Waktu : 5 Agustus 2016

Tempat : Sawah milik warga di desa Banaran Kulon

Tujuan : Membantu warga mengolah tanah setelah panen bawang merah.

Peserta/Jumlah : Warga desa Banaran Kulon

(23)

Page

18

11.00 di sawah milik warga Banaran Kulon setelah panen bawang merah. Kegiatan ini diikuti oleh warga pemilik sawah dan peserta KKN ke-54. Selain membantu meringankan pekerjaan warga, manfaat yang didapat adalah mahasiswa KKN ke 54 belajar bagaimana cara mengolah tanah pasca panen dan mengetahui bagaimana beratnya bekerja sebagai seorang petani.

3.9 Gemar Menabung Sejak Dini

Penanggung Jawab : Achmad Amiruddin Waktu : 27 Juli dan 30 Juli 2016 Tempat : SDN Banaran Kulon 1

Tujuan : Meningkatkan kesadaran bagi siswa siswi SD untuk membiasakan budaya menabung sejak dini.

Peserta/Jumlah : Siswa-siswi SDN Banaran Kulon 1 kelas 4,5 dan 6/70 siswa

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan dimulai dengan memberikan penyuluhan kepada siswa siswi SD tentang manfaat dari menabung untuk keperluan dimasa mendatang sehingga mereka tertarik untuk membiasakan diri hidup hemat dan selalu menyisikan sebagian uang sakunya. Kemudian dilakukan lomba membuat celengan dari botol bekas. Sebelumnya peserta lomba diingatkan untuk membawa botol bekas, gunting dan lem, sedangkan kertas dan hiasan disediakan oleh peserta KKN. Peserta lomba yaitu kelas 4,5 dan 6. Masing masing kelas dilaksanakan pada hari atau jam yang berbeda sesuai jam pelajaran SBK di sekolah. Kelas 4 dan 6 pada

(24)

Page

19

tanggal 27 Juli sedangkan kelas 5 pada tanggal 30 Juli. Setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 3 orang. Selanjutnya, celengan hasil kreatifitas masing-masing kelompok dikumpulkan dan dilakukan penjurian dan diambil juara 1,2 dan 3. Celengan kemudian dikembalikan ke masing-masing kelompok untuk digunakan menabung dirumah dan pemenang diberi hadiah.

3.10 Penyuluhan Kreasi Puding

Penanggung Jawab : Hamidatul Husnah Waktu : 5 Agustus 2016

Tujuan : Meningkatan kreativitas ibu-ibu warga Desa Banaran Kulon serta menambah pemasukan disamping menjadi petani, dan

Peserta/Jumlah : Ibu-ibu PKK warga desa Banaran Kulon/ 30 warga Deskripsi Kegiatan : Ibu-ibu warga Desa Banaran Kulon dibimbing oleh

pemateri yang ahli dalam bidang pudding art, yaitu suatu kreasi puding memiliki keunikan karena terdapat bentuk-bentuk tertentu yang dapat dibuat didalam pudding tersebut, dengan menggunakan media suntik untuk membentuk suatu gambar, bentuk atau pola tersebut. Ibu-ibu warga Desa Banaran Kulon akan mempraktikkan pembuatan pudding art bersama dengan pemateri.

(25)

Page

20

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Penyuluhan Anti Narkoba

Penyuluhan Anti Narkoba dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bagor, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Penyuluhan ini diberikan kepada seluruh siswa-siswi kelas VIII tentang bahaya napza, penyalahgunaan napza, serta bahaya HIV/AIDS dan minuman keras. Para siswa-siswi SMP Negeri 1 Bagor sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) menyadari akan status Indonesia yang sedang menghadapi darurat bahaya narkoba. Mereka senantiasa mengikuti berita-berita, salah satunya adalah eksekusi mati Freddy Budiman, pengedar Narkoba yang dieksekusi mati pada bulan Juli 2016. Menyadari bahwa Freddy Budiman masih berada di usia produktif, Para siswa-siswi diharapkan meningkatkan kesadarannya dengan membandingkan Freddy Budiman dengan Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook yang sama-sama berada di usia produktif, namun Freddy Budiman harus menghadapi eksekusi mati karena terlibat dengan jaringan peredaran narkoba, sedangkan Mark dapat menjadi bagian dari 10 orang terkaya di dunia.

Selain itu, Para siswa-siswi SMPN 1 Bagor dikenalkan dengan berbagai golongan narkoba beserta efeknya, yaitu Halusinogen (mengakibatkan halusinasi), Stimulan (meningkatkan kinerja tubuh, mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur), Depresan (mengakibatkan cemas), serta Adiktif (mengakibatkan kecanduan). Terdapat pula Golongan I, Golongan II dan Golongan III Narkoba beserta penjelasan singkat mengenai contoh narkoba setiap golongan.

Lebih lanjut, pemateri menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi narkoba. Salah satunya, pubertas. Pubertas tidak hanya mengubah penampilan fisik, namun juga mengubah psikologis remaja, karena dalam fase ini, remaja sedang mencari jati diri dan sangat mudah terpengaruh keadaan lingkungan disekitarnya.

Bahaya narkoba juga diperkenalkan kepada para siswa-siswi, salah satunya adalah rentan terjangkit HIV/AIDS karena penggunaan jarum suntik

(26)

Page

21

yang tidak steril. Selain itu, apabila telah menjadi ketergantungan dengan narkoba, maka resiko overdosis meningkat dan dapat berujung pada kematian.

Pemateri juga menekankan pentingnya menjaga pergaulan, dan melaporkan kepada orang tua atau sekolah apabila para siswa-siswi atau teman-temannya terjangkit narkoba, karena apabila dilaporkan, para penyalahguna narkoba tidak perlu menjalani hukuman pidana, melainkan hanya menjalani rehabilitasi. Materi terakhir adalah mengenai ketentuan pidana yang dapat menjerat setiap orang yang menjadi pengedar dan atau penyalahguna narkoba berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

4.2 Penyuluhan Cuci Tangan

Program kerja penyuluhan cuci tangan pakai sabun dengan cara yang tepat itu sangat diperlukan, terutama pada anak sekolah dasar yang masih suka bermain di sembarang tempat dan belum mengerti pentingnya menjaga kesehatan diri.

Mulai tanggal 25-30 Juli 2016, peserta KKN BBM 54 secara bergantian mengajarkan tentang cara mencuci tangan memakai sabun yang baik dan benar kepada siswa SDN Banaran Kulon 2 kelas 1 sampai 6. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada jam pelajaran olahraga sesuai jadwal masing-masing kelas. Pertama adik adik SD diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri seperti cuci tangan. Karena mencuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar itu penting agar mereka terhindar dari penyakit yang masuk melalui saluran pencernaan. Kemudiaan diberikan edukasi tentang 6 langkah cuci tangan yang benar. Edukasi yang diberikan melalui media lagu (Coboy Junior) yang diganti liriknya. Hal tersebut dilakukan agar gerakan 6 langkah cuci tangan memakai sabun lebih mudah dihafalkan oleh peserta, karena sasaran program kerja ini adalah anak kecil yang cenderung lebih mudah menghafal jika diberi media yang mereka sukai, selain itu juga ada poster yang menarik mengenai 6 langkah cuci tangan yang benar.

(27)

Page

22

Kemudian seluruh peserta diarahkan untuk mempraktikkan gerakan cuci tangan memakai sabun yang sebelumnya sudah mereka pelajari. Satu-persatu mereka diperhatikan oleh peserta KKN BBM 54 dan dinilai apakah mereka sudah menghafalkan dan lancar melakukan 6 langkah cuci tangan dengan benar. Bagi peserta penyuluhan cuci tangan yang dapat menjawab pertanyaan atau dapat mempraktikan gerakan cuci tangan yang benar di beri hadiah berupa sabun dan tissue.

Kegiatan 6 Langkah Cuci Tangan mengajarkan kepada anak sekolah dasar tentang 6 langkah cara mencuci tangan dengan benar. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena meskipun selama ini mereka sering mendapat edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar, namun baru kali ini mereka diajak praktik secara langsung dan diberikan edukasi dengan menggunakan lagu, yang mana lebih mudah mereka ingat dan pahami. Enam langkah cuci tangan yang benar ini membantu mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama di sekolah kepada siswa – siswa SDN Banaran Kulon 2 agar personal hygiene mereka lebih terjaga, dan tidak mudah terserang penyakit.

4.3 Senam Sehat

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan tujuan memberikan pelatihan senam pinguin yaitu senam irama yang menyenangkan dengan gerakan yang sederhana dan menarik bagi siswa-siswi sekolah dasar. Senam merupakan salah satu cara berolahraga yang menyenangkan bagi siswa-siswi SD karena dapat dilakukan dengan gerakan-gerakan yang menarik sekaligus dapat membuat tubuh menjadi sehat. Kesehatan jasmani yang tinggi diperlukan oleh anak usia sekolah agar mereka mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan waktu yang lebih lama. Kebugaran jasmani mempunyai arti penting antara lain untuk meningkatkan fungsi organ tubuh, sosial emosional, dan semangat belajar. Program kerja ini dilaksanakan di SDN Banaran Kulon 2 pada tanggal 29 Juli 2016 dan SDN Banaran Kulon 3 pada tanggal 6 Agustus 2016 dengan pesertanya dari kelas 1 sampai kelas 6 pada masing-masing sekolah. Senam dilaksanakan di lapangan sekolah pada pukul 06.30 sebelum jam pelajaran dimulai. Sebelumnya semua

(28)

Page

23

siswa dibariskan sesuai kelas masing-masing, kemudian peserta KKN ke-54 menyampaikan tentan pentingnya berolahraga untuk kesehatan badan, agar para peserta senam tertarik untuk berolahraga secara rutin misalnya senam. Semua mahasiswa peserta KKN BBM ke-54 mencontohkan senam pinguin di depan anak-anak SD. Selanjutnya anak-anak SD di perintahkan untuk mempraktekan gerakan senam pinguin beberapa kali agar mereka hafal. Adapun hasil yang diharapkan adalah agar sekolah secara rutin mengadakan senam di sekolah serta meningkatkan minat siswa-siswi SD untuk berolahraga salah satunya adalah senam.

4.4 Mahasiswa Mengajar

Mahasiswa mengajar diadakan untuk membantu siswa-siswi SD di wilayah Desa Banaran Kulon untuk lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan di sekolah. Selain itu dengan mengajar, mahasiswa dapat melatih diri agar dapat berkomunikasi kepada masyarakat yaitu anak-anak. Mahasiswa peserta KKN ke-54 belajar cara mengkondisikan siswa-siswi SD agar suasana di kelas kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Program kerja Mahasiswa Mengajar dilaksanakan di SDN Banaran Kulon 1 dan di SDN Banaran Kulon 3 karena di sekolah tersebut jumlah guru yang mengajar masih kurang. Pelaksanaan mengajar dilakukan dari tanggal 29 Juli sampai 5 Agustus. Peserta KKN ke-54 di bagi menjadi dua, untuk mengajar di SDN Banaran Kulon 1 dan di SDN Banaran Kulon 3. Peserta KKN ke 54 membantu mengajar kelas 4, 5, dan 6 sesuai mata pelajaran yang dikuasai masing-masing peserta KKN. Kegiatan mengajar diadakan mengikuti jadwal pelajaran di sekolah. Disamping membantu kegiatan belajar mengajar di kelas, peserta KKN ke-54 juga diminta untuk membantu mengajar PBB dan gerak jalan karena bertepatan dengan akan diadakannya lomba memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

4.5 Bimbingan Belajar

Untuk meningkatkan pemahaman materi pelajaran diadakan bimbingan belajar diluar jam sekolah. Terkadang siswa merasa takut atau malu untuk bertanya di kelas ketika mereka kurang paham dengan materi yang diajarkan oleh guru mereka. Disinilah fungsi program kerja bimbingan

(29)

Page

24

belajar ini, agar siswa dapat menyampaikan keluhan tentang materi yang mereka dapatkan dan peserta KKN BBM ke-54 dapat membantu memecahkan masalah belajar mereka, karena dengan sikap yang lebih ramah dan terbuka serta jarak usia yang cenderung lebih dekat diharapkan siswa-siswa tersebut lebih nyaman untuk bercerita jika memiliki masalah pendidikan.

Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan personal yang ramah, yang mana dirasa berhasil karena mayoritas siswa-siswa tersebut aktif dan antusias mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Peserta KKN BBM 54 juga menggunakan metode tertentu untuk menarik minat siswa untuk belajar lebih giat, salah satu contohnya dengan memberikan reward. Metode-metode tersebut diterapkan kepada siswa yang cenderung susah menghafal perkalian, susah membaca, dan siswa-siswa yang nakal dan susah diajak belajar.

Tujuan utama program bimbingan belajar adalah meningkatkan derajat pendidikan para siswa di wilayah Desa Banaran Kulon, tidak hanya dari segi literasi (membaca dan menulis) tetapi juga dari segi berhitung, menggambar, menghafal, dan lain sebagainya. Karena anak adalah generasi penerus bangsa dan sudah seharusnya mereka diberikan pendidikan yang layak agar kedepannya mereka dapat memimpin bangsa dengan baik.

4.6 Penyuluhan Internet Sehat

Pada zaman globalisasi seperti dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah tidak dapat dibendung. Internet dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun di seluruh pelosok dunia, tidak terkecuali oleh warga Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Dunia Internet memiliki sisi positif, yaitu kemudahan akses terhadap berita, sumber pendidikan, serta materi positif lainnya bagi seluruh pengguna internet, tidak terkecuali para siswa siswi SMPN 1 Bagor. Di sisi lain, terdapat hal-hal negatif yang mengancam para pengguna internet, seperti penipuan, konten-konten yang bersifat dewasa, maupun hal-hal berbau kekerasan yang dengan mudah diakses oleh seluruh pengguna internet, tanpa dibatasi oleh umur.

(30)

Page

25

Oleh karena itu, para mahasiswa KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga mendatangi SMPN 1 Bagor sebagai pemateri dalam Penyuluhan Internet Sehat. Penyuluhan ini menekankan terhadap pentingnya penggunaan internet secara sehat, baik dan benar agar dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi para siswa-siswi.

Selain itu, banyaknya aplikasi yang mendukung kemudahan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, contohnya dalam mengerjakan tugas kelompok secara online. Karenanya, Pemateri mengenalkan Google Docs dan Google Drive kepada para siswa-siswi SMPN 1 Bagor, untuk meningkatkan kemudahan mengerjakan tugas kelompok secara online.

Dengan metode ini, Pemateri menunjukkan hal-hal yang bermanfaat dan positif bagi seluruh pengguna internet, serta mampu melindungi diri dari sisi negatif internet dengan menggunakan internet secara sehat, bijak, baik dan benar.

4.7 Lomba Mewarnai

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2016 mulai pukul 07.30 sampai pukul 10.00 di Balai Desa Banaran Kulon. Peserta lomba mewarnai adalah anak-anak TK Pertiwi yang berjumlah 64 anak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatakan kreativitas anak-anak yang disalurkan lewat seni. Awalnya peserta lomba di arahkan untuk duduk menempati tempat lomba mereka, kemudiaan di data siapa saja yang mengikuti lomba. Pelaksanaan lomba ini dibantu oleh ibu-ibu guru TK Pertiwi. Ibu-ibu guru TK turut membantu kami dalam mengkondisikan peserta lomba mewarnai yang masih anak-anak dan sulit untuk diarahkan. Setelah itu mahasiswa KKN membagi gambar untuk diwarnai. Waktu yang di berikan untuk mewarnai sekitar 1 jam. Kendala yang di temukan saat lomba adalah ibu-ibu dari peserta lomba, ada beberapa ibu yang membantu anaknya untuk mewarnai, sehingga mahasiswa KKN memutuskan mendiskualifikasi peserta lomba tersebut. Gambar yang telah diwarnai dikumpulkan untuk dinilai dan dipilih juara 1 sampai 11 oleh mahasiswa KKN. Setelah penilaian para pemenang diumumkan dari juara 1 sampai 11 dan diberi hadiah.

(31)

Page

26

4.8 Kerja Bakti

Program kerja ini awalnya bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar Desa Banaran Kulon. Namun karena saat pelaksanaan KKN sedang musim panen bawang merah maka kami kesulitan dalam hal mengumpulkan warga untuk melakukan kerja bakti. Karena sebagaian besar warga Desa Banaran Kulon bermata pencaharian sebagai petani bawang merah, mereka masih sibuk untuk panen bawang merah. Akhirnya mahasiswa KKN memutuskan untuk mengganti kegiatan kerja bakti dengan membantu para warga Desa Banaran Kulon untuk panen bawang merah. Mahasiswa KKN membantu mengolah tanah yang telah dipanen bawang merahnya agar dapat ditanami kembali. Tanah yang berada dibawah diputar keatas. Kegiatan ini dilakukan dari pukul 06.00 sampai 11.00. Mahasiswa KKN belajar bagaimana beratnya menjadi seorang petani.

4.9 Gemar Menabung Sejak Dini

Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya menabung sejak dini, kemudian dilanjutkan dengan lomba membuat celengan. Menabung saat ini merupakan hal yang penting untuk masa depan. Menabung merupakan salah satu cara untuk mengelola uang. Menabung yang paling mudah untuk anak-anak adalah dirumah karena dapat dilakukan setiap waktu. Maksud dari kegiatan penyuluhan pentingnya menabung sejak dini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar di Banaran Kulon bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia dini dan menjelaskan manfaat menabung pada usia dini sehingga dapat memotivasi mereka dalam menabung. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran anak-anak di Desa Banaran Kulon untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat di tabung di celengan.

Setelah penyuluhan tentang pentingnya menabung sejak dini, dilakukan lomba membuat celengan dari botol bekas agar mereka dapat belajar juga bagaimana memanfaatkan barang bekas. Dihari sebelumnya peserta lomba diingatkan untuk membawa botol bekas, gunting dan lem,

(32)

Page

27

sedangkan kertas dan hiasan disediakan oleh peserta KKN. Peserta lomba yaitu kelas 4,5 dan 6. Masing masing kelas dilaksanakan pada hari atau jam yang berbeda sesuai jam pelajaran SBK di sekolah. Kelas 4 dan 6 pada tanggal 27 Juli sedangkan kelas 5 pada tanggal 30 Juli. Setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 3 orang. Selanjutnya, celengan hasil kreatifitas masing-masing kelompok dikumpulkan dan dilakukan penjurian dan diambil juara 1,2 dan 3. Celengan kemudian dikembalikan ke masing-masing kelompok untuk digunakan menabung dirumah dan pemenang diberi hadiah.

4.10 Penyuluhan Kreasi Puding

Program kerja Kreasi puding dilaksanakan dengan tujuan meningkatan kreativitas ibu-ibu PKK warga Desa Banaran Kulon serta menambah pemasukan disamping menjadi petani, dan meningkatkan jiwa wirausaha dan ekonomi kreatif. Sebelumnya peserta KKN ke-54 berkoordinasi dengan perangkat Desa Banaran Kulon untuk meminta bantuan mengumpulakan ibu-ibu warga Desa Banaran Kulon. Undangan yang diberikan sejumlah 50, namun yang hadir kurang lebih 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 5 Agustus 2016 pukul 09.00 sampai 11.00 di balai desa Banaran Kulon. Ibu-ibu warga Desa Banaran Kulon dibimbing oleh pemateri yang ahli dalam bidang pudding art yaitu Rahmawati yang berasal dari Blitar. Puding art adalah suatu kreasi puding yang memiliki keunikan karena terdapat bentuk-bentuk tertentu yang dapat dibuat didalam pudding tersebut, dengan menggunakan media suntik/spet injeksi untuk membentuk suatu gambar, bentuk atau pola tersebut (bunga). Setelah mendapat bimbingan dari pemateri, ibu-ibu warga Desa Banaran Kulon mempraktikkan secara langsung pembuatan pudding art bersama dengan pemateri di Balai Desa Banaran Kulon.

(33)

Page

28

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Semua program yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik oleh peserta KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga, yang dimulai sejak 19 Juli sampai 13 Agustus 2016. Meskipun terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan program-program yang telah dirancang, tetapi hambatan dapat diatasi dengan baik dan semua program dapat berjalan dengan dukungan berbagai pihak yang terkait.

Kegiatan KKN-BBM dilaksanakan dengan melibatkan warga Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk dari berbagai kalangan berdasarkan keberagaman status social-ekonomi. Dalam pelaksanaan KKN-BBM ini, terdapat empat bidang garapan yang direalisasikan, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, serta ekonomi. Dari program-program yang telah direalisasikan tersebut, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

a. Pihak desa dan kecamatan sangat mendukung program-program yang ditawarkan kepada masyarakat. Hal ini terbukti dari kemudahan yang diperoleh dalam pengurusan perijinan, antusiasme keterlibatan dalam acara, dan bantuan sarana-prasarana pendukung program-program yang kami ajukan.

b. Mahasiswa peserta KKN-BBM mendapatkan pengalaman untuk mengabdikan diri secara langsung kepada masyarakat, serta mempraktikkan ilmu dan teori yang telah didapatkan selama perkuliahan.

c. Respon positif masyarakat terhadap program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN-BBM dapat dilihat dari antusiasme yang tinggi untuk melibatkan diri dalam program yang dilaksanakan, sehingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik.

(34)

Page

29

1.2 Saran

Penerjunan tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk merupakan wujud kepedulian civitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan yang diselenggarakan sudah seharusnya didukung oleh pihak-pihak terkait yang dapat mempermudah program kerja sehingga pembangunan masyarakat baik secara material maupun non material dapat terwujud. Maka dengan ini tim KKN BBM ke 54 Universitas Airlangga berharap kepada pihak terkait baik pemerontah maupun non pemerintah untuk saling bekerja sama lebih maksimal dengan peserta KKN BBM.

(35)

Page

30

BAB VI REKOMENDASI

6.1 Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk

a. Peningkatan fasilitas belajar mengajar, terutama di SMPN 1 Bagor, serta peningkatan fasilitas yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi agar dapat bersaing dengan sekolah menengah lainnya di jaman modern.

b. Pembenahan jalan-jalan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Bagor, agar mempermudah akses dan dapat menjangkau area yang lebih terpencil.

c. Pemerintah Daerah dapat meningkatkan kemudahan dalam mengurus administrasi dan birokrasi terhadap bantuan program yang dijalankan oleh para mahasiswa peserta KKN-BBM di seluruh desa yang terletak di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

6.2 Untuk UNAIR-LP4M UA

a. Hendaknya LP4M melakukan persiapan yang matang dan tidak terlalu dekat dengan jadwal kegiatan KKN-BBM itu sendiri, hal ini menyebabkan persiapan mahasiswa juga sangat terbatas, terutama masalah dana.

b. Lebih mensosialisasikan kegiatan KKN-BBM kepada jajaran terkait. c. Melakukan observasi dan sosialisasi pendahuluan ke masyarakat sehingga

dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan dan masyarakat dapat mengetahui dengan benar dan pasti tentang program KKN-BBM.

d. Memberikan buku pedoman pelaksanaan KKN-BBM ke-54 lebih awal.

6.3 Untuk Mahasiswa

a. Memperhatikan dan meninjau ulang situasi sosial masyarakat pada waktu survei dan awal penerjunan KKN sehingga dapat mengurangi kendala pada saat pelaksanaan program.

b. Melanjutkan program yang dilaksanaakan pada KKN sebelumnya dan mengembangkannya sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih nyata dan berdampak panjang pada masyarakat.

(36)

Page

31

c. Fokus dalam hal tertentu dalam melaksanakan program yang menjadi masalah utama dan meningkatkan potensi yang baru maupun yang sudah ada.

(37)

S ekretariat LP4M Universitas Airlangga - Gedung Kahuripan Lt. 2 Kampus C UNAIR Mulyorejo – Surabaya, Telp. (031) 5995247, 599 5248

Koordinator Kelurahan/Desa : R.M. Ardiansyah A.P. (085655112989) 18 JULI-13 AGUSTUS 2016

Lampiran 1 Ringkasan Kegiatan Per Bidang Garapan

No. Bidang Kegiatan Rumusan Masalah Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran

Target Situasi Akhir

Faktor Yang Berpengaruh Dana

Pendukung Kendala Sumber

Dana Jumlah (Rp) 1. Kesehatan Bagaimana cara menanamkan semangat anti narkoba kepada siswa siswi SMP di Banaran Kulon? Penyuluhan Anti Narkoba Siswa SMP N 1 Bagor kelas 7,8, dan 9 Siswa SMP N 1 Bagor kelas 7,8, dan 9 Siswa SMP N 1 Bagor kelas 8, 286 siswa. Siswa-siswi antusias, pihak sekolah (SMP N 1 Bagor) memberikan dukungan, penyuluhan antinarkoba baru pertama kali dilakukan di SMP N 1 Bagor.

Fasilitas sarana dan prasarana belum memadai. - - Bagaimana cara menanamkan kebiasaan Penyuluhan Cuci Tangan Siswa SDN Banaran Kulon 2 Siswa SDN Banaran Kulon 2 Siswa SDN Banaran Banaran Kulon 2 kelas Pihak sekolah (SDN Banaran Kulon 2) Sulit mengarahkan siswa-siswi, banyak yang bermain air saat

(38)

Koordinator Kelurahan/Desa : R.M. Ardiansyah A.P. (085655112989) 18 JULI-13 AGUSTUS 2016 hidup bersih dengan cuci tangan yang benar pada siswa SD di Banaran Kulon? kelas 4,5, dan 6 kelas 4,5, dan 6 1 sampai 6, 150 siswa. mendukung, siswa-siswi sangat antusias. praktik sehingga baju mereka basah semua. Bagaimana cara membiasakan diri untuk berolahraga seperti senam kepada siswa siswi SD di Banaran Kulon? Senam Sehat Siswa SDN Banaran Kulon 1, 2 dan 3 kelas 4, 5, dan 6 Siswa SDN Banaran Kulon 1, 2, dan 3 kelas 4, 5, dan 6 Siswa SDN Banaran Kulon 2 dan 3 kelas 1 sampai 6, 287 siswa. Setiap sekolah memiliki sound system yang memadai untuk melakukan senam pagi, terdapat guru olahraga yang juga membantu pelaksanaan senam, antusiasme murid-murid di sekolah Siswa-siswi belum pernah mengetahui gerakan senam yang dilakukan. BKKBN Rp. 15.000,00

(39)

Koordinator Kelurahan/Desa : R.M. Ardiansyah A.P. (085655112989) 18 JULI-13 AGUSTUS 2016 tersebut. 2. Pendidikan Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa siswi SD di Banaran Kulon mengenai materi pelajaran di sekolah? Mahasiswa Mengajar Siswa SDN Banaran Kulon 1, 2, 3 kelas 4, 5, dan 6 Siswa SDN Banaran Kulon 1, 2, 3 kelas 4, 5, dan 6 Siswa SDN Banaran Kulon 1 dan 3 kelas 4, 5, dan 6 Pihak sekolah mendukung, siswa-siswi antusias. Sulit mengkondusifkan kegiatan belajar mengajar. - - Bagaimana meningkatkan semangat belajar siswa SD di Banaran Kulon Bimbingan Belajar Siswa SDN Banaran Kulon 1 dan 2 kelas 5 dan 6 Siswa SDN Banaran Kulon 1 dan 2 kelas 5 dan 6 Siswa SDN Banaran Kulon 1 dan 2 kelas 4,5, dan 6 Anak-anak di Desa Banaran Kulon sangat antusias, mereka aktif jika diadakan bimbingan belajar. Meskipun sudah diberi jadwal kapan diadakan

bimbingan belajar, namun mereka datang setiap saat.

- - Bagaimana meningkatkan wawasan siswa siswi SMP tentang Penyuluhan Internet Sehat Siswa SMP N 1 Bagor kelas 9 Siswa SMP N 1 Bagor kelas 9 Siswa SMP N 1 Bagor kelas 9, 242 siswa. Pihak sekolah dan siswa-siswi SMP N 1 Bagor mendukung

Fasilitas sarana dan prasarana belum memadai.

(40)

Koordinator Kelurahan/Desa : R.M. Ardiansyah A.P. (085655112989) 18 JULI-13 AGUSTUS 2016 penggunaan internet yang sehat bagi pelajar? kegiatan ini. Bagaimana cara meningkatkan kreatifitas melalui seni adik-adik TK di Banaran Kulon? Lomba Mewarnai Anak-anak TK Pertiwi, 35 anak Anak-anak TK Pertiwi, 35 anak Anak-anak TK Pertiwi, 90 anak Anak-anak TK sangat antusias, Pihak sekolah sangat member Sulit mengkondisikan anak-anak peserta lomba serta beberapa ibu peserta lomba yang membantu anaknya mewarnai. BKKBN Rp. 229.300,00 3. Lingkungan Bagaimana menyadarkan warga di Banaran Kulon mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan?

Kerja Bakti Warga desa Banaran Kulon, 50 warga Warga desa Banaran Kulon, 50 warga Bapak pemilik sawah di Desa Banaran Kulon. Bapak pemilik sawah mengizinkan kami membantu mengelola sawahnya. Memerlukan ketahanan fisik yang kuat. BKKBN Rp. 74.000,00 4. Ekonomi Bagaimana meningkatkan semangat adik-Gemar Menabung Siswa SDN Banaran Siswa SDN Banaran Siswa SDN Banaran Kulon 1 kelas Pihak sekolah (SDN Banaran Sulit mengatur siswa-siswi, sempat terjadi keributan BKKBN Rp. 104.500,00

(41)

adik SD di Banaran Kulon untuk gemar menabung?

Sejak Dini Kulon 1 kelas 4,5 dan 6 Kulon 1 kelas 4,5 dan 6 4,5 dan 6, 70 siswa. Kulon 1) mendukung kegiatan ini, siswa-siswi SDN Banaran Kulon antusias dalam mengikuti kegiatan ini. saat pengumuman pemenang lomba. Bagaimana meningkatkan kreatifitas yang memiliki nilai ekonomi kepada ibu-ibu warga Banaran Kulon? Penyuluhan Kreasi Puding Ibu-ibu PKK warga desa Banaran Kulon, 50 warga Ibu-ibu PKK warga desa Banaran Kulon, 50 warga Ibu-ibu PKK warga desa Banaran Kulon, 30 warga Pengumpulan warga didukung oleh perangkat desa, sebagian alat yang digunakan dibantu oleh ibu-ibu PKK. Jumlah peserta tidak sesuai target, Ibu-ibu mengambil jatah tidak sesuai dengan yang diberitahukan. Swadaya Mahasis wa Peserta KKN ke-54 Rp 726.500,00

(42)

Lampiran 2 Daftar Hadir Mahasiswa

Universitas Airlangga

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat

DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE - 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEL./DESA: Banaran Kulon KECAMATAN: Bagor KOTA/KAB.: Nganjuk

No. NIM Nama Bulan: Juli

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 041211233091 R.M. Ardiansyah A.P. 2 011311133103 Muthia Adila

3 031211133103 Abdul Hakim Amir 4 031311133203 Zhabrina Hikari A. 5 041311433007 Hamidatul Husnah 6 051311133005 Tutik

7 061311133054 Wihdah Afianti 8 071311733014 Alfu Alfi Sa’idah 9 071311133037 Achmad Amiruddin 10 081311633040 Efrandi Arjadana

(43)

Universitas Airlangga

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatiham dan Pengembangan Masyarakat

DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE - 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEL./DESA: Banaran Kulon KECAMATAN: Bagor KOTA/KAB.: Nganjuk

No. NIM Nama Bulan: Agustus

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 041211233091 R.M. Ardiansyah A.P. 2 011311133103 Muthia Adila

3 031211133103 Abdul Hakim Amir 4 031311133203 Zhabrina Hikari A. 5 041311433007 Hamidatul Husnah 6 051311133005 Tutik

7 061311133054 Wihdah Afianti 8 071311733014 Alfu Alfi Sa’idah 9 071311133037 Achmad Amiruddin 10 081311633040 Efrandi Arjadana

PJ. Kepala Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor

Toni Soesanto, SSTP., M.Si. NIP. 19801123 199912 1 003

(44)

Page

39

Lampiran 3

DAFTAR SPONSOR

No. Nama Sponsor Alamat, No. Telpon Bentuk Bantuan Jumlah 1. BKKBN Jalan Airlangga No. 31-33

Surabaya 60017 Telp. (031) 5022331, 5035089

(45)

Page

40

Lampiran 4 Foto-Foto

1. Penyuluhan Anti Narkoba

(46)

Page

41

2. Penyuluhan Cuci Tangan

Pemberian materi 6 langkah cuci tangan yang benar di kelas (SDN Banaran Kulon 2)

(47)

Page

42

3. Senam Sehat

Pemberian contoh gerakan senam pinguin oleh peserta KKN ke-54

(48)

Page

43

4. Mahasiswa Mengajar

Mengajar di SDN Banaran Kulon 1

(49)

Page

44

5. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar di tempat tinggal peserta KKN ke-54

(50)

Page

45

Bimbingan Belajar di Balai Desa Banaran Kulon (ruang kelas PAUD)

6. Penyuluhan Internet Sehat

(51)

Page

46

7. Lomba Mewarnai

Lomba Mewarnai di Balai Desa Banaran Kulon dengan Peserta Anak-anak TK Pertowi

(52)

Page

47

(53)

Page

48

8. Kerja Bakti

(54)

Page

49

9. Gemar Menabung Sejak Dini

SDN Banaran Kulon 1

Penyampaian materi manfaat dari menabung

(55)

Page

50

Pemberian hadiah pada juara lomba membuat celengan (kelas 6)

10. Penyuluhan Kreasi Puding

(56)

Page