• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA DALAM ARSITEKTUR VERNAKULAR STUDI KASUS: ARSITEKTUR EKO PRAWOTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKNA DALAM ARSITEKTUR VERNAKULAR STUDI KASUS: ARSITEKTUR EKO PRAWOTO"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Linda Octavia NRP: 3211 202 001 Dosen Pembimbing:

Prof. Dr. Ir. Josef Prijotomo, M.Arch. Dr. Ir. Murni Rachmawati, M.T.

MAKNA DALAM ARSITEKTUR VERNAKULAR

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

Rancangan Kerangka

Berpikir

• Dampak negatif globalisasi. • Modernisasi. • Kembali ke arsitektur vernakular. • Makna arsitektur vernakular.

(3)

RUMUSAN MASALAH

Makna dalam Arsitektur Vernakular; Studi Kasus:

Arsitektur Eko Prawoto

Apakah arsitektur vernakular merealisasikan makna?

Makna apa saja yang terkandung di dalam arsitektur vernakular?

Bagaimana arsitektur vernakular Eko Prawoto jika dilihat dari arsitektur vernakular secara umum?

Dalam wujud apa saja makna arsitektur vernakular digambarkan melalui studi kasus arsitektur Eko Prawoto?

(4)

TUJUAN

MANFAAT

Sumbangan pemikiran bagi perkembangan teori arsitektur, khususnya dalam memunculkan ciri khas arsitektur di Indonesia.

Sebuah pemikiran bagi arsitek lokal untuk menghadapi setiap permasalahan dalam rangka menciptakan karya-karya

arsitekturnya.

Landasan teori untuk menciptakan karya arsitektur yang memiliki ciri khas.

Menegaskan pemahaman tentang arsitektur vernakular. Mengetahui makna yang terkandung dalam arsitektur vernakular.

?

Mengetahui kaitan antara arsitektur vernakular Eko Prawoto dan arsitektur vernakular secara umum.

Mengetahui dalam wujud apa saja, makna arsitektur vernakular tersebut digambarkan melalui studi kasus arsitektur Eko Prawoto.

(5)

Latar Belakang: Globalisasi Mordernisasi Permasalahan Penelitian Batasan Penelitian Tujuan & Manfaat

MAKNA ARSITEKTUR VERNAKULAR Arsitektur Eko Prawoto Munculnya Arsitektur Vernakular

KERANGKA BERPIKIR

(6)

KAJIAN PUSTAKA

MAKNA DALAM ARSITEKTUR VERNAKULAR ARSITEKTUR MAKNA ARSITEKTUR VERNAKULAR • Pemahaman arsitektur • Pemahaman

arsitektur vernakular (AV) • Latar belakang munculnya AV di Barat • Latar belakang munculnya AV di Indonesia • Definisi AV dan perkembangannya pada abad 21 • Isyu-isyu kritis • Epistemologi Arsitektur vernakular

• Tradisional, identitas, lokalitas, regionalisme

• Pemikiran arsitek pada karya vernakular

• Pemahaman makna • Makna dalam arsitektur • Penggunaan makna dalam arsitektur • Konsep fungsi-bentuk- makna TEKNIK ANALISIS • Architecture as identification of place • Elements doing

more than one thing

• Using things

that are there

• Geometry of

making

• Space and

(7)

METODA PENELITIAN

Penentuan

Metoda

Penelitian

Penentuan Batasan Penelitian Metoda Argumentasi Logis Metoda Kritik Teknik Analysing Architecture Metoda Pengumpulan Data

(8)

Pengujian Kajian

Makna & Arsitektur Vernakular Klarifikasi Makna Arsitektur Vernakular Identifikasi Arsitektur Eko Prawoto Metoda Kritik Deskriptif Metoda Kritik Normatif Makna Arsitektur Vernakular Pengetahuan

Arsitektur Vernakular pada Arsitektur Eko Prawoto Metoda Argumentasi Logis Kesesuaian Ketidaksesuaian Diskusi Kesimpulan Metoda Interpretasi Arsitektur Eko Prawoto

LANGKAH

PEMIKIRAN

PENELITIAN

(9)

PENGGABUNGAN MAKNA & ARSITEKTUR VERNAKULAR

Unsur-unsur yang mendefinisikan arsitektur vernakular akan dilihat melalui teori makna:

Definisi Arsitektur Vernakular (11 definisi) Teori makna: • Makna fungsional • Makna estetika • Makna simbolik • Makna alegori • Makna historikal • Makna dari ornamen arsitektur

• Makna historikal • Makna fungsional • Makna estetika

• Makna dari ornamen arsitektur

Makna simbolik & alegori tidak menjelaskan arsitektur vernakular sesuai dengan pemahaman arsitektur vernakular yang telah dirumuskan di atas.

Makna simbolik & alegori akan lebih tepat jika digunakan untuk menjelaskan arsitektur tradisional.

Dalam arsitektur vernakular, makna simbolik dapat diwakili oleh makna historikal, karena keduanya sebenarnya memiliki hubungan yang saling terkait, dengan logika bahwa makna simbolik bisa muncul dari sesuatu yang historikal, sedangkan makna historikal juga terkadang dimunculkan dalam arsitektur vernakular sebagai wujud yang simbolik.

(10)

ARSITEKTUR VERNAKULAR MAKNA Makna Historikal Makna dari ornamen Arsitektur Makna Estetika Makna Fungsional

(11)

HUBUNGAN ARSITEKTUR, ARSITEKTUR VERNAKULAR, & MAKNA

Arsitektur Arsitektur vernakular Makna

Di dalam ranah teori arsitektur terdapat teori arsitektur, teori makna, dan juga teori arsitektur vernakular.

Arsitektur vernakular merupakan salah satu jenis arsitektur.

Arsitektur selalu memiliki makna:

(Arsitektur memiliki nilai dan kualitas yang berbeda dari bangunan, arsitektur memiliki makna bagi penggunanya baik berupa kualitas spasial dan juga kolektif memori serta emosi di dalamnya.)

Arsitektur vernakular yang merupakan salah satu jenis arsitektur pasti

mempunyai makna dan merealisasikan makna.

(12)

Tujuan Penelitian:

MEMPERTEGAS PEMAHAMAN ARSITEKTUR

VERNAKULAR

Arsitektur yang dibangun dan digunakan oleh masyarakat lokal, tanpa arsitek, dengan

menggunakan teknik membangun yang didapat secara turun-temurun dengan menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya, termasuk bergantung pada sumber daya lokal, tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya sehingga mampu dan dapat menerima perubahan. Selain itu, juga terdapat pemaknaan secara historis di dalamnya dan lebih mementingkan aspek fungsi, meskipun aspek estetika juga dihadirkan.

(13)

Arsitektur Eko Prawoto Pemikiran / Pernyataan Eko Prawoto Karya-Karya Eko Prawoto Vernakular versi Eko Prawoto Vernakular Secara Umum Makna

HUBUNGAN MAKNA, ARSITEKTUR VERNAKULAR, DAN ARSITEKTUR EKO PRAWOTO POSISI MAKNA DALAM ARSITEKTUR VERNAKULAR :

Sebuah cara untuk membaca, memahami, dan menjelaskan arsitektur vernakular. Analisis arsitektur Eko Prawoto

(14)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN DALAM ARSITEKTUR

TERHADAP PEMIKIRAN EKO PRAWOTO

Pemikiran Eko Prawoto yang sesuai dengan definisi arsitektur vernakular secara umum

Konsep arsitektur Eko Prawoto VS

Definisi arsitektur vernakular (secara umum)

Parameter untuk melihat karya-karya arsitekturnya.

Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya. Arsitektur vernakular tanggap terhadap

kebutuhan lingkungannya.

Arsitektur vernakular bergantung pada tersedianya sumber daya lokal.

Arsitektur vernakular mencerminkan pemaknaan historis di dalamnya.

Arsitektur vernakular berhubungan dengan kepercayaan, agama, ritual, alam sekitarnya, iklim, juga hubungan sosial dan kemanusiaan. Arsitektur vernakular mampu dan dapat

menerima perubahan.

Arsitektur vernakular menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya.

(15)

ANALISIS KARYA ARSITEKTUR EKO PRAWOTO

Analysing Architecture

Architect ure as identificat ion of place Elements doing more than one thing Using things that are there Geometry of making Space and structure

KRITERIA

UNTUK

ANALISIS KARYA

(16)

No. Pemahaman Arsitektur Vernakular

Parameter Analysing Architeture

Unsur yang Ditelusuri

1. Arsitektur yang menekankan

pada seluruh aspek lokalitasnya.

Geometry of making.

Material lokal. Tenaga kerja lokal.

Space and structure.

Sistem konstruksi dan teknologi.

Architecture as identification of place.

Budaya dan tradisi.

2. Arsitektur vernakular

tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya.

Architecture as identification of place.

Kondisi eksisting site.

Using things that are there.

Kolektif memori penggunanya.

Elements doing more than one thing.

Fungsi-fungsi elemen-elemennya.

3. Arsitektur vernakular

bergantung pada tersedianya sumber daya lokal.

Geometry of making. Material lokal. Tenaga kerja lokal.

Space and structure. Sistem konstruksi dan teknologi.

(17)

4. Arsitektur vernakular mencerminkan pemaknaan historis di dalamnya. Architecture as identification of place.

Budaya dan tradisi. Using things that are there.

Kolektif memori penggunanya.

5. Arsitektur vernakular berhubungan dengan kepercayaan, agama, ritual, alam sekitarnya, iklim, juga hubungan sosial dan

kemanusiaan.

Architecture as identification of place.

Budaya dan tradisi. Kolektif memori. Kondisi eksisting site. Iklim.

Keadaan alam.

Using things that are there.

Kolektif memori penggunanya. Kondisi eksisting site.

Iklim.

Keadaan alam.

6. Arsitektur vernakular mampu dan dapat menerima

perubahan.

Architecture as identification of place.

Melihat site sebagai satu kesatuan yang utuh.

Using things that are there.

Melihat site sebagai satu kesatuan yang utuh.

Elements doing more than one thing.

Melihat site sebagai satu kesatuan yang utuh.

7. Arsitektur vernakular menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya.

Architecture as identification of place.

Kondisi eksisting site. Iklim.

Keadaan alam.

Using things that are there.

Kondisi eksisting site. Iklim.

Keadaan alam.

(18)

No. Analysing Architecture Unsur-Unsur yang Ditelusuri

1. Architecture as identification of place.

Budaya dan tradisi, kondisi eksisting site, iklim, keadaan alam.

2. Using things that are there. Kolektif memori penggunanya, kondisi eksisting site, iklim, keadaan alam.

3. Elements doing more than one thing.

Fungsi-fungsi elemen-elemennya.

4. Geometry of making. Material lokal, tenaga kerja lokal.

5. Space and structure. Sistem konstruksi dan teknologi.

UNSUR YANG DITELUSURI DALAM ANALYSING ARCHITECTURE

1.)Keadaan alam. 2.)Iklim.

3.)Kondisi eksisting site. 4.)Fungsi elemen arsitektur. 5.)Kolektif memori.

6.)Budaya & tradisi. 7.)Material.

(19)

Rumah Tinggal – Rumah Jeannie dan Lantip Lokasi: Desa Kasihan, Bantul, Yogyakarta

KEADAAN ALAM

Berada pada dataran rendah yang subur  area sekitar rumah tetap ditumbuhi berbagai macam tanaman  wujud untuk tetap menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.

Wujud kontribusi arsitektur dalam menjaga keseimbangan terhadap alam sekitarnya.

Identifikasi: rumah menyatu dengan alam sekitarnya, dalam relasinya dengan pepohonan dan tanaman lain yang ada di sekitar site tersebut.

Sesuai dengan konsep arsitektur vernakular yang tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya.

(20)

KONDISI EKSISTING SITE

Rumah ini tanggap terhadap kondisi lingkungannya dan berupaya untuk tidak memisahkan diri dari sekitarnya.

Berada dalam lingkungan yang sederhana

Rumah diselaraskan dengan kondisi lingkungan sekitarnya: bentukan rumah secara keseluruhan didesain dengan

bentukan yang sederhana.

Sesuai dengan parameter arsitektur vernakular yang

menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya.

Kesederhanaan: Bentukan massa rumah, bentukan atap khas pedesaan pada umumnya, pagar yang rendah, maupun material yang digunakan.

(21)

IKLIM

Taman Kolam Ruang Multifungsi Entrance Entrance Dapur Kamar Pembantu

Iklim tropis lembab.

Penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi iklim : Penghawaan dan pencahayaan alami.

Sesuai dengan parameter arsitektur vernakular yang

menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya; arsitektur vernakular berhubungan dengan iklim.

(22)
(23)

FUNGSI ELEMEN ARSITEKTUR

Sebuah elemen arsitektur memiliki dua atau lebih fungsi yang berbeda jika ditinjau dari wujud fisiknya.

Menyisakan ruang terbuka hijau di lahan terbatas:

Pagar sebagai penanda batas site & tempat pot tanaman.

Wujud harmonisasi dengan sekitarnya. Dinding yang tidak tertutup penuh:

Sebagai dinding pembatas

& tempat tanaman dari luar untuk masuk ke dalam ruangan ini.

Sesuai dengan konsep arsitektur vernakular yang juga tanggap terhadap lingkungannya.

(24)

KOLEKTIF MEMORI

Memori akan rumah kontrakan, dengan view sangat indah: sawah & aliran sungai dekat rumahnya.

Konsep menjaga alam:

Melestarikan pohon-pohon yang ada pada site view alam yang indah. Memori akan aliran

sungai  kolam pada lantai satu.

Memori akan asal-usul Jeannie yang lahir di Washington – Amerika, sehingga rumah bagian bawah diwujudkan dengan gaya country di California,

Rumah bagian bawah  gaya country di California, Taman Kolam Ruang Multifungsi Entrance Entrance Dapur Kamar Pembantu

(25)

‘Mengintervensi’ kampung dengan konsepnya yang khas:

• Desain harus menjadi bagian dari struktur ruang dan arsitektur yang telah ada.

• Desain sebaiknya memuat nilai-nilai lokalitas. • Desain harus berpihak pada alam.

• Mendaur ulang bahan-bahan yang telah digunakan.

• Menyadari bahwa kampung memiliki bahasa tersendiri (bukan bahasa formal yang penuh dengan segala teorinya).

KOLEKTIF MEMORI

Sesuai dengan arsitektur vernakular yang tanggap terhadap lingkungannya dan menekankan pada aspek lokalitasnya dan terdapat pemaknaan secara historis di dalamnya.

(26)

BUDAYA DAN TRADISI

Pola perletakan lantai seperti pola tarian Bedoyo Srimpi yang berjumlah 9.

Formasi Lawung (formasi penari di Keraton Yogyakarta) tidak jauh dari sembilan keramik unik tersebut.

Hasil dari pentransformasian bentuk dari sebuah pola tarian yang merupakan salah satu unsur budaya ke dalam sebuah karya arsitektur.

(27)

BUDAYA DAN TRADISI

Dinding lengkung ( dari batu bulak salak).

Menyesuaikan dengan gerakan dan liukan tarian Bedaya Srimpi yang biasanya ditarikan oleh pemilik rumah.

Apresiasi Eko Prawoto terhadap dunia seni yang ditekuni oleh pasangan seniman tari.

Unsur budaya juga diaplikasikan dalam rumah tinggal ini  sesuai dengan konsep arsitektur vernakular yang menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya dan memiliki pemaknaan secara historis di dalamnya.

(28)

MATERIAL

Material lokal:

• Batu bulak salak (banyak tersedia di Yogya; sumber utama dari gunung Merapi)

• Batu bata (dari desa Kranggan,Temanggung – 80 km dari Yogya)

• Genteng tanah liat (dari sentra industri pedesaan, di daerah Godean, desa Sumber Rejo (10 km dari Yogya) atau desa Sruweng, Soka, Kebumen (100 km dari Yogya)

Wujud harmoni dengan lingkungan sekitarnya  material yang tersedia pada daerah sekitar site membuat bangunan lebih terlihat menyatu dengan sekitarnya.

Material lawasan:

Jendela lawasan – jendela kaca flora bekas sebuah bangunan gereja tua di Purworejo.

(29)

MATERIAL

Penggunaan railing kayu dan lisplank kayu dengan motif tertentu  desain yang tidak bisa dibuat secara massal sehingga membutuhkan

tenaga kerja dengan keterampilan tertentu. Ornamen dekoratif  unsur kekriyaan

(memiliki nilai-nilai sosial tinggi: dapat memberdayakan tenaga lokal yang terampil.)

Sesuai dengan arsitektur vernakular yang menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya, bergantung pada sumber daya lokal, berhubungan dengan nilai sosial dan kemanusiaan.

Waktu pembangunan rumah 6 bulan  menggunakan tenaga kerja lokal.

(30)

SISTEM KONSTRUKSI DAN TEKNOLOGI

Konstruksi kayu 

sesuai dengan daerah rawan gempa. Sistem rangka (dinding tidak menjadi elemen struktural) seperti yang terjadi pada rumah tradisional Jawa pada umumnya.

Sistem yang menyesuaikan dengan kondisi tempat dimana site tersebut berada, juga merupakan sistem konstruksi lokal.

Sesuai dengan parameter arsitektur vernakular yang menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya dan

memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya.

(31)

PENELUSURAN DILAKUKAN PADA OBYEK ARSITEKTUR LAINNYA

Rumah Butet Rumah Djaduk Rumah Sitok

CLC di Ujung Alang

CLC

(32)

PENELUSURAN DILAKUKAN PADA OBYEK ARSITEKTUR LAINNYA

Toko buku Toga Mas Via-Via Cafe and Gallery GKI

di Sokaraja Rumah Seni Cemeti

Studio Kuaetnika

Shrine for

(33)

Obyek Arsitektur Eko Prawoto 7 Parameter Arsitektur Vernakular Tingkat Kevernakularan Obyek Arsitektur

ANALISIS KEVERNAKULARAN OBYEK ARSITEKTUR

EKO PRAWOTO

Untuk mengukur obyek mana yang tingkat arsitekturnya vernakularnya kuat & obyek mana yang tingkat arsitektur vernakularnya lemah dengan melihat jumlah parameter arsitektur vernakular yang dapat dipenuhi pada masing-masing obyek tersebut.

(34)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Berada pada alam yang subur, maka obyek mempertahankan kelestarian alam dengan membiarkan tanaman yang ada dan menambahkan dengan tanaman baru. Keadaan alam 1. - 2. + 3. - 4. - 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - + - - 6. - 7. - Arsitektur vernakular

tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya. (2.)

Arsitektur vernakular

berhubungan dengan alam sekitarnya. (5.2.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(35)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Berada dalam lingkungan sederhana, maka bentukan rumah dibuat

sederhana karena menyelaraskan dengan sekitarnya. Kondisi eksisting site 1. - 2. + 3. - 4. - 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - - + 6. - 7. + Arsitektur vernakular menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya.(7.)

Arsitektur vernakular berhubungan dengan hubungan sosial dan kemanusiaan. (5.4.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(36)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Berada dalam iklim tropis lembab, maka desain disesuaikan dengan menggunakan penghawaan dan pencahayaan alami. Iklim 1. - 2. - 3. - 4. - 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - + - 6. - 7. + Arsitektur vernakular

berhubungan dengan iklim. (5.3.)

Arsitektur vernakular memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya. (7.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(37)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Terdapat beberapa elemen arsitektur dalam obyek ini yang memiliki fungsi disamping fungsi utamanya,

menunjukkan bahwa elemen tersebut mampu memiliki fungsi baru dan tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya. Fungsi elemen arsitektur 1. - 2. + 3. - 4. - 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - - - 6. + 7. - Arsitektur vernakular

tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya.(2.)

Arsitektur vernakular mampu dan dapat menerima

perubahan. (6.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(38)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Desain rumah merupakan aplikasi dari beberapa memori sebelumnya.

Kolektif memori 1. - 2. - 3. - 4. + 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - - - 6. - 7. - Arsitektur vernakular mencerminkan pemaknaan historis di dalamnya. (4.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(39)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Terdapat transformasi dari Tari Bedoyo Srimpi yang merupakan unsur budaya sebagai pola lantai. (Tarian tersebut merupakan tarian yang sering ditarikan pemilik rumah). Terdapat aplikasi unsur budaya lokal, yaitu tentang nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan alam.

Budaya dan tradisi 1. + 2. - 3. - 4. + 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - - - 6. - 7. - Arsitektur vernakular

menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya. (1.) Arsitektur vernakular mencerminkan pemaknaan historis di dalamnya. (4.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(40)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Material yang digunakan adalah material lokal yang diambil dengan jarak terjauh 100km dari site

tersebut.

Desain harus dikerjakan secara massal dengan menggunakan keterampilan tertentu.

Dikerjakan dengan bantuan warga desa setempat. Material 1. + 2. - 3. + 4. - 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - - + 6. - 7. - Arsitektur vernakular

menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya. (1.) Arsitektur vernakular bergantung pada

tersedianya sumber daya lokal. (3.)

Arsitektur vernakular berhubungan dengan hubungan sosial dan kemanusiaan. (5.4.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(41)

PELACAKAN KEVERNAKULARAN:

RUMAH JEANNIE & LANTIP

Menggunakan konstruksi kayu (konstruksi lokal), sistemnya

menyesuaikan dengan kondisi site tersebut yang rawan gempa.

(Terbukti ketika terjadi gempa, rumah tersebut tidak ikut hancur bersama gempa). Sistem konstruksi dan teknologi 1. + 2. - 3. - 4. - 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. - - - - 6. + 7. + Arsitektur vernakular

menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya. (1.) Arsitektur vernakular menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya. (7.)

Arsitektur vernakular mampu dan dapat menerima

perubahan. (6.) Unsur yang ditelusuri Deskripsi obyek arsitektur Parameter arsitektur vernakular Keterangan

(42)

HASIL PELACAKAN

6 dari 7 kriteria terpenuhi

5 dari 7 kriteria terpenuhi

4 dari 7 kriteria terpenuhi

3 dari 7 kriteria terpenuhi

Tingkat vernakular kuat Tingkat vernakular lemah

(43)

Makna diposisikan sebagai sebuah cara untuk memahami dan menjelaskan arsitektur vernakular untuk mengetahui wujud makna arsitektur vernakular pada karya-karya Eko Prawoto.

WUJUD MAKNA ARSITEKTUR VERNAKULAR PADA KARYA-KARYA EKO PRAWOTO

RUMAH JEANNIE & LANTIP – PARAMETER YANG TERPENUHI:

Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang menekankan pada seluruh aspek lokalitasnya

Arsitektur vernakular tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya Arsitektur vernakular bergantung pada tersedianya sumber daya lokal Arsitektur vernakular mencerminkan pemaknaan historis di dalamnya Arsitektur vernakular berhubungan dengan alam sekitarnya, iklim, juga hubungan sosial dan kemanusiaan

Arsitektur vernakular mampu dan dapat menerima perubahan Arsitektur vernakular menyesuaikan dan memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi eksistingnya

Makna historikal Makna fungsional Makna historikal Makna historikal Makna fungsional dan historikal Makna fungsional Makna fungsional dan historikal

(44)

Eko Prawoto tidak mengambil dan menerapkan semua konsep makna dalam arsitektur vernakular

(Hanya mengambil beberapa bagian-bagian tertentu saja yang dianggapnya masih relevan dengan kondisi yang dihadapi saat ini.)

KESIMPULAN

WUJUD MAKNA ARSITEKTUR VERNAKULAR PADA KARYA-KARYA EKO PRAWOTO

15 OBYEK ARSITEKTUR EKO PRAWOTO Makna historikal Makna fungsional TEORI MAKNA Makna historikal Makna fungsional Makna estetika

(45)

KESIMPULAN

Arsitektur vernakular merealisasikan makna jika ditinjau dari hubungan antara teori arsitektur, teori arsitektur vernakular, dan teori makna.

Makna yang terkandung di dalam arsitektur vernakular adalah makna secara fungsional, makna estetika, makna historikal, dan makna dari ornamen arsitekturnya.

Makna dalam arsitektur vernakular adalah cara untuk memahami definisi arsitektur vernakular dengan menggunakan parameter-parameter arsitektur vernakular berdasarkan definisinya. Untuk mengetahui perbandingan antara teori dan kasus: Pemikiran arsitektur Eko Prawoto dibandingkan dengan arsitektur vernakular secara umum. Hasilnya tidak semua teori arsitektur vernakular secara umum sesuai dengan pemikiran arsitektur Eko Prawoto.

Dalam membaca kesesuaian karya arsitektur Eko Prawoto berdasarkan ketujuh parameter arsitektur vernakular. Hasilnya dapat disimpulkan dan diurutkan bahwa terdapat karya yang vernakularnya kuat sampai yang paling sedikit kadar vernakularnya.

Wujud makna dalam arsitektur vernakular pada karya-karya Eko Prawoto: Hanya makna historikal dan makna fungsional.

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian pengaruh bahan ekstrak secara in vivo dilakukan dengan 3 perlakuan ekstrak, yaitu ekstrak campuran gambir + pinang + sirih + kapur sirih konsentrasi total 0.005% dalam

Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf klinis konsisten dengan kebutuhan pasien4. Standar

The results of path analysis show that brand credibility significantly effects perceived quality, brand prestige significantly effects perceived quality, brand credibility

Baik pihak dokter ataupun pihak rumah sakit harus menghormati hak untuk menentukan nasib sendiri ini karena dalam melakukan setiap tindakan medis seorang dokter

Tahap pra tindakan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap ini adalah sebagai berikut: (a) Mengadakan konsultasi dengan kepala sekolah dalam hal pelaksanaan

Variabel harga, proses, dan bentuk fisik menurut hasil uji statistik menunjukkan bahwa hipotesis diterima yang berarti secara parsial ke tiga variabel tersebut berpengaruh

Organisasi ini bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru tidak tetap (guru honor) dilingkungan

Gambar 9 Tampilan Hasil Keputusan AHP Form Hasil Keputusan AHP memiliki 5 buah tombol, dimana setiap tombol berbeda- beda fungsi seperti tombol Proses berfungsi